SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PEMIKIRAN PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN ISLAM
PROGRAM DOKTOR MPI UIN MLG – SMT 1
Pengembangan Program Akselerasi
di Madrasah
Oleh:
AFIFUL IKHWAN
NIM. 12730012
Latar Belakang Masalah:
1. Penyelenggaraan program akselerasi ini merupakan salah satu
implementasi dari Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pasal 5 ayat 4, yaitu “Bahwa warga
Negara yang memiliki kercerdasan dan bakat istimewa berhak
memperoleh pendidikan khusus”.
2. Dengan mengacu pada berbagai hasil penelitian, diperkirakan
terdapat 2,2% anak usia sekolah yang memiliki kualifikasi CI+BI
(Cerdas Istimewa+Berbakat Istimewa)
3. Data BPS tahun 2006 terdapat 52.989.800 anak usia sekolah.
Artinya terdapat sekitar 1.059.796 anak usia sekolah yang
memiliki kualifikasi CI+BI. Berdasarkan data Asosiasi CI+BI
Nasional, baru sekitar 9551 anak CI+BI yang dapat mengikuti
program akselerasi
4. Di madrasah, dari 42.756 madrasah, baru 7 madrasah yang
menyelenggarakan program akselerasi. Ini berarti masih sedikit
sekolah/madrasah yang memberikan layanan pendidikan
kepada siswa CI+BI.
Rumusan Masalah:
1. Bagaimana pengertian program akselerasi?
2. Bagaimana pedoman dan pelaksanaan program
akselerasi menurut tinjauan historis, yuridis dan
sosiologis?
3. Mengapa diperlukan program akselerasi?
4. Bagaimana pandangan pakar tentang program
akselerasi?
 Akselerasi berasal dari Bahasa Inggris acceleration yang
berarti proses mempercepat; peningkatan kecepatan;
percepatan; laju perubahan kecepatan.
 Menurut Sutratinah Tirtonegoro, percepatan (acceleration)
adalah “Cara penanganan anak supernormal dengan
memperbolehkan naik kelas secara meloncat atau
menyelesaikan program reguler di dalam jangka waktu yang
lebih singkat.”
 Direktorat Jendral Luar Biasa menyebutkan bahwa “Jenis
akselerasi yang digunakan (di Indonesia) adalah telescoping,
yaitu mempersingkat waktu belajar dengan memberikan
materi yang esensial saja kepada siswa cerdas istimewa
(anak berbakat)”
Pengertian Program Akselerasi:
Program Akselerasi Tinjauan Historis:
1. Tokoh yang pertama kali merumuskan akselerasi adalah Pressy (1949)
2. 1974: Pemberian beasiswa bagi peserta didik Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA),
dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berbakat dan berprestasi
tinggi tetapi lemah kemampuan ekonomi keluarganya.
3. 1982: Balitbang Dikbud membentuk Kelompok Kerja Pengembangan
Pendidikan Anak Berbakat (KKPPAB).
4. 1984: Balitbang Dikbud menyelenggarakan perintisan pelayanan
pendidikan anak berbakat dari tingkat SD, SMP, SMA di satu daerah
perkotaan (Jakarta) dan satu daerah pedesaan (Kabupaten Cianjur).
berupa pengayaan (enrichment) dalam bidang sains (Fisika, kimia,
Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa), matematika,
teknologi (elektronika, otomotif, dan pertanian), bahasa (Inggris dan
Indonesia), humaniora, serta keterampilan membaca, menulis, dan
meneliti.
5. 1989: Di UUD-kan dalam UU no. 2 tahun 1989 tentang Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional pasal 8 ayat 2 dan Pasal 24 ayat 1 & 5.
6. Dst.
Program Akselerasi Tinjauan Yuridis:
1. Dalam GBHN: 1983 "… Demikian pula perhatian khusus perlu
diberikan kepada anak -anak yang berbakat istimewa agar
mereka dapat mengembangkan kemampuannya secara
maksimal".
2. 1988 “Anak didik berbakat istimewa perlu mendapat perhatian
khusus agar mereka dapat mengembangkan kemampuan
sesuai dengan tingkat pertumbuhan pribadinya“. Dst.
