Teks tersebut membahas tentang karakteristik anggota tata surya seperti matahari, planet, asteroid, meteor, dan komet. Dijelaskan pula tentang rotasi bumi dan akibatnya seperti terjadinya siang dan malam serta perbedaan waktu di berbagai belahan dunia.
2. Karakteristik Anggota Tata Surya (Matahari,
Planet, Asteroid, Meteor) - Tata Surya
terdiri atas Matahari (pusat Tata Surya),
planet-planet yang mempunyai orbit
berbentuk elips, meteor, asteorid, komet
dan satelit alami yang bergerak
mengelilinginya. Untuk lebih jelasnya,
berikut beberapa sifat yang dimiliki oleh
anggota Tata Surya kita.(santika)
3. Matahari adalah pusat Tata Surya. Ukuran garis tengah Matahari
adalah seratus kali lebih besar dari Bumi. Walaupun begitu, untuk
ukuran jagat raya Matahari termasuk bintang yang kecil. Masih
ada bintang yang besarnya seratus kali dari Matahari. Jarak
Matahari ke Bumi sekitar 150 juta kilometer. Jarak Matahari ke
Bumi disebut satu satuan astronomi (1 sa). Waktu yang
dibutuhkan oleh sinar Matahari untuk sampai ke Bumi 8,33 menit.
Matahari terdiri atas bagian inti dan lapisan kulit. Bagian kulit
Matahari terdiri atas lapisan fotosfera, khromosfera, dan korona.
Fotosfera merupakan gas yang dipancarkan ke segala penjuru. Di
atas fotosfera terdapat lapisan khromosfera. Korona berada pada
bagian terluar Matahari, berupa lidah api yang menyala-
nyala.(Santika)
4. Seperti halnya bintang lainnya, Matahari
mengeluarkan energi hasil reaksi nuklir yang
sangat dahsyat. Pancaran energi hasil reaksi
nuklir pada bagian inti menghasilkan panas
sebesar 15.000.000°C. Bandingkan dengan
suhu pada permukaannya yang hanya
6.000°C. Oleh karena itu di dalam Matahari
tidak ada benda padat. Semuanya berupa
gas.(Santika)
5. Planet merupakan benda langit dalam Tata
Surya yang bergerak mengelilingi Matahari
pada lintasan (orbit) yang stabil. Sejak duduk
di bangku sekolah dasar, kamu sudah
diperkenalkan dengan sistem Tata Surya.
Berapakah jumlah planet-planet di sistem Tata
Surya? Ya, dahulu kita mengenal ada sembilan
planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan
Pluto. Tetapi saat ini yang diakui sebagai
planet anggota Tata Surya hanya delapan,
kecuali Pluto.
6. Suatu benda angkasa dapat disebut sebagai planet
apabila memiliki syarat-syarat sebagai berikut.
1) Berada dalam suatu orbit yang mengelilingi
matahari.
2) Mempunyai berat yang cukup untuk gravitasi
dirinya dalam mengatasi tekanan rigid supaya ia
menjadi satu ekuilibrium hidrostatik (bentuk hampir
bulat).
3) Merupakan objek yang dominan dalam orbitnya
sendiri.
7. 1) Merkurius
Merkurius merupakan planet terdekat dengan
Matahari. Kedekatan ini mengakibatkan suhu di
Merkurius sangat panas. Panas siang hari di Merkurius
sangat tinggi, konon mampu melelehkan timah yang
melapisi kaleng. Jarak antara Matahari dengan
Merkurius kurang lebih 57 juta km. Sedangkan jarak
dengan Bumi sekitar 92 juta km. Ukurannya hanya
27% dari ukuran Bumi. Merkurius mengelilingi
matahari (revolusi) memerlukan waktu 88 hari,
sedangkan rotasinya memerlukan waktu 59 hari.
Planet tersebut begitu lambat berputar sehingga satu
hari hampir sama lamanya dengan satu tahun di Bumi.
