Dokumen tersebut membahas tentang analisis jabatan dan perhitungan kebutuhan pegawai berdasarkan peraturan bersama Menteri PAN, RB, dan Menteri Keuangan. Faktor yang dipertimbangkan dalam perhitungan antara lain standar kemampuan rata-rata, waktu kerja, dan pendekatan hasil kerja maupun tugas per tugas. Diberikan contoh perhitungan kebutuhan pegawai untuk jabatan operator komputer dan pemroses naskah perjanjian
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengupahan, termasuk definisi berbagai komponen pengupahan seperti gaji, upah, insentif, tunjangan, serta ketentuan-ketentuan normatif terkait pengupahan seperti bentuk dan pembayaran upah, larangan diskriminasi, hak cuti, dan upah minimum.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pekerjaan dan deskripsi pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menentukan isi suatu pekerjaan sehingga dapat dijelaskan kepada orang lain, sedangkan deskripsi pekerjaan merupakan produk dari analisis pekerjaan yang menjelaskan tanggung jawab suatu pekerjaan. Kedua proses tersebut bermanfaat untuk perencanaan sumber daya manusia seperti rekrutmen,
Analisis jabatan dilakukan dalam rangka mengetahui dan mengidentifikasi berbagai daftar kegiatan yang penting yang bernilai tambah dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis perusahaan.
Dalam mendesain analisis jabatan perlu dilakukan harmonisasi pekerjaan antara Divisi dengan Group.
Pekerjaan yang dilakukan oleh Group merupakan pekerjaan yang turunan dari Division Head.
Dalam analisis jabatan tersebut terdapat sub daftar kegiatan yang di dalamnya dimasukkan volume waktu dan alokasi waktu.
Gunanya adalah untuk menghitungan beban kerja masing-masing jabatan.
Kami Melayani
• Jasa Studi Kelayakan
• Jasa Survey Kepuasan Konsumen
• Jasa Survey Kepuasan Karyawan
• Jasa Evaluasi dan Perbaikan Sistem serta Metode Dalam Proses Bisnis/Produksi
• Jasa Job Analysis, Job Description dan Job Evaluation
• Jasa Work Load Analysis (WLA) atau Analisa Beban Kerja (ABK)
• Jasa Key Performance Indicator (KPI)
• Jasa Standard Operating Procedure (SOP)
• Pelatihan dan Pengembangan Manajemen/Staf
Topik ketujuh Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi. tentang Ergonomi - Pendahuluan. Berisikan konsep dasar, definisi, aplikasi dan contoh secara umum, serta bagaimana mengidentifikasi masalah terkait ergonomi secara sepintas
Efektivitas Organisasi & Kinerja OrganisasiSiti Sahati
Ada beberapa pendekatan untuk menilai efektifitas organisasi, yaitu:
1. Pendekatan pencapaian tujuan, yang menilai berdasarkan pencapaian tujuan organisasi.
2. Pendekatan sistem, yang melihat organisasi sebagai sistem yang saling berinteraksi.
3. Pendekatan konstituensi strategis, yang melihat organisasi sebagai arena persaingan kelompok-kelompok yang berkepentingan.
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Targetmuhammad hamdi
[Ringkasan]
1. Dokumen ini membahas metode perhitungan standar formasi karyawan berdasarkan analisis beban kerja dan target pekerjaan, mencakup manajemen sumber daya manusia, motion and time study, serta analisis beban kerja untuk menentukan struktur organisasi dan standar formasi yang tepat.
2. Metode yang dianalisis adalah motion and time study yang lebih ilmiah namun rumit, dan analisis beban kerja yang lebih sederhana dan cepat walau hanya mengup
Dokumen tersebut membahas tentang analisis jabatan dan perhitungan kebutuhan pegawai berdasarkan peraturan bersama Menteri PAN, RB, dan Menteri Keuangan. Faktor yang dipertimbangkan dalam perhitungan antara lain standar kemampuan rata-rata, waktu kerja, dan pendekatan hasil kerja maupun tugas per tugas. Diberikan contoh perhitungan kebutuhan pegawai untuk jabatan operator komputer dan pemroses naskah perjanjian
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengupahan, termasuk definisi berbagai komponen pengupahan seperti gaji, upah, insentif, tunjangan, serta ketentuan-ketentuan normatif terkait pengupahan seperti bentuk dan pembayaran upah, larangan diskriminasi, hak cuti, dan upah minimum.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pekerjaan dan deskripsi pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menentukan isi suatu pekerjaan sehingga dapat dijelaskan kepada orang lain, sedangkan deskripsi pekerjaan merupakan produk dari analisis pekerjaan yang menjelaskan tanggung jawab suatu pekerjaan. Kedua proses tersebut bermanfaat untuk perencanaan sumber daya manusia seperti rekrutmen,
Analisis jabatan dilakukan dalam rangka mengetahui dan mengidentifikasi berbagai daftar kegiatan yang penting yang bernilai tambah dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis perusahaan.
