Modulasi gelombang adalah proses pencampuran dua sinyal berfrekuensi berbeda untuk mentransmisikan sinyal informasi pada jarak jauh secara efisien dengan mengurangi derau. Tujuannya antara lain mempermudah transmisi, mengurangi masalah perangkat keras, dan memudahkan alokasi frekuensi radio. Sinyal informasi yang rentan gangguan dipindahkan ke spektrum frekuensi tinggi melalui modulasi gelombang.
2. Modulasi Gelombang
Modulasi gelombang adalah proses
pencampuran dua sinyal. Biasanya sinyal
yang dicampur adalah sinyal berfrekuensi
tinggi dan berfrekuensi rendah. Dengan
memanfaatkan karakteristik masing – masing
sinyal maka modulasi dapat digunakan untuk
mentransmisikan sinyal informasi pada
daerah yang luas atau jauh.
3. Tujuan modulasi gelombang
• Transmisi menjadi efesien atau memudahkan
pemancaran
• Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah
• Menekan derau atau interfrensi
• Untuk memudahkan pengaturan alokasi
frekuensi radio
4. Fungsi modulasi gelombang
Sinyal informasi biasanya memiliki
spektrum yang rendah dan rentan untuk
terganggu. Sedangkan pada transmisi
dibutuhkan sinyal yang memiliki sinyal
spektrum tinggi dan dibutuhkan modulasi
gelombang untuk memindahkan posisi
spektrum dari sinyal data dari pita spektrum
yang rendah ke spektrum yang jauh lebih
tinggi.
5. 1.Kecepatan kelompok partikel-partikel
pada gelombang
Sifat partikel pada gelombang
•Efek fotolistrik
Cahaya merupakan radiasi elektromagnetik. Ada sifat
unik Disatu pihak ia bertingkah laku seperti gelombang pada
peristiwa difraksi lenturan, interfrensi, perpaduan dan
polarisasi / pengubatan, tetapi pihak lain ia bertingkah laku
sebagai partikel yaitu pada peristiwa fotolistrik, gejala
compton. Partikel-partikel cahaya itu membentuk partikel-
partikel/ kelompok-kelompok energi yang disebut foton.
6. •Teori kuantum
Teori elektromagnetik cahaya dapat menerangkan
sangat baik banyak sekali gejala, sehinggga teori ini tentu
mengandung kebenaran. Namun teori yang berdasarkan kokoh
ini cocok untuk menerangkan efek fotolistrik. Dengan
mencoba menerangkan radiasi perkarakteristik yang
dipancarkan oleh benda mampat. Kita mengenal pijaran dari
sepotong logam yang menimbulkan cahaya tampak, tetapi
panjang geelombang lain yang terlihat mata juga terdapat
sebuah benda tidak perlu sangat panas untuk bisa
memancarkan gelombang elektromagnetik semua benda
memancarkan energi seperti secar malar (kontinu) tidak
perduli berapa temperaturnya. Pada temperatur kamar
sebagian besar radiasinya terdapat pada bagian inflamerah dari
spectrum, sehingga terlihat.
7. •Sinar x
Radiasi yang kemampuan tembusnya besar yang
sifatnya belum diketahui, ditimbulkan jika elektron
cepat menumbuk materi. Sinar-x ini didapatkan
menjalar menurut garis lurus walaupun melalui medan
magnetik dapat menembus bahan, dengan mudah
menyebabkan bahan fosforesan berkilau dan
menyebabkan perubahan plat fostografik. Bertambah
cepat elektron bertambah besar pila intensitas berkas
sinar-x.
9. 2. Gelombang pulsa
Gelombang pulsa adalah gelombang pulsa
mirip dengan gelombang kotak kecuali bahwa
gelombang pulsa semuanya terletak diatas
sumbu x.
Adapun istilah frekuensi pulsa
didefenisikan sebagai laju pengulangan yaitu
jumlah siklus perdetik (Hz), waktu keadaan
hight dari pulsa gelombang disebut mark dan
waktu low disebut space.
10. 3. Penguraian pulsa
•Amplitudo
Amplitudo gelombang pulsa adalah harga
puncak kepuncak.
•Lebar pulsa
Lebar pulsa adalah harga pulsa yang sama
dengan 50% harga puncak.
•Tegangan garis dasar
Tegangan garis dassar adalah tingkat tegangan
dari mana pulsa berasal.
11.
12. Apa itu pulsa?
Suatu pulsa adalah tegangan atau arus
yang nilainya berubah dari suatu level ke
level lainnya kemudian nilainya kembali lagi
ke level awalnya seperti ditunjukkan pada
gambar 1a dan 1b.
13. Deretan pulsa adalah kumpulan pulsa-
pulsa yang berulang seperti ditunjukkan
pada gambar 1c. Bila suatu gelombang
yang memiliki durasi waktu pulsa level
‘high’ nya sama dengan durasi waktu pulsa
level ‘low’ nya seperti ditunjukkan pada
gambar 1d, maka disebut dengan
gelombang kotak.
14. Panjang setiap satu siklus dari deretan pulsa
disebut dengan periode, T, dan jumlah pulsa tiap
detik disebut dengan pulse repetition rate (PRR) atau
pulse repetition frequncy (PRF).
Contoh, pada gambar 1e, ada dua siklus lengkap yang
terjadi dalam satu detik, oleh karena itu, nilai PRR = 2
pulsa/sekon. Dengan dua siklus pulsa per detik,
periode untuk satu siklusnya adalah T = ½ s.
Perhatikan bahwa T = 1/PRR dan ini berlaku secara
umum.
15. Duty cycle adalah perbandingan durasi waktu
saat level pulsa ‘high’ (pada gambar 1c ditunjukkan
dengan variable tp) dengan periode pulsanya (T).
Jadi rumus duty cycle adalah
Jadi, gelombang kotak adalah deretan pulsa
yang memiliki duty cycle sebesar 50%. Bila suatu
gelombang dengan nilai tp = 1.5 μ
s dan periodenya adalah 10 μs maka nilai duty
cycle nya ad
alah 15%.
16.
17. Contoh kasus
Seebuah gelombang kotak diinputkan pada rangkaian
RC pada gambar 3a dimana nilai R = 1 kΩ dan C = 100 pF,
perkirakan time rise dan time fall dari sinyal outputnya
menggunakan kurva eksponensial yang umum.
Solusi kasus
Nilai time constant dapat dihitung τ = RC = (1 ×
103)(100 × 10-12) = 100 ns. Tegangan vc mencapai titik 10%
saat 0.1τ, dimana (0.1) (100 ns) = 10 ns. Sedangkan titik 90%
dicapai saat 2.3τ, dimana (2.3)(100ns) = 230 ns. Rise time
diperkirakan bernilai 230 ns – 10 ns = 220 ns. Begitu juga fall
time nya adalah 220 ns.