Beberapa ciri sekolah yang sudah melaksanakan supervisi akademik secara ideal antara lain:1. Memiliki program supervisi yang terencana, terstruktur, dan terdokumentasi dengan baik. Program supervisi disusun berdasarkan analisis kebutuhan sekolah. 2. Pelaksanaan supervisi dilakukan secara berkala sesuai jadwal yang ditetapkan. Semua aspek pembelajaran disupervisi, seperti perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan t
Supervisi pendidikan adalah usaha untuk membantu guru meningkatkan kompetensi dan etos kerja profesional melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut supervisi. Perencanaan meliputi penetapan tujuan, instrumen, dan jadwal. Pelaksanaan meliputi observasi persiapan pembelajaran, proses, dan penilaian pembelajaran. Tindak lanjut berupa analisis hasil, rencana tindakan, dan laporan.
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
More Related Content
Similar to Beberapa ciri sekolah yang sudah melaksanakan supervisi akademik secara ideal antara lain:1. Memiliki program supervisi yang terencana, terstruktur, dan terdokumentasi dengan baik. Program supervisi disusun berdasarkan analisis kebutuhan sekolah. 2. Pelaksanaan supervisi dilakukan secara berkala sesuai jadwal yang ditetapkan. Semua aspek pembelajaran disupervisi, seperti perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan t
Similar to Beberapa ciri sekolah yang sudah melaksanakan supervisi akademik secara ideal antara lain:1. Memiliki program supervisi yang terencana, terstruktur, dan terdokumentasi dengan baik. Program supervisi disusun berdasarkan analisis kebutuhan sekolah. 2. Pelaksanaan supervisi dilakukan secara berkala sesuai jadwal yang ditetapkan. Semua aspek pembelajaran disupervisi, seperti perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan t (20)
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Beberapa ciri sekolah yang sudah melaksanakan supervisi akademik secara ideal antara lain:1. Memiliki program supervisi yang terencana, terstruktur, dan terdokumentasi dengan baik. Program supervisi disusun berdasarkan analisis kebutuhan sekolah. 2. Pelaksanaan supervisi dilakukan secara berkala sesuai jadwal yang ditetapkan. Semua aspek pembelajaran disupervisi, seperti perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan t
1.
2.
3.
4.
5.
6. DIREKTORAT GTK MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
MODUL PKB KEPALA
MADRASAH
KOMPETENSI
SUPERVISIL
MATERI 1
Konsep Perencanaan Supervisi Akademik
8. Pengertian Supervisi Pendidikan
Supervisi berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super dan vision.
Super berarti diatas dan vision berarti melihat, masih serumpun
dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan, dalam
arti kegiatan yang dilakukan oleh atasan –orang yang berposisi di
atas, pimpinan--terhadap hal-hal yang ada dibawahnya.
Supervisi pendidikan dapat diartikan sebagai bimbingan profesional
bagi guru-guru
9. Pengertian Supervisi Pendidikan
1. Menurut Ibrahim (2004) Supervisi pendidikan adalah
layanan profesional yang berbentuk pemberian
bantuan kepada personil sekolah dalam meningkatkan
kemampuannya agar lebih mampu melaksanakan
perubahan penyelenggaraan sekolah dalam rangka
meningkatkan pencapaian tujuan sekolah.
2. Menurut Wiles(1955) ,Supervisi pendidikan merupakan
bantuan dalam pengembangan situasi belajar
mengajar.
1. Menurut P. Adams dan Frank G. Dickey, supervisi
pendidikan adalah program yang berencana untuk
memperbaiki pengajaran.
10.
11. Fungsi dan Peranan Supervisi
Pendidikan
1) Membina,Memimpin
2) Menyelenggarakan inspeksi
3) Penilaian
4) Pemberian latihan
5) Pelitian hasil inspeksi berupa data
Guru yang disupervisi
12.
13. Tujuan Supervisi Pendidikan
a. Meningkatkan mutu kinerja guru.
b. Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan
terlaksana dengan baik.
c. Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana yang
ada untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu
mengoptimalkan keberhasilan siswa.
d. Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah khususnya dalam
mendukung terciptanya suasana kerja yang optimal yang selanjutnya
siswa dapat mencapai prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan.
e. Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah sehingga tercipta situasi
yang tenang dan tentram serta kondusif yang akan meningkatkan
kualitas pembelajaran yang menunjukkan keberhasilan lulusan.