Dalam mendesain analisis jabatan perlu dilakukan harmonisasi pekerjaan antara Divisi dengan Group.
Pekerjaan yang dilakukan oleh Group merupakan pekerjaan yang turunan dari Division Head.
Dalam analisis jabatan tersebut terdapat sub daftar kegiatan yang di dalamnya dimasukkan volume waktu dan alokasi waktu.
Gunanya adalah untuk menghitungan beban kerja masing-masing jabatan.
Kami Melayani
• Jasa Studi Kelayakan
• Jasa Survey Kepuasan Konsumen
• Jasa Survey Kepuasan Karyawan
• Jasa Evaluasi dan Perbaikan Sistem serta Metode Dalam Proses Bisnis/Produksi
• Jasa Job Analysis, Job Description dan Job Evaluation
• Jasa Work Load Analysis (WLA) atau Analisa Beban Kerja (ABK)
• Jasa Key Performance Indicator (KPI)
• Jasa Standard Operating Procedure (SOP)
• Pelatihan dan Pengembangan Manajemen/Staf
Topik ketujuh Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi. tentang Ergonomi - Pendahuluan. Berisikan konsep dasar, definisi, aplikasi dan contoh secara umum, serta bagaimana mengidentifikasi masalah terkait ergonomi secara sepintas
Efektivitas Organisasi & Kinerja OrganisasiSiti Sahati
Ada beberapa pendekatan untuk menilai efektifitas organisasi, yaitu:
1. Pendekatan pencapaian tujuan, yang menilai berdasarkan pencapaian tujuan organisasi.
2. Pendekatan sistem, yang melihat organisasi sebagai sistem yang saling berinteraksi.
3. Pendekatan konstituensi strategis, yang melihat organisasi sebagai arena persaingan kelompok-kelompok yang berkepentingan.
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Targetmuhammad hamdi
[Ringkasan]
1. Dokumen ini membahas metode perhitungan standar formasi karyawan berdasarkan analisis beban kerja dan target pekerjaan, mencakup manajemen sumber daya manusia, motion and time study, serta analisis beban kerja untuk menentukan struktur organisasi dan standar formasi yang tepat.
2. Metode yang dianalisis adalah motion and time study yang lebih ilmiah namun rumit, dan analisis beban kerja yang lebih sederhana dan cepat walau hanya mengup
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiajiDadang Budiaji
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang webinar menyusun uraian jabatan yang mencakup pengenalan pembicara, tujuan, overview letak uraian jabatan, metode dan perangkat analisis jabatan, komponen uraian jabatan, dan cara membuat serta menetapkan uraian jabatan.
Administrasi gaji dan upah perusahaan melibatkan penghitungan dan pembayaran gaji secara teratur serta penyiapan dokumen terkait seperti slip gaji, daftar gaji, dan kas bon. Prosesnya meliputi penggajian, penghitungan gaji berikut tunjangan dan potongan, serta pembagian cek/giro gaji kepada karyawan.
Analisis Jabatan Berdasarkan Permendagri 35 Tahun 2012Bayu Wahyudi
Analisis jabatan memberikan informasi tentang tiga hal utama: (1) penguraian tugas dan tanggung jawab jabatan, (2) persyaratan jabatan, dan (3) hubungan antar jabatan. Hal ini berguna untuk merencanakan sumber daya manusia, menata organisasi, dan meningkatkan kinerja aparatur.
Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi: PT. Pikira...Hafiz Rahmaputra
Penelitian ini membahas pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Pikiran Rakyat Bandung. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 30 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sedangkan kompensasi tidak berpengaruh signifikan. Secara keseluruhan, kompensasi dan motivasi mempengaruhi kinerja sebesar 112,91%.
