Proposal ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit buah naga menjadi sirup sebagai alternatif alami untuk mencegah pecahnya pembuluh darah. Sirup ini dibuat dengan mengekstrak kulit buah naga, menambahkan gula, dan dipasteurisasi. Sirup ini mengandung senyawa yang baik untuk kesehatan pembuluh darah dan dapat mencegah berbagai penyakit. Metode yang digunakan meliputi studi pustaka, wawanc
Untuk mengenal apa itu buah naga, kita harus mengetahui apa itu buah naga, buah naga adalah buah yang dihasilkan dari tanaman dari keluarga kaktus-kaktusan (Cactaceae) dan dari marga Hylocereus dan Selenicereus. tanaman buah naga mempunyai sifat merambat dan akan terus tumbuh memanjang jika tidak dilakukan pemangkasan.
Disebuah artikel penyebaran buah naga di mulai pada tahun 1870 di Vietman. pertama kali tanaman buah naga ditujukan sebagai tanaman hias yang dibawa oleh rombongan orang Francis dari negara Guyana. perkembangan waktu tanaman buah naga sudah mulai di Budidayakan di negara-negara asia tenggara lainnya seperti Malaysia, Filipina dan termasuk di Indonesia. (https://id.wikipedia.org/wiki/Buah_naga)
Transportasi merupakan suatu proses pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan alat bantu kendaraan darat, kendaraan laut dan kendaraan udara, baik yang pribadi maupun umum (Putri, 2016). Pada era globalisai transportasi memegang sebuah peranan penting dalam menunjang berlangsungnya segala kegiatan dalam kehidupan manusia, karena kebutuhan transportasi adalah kebutuhan turunan akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya (Priyatna, 2013). Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin yang semakin terus meningkat, kebutuhan akan transportasi pun semakin bertambah (Katherine, 2016). Di sisi lain, perubahan gaya hidup yang menuntut masyarakat untuk serba cepat memicu semakin banyak masyarakat yang memilih jasa penerbangan sebagai sarana transportasi mereka (Ritonga, 2015).
Sektor penerbangan dewasa ini merupakan sektor baru yang paling penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi disebuah negara (Archana, 2012). Karakteristik jasa sektor penerbangan memiliki keunggulan dibandingkan dengan jasa transportasi yang lain, dimana sektor penerbangan dapat melayani angkutan dengan kecepatan tinggi, daya angkut yang semakin luas, daya jelajah yang semakin jauh, tingkat kenyamanan pelayanan penumpang semakin tinggi, dan keandalan serta keselamatan terbang pun semakin meningkat (Awaluddin, 2013). Salah satu diselenggarakannya penerbangan adalah mewujudkan penyelenggaraan penerbangan yang aman, tertib dan teratur, nyaman dan ekonomis (Setiani, 2016), namun kondisi saat ini banyak sejumlah maskapai penerbangan yang tidak memperhatikan tingkat ergonomi atau kenyamanan pada penumpang.
Hal ini disebabkan karena beberapa fitur dan kelengkapan komponen pada kabin penumpang (passenger cabin) pesawat terbang dinilai kurang nyaman, efektif dan tidak mampu diakomodasi oleh sebagian orang Asia khususnya orang Indonesia. Salah satunya adalah overhead stowage compartments bin atau lebih dikenal dengan sebutan overhead bins yang merupakan sebuah bagasi yang terletak diatas tempat duduk penumpang dan berada di sepanjang kabin pesawat terbang dari depan ke belakang. Overhead bins berfungsi untuk meletakan atau menyimpan barang muatan penumpang selama penerbangan (Djamal, 2013). Tata letak komponen tersebut membuat penumpang di seluruh dunia khususnya dari Asia (seperti Indonesia yang memiliki tubuh yang lebih pendek), akan mengalami kesulitan dan rasa tidak nyaman pada saat proses memasukan (loading) dan mengeluarkan (unloading) barang muatan serta lorong kabin (jalan diantara dua kursi) yang begitu sempit dapat menimbulkan wasting time pada saat boarding (Milne, 2014). Berdasarkan hal tersebut penulis memiliki gagasan yaitu inovasi pada bagasi kabin pesawat (overhead bins) dengan menambahkan kapasitas ukuran dan beban pada saat proses loading dan unloading barang muatan
Untuk mengenal apa itu buah naga, kita harus mengetahui apa itu buah naga, buah naga adalah buah yang dihasilkan dari tanaman dari keluarga kaktus-kaktusan (Cactaceae) dan dari marga Hylocereus dan Selenicereus. tanaman buah naga mempunyai sifat merambat dan akan terus tumbuh memanjang jika tidak dilakukan pemangkasan.