8. 2) Venus
Planet terdekat kedua dari Matahari adalah Venus. Salah
satu yang khas dari planet ini adalah adanya awan tebal
yang menyelimutinya. Awan itu membuat cahaya Matahari
terpantulkan. Akibatnya, Venus menjadi planet yang paling
terang. Cahayanya akan tampak pada waktu Matahari terbit
dan tenggelam. Oleh karenanya, planet ini sering disebut
sebagai Bintang Fajar atau Bintang Senja.Venus juga
merupakan planet yang paling dekat dengan Bumi. Jarak
Venus dengan matahari sekitar 108 juta kilometer. Satu
tahun di Venus sama dengan 225 hari di Bumi. Sedangkan
satu hari di sana sama dengan 243 hari di Bumi. Dengan
demikian, masa revolusinya lebih cepat dibandingkan masa
rotasinya.
9. 3) Bumi
Jagat raya memang sangat luas, Bumi hanyalah sebagian
kecil darinya. Jika melihat kenyataan ini, mungkin saja
masih ada kehidupan lain di jagat raya, tetapi untuk
lingkup Tata Surya hanya Bumilah yang diyakini
mempunyai kehidupan yang sangat berkembang.
Bumi seperti planet yang lain, tidak memiliki cahaya. Bumi
pun mempunyai satelit seperti planet lainnya. Bulan sebagai
satelit alami Bumi, mempunyai gerakan mengelilingi Bumi
dengan waktu putaran 29,5 hari. Bumi mempunyai masa
rotasi sekitar 23 jam 56 menit dan memiliki masa revolusi
sekitar 365 hari 6 jam.
10. 4) Mars
Planet Mars adalah planet terluar yang paling
dekat dengan Bumi. Pada malam hari kadang kita
melihat sebuah ”bintang” cemerlang yang
bercahaya kemerahan. Itulah Mars atau planet
merah. Namanya berasal dari nama dewa perang
Romawi. Planet ini memiliki diameter kira-kira
6.800 km atau sekitar setengah diameter Bumi.
Masa rotasi Mars adalah 24 jam 37 menit dan masa
revolusinya 687 hari. Mars memiliki dua buah
satelit, yaitu Deimos dan Phobos, temperaturnya
lebih rendah dibandingkan dengan temperatur di
Bumi.
11. 5) Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar yang ada di dalam Tata
Surya. Jika kita bayangkan Yupiter sebagai wadah,
maka ia mampu menampung sebanyak 1310 planet
seukuran Bumi. Tetapi tidak sebanding dengan
besarnya, berat Yupiter hanya dua setengah kali Bumi.
Planet ini lembek, permukaannya hanya berupa gas
helium dan hidrogen cair yang terbungkus awan yang
bergerak. Keunikan lain yang dimiliki Yupiter, yaitu
rotasi yang paling cepat, hanya membutuhkan 10 jam.
Sedangkan masa revolusinya membutuhkan waktu
yang sangat lama, yaitu 12 tahun.
12. 6) Saturnus
Planet keenam dalam Tata Surya mempunyai
keunikan, dikelilingi dengan cincin yang terbentuk
dari potongan jutaan es. Jarak Saturnus dengan
Matahari sekitar 1,4 miliar kilometer. Masa
revolusinya sekitar 30 tahun, sedangkan masa
rotasinya sekitar 10,5 jam. Planet ini mempunyai
sifat seperti Yupiter, keduanya berputar begitu
cepat sehingga dianggap sebagai planet yang
paling berangin. Kecepatan anginnya lebih dari 10
kecepatan angin Hurricane di Bumi.
13. 7) Uranus
Uranus ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1782
dengan bantuan teleskop di kebun belakang rumahnya di Bath,
Inggris. Planet ini merupakan salah satu planet yang jauh dari
Matahari. Terdiri atas gas utama yang berupa hidrogen, metana,
dan helium, serta mengandung es. Keadaan ini membuat Uranus
dingin dan beku.
Seperti halnya Saturnus, Uranus juga mempunyai cincin. Cincin
Uranus tipis dan hingga saat ini telah ditemukan sembilan lapis
cincin Uranus. Keunikan lain juga dimiliki oleh planet ini,
rotasinya yang berlawanan dengan arah rotasi Bumi membuat
salah satu sisinya seperti sebuah gasing yang rebah. Masa revolusi
Saturnus sekitar 84 tahun dan masa rotasinya sekitar 11 jam.
Akibatnya satu sisi planet terus-menerus mengalami siang selama
42 tahun, sedangkan sisi yang lain terus-menerus mengalami
malam selama 42 tahun.