3. Dalam Undang–Undang; Nomor 2 tahun 1989 tentang
Sisdiknas Pasal 8 ayat (2) menegaskan: Warga negara yang
memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa berhak
memperoleh perhatian khusus.
4. Dalam Permendiknas; No.22 th.2006 tentang Standar Isi, yang
mengatur tentang beban belajar yang menggariskan bahwa:
Program percepatan belajar dapat diselenggarakan untuk
mengakomodasi peserta didik yang memiliki potensi
kecerdasan dan bakat istimewa.
Program Akselerasi Tinjuan Sosiologis:
 Kurikulum berdiferensiasi yang dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik yang
memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa
dengan cara memberikan pengalaman belajar yang
berbeda dalam arti kedalaman, keluasan, percepatan,
maupun dalam jenisnya.
Tujuan Program Akselerasi:
 Tujuan Umum
◦ Memberikan pelayanan terhadap peserta
didik yang memiliki karakteristik khusus
dari aspek kognitif dan efektifnya.
◦ Memenuhi hak asasinya selaku peserta
didik sesuai dengan kebutuhan
pendidikan dirinya
◦ Memenuhi minat intelektual dan
perspektif masa depan peserta didik.
◦ Menyiapkan peserta didik menjadi
pemimpin masa depan
Lanjutan >
 Tujuan Khusus
 Menghargai peserta didik yang memiliki
kemampuan dan kecerdasan luar biasa
untuk dapat menyelesaikan pendidikan
lebih cepat.
 Memacu kualitas siswa dalam
menigkatkan kecerdasan spiritual,
intelektual dan emosional secara
berimbang.
 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
proses pembelajaran peserta didik
Permasalahan pada Program Akselerasi
1. Selama pelaksanaan akselerasi di sekolah ini, saya
menemukan beberapa hal yang aneh. Antara lain siswa
terlihat kurang komunikasi, mengalami ketegangan, kurang
bergaul dan tidak suka pada pelajaran olah raga. Mereka
tegang seperti robot. Kami juga dapat laporan dari orang tua
bahwa kini mereka sulit berkomunikasi dengan anaknya.
(Wakil Kepsek)
2. Terdapat kesulitan karena sistem pendidikan yang
sentralistik. Jumlah pelajaran banyak, namum belum ada
layanan individual sesuai dengan bakat dan minat, akibatnya
siswa sangat merasa berat karena harus mempelajari semua
mata pelajaran dalam waktu yang sangat cepat.
3. Hasil tes pengukuran kecerdasan emosional menunjukan
bahwa skor kecerdasan emosional siswa akselerasi lebih
rendah dari pada siswa reguler.
Kurikulum Program Akselerasi
1. Muatan materi kurikulum untuk program akselerasi tidak berbeda
dengan kurikulum standar yang digunakan untuk program regular.
Perbedaannya terletak pada penyusunan kembali struktur program
pengajaran dalam alokasi waktu yang lebih singkat, (SD 5th, SMP &
SMA masing-masing 2th)
2. Kurikulum yang digunakan pada program akselerasi adalah kurikulum
Nasional dan muatan lokal, yang dimodifikasi dengan penekanan
pada materi yang esensi dan dikembangkan melalui sistem
pembelajaran yang dapat memacu dan mewadahi integrasi
pengembangan spiritual, logika, etika, dan estetika serta
mengembangkan kemampuan berfikir holistik, kreatif, sistemik, linier,
dan konvergen utuk memenuhi tuntutan masa kini dan masa depan.
3. Kurikulum akselerasi ini dikembangkan secara diferensiatif. Artinya
kurikulum yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan yang
dimiliki oleh siswa.
Tinjuan Pakar:
 Menurut pakar; siswa akselerasi
memang memperoleh percepatan
dalam hal perkembangan secara
kognitif, namun tidak dalam hal afektif
dan psikomotorik untuk
mengakomodasi kebutuhan adanya
pendidikan yang berkualitas bagi
semua pihak, termasuk bagi para
siswa unggul.
OPTIMALKAN AKSELERASI

