ppt

1. STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DALAM MENGHADAPI
BANYAKNYA PELAKU USAHA YANG TIDAK PATUH DALAM MENYAMPAIKAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL
POLICY BRIEF
. Mayasari
11. Nuhan Sayuti
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DALAM MENGHADAPI
BANYAKNYA PELAKU USAHA YANG TIDAK PATUH DALAM MENYAMPAIKAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL
. Mayasari
11. Nuhan Sayuti
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

2. TINJAUAN TEORI DAN KEBIJAKAN
TEORI
•Lapangan Kerja
•Pelaku Usaha
•Luas Wilayah
KEBIJAKAN
• Pasal 15 huruf (c) Undang-Undang
No. 25 Tahun 2007 tentang
penanaman Modal
• Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021
tentang Pedoman dan Tata Cara
Pengawasan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko.

3. Data
Sekunder
• Profil ketenagakerjaan
• RPJPD Kota Blitar 2005-2025
• RPJMD Kota Blitar 2016-2021
• Renstra DPM Naker dan PTSP
• Kota Blitar Dalam Angka 2020
• Website Direktorat SMK
Kemdikbud
Primer
• Informasi dari Dinas
Penanaman Modal, Tenaga
Kerja dan PTSP
• Informasi dari Badan
Perencanaan Pembangunan
Daerah
• Informasi dari Lembaga
Pelatihan Kerja
• Informasi dari Masyarakat

4. METODE ANALISIS
Menggunakan Platform
digital dl melaksanakan
kegiatan bimbingan teknis
penanaman modal
Analisis SWOT

5. METODE ANALISIS
METODE ANALISIS
SWOT
OPPORTUNITY THREAT
STRENGTH
COMPARATIVE
ADVANTAGE
MOBILIZATION
WEAKNESS
DIVESTMENT/
INVESTMENT
DAMAGE CONTROL
EKSTERNAL
INTERNAL
Matriks SWOT
Kearns

6. GAMBARAN UMUM WILAYAH
Kegiatan Utama 2017 2018 2019
1. Angkatan Kerja
 Bekerja
 Pengangguran terbuka
77.674
74.752
2.922
78.820
75.618
3.202
79.443
75.759
3.684
2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja/TPAK (%)
 Laki-laki
 Perempuan
71,90
81,28
62,94
72,21
79,89
64,86
72,06
80,69
63,80
3. Tingkat Pengangguran Terbuka/TPT (%)
 Laki-laki
 Perempuan
3,76
3,83
3,68
4,06
4,03
4,10
4,64
5,35
3,77
Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Termasuk
Angkatan Kerja, TPAK, dan TPT di Kota Blitar, Tahun 2017-2019

7. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan Tertinggi
yang Ditamatkan,
Kota Blitar 2019-2021

8. KESEMPATAN KERJA
9
70
104
234
580
367
144
193
208
266
257
240
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Antar Kerja Lokal Antar Kerja Antar Negara
3
12
21
64
5
26
131
43
73
30
61
12
33
252
0
50
100
150
200
250
300
SD SMP SMA SMA Kejuruan D1/D2/D3 S1/S2 Jumlah
Laki-laki Perempuan
Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja
di Kota Blitar Tahun 2019
Jumlah Pencari Kerja Terdaftar
Menurut Tingkat Pendidikan
Tertinggi yang Ditamatkan dan
Jenis Kelamin di Kota Blitar
Tahun 2019

9. Analisis Lingkungan Internal
Visi dan Misi
• Sudah adanya kesesuaian
antara visi dan misi dengan
kondisi, tantangan, dan
kebutuhan daerah dalam
mengurangi angka
pengangguran.
Program Mengurangi Angka
Pengangguran
• Sudah terdapat berbagai
program yang sudah
direncanakan dan
dilaksanakan oleh DPM
Naker dan PTSPS.
• Namun sebagian besar
program dan kegiatan belum
diketahui oleh masyarakat.
• Program-program tersebut
juga masih ditujukan untuk
pencari kerja secara umum,
belum disusun secara spesifik
untuk sasaran lulusan SMA
dan SMK.
Hambatan dalam peningkatan
kesempatan kerja
• Tidak ada pertemuan antara
kebutuhan pasar kerja dan
tenaga kerja atau pencari
kerja sehingga sulit untuk
menemukan titik temu apa
yang menjadi kebutuhan
pengguna dan yang harus
disiapkan oleh pencari kerja.
• Rendahnya informasi
lowongan pekerjaan yang
diterima oleh masyarakat.
• Tenaga kerja di Kota Blitar
masih rendah dalam softskill
dan motivasi bekerja