14. 8) Neptunus
Kondisi di Neptunus tidak berbeda jauh dari Uranus,
terdiri atas gas. Ukuran Neptunus juga besar,
meskipun tidak sebesar Yupiter. Jika diumpamakan
wadah kosong, Neptunus mampu menampung 60
planet seukuran Bumi. Satu tahun di Neptunus sama
dengan 165 tahun di Bumi sedangkan satu hari di sana
sekitar 16 jam di Bumi. Sejak tahun 1984, para ahli
telah menduga bahwa Neptunus mempunyai cincin.
Dugaan ini terbukti setelah pesawat angkasa Voyager
2 berhasil mendekati Neptunus dan memastikan
bahwa Neptunus memiliki paling tidak tiga lapis
cincin.
15.
Asteroid merupakan planet berbatu yang kecil (diameter 1.700
km) dengan jumlah yang sangat banyak. Dalam Tata Surya
terdapat beribu-ribu asteroid yang juga mengelilingi Matahari.
Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi dinamakan asteroid
Apollo. Selain itu, banyak di antara asteroid yang sudah diberi
nama sesuai dengan nama penemunya.
Sebagian besar kelompok asteroid dijumpai berada di antara orbit
planet Mars dan Yupiter. Daerah ini dikenal sebagai Sabuk Utama
(Main Belt). Selain asteroid yang mendiami daerah Sabuk Utama,
ada pula kelompok asteroid dengan orbit yang berbeda, seperti
kelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA (Triple A
Asteroids-Amor, Apollo, Aten).
16.
Ketika kita melihat sejenak ke langit yang cerah pada malam hari,
tampak seberkas cahaya bergerak cepat lalu hilang. Itulah meteor.
Meteor atau disebut juga bintang jatuh merupakan bagian dari
asteroid yang terpisah. Meteor yang jatuh mengarah ke Bumi akan
tampak seperti bola api.
Meteor yang jatuh terkadang sangat banyak dan disebut sebagai
hujan meteor. Ketika terjadi hujan meteor, jutaan meteor masuk ke
dalam atmosfer Bumi, tetapi sebagian besar terbakar habis
sebelum mencapai permukaan Bumi. Kadang-kadang meteor
yang besar tidak terbakar habis dan akhirnya sampai ke
permukaan Bumi dan disebut sebagai meteorit. Meteor besar yang
jatuh ke Bumi akan membentuk kawah besar seperti kawah
Barringer di wilayah Arizona. Kawah ini terbentuk oleh meteor
yang jatuh kira-kira 40.000 tahun yang lalu.
17. Komet merupakan benda angkasa yang terlihat bercahaya dikarenakan
adanya gesekan atom-atom di udara. Ukurannya dapat melebihi 10 mil
dan mempunyai ekor yang panjangnya jutaan mil. Oleh karena itu,
komet sering disebut juga bintang berekor. Ciri khas komet adalah
ekornya yang sangat panjang. Panjangnya bisa mencapai 100 juta km. Inti
komet disebut nukleus yang terdiri atas bongkahan es serta gas yang
telah membeku. Diameter nukleus bisa mencapai 10 km. Ekor merupakan
bagian dari komet, berasal dari coma yang menyelimuti inti komet.
Diameter coma bisa mencapai 100.000 km.
Salah satu komet yang terkenal adalah komet Halley. Komet ini
ditemukan oleh Edmond Halley. Rata-rata periode munculnya orbit
komet Halley terjadi setiap 76–79 tahun sekali. Komet Halley terakhir
terlihat pada tahun 1986 dan diperkirakan akan tampak kembali pada
tahun 2061. Inti atau pusat dari komet Halley sangatlah gelap dengan
diameter kurang lebih 1.024 km. Selain komet Halley terdapat beberapa
nama komet lainnya, seperti komet Hyakutake dan Hale-Bopp.
Para ahli menyebutkan, pada 251 juta tahun lalu terjadi kepunahan yang
sangat besar disebabkan komet atau asteroid telah menabrak Bumi.
Kesimpulan itu diperoleh dari atom yang terjebak di dalam kerangka
molekuler karbon. Tetapi belum diketahui di mana letak tempat tabrakan
komet atau asteroid dengan Bumi tersebut.
18.
19. Pengertian Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau
porosnya dari arah barat ke timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala
rotasi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik (disebut satu hari).