More Related Content

What's hot

Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPPermendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPGuss No
 
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SDPermen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SDGilang Asri Devianty
 
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMAPermen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMAGilang Asri Devianty
 
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPPermen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPGilang Asri Devianty
 
Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan
Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampinganMulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan
Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampinganGilang Asri Devianty
 
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPPermen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPGilang Asri Devianty
 
Permendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmenWinarto Winartoap
 
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...Nanang Handriyanto
 
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG EkuivalensikegiatanguruperubahankurikulumPERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG EkuivalensikegiatanguruperubahankurikulumGito Brahmana
 
Permen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulum
Permen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulumPermen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulum
Permen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulumNur Yasin
 
Permen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d c
Permen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d cPermen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d c
Permen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d cSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...Winarto Winartoap
 

What's hot (15)

Undang-Undang Guru
Undang-Undang GuruUndang-Undang Guru
Undang-Undang Guru
 
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPPermendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
 
Kurikulum smk
Kurikulum smkKurikulum smk
Kurikulum smk
 
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SDPermen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
 
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMAPermen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
 
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPPermen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
 
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
 
Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan
Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampinganMulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan
Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan
 
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPPermen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
 
Permendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor158 sks pd dikdasmen
 
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
P2tk.dikdas.kemdikbud.go.id files permen_no_4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegi...
 
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG EkuivalensikegiatanguruperubahankurikulumPERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
 
Permen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulum
Permen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulumPermen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulum
Permen no 4_tahun_2015_ttg_ekuivalensi_kegiatan__guru_perubahan_kurikulum
 
Permen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d c
Permen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d cPermen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d c
Permen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d c
 
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
 

Similar to OPTIMALKAN AKSELERASI

Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13fahmihid
 
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptxzaidmunandar1
 
1171363
11713631171363
1171363mrwhy
 
Dokumen standard pendidikan jasmani (suaian) tahun 2 (2)
Dokumen standard pendidikan jasmani (suaian) tahun 2 (2)Dokumen standard pendidikan jasmani (suaian) tahun 2 (2)
Dokumen standard pendidikan jasmani (suaian) tahun 2 (2)Maslinda Salleh
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxsyahrial16
 
Ktsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumenKtsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumen33335
 
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...NASuprawoto Sunardjo
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxShantiUmar1
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxShantiUmar1
 
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014 Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014 KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
salinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdf
salinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdfsalinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdf
salinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdfMelkaElnora2
 

Similar to OPTIMALKAN AKSELERASI (20)

Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13
 
3 silabussmptik
3 silabussmptik3 silabussmptik
3 silabussmptik
 
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
PARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptxPARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptx
 
1171363
11713631171363
1171363
 
Dokumen standard pendidikan jasmani (suaian) tahun 2 (2)
Dokumen standard pendidikan jasmani (suaian) tahun 2 (2)Dokumen standard pendidikan jasmani (suaian) tahun 2 (2)
Dokumen standard pendidikan jasmani (suaian) tahun 2 (2)
 
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptxParadigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
 
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
Proposal rkb
Proposal rkbProposal rkb
Proposal rkb
 
KTSP Indonesia
KTSP IndonesiaKTSP Indonesia
KTSP Indonesia
 
Ktsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumenKtsp terdiri atas dua dokumen
Ktsp terdiri atas dua dokumen
 
12.ppt
12.ppt12.ppt
12.ppt
 
Nomor 1 tahun 2008
Nomor 1 tahun 2008Nomor 1 tahun 2008
Nomor 1 tahun 2008
 
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
 
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014 Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
 
salinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdf
salinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdfsalinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdf
salinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdf
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

OPTIMALKAN AKSELERASI

  • 1. PEMIKIRAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM PROGRAM DOKTOR MPI UIN MLG – SMT 1 Pengembangan Program Akselerasi di Madrasah Oleh: AFIFUL IKHWAN NIM. 12730012
  • 2. Latar Belakang Masalah: 1. Penyelenggaraan program akselerasi ini merupakan salah satu implementasi dari Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 5 ayat 4, yaitu “Bahwa warga Negara yang memiliki kercerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus”. 2. Dengan mengacu pada berbagai hasil penelitian, diperkirakan terdapat 2,2% anak usia sekolah yang memiliki kualifikasi CI+BI (Cerdas Istimewa+Berbakat Istimewa) 3. Data BPS tahun 2006 terdapat 52.989.800 anak usia sekolah. Artinya terdapat sekitar 1.059.796 anak usia sekolah yang memiliki kualifikasi CI+BI. Berdasarkan data Asosiasi CI+BI Nasional, baru sekitar 9551 anak CI+BI yang dapat mengikuti program akselerasi 4. Di madrasah, dari 42.756 madrasah, baru 7 madrasah yang menyelenggarakan program akselerasi. Ini berarti masih sedikit sekolah/madrasah yang memberikan layanan pendidikan kepada siswa CI+BI.
  • 3. Rumusan Masalah: 1. Bagaimana pengertian program akselerasi? 2. Bagaimana pedoman dan pelaksanaan program akselerasi menurut tinjauan historis, yuridis dan sosiologis? 3. Mengapa diperlukan program akselerasi? 4. Bagaimana pandangan pakar tentang program akselerasi?
  • 4.  Akselerasi berasal dari Bahasa Inggris acceleration yang berarti proses mempercepat; peningkatan kecepatan; percepatan; laju perubahan kecepatan.  Menurut Sutratinah Tirtonegoro, percepatan (acceleration) adalah “Cara penanganan anak supernormal dengan memperbolehkan naik kelas secara meloncat atau menyelesaikan program reguler di dalam jangka waktu yang lebih singkat.”  Direktorat Jendral Luar Biasa menyebutkan bahwa “Jenis akselerasi yang digunakan (di Indonesia) adalah telescoping, yaitu mempersingkat waktu belajar dengan memberikan materi yang esensial saja kepada siswa cerdas istimewa (anak berbakat)” Pengertian Program Akselerasi:
  • 5. Program Akselerasi Tinjauan Historis: 1. Tokoh yang pertama kali merumuskan akselerasi adalah Pressy (1949) 2. 1974: Pemberian beasiswa bagi peserta didik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berbakat dan berprestasi tinggi tetapi lemah kemampuan ekonomi keluarganya. 3. 1982: Balitbang Dikbud membentuk Kelompok Kerja Pengembangan Pendidikan Anak Berbakat (KKPPAB). 4. 1984: Balitbang Dikbud menyelenggarakan perintisan pelayanan pendidikan anak berbakat dari tingkat SD, SMP, SMA di satu daerah perkotaan (Jakarta) dan satu daerah pedesaan (Kabupaten Cianjur). berupa pengayaan (enrichment) dalam bidang sains (Fisika, kimia, Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa), matematika, teknologi (elektronika, otomotif, dan pertanian), bahasa (Inggris dan Indonesia), humaniora, serta keterampilan membaca, menulis, dan meneliti. 5. 1989: Di UUD-kan dalam UU no. 2 tahun 1989 tentang Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 8 ayat 2 dan Pasal 24 ayat 1 & 5. 6. Dst.
  • 6. Program Akselerasi Tinjauan Yuridis: 1. Dalam GBHN: 1983 "… Demikian pula perhatian khusus perlu diberikan kepada anak -anak yang berbakat istimewa agar mereka dapat mengembangkan kemampuannya secara maksimal". 2. 1988 “Anak didik berbakat istimewa perlu mendapat perhatian khusus agar mereka dapat mengembangkan kemampuan sesuai dengan tingkat pertumbuhan pribadinya“. Dst. 3. Dalam Undang–Undang; Nomor 2 tahun 1989 tentang Sisdiknas Pasal 8 ayat (2) menegaskan: Warga negara yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa berhak memperoleh perhatian khusus. 4. Dalam Permendiknas; No.22 th.2006 tentang Standar Isi, yang mengatur tentang beban belajar yang menggariskan bahwa: Program percepatan belajar dapat diselenggarakan untuk mengakomodasi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
  • 7. Program Akselerasi Tinjuan Sosiologis:  Kurikulum berdiferensiasi yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa dengan cara memberikan pengalaman belajar yang berbeda dalam arti kedalaman, keluasan, percepatan, maupun dalam jenisnya.
  • 8. Tujuan Program Akselerasi:  Tujuan Umum ◦ Memberikan pelayanan terhadap peserta didik yang memiliki karakteristik khusus dari aspek kognitif dan efektifnya. ◦ Memenuhi hak asasinya selaku peserta didik sesuai dengan kebutuhan pendidikan dirinya ◦ Memenuhi minat intelektual dan perspektif masa depan peserta didik. ◦ Menyiapkan peserta didik menjadi pemimpin masa depan
  • 9. Lanjutan >  Tujuan Khusus  Menghargai peserta didik yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa untuk dapat menyelesaikan pendidikan lebih cepat.  Memacu kualitas siswa dalam menigkatkan kecerdasan spiritual, intelektual dan emosional secara berimbang.  Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran peserta didik
  • 10. Permasalahan pada Program Akselerasi 1. Selama pelaksanaan akselerasi di sekolah ini, saya menemukan beberapa hal yang aneh. Antara lain siswa terlihat kurang komunikasi, mengalami ketegangan, kurang bergaul dan tidak suka pada pelajaran olah raga. Mereka tegang seperti robot. Kami juga dapat laporan dari orang tua bahwa kini mereka sulit berkomunikasi dengan anaknya. (Wakil Kepsek) 2. Terdapat kesulitan karena sistem pendidikan yang sentralistik. Jumlah pelajaran banyak, namum belum ada layanan individual sesuai dengan bakat dan minat, akibatnya siswa sangat merasa berat karena harus mempelajari semua mata pelajaran dalam waktu yang sangat cepat. 3. Hasil tes pengukuran kecerdasan emosional menunjukan bahwa skor kecerdasan emosional siswa akselerasi lebih rendah dari pada siswa reguler.
  • 11. Kurikulum Program Akselerasi 1. Muatan materi kurikulum untuk program akselerasi tidak berbeda dengan kurikulum standar yang digunakan untuk program regular. Perbedaannya terletak pada penyusunan kembali struktur program pengajaran dalam alokasi waktu yang lebih singkat, (SD 5th, SMP & SMA masing-masing 2th) 2. Kurikulum yang digunakan pada program akselerasi adalah kurikulum Nasional dan muatan lokal, yang dimodifikasi dengan penekanan pada materi yang esensi dan dikembangkan melalui sistem pembelajaran yang dapat memacu dan mewadahi integrasi pengembangan spiritual, logika, etika, dan estetika serta mengembangkan kemampuan berfikir holistik, kreatif, sistemik, linier, dan konvergen utuk memenuhi tuntutan masa kini dan masa depan. 3. Kurikulum akselerasi ini dikembangkan secara diferensiatif. Artinya kurikulum yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh siswa.
  • 12. Tinjuan Pakar:  Menurut pakar; siswa akselerasi memang memperoleh percepatan dalam hal perkembangan secara kognitif, namun tidak dalam hal afektif dan psikomotorik untuk mengakomodasi kebutuhan adanya pendidikan yang berkualitas bagi semua pihak, termasuk bagi para siswa unggul.