1. PENGERTIAN GELOMBANG Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Gelombang merupakan salah satu cara perpindahan energi. 2. Besaran GELOMBANG 1) Panjang Gelombang () =>Jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu periode. Satuannya meter (m). 2) Periode (T)=>Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu gelombang. Satuannya detik (s). 3) Frekuensi (f) =>Jumlah gelombang yang terbentuk selama satu detik. Satuannya Hertz (Hz). 4)Cepat Rambat Gelombang (v)=>Jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu detik. Satuannya m/s.  BERDASARKAN ARAH GETAR 1. GELOMBANG TRANSVERSAL Gelombang transversal adalah gelombang yang memiliki arah getar tegak lurus terhadap arah rambatnya. Dalam gelombang ini, bentuknya ada bukit dan ada lembah. Contoh gelombang pada slinki, mediumnya adalah slinki itu sendiri yang tidak ikut berpindah.

1. Disusun Oleh :
 Sri Indriyani Siregar
 Yesika Prebina
 Annisa Angelia
 Sukma Syahfitri

4. 1. PENGERTIAN GELOMBANG
 Gelombang adalah bentuk dari
getaran yang merambat pada suatu
medium. Pada gelombang yang
merambat adalah gelombangnya,
bukan zat medium perantaranya.
 Gelombang merupakan salah satu
cara perpindahan energi.

5. 2. BESARAN GELOMBANG
1) Panjang Gelombang ()
=>Jarak yang ditempuh oleh
gelombang dalam satu
periode. Satuannya meter (m).
2) Periode (T)
=>Waktu yang diperlukan
untuk melakukan satu
gelombang. Satuannya detik
(s).
3) Frekuensi (f)
=>Jumlah gelombang yang
terbentuk selama satu detik.

6. GELOMBANG
Arah Getar MediumAmplitudo
dan fase
1. Berjalan
2. Stasioner
(Diam)
1. Mekanik
2. Elektro-
magnetik
1. Transversal
2. Longitudinal

7. 1. GELOMBANG
TRANSVERSAL
 Gelombang transversal
adalah gelombang yang
memiliki arah getar tegak
lurus terhadap arah
rambatnya. Dalam
gelombang ini, bentuknya
ada bukit dan ada lembah.
 Contoh gelombang pada
BERDASARKAN ARAH GETAR

8. 3. ISTILAH-ISTILAH PADA
GELOMBANG TRANSVERSAL

9. 2. GELOMBANG LONGITUDINAL
Gelombang longitudinal adalah
gelombang yang memiliki arah getar
sejajar terhadap arah rambat gelombang.
Dalam gelombang ini terbentuk adanya
rapatan dan regangan.
Contohnya gelombang suara yang
berbentuk regangan dan rapatan pada
molekul-molekul udara yang dilaluinya.
Jadi udara berfungsi sebagai medium
gelombang suara tersebut.

10. 4. ISTILAH-ISTILAH PADA
GELOMBANG LONGITUDINAL
 Panjang gelombang didefinisikan
sebagai jarak antara dua pusat
rapatan yang berdekatan atau jarak
antara dua pusat renggangan yang
berdekatan

11. BERDASARKAN MEDIUM
1. GELOMBANG
MEKANIK
=> Memerlukan medium
untuk merambat
Contoh gelombang
mekanik :
o) Gelombang Suara
o) Gempa Bumi
o) Gelombang pada dawai

12. 2. GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
=>Gelombang yang dapat
merambat baik melalui
medium ataupun vakum (tanpa
medium)
Contoh gelombang mekanik :
o) Cahaya
o) Sinar X
o) Gelombang Radio

13. x
v
P
A
3. GELOMBANG BERJALAN
Setelah A bergetar selama t detik
maka titik P telah bergetar selama:
λ
x
T
t
T
t
T
t
atau
v
x
tt p
v
x
p
p 

 

14. Dimana :
Yp = Simpangan gelombang di
titik P (m)
A = Amplitudo gelombang (m)
x = Jarak titik P dari titik pusat O
(m)
v = Kecepatan rambat
gelombang ( m/s)
k = Bilangan gelombang
λ = Panjang gelombang (m,cm )
f = Frekuensi Gelombang ( Hz )
T = Periode gelombang ( s )
ω = Kecepatan sudut ( rad/s )
t = Lamanya titik asal telah
FORMULASI GELOMBANG BERJALAN

15. KECEPATAN DAN PERCEPATAN PARTIKEL

16. Besar
fasenya
adalah
SUDUT FASE, FASE, DAN BEDA FASE
GELOMBANG BERJALAN

19. 19
S
o
P R
L
xL+x
4. GELOMBANG STASIONER

20. A. FORMULASI GELOMBANG STASIONER
PADA UJUNG TETAP
Dimana :
y = simpangan gelombang
stasioner pada ujung tetap
A = amplitudo gelombang
berjalan
As = amplitudo gelombang
stasioner
x = jarak partikel dari ujung
tetap

21. LETAK SIMPUL DAN LETAK PERUT
Simpul yaitu tempat kedudukan titik yang
mempunyai amplitudo minimal (nol),
sedangkan perut yaitu tempat kedudukan
titik-titik yang mempunyai amplitudo
maksimum pada gelombang tersebut.

22. LETAK SIMPUL DAN LETAK PERUT PADA UJUNG
TETAP

23. B. FORMULASI GELOMBANG STASIONER
PADA UJUNG BEBAS
Dimana :
y = simpangan gelombang
stasioner pada ujung tetap
A = amplitudo gelombang
berjalan
As = amplitudo gelombang
stasioner
x = jarak partikel dari ujung
tetap

24. LETAK SIMPUL DAN LETAK PERUT PADA UJUNG
BEBAS

25. 5. GEJALA-GEJALA GELOMBANG
A. DISPERSI GELOMBANG

26. B. PEMANTULAN GELOMBANG
Superposisi dari
gelombang pantul
dengan
gelombang datang
menghasilkan
gelombang
stasioner
Gelombang
permukaan air
mudah diamati

27. PENGERTIAN MUKA GELOMBANG DAN SINAR
GELOMBANG
Muka gelombang atau front gelombang
didefinisikan sebagai tempat kedudukan
titik-titik yang memiliki fase yang sama pada
gelombang

28. PEMANTULAN GELOMBANG PERMUKAAN AIR
A. Pemantulan gelombang lurus oleh bidang datar

29. B. Pemantulan gelombang lingkaran oleh bidang
datar

30. C. PEMBIASAN GELOMBANG

31. PENURUNAN PERSAMAAN UMUM
PEMBIASAN GELOMBANG
Sin r
Sin i
v₂
v₁
= = n
PENGERTIAN INDEKS BIAS

32. Lenturan gelombang yang disebabkan
oleh adanya penghalang berupa celah
dinamakan Difraksi Gelombang
D. DIFRAKSI GELOMBANG

33. E. INTERFERENSI GELOMBANG
Pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang-
gelombang yang berpadu disebut Interferensi
Gelombang
Kedua gelombang saling memperkuat
(inteferensi konstruktif),
Kedua gelombang saling memperlemah atau
meniadakan (inteferensi destruktif).

35. INTERFERENSI GELOMBANG
PERMUKAAN AIR ( DUA DIMENSI )
Dua sumber getar yang memiliki fase,
amplitudo, dan frekuensi yang sama dinamakan
dua sumber koheren.

36. POLARISASI GELOMBANG
Gelombang terpolarisasi linear jika getaran
dari gelombang tersebut selalu terjadi dalam
satu arah saja. Arah ini disebut arah polarisasi.

37. SEKIAN PRESENTASI KAMI 