Akibat Rotasi Bumi
Akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) maka akan terjadi
beberapa peristiwa di bumi yaitu :
1). Terjadinya siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada
porosnya akan mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang
membelakangi matahari akan mengalami malam, dan hal ini terjadi
secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-rata 12 jam.
Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada
tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.
20. 2). Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di
muka bumi
Orang-orang yang berada disebelah timur akan
mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu.
Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke
timur. Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih
ke timur akan melihat matahari terbit lebih dahulu
selama 1 jam, maka jika di Nusa Tenggara Barat
matahari telah terbit, maka kita di Jakarta baru melihat
matahari terbit satun jam setelahnya. Atau jika di Nusa
Tenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta
baru pukul 05.00 WIB.
21. 3). Gerak semu harian bintang
Akibat rotasi bumi maka kita yang ada di bumi melihat
seolah olah mataharilah yang bergerak berputar dari
timur kebarat mengelilingi bumi. Padahal yang terjadi
sebenarnya adalah matahari tidak bergerak, tetapi
bumilah bergerak berputar mengelilingi matahari dari
barat ke timur. Gerak yang tidak sebenarnya ini
dinamakan gerak semu harian bintang. Disebut gerak
semu harian karena kita dapat mengamatinya setiap
hari atau setiap saat.
4). Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
22. Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi
matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik
menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya
gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya
atau disebut rotasi bumi.
Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi
matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi tidak
tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan
miring dengan arah yang sama membentuk sudut
23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis
imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub
selatan yang disebut dengan sumbu rotasi.
23. Pengaruh Revolusi Bumi
1. Perbedaan Lama Siang dan Malam
2. Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi
utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran
posisi matahari dari belahan bumi utara ke
belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember )
disebut gerak semu harian matahari. Disebut
demikian karena sebenarnya matahari tidak
bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan
sumbu rotasi yang miring.
24. 3. Perubahan Musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami
empat musim. Empat musim itu adalah musim
semi, musim panas, musim gugur,, dan musim
dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad
waktu dan daerah tertentu di belahan bumi
4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
5. Kalender Masehi
25. Kecepatan putaran ini diukur oleh banyaknya putaran per satuan waktu.
Misalnya bumi kita berputar 1 putaran per 24 jam. Untuk rotasi mesin yang
berputar lebih cepat dari rotasi bumi, kita pakai satuan rotasi per menit (rpm).
Akibat dari gerak rotasi ini, maka benda tersebut akan mengalami gaya
sentrifugal, yaitu jenis gaya dalam ilmu fisika yang mengakibatkan benda akan
terlempar keluar. Hal ini akan nampak terasa pada saat kita naik mobil yang
melewati tikungan melingkar. Pada saat mobil ini bergerak melingkar dengan
kecepatan agak tinggi, maka penumpang dalam mobil akan merasa terlempar
ke samping (ke sisi luar lingkaran itu) sebagai akibat dari adanya gaya
sentrifugal.
26. Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi planet bumi yang dapat
dilihat secara langsung dengan mata telanjang tanpa bantuan alat
apapun. Bulan adalah benda angkasa yang bergerak secara relatif.
Secara umum bulan bergerak relatip dalam tiga macam, yaitu rotasi,
revolusi dan revolusi dengan bumi pada matahari.
1. Rotasi / Hari
Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi berputar
pada porosnya setiap hari. Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari sekali.
Dengan demikian satu hari di bulan sama dengan 27,3 hari di bumi atau 27,3
kali lebih lama daripada di pelanet kita.
27. 2. Revolusi Terhadap Planet Bumi
Bulan sebagai satelit alami bumi juga berputar mengelilingi
bumi dalam jangka waktu 27,3 hari. Karena waktu rotasi dan
revolusi bulan adalah sama, maka permukaan bulan yang
terlihat dari bumi tidak berubah dari waktu ke waktu.
3. Revolusi Terhadap Matahari
Bersama Bumi
Bulan bersama-sama dengan planet
bumi juga mengelilingi matahari.
