Tata surya terdiri dari Matahari dan objek-objek langit lain yang mengorbitnya, seperti planet, asteroid, komet, dan satelit alam. Terdapat delapan planet utama yang mengorbit Matahari yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
2. • Galaksi = sistem perbintangan
yang sangat luas, didalamnya
terdapat jutaan bahkan
milyaran bintang serta benda-
benda langit yang beredar
mengelilingi pusat dengan
gerakan yang teratur
GALAKSI
GALAKSI ANDROMEDA
3. MODUL 2 - TATASURYA 3
SUATU GALAKSI TERSUSUN DARI BANYAK TATA
SURYA
5. TATA SURYA
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
• Anggota Tata Surya
1. Planet
2. Asteroid
3. Satelit
4. Meteoroid
5. Komet
6. • Bintang adalah benda langit yang
memancarkan cahaya sendiri. Oleh
karena jarak yang sangat jauh dan
pengaruh lapisan udara di atmosfer
bumi, maka bintang akan nampak
berkedip-kedip bila dilihat dari
permukaan bumi
• Matahari merupakan salah satu
jenis bintang (bintang jenis G/kecil)
Bintang
10. Matahari
• Matahari merupakan pusat tata surya kita,
• Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata
tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai
katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah
ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar
kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan
anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa
Tata Surya terkumpul pada matahari.
• Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga
merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya.
Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-
masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus
bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar
zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir
pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta
ton massa setiap saat.
11. 1. Planet
• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya
sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Asteroid
Yupiter
Saturnus
Neptunus
Uranus
Komet
12. MERKURIUS
• Merkurius adalah planet di terkecil di
dalam tata surya dan juga yang terdekat
dengan Matahari (58 juta km)dengan kala
revolusi 88 hari.
• Merkurius memiliki diameter sekitar 40%
lebih kecil dibandingkan Bumi(4879,4 km),
dan 40% lebih besar daripada Bulan.
merkurius ini memiliki permukaan yang
hampir sama dengan bulan milik bumi,
yaitu terdapat kawah-kawah asteroid dan
yang tebing yang memiliki ketinggian lebih
dari puluhan kilometer.Karena planet ini
tidak memiliki atmosfer cahaya tidak dapat
diserakkan sehingga menyebabkan langit
kelihatan gelap seperti di angkasa luar.
• Merkurius bukan planet yang ramah bagi
manusia. Selain memiliki atmosfer yang
amat tipis, temperaturnya teramat panas
dan mampu melelehkan panci logam
sehingga tak ada manusia yang bisa hidup
di sana.
13. VENUS
• Venus adalah planet terdekat kedua dari
matahari setelah Merkurius. Planet ini
memiliki radius 6.052 km dan mengelilingi
matahari dalam waktu 225 hari. Atmosfer
Venus mengandung 97% karbondioksida
(CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir
tidak mungkin terdapat kehidupan.
• Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah
rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka
waktu rotasi Venus lebih lama daripada
jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi
matahari.
• Kandungan atmosfernya yang pekat dengan
CO2 menyebabkan suhu permukaannya
sangat tinggi akibat efek rumah kaca.
Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi
oleh awan. Pakar astrobiologi berspekulasi
bahwa pada lapisan awan Venus
termobakteri tertentu masih dapat
melangsungkan kehidupan.
14. BUMI
• Bumi adalah planet ketiga dari delapan
planet dalam Tata Surya. Diperkirakan
usianya mencapai 4,6 milyar tahun.
Jarak antara Bumi dengan matahari
adalah 149.6 juta kilometer
• Bumi mempunyai diameter sepanjang
12.756 kilometerBumi mempunyai 1
satelit alami yaitu Bulan. 70,8%
permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi
terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen,
dan 1% uap air, karbondioksida, dan
gas lain.
• Kala revolusi bumi 365,25 hari (1 tahun)
dan kala rotasinya 24 jam.
15. MARS
• Mars adalah planet terdekat
keempat dari Matahari. Namanya
diambil dari nama Dewa perang
Romawi. Namun planet ini juga
dikenal sebagai planet merah
karena penampakannya yang
kemerah-merahan.Planet ini
memiliki 2 buah satelit, yaitu
Phobos dan Deimos. Planet ini
mengorbit selama 687 hari dalam
mengelilingi matahari. Planet ini
juga berotasi. Kala rotasinya 24,62
jam.
16. JUPITER
• Jupiter adalah planet terdekat kelima dari
matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi,
dan Mars.