10. Analisis Lingkungan Internal
Koordinasi antar OPD
• Semua program penanganan pengangguran di
bawah DPM Naker dan PTSP
• Terkait dengan pengangguran terutama lulusan
SMA dan SMK tidak hanya menjadi tanggungjawab
DPM Naker dan PTSP saja tetapi dibutuhkan
keteribatan OPD lain seperti Disperindag, Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan lainnya
Kondisi SMA dan SMK di Kota Blitar
• Jumlah SMA yang ada di Kota Blitar sebanyak 11
sekolah, SMK sebanyak 17 sekolah, dan MA
sebanyak 3 sekolah.
• Komposisi jumlah murid di tingkat sekolah
menengah atas di Kota Blitar tahun 2019/2020
sebanyak 18.188 orang yang terdiri dari jenjang
SMA sebanyak 4811 orang, jenjang SMK sebanyak
11699 orang, dan jenjang MA sebanyak 1678
orang.
• Lulusan SMK 11,5% kuliah, 59,4% bekerja dan
wirausaha, 27,5% lain-lain
• Lulusan SMA 63% kuliah, 21% bekerja dan
wirausaha, 15% lain-lain
• SMK sudah dilengkapi sarana prasarana yang
memadai dan melakukan kerjasama dengan DUDI
terkait PKL

11. Analisis Lingkungan Eksternal
Pendidikan Informal
• Pelaksanaan pelatihan keterampilan
di Kota Blitar bekerjasama dengan LPK
swasta yang ada di Kota Blitar
• LPK di Kota Blitar mendapatkan
pembinaan dari DPM Naker dan PTSP
agar dalam pelaksanaan pelatihan
sesuai dengan standar dan kualitas
diharapkan lebih baik.
• LPK melibatkan Dunia Usaha Dan
Industri (DUDI). Hal tersebut
dilakukan agar pelatihan keterampilan
yang diberikan oleh LPK sesuai
dengan kebutuhan dunia usaha dan
industri
Pandemi COVID-19
• belum dapat diketahui kapan virus ini
berhenti menyebar dan pandemi
COVID-19 akan berakhir
• Penerapan protokol kesehatan seperti
social distancing berdampak terhadap
perekonomian yang menurun
sehingga dunia usaha banyak yang
mengalami kerugian dan melakukan
pengurangan pegawai.
• Banyak pedagang kaki lima yang tidak
dapat berjualan dengan normal dan
kekurangan pendapatan.
• Di bidang transportasi angkutan
penumpang tidak dapat beroperasi
seperti biasa karena adanya protokol
kesehatan yang membatasi kontak
langsung harus diterapkan.
Lapangan Usaha
• Selama lima tahun terakhir (2015-
2019) struktur perekonomian Kota
Blitar didominasi oleh 5 (lima)
kategori lapangan usaha, diantaranya:
Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor;
Jasa Keuangan dan Asuransi;
Informasi dan Komunikasi; Industri
Pengolahan dan Konstruksi

12. Analisis Lingkungan Eksternal
Pariwisata
• Kota Blitar sering dikunjungi
wisatawan baik nusantara
maupun luar negeri karena
memiliki ikon wisata makam
bung karno.
• Sebagian besar penduduk Kota
Blitar bergantung pada
keberadaan makam ini sebagai
mata pencaharian melalui
perdagangan barang dan jasa.
Teknologi
• Teknologi internet dalam
memudahkan pemberian
informasi, terutama dalam
kondisi pandemi saat ini.
• Sejauh ini teknologi yang
berkembang di Kota Blitar
belum menggeser posisi tenaga
kerja dalam pasar kerja.
• Sejauh ini pula, hanya
pengaruh positif
perkembangan teknologi yang
dirasakan masyarakat Kota
Blitar seperti kehadiran
teknologi internet yang
memudahkan pemberian
informasi
Sosial Budaya
• Cara berpikir pencari kerja di
Kota Blitar jika digambarkan
masih dalam pemikiran yang
berorientasi jangka pendek.
• Mindset pencari kerja Kota
Blitar yang didominasi usia-usia
muda, lebih tertarik pada hal-
hal yang cepat, instan dan
mudah