Dokumen tersebut membahas strategi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) agar sejalan dengan tujuan dan perkembangan bisnis perusahaan. Beberapa poin kuncinya adalah meningkatkan kualitas SDM sesuai kebutuhan bisnis, menjamin ketersediaan tenaga kerja yang kompeten, serta mengoptimalkan peran departemen SDM sebagai mitra bisnis dalam memberikan saran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Ringkasan dokumen job description untuk posisi Branch Manager adalah sebagai berikut:
Branch Manager bertanggung jawab mengoordinasikan seluruh kegiatan di kantor cabang dan area office untuk mencapai target produktivitas dan pertumbuhan perusahaan. Tugas utama meliputi membina hubungan pelanggan, mengawasi bawahan, dan melakukan penjualan produk asuransi. Branch Manager juga bertanggung jawab memenuhi target bisnis tahunan dan kinerja bawahan serta me
Dokumen tersebut membahas tentang penciptaan lapangan kerja berkualitas di Indonesia. Ada beberapa tantangan yang dihadapi yaitu meningkatkan produktivitas, meningkatkan kesejahteraan pekerja khususnya yang miskin, dan menyesuaikan kualitas tenaga kerja dengan kebutuhan pasar. Diperlukan investasi besar-besaran untuk menciptakan lapangan kerja baru guna menyerap tenaga kerja.
Dokumen tersebut merupakan resume dari Putu Sugiarta Adnyana yang berisi informasi pribadi, pendidikan, dan pengalaman kerjanya. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep dasar pengupahan, proses penyusunan struktur dan skala upah, serta manfaat dari penerapan struktur dan skala upah.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja. Ia menjelaskan bahwa rekrutmen dan penempatan pegawai belum optimal, dan belum ada analisis kebutuhan pegawai yang cermat. Dokumen ini menganjurkan perlunya melakukan analisis beban kerja untuk menentukan jumlah dan komposisi pegawai yang dibutuhkan secara tepat guna meningkatkan kinerja pemerintahan.
Dokumen ini membahas orientasi dan edukasi karyawan internal di rumah sakit. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan akan tugas baru, prosedur operasi standar, dan teknologi kesehatan baru. Prosedurnya meliputi pengiriman surat tugas mutasi, pelaksanaan orientasi mengenai tugas, aturan, peralatan baru, dan evaluasi pasca orientasi. Dokumen ini berlaku untuk seluruh divisi dan unit di rumah sak
Seri 2 webinar menyusun grading jabatan 29-8-2020 by dadang budiajiDadang Budiaji
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai evaluasi jabatan, termasuk prinsip, metode, dan faktor-faktor yang dinilai dalam evaluasi jabatan untuk menentukan sistem grading sesuai kebutuhan organisasi.
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiajiDadang Budiaji
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang webinar menyusun uraian jabatan yang mencakup pengenalan pembicara, tujuan, overview letak uraian jabatan, metode dan perangkat analisis jabatan, komponen uraian jabatan, dan cara membuat serta menetapkan uraian jabatan.
Administrasi gaji dan upah perusahaan melibatkan penghitungan dan pembayaran gaji secara teratur serta penyiapan dokumen terkait seperti slip gaji, daftar gaji, dan kas bon. Prosesnya meliputi penggajian, penghitungan gaji berikut tunjangan dan potongan, serta pembagian cek/giro gaji kepada karyawan.
Analisis Jabatan Berdasarkan Permendagri 35 Tahun 2012Bayu Wahyudi
Analisis jabatan memberikan informasi tentang tiga hal utama: (1) penguraian tugas dan tanggung jawab jabatan, (2) persyaratan jabatan, dan (3) hubungan antar jabatan. Hal ini berguna untuk merencanakan sumber daya manusia, menata organisasi, dan meningkatkan kinerja aparatur.
Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi: PT. Pikira...Hafiz Rahmaputra
Penelitian ini membahas pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Pikiran Rakyat Bandung. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 30 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sedangkan kompensasi tidak berpengaruh signifikan. Secara keseluruhan, kompensasi dan motivasi mempengaruhi kinerja sebesar 112,91%.