• Jarak rata-rata antara Jupiter dan Matahari
adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet
terbesar dan terberat dengan diameter
14.980 km dan memiliki massa 318 kali
massa bumi. Periode rotasi planet ini
adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi
adalah 11,86 tahun.
• Di permukaan planet ini terdapat bintik
merah raksasa. Atmosfer Jupiter
mengandung hidrogen (H), helium (He),
metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di
permukaan planet ini berkisar dari -140o
C
sampai dengan 21o
C. Seperti planet lain,
Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur
berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di
antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto
(Galilean moons).
17. SATURNUS
• Saturnus, planet keenam dalam tata surya kita,
terkenal sebagai planet bercincin. Jarak Saturnus
sangat jauh dari Matahari. Karena itulah, Saturnus
tampak tidak terlalu cerah dari Bumi. Saturnus
berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378
hari, Bumi, Saturnus, dan Matahari akan berada
dalam satu garis lurus. Selain berrevolusi,
Saturnus juga berrotasi dalam waktu yang sangat
singkat, yaitu 10 jam 14 menit.
• Saturnus memiliki 59 bulan, 48 diantaranya
memiliki nama. Banyak bulan Saturnus yang
sangat kecil, dimana 33 dari 50 bulan memiliki
diameter lebih kecil dari 10 kilometer dan 13 bulan
lainnya memiliki diameter lebih kecil dari 50 km.
[19] 7 bulan lainnya cukup besar untuk, dimana
bulan tersebut adalah Titan, Rhea, Iapetus, Dione,
Tethys, Enceladus dan Mimas. Titan adalah bulan
terbesar, lebih besar dari planet Merkurius dan
satu-satunya bulan di atmosfir yang memiliki
atmosfir yang tebal. Hyperion dan Phoebe adalah
bulan terbesar lainnya, dengan diameter lebih
besar dari 200 km.
18. URANUS
• Uranus adalah planet terdekat ke-7
dari Matahari setelah Saturnus.
• Uranus memiliki jarak dengan
Matahari sebesar 2875 juta km.
Uranus memiliki diameter mencapai
51.118 km dan memiliki massa
14,54 massa Bumi. Periode rotasi
planet ini adalah 17,25 jam,
sedangkan periode evolusi adalah
84 tahun. Bentuk planet ini mirip
dengan Bulan dengan permukaan
berwarna hijau dan biru. Uranus
memiliki 18 satelit alami,
diantaranya Ariel, Umbriel, Miranda,
Titania, dan Oberon.
19. NEPTUNUS
• Neptunus merupakan planet terjauh
ke-8 jika ditinjau dari Matahari.
• Neptunus memiliki jarak rata-rata
dengan Matahari sebesar 4.450 juta
km. Neptunus memiliki diameter
mencapai 49.530 km dan memiliki
massa 17,2 massa Bumi. Periode
rotasssi planet ini adaah 16,1 jam.,
sedangkan periode revolusi adalah
164,8 tahun. Bentuk planet ini mirip
dengan Bulan dengan permukaan
terdapat lapisan tipis silikat.
Komposisi penyusun planet ini
adalah besi dan unsur berat lainnya.
Planet Neptunus memiliki 8 buah
satelit, diantaranya Triton, Proteus,
Nereid, dan Larissa.
20.
21.
22.
23.
24.
25. Tabel data planet
Mercurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus
Jari-jari
katulistiwa
(x Jari-jari
Bumi )
0.3825 0.9488 1 0.5325 11.21 9.449 4.007 3.883
Massa
(x massa
Bumi)
0.0553 0.8150 1 0.1074 317.8 95.16 14.54 17.15
Massa jenis
(g/cm3
) 5.4 5.2 5.5 3.9 1.3 0.69 1.3 1.6
Periode
Rotasi
(hari)
58.6 -240 1 1.03 0.414 0.444 -0.718 0.671
Periode
Revolusi
(tahun)
0.2408 0.6152 1 1.881 11.86 29.46 84.01 164.8
Jarak rata-
rata ke
matahari
(SA)
0.3871 0.7233 1 1.524 5.203 9.59 19.10 30
Jumlah
Satelit 0 0 1 2 63 56 27 13
Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008
26. SATELIT
• Satelit merupakan benda langit yang mengorbit
planet dan mengiring planet di dalam mengorbit
matahari
Planet
Satelit
Matahari
Satelit alam juga
dinamakan Bulan
Satelit buatan yang
digunakan untuk komunikasi
29. METEOROID
• Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata
surya yang ukurannya lebih kecil daripada
asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah
molekul. Persatuan Astronomi Internasional
pada sidang umum IX pada 1961
mendefinisikan meteoroid sebagai berikut :
• “Sebuah benda padat yang
berada/bergerak dalam ruang antarplanet,
dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid
dan lebih besar daripada sebuah atom atau
molekul.”Ketika memasuki atmosfer sebuah
planet, meteoroid akan terpanaskan dan
akan menguap sebagian atau seluruhnya.