13. Analisis SWOT Lingkungan Strategis
Kekuatan (Strenghts)
• Sudah adanya kesesuaian antara visi dan misi
dengan kondisi, tantangan, dan kebutuhan
daerah dalam mengurangi angka
pengangguran.
• Sudah terdapat berbagai program penanganan
pengangguran yang sudah direncanakan dan
dilaksanakan oleh DPM Naker dan PTSP.
• SMK sudah dilengkapi sarana prasarana yang
memadai dan melakukan kerjasama dengan
DUDI terkait PKL
• Adanya koordinasi dan pembinaan LPK Swasta
dalam pelatihan keterampilan
Kelemahan (Weakness)
• Sasaran program dan kegiatan penanganan
pengangguran masih secara umum belum
spesifik mengarah kepada lulusan SMA dan
SMK
• Minimnya anggaran untuk pelatihan pencari
kerja
• Minimnya follow up masyarakat terhadap
pelatihan dari dinas
• Belum ada program yang sinergi antar OPD
dalam penanganan pengangguran di Kota Blitar
• Pengelolaan SMA dan SMK berada di bawah
tanggungjawab Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur
• Lulusan SMA dan SMK belum tersertifikasi
kompetensi keahlian

14. Analisis SWOT Lingkungan Strategis
Peluang (Opportunity)
• Pelaksanaan pelatihan keterampilan di Kota Blitar
bekerjasama dengan LPK swasta yang ada di Kota Blitar
• LPK di Kota Blitar mendapatkan pembinaan dari DPM
Naker dan PTSP agar dalam pelaksanaan pelatihan sesuai
dengan standar dan kualitas diharapkan lebih baik
• LPK melibatkan Dunia Usaha Dan Industri (DUDI)
• Struktur perekonomian Kota Blitar didominasi oleh 5
(lima) kategori lapangan usaha, diantaranya:
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil, dan
Sepeda Motor; Jasa Keuangan dan Asuransi; Informasi
dan Komunikasi; Industri Pengolahan dan Konstruksi
• Teknologi internet dalam memudahkan pemberian
informasi
• Teknologi yang berkembang di Kota Blitar belum
menggeser posisi tenaga kerja dalam pasar kerja.
• Kota Blitar sering dikunjungi wisatawan baik nusantara
maupun luar negeri karena memiliki ikon wisata makam
bung karno.
Ancaman (Threats)
• Belum dapat diketahui kapan virus ini berhenti menyebar
dan pandemi COVID-19 akan berakhir
• Penerapan protokol kesehatan seperti social distancing
berdampak terhadap perekonomian yang menurun
sehingga dunia usaha banyak yang mengalami kerugian
dan melakukan pengurangan pegawai.
• Banyak pedagang kaki lima yang tidak dapat berjualan
dengan normal dan kekurangan pendapatan.
• Masih rendahnya jumlah pencari kerja yang dapat
mengikuti pelatihan yang disediakan Pemerintah Daerah
• Cara berpikir pencari kerja di Kota Blitar jika digambarkan
masih dalam pemikiran yang berorientasi jangka pendek
• Mindset pencari kerja Kota Blitar yang didominasi usia-
usia muda, lebih tertarik pada hal-hal yang cepat, instan
dan mudah
• Informasi lowongan kerja yang dirasa kurang oleh
masyarakat

