Dokumen tersebut membahas empat spesies Plasmodium yang menyebabkan malaria yaitu P. vivax, P. malariae, P. ovale, dan P. falciparum beserta perbandingan antar spesiesnya."
Dokumen tersebut membahas tentang patah tulang atau fraktur. Fraktur dijelaskan sebagai terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang biasanya disebabkan oleh kekerasan eksternal. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, etiologi, patofisiologi, faktor-faktor yang mempengaruhi, klasifikasi, manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan fraktur.
Bronkiektasis adalah dilatasi permanen abnormal cabang-cabang bronkus besar. Penyebabnya antara lain kelainan bawaan, infeksi, dan faktor mekanis. Gejalanya berupa batuk kronis, hemoptisis, dan jari tabuh. Diagnosanya didukung dengan pemeriksaan sputum, darah, urine, dan bronkografi. Pengobatannya meliputi antimikroba, drainase postural, bronkodilator, serta intervensi bedah pada kasus berat.
Stase Kepaniteraan Departemen Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi)
Universitas Kristen Indonesia
Hanya untuk referensi bukan untuk dicopy paste
Hak cipta penulis langsung
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur tulang, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, penyembuhan, perbaikan, dan pengobatan fraktur tertutup dan terbuka. Secara ringkas, fraktur adalah pecahan pada struktur tulang yang disebabkan trauma atau kelemahan patologis, dan pengobatannya meliputi reduksi, retensi, dan rehabilitasi untuk memulihkan fungsi.
1. Acute Limb Ischemia (ALI) adalah kondisi penurunan aliran darah ke ekstremitas secara tiba-tiba yang menyebabkan gangguan fungsi dan iskemia;
2. ALI disebabkan oleh trombosis atau emboli yang menyebabkan oklusi arteri, dengan gejala utama nyeri, kebas, kelemahan otot, dan kulit pucat dan dingin;
3. Diagnosis ALI didasarkan pada riwayat, pemeriksaan fisik ekstre
Dokumen tersebut membahas tentang patah tulang atau fraktur. Fraktur dijelaskan sebagai terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang biasanya disebabkan oleh kekerasan eksternal. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, etiologi, patofisiologi, faktor-faktor yang mempengaruhi, klasifikasi, manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan fraktur.
Bronkiektasis adalah dilatasi permanen abnormal cabang-cabang bronkus besar. Penyebabnya antara lain kelainan bawaan, infeksi, dan faktor mekanis. Gejalanya berupa batuk kronis, hemoptisis, dan jari tabuh. Diagnosanya didukung dengan pemeriksaan sputum, darah, urine, dan bronkografi. Pengobatannya meliputi antimikroba, drainase postural, bronkodilator, serta intervensi bedah pada kasus berat.
Stase Kepaniteraan Departemen Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi)
Universitas Kristen Indonesia
Hanya untuk referensi bukan untuk dicopy paste
Hak cipta penulis langsung
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur tulang, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, penyembuhan, perbaikan, dan pengobatan fraktur tertutup dan terbuka. Secara ringkas, fraktur adalah pecahan pada struktur tulang yang disebabkan trauma atau kelemahan patologis, dan pengobatannya meliputi reduksi, retensi, dan rehabilitasi untuk memulihkan fungsi.
1. Acute Limb Ischemia (ALI) adalah kondisi penurunan aliran darah ke ekstremitas secara tiba-tiba yang menyebabkan gangguan fungsi dan iskemia;
2. ALI disebabkan oleh trombosis atau emboli yang menyebabkan oklusi arteri, dengan gejala utama nyeri, kebas, kelemahan otot, dan kulit pucat dan dingin;
3. Diagnosis ALI didasarkan pada riwayat, pemeriksaan fisik ekstre
Anemia merupakan penyakit yang ditandai dengan penurunan jumlah eritrosit atau hemoglobin di dalam darah. Dokumen menjelaskan definisi, epidemiologi, fisiologi eritrosit, manifestasi klinis, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, diagnosis dan penatalaksanaan berbagai jenis anemia seperti anemia defisiensi besi, anemia penyakit kronis, anemia megaloblastik, dan anemia hemolitik.