Gas-gas di sepanjang lintasannya akan
terionisasi dan bercahaya. Jejak dari gas
bercahaya ini disebut sebagai meteor, atau
bintang jatuh. Jika sebagian meteoroid ini
mencapai tanah, maka akan disebut
sebagai meteorit.
30. Asteroid
• Planet – planet kecil yang berada diantara orbit
Mars dan orbit Jupiter.
Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008.
5.43.06318Interamnia
5.73.18326Davida
5.53.13408Hygiea
3.62.36530Vesta
4.62.77532Pallas
4.62.77950Ceres*
Periode revolusi
(Tahun)
Jarak rata-rata ke matahari
(Bumi = 1 )
Diameter ( km )nama
32. Komet
• Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat
lonjong
• Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
• Ekor komet selalu menjauhi matahari
Bagian dari komet
Inti,Coma,Awan
Hidrogen dan Ekor
33. a. Bumi sebagai pembatas
planet dikelompokkan
menjadi dua yaitu planet
inferior dan planet
superior.
• Planet inferior adalah
planet yang orbitnya
berada di dalam orbit
bumi.
• Yang termasuk planet
inserior antara lain
Merkurius dan Venus
• Pengelompokan Planet
• Planet superior adalah
planet yang orbitnya berada
diluar orbit bumi.
• Yang termasuk planet
superior adalah Mars,
Jupiter , Saturnus, Uranus
dan Neptunus
Planet inferior
Planet superior
Bumi
34. Planet dalam
Planet luar
Asteroid
b. Asteroid sebagai
pembatas planet
dikelompokkan menjadi
dua planet dalam dan
planet luar
• Planet dalam planet
yang orbitnya di
dalam peredaran
Asteroid
• Yang termasuk
planet dalam antara
lain Merkurius,
Venus, Bumi dan
Mars.
• Planet luar adalah
planet yang garis
edarnya berada diluar
garis edar Asteroid,
• Yang termasuk planet
luar antara lain
Jupiter, Saturnus,
Uranus dan Neptunus.
35. Planet Terestrial
Planet Jovian
c. Berdasarkan ukuran dan
komposisi penyusunnya,
Planet dikelompokkan menjadi
planet Terrestrial dan Jovian
• Planet Terrestrial yaitu
planet yang memiliki
ukuran dan koposisi yang
hampir sama dengan
bumi,
• Yang termasuk planet
Terrestrial antara lain
Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
• Planet Jovian yaitu planet
yang memiliki ukuran
sangat besar dan
komposisi penyusunnya
hampir sama dengan
planet Jupiter.
• yang termasuk planet
Jovian antara lain Jupiter,
Saturnus, Uranus dan
Neptunus.
36. Periode Revolusi • Akibat Revolusi bumi
1. Terjadinya pergantian musim di bumi
2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
4. Gerak semu tahunan matahari
Periode revolusi adalah waktu yang
diperlukan planet mengitari matahari
satu kali putaran
KU
KS
21 Maret
21 Juni
23 September
22 Desember
Belahan Bumi
Utara lebih
condong ke
matahari
awal musim
panas
Siang lebih lama
dari malam
Belahan
Bumi Utara
menjauhi
matahari
awal musim
dingin
Malam lebih
panjang dari
siang
Belahan Bumi Utara Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Utara Awal musim semi,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi
Selatan
menjauhi
matahari
awal musim
dingin
malam lebih
lama dari siang
Belahan Bumi
Selatan lebih
condong ke
matahari
awal musim
panas
Siang lebih
panjang dari
malam
Belahan Bumi Selatan Awal musim semi,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang
37. Akibat Rotasi
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Siang Malam
Matahari
38. Periode Rotasi Bulan Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )
2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )
3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.
Bulan didalam berevolusi bidang orbit
bulanmembentuk sudut 5o
terhadap
bidang edar bumi ( ekliptika )
5o
Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o
menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
BL
39. Fase Bulan
Matahari
BL
BL baru /
BL mati
Konjungsi
Bulan
sabit awal
Kuartil awal
Bulan tiga
perempat
Bulan
purnama
Oposisi
Bulan tiga
perempat
Kuartil akhir
Bulan
sabit akhir