2. • DEFINISI
• FUNGSI
• MANFAAT
• METODE (PERFORMANCE, PSYSIOLOGICAL, SUBJECTIVE MEASURE)
• PROSES PELAKSANNAN ABK
3. definisi
• Beban Kerja Adalah suatu kondisi dari pekerjaan dengan uraian
tugasnya yang harus diselesaikan pada batas waktu tertentu(Diana &
Harta, 2017).
• Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang
harus dicapai dalam satu satuan waktu tertentu. (Kep.Men.PAN
Nomor: KEP/75/M.PAN/7/2004)
4. definisi
• Analisis Beban Kerja adalah Suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk
mengetahui jumlah pegawai yang diperlukan berdasarkan sejumlah target
pekerjaan atau target hasil yang harus dicapai dalam satu satuan waktu tertentu
(http://organisasi.langsakota.go.id/halaman/detail/abk#:~:text=Analisis%20Beba
n%20Kerja%20adalah%20Suatu,dalam%20satu%20satuan%20waktu%20tertentu.
)
• analisa beban kerja (workload analysis) adalah proses untuk menetapkan jumlah
jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dalam waktu tertentu, atau dengan kata lain analisis beban kerja
bertujuan untuk menentukan berapa jumlah personalia dan berapa jumlah
tanggung jawab atau beban kerja yang tepat dilimpahkan kepada seorang
petugas. Analisis beban kerja adalah suatu teknik manajemen yang dilakukan
secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektifitas dan
efisiensi kerja oraganisasi(Adawiyah, 2013)
5. definisi
• analisa beban kerja (workload analysis) adalah proses untuk
menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu, atau
dengan kata lain analisis beban kerja bertujuan untuk menentukan
berapa jumlah personalia dan berapa jumlah tanggung jawab atau
beban kerja yang tepat dilimpahkan kepada seorang petugas. Analisis
beban kerja adalah suatu teknik manajemen yang dilakukan secara
sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektifitas
dan efisiensi kerja oraganisasi(Adawiyah, 2013).
6. definisi
• Analisis Beban Kerja adalah suatu teknik manajemen yang dilakukan
secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat
efisiensi dan efektivitas kerja organ1sas1 berclasarkan Volume Kerja
(PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 175 /PMK.0 1/20 16
TENT ANG
PEDOMAN PELAKSANAAN ANALISIS BEBAN KERJA
(WORKLOAD ANALYSIS) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN)
7. MANFAAT
Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) Nomor 175/PMK.01/2016 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pelaksanaan Analisis Beban Kerja (Workload Analysis) di Lingkungan Kementerian Keuangan pasal
(4) beberapa manfaat melakukan analisis adalah:
• Menjadi acuan untuk penataan dan penyempurnaan struktur organisasi
• Merupakan landasan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja
• Sarana peningkatan kinerja kelembagaan
• menjadi acuan standar beban kerja jabatan atau unit kerja, kebutuhan pegawai dan juga
penetapan kenaikan jabatan
• Menjadi acuan untuk penyempurnaan program pelatihan dan pengembangan
• Merupakan acuan untuk menilai kesehatan organisasi
• Menjadi bahan pendukung untuk mengetahu keseimbangan antara beban kerja dan jumlah
sumber daya yang dimiliki
• Analisis beban kerja merupakan salah satu upaya yang dilakukan perusahaan untuk menjaga well-
being karyawan.
8. PROSES PELAKSANAAN
• Pengumpulan data bebean kerja, baik secara individual maupun
beban setiap unit kerja yang ada
• Verifikasi dan pengolahan data beban kerja yang telah dikumpulkan
• Analisis data dari proses sebelumnya
• Penyusunan laporan analisis beban kerja
• Penetapan dan penggunaan hasil analisis beban keja ke dalam
perencanaan sumber daya manusian yang dilakukan oleh
perusahaan.
9. Tujuan
• Tujuan analisis beban kerja adalah untuk memperoleh seberapa besar
beban kerja relative dari seseorang tenaga kerja, suatu jabatan
(pekerjaan), suatu unit kerja (seksi, bagian, divisi, cabang, wilayah),
bahkan suatu organisasi/perusahaan secara keseluruhan
(Kurnia,2008)(Ridha et al., 2013).
10. Tujuan
• Tujuan dari analisis beban kerja adalah: 1. Untuk mengidentifikasi
kebutuhan karyawan yang berkualitas atau kuantitas sekarang atau
untuk masa depan 2. Sebagai tolok ukur kinerja karyawan secara
terukur kerja baik waktu kerja maupun kerja 3. Meratakan beban
kerja karyawan sesuai dengan minimum kebutuhan dan persyaratan
pekerjaan 4. Sebagai panduan untuk meningkatkan keterampilan saat
bekerja dan perencanaan referensi untuk pelatihan pengembangan
untuk para karyawan(Hanjani & Singgih, 2019).
• ABK bertujuan untuk memperoleh informasi tentang Efisiensi Kerja
dan Efektivitas Kerja jabatan dan/ atau unit organisasi.(PERATURAN
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 175 /PMK.0
1/20 16 )
11. prinsip
• akurat, yaitu melalui proses analisis yang matang;
• holistik, yaitu mencakup semua produk/kegiatan;
• wajar/realistis, yaitu sesuai dengan kondisi nyata;
• singularitas, yaitu penghitungan Beban Kerja hanya sekali dan tidak
ada produk yang ganda; dan/a tau
• sistematis, yaitu melalui tahapan-tahapan yang jelas dan berurutan
(PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 175 /PMK.0 1/20 16 TENT ANG
PEDOMAN PELAKSANAAN ANALISIS BEBAN KERJA (WORKLOAD ANALYSIS) DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN)
12. output
• Pengolahan data Beban Kerja dapat menghasilkan penghitungan
antara lain:
• a . jumlah Beban Kerja;
• b . kebutuhan pegawai;
• c . tingkat efisiensi jabatan/unit; dan/ atau
• d . tingkat efektivitas jabatan/unit .