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariahersu12345
Buku pedoman ini memberikan panduan lengkap tentang pemeriksaan parasit malaria secara mikroskopis dan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT). Termasuk siklus hidup parasit, gejala klinis, alat dan prosedur pemeriksaan, interpretasi hasil, serta pengelolaan laboratorium malaria. Pedoman ini bertujuan meningkatkan mutu diagnosis malaria di seluruh fasilitas kesehatan.
Fimosis adalah kondisi dimana preputium penis tidak dapat ditarik ke belakang korona glandis. Hal ini disebabkan oleh tumpukan smegma, kelainan anatomi, balanitis xerotica obliterans, atau inflamasi seperti balanitis. Parafimosis terjadi ketika preputium yang sudah ditarik ke belakang tidak dapat dikembalikan ke posisi semula."
Tiroid merupakan kelenjar endokrin yang berlokasi di leher bagian depan. Teknik operasi tiroidektomi meliputi identifikasi anatomi kelenjar tiroid dan struktur vital di sekitarnya, seperti n. rekuren dan kelenjar paratiroid, serta teknik diseksi dan ligasi pembuluh darah untuk mengangkat seluruh atau sebagian kelenjar tiroid. Komplikasi yang mungkin terjadi antara lain cedera saraf laringeus dan perdarahan.
1. Tenggelam dapat terjadi dengan atau tanpa aspirasi cairan ke dalam paru-paru. Kematian dapat disebabkan oleh hipoksia otak akibat spasme laring atau gangguan sirkulasi.
2. Tanda-tanda klasik tenggelam meliputi kehadiran busa di saluran pernafasan dan distensi paru-paru yang berlebihan. Namun, tanda-tanda ini tidak selalu ditemukan.
3. Mekanisme kematian ten
USG penting untuk kehamilan karena aman, tidak invasif, dan dapat mendeteksi kelainan janin. USG 2D tetap menjadi standar untuk kehamilan sementara USG 3D dan 4D lebih bersifat hiburan. Tenaga kesehatan perlu memahami prinsip dan aplikasi USG untuk manajemen kehamilan dan deteksi dini kelainan.
Dokumen tersebut membahas tentang kasus fraktur tibia pada pasien berumur 7 tahun akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien mengalami nyeri dan bengkak pada kaki kanan setelah ditabrak mobil. Pemeriksaan menunjukkan adanya fraktur di 1/3 bagian bawah tibia sebelah kanan. Penatalaksanaannya meliputi reduksi, immobilisasi, dan pemantauan selama proses penyembuhan.
Thalasemia adalah penyakit keturunan yang disebabkan oleh kegagalan pembentukan salah satu rantai asam amino dalam hemoglobin sehingga hemoglobin tidak terbentuk sempurna. Penyakit ini dapat diklasifikasikan menjadi thalasemia alfa, beta, dan intermedia, bergantung pada jenis rantai hemoglobin yang tidak terbentuk. Thalasemia lebih sering ditemukan di wilayah dengan prevalensi tinggi seperti Asia Tenggara, Med
1. Inflamasi dan perbaikan merupakan respons jaringan terhadap jejas yang bertujuan menyekat dan mengisolasi jejas serta mempersiapkan perbaikan dan penyembuhan jaringan.
2. Perbaikan melibatkan regenerasi dan penggantian jaringan oleh jaringan ikat, dengan faktor pertumbuhan dan interaksi sel-sel berperan dalam prosesnya.
3. Kualitas inflamasi dan penyembuhan dipengaruhi oleh suplai darah, status nutris
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai transfusi darah, termasuk tujuan, komponen darah, indikasi, kontraindikasi, dan reaksi transfusi darah. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses transfusi darah dari donor ke pasien untuk meningkatkan volume darah atau komponen darah tertentu, seperti sel darah merah, trombosit, atau faktor pembekuan.
