Proposal ini mengajukan program kreativitas mahasiswa untuk membuat permen dari daun sirsak (permen KAWA) sebagai jajanan sehat. Permen KAWA diharapkan dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dan masyarakat serta menjadi peluang usaha bagi masyarakat di daerah Magelang.
Usaha yang akan dibuat adalah Souvenir Menawan Limbah Kayu Pinus
(SOWAN MBAH YUNUS) dengan fokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang
dihasilkan oleh usaha industri pengguna bahan kayu, kerajinan kayu, dan peti
kemas dari bahan kayu pinus. Souvenir merupakan salah satu barang yang sangat
diperlukan untuk berbagai kegiatan, misalnya: pernikahan, sunatan, ulang tahun,
reuni dan lain-lain. Kebutuhan souvenir saat ini di Kota Malang sangat besar,
seiring dengan keinginan masyarakat untuk memberikan kenangan terbaik dan
indah kepada tamu (pada acara resepsi) maupun sebagai kenangan-kenangan
terhadap suatu peristiwa atau tempat wisata. Diperlukan kreativitas dan inovasi
dalam pembuatan desain-desain baru yang memungkinkan konsumen dapat
memilih lebih banyak variasi desainnya. Inovasi dan kreativitas yang akan kami
kembangkan pada program PKM-K ini adalah cara mengolah kayu meskipun
dengan bahan baku kayu berasal dari limbah/sisa industri pengolahan kayu,
perabot kayu, peti kemas, dan kerajinan kayu untuk diolah menjadi produk
souvenir yang menawan serta bernilai jual tinggi. Perhitungan ekonomi
menunjukkan bahwa usaha ini merupakan usaha yang menguntungkan dan
mempunyai prospek pengembangan yang bagus. Pemasaran produk akan
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Pertama, secara pasif melakukan penitipan
pemasaran produk kepada Galeri Asosiasi Perajin Kota Malang yang telah eksis
dalam menjalankan usaha penjualan produk kerajinan dan tempat-tempat
penjualan souvenir lainnya; Kedua, secara aktif mengikuti pameran produk
kerajinan yang diadakan oleh organizer yang ada di Malang. Dengan kedua cara
tersebut diharapkan produk souvenir kayu yang dibuat dapat diedarkan di pasaran
terutama di kawasan Malang Raya
Usaha yang akan dibuat adalah Souvenir Menawan Limbah Kayu Pinus
(SOWAN MBAH YUNUS) dengan fokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang
dihasilkan oleh usaha industri pengguna bahan kayu, kerajinan kayu, dan peti
kemas dari bahan kayu pinus. Souvenir merupakan salah satu barang yang sangat
diperlukan untuk berbagai kegiatan, misalnya: pernikahan, sunatan, ulang tahun,
reuni dan lain-lain. Kebutuhan souvenir saat ini di Kota Malang sangat besar,
seiring dengan keinginan masyarakat untuk memberikan kenangan terbaik dan
indah kepada tamu (pada acara resepsi) maupun sebagai kenangan-kenangan
terhadap suatu peristiwa atau tempat wisata. Diperlukan kreativitas dan inovasi
dalam pembuatan desain-desain baru yang memungkinkan konsumen dapat
memilih lebih banyak variasi desainnya. Inovasi dan kreativitas yang akan kami
kembangkan pada program PKM-K ini adalah cara mengolah kayu meskipun
dengan bahan baku kayu berasal dari limbah/sisa industri pengolahan kayu,
perabot kayu, peti kemas, dan kerajinan kayu untuk diolah menjadi produk
souvenir yang menawan serta bernilai jual tinggi. Perhitungan ekonomi
menunjukkan bahwa usaha ini merupakan usaha yang menguntungkan dan
mempunyai prospek pengembangan yang bagus. Pemasaran produk akan
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Pertama, secara pasif melakukan penitipan
pemasaran produk kepada Galeri Asosiasi Perajin Kota Malang yang telah eksis
dalam menjalankan usaha penjualan produk kerajinan dan tempat-tempat
penjualan souvenir lainnya; Kedua, secara aktif mengikuti pameran produk
kerajinan yang diadakan oleh organizer yang ada di Malang. Dengan kedua cara
tersebut diharapkan produk souvenir kayu yang dibuat dapat diedarkan di pasaran
terutama di kawasan Malang Raya
Lingkungan hidup di indonesia mempunyai sebuah sistem yang meliputi lingkungan sosial, lingkungan alam, lingkungan buatan dari ke tiga sistem tersebut saling berkaitan atau saling mempengaruai atara satu sistem dengan sistem yang lainya. Ketahanan dai masing-masing subsitem akan berpengaruh pada kondisi keseimbangan lingkungan hidup itu sendiri. Demi ntuk menjamin kelangsungan lingkungan hidup kondisi inilah yang perlu di jaga dengan tujuan mampu memberikan peningkatan kualitas kehidupan semua makhluk yang ada di dalamnya.