15. Strategi S-O
 Peningkatan program perluasan kesempatan
kerja khusus lulusan SMA dan SMK
 Peningkatan kerjasama dengan stakeholders dan
penguatan kerjasama dengan variasi stakeholders
lain dalam teknis kegiatan penanganan
pengangguran lulusan SMA dan SMK
Strategi S-T
 Pembentukan dan peningkatan fungsi dan peran
swasta dalam penanganan pengangguran lulusan
SMA dan SMK
 Pembentukan wadah komunikasi antara
pemerintah, swasta dan masyarakat
Strategi W-O
a. Peningkatan jumlah kerjasama dengan
stakeholders untuk meningkatkan anggaran
operasional kegiatan penanganan pengangguran
a. Peningkatan sarana prasarana utama pendukung
upaya mengurangi angka pengangguran lulusan
SMA dan SMK
Strategi W-T
 Peningkatan penyaluran informasi program
kegiatan peningkatan kesempatan kerja untuk
lulusan SMA dan SMK
 Pengawasan hasil program kegiatan
penanggulangan pengangguran
 Sosialisasi ketenagakerjaan dan usaha mandiri
kepada lulusan SMA dan SMK
Matriks SWOT

16. Strategi Pemerintah Kota Blitar dalam Mengurangi Angka Pengangguran Lulusan
SMA dan SMK di Kota Blitar
No Program Kegiatan Stakeholder
1. Peningkatan jumlah kerjasama dengan
stakeholders untuk meningkatkan
anggaran operasional kegiatan
penanganan pengangguran
Kerja sama dengan instansi pemerintah vertikal di
tingkat provinsi dan pusat dalam pendanaan
kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan meliputi
pelatihan kewirausahaan (pelatihan pembuatan
business plan, digital branding dan marketing) dan
pelatihan keterampilan (pelatihan menjahit,
barista, tata rias rambut dan wajah, dsb)
 DPM Naker dan PTSP Kota Blitar
 Disnakertrans Provinsi Jawa Timur
Kerja sama dengan pihak swasta dalam pembagian
pengupahan pemagangan pencari kerja lulusan
SMA dan SMK dan sponsorship.
 DPM Naker dan PTSP Kota Blitar
 Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur di Kota Blitar
 SMA, SMK dan MA di Kota Blitar
 Dunia Usaha dan Industri di Kota Blitar
Kerja sama dengan pihak swasta dan instansi
pemerintah horisontal dalam permodalan bantuan
beasiswa kewirausahaan. Beasiswa diberikan
kepada siswa SMA, MA dan SMK yang ada di Kota
Blitar.
 DPM Naker dan PTSP Kota Blitar
 Disperindag Kota Blitar
 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota
Blitar
 Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur di Kota Blitar
 SMA, SMK dan MA di Kota Blitar
 Dunia Usaha dan Industri di Kota Blitar

17. Strategi Pemerintah Kota Blitar dalam Mengurangi Angka Pengangguran Lulusan
SMA dan SMK di Kota Blitar
No Program Kegiatan Stakeholder
2. Pembentukan wadah
komunikasi antara komunikasi
antara pemerintah, swasta
dan masyarakat
Pembentukan website khusus terkait
informasi ketenagakerjaan dengan
penyediaan link kritik dan saran bagi
kinerja pemerintah.
 DPM Naker dan PTSP Kota
Blitar
 Disperindag Kota Blitar
 Dinas Komunikasi, Informatika
dan Statistik
Penyelenggaraan seminar dan dialog dua
arah mengenai ketenagakerjaan sebagai
forum evaluasi dari masyarakat terhadap
kinerja dinas.
 DPM Naker dan PTSP Kota
Blitar
 Kecamatan di Kota Blitar
3. Peningkatan sarana prasarana
utama pendukung upaya
mengurangi angka
pengangguran lulusan SMA
dan SMK
Pemenuhan kelengkapan sarana
prasarana informasi ketenagakerjaan
seperti fasilitas job fair dan BKK (Bursa
Kerja Khusus).
 Bappeda Kota Blitar
 DPM Naker dan PTSP Kota
Blitar
 Dinas Komunikasi, Informatika
dan Statistik Kota Blitar
 Disperindag Kota Blitar
 SMK di Kota Blitar
 Dunia Usaha dan Industri Kota
Blitar