Dokumen tersebut membahas beberapa kondisi patologi kulit, di antaranya:
1. Keloid dan kista dalam keloid yang ditandai dengan penebalan jaringan ikat kolagen.
2. Verruca vulgaris atau kutil yang merupakan tumor epitel jinak jenis papiloma skuamosa.
3. Hemangioma kapiler sebagai tumor jinak pembuluh darah kapiler.
4. Nevus dan nevus pigmentosus yang ditandai oleh kandungan sel melanin berle
This document provides an overview of chest x-ray interpretation. It discusses the normal anatomy seen on a chest x-ray and various technical aspects such as positioning, inspiration, and penetration. It then outlines the systematic RIPE (Rotation, Inspiration, Penetration, Exposure) method for evaluating chest x-ray quality prior to interpretation. The document details how to assess the lungs, heart, vessels, diaphragm, and other structures visible on a chest x-ray. Common abnormalities are also briefly mentioned. The goal is to teach healthcare professionals the important steps and anatomical landmarks for accurate chest x-ray interpretation.
Laporan kasus mengenai Ny. AY usia 46 tahun yang mengalami nyeri dan kesulitan bergerak pada tungkai kiri akibat jatuh 2 bulan lalu. Pemeriksaan menunjukkan fraktur femur dextra yang terlantar. Diagnosis negelcted fraktur femur dextra 1/3 tengah yang perlu ditangani dengan refrakturisasi, skeletal traksi, dan rencana operasi.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai malaria dan pemeriksaan bakteri tahan asam (BTA). Pada bagian malaria dijelaskan pengertian, klasifikasi plasmodium yang menyebabkan malaria, morfologi parasit malaria, siklus hidupnya, dan manifestasi klinis malaria. Sedangkan pada bagian BTA dijelaskan dua jenis BTA yang menyebabkan penyakit pada manusia yaitu Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan TBC, dan
Patofisioanatomi (Penyakit Menular pada Manusia yang disebabkan oleh Agent)Layly Saraswati
PPT tersebut membahas tentang Filariasis, plasmodium, dan toxoplasma. Dimana penyakit tersebut ditularkan oleh virus melalui agent dan dapat menginfeksi host (manusia). Untuk lebih jelasnya silahkan (klik) untuk membaca.
Anemia merupakan penyakit yang ditandai dengan penurunan jumlah eritrosit atau hemoglobin di dalam darah. Dokumen menjelaskan definisi, epidemiologi, fisiologi eritrosit, manifestasi klinis, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, diagnosis dan penatalaksanaan berbagai jenis anemia seperti anemia defisiensi besi, anemia penyakit kronis, anemia megaloblastik, dan anemia hemolitik.
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariahersu12345
Buku pedoman ini memberikan panduan lengkap tentang pemeriksaan parasit malaria secara mikroskopis dan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT). Termasuk siklus hidup parasit, gejala klinis, alat dan prosedur pemeriksaan, interpretasi hasil, serta pengelolaan laboratorium malaria. Pedoman ini bertujuan meningkatkan mutu diagnosis malaria di seluruh fasilitas kesehatan.
Fimosis adalah kondisi dimana preputium penis tidak dapat ditarik ke belakang korona glandis. Hal ini disebabkan oleh tumpukan smegma, kelainan anatomi, balanitis xerotica obliterans, atau inflamasi seperti balanitis. Parafimosis terjadi ketika preputium yang sudah ditarik ke belakang tidak dapat dikembalikan ke posisi semula."
Tiroid merupakan kelenjar endokrin yang berlokasi di leher bagian depan. Teknik operasi tiroidektomi meliputi identifikasi anatomi kelenjar tiroid dan struktur vital di sekitarnya, seperti n. rekuren dan kelenjar paratiroid, serta teknik diseksi dan ligasi pembuluh darah untuk mengangkat seluruh atau sebagian kelenjar tiroid. Komplikasi yang mungkin terjadi antara lain cedera saraf laringeus dan perdarahan.
1. Tenggelam dapat terjadi dengan atau tanpa aspirasi cairan ke dalam paru-paru. Kematian dapat disebabkan oleh hipoksia otak akibat spasme laring atau gangguan sirkulasi.
2. Tanda-tanda klasik tenggelam meliputi kehadiran busa di saluran pernafasan dan distensi paru-paru yang berlebihan. Namun, tanda-tanda ini tidak selalu ditemukan.