Dokumen tersebut membahas strategi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) agar sejalan dengan tujuan dan perkembangan bisnis perusahaan. Beberapa poin kuncinya adalah meningkatkan kualitas SDM sesuai kebutuhan bisnis, menjamin ketersediaan tenaga kerja yang kompeten, serta mengoptimalkan peran departemen SDM sebagai mitra bisnis dalam memberikan saran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Ringkasan dokumen job description untuk posisi Branch Manager adalah sebagai berikut:
Branch Manager bertanggung jawab mengoordinasikan seluruh kegiatan di kantor cabang dan area office untuk mencapai target produktivitas dan pertumbuhan perusahaan. Tugas utama meliputi membina hubungan pelanggan, mengawasi bawahan, dan melakukan penjualan produk asuransi. Branch Manager juga bertanggung jawab memenuhi target bisnis tahunan dan kinerja bawahan serta me
Dokumen tersebut membahas tentang penciptaan lapangan kerja berkualitas di Indonesia. Ada beberapa tantangan yang dihadapi yaitu meningkatkan produktivitas, meningkatkan kesejahteraan pekerja khususnya yang miskin, dan menyesuaikan kualitas tenaga kerja dengan kebutuhan pasar. Diperlukan investasi besar-besaran untuk menciptakan lapangan kerja baru guna menyerap tenaga kerja.
Dokumen tersebut merupakan resume dari Putu Sugiarta Adnyana yang berisi informasi pribadi, pendidikan, dan pengalaman kerjanya. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep dasar pengupahan, proses penyusunan struktur dan skala upah, serta manfaat dari penerapan struktur dan skala upah.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja. Ia menjelaskan bahwa rekrutmen dan penempatan pegawai belum optimal, dan belum ada analisis kebutuhan pegawai yang cermat. Dokumen ini menganjurkan perlunya melakukan analisis beban kerja untuk menentukan jumlah dan komposisi pegawai yang dibutuhkan secara tepat guna meningkatkan kinerja pemerintahan.
Dokumen ini membahas orientasi dan edukasi karyawan internal di rumah sakit. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan akan tugas baru, prosedur operasi standar, dan teknologi kesehatan baru. Prosedurnya meliputi pengiriman surat tugas mutasi, pelaksanaan orientasi mengenai tugas, aturan, peralatan baru, dan evaluasi pasca orientasi. Dokumen ini berlaku untuk seluruh divisi dan unit di rumah sak
Seri 2 webinar menyusun grading jabatan 29-8-2020 by dadang budiajiDadang Budiaji
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai evaluasi jabatan, termasuk prinsip, metode, dan faktor-faktor yang dinilai dalam evaluasi jabatan untuk menentukan sistem grading sesuai kebutuhan organisasi.
Dokumen tersebut merangkum analisis beban kerja yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa dengan memberikan pengertian beban kerja, metode pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara dan observasi langsung, dasar hukum yang mendasari analisis beban kerja, cara perhitungan beban kerja menggunakan metode WISN, contoh kegiatan di unit rekam medis, tahapan analisis beban kerja, dan manfaat hasil analisis beban kerja.
Analisis beban kerja dilakukan untuk menentukan jumlah dan jenis pekerjaan yang harus diselesaikan dalam satu tahun berdasarkan norma waktu dan volume kerja. Hasil analisis digunakan untuk perencanaan SDM, penilaian kinerja, dan penyempurnaan sistem organisasi.
Analisis Beban Kerja (Workload Analysis) memberikan panduan lengkap tentang metode pengukuran beban kerja pegawai secara komprehensif meliputi dasar hukum, mekanisme, indikator, kegunaan, pendekatan, metode, dan contoh kasusnya. Dokumen ini sangat bermanfaat bagi penyusunan kebutuhan pegawai berdasarkan analisis beban kerja secara sistematis dan terukur.
Analisis beban kerja merupakan metode untuk menghitung jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga kesehatan dalam satu tahun dengan mengukur volume kerja dan norma waktu. Metode yang digunakan meliputi kuesioner, wawancara, dan pengamatan langsung untuk mengumpulkan informasi tentang tugas pokok dan tambahan. Analisis ini bertujuan untuk menyempurnakan struktur organisasi dan prosedur kerja serta meningkatkan ef
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Analisis beban kerja dilakukan untuk mengukur volume kerja, menentukan norma waktu, dan menghitung beban kerja jabatan serta unit untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pegawai. Metode analisis beban kerja meliputi pengumpulan data tugas, pengolahan data, dan penetapan hasil untuk keperluan penataan organisasi dan sumber daya manusia.
