1. PEMETAAN RAPOR MUTU
SMPN 5 MATARAM 2018
DAN TINDAK LANJUTNYA
Oleh:
Cahyo Wirawan, S.Pd., M.B.A.
Dinas Pendidikan Kota Mataram
2019
2. SIKLUS SISTEM PENJAMINAN MUTU
1. Standar Nasional Pendidikan dijadikan
landasan kriteria minimal yang harus
dipenuhi.
2. Melakukan pemetaan mutu pendidikan.
3. Pembuatan rencana peningkatan mutu
yang dituangkan dalam RKS.
4. Pelaksanaan pemenuhan mutu program
kerja dan dan proses pembelajaran.
5. Evaluasi/audit terhadap pelaksanaan
pemenuhan mutu yang telah dilakukan.
3. RAPOR MUTU SMP NEGERI 5 TAHUN 2017
DAN 2018
Standar Nasional
Pendidikan
2017 2018
Standar Kompetensi
Lulusan
6,44 6,21
Standar Isi 6,13 5,48
Standar Proses 6,85 6,48
Standar Penilaian
Pendidikan
6,17 6,02
Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
3,58 4,34
Standar Sarana dan
Prasarana Pendidikan
4,69 4,3
Standar Pengelolaan
Pendidikan
6,32 5,76
Standar Pembiayaan 5,98 5,47
4. ANALISIS CAPAIAN MUTU PADA
4 STANDAR
1. Standar Kompetensi Lulusan
a. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi
pengetahuan. 4,37
2. Standar Isi
a. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 4,99
b. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 4,64
c. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 4,72
3. Standar Proses
a. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru.
5,43
b. Mengevaluasi proses pembelajaran 5,08
4. Standar Pengelolaan Pendidikan
a. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik. 0
b. Mengembangkan sekolah dengan baik 0
c. Berjiwa kewirausahaan 0
d. Melakukan supervisi dengan baik 0
5. KESIMPULAN HASIL ANALIISIS
RAPOR MUTU
1. Capaian pada SKL rata-rata sudah baik. Masih lemah
pada aspek kompetensi pengetahuan yang dimiliki
siswa.
2. Capaian pada Standar Isi masih lemah pada aspek
kesesuaian perangkat pembelajaran terkait kompetensi
keterampilan, tingkat kompetensi siswa dan ruang
lingkup materi pembelajaran.
3. Capaian pada Standar Proses sudah baik. Rata-rata
sudah masuk dalam kategori SNP. Masih lemah pada
aspek supervisi proses pembelajaran dan evaluasi
proses pembelajaran.
4. Standar pengelolaan Pendidikan telah mencapai Menuju
SNP 4. Masih terdapat aspek yang memiliki nilai 0 ,
yang antara lain terkait dengan supervisi pendidikan.
6. REKOMENDASI
1. Pertahankan dan tingkatkan capaian yang
sudah masuk kategori Menuju SNP 4 dan
SNP.
2. Kelemahan pada perangkat pembelajaran,
kompetensi pengetahuan, supervisi dan
evaluasi pembelajaran perlu dicarikan
solusi untuk meningkatkan/mengatasi
persoalan tersebut.
3. Program supervisi dan evaluasi
pembelajaran menjadi prioritas utama
untuk ditingkatkan kinerjanya.
7. Dimensi Kompetensi Supervisi
Akademik
1
• Konsep Supervisi Akademik
2
• Perencanaan Program Supervisi
Akademik
3 • Tehnik – Tehnik Supervisi Akademik
4 • Konsep Supervisi Klinis
5
• Tindak Lanjut Supervisi Akademik
terhadap guru
9. Tujuan & Fungsi Supervisi Akademik
membantu Guru
Mengembangkan
Kompetensi
Akademiknya
Mengembangkan RPP
dan Bahan Ajar
Mengoptimalkan
kelompok kerja guru dan
pengembangan PTK
13. TARGET OPTIMALISASI
PROGRAM SUPERVISI
1. Semua guru memiliki perangkat pembelajaran sesuai
dokumen instrumen supervisi.
2. Proses pembelajaran di kelas semakin berkualitas.
3. Menumbuhkan semangat kolegial dalam meningkatkan
mutu PBM dan hasil PBM.
4. Meningkatkan kompetensi peserta didik yang tercermin
pada meningkatnya hasil UUB dan UNBK.
5. Semua guru dapat memfasilitasi peserta didik
menghasilkan karya sederhana pada setiap mapel
sebagai wujud tercapainya kompetensi pengetahuan
dan keterampilan.
6. Sekolah memiliki dokumen lengkap terkait Standar
Proses dan Standar Penilaian yang bermanfaat sebagai
dokumen wajib dalam Akreditasi sekolah.