Untuk mengenal apa itu buah naga, kita harus mengetahui apa itu buah naga, buah naga adalah buah yang dihasilkan dari tanaman dari keluarga kaktus-kaktusan (Cactaceae) dan dari marga Hylocereus dan Selenicereus. tanaman buah naga mempunyai sifat merambat dan akan terus tumbuh memanjang jika tidak dilakukan pemangkasan.
Disebuah artikel penyebaran buah naga di mulai pada tahun 1870 di Vietman. pertama kali tanaman buah naga ditujukan sebagai tanaman hias yang dibawa oleh rombongan orang Francis dari negara Guyana. perkembangan waktu tanaman buah naga sudah mulai di Budidayakan di negara-negara asia tenggara lainnya seperti Malaysia, Filipina dan termasuk di Indonesia. (https://id.wikipedia.org/wiki/Buah_naga)
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.idWordpress Instant
Abstrak dalam makalah ilmiah merupakan salah satu bagian terpenting untuk menarik pembaca menelusuri isi makalah lebih lanjut. Sebuah abstrak diibaratkan seperti synopsis film. Di dalamnya mencakup ulasan singkat, garis besar, dan poin-poin penting dari makalah untuk memudahkan pembaca memahami keseluruhan isi makalah.
Jika abstrak yang penulis susun tidak dapat menarik impresi pertama dengan baik, peluang makalah ilmiah tersebut untuk dibaca lebih jauh sangat kecil. Terlebih, dalam hal publikasi artikel ilmiah, penerbit hanya menampilkan abstrak untuk bisa diakses secara gratis. Oleh karena itu, sebuah abstrak harus disusun secara efektif dan menarik.
https://karinov.co.id/contoh-abstrak-ilmiah/
Lingkungan hidup di indonesia mempunyai sebuah sistem yang meliputi lingkungan sosial, lingkungan alam, lingkungan buatan dari ke tiga sistem tersebut saling berkaitan atau saling mempengaruai atara satu sistem dengan sistem yang lainya. Ketahanan dai masing-masing subsitem akan berpengaruh pada kondisi keseimbangan lingkungan hidup itu sendiri. Demi ntuk menjamin kelangsungan lingkungan hidup kondisi inilah yang perlu di jaga dengan tujuan mampu memberikan peningkatan kualitas kehidupan semua makhluk yang ada di dalamnya.
Untuk mengenal apa itu buah naga, kita harus mengetahui apa itu buah naga, buah naga adalah buah yang dihasilkan dari tanaman dari keluarga kaktus-kaktusan (Cactaceae) dan dari marga Hylocereus dan Selenicereus. tanaman buah naga mempunyai sifat merambat dan akan terus tumbuh memanjang jika tidak dilakukan pemangkasan.
Disebuah artikel penyebaran buah naga di mulai pada tahun 1870 di Vietman. pertama kali tanaman buah naga ditujukan sebagai tanaman hias yang dibawa oleh rombongan orang Francis dari negara Guyana. perkembangan waktu tanaman buah naga sudah mulai di Budidayakan di negara-negara asia tenggara lainnya seperti Malaysia, Filipina dan termasuk di Indonesia. (https://id.wikipedia.org/wiki/Buah_naga)
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.idWordpress Instant
Abstrak dalam makalah ilmiah merupakan salah satu bagian terpenting untuk menarik pembaca menelusuri isi makalah lebih lanjut. Sebuah abstrak diibaratkan seperti synopsis film. Di dalamnya mencakup ulasan singkat, garis besar, dan poin-poin penting dari makalah untuk memudahkan pembaca memahami keseluruhan isi makalah.
Jika abstrak yang penulis susun tidak dapat menarik impresi pertama dengan baik, peluang makalah ilmiah tersebut untuk dibaca lebih jauh sangat kecil. Terlebih, dalam hal publikasi artikel ilmiah, penerbit hanya menampilkan abstrak untuk bisa diakses secara gratis. Oleh karena itu, sebuah abstrak harus disusun secara efektif dan menarik.
https://karinov.co.id/contoh-abstrak-ilmiah/
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKM-K
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan sebuah program bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang diperoleh di bangku kuliah dalam mengkaji, mengembangkan dan menerapkan IPTEK di masyarakat. Program yang disupport penuh oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ini dapat diikuti oleh semua mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi baik PTS maupun PTN.
Khasiat dan Manfaat buah dan Daun Sirsak untuk KesehatanNazarudin Latif
Manfaat buah sirsak untuk kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Selain buahnya, daun sirsak juga memiliki manfaat yang tak kalah penting. Buah Sirsak atau juga biasa disebut sirsat ( Annona muricata L ) merupakan jenis tumbuhan yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Di beberapa daerah Indonesia penyebutan jenis tanaman ini cukup beragam : nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris, nangkelan (Madura), srikaya jawa (Bali), boh lôna (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung, "Nangko Belando" (Palembang).
Konon, tanaman sirsak dibawa oleh Kolonial-Belanda pada sekitar abad 19. Tanaman ini secara komersial dijual buahnya, dengan mengambil daging buah untuk dimakan. Penyebutan sirsak sendiri mengacu pada bahasa Belanda zuurzak, yang artinya “kantung yang asam”.