Disebuah artikel penyebaran buah naga di mulai pada tahun 1870 di Vietman. pertama kali tanaman buah naga ditujukan sebagai tanaman hias yang dibawa oleh rombongan orang Francis dari negara Guyana. perkembangan waktu tanaman buah naga sudah mulai di Budidayakan di negara-negara asia tenggara lainnya seperti Malaysia, Filipina dan termasuk di Indonesia. (https://id.wikipedia.org/wiki/Buah_naga)
Transportasi merupakan suatu proses pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan alat bantu kendaraan darat, kendaraan laut dan kendaraan udara, baik yang pribadi maupun umum (Putri, 2016). Pada era globalisai transportasi memegang sebuah peranan penting dalam menunjang berlangsungnya segala kegiatan dalam kehidupan manusia, karena kebutuhan transportasi adalah kebutuhan turunan akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya (Priyatna, 2013). Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin yang semakin terus meningkat, kebutuhan akan transportasi pun semakin bertambah (Katherine, 2016). Di sisi lain, perubahan gaya hidup yang menuntut masyarakat untuk serba cepat memicu semakin banyak masyarakat yang memilih jasa penerbangan sebagai sarana transportasi mereka (Ritonga, 2015).
Sektor penerbangan dewasa ini merupakan sektor baru yang paling penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi disebuah negara (Archana, 2012). Karakteristik jasa sektor penerbangan memiliki keunggulan dibandingkan dengan jasa transportasi yang lain, dimana sektor penerbangan dapat melayani angkutan dengan kecepatan tinggi, daya angkut yang semakin luas, daya jelajah yang semakin jauh, tingkat kenyamanan pelayanan penumpang semakin tinggi, dan keandalan serta keselamatan terbang pun semakin meningkat (Awaluddin, 2013). Salah satu diselenggarakannya penerbangan adalah mewujudkan penyelenggaraan penerbangan yang aman, tertib dan teratur, nyaman dan ekonomis (Setiani, 2016), namun kondisi saat ini banyak sejumlah maskapai penerbangan yang tidak memperhatikan tingkat ergonomi atau kenyamanan pada penumpang.
Hal ini disebabkan karena beberapa fitur dan kelengkapan komponen pada kabin penumpang (passenger cabin) pesawat terbang dinilai kurang nyaman, efektif dan tidak mampu diakomodasi oleh sebagian orang Asia khususnya orang Indonesia. Salah satunya adalah overhead stowage compartments bin atau lebih dikenal dengan sebutan overhead bins yang merupakan sebuah bagasi yang terletak diatas tempat duduk penumpang dan berada di sepanjang kabin pesawat terbang dari depan ke belakang. Overhead bins berfungsi untuk meletakan atau menyimpan barang muatan penumpang selama penerbangan (Djamal, 2013). Tata letak komponen tersebut membuat penumpang di seluruh dunia khususnya dari Asia (seperti Indonesia yang memiliki tubuh yang lebih pendek), akan mengalami kesulitan dan rasa tidak nyaman pada saat proses memasukan (loading) dan mengeluarkan (unloading) barang muatan serta lorong kabin (jalan diantara dua kursi) yang begitu sempit dapat menimbulkan wasting time pada saat boarding (Milne, 2014). Berdasarkan hal tersebut penulis memiliki gagasan yaitu inovasi pada bagasi kabin pesawat (overhead bins) dengan menambahkan kapasitas ukuran dan beban pada saat proses loading dan unloading barang muatan
Materi kuliah kimdas tentang Larutan penyangga. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.idWordpress Instant
Abstrak dalam makalah ilmiah merupakan salah satu bagian terpenting untuk menarik pembaca menelusuri isi makalah lebih lanjut. Sebuah abstrak diibaratkan seperti synopsis film. Di dalamnya mencakup ulasan singkat, garis besar, dan poin-poin penting dari makalah untuk memudahkan pembaca memahami keseluruhan isi makalah.
Jika abstrak yang penulis susun tidak dapat menarik impresi pertama dengan baik, peluang makalah ilmiah tersebut untuk dibaca lebih jauh sangat kecil. Terlebih, dalam hal publikasi artikel ilmiah, penerbit hanya menampilkan abstrak untuk bisa diakses secara gratis. Oleh karena itu, sebuah abstrak harus disusun secara efektif dan menarik.
https://karinov.co.id/contoh-abstrak-ilmiah/
Materi kuliah kimdas tentang Larutan penyangga. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.idWordpress Instant
Abstrak dalam makalah ilmiah merupakan salah satu bagian terpenting untuk menarik pembaca menelusuri isi makalah lebih lanjut. Sebuah abstrak diibaratkan seperti synopsis film. Di dalamnya mencakup ulasan singkat, garis besar, dan poin-poin penting dari makalah untuk memudahkan pembaca memahami keseluruhan isi makalah.