15. Prinsip-prinsip Supervisi
Kegiatan supervisi sebaiknya dilakukan secara berkala
Suasana yang terjadi selama supervisi berlangsung hendaknya mencerminkan
adanya hubungan yang baik antara supervisor dan yang disupervisi tercipta
suasana kemitraan yang akrab. Hal ini bertujuan agar pihak yang disupervisi tidak
akan segan-segan mengemukakan pendapat tentang kesulitan yang dihadapi atau
kekurangan yang dimiliki.
Untuk menjaga agar apa yang dilakukan dan yang ditemukan tidak hilang atau
terlupakan, sebaiknya supervisor membuat catatan singkat, berisi hal-hal penting
yang diperlukan untuk membuat laporan.
16. Jenis-jenis Supervisi Pendidikan
• Supervisi dinamik
Yaitu supervisi yang diarahkan untuk mengubah secara lebih intensif
praktek-praktek pembelajaran tertentu.Tekanan dalam perubahan ini
diletakkan kepada diskontinuitas, gangguan terhadap praktek yang ada
sekarang untuk diganti dengan yang baru.Program yang demikian
merupakan program baru yang mempengaruhi perilaku murid,guru dan
semua personil sekolah.
• Supervisi traktis
Supervisi yang hanya berusaha melakukan perubahan kecil karena
menjaga kontinuitas .Contohnya adanya kegiatan rutin seperti pertemuan
rutin dengan guru-guru untuk membicarakan kesulitan kesulitan kecil
,memberikan arahan prosedur standard operasion (PSO) dalam suatu
kegiatan
17. Teknik Supervisi Pendidikan
Teknik Supervisi Pendidikan:
1. Kunjungan kelas secara terencana
2. Pertemuan pribadi antara supervisor dengan guru
3. Rapat antara supervisor dengan para guru
4. Pertemuan antar sekolah
Prosedur Supervisi Pendidikan:
1. Pengumpulan data
2. Menyimpulkan penilaian
3. Diskusi kelemahan
4. Meningkatkan kemampuan
5. Bimbingan pengembangan
6. Penilaian kemajuan
18. KESIMPULAN
• Supervisi pembelajaran adalah usaha supervisor untuk membantu
guru meningkatakan kemampuan dan etos kerja profesionalnya
sehingga lebih mampu mengatasi berbagai masalah pembelajaran
yang muncul serta memperbaiki pembelajaran.
• Fungsi dari supervisi adalah memajukan dan mengembangkan
pengajaran sehingga proses belajar mengajar yang di lakukan oleh
seorang guru berlangsung dengan baik dan efektif.
22. STRATEGI PEMBELAJARAN
• .
Pendahuluan
Refleksi melalui tanya jawab pelaksanaan supervisi akademik
yang telah dilaksanakan di sekolah.
Kegiatan Inti
Review prosedur dan teknik supervisi akademik
Review Program Supervisi Akademik
Review instrumen observasi perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran
Simulasi observasi terhadap perencanaan, pelaksanaan
pembelajaran
Review program tindak lanjut
Simulasi supervisi Klinis
Penutup
Konfirmasi Refleksi dan evaluasi bersama antara peserta dengan
fasilitator tentang jalannya pelatihan.
25. 1. Merencanakan program supervisi
akademik
2. Melaksanakan supervisi akademik
terhadap guru dan tenaga kependidikan
3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik
terhadap guru dan tenaga kependidikan
untuk peningkatan profesionalisme guru
dan tenaga kependidikan.
TARGET
KOMPETENSI
1. Meningkatkan pengetahuan, sikap,
keterampilan, dan kinerja professional kepala
madrasah sebagai supervisor
2. Membantu dan membimbing kepala madrasah
untuk mendorong guru dan tenaga
kependidikan dalam mengelola, merawat,
mengembangkan dan menggunakan media
pendidikan dan fasilitas pembelajaran
3. Memotivasi kepala madrasah untuk bersinergi
dengan guru dan tenaga kependidikan dalam
memanfaatkan IT
TUJUAN
PEMBELAJARAN
TARGET KOMPETENSI DAN TUJUAN
26. TARGET KOMPETENSI GURU
Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan;
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dan tenaga
kependidikan dengan menggunakan pendekatan dan supervisi
yang tepat; dan
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dan
tenaga kependidikan untuk peningkatan profesionalisme guru
dan tenaga kependidikan.