Buah sirsak memiliki berbagai kandungan positif bagi kesehatan manusia. Manfaat sirsak meliputi, buah, daun, sampai dengan pohonnya.
Buah sirsak banyak mengandung vitamin C, kaya dengan serat, dan berbagai nutrisi penting lain yang sangat dibutuhkan tubuh manusia.
Kandungan gizi buah sirsak secara lengkap adalah sbb:
SMA Negeri 4 Banjarmasin merupakan sekolah kewirausahaan, akan ada banyak kegiatan yang berhubungan dengan wirausahaan ini. Dibuatnya proposal ini untuk melatih keterampilan dan sekaligus hasil kerja untuk perlombaan pramuka.
Sahabat, ini adalah contoh proposal pembuatan produk farmasi. Salah satunya yaitu produk tablet hisap. Produk ini hanyalah sebagai contoh proposal untuk salah satu tugas matakuliah dan bukan sebagai media promosi dan perdagangan. Oleh karena itu, semoga contoh proposal ini bisa bermanfaat dan menjadi pembelajaran. Terimakasih...
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realita bahwa masih banyak tumbuhan di Indonesia terutama di Provinsi Kalimantan Barat yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Buah mengkudu merupakan tanaman dari dataran Asia yang tumbuh di dataran rendah. Tumbuhan ini sangat sering ditemui dan berserakan tanpa ada pemanfaatan yang berarti bagi masyarakat luas. Hanya sebagian kecil masyarakat yang memanfaatkan tumbuhan ini.
Jika kita telaah secara kimiawi tumbuhan ini sangat baik bagi kesehatan kulit kepala.Kandungan anti-bakteri seperti Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon terdapat dalam tumbuhan ini. Zat¬-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylo¬coccus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli.Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu: Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
Staphylo¬coccus aureus merupakan bakteri penyebab gangguan pada kulit kepala yang sering disebut ketombe. Indonesia merupakan daerah Tropis sehingga masyarakat rentan terhadap ketombe. Perlu adanya inovasi dengan memanfaatkan Acubin, L. asperuloside, alizarin dan zat antraquinonpada tumbuhan herbal khususnya buah mengkudu untuk digunakan sebagai “Shampo Anti Ketombe”.
Untuk membuat shampo tidak sulit cukup menggunakan ekstrak dari buah Morinda Citrifolia dan menambahkan beberapa campuran dari bahan alami lainnya. Maka kita akan mendapatkan shampo herbal dari ekstrak buah Morinda Citrifolia.
Pkmk um mgl-2014-mutiara fitrii-premen kawa (permen sehat, nikmat, kaya manfaat)
1. i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PERMEN KAWA (SRIKAYA JAWA)
PERMEN SEHAT, NIKMAT, KAYA MANFAAT
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAN
Diusulkan oleh :
MUTIARA FITRI (KETUA) KIP/12.0305.0180/2012
DODO PRASTYOKO (ANGGOTA) KIP/12.0305.0170/2012
FITA RAHMAWATI (ANGGOTA) KIP/12.0305.0207/2012
TRI SUSILOWATI (ANGGOTA) KIP/13.0305.0133/2013
SUKRISNO CAHYO H (ANGGOTA) KIP/14.0305.0045/2014
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
MAGELANG
2014
3. iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR LAMPIRAN vi
RINGKASAN vii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Judul Program 1
B. Latar Belakang 1
C. Rumusan Masalah 2
D. Tujuan Kegiatan 2
E. Luaran Yang Diharapkan 3
F. Kegunaan Program 3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Kondisi Umum Lingkungan 4
B. Rencana Pemasaran 4
C. Analisis Pasar 5
BAB 3 METODE PEMASARAN
A. Metode Pelaksanaan Program 6
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Rancangan Anggaran Biaya 8
B. Analisis Finansial 8
C. Jadwal Kegiatan 10
LAMPIRAN – LAMPIRAN 11
4. iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kondisi hasil survei kebun sirsak di desa Mijil Giritengah 4
Gambar 2. Prosedur pembuatan permen KAWA 6
6. vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan 20
Lampiran 5. Surat Penyataan Kesediaan Kerjasama dari Mitra Usaha 21
7. vii
RINGKASAN
Daun sirsak merupakan tumbuhan yang telah terkenal khasiatnya di bidang
kesehatan. Apalagi tumbuhan ini dapat tumbuh disembarang tempat. Namun,
masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa tidak hanya buahnya
saja yang bermanfaat tetapi daun dari buah sirsak tersebut juga bermanfaat di
dunia kesehatan.