18. Strategi Pemerintah Kota Blitar dalam Mengurangi Angka Pengangguran Lulusan
SMA dan SMK di Kota Blitar
No Program Kegiatan Stakeholder
4. Pembentukan dan peningkatan fungsi
dan peran swasta dalam dalam
penanganan pengangguran lulusan
SMA dan SMK
Menjalin hubungan atau pendekatan secara
personal dengan swasta melalui skala prioritas
dimulai dari perusahaan atau industri besar dengan
sistem bertahap sampai perusahaan atau industri
kecil.
 DPM Naker dan PTSP Kota Blitar
 Disperindag Kota Blitar
 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota
Blitar
 SMA, MA, dan SMK di Kota Blitar
 Dunia Usaha dan Industri Kota Blitar
Pembentukan wadah komunikasi antara dinas
dengan swasta, dapat menggunakan melalui media
website dinas, aplikasi atau whatsapp grup.
 Dinas Komunikasi, Informasi dan
Statistik Kota Blitar
 DPM Naker dan PTSP Kota Blitar
 Disperindag Kota Blitar
 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota
Blitar
 SMA, MA, dan SMK di Kota Blitar
 Dunia Usaha dan Industri Kota Blitar
Pemberian pengetahuan dan pemahaman tentang
fungsi dan peran swasta. Kegiatan yang dapat
dilakukan adalah seminar atau dialog dua arah
dengan mengikutsertakan para pemberi kerja
terutama yang memiliki komitmen dan
kepedulian terhadap peningkatan kesempatan
kerja untuk lulusan SMA dan SMK.
 DPM Naker dan PTSP Kota Blitar
 SMA, MA, dan SMK di Kota Blitar
 LPK Swasta di Kota Blitar
 Dunia Usaha dan Industri Kota Blitar

19. Strategi Pemerintah Kota Blitar dalam Mengurangi Angka Pengangguran Lulusan
SMA dan SMK di Kota Blitar
No Program Kegiatan Stakeholder
5. Sosialisasi ketenagakerjaan
dan usaha mandiri kepada
lulusan SMA dan SMK
Penyelenggaraan seminar atau dialog
dua arah sosialisasi ketenagakerjaan dan
usaha mandiri di tingkat sekolah-sekolah
menengah atas dan kejuruan serta di
tingkat kecamatan.
 DPM Naker dan PTSP Kota
Blitar
 Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Kota Blitar
 SMA, MA, dan SMK di Kota
Blitar
 Dunia Usaha dan Industri Kota
Blitar
 Kecamatan di Kota Blitar
Penggalakan kewirausahaan dengan cara
pemberian bantuan modal wirausaha
berupa beasiswa kewirausahaan bagi
siswa SMA dan SMK.
 DPM Naker dan PTSP Kota
Blitar
 Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Kota Blitar
 SMA, MA, dan SMK di Kota
Blitar
 Dunia Usaha dan Industri Kota
Blitar

20. REKOMENDASI
• Rekomendasi Strategi yang diperlukan dalam mengurangi angka pengangguran
lulusan SMA dan SMK di Kota Blitar sebagai berikut:
1. Peningkatan jumlah kerjasama dengan stakeholders untuk meningkatkan anggaran operasional
kegiatan penanganan pengangguran.
2. Pembentukan wadah komunikasi antara komunikasi antara pemerintah, swasta dan
masyarakat.
3. Peningkatan sarana prasarana utama pendukung upaya mengurangi angka pengangguran
lulusan SMA dan SMK.
4. Pembentukan dan peningkatan fungsi dan peran swasta dalam dalam penanganan
pengangguran lulusan SMA dan SMK.
5. Sosialisasi ketenagakerjaan dan usaha mandiri kepada lulusan SMA dan SMK.

21. KESIMPULAN
Di dalam upaya mengurangi angka pengangguran lulusan SMA
dan SMK di Kota Blitar, rekomendasi strategi yang diperlukan
adalah dengan:
“Peningkatan jumlah kerjasama dengan stakeholders untuk
meningkatkan anggaran operasional kegiatan penanganan
pengangguran.”

22. TERIMA KASIH