1
2
3
27. TARGET KOMPETENSI TENDIK
Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan;
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dan tenaga
kependidikan dengan menggunakan pendekatan dan supervisi
yang tepat; dan
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dan tenaga
kependidikan untuk peningkatan profesionalisme guru dan tenaga
kependidikan.
LK
LK
LK
29. ALOKASI WAKTU
DAN TAHAPAN PEMBELAJARAN
NO JENIS KEGIATAN JPL MATERI
1 In Service Training 1 18
Konsep Perencanaan,
Pelaksanaan, Tindak Lanjut
Supervisi Akademik (Guru &
Tendik)
2 On The Job Learning 10
Pelaksanaan, Monitoring, Tindak
Lanjut Supervisi Akademik (Guru
& Tendik)
3 In Service Training 2 8 Presentasi On Job Learning
JUMLAH 36
31. Indikator
Pencapaian Kompetensi
Perencanaan Supervisi
Kepala madarsah sebagai peserta dapat
(a) mengidentifikasi perencanaan
supervisi akademik, (b) merumuskan
tujuan dan kriteria output supervisi
akademik, (c) Menyusun jadwal
supersivi akademik, (d)
Mengembangkan instrumen supervisi
akademik
Pelaksanaan Supervisi
Kepala madrasah sebagai peserta dapat (a)
melaksanakan supervisi administrasi perangkat
pembelajaran (b) melaksanakan supervisi
perangkat pembelajaran, (c) melaksanakan
supervisi proses pembelajaran guru, (d)
melaksanakan supervisi penilaian pembelajaran
peserta didik, (e) melaksanakan monitoring
pelaksananaan supervisi
Tindak Lanjut Supervisi
Kepala madrasah sebagai peserta dapat (a)
melakukan analisis hasil supervisi akademik
terhadap guru, (b) menyusun rencana tindak
lanjut supervisi akademik (c) menyusun
dokumen laporan supervisi akademik
اثنين ثالثة
واحد
32. ORGANISASI PEMBELAJARAN
No Keterangan Kegiatan Output/RTL
1
In Service
Learning – 1 (In-
1)
1. Kajian materi
Desain Pembelajaran
untuk kegiatan On the
job learning
2. Pengembangan desain pembelajaran
yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan
2 On The Job
Learning
(On)
Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan rencana pembelajaran Laporan On the Job
Learning
3
In Service
Learning – 2 (In-
2)
Mendiskusikan dan melakukan refleksi
terkait Laporan praktik On
Dokumentasi praktik
baik guru terkait materi
kegiatan Supervisi
pembelajaran & LK
34. PROSES SUPERVISI
.
• STANDAR INPUT
• STANDAR
PROSES
• STANDAR
OUTPUT
• PERSIAPAN
PEMBELAJARAN
• PROSES
PEMBELAJARAN
• PENILAIAN HASIL
BELAJAR
• PENCAPAIAN
KOMPETENSI
• KESENJANGAN
YANG
DITEMUKAN
• PELUANG
PENGEMBANGAN
ACUAN
STANDAR
KEGIATAN
SUPERVISI
MEMBERIKAN
BANTUAN
SUMIDI
36. Siklus Supervisi
Tahap Pertemuan Awal:
Menganalisis rencana
pembelajaran.
Menetapkan aspek-aspek yang
akan diamati dalam
Pembelajaran.
Tahap Pengamatan:
• Mencatat secara obyektif
dan selektif RPP dan
peristiwa selama
Pembelajaran
Tahap Pertemuan Balikan/Refleksi RTL:
Menganalisis hasil observasi bersama guru.
Menginterpretasi hasil analisis.
Menetapkan aspek-aspek yang harus
dilakukan untuk membantu meningkatkan RPP
dan perilaku pembelajaran berikutnya
37. ALUR PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PERSIAPAN PEMBELAJARAN
MERUMUSKAN
INDIKATOR
KESESUAIAN
MENYUSUN
PERANGKAT
OBSERVASI
MELAKUKAN
OBSERVASI
Apakah
sudah
sesuai
Memberikan
bimbingan
Ya
No
Perbaikan/pe
ngembangan
PRINSIP2
RPP
RPP SIAP
DIGUNAKAN
SUMIDI
38. ALUR PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN
Menyusun
perangkat
Observasi
Melakukan
observasi
Apakah
sudah
sesuai
Memberikan
Umpan Balik
Ya
No
Perbaikan/pe
ngembangan
RPP &
PEDAGOGIK
PEMBELAJARAN
BERHASIL
SUMIDI