Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrahnur hasyrah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ; ppt ini berisi tentang materi bekerja keras dan tanggung jawab beserta dalil aqli dan naqli,macam-macam,hikmah,cara-cara,dan manfaat.
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrahnur hasyrah
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ; ppt ini berisi tentang materi bekerja keras dan tanggung jawab beserta dalil aqli dan naqli,macam-macam,hikmah,cara-cara,dan manfaat.
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
Persentasi dari kelompok 2 yang berjudul "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam". yang beranggotakan : Shollana M, Danang Wahyu T, Muhammad Wahyu D, dan Nurul F. Husna.
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
Banyak para muslimah yang mengunakan jilbab belum sesuai dengan kriteria-kriteria syariat. ”jilbab gaul”, ”jilbab modis”, tidak bisa disebut dengan jilbab. Jilbab yang benar akan berpengaruh kebaikan, membukanya justru membuka peluang besar jalan maksiat.
Takabur merupakan salah satu akhlak tercela, bagi setiap muslim wajib menghindari sifat takabur tersebut. Dalam Al Quran dan Alhadits kita diperintahkan untuk menghindarinya.
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
Persentasi dari kelompok 2 yang berjudul "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam". yang beranggotakan : Shollana M, Danang Wahyu T, Muhammad Wahyu D, dan Nurul F. Husna.
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
Banyak para muslimah yang mengunakan jilbab belum sesuai dengan kriteria-kriteria syariat. ”jilbab gaul”, ”jilbab modis”, tidak bisa disebut dengan jilbab. Jilbab yang benar akan berpengaruh kebaikan, membukanya justru membuka peluang besar jalan maksiat.
Takabur merupakan salah satu akhlak tercela, bagi setiap muslim wajib menghindari sifat takabur tersebut. Dalam Al Quran dan Alhadits kita diperintahkan untuk menghindarinya.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. Kelompok lima :
SYARIF NUR HIDAYAT(12144600052)
RONI PANJI UTOMO(12144600053)
TRI NOVI ANDRIYANI (12144600080)
2. Apa itu kepribadian?
Kepribadian ialah sesuatu yang dengan jelas membeda-
kan seseorang dengan orang lain ialah kepribadiannya.
Kepribadian itu adalah karakteristik umum seseorang.
Kepribadian itu mengandung berbagai karakteristik pula
seperti cara bertindak, minat, kemampuan intelektual,
dan sikap pada umumnya. Gabungan seluruh karakteris-
tik itulah yang membentuk kepribadian.
Kepribadian menunjuk keseluruhan individu itu.
Memang, dalam garis besarnya kepribadian itu merupa-
kan gabungan karakteristik pisik dan psikis seseorang
individu. Tetapi karakteristik psikis itulah yang menandai
secara dominan kepribadian seseorang.
3. Rukun Islam
1. Membaca dua
kalimat syahadat
2. Menunaikan sholat
3. Puasa
4. Membayar
zakatyang mampu 0
5. Haji (bagi yang
mampu)
4. RUKUN IMAN
Beriman kepada Allah swt.
Beriman kepada Malaikat Allah.
Beriman kepada kitab-kitab Allah.
Beriman kepada Rasul-Rasul Allah.
Beriman kepada Hari Kiamat.
Beriman kepada Qada” dan Qadar.
5. Penanaman Karakter Dasar
Kepribadian
Dalam kelima ibadah Rukun Islam terkandung nilai-nilai
karakter yang amat penting seperti kedisiplinan, simpati,
kesabaran, menepati janji, kesederhanaan, kepedulian dan
masih banyak nilai yang terkandung didalamnya.
Sangatlah diperlukan adanya pemberian pemahaman terkait
nilai nilai-nilai yang terkandung dalam kelima rukun islam
ini agar terbentuk Kepribadian yang Islami.
6. Penanaman Karakter Dasar
Kepribadian
Implementasi rukun iman seharusnya menumbuhkan
sifat sifat mulia seperti tanggung jawab, keyakinan,
kepercayaan dan kesederhanaan.
7. Penanaman Karakter Dasar
Kepribadian
Rukun iman dan rukun islam bukan hanya sekedar harus
dihapalkan melainkan juga harus dipahami, diimani serta dihayati
setiap detailnya. Hal itu juga harus dilakukan selaras dengan
berjalannya proses pendidikan. Karena nilai nilai tersebut haruslah
dapat diaplikasikan dalam kegiatan sehari hari yang juga
merupakan wujud dari ketaqwaan seorang individu. Seorang
muslim yang baik akan tergambar dari akhlak yang baik pula, dan
puncak dari pendidikan berkarakter seorang muslim adalah
termaktub dalam ketaqwaannya.
8. Kesimpulan
1. Yang menjadi landasan utama dalam rukun
islam adalah membaca dua kalimat syahadat,
apa hubungannya dengan pembentukan
kepribadian??? mengucapkan dan
melaksanakan apa yang kita pikirkan adalah
langkah awal untuk membentuk kepribadian
kita nanti. maka mulai sekarang ucapkanlah apa
yang anda pikirkan. mulai dari hal kecil saja,
misal : saya akan sholat subuh tepat waktu.
9. Kesimpulan
2. Setelah kita mengucapkan yang kita pikirkan,
segeralah laksanakan jangan hanya bisa di bibir
aja. talk less do more dong....
Disini kita BerKIBLAT pada rukun islam yang
kedua yaitu Melaksanakan dengan perbuatan.
3. Bila kita telah melaksanakannya lakukannlah
dengan iklas, percuma dong klo kita berbuat
sesuatu dengan susah payah tapi tdk iklas.sesuai
dgan rukun islam yang membayar zakat, butuh
keikhlasan hati untuk melaksankannya.
10. Kesimpulan
4. Bila kita sudah ikhlas, kita harus bisa mengon-
trol emosi kita. Dalam islam kita sudah dilatih
untuk mengontrol emosi, hawa nafsu, segala
macam dengan puasa. Hebat kan???
5. Inilah puncak dari apa yang kita kerjakan,
lakukan dengan maksimal agar semua menjadi
indah. Lakukan semua perbuatan kita hanya
untuk beribadah kepada Allah SWT, dengan
semua itu kita akan mendapatkan kebahagiaan
dunia dan akhirat.