Seperti yang kita ketahui bahwa
waktu yang dibutuhkan oleh bumi
untuk beredar mengelilingi matahari
adalah 365.25 hari. Begitupun revolusi
bulan terhadap matahari bersama
bumi juga 365,25 hari. Setiap empat
tahun sekali kelebihan hari dibulatkan
menjadi 366 hari atau disebut juga
sebagai tahun kabis
28. NO NAMA PLANET REVOLUSI ROTASI
1 MERKURIUS 58hari 59hari
2 VENUS 225hari -243hari
3 BUMI 365,25hari 24jam
4 MARS 687hari 24,6hari
5 YUPITER 12tahun 9,8jam
6 SATURNUS 29,5tahun 10,6jam
7 URANUS 84tahun 24jam
8 NEPTUNUS 165tahun 22jam
29. Inti Matahari: Suhu bagian inti Matahari ini bisa mencapai 15
juta Celcius. Di bagian ini terjadi reaksi yang mengubah gas
hydrogen menjadi helium.
Fotosfer: Fotosfer adalah lapisan permukaan Matahari yang
terdiri atas gas panas. Panas dan cahaya yang terpancar ke
ruang angkasa, termasuk yang sampai ke Bumi berasal dari
fotosfer.
Kromosfer: Kromosfer berada di atas bagian fotosfer, warnanya kemerahan dan
berasal dari hidrogen yang berpijar. Pada lapisan ini terdapat lidah-lidah api
yang membuat kromosfer tampak seperti hutan yang terbakar.
Korona: Korona adalah lingkaran cahaya yang hanya terlihat jelas dari bumi
saat terjadi Matahari Total.
Sekian uraian te
30. Gerhana adalah peristiwa tertutupnya sebuah objek disebabkan adanya
benda/objek yang melintas di depannya. Kedua objek yang terlibat dalam
gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi.
Contohnya gerhana Matahari dan gerhana Bulan.
31. Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan terletak
di antara Bumi & Matahari sehingga menutup
sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Meskipun
Bulan berukuran lebih kecil, bayangan Bulan
mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya
karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400
kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan
Matahari yang mempunyai jarak rata-rata
149.680.000 kilometer.
Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat
sebagian/keseluruhan
penampang bulan tertutup
oleh bayangan bumi. Itu
terjadi jika bumi berada di
antara matahari & bulan pada
satu garis lurus yang sama,
sehingga sinar Matahari tidak
dapat mencapai bulan sebab
terhalangi oleh bumi.
32. pasang surut laut merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air
laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gayagravitasi dan gaya tarik
menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pengaruh
benda angkasa lainnya dapat diabaikan karena jaraknya lebih jauh atau ukurannya lebih
kecil.
Faktor non astronomi yang mempengaruhi pasut terutama di perairan semi tertutup
seperti teluk adalah bentuk garis pantai dan topografi dasar perairan.
33. Pengertian hujan asam menurut situs
ensiklopedia Wikipedia adalah hujan yang
memiliki kadar keasaman dibawah 5,6 (pH
dibawah 5,6), perlu diketahui bahwa hujan
secara alami memiliki pH 6 atau sedikit
dibawahnya. Peristiwa hujan asam ini
terjadinya dikarenakan zat belerang
(sulfur) yang ada di atmosfer yang
merupakan gas yang dihasilkan dari
pembakaran bahan bakar fosil yang ada
dibumi.
Hujan asam merupakan peristiwa alam yang sangat mengkhawatirkan bagi
umat manusia, hal ini karena hujan asam dapat berdampak merugikan bagi
kehidupan dibumi. Dan inilah beberapa dampak hujan asam bagi kehidupan
dimuka bumi:
Rusaknya sarana prasarana (infrastruktur) dibumi.
Menghambat perkembangbiakan hewan-hewan laut.
Mematikan berbagai jenis ikan.
Dapat menjadi racun bagi manusia.
Menyebabkan kerusakan lingkungan.
34. Pemanasan global atau Global Warming adalah
adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,
laut, dan daratan Bumi.
Penyebab pemanasan global
Efek rumah kaca
Efek umpan balik
Dampak pemanasan global
-Kebakaran(Kebakaran hutan biasa nya d sebabkan meningkat nya permukaan
suhu d daerah tersebut akibat efek dari pemanasan global. terjadi di waktu
musim kemarau
-Es yang meleleh ( mencairnya es d kutub d sebabkan suhu yang meningkat
secara drastis sehingga dapat melelehkan es d kutub)
-Permukaan air laut yang meninggi (meningkat nya tinggi permukaan laut ini
disebabkan oleh air es yang telah mencair dari arah kutub)