Jika abstrak yang penulis susun tidak dapat menarik impresi pertama dengan baik, peluang makalah ilmiah tersebut untuk dibaca lebih jauh sangat kecil. Terlebih, dalam hal publikasi artikel ilmiah, penerbit hanya menampilkan abstrak untuk bisa diakses secara gratis. Oleh karena itu, sebuah abstrak harus disusun secara efektif dan menarik.
https://karinov.co.id/contoh-abstrak-ilmiah/
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realita bahwa masih banyak tumbuhan di Indonesia terutama di Provinsi Kalimantan Barat yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Buah mengkudu merupakan tanaman dari dataran Asia yang tumbuh di dataran rendah. Tumbuhan ini sangat sering ditemui dan berserakan tanpa ada pemanfaatan yang berarti bagi masyarakat luas. Hanya sebagian kecil masyarakat yang memanfaatkan tumbuhan ini.
Jika kita telaah secara kimiawi tumbuhan ini sangat baik bagi kesehatan kulit kepala.Kandungan anti-bakteri seperti Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon terdapat dalam tumbuhan ini. Zat¬-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylo¬coccus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli.Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu: Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
Staphylo¬coccus aureus merupakan bakteri penyebab gangguan pada kulit kepala yang sering disebut ketombe. Indonesia merupakan daerah Tropis sehingga masyarakat rentan terhadap ketombe. Perlu adanya inovasi dengan memanfaatkan Acubin, L. asperuloside, alizarin dan zat antraquinonpada tumbuhan herbal khususnya buah mengkudu untuk digunakan sebagai “Shampo Anti Ketombe”.
Untuk membuat shampo tidak sulit cukup menggunakan ekstrak dari buah Morinda Citrifolia dan menambahkan beberapa campuran dari bahan alami lainnya. Maka kita akan mendapatkan shampo herbal dari ekstrak buah Morinda Citrifolia.
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKM-K
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan sebuah program bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang diperoleh di bangku kuliah dalam mengkaji, mengembangkan dan menerapkan IPTEK di masyarakat. Program yang disupport penuh oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ini dapat diikuti oleh semua mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi baik PTS maupun PTN.
Jagung merupakan salah satu komoditas pangan yang bisa diolah
menjadi makanan yang beraneka ragam salah satunya adalah keripik jagung.
Walaupun keripik jagung telah lama dikenal, namun distribusi pemasarannya
masih dalam skala lokal akibatnya keripik jagung kurang begitu dikenal oleh
masyarakat. Masih jarang wiraswastawan yang memanfaaatkan jagung untuk
diolah menjadi keripik. Umumnya jagung diolah menjadi marning, grontol,
Pop Corn, tepung, dan lainnya untuk kebutuhan pakan ternak. Melihat
peluang ini, kami berkeinginan mengembangkan keripik jagung menjadi salah
satu alternatif makanan ringan yang sehat ditengah maraknya makanan ringan
yang disinyalir banyak mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi
kesehatan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMANFAAATAN KULIT BUAH NAGA MENJADI SIRUP SEBAGAI
ALTERNATIF ALAMI PENCEGAH PECAHNYA PEMBULUH DARAH
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Ari Yelsa Julio 201231078 Tahun Angkatan 2012
Inas Suha Lailah Q. 201431028 Tahun Angkatan 2014
Kiky Yulia P. 201431224 Tahun Angkatan 2014
SEKOLAH TINGGI TEKNIK – PLN
JAKARTA
2014
2. i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
RINGKASAN iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
BAB I PENDAHULUAN
A. JUDUL 1
B. LATAR BELAKANG 1
C. PERUMUSAN MASALAH 2
D. TUJUAN PENELITIAN 2
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN 2
F. KEGUNAAN 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. KANDUNGAN BUAH NAGA DAN MANFAATNYA 3
B. KONDISI UMUM LINGKUNGAN 3
C. PELUANG USAHA DAN KELAYAKAN 3
D. TARGET PASAR 4
E. ANALISIS EKONOMI 5
BAB III METODE PENELITIAN
A. ALUR KEGIATAN 6
B. ALAT DAN BAHAN 7
C. LANGKAH KERJA 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
BIAYA 9
JADWAL KEGIATAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10
Lampiran1.BiodataKetua Dan Anggota 11
Lampiran2.JustifikasiAnggaranKegiatan 15
Lampiran 3.SusunanOrganisasi Tim Peneliti Dan PembagianTugas 17
Lampiran 4.SuratPernyataanKetuaPeneliti 18
3. ii
RINGKASAN
Proposal inibertujuanuntukmembuatsuatuproduk minuman yaitu sirup
dengan memanfaatkan limbah kulit buah naga. Sirup kulit buah naga ini berguna
untuk mencegah dan mengobati beberapa penyakit, salah satu yang paling utama
adalah mencegah pecahnya pembuluh darah. Pecahnya pembuluh darah ini
merupakan kejadian yang sangat membahayakan karena bida menyebabkan stroke
hingga kematian. Cara pembuatan sirup ini adalah dengan pengekstrakan kulit
buah naga dengan cara merebus kulit buah naga dengan menambahkan zat
tambahan alami berupa gula jagung dan kemudian penyaringan dari endapan-
endapan. Selanjutnya dilakukan pasteurisasi dengan suhu 60℃-70℃ untuk
mematikan mikroba-mikroba yang bersifat patogen. Lalu dilakukan pengemasan.