Dalam industri makanan, buah sirsak dapat diolah menjadi selai buah, sari
buah, sirup dan dodol sirsak. Daun sirsak/srikaya jawa ini mengandung zat aktif
yang bisa digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit. Zat aktif dalam daun
sirsak seperti Acektogenin , Annocatacin, Muricapentocin dll dapat digunakan
sebagai obat anti kanker, pembuat obat kotrasepsi, anabolik dan berguna bagi
kekebalan tubuh. Dalam hal ini kami membuat trobosan baru yaitu dengan
permen KAWA. Dimana permen merupakan makanan kecil yang mengasyikan
persaingan dagang membuat jenis dan tampilan permen banyak mengalami
perkembangan. Permenpun kini hadir dengan aksesoris, bentuk, warna,rasa dan
kemasan yang trendy agar konsumen tertarik membeli.
Indonesia memiliki banyak tanaman yang berkhasiat salah satunya tanaman
sirsak banyak tumbuh didaerah Magelang khususnya Borobudur. Dimana
dikawasan ini terdapat tanaman sirsak/srikaya jawa yang dapat tumbuh dengan
cepat dan subur disembarang tempat, hal ini menjadi peluang usaha kecil untuk
masyarakat didaerah Magelang karena daun sirsak mempunyai manfaat dan dapat
diolah menjadi permen sebagai jajanan sehat yang digemari masyarakat. Dan
dalam pelaksanaanya dapat bekerjasama dengan Ketua Gapoktan di desa-desa
yang daerahnya terdapat pohon sirsak, dengan tujuan dapat melancarkan usaha
produksi yang di jalankan.dan untuk pemasaran dapat bekerjasama dengan toko-
toko di daerah magelang.
Dalam kehidupan masyarakat saat ini makan yang sehat dan organik (tanpa
adanya insektisida, pengawet yang berbahaya) itu jarang tersedia dilingkungaan
yang baik dikonsumsi.Makanan sehat pada sekarang ini persedianya sangat kecil
sekali, sehingga kami berinisiatif untuk membuat makanan terutama permen yang
menarik dan juga bermanfaat untuk kesehatan kita. Permen KAWA ini menjadi
salah satu jawaban dari persoalan masyarakat yang mendambakan hidup sehat
dengan biaya yang ramah bagi kantong sehingga menjangkau segala lapisan
masyarakat. Permen KAWA ini tak hanya enak, bekhasiat, bermanfaat, ramah di
kantong, tetapi juga prospek ekonomis yang menjanjikan.
8. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Judul Program
Permen KAWA (Srikaya Jawa) Permen yang Sehat, Nikmat, Kaya
Manfaat
B. Latar Belakang
Tanaman sirsak (Annona muricata L.), yang juga dikenal dalam bahasa
Bali dengan sebutan srikaya jawa merupakan tanaman tropis dan sudah tidak
asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tumbuhan ini dapat tumbuh di
sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair. Tanaman
ini mempunyai manfaat besar bagi kehidupan manusia, yaitu sebagai tanaman
buah yang syarat dengan gizi.
Daun sirsak yang direbuspun bisa digunakan untuk mengobati berbagai
macam penyakit seperti menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara
alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi
pada terapi kemo. Asam urat,rematik, melindungi sistim kekebalan tubuh dan
mencegah dari infeksi yang mematikan Energi meningkat dan penampilan
fisik membaik.(Dalimartha,Setiawan,2003:145)
Syarat daun sirsak yang layak panen bentuknya mulus, tidak rusak
secara fisik. Selain itu juga bebas serangan hama, seperti daun keriting atau
bercak-bercak penyakit. Pilih daun yang telah berwarna hijau pekat untuk
dipanen, tapi hindari daun yang terlalu tua.Apabila daun terlalu tua
dikhawatirkan kandungan zat aktif yang diharapkan telah menurun, begitupun
dengan daun yang terlalu muda. Para praktisi pengobatan dan industri herbal
biasanya memilih daun sirsak pada lembar ke 4-6 dari pucuk. Daun sirsak
yang ada pada posisi tersebut dianggap memiliki kandungan zat aktif yang
paling baik. Daun sirsak memilki sejumlah zat aktif yang biasa digunakan
untuk pengobatan berbagai penyakit. Beberapa zat aktif yang ada pada daun
sirsak diantaranya:
1. Acetogenin. Zat ini diketahui 10 ribu kali lebih kuat dalam membunuh sel-
sel kanker dibanding adriamycin, zat aktif yang biasa dipakai dalam
kemoterapi. Hebatnya lagi zat ini hanya akan menyerang sel yang
pertumbuhannya tidak normal (sel kanker) tidak seperti obat-obat yang
dipakai dalam kemoterapi.
2. Steroid/triterpenoid. Dalam dunia medis zat ini biasa digunakan untuk
membuat obat-obatan kontrasepsi, anabolik dan antiinflamasi.
3. Flavonoida. Fungsi flavonoida ialah pengatur tumbuh, pengatur
fotosintesis, kerja antimikroba dan antivirus. Dalam pertanian sering
digunakan untuk bioinsektisida pengusir serangga.
9. 2
4. Glikosida Antrakuinon. Merupakan salah satu jenis kuinon alam yang biasa
digunakan sebagai pencahar.
5. Terdapat juga sejumlah zat penting yang berperan sebagai obat dan berguna
bagi kekebalan tubuh seperti annocatacin, muricapentocin, annocatalin,
annomuricin, annohexocin, anomurine, anonol, annomuricin,
gigantetronin, caclourine, linoleic acid dan gentisic acid.