3. Mekanisme kematian ten
USG penting untuk kehamilan karena aman, tidak invasif, dan dapat mendeteksi kelainan janin. USG 2D tetap menjadi standar untuk kehamilan sementara USG 3D dan 4D lebih bersifat hiburan. Tenaga kesehatan perlu memahami prinsip dan aplikasi USG untuk manajemen kehamilan dan deteksi dini kelainan.
Dokumen tersebut membahas tentang kasus fraktur tibia pada pasien berumur 7 tahun akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien mengalami nyeri dan bengkak pada kaki kanan setelah ditabrak mobil. Pemeriksaan menunjukkan adanya fraktur di 1/3 bagian bawah tibia sebelah kanan. Penatalaksanaannya meliputi reduksi, immobilisasi, dan pemantauan selama proses penyembuhan.
Thalasemia adalah penyakit keturunan yang disebabkan oleh kegagalan pembentukan salah satu rantai asam amino dalam hemoglobin sehingga hemoglobin tidak terbentuk sempurna. Penyakit ini dapat diklasifikasikan menjadi thalasemia alfa, beta, dan intermedia, bergantung pada jenis rantai hemoglobin yang tidak terbentuk. Thalasemia lebih sering ditemukan di wilayah dengan prevalensi tinggi seperti Asia Tenggara, Med
1. Inflamasi dan perbaikan merupakan respons jaringan terhadap jejas yang bertujuan menyekat dan mengisolasi jejas serta mempersiapkan perbaikan dan penyembuhan jaringan.
2. Perbaikan melibatkan regenerasi dan penggantian jaringan oleh jaringan ikat, dengan faktor pertumbuhan dan interaksi sel-sel berperan dalam prosesnya.
3. Kualitas inflamasi dan penyembuhan dipengaruhi oleh suplai darah, status nutris
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai transfusi darah, termasuk tujuan, komponen darah, indikasi, kontraindikasi, dan reaksi transfusi darah. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses transfusi darah dari donor ke pasien untuk meningkatkan volume darah atau komponen darah tertentu, seperti sel darah merah, trombosit, atau faktor pembekuan.
Dokumen tersebut membahas beberapa kondisi patologi kulit, di antaranya:
1. Keloid dan kista dalam keloid yang ditandai dengan penebalan jaringan ikat kolagen.
2. Verruca vulgaris atau kutil yang merupakan tumor epitel jinak jenis papiloma skuamosa.
3. Hemangioma kapiler sebagai tumor jinak pembuluh darah kapiler.
4. Nevus dan nevus pigmentosus yang ditandai oleh kandungan sel melanin berle
This document provides an overview of chest x-ray interpretation. It discusses the normal anatomy seen on a chest x-ray and various technical aspects such as positioning, inspiration, and penetration. It then outlines the systematic RIPE (Rotation, Inspiration, Penetration, Exposure) method for evaluating chest x-ray quality prior to interpretation. The document details how to assess the lungs, heart, vessels, diaphragm, and other structures visible on a chest x-ray. Common abnormalities are also briefly mentioned. The goal is to teach healthcare professionals the important steps and anatomical landmarks for accurate chest x-ray interpretation.
Laporan kasus mengenai Ny. AY usia 46 tahun yang mengalami nyeri dan kesulitan bergerak pada tungkai kiri akibat jatuh 2 bulan lalu. Pemeriksaan menunjukkan fraktur femur dextra yang terlantar. Diagnosis negelcted fraktur femur dextra 1/3 tengah yang perlu ditangani dengan refrakturisasi, skeletal traksi, dan rencana operasi.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai malaria dan pemeriksaan bakteri tahan asam (BTA). Pada bagian malaria dijelaskan pengertian, klasifikasi plasmodium yang menyebabkan malaria, morfologi parasit malaria, siklus hidupnya, dan manifestasi klinis malaria. Sedangkan pada bagian BTA dijelaskan dua jenis BTA yang menyebabkan penyakit pada manusia yaitu Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan TBC, dan
Patofisioanatomi (Penyakit Menular pada Manusia yang disebabkan oleh Agent)Layly Saraswati
PPT tersebut membahas tentang Filariasis, plasmodium, dan toxoplasma. Dimana penyakit tersebut ditularkan oleh virus melalui agent dan dapat menginfeksi host (manusia). Untuk lebih jelasnya silahkan (klik) untuk membaca.