Sirup buah naga ini terbuat dari bahan alami, sehingga dapat bertahan berminggu-
minggu, atau berbulan-bulan jika dimasukkan dalam lemari pendingin. Metode
yang akan dilakukan adalah dengan melakukan tinjauan pustaka, wawancara,
perancangan, pembuatan produk, hingga ujicoba. Diharapkan luaran dari produk
proposal ini dapat digunakan secara massif yang nantinya akan bisa
menguntungkan masyarakat luas untuk lebih memanfaatkan limbah dan menjaga
kesehatan pula.
4. iii
Pemanfaatan Kulit Buah Naga
menjadi Sirup sebagai Alternatif
Alami Pencegah Pecahnya
Pembuluh Darah
PENGESAHAN PKM KEWIRAUSAHAAN
1. JudulKegiatan :
2. BidangKegiatan : PKM-K
3. KetuaPelaksanaKegiatan
a. NamaLengkap :Inas Suha Lailah Qodriyah
b. NIM :201431028
c. Jurusan : S1 TeknikInformatika
d. Universitas/Institusi/Politeknik :SekolahTinggiTeknik - PLN
e. AlamatRumahdan No Tel./HP :Jl. H. Abdullah no.40 RT. 14/RW.
01, Duri Kosambi, Cengkareng,
Jakarta Barat
f. Alamat email :inassuha@ymail.com
4. AnggotaPelaksanaKegiatan/Penulis : 2 orang
5. DosenPendamping
a. NamaLengkapdanGelar :Rahma Farah Ningrum, S.Kom,
M.Kom
b. NIDN :0415078201
6. AlamatRumahdan No Tel./HP :BiayaKegiatan Total
a. Dikti : Rp. 6.352.000,-
b. …….. ( Sumber Lain ) : Rp. -
7. JangkaWaktuPelaksanaan : 5 bulan
Jakarta, 19September 2014
Menyetujui
Ketua Jurusan
( Luqman, ST., MKom )
NIP.
Ketua Pelaksana Kegiatan
( Inas Suha L.Q. )
NIM. 201431028
Wakil Ketua
Bidang III Kemahasiswaan
( Ir. Bambang Isti Eddy, MM )
NIP. 1951.2009.09.A
Dosen Pendamping
( Rahma Farah N., S.Kom, M.Kom )
NIP.
5. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. JUDUL
Pemanfaatan Kulit Buah Naga menjadi Sirup Sebagai Alternatif Alami
Pencegah Pecahnya Pembuluh Darah
B. LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan adalah masalah yang masih kompleks yang terjadi di
dalam masyarakat. Tak hanya terjadi di dalam kalangan masyarakat yang
mempunyai finansial tinggi, namun masalah kesehatan juga sering menyerang
masyarakat yang berfinansial rendah. Faktor – faktor yang memengaruhi
masalah kesehatan juga beragam. Diantaranya faktor lingkungan, faktor
finansial, dan faktor pelayanan kesehatan.
Banyak sekali jenis-jenis penyakit yang dialami masyarakat Indonesia.
Penyakit-penyakit dengan nilai penderita tertinggi adalah penyakit gigi dan
mulut, gangguan refraksi dan penglihatan, Infeksi Saluran Pernafasan Atas
(ISPA), gangguan pembentukan darah dan imunitas, penyakit saluran cerna,
termasuk hipertensi, diabetes, jantung, dan yang paling tinggi adalah kanker.
Melihat kenyataan bahwa banyak sekali jenis penyakit yang menyerang
masyarakat dan tingkat keseriusan penyakit tersebut, munculah berbagai cara
untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut. Di zaman modern seperti ini
seiring masuknya globalisasi, banyak sekali kecanggihan alat ataupun obat-
obat kimiawi yang dapat mencegah ataupun mengobati penyakit-penyakit di
atas.