Dalam industri makanan, sirsak dapat diolah menjadi selai buah, sari
buah,sirup dan dodol sirsak (Warisno dan Dahana, 2012). Dalam bidang
kesehatanpun daun sirsak banyak terkandung zat aktif dimana salah satunya
bersifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker,
menaikkan sistem imun tubuh serta mengurangi efek yang ditimbulkan dari
penyakit kanker. Cara penggunaan secara sederhana yaitu merebus daun sirsak
atau secara modern dengan mengambil ekstak dari daun sirsak. Tubuh akan
mendapatkan manfaat dari air rebusan/ ektrak daun sirsak ini bila dikonsumsi
secara rutin dan teratur.
Namun biasanya masyarakat sulit untuk mengkonsumsi secara rutin.
Maka dari itu kami mencoba membuat trobosan baru untuk menjaga kesehatan
tubuh dengan menciptakan sebuah permen yang pada umumnya disukai oleh
banyak kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa dengan
menggunakan bahan alami dan berkhasiat tinggi. Yaitu kami membuat sebuah
permen dengan menggunakan bahan dasar Daun Sirsak.
Permen merupakan makanan kecil yang mengasyikan persaingan
dagang membuat jenis dan tampilan permen banyak mengalami
perkembangan.Permenpun kini hadir dengan aksesoris, bentuk, warna,rasa
dankemasan yang trendy agar konsumen tertarik membeli. Dan Permen daun
sirsak (Permen KAWA) ini belum ada dipasaran. Sehingga ini bisa menjadi
peluang yang besar untuk membuat usaha baru.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan
yang dibahas dalam program ini adalah :
1. Bagaimana cara pengelolaan daun buah sirsak sebagai permen sehat?
2. Bagaimana upaya mengenalkan permen KAWA kepada masyarakat
sebagai permen sehat?
D. Tujuan Kegiatan
Berdasarkan rumusan masalah diatas,maka tujuan kegiatan ini dapat kita
jabarkan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui cara pengelolaan daun buah sirsak sebagai permen sehat
2. Untuk mengetahui upaya mengenalkan permen KAWA kepada masyarakat
sebagai permen sehat
10. 3
E. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang hendak dicapai dalam program ini adalah:
1. Menciptakan peluang usaha kecil masyarakat yang bergerak di sektor
ekonomi berupa permen sebagai jajanan sehat yang diharapkan dan
digemari oleh masyarakat.
2. Meningkatkan kreativitas inovatif mahasiswa dan masyarakat dalam rangka
bereksperimen serta menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat
guna.
3. Permen KAWA diharapkan dapat menjadi permen favorit sehingga dapat
laris dipasaran dengan banyak manfaat sebagai obat.
F. Manfaat Program
Manfaat PKMK ini adalah :
1. Bagi pengusul : Meningkatkan kemandirian dan menumbuhkan jiwa cipta
Menjadikan pengusul yang masih bersetatus mahasiswa dan meningkatkan
potensi wirausaha yang berani bersaing di masyarakat.
2. Bagi Masyarakat : Memberi kepuasan terhadap konsumen, bahwa Permen
KAWA yang dikonsumsi mempunyai manfaat kesehatan dan nilai jual
yang tinggi. Hal itu bisa dibuktikan dengan manfaat/khasiat yang
terkandung dalam Permen KAWA
11. 4
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Kondisi Umum Lingkungan
Pohon sirsak merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan baik
disegala kondisi tanah. Salah satu tempat yang banyak dijumpai kebun pohon
sirsak ini adalah di daerah Magelang khususnya di desa Mijil Giritengah
Borobudur. Seperti hasil survei berikut :
Gambar 1. Kondisi hasil survei kebun sirsak di desa Mijil Giritengah.
Selama ini pemanfaat pohon sirsak hanya terbatas pada buahnya saja
sedangkan batang dan daun belum termanfaatkan sehingga masih dianggap
sebagai sampah. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini diharapkan
mampu memanfaatkan daun sirsak menjadi olahan permen yang sehat dan
digemari oleh semua kalangan masyarakat sehingga dapat meningkatkan
kondisi ekonomi masyarakat di daerah Magelang khususnya.
B. Rencana Pemasaran
1. Perencanaan Tempat Produksi
Lokasi atau tempat pelaksanaan pembuatan proposal ini adalah di
Kab. Magelang khususnya di daerah Borobudur, dikarenakan di tempat
ini mudah untuk mendapatkan bahan dasar permen KAWA yang kita buat
yaitu Daun Sirsak.
2. Media Promosi Yang Akan Digunakan
Media promosi yang akan kita gunakan untuk memasarkan Permen
KAWA yaitu dengan menggunakan media social (BBM, Facebook,
WhatsApp, dll) Banner dan Brosur dengan desain yang menarik.