Dokumen ini memberikan panduan tentang analisis beban kerja (ABK) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Timur. ABK dilakukan untuk mengukur beban kerja jabatan dan unit organisasi agar sumber daya manusia dapat ditempatkan secara tepat. Dokumen ini menjelaskan dasar hukum, tujuan, langkah-langkah, serta formulir yang digunakan dalam melakukan ABK. Hasil ABK diharapkan dapat digunak
Analisis beban kerja digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis pekerjaan suatu unit organisasi secara sistematis dengan metode tertentu. Dokumen ini menjelaskan dasar hukum dan kegunaan analisis beban kerja serta contoh penyusunan formasi jabatan fungsional pembimbing kesehatan kerja melalui beberapa langkah seperti menentukan butir kegiatan, angka kredit, konstanta, waktu penyelesaian kegiatan, dan
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
PPT Analis Beban Kerjam
1. ANALISIS BEBAN KERJA
KELOMPOK 8
Disusun Oleh:
1) MUHAMMAD YASIN (19134620025)
2) DINI MUSTAFIDA (19134620004)
3) FANI LATIFAH (19134620005)
4) NOVI AYU WULANDARI (19134620026)
2. ANALISIS BEBAN KERJA
1. PERMENDAGRI No. 12 tahun 2008 Tentang pedomanan analisis beban kerja di lingkungan departemen
dalam Negeri dan pemerintah daerah.
2. KEPMENPAN NO. KEP/75/M.PAN/2004 : Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau target
hasil yang harus dicapai dalam satuan waktu tertentu
3. ANALISIS BEBAN KERJA
Beban Kerja merupakan banyaknya jenis pekerjaa
n yang harus diselesaikan oleh tenaga kesehatan
profesional dalam 1(satu) tahun di fasilitas pelaya
n
kesehatan.
Analisis Beban Kerja adalah suatu teknik untuk menen
tukan jumlah dan jenis pekerjaansuatu unit organisasi
/ pemegang jabatan yang dilakukan secara sistematis
dengan menggunakan metode tertentu
ANALISIS BEBAN KERJA
BEBAN KERJA
4. ANALISIS BEBAN KERJA
1. Penataan/penyempurnaan struktur
organisasi
2. Bahan penyempurnaan sistem dan
prosedur kerja;
3. Penyusunan rencana kebutuhan riil
pegawai sesuai beban kerja
Dibagi menjadi 3:
1) Kuesioner
2) Wawancara
3) Metode pengamatan langsung Kuantitas kegiatan
pokok
Kuantitas kegiatan pokok per unit kerja disusun
berdasarkan kegiatan pelayanan yang dilaksanakan
selama 1 (satu) tahun.
Contoh :
Data unit rawatinapselama 1(satu) tahun diperoleh
Sebagai berikut:
a) Jumlahpasienmasuk
b) Jumlahpasienkeluar
c) Tingkat pengisian (BOR)
d) Lama perawatan (LOS )
METODE ABK :
KEGUNAAN :
5. ANALISIS BEBAN KERJA
1. Kegiatan Rutin
2. KegiatanTidak Rutin
1) Penggabungan rekam medis
2) Permintaan data kesehatan pasien
3) Pemusnahan rekam medis
1) Pendaftaran
2) Distribusi
3) Penerimaan
4) Penataan
JENIS KEGIATAN :
6. ANALISIS BEBAN KERJA
1) Norma Waktu (VariabelTetap)
2) Volume Kerja (VariabelTidakTetap)
3) Jam KerjaEfektif
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan:
1) Formulirisian, berupa pengumpulan data dan
inventarisasi jumlah pemangku jabatan.
2) Wawancara, dan lain lain
Pengolahan data dilakukandenganmenggunakan:
1) Rekapitulasi jumlah beban kerja jabatan;
2) Perhitungan kebutuhan pejabat/pegawai, tingkat
efisiensi jabatan dan prestasi kerja jabatan;
TAHAPAN analisis BEBAN KERJA
Analisis bebankerjadi laksanakan secara sistematis
dengan tahapan sebagai berikut :
Aspek analisis BEBAN KERJA dibagi menjadi 3
:
Hasil dan manfaat analisis bebankerja seperti
tertuang dalam pasal 20 Peraturan Menteri D
alam Negeri RI No. 12 tahun 2008 menghasilk
an informasi berupa:
1) Efektivitas dan efisiensi jabatan serta
efektivitasdanefisiensi unit kerja;
2) Prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja
unit;
3) Jumlah kebutuhan pegawai/pejabat.
Manfaat analisis BEBAN KERJA :