Namun sedikit demi sedikit dengan mulai berkembangnya obat-obat
fitoterapi dan semakin berkembanganya perusahaan obat tradisional di
Indonesia menunjukkan bahwa penduduk Indonesia semakin menyadari
pentingnya gerakan ‘back to nature’ dan mengetahui efek samping dari
penggunaan bahan kimia pada obat-obatan. Apalagi mengetahui bahwa
kekayaan hayati di negeri Indonesia ini banyak memiliki khasiat dan fungsi
sebagai sumber pangan dan menunjang vitalitas tubuh, serta dapat mencegah
dan mengobati suatu penyakit. Salah satu kekayaan hayati negeri ini adalah
buah naga.
Tidak dipungkiri lagi jika buah naga kaya akan khasiat apalagi untuk
kesehatan. Di Indonesia sendiri belakangan buah naga banyak dibudidayakan
dan hasilnya diimpor sampai luar negeri. Banyak penelitian yang mengungkap
manfaat dari buah naga, tapi siapa sangka ternyata selain daging buahnya, kulit
dari buah naga juga memiliki banyak khasiat yang dapat mengobati beberapa
jenis penyakit. Maka dari itu kulit buah naga yang biasanya sering dibuang
dan dianggap limbah ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai obat.
6. 2
Dengan demikian diharapkan nantinya dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk lebih serius melakukan pemanfaatan kulit buah naga, karena
disamping dapat meningkatkan penghasilan juga turut bermanfaat
menyediakan produk yang membantu menyehatkan masyarakat.
C. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, maka permasalahan tersebut dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Apa saja kandungan di dalam kulit buah naga?
2. Apa saja manfaat kulit buah naga dalam segi kesehatan?
3. Bagaimana cara memanfaatkan kulit buah naga menjadi obat untuk
berbagai penyakit?
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengathui kandungan kulit buah naga.
2. Untuk mengetahui manfaat kulit buah naga dalam segi kesehatan.
3. Untuk mengetahui cara memanfaatkan kulit buah naga untuk
mengobati berbagai penyakit.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Meningkatkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan.
2. Menciptakan inovasi baru dalam memanfaatkan limbah organik.
3. Menghasilkan artikel yang bermanfaat bagi pembelajaran dari hasil
penelitian yang telah dilakukan.
4. Menghasilkan suatu produk dari pemanfaatan kulit buah naga.
F. KEGUNAAN PROGRAM
a. Dapat menjadikan usaha baru untuk dikembangkan dalam
berwirausaha.
b. Dapat menghasilkan produk baru.
c. Dapat mengurangi polusi limbah.
d. Dapat mengonsumsi buah naga secara sempurna dengan
memanfaatkan pula kulit buahnya.
7. 3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Kandungan Kulit Buah Naga dan Manfaatnya
Berdasarkan uji klinis, ternyata tak hanya daging buah naga yang
menyimpan sejuta khasiat. Kulitnya yang cerah dan cenderung bersisik
juga diketahui mengandung senyawa aktif seperti pentacyclic, triyepene,
taraxast 20ene 3aol dan juga taraxast 12,20(30)dien 3aol. Kedua senyawa
ini sangat ampuh menjaga serta melindungi kelenturan pembuluh darah.
Bahkan keampuhan ini menyamai obat Troxerutin yang dikenal sebagai
obat berbahan kimia yang digunakan untuk melindungi pembuluh darah
mikro. Obat ini banyak beredar di pasaran dan populer digunakan untuk
mereduksi potensi pembuluh darah pecah. Dengan ditemukannya
kandungan pada kulit buah naga ini, tentu akan menjadi alternatif alami
untuk mencegah pecahnya pembuluh darah.
Berikut manfaat lain dari kulit buah naga :
1. Kulit buah naga juga berkhasiat untuk membasmi sel-sel kanker atau tumor
ganas yang bersarang pada tubuh.
2. Dengan kandungan vitamin C nya yang tinggi, kulit buah naga merah
membantu menjaga kesehatan kulit, bahkan buah dan kulitnya juga bisa
digunakan sebagai bahan lulur.
3. Sebagai sumber pewarna alami makanan yang menghasilkan warna merah dari
pigmen antosianin.
4. Mencegah diabetes dan penyakit jantung.
5. Sebagai alat pendeteksi makanan yang mengandung boraks dan formalin.
B. Kondisi Umum Lingkungan
Akhir-akhir ini, buah naga semakin marak di kalangan masyarakat. Melihat
warna buahnya yang cukup tajam dan juga kesegaran rasa buahnya, membuat
masyarakat semakin tertarik untuk mengonsumsi buah ini. Namun masyarakat
masih mengonsumsi buah naga ini secara tidak sempurna. Mereka hanya
memanfaatkan daging buahnya saja. Masyarakat pada awamnya masih belum
menyadari dan masih belum mengerti jika kulit buah naga yang mereka anggap
limbah dan kemudian mereka buang itu ternyata memiliki manfaat yang besar
untuk kesehatan mereka.
C. Peluang Usaha dan Kelayakan
1. Peluang Usaha
Produk minuman berupa sirup telah banyak dikenal dan dikonsumsi
masyarakat. Sirup disukai masyarakat berbagai usia terlebih lagi anak-anak
karena rasanya yang manis dan ditambah kesegarannya jika ditambahkan es di
8. 4
dalam larutan sirup. Melalui inovasi berupa sirup kulit buah naga yang memilki
kandungan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia serta
rasanya yang manis dan segar diharapkan akan meningkatkan konsumsi
masyarakat terhadap sirup ini. Karena dalam usaha memiliki prinsip
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari modal yang sekecil-
kecilnya. Jadi dengan bahan baku utama buah kulit buah naga yang mana
bahan baku tersebut memanfaatkan limbah maka biaya produksi dapat
diminimalisasi namun mendapat keuntungan yang maksimal. Kelayakan dalam
suatu usaha tidak terlepas dari berbagai faktor ketersediaan bahan baku, target
konsumen, dan lain sebagainya.
2. Kelayakan usaha
Kelayakan usaha berdasarkan pada analisa SWOT (Strenghth, Weakness,
Opportunity, Threats ) :
Strenghths ( kekuatan )
Kualitas dari sirup kulit buah naga ini terjamin, karena dalam proses
pembuatannya diutamakan kebersihan dan kesehatan.
Kealamian dari sirup ini juga terjamin, karena terbuat dari 100 %
bahan alami, tanpa bahan kimia baik pengawet, pewarna, maupun
pemanis buatan.
a. Weakness (kelemahan)
Tidak tahan lama karena tanpa pengawet.
b. Opportunity
Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif dan melihat tidak
bergunanya limbah kulit buah naga di mata masyarakat.
Permintaan pasar yang semakin meningkat terhadap obat yang alami.
c. Threats (ancaman)
Munculnya produk baru yang lebih unggul.
Kenaikan harga bahan baku.
D.Target Pasar
Dalam menentukan siapa target pasar produk sirup kulit buah naga ini, perlu
diketahui siapa yang berkemungkinan besar menjadi pembeli atau pelanggan
produk ini dilihat dari manfaat produk. Karena produk ini mempunyai khasiat
untuk mencegah pecahnya pembuluh darah, mengobati diabetes, mengobati
jantung, dan mencegah tumor serta kanker, maka target pasar yang cukup tepat
adalah para penderita penyakit-penyakit tersebut. Akan tetapi tidak hanya pasien
yang menderita penyakit tersebut saja yang bisa menjadi konsumen produk ini.
Konsumen juga bisa disasarkan pada masyarakat yang berumur remaja dan
dewasa, karena penderita penyakit-penyakit tersebut di atas paling tinggi adalah
orang yang sudah tua. Meskipun tidak menutup kemungkinan anak kecil
terserang penyakit tersebut. Melihat manfaat lain yang mana produk ini juga dapat
9. 5
menghaluskan kulit, maka target pasar tentunya adalah kaum wanita yang sangat
memperhatikan masalah penampilan. Ditambah maraknya gerakan “back to
nature” sehingga kaum wanita mulai banyak yang memilih menggunakan bahan
alami untuk mempercantik diri mereka. Dengan target pasar yang tepat, maka
pemasaran produk juga berjalan lancar.
E. Analisis Ekonomi
Dalam pembuatan 1 botol sirup yang berukuran 580 ml dibutuhkan 1,5kg
buah naga.
1 botol( 580ml) 1,5kg kulit buah naga 250gr gula 3 liter air
Jika dilihat dari bagan tersebut, dapat diketahui bahwa jika 1 botol yang
berukuran 580ml dengan bahan baku 1,5kg kulit buah naga yang seharga
Rp.22.500,- , gula pasir 250gr seharga Rp.2.500,- dan air sebanyak 3 liter yang
seharga Rp. 3.000,- maka didapatkan total harga Rp. 28.000,-. Rp.28.000,-
menghasilkan 580 ml, jika dihitung artinya 1mL mempunyai harga Rp.49,-.
Dalam suatu produksi akan dikemas dengan jumlah botol sebanyak 20
yang masing-masing botol terdiri dari 330mL. Maka biaya pengeluaran per botol
(330mL) yaitu sejumlah Rp. 16.170,-. Jika dihitung 20 botol berarti 20 botol x Rp.
16.170,- = 323.400,-. Ditambah dengan biaya gas sebesar 15.000,- . berarti total
produksi untuk bahan habis pakai adalah Rp. 338.400,-
Dalam proses penjualan, satu botol (330mL)akan dijual dengan biaya
Rp.20.000,- maka keuntungannya adalah Rp. 61.600,- atau Rp. 3.080,- per botol.
Karena produksi ini setiap hari menghasilkan 20 botol, berarti biaya pengeluaran
untuk sebulan adalah 600 botol x Rp. 16.170,- = Rp. 9.702.000,- ditambah biaya
susut alatnya sebesar Rp. 100.000,- = Jadi total pengeluaran sebulan Rp Rp.
9.802.000,-. Untuk pendapatannya yaitu 600 botol x Rp. 20.000 =Rp.
12.000.000,-. Jadi keuntungan per bulan sejumlah Rp. 2.198.000,-.
Adapun keseluruhan modal yang dikeluarkan di awal pendirian usaha meliputi
peralatan, bahan habis pakai, transportasi, sewa tempat, seminar adalah Rp.
6.252.000,-. Jadi untuk mengembalikan modal membutuhkan waktu sekitar 2-3
bulan.
1,5kgx@Rp.15.000
=Rp. 22.500,-
0,25kgx@Rp.10.000
=Rp. 2.500,-
Rp. 3000,-
10. 6
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Alur Kegiatan Penelitian
Gambar 2. Alur Kegiatan Penelitian
- Tahap I. Mulai. Proses awal ketika merancang kegiatan penelitian dalam
memanfaatkan limbah kulit buah naga.
- Tahap II. Pengumpulan data dan informasi. Studi Pustaka : Mencari,
membaca, dan memahami tentang kulit buah naga dari buku, literatur maupun
internet.
- Tahap III. Tinjauan Pustaka. Pada tahap ini, penulis mencoba mempelajari dan
memahami teori dan data yang diunduh dari internet untuk persiapan dalam
pembahasan serta penulis melakukan wawancara ke senior-senior dan dosen
yang ahli.
- Tahap IV. Pembahasan. Dimulai dari perancangan sampai pembuatan produk.
Jika pada tahap uji coba hasil yang diperoleh tidak sukses maka penelitian
kembali pada tahap pembuatan produk dengan melakukan konsultasi
sebelumnya, apabila produk berhasil maka akan lanjut pada seminar.
- Tahap V. Seminar. Disini penulis melakukan seminar terhadap apa yang
berhasil diujicobakan.
- Tahap VI. Selesai. Kegiatan telah selesai.
11. 7
B. Alat dan Bahan
Alat :
1. Kompor gas
2. Panci 2 buah
3. Timbangan
4. Pengaduk
5. Pisau
6. Sendok
7. Gas LPG
8. Pemanas
Bahan :
1. Kulit Buah Naga
2. Gula pasir
3. Air
C. Langkah Kerja
Berikut adalah bagan langkah pembuatan sirup kulit buah naga dan
penjelasannya :
Penjelasan dan cara kerja masing-masing bagian:
1. Memilih buah naga yang masih segar dan kulitnya yang bersih
2. Mengupas buah naga kemudian mengambil bagian kulitnya lalu mencuci kulit
buah naga tersebut.
3. Mengesktrak kulit buah naga tersebuat dengan menggunakan alat pengepres.
Selanjutnya melakukan pemanasan (perebusan) terhadap kulit buah naga
tersebut. Dalam kurun waktu sekitar 3 jam larutan kulit buah naga tersebuat
akan mengental.
4. Menyiapkan bahan lain berupa gula jagung. Melarutkan gula jagung dalam air
secukupnya dengan perbandingan 1:1.
Pengekstrakan
Kulit buah naga
Pemilihan, pengupasan
pencucian
Perebusan gulaPencampuran ekstrak kulit
buah naga dengan larutan gula
Pengemasan Pasterisasi Sirup kulit buah
naga
12. 8
5. Mencampur kkstrak kulit buah naga yang telah dimasak dengan larutan gula
jagung. Komposisi buah naga yakni 80%kulit buah naga, 10% gula jagung,
dan 10% air.
6. Mengemas campuran sirup yang telah jadi dalam botol kaca isi 580 ml dengan
penutupnya.
7. Pasturisasi dilakukan dengan cara dipanaskan 60℃ - 70℃. Selama 30 menit.
Tujuan dari pasturisasi ini adalah untuk mematikan mikroba-mikroba yang
bersifat patogen.
8. Sirup kulit buah naga siap dikonsumsi dengan melarutkan sirup tersebut
dengan air. Sirup yang dibuat tidak menggunakan perasa atau pewarna,
sehingga rasa dan warna yang dihasilkan memang original atau natural.
13. 9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 BIAYA
Spesifikasi Biaya
Peralatan penunjang PKM Rp. 1.615.000,-
Bahan habis pakai Rp. 2.737.000,-
Perjalanan Rp. 200.000,-
Lain-lain Rp. 1.800.000,-
Total Rp. 6.252.000,-
4.2 JADWAL KEGIATAN
No Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5
1
Mengadakan observasi
terhadap bahan yang
akan dipergunakan
2
Pengumpulan data dan
informasi berupa materi
3 Persiapan alat dan bahan
4
Mengadakan
perancangan
5 Pembuatan produk
6 Uji Coba
7 Persiapan laporan
8 Pembuatan Laporan
9 Seminar
10
Pengiriman Laporan dan
dokumentasi
15. 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Inas Suha Lailah Qodriyah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Teknik Informatika
4 NIM 201431028
6 Tempat, tanggal lahir Surakarta, 23 Februari 1996
7 E-mail inassuha@ymail.com
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi MI Negeri
Boyolali
SMP Negeri 5
Boyolali
SMA Negeri 3
Boyolali
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus 2007-2010 2010-2012 2012-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
2. Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ari Yelsa Julio
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Teknik Informatika
4 NIM 201231078
16. 12
6 Tempat, tanggal lahir Bukittinggi, 16 Juli 1994
7 E-mail ariyelsajulio@yahoo.co.id
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SD Negeri 1
Tanah Merah
SMP Negeri 1
Tanah Merah
SMA Negeri 1
Tanah Merah
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
3. Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Kiky Yulia Permatasari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Teknik Informatika
4 NIM 201431224
6 Tempat, tanggal lahir Pamekasan, 23 Juli 1996
7 E-mail kiky.yulia@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SD PLUS Nurul
Hikmah
SMP Negeri 2
Pamekasan
SMA Negeri 1
Pamekasan
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus 2005-2010 2010-2012 2012-2014
17. 13
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
4. Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap ( dengan Gelar ) Rahma Farah Ningrum, S.Kom,
M.Kom
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 NIDN. 0415078201
4 Tempat, tanggal lahir Jakarta, 15 Juli 1982
5 E-mail rahma_farah@yahoo.com
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDI. Ta’lim
Mubtadi
Tangerang
SLTP
Muhammadiyah
4
SMK Negeri 1
Tangerang
Jurusan - - Sekretaris
Tahun masuk-lulus 1988 – 1994 1994 – 1997 1997 – 2000
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah
1
2
3
18. 14
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
Penghargaan sebagai peserta
pada seminar Pemanfaatan
ICT pada bid. Pendidikan
Balai Tekkom Prov.
Banten
2010
2
Penghargaan sebagai peserta
pelatihan Pengembangan
Media Pembelajaran Berbasis
ICT
Balai Tekkom Prov.
Banten
2010
3
Penghargaan sebagai peserta
seminar Knowledge
Management
Universitas Budi Luhur 2008
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan proposal PKM-K.
Jakarta, 19 September 2014
Pengusul/Pembimbing,
( Rahma Farah N., S.Kom, M.Kom)
19. 15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Kompor gas
Untuk membuat
produk
1 Rp. 360.000,-/buah Rp. 360.000,-
Panci
Tempat
menampung
produk
2 ukuran
besar
Rp. 40.000,-/ buah Rp. 80.000,-
Pisau
Untuk
memotong buah
3 Rp. 40.000,-/buah Rp. 120.000,-
Botol
Untuk
menyimpan
produk
20 Rp. 10.000,-/buah Rp. 200.000,-
Sendok
Untuk
mengambil gula
1 Rp. 25.000,-/lusin Rp. 25.000,-
Pengaduk
Untuk
mengaduk
larutan
3 Rp. 20.000,-/buah Rp. 60.000,-
Timbangan
Untuk
menimbang
berat bahan
1 Rp. 120.000,- Rp. 120.000,-
Pemanas
Untuk
pasterisasi
1 Rp. 650.000,- Rp. 650.000,-
Sub Total Rp. 1.615.000,-
2. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Buah Naga
Sebagai bahan
dasar
50 kg Rp. 20.000,-/kg Rp. 1.000.000,-
Gula pasir
Bahan
tambahan
alami
20 kg Rp. 12.000,-/kg Rp. 240.000,-
LPG + isi
Alat
pendukung
dalam
pembuatan
1 Tabung
12 kg
Rp. 400.000,-/kg Rp. 400.000,-
Air + galon
Pencucian dan
pengesktrakan,
Perebusan
3 galon Rp. 40.000,-/kg Rp. 40.000,-
20. 16
Seminar
Mempresentas
ikan hasil dari
penelitian,-
Rp. 1.000.000,-
Sub Total (Rp) Rp. 2.737.000,-
3. Perjalanan
Perjalanan ke Justifikasi
Perjalanan
Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumalh (Rp)
Ke pasar Membeli buah
dan peralatan
(PP)
3 orang Rp. 200.000,-
Sub Total Rp. 200.000,-
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
Publikasi Mmepublikasikan
produk
Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-
Penyusunan
dan
Perbanyakