Dokumen tersebut membahas tentang peran pengawas sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia menjelaskan beberapa aspek program pengawasan seperti pembinaan guru, pemantauan standar nasional pendidikan, penilaian kinerja guru, dan pelatihan profesional bagi guru. Dokumen ini juga menyoroti langkah dan mekanisme pelaksanaan kegiatan pengawasan di sekolah.

1. KONSEP RENCANA PENGAWASAN
PERAN PENGAWAS DALAM MENUMBUHKAN GAIRAH
MENGAJAR GURU
Sebagai Salah Satu Prasyarat dalam Pelaksanaan Seleksi Substansi
Bakal Calon Pengawas Sekolah Jenjang SMA/SMK, dan SKH
Oleh :
YUNAWATI, S.Pi
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 WARUNGGUNUNG
2020

2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
 Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang
memegang peran penting dalam meningkatkan disiplin kerja
pegawai atau guru di sekolah.
 Dasar-dasar Supervisi Pengawasan.
 Kegiatan pokok pengawasan.

3. Lanjutan BAB I
B. Pembelajaran dan Gagasan Inovasi Pengawasan
Masalah-masalah yang sering ditemukan dalam pembelajaran adalah sebagai
berikut :
 Kurangnya gairan keilmuan guru
 Lemahnya kreatifitas
 Kurangnya fasilitas
Gagasan Inovasi Pengawasan :
1. Continous supervision
2. Individual coaching
3. Dialektik komunikatif
4. Informal collaboratif supervision
5. Modelling based case
6. Mastery supervision

4. Lanjutan BAB I
C. Visi, Misi, Tujuan, dan Indikator Pengawasan
Visi Pengawas
“Mewujudkan dan mencerdaskan anak bangsa yang berkualitas dan profesional“
Misi Pengawas
• Meningkatkan kompetensi melalui pelatihan dan pengembangan profesi.
• Melaksanakan penilaian, pembinaan, dan pemantauan terhadap sekolah,
kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam penerapan 8
Standar Nasional Pendidikan.
• Meningkatkan profesional kerja praktisi pendidikan di sekolah melalui
pembinaan dan pelatihan sehingga dapat menciptakan peserta didik yang
cerdas dan kompetitif.

5. Lanjutan BAB I
Tujuan Pengawasan
 Untuk meningkatkan proses pembinaan pembelajaran para
guru
 Mengembangkan situasi belajar dan mengajar yang lebih
baik. Usaha kearah perbaikan belajar dan mengajar
ditunjukkan kepada pencapaian tujuan akhir dari
pendidikan yaitu pembentukan pribadi anak secara
maksimal.

6. Lanjutan BAB I
Indikator Pengawas
Meliputi 4 dimensi yakni :
1). pelaksanaan pengawasan,
2). prestasi kerja,
3). Pengembangan profesi, dan
4). dampaknya terhadap pengembangan mutu sekolah.

7. BAB II
RENCANA PROGRAM PENGAWASAN
A. Aspek-aspek Program Pengawasan
1. Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah
2. Pemantauan SNP terkait dengan Pemecahan Masalah Pembelajaran
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Sarana Prasarana
5. Standar PTK
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
3. Penilaian Kinerja Guru
4. Bimbingan Latihan (Bimlat) Profesional Guru

8. Lanjutan BAB II
B. Langkah-langkah Pencapaian Pengawasan
1. Strategi Pengawasan
a. Pengumpulan data monitoring dan evaluasi sistem perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi program.
b. Pengumpulan data kuantitatif dan informasi
c. Pembinaan kepala sekolah, guru dalam pengembangan
perencanaan, pengelolaan pembelajaran, dan pelaksanaan tugas
sesuai dangan program.
d. Pelaksanaan evaluasi, reflekesi

9. Lanjutan BAB II
2. Langkah-langkah Pencapaian Pengawasan

10. Lanjutan BAB II
Mekanisme Kegiatan Pengawasan
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
1. Analisis Hasil Evaluasi Diri
2. Pertemuan Pra Supervisi
c. Monitoring dan Evaluasi
1. Input
2. Proses
3. Output
d. Refleksi

11. Lanjutan BAB II
C. Rencana Pelaporan
Langkah terakhir dari rangkaian tugas
pengawasan adalah penyusunan laporan
pelaksanaan supervisi kepada kepala
Dinas Pendidikan sesuai dengan waktu
yang ditentukan.

12. BAB III
P E N U T U P
A. Kesimpulan
 Kegiatan pembinaan terhadap guru dengan obyek pembinaan pada tugas utama
guru hasilnya masih sudah pada kategori baik tetapi levelnya masih rendah.
 Ketercapaian pemenuhan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan pada sekolah
binaan sebagian besar standar belum memenuhi standar.
 Penilaian kinerja guru Untuk komponen penilaian kompetensi professional
sebagian besar pada kisaran cukup bahkan kurang.
 Pelatihan professional guru melalui wadah MGMP pelaksanaanya masih belum
efektif.

13. Lanjutan BAB III
B. Saran
Guru perlu meningkatkan semangat dan motivasinya
Guru harus aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan.
Guru harus selalu berusaha untuk memperbaiki kinerjanya.

14. DAFTAR PUSTAKA
• Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Supervisi Pengawasan. Jakarta.
PT. Rineka Cipta.
• Purwanto,M. Ngalim. 2005. Administrasi dan Supervisi Pendidikan.
Bandung. Rosda Karya.
• http://garmawandi-mmugm.blogspot.com/2018/11/bab-i-program-
pengawas-sekolah.html
• http://pengawassekolahaceh.blogspot.com/2012/09/inovasi-supervisi.html
• https://suaidinmath.wordpress.com/2014/06/21/pelaksanaan-program-
pengawasan/
• http://suryanagarahamida.blogspot.com/2014/01/pengawas-sekolah-dan-
berbagai.html