Plasmodium falciparum adalah parasit penyebab malaria tropis. Parasit ini menyerang semua jenis eritrosit dan dapat menyebabkan kehancuran eritrosit yang parah serta komplikasi serius seperti anemia dan kematian. Diagnosa didasarkan pada gejala klinis dan pemberian obat tepat waktu.
Sporozoa adalah kelompok protista uniseluler yang pada siklus hidupnya dapat membentuk spora. Mereka hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Siklus hidupnya kompleks dan melibatkan lebih dari satu inang, serta mereproduksi secara aseksual dan seksual. Contoh sporozoa yang penting adalah Plasmodium sp yang menyebabkan malaria, dan Toxoplasma gondii penyebab toksoplasmosis.
Dokumen tersebut membahas tentang Plasmodium malariae, vektor penularan malaria yaitu nyamuk Anopheles, siklus hidup parasit malaria, gejala, pencegahan, dan pengobatan malaria.
1. Plasmodium adalah genus protozoa parasit yang menyebabkan malaria. Parasit ini memiliki siklus hidup yang melibatkan dua inang, yaitu nyamuk vektor dan inang vertebrata seperti manusia.
2. Terdapat sepuluh spesies Plasmodium yang menginfeksi manusia, termasuk P. falciparum yang paling berbahaya. Siklus hidupnya melibatkan tahap di hati dan darah manusia, serta tahap seksual di dalam perut
Plasmodium adalah genus protozoa parasit yang menyebabkan malaria. Parasit ini memiliki siklus hidup yang kompleks melibatkan dua inang, yaitu manusia dan nyamuk genus Anopheles. Terdapat beberapa spesies Plasmodium yang menginfeksi manusia, terutama P. falciparum yang paling berbahaya.
Filum Plasmodiophoromycota adalah jamur lendir endoparasit yang hidup di dalam jaringan tanpa pembuluh tumbuhan inang. Merupakan parasit obligat yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman seperti penyakit gada pada kol dan penyakit kudis pada kentang. Siklus hidupnya melibatkan zoospora berflagela yang menginfeksi tanaman inang.
1. PLASMODIUM
26/02/2009 9:56:59
1
Empat Spesies Plasmodium
1. P. vivax → malaria vivaks/ malaria tertiana/
malaria tertiana benigna
2. P. malariae → malaria malariae/malaria
kuartana
3. P. ovale → malaria ovale/malaria tertiana
4. P. falciparum → malaria falsiparum/malaria
tertiana maligna/malaria tropika/malaria
subtertiana/malaria pernisiosa
26/02/2009 9:56:59
2
1
2. Suplemen I
• falciparum ← L. falx, falc‘sickle’ + -parum ‘bearing’
• perniciosa ← L. perniciosus
‘destructive’, from pernicies ‘ruin’,
based on nex, nec- ‘death’
• hypno- : relating to sleep ← Gk
hupnos ‘sleep’
26/02/2009 9:56:59
3
Suplemen II
• puncak panas/suhu tertinggi :
1. Po/Pv → I, III, V, VII, IX, dst. (hari
ke-3 dst.)
2. Pm → I, IV, VII, X, dst. (hari ke-4
dst.)
3. Pf → I, III, V, VII, IX, dst. (hari ke-3
dst.) ↔ suhu lebih tinggi
26/02/2009 9:56:59
4
2
3. Suplemen III
• makanan nyamuk
1. nyamuk betina → darah
2. nyamuk jantan → bahan-bahan
cair misalnya cairan tumbuhtumbuhan, buah-buahan, dan
keringat
26/02/2009 9:56:59
5
Suplemen IV
1. Anopheles
-400 spesies (dunia)
-80 spesies (Indonesia)
-67 spesies (dunia) → menularkan malaria
-24 spesies (Indonesia) → menularkan malaria
2. malaria campuran (mixed infection) misalnya
P. falciparum + P. vivax
26/02/2009 9:56:59
6
3
4. Eritrosit yang Diserang
1.Pv/Po → DM
2.Pm → 2N/N2
3.Pf → SU ↔ rakus
26/02/2009 9:56:59
7
Penting untuk diingat !
• Bentuk Cincin Plasmodium
falciparum
#biasanya terdapat infeksi
multipel pada eritrosit
26/02/2009 9:56:59
8
4
5. Perbandingan Antarspesies
P. vivax
P. malariae
P. ovale
P.
falciparum
Daur
praeritrosit
8
hari
10 – 15
hari
9
hari
5,5
Hari
Hipnozoit
+
-
+
-
Jumlah
merozoit
hati
10.000
15.000
15.000
40.000
26/02/2009 9:56:59
9
Perbandingan Antarspesies
P. vivax
P. malariae
P. ovale
P.
falciparum
Skizon hati
45 µ
55 µ
70 µ
60 µ
Daur
eritrosit/
Periodisitas
48
jam
72
jam
50 jam/
48 jam
48 jam/
36 – 48
jam
Eritrosit
yang
dihinggapi
Retikulosit
dan
normosit
Tua
Retikulosit
dan
normosit
muda
Muda, tua,
dan
normosit
26/02/2009 9:56:59
10
5
6. Perbandingan Antarspesies
P. vivax
P. malariae
P. ovale
P.
falciparum
Pembesaran
eritrosit
++
-
+
-
Titik-titik
eritrosit
SchÜffner
Ziemann
Schüffner
(James)
Maurer
Pigmen
Kuning
tengguli
Tengguli
hitam
Tengguli
tua
Hitam
26/02/2009 9:56:59
11
Perbandingan Antarspesies
P. vivax
P. malariae
P. ovale
P.
falciparum
Jumlah
merozoit
eritrosit
12–18
8
8 –10
8–24
Daur dalam
nyamuk
pada 27oC
8–9
hari
26/02/2009 9:56:59
26–28 hari 12–14 hari
10
hari
12
6
7. Perbandingan Antarspesies
P. vivax
P. malariae
P. ovale
P.
falciparum
Anemia
++
++
+
++++
Kelainan
SSP
+
+
±
++++
Sindrom
nefrotis
±
++++
+
+
26/02/2009 9:56:59
13
Perbandingan Antarspesies
P. vivax
P. malariae
P. ovale
P.
falciparum
Masa
prapaten
8–27
hari
18–59
hari
12–20
hari
6–25
Hari
Masa
inkubasi
13–17
hari
23–69
hari
14
hari
7–27
hari
Keluarnya
gametosit
5
hari
5–23
hari
5
hari
8–15
hari
Siklus
sporogoni
26/02/2009dalam
9:56:59
nyamuk
8–16
hari
16–35
hari
12–14
hari
9–22
hari
14
7
9. Keterangan Siklus Hidup
Plasmodium
1. Sporozoit dikeluarkan dari kelenjar ludah
nyamuk Anopheles betina dan
disuntikkan ke dalam kulit pada waktu
nyamuk menggigit manusia (1).
Sporozoit “berkelana” mengikuti aliran
darah dan akhirnya masuk ke dalam
hepar (2)
26/02/2009 9:56:59
17
Keterangan Siklus Hidup
Plasmodium
Di dalam hepar, parasit tadi matang dan
menjadi skizon jaringan (4). Parasit
kemudian dikeluarkan ke dalam aliran
darah dalam bentuk merozoit (5) dan
menyebabkan infeksi simptomatis karena
parasit menyerang dan menghancurkan
eritrosit.
26/02/2009 9:56:59
18
9
10. Keterangan Siklus Hidup
Plasmodium
P. vivax dan P. ovale mampu
“bersembunyi” (dormant) di dalam hepar
dan disebut sebagai hipnozoit (2, garis
terputus-putus dari 1–3). P. vivax dan P.
ovale dapat menyebabkan relapsing
malaria.
26/02/2009 9:56:59
19
Keterangan Siklus Hidup
Plasmodium
Selama di dalam aliran darah, merozoit (5)
menyerang eritrosit (6) dan mematangkan
diri menjadi bentuk cincin (7,8), trofozoit,
dan skizon (10).
26/02/2009 9:56:59
20
10
11. Keterangan Siklus Hidup
Plasmodium
Skizon melisis eritrosit sambil melengkapi
proses maturasinya dan mengeluarkan
generasi merozoit berikutnya (11) yang
akan menyerbu eritrosit yang belum
terinfeksi
26/02/2009 9:56:59
21
Keterangan Siklus Hidup
Plasmodium
2. Di dalam eritrosit, beberapa parasit
berdiferensiasi menjadi bentuk seksual
(gametosit jantan dan betina, 12)
26/02/2009 9:56:59
22
11
12. Keterangan Siklus Hidup
Plasmodium
Apabila parasit tadi dihisap oleh nyamuk
Anopheles betina, gametosit jantan akan
kehilangan flagelum dan berubah menjadi
gamet jantan.
26/02/2009 9:56:59
23
Keterangan Siklus Hidup
Plasmodium
Gamet jantan akan memfertilisasi gamet
betina (13) dan akan menghasilkan zigot
(14). Zigot menginvasi usus nyamuk (15)
dan berkembang menjadi ookista
(oocyst) (16).
26/02/2009 9:56:59
24
12
13. Keterangan Siklus Hidup
Plasmodium
Ookista matur memproduksi sporozoit.
Sporozoit bermigrasi ke kelenjar ludah
nyamuk (1) dan akan mengulangi siklus.
26/02/2009 9:56:59
25
Keterangan Siklus Hidup
Plasmodium
Garis terputus-putus di antara 12 dan 13
menunjukkan bahwa penularan alamiah
melalui siklus ini akan terhalang apabila
tidak ada vektor nyamuk.
26/02/2009 9:56:59
26
13
14. Keterangan Siklus Hidup
Plasmodium
Yang perlu diingat adalah penularan melalui
darah terinfeksi mem-bypass siklus ini
misalnya pada penularan malaria di antara
pecandu drug intravena dan penularan ke
orang yang menerima transfusi dari donor
terinfeksi.
26/02/2009 9:56:59
27
Berbagai
Spesies Plasmodium
26/02/2009 9:56:59
28
14
15. 26/02/2009 9:56:59
29
Morfologi Plasmodium
•
Plasmodium vivax
1. Trofozoit muda (bentuk cincin)
2. Trofozoit lanjut dengan titik-titik Schüffner (eritrosit
membesar)
3. Trofozoit lanjut dengan sitoplasma ameboid (sangat
khas untuk P. vivax)
4. Trofozoit lanjut dengan sitoplasma ameboid
5. Skizon matang dengan merozoit (18) dan pigmen yang
menggumpal
6. Mikrogametositr dengan kromatin yang tersebar
7. Makrogametosit dengan kromatin yang kompak
26/02/2009 9:56:59
30
15
16. Morfologi Plasmodium
•
Plasmodium malariae
1. Trofozoit muda (bentuk cincin)
2. Trofozoit muda dengan sitoplasma yang tebal
3. Trofozoit muda (bentuk pita)
4. Trofozoit lanjut (bentuk pita) dengan banyak pigmen
5. Skizon matang dengan merozoit (9) tersusun seperti
roset
6. Mikrogametosit dengan kromatin yang tersebar
7. Makrogametosit dengan kromatin yang kompak
26/02/2009 9:56:59
31
Morfologi Plasmodium
1.
3.
4.
5.
6.
7.
•
Plasmodium ovale
Trofozoit muda (bentuk cincin) dengan titik-titik
Schüffner
2. Trofozoit muda (eritrosit membesar)
Trofozoit lanjut dengan tepi berumbai (fimbriated)
Skizon muda dengan eritrosit yang tidak teratur
Skizon matang dengan merozoit (8) tersusun tidak
teratur
Mikrogametosit dengan kromatin yang tersebar
Makrogametosit dengan kromatin yang kompak
26/02/2009 9:56:59
32
16
17. Morfologi Plasmodium
•
Plasmodium falciparum
1. Trofozoit muda (bentuk “accole” atau ”applique” )
2. Trofozoit muda (salah satu cincin seperti
headphone/bintik kromatin ganda)
3. Trofozoit muda dengan titik-titik Maurer
4. Trofozoit lanjut dengan cincin yang besar dan titik-titik
Maurer
5. Skizon matang dengan merozoit (24)
6. Mikrogametosit dengan kromatin yang tersebar
7. Makrogametosit dengan kromatin yang kompak
26/02/2009 9:56:59
33
Suplemen V
1. skizogoni : fase aseksual, terjadi dalam badan
hospes vertebrata (↔ skizon)
2. sporogoni : fase seksual, terjadi dalam badan
nyamuk Anopheles (→ sporozoit)
3. masa prapaten : masa antara terkena infeksi
sampai ditemukannya parasit malaria dalam
darah untuk pertama kali
4. patent : (of a parasitic infection) showing
detectable parasites in the tissue or faeces
26/02/2009 9:56:59
34
17
18. Suplemen V
5. masa tunas intrinsik : waktu antara sporozoit masuk
dalam badan hospes sampai timbulnya gejala demam,
biasanya berlangsung 8–37 hari, tergantung pada
spesies parasit, beratnya infeksi, pengobatan
sebelumnya, dan derajat imunitas hospes
6. masa tunas ekstrinsik : waktu antara nyamuk mengisap
darah yang mengandung gametosit sampai
mengandung sporozoit dalam kelenjar liurnya
26/02/2009 9:56:59
35
Suplemen V
7. relaps : kambuhnya penyakit karena adanya
parasit dalam siklus eksoeritrositer yang tidak
mati pada pengobatan dan masuk kembali ke
dalam darah
8. rekrudesensi : kambuhnya penyakit karena
masih adanya parasit dalam siklus eritrositer
yang tidak mati pada pengobatan
26/02/2009 9:56:59
36
18
19. Pemeriksaan Mikroskopis
Plasmodium
1. Membuat sediaan
(i) sediaan darah tebal
-seperti membuat sediaan bakteri
-sebagai ose → salah satu sudut gelas
obyek
-deteksi parasit
26/02/2009 9:56:59
37
Pemeriksaan Mikroskopis
Plasmodium
(ii) sediaan darah tipis
-seperti melakukan Pengecatan Burrie
-memakai salah satu sisi lebar gelas obyek
-deteksi detail spesies
2. Melakukan pewarnaan
-Giemsa, Wright, Field
26/02/2009 9:56:59
38
19
20. Lokasi Pengambilan
Spesimen
1. orang dewasa
-ujung jari manis tangan kiri
-ujung jari tengah tangan kiri
2. bayi & anak kecil
-tumit
-ibu jari kaki
26/02/2009 9:56:59
39
Diagnosis Malaria Secara
Laboratoris
1. Pemeriksaan darah tepi
-ada 2 macam sediaan
+sediaan darah tebal → deteksi parasit
+sediaan darah tipis → detail spesies
-pewarnaan : Giemsa, Wright, Field
26/02/2009 9:56:59
40
20
21. Diagnosis Malaria Secara
Laboratoris
2. Uji Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test)
(i) Deteksi antigen HRP-2
+Histidine Rich Protein-2 (HRP-2) hanya
diproduksi oleh P. falciparum
+di pasaran : ParaSight F (Becton Dickinson), ICT
Pf atau Pv (Amrad ICT, Sidney, Australia),
PATH Falciparum Malaria IC Test (PATH,
Seattle, Washington)
(PAPDI, 2004 ; Handojo, 2004)
26/02/2009 9:56:59
41
Diagnosis Malaria Secara
Laboratoris
+ParaSight F
-sensitivitas dan spesifisitas mendekati 95%
-sampel : darah utuh, plasma, serum, urin
(Purwaningsih, 2000)
26/02/2009 9:56:59
42
21
22. Diagnosis Malaria Secara
Laboratoris
(ii) Deteksi pLDH
+pLDH (parasite-specific Lactate
Dehydrogenase) adalah enzim glikolitik yang
dikeluarkan dengan kadar tinggi dalam tahap
aseksual dari parasit malaria
+pLDH ditemukan pada keempat spesies malaria
manusia
+di pasaran : Optimal (Flow Inc.)
(PAPDI, 2004 ; Handojo, 2004)
26/02/2009 9:56:59
43
Bentuk cincin
Plasmodium vivax
Lihat slide berikut !
26/02/2009 9:56:59
44
22