3. Strategi Pemasaran
Strategi yang akan kita gunakan dalam memasarkan Permen KAWA
yaitu kita akan menggunakan 4 metode pembaharuan pemasaran
(Marketing Mix) yang baik dan tepat sasaran diantaranya :
a. Promosi
Untuk menarik konsumen dalam upaya meningkatkan nilai jual
permen KAWA perlu dilakukan sebuah promosi. Bentuk promosi
yang akan kita lakukan adalah menggunakan media social (BBM,
facebook, WhatsApp dll) Banner dan Brosur dengan desain yang
menarik.
12. 5
b. Produk
Permen KAWA memiliki kandungan gizi yang tinggi khususnya
zat-zat yang dapat menyehatkan tubuh dan dapat menyembuhkan
berbagai macam penyakit diantaranya Asam Urat, Kanker, Rematik,
Keputihan, Asma, dan berbagai Macam penyakit dalam.
c. Penjualan
Permen KAWA dijual dengan harga yang terjangkau yaitu
Rp.4000/bungkus dengan isi 5 biji permen, namun gizi yang
terkandung didalamnya sangat tinggi dan juga bermanfaat untuk
kesehatan tubuh sehingga Permen KAWA dapat bersaing dengan
produk lain.
d. Tempat
Tempat pemasaran yang strategis yang akan medukung untuk
mendapatkan keuntungan dalam penjualan Permen KAWA tersebut.
Ke-empat komponen di atas apabila dapat berjalan dengan baik maka
pemasaran Permen KAWA akan berjalan dengan baik dan dapat
mendapatkan keuntungan dalam berwirausaha.
4. Kapasitas Produk
Produk Permen KAWA Sehat, Nikmat, Kaya Manfaat ini kami
produksi masih dalam skala kecil terlebih dahulu, sambil melihat
perkembangan dan respon dari masyarakat akan hadirnya gagasan baru
mengenai permen kesehatan yang kami buat.
C. Analisis Potensi Pasar
Produk permen yang ada di pasaran saat ini tidak banyak dimanfaatkan
sebagai obat untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai macam
penyakit ditubuh kita. Dengan demikian, Permen KAWA yang mengandung
banyak gizi dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh bisa dijadikan alasan
masyarakat untuk mengkonsumsi produk ini. Sedangkan dalam industri
pemasaran permen kesehatan masih sangat sedikit jumlahnya.
Di daerah Magelang khususnya Borobudur, banyak sekali tanaman
berkhasiat yang dapat tumbuh dengan cepat dan subur disembarang tempat,
salah satunya tanaman sirsak/ Srikaya Jawa. Hal ini menjadi peluang usaha
kecil untuk masyarakat di daerah Magelang karena daun sirsak mempunyai
manfaat dan dapat diolah menjadi permen sebagai jajanan sehat yang
digemari masyarakat.
Keunggulan dari permen KAWA ini adalah:
1. Belum adanya produk sejenis berupa permen dari olahan daun sirsak yang
tersebar luas dipasaran.
2. Permen KAWA dijual dengan harga jual yang terjangkau untuk seluruh
kalangan masyarakat.
3. Memiliki kandungan gizi yang tinggi yang terdapat di dalam daun sirsak.
4. Permen KAWA mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
13. 6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
A. Metode Pelaksanaan Program
1. Penentuan Lokasi
Lokasi yang akan kami gunakan sebagai tempat usaha adalah di Jl. Logam
22 Kota Magelang. Dalam memilih lokasi ini kami memiliki beberapa
pertimbangan :
a. Dekat dengan bahan baku pembuatan permen KAWA yaitu daun sirsak
yang terletak di desa Giritengah kecamatan Borobudur kabupaten
Magelang sehingga dalam mendapatkannya tidak membutuhkan waktu
yang lama dan dengan biaya yang terjangkau.
b. Lokasinya stategis,karena lokasi ini berada di dekat pusat perbelanjaan
di kota magelang. Hal ini kami harap dapat mendukung kelancaran
usaha kami.
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana
Untuk mempermudah kegiatan usaha ini diperlukan beberapa sarana dan
prasarana agar usaha ini bisa berjalan dengan lancar. Sebelum melakukan
produksi kami akan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk
mendukung kelancaran proses produksi.
3. Produksi
Apabila kami sudah mendapatkan daun sirsak sesuai kebutuhan produksi
maka operasi produksi akan segera dilaksanakan, dengan tahapan setiap
pemetikan bahan baku langsung kami olah menjadi berbagai macam bentuk
permen KAWA sehat nikmat dan kaya manfaat ,dan siap untuk
didistribusikan ke masyakat. Adapun gambaran proses produksi adalah
sebagai berikut :
Daun Sirsak dicuci bersih
Air rebusan daun sirsak di saring
Daun sirsak direbus sampai mendidih
Rebusan Air daun sirsak diberi agar agar,
gula pasir, dan gula batu lalu direbus
kembali sampai mendidih
Masukan agar agar ke dalam cetakan
Setelah agar agar dingin kemudian
dikeluarkan dari cetakan
Kemudian Dijemur
Siap masukan di dalam kemasan
Produk jadi
“ PERMEN KAWA “
Daun Sirsak dari kebun
Gambar 2. Prosedur pembuatan permen KAWA
14. 7
4. Menjalin Kerjasama dengan Beberapa Pihak
Kami sebagai pengusul, dalam pelaksanaanya akan bekerjasama dengan
pimpinan mitra usaha Kebun Bibit Raya (KBR) wilayah Borobudur yang
terdapat pohon sirsak, dengan tujuan dapat melancarkan usaha produksi
yang kami jalankan. Adapun untuk pemasaran kami bekerjasama dengan
toko-toko makanan di daerah Magelang.
5. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami rencanakan dengan melakukan kontak
langsung dengan konsumen dan bisa juga menambah usaha dengan
menggunakan sistem marketing mix (bauran pemasaran) dengan harapan
dapat menjalin kerjasama.Guna menjaga kualitas hasil produk tersebut,
kami berusaha melakukan monitoring rutin agar kualitas hasil produk
sesuai dengan standar sehingga harga tetap stabil dan bisa berkembang
secara optimal sesuai harapan.
6. Penyusunan Laporan PKMK
Setelah perencanaan program yang kami ajukan selesai, kami akan
memulai dengan laporan. Kemudian kami akan menyelesaikan proses
produksi dari produk yang kami ajukan.
15. 8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Rancangan Anggaran Biaya
Tabel 1. Ringkasan anggaran biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang : peralatan produksi Rp 3.090.400
2 Bahan habis pakai Rp 6.145.000
3 Perjalanan : survey, trasportasi produksi, distribusi Rp 520.000
4 Lain – lain : administrasi, publikasi, laporan Rp 997.000
Jumlah Rp 10.752.400
B. Analisis Finansial
1. Biaya Total
Biaya total didapat dari biaya tetap penyusutan dan biaya variable. Biaya
tetap di sini didasarkan pada waktu 3 tahun.
Perhitunganya adalah :
a. Kompor gas 2 tungku 1
36⁄ × 𝑅𝑝 300.000 = Rp 8.333
b. Regulator 1
36⁄ × 𝑅𝑝 300.000 = Rp 13.194
c. Tabung gas 12 kg 1
36⁄ × 𝑅𝑝 300.000 = Rp 3.347
d. Loyang almunium 1
36⁄ × 𝑅𝑝 300.000 = Rp 15.833
e. Dandang stanlish 1
36⁄ × 𝑅𝑝 300.000 = Rp 12.541
f. Telenan fiber 1
36⁄ × 𝑅𝑝 300.000 = Rp 3.472
g. Ember plastic 1
36⁄ × 𝑅𝑝 300.000 = Rp 7.222
h. Panic 1
36⁄ × 𝑅𝑝 300.000 = Rp 4.700
i. Tempat pengeringan permen 1
36⁄ × 𝑅𝑝 300.000 = Rp 5.972
Total = Rp 74.614
Dapat diketahui total biaya pada usaha permen KAWA adalah :
Total Biaya = Biaya tetap + Biaya variable
= Rp 74.641 + ( Rp 6.145.000 + Rp 520.000 )
= Rp 6.739.614
16. 9
2. Penjualan dan Keuntungan
a. Produksi
Dalam setiap produksi dengan bahan – bahan yaitu :
1 Kg (gula pasir) + 4 (agar-agar) + 0,2 Kg (gula batu) dan beberapa
helai daun sirsak dan bahan pendukung lainya seperti (garam, susu,
pewarna makanan) dapat menghasilkan ± 80 buah permen KAWA.
Maka dengan bahan – bahan yang ada di atas yaitu 150 kg (gula pasir)
+ 600 (agar-agar) + 20 Kg (gula batu) dan bahan- bahan
pendukungnya akan dapat menghasilkan ± 12.000 buah permen
KAWA. Yang siap di bungkus dengan 1 bungkus berisi 5 buah
permen KAWA, maka akan dapat menjadi 2.400 bungkus.
b. Anggaran Penjualan
Penjualan dalam 1 hari
1 bungkus Rp 4.000 @80 bungkus = Rp 320.000
Jumlah penjualan 30 hari × Rp 320.000 = Rp 9.600.000
c. Keuntungan
Keuntungan = Penerimaan – Total Biaya
= Rp 9.600.000 – Rp 6.739.614
= Rp 2.860.386
3. Analisis Bisnis
Parameter yang bisa digunakan dalam mengukur analisis usaha permen
KAWA antara lain :
a. Revenue Cost Ratio (R/C)
R/C merupakan indikator untuk melihat keuntungan relative terhadap
biaya yang dikeluarkan
R/C = Penerimaan : Biaya total
= Rp 9.600.000 : Rp 6.739.641
= Rp 1,42
Berdasarkan perhitungan menunjukan bahwa R/C˃1. Hal tersebut
berarti bahwa setiap penambahan modal Rp 1.000 diperoleh
pendapatan sebesar Rp 1.420
b. Titik Impas (Break Even Point)
Perhitungan BEP yaitu :
BEP Produksi = Total biaya produksi : Harga rata-rata
= Rp 6.739.614 : Rp 4.000
= 1684
Berdasarkan perhitungan diatas, capaian titik impas produksi terjadi
pada angka 1684 artinya dengan prosuksi 1684 bungkus permen
KAWA, penjual mengalami profit nol.
17. 10
c. RIO
RIO adalah indikator untuk meihat jangka waktu yang dibutuhkan
terhadap pengembalian modal yang dikeluarkan.
= Total Modal : Harga Rata-rata
= Rp 10.752.400 : Rp 4.000
= 2688
Berdasarkan perhitungan diatas menunjukan bahwa seluruh investasi
akan kembali saat penjualan mencapai 2688 bungkus.
C. Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Survei, perijinan dan penetapan usaha
2 a. Menjalin kerja sama
b. Pengadaan sarana dan prasarana
3 Persiapan dan proses produksi
4 a. Kontrol kualitas
b. Strategi pemasaran
5 Penyusunan Laporan PKMK
24. 17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
A. PERALATAN PENUNJANG
NO KOMPONEN BIAYA UNIT HARGA TOTAL
1. Kompor 2 Tungku 1 Rp 300.000 Rp 300.000
2. Tabung Gas 12 Kg 1 Rp 475.000 Rp 475.000
3. Regulator 1 Rp 120.500 Rp 120.500
4. Sendok Besar 4 Rp 15.000 Rp 60.000
5. Cetakan Kue Untuk
Cetakan Permen 4 Rp 23.500 Rp 94.000
6. Loyang Almunium 10 Rp 57.000 Rp 570.000
7. Dandang Stenlish 3 Rp 150.500 Rp 451.500
8. Telenan Fiber 5 Rp 25.000 Rp 125.000
9. Saringan 4 Rp 18.300 Rp 73.200
10. Sendok 1 Rp 45.000 Rp 45.000
11. Pisau 4 Rp 7.500 Rp 30.000
12. Gelas 6 Rp 7.000 Rp 42.000
13. Ember Plastik Komet 50
Ltr 4 Rp 65.000 Rp 260.000
14. Panci 4 Rp 42.300 Rp 169.200
15. Tempat Buat
Mengeringkan Permen 10 Rp 21.500 Rp 215.000
16. Gayung Plastik 4 Rp 15.000 Rp 60.000
JUMLAH Rp 3.090.400
B. BAHAN HABIS PAKAI (Biaya Variabel)
NO KOMPONEN BIAYA UNIT HARGA TOTAL
1. Daun Sirsak 10 Kg Rp 2.000 Rp 20.000
2. Agar – agar 600 Rp 3.000 Rp 1.800.000
3. Garam 10 Rp 2.000 Rp 20.000
4. Gula Pasir 150 Kg Rp 11.000 Rp 1.650.000
5. Gula Batu 20 Kg Rp 24.000 Rp 480.000
6. Susu Vanila 10 Rp 12.500 Rp 125.000
7. Pewarna Makanan 20 Rp 2.500 Rp 50.000
8. Pembungkus Permen 25 Rp 20.000 Rp 500.000
9. Tenaga 5 Rp 300.000 Rp 1.500.000
JUMLAH Rp 6.145.000
25. 18
C. PERJALANAN
NO KOMPONEN BIAYA UNIT HARGA TOTAL
1. Survei Tempat Pemetikan
Daun Sirsak Rp 50.000
2. Surver Tempat Produksi Rp 50.000
3. Survei Tempat Pembelian
Bungkus Permen Rp 100.000
4. Pemetikan Daun Sirsak Rp 75.000
5. Pembelian Bahan - bahan
Permen Rp 95.000
6. Penyebaran Brosur dan
Banner Rp 150.000
JUMLAH Rp 520.000
D. LAIN - LAIN
NO KOMPONEN BIAYA UNIT HARGA TOTAL
1. Print dan Fotocopi Rp 285.000
2. Pembuatan Brosur 1 rim Rp 400.000 Rp 400.000
3. Pembuatan Banner 6 Rp 52.000 Rp 312.000
JUMLAH Rp 997.000
JUMLAH TOTAL Rp 10.752.400
26. 19
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(Jam/Minggu)
Uraian Tugas
1
Mutiara Fitri /
12.0305.0180
PGSD Pendidikan 10
jam/minggu
Analisis marketing
produk dan
pengawasan
2
Fita Rahmawati
/12.0305.0207
PGSD Pendidikan 8 jam/minggu Proses produksi
meliputi: tanggung
jawab bahan baku,
dan pengelolaan
3
Dodo
Prastyoko/
12.0305.0170
PGSD Pendidikan 8 jam/minggu Humas, perizinan,
dan pengawasan
4
Sukrisno
Cahyo H
/13.0305.0045
PGSD Pendidikan 8 jam/minggu Proses produksi
meliputi:
pengelolaan dan
pengawasan control
kualitas permen
5
Tri Susilo
Wati/
12.0305.0133
PGSD Pendidikan 8 jam/minggu Administrasi dan
keuangan