Tata surya terdiri atas matahari dan objek-objek yang terikat oleh gravitasinya seperti 8 planet, 5 planet kerdil, satelit alami dan benda langit lainnya. Matahari adalah bintang induk tata surya yang mengeluarkan energi melalui radiasi. Terdapat 8 planet yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus yang mengalami siang dan malam. Setiap planet memiliki ciri khas masing-masing
1. TATA SURYA
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang
yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya
gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang
sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai,
173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit
(meteor, asteroid, komet) lainnya.
2. Matahari adalah bintang induk Tata Surya
dan merupakan komponen utama sistem
Tata Surya ini. Bintang ini berukuran
332.830 massa bumi. Massa yang besar ini
menyebabkan kepadatan inti yang cukup
besar untuk bisa mendukung
kesinambungan fusi nuklir dan
menyemburkan sejumlah energi yang
dahsyat. Kebanyakan energi ini
dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk
radiasi eletromagnetik, termasuk spektrum
optik. Matahari dikategorikan ke dalam
bintang kerdil kuning (tipe G V) yang
berukuran tengahan, tetapi nama ini bisa
menyebabkan kesalahpahaman, karena
dibandingkan dengan bintang-bintang yang
ada di dalam galaksi Bima Sakti, Matahari
termasuk cukup besar dan cemerlang.
Bintang diklasifikasikan dengan diagram
Hertzsprung-Russell, yaitu sebuah grafik
yang menggambarkan hubungan nilai
luminositas sebuah bintang terhadap suhu
permukaannya. Secara umum, bintang
yang lebih panas akan lebih cemerlang.
3. Ada 8 planet yang mengelilingi matahari yaitu: merkurius, venus,
bumi, mars, yupiter, saturnus, Uranus, dan neptunus. Setiap planet
mengalami siang dan malam seperti yang terjadi di bumi
Merkurius Venus Bumi Mars
Yupiter Saturnus Uranus
Neptunus
4. Merkurius adalah planet terkecil di dalam
tata surya dan juga yang terdekat dengan
Matahari dengan kala revolusi 88 hari dan
kala rotasi 59 hari. Kecerahan planet ini
berkisar di antara -2 sampai 5,5 dalam
magnitudo tampak namun tidak mudah
terlihat karena sudut pandangnya dengan
Matahari kecil (dengan rentangan paling
jauh sebesar 28,3 derajat. Merkurius hanya
bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib.
Tidak begitu banyak yang diketahui
tentang Merkurius karena hanya satu
pesawat antariksa yang pernah
mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun
1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya
berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45
persen dari permukaan planet.
5. Venus atau Bintang Kejora adalah planet terdekat
kedua dari matahari setelah Merkurius. Planet ini
memiliki radius 6.052 km, diameter 12.104 km.
Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida
(CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak
mungkin terdapat kehidupan. Venus mengorbit
selama 224,7 hari Bumi. Planet ini dinamai dewi
cinta Romawi dan keindahan. Setelah Bulan, ini
merupakan obyek alami terang di langit malam,
mencapai magnitudo tampak dari -4.6, cukup
terang untuk melemparkan bayangan. Karena
Venus merupakan planet rendah dari Bumi, ia
tidak pernah muncul untuk usaha jauh dari
Matahari : elongasi maksimum mencapai 47,8 °.
Venus mencapai kecerahan maksimum sesaat
sebelum matahari terbit atau segera setelah
matahari terbenam, yang untuk alasan ini telah
disebut oleh budaya kuno sebagai Bintang Fajar
atau Bintang Sore.
6. Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet
dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi
dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer
atau 1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Kala
rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik.
Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25
hari. Bumi mempunyai lapisan udara
(atmosfer) dan medan magnet yang disebut
(magnetosfer) yang melindung permukaan
Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan
radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini
menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar
700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi
menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer,
Termosfer dan Eksosfer.
7. Mars adalah planet terdekat keempat dari
Matahari. Namanya diambil dari dewa
perang Romawi, Mars. Planet ini sering
dijuluki sebagai "planet merah" karena
tampak dari jauh berwarna kemerah-
kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan
besi(III) oksida di permukaan planet Mars.
Mars adalah planet bebatuan dengan
atmosfer yang tipis. Di permukaan Mars
terdapat kawah, gunung berapi, lembah,
gurun, dan lapisan es. Periode rotasi dan
siklus musim Mars mirip dengan Bumi. Di
Mars berdiri Olympus Mons, gunung
tertinggi di Tata Surya, dan Valles
Marineris, lembah terbesar di Tata Surya.
Selain itu, di belahan utara terdapat
cekungan Borealis yang meliputi 40%
permukaan Mars.
8. Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima
dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi dan
Mars. Jarak rata-rata antara Yupiter dan Matahari
adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar
dan terberat dengan diameter 149.980 km dan
memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi
planet ini adalah 9 jam 55 menit, sedangkan
periode revolusi adalah 11,86 tahun. Di permukaan
planet ini terdapat bintik merah raksasa yang
disebut Badai Besar Abadi. Atmosfer Yupiter
mengandung hidrogen (H), helium (He), metana
(CH4) dan amonia (NH3). Lapisan atas atmosfer
Yupiter terdiri dari 88 - 92% hidrogen dan 8 - 12%
helium. Suhu di permukaan planet ini berkisar dari
-140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain,
Yupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat
lainnya. Jupiter memiliki 68 satelit, di antaranya Io,
Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).
9. Saturnus adalah sebuah planet di tata
surya yang dikenal juga sebagai planet
bercincin, dan merupakan planet terbesar
kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak
Saturnus sangat jauh dari Matahari,
karena itulah Saturnus tampak tidak
terlalu jelas dari Bumi. Saturnus
berevolusi dalam waktu 29,46 tahun.
Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan
Matahari akan berada dalam satu garis
lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga
berotasi dalam waktu yang sangat singkat,
yaitu 10 jam 40 menit 24 detik.
10. Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari
dan planet yang terbesar ketiga dan terberat
keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai dari
nama dewa langit Yunani kuno Uranus
(Οὐρανός) ayah dari Kronos (Saturnus) dan
kakek dari Zeus (Jupiter). Meskipun
Uranus terlihat dengan mata telanjang
seperti lima planet klasik, ia tidak pernah
dikenali sebagai planet oleh pengamat
dahulu kala karena redupnya dan orbitnya
yang lambat. Sir William Herschel
mengumumkan penemuannya pada tanggal
13 Maret 1781, menambah batas yang
diketahui dari Tata Surya untuk pertama
kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga
merupakan planet pertama yang ditemukan
dengan menggunakan teleskop.
11. Neptunus merupakan planet terjauh
(kedelapan) jika ditinjau dari Matahari.
Planet ini dinamai dari dewa lautan
Romawi. Neptunus merupakan planet
terbesar keempat berdasarkan diameter
(49.530 km) dan terbesar ketiga
berdasarkan massa. Massa Neptunus
tercatat 17 kali lebih besar daripada
Bumi, dan sedikit lebih besar daripada
Uranus. Neptunus mengorbit Matahari
pada jarak 30,1 SA atau sekitar 4.450
juta km. Periode rotasi planet ini adalah
16,1 jam, sedangkan periode revolusinya
adalah 164,8 tahun. Simbol
astronomisnya adalah ♆, yang
merupakan trident dewa Neptunus.
12. Pilihan ganda
1. Kumpulan benda langit yang terdiri dari bintang, matahari dan semua objek yang terikat
gaya grafitasi disebut….
a.Tata surya
b.Bumi
c.Rotasi
2. Planet yang paling dekat dengan matahari adalah planet…..
a.Venus
b.Uranus
c.Merkurius
3. Planet yang biasa disebut sebagai bintang kejora adalah….
a.Bumi
b.Venus
c.Jupiter
4. Berapakah jarak Jupiter dari matahari
a.778,3 juta km
b.786,7 juta km
c.874,5 juta km
5. Planet yang paling jauh dari matahari adalah planet….
a.Saturnus
b.Uranus
c.Neptunus
13. Essay
1. Planet yang memiliki cincin adalah planet ?
2. Berapa jarak matahari dengan bumi ?
3. Neptunus mengorbit di matahari pada jarak ?
4. Berapa kala revolusi bumi ?
5. Berapa jumlah satelit yang ada pada Jupiter ?
14. Kesimpulan
Setelah saya membuat tugas tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ciptaan Tuhan di
luar angkasa sangat banyak. Dan apabila dipelajari kita akan mengetahui cara beredar,
berotasi, berevolusi, luas, diameter, satelit-satelit dan beberapa benda langit lain yang
tidak diketahui secara umum.
Saran
Kita sebagai manusia, harus bisa mensyukuri ciptaan Tuhan. Kita merupakan makhluk
hidup yang sosial di bumi. Tapi bukan berarti kita tidak mampu mengetahui secara detail
planet-planet, dan benda langit yang lain. Maka dari itu saya mengharapkan untuk
menjaga lingkungan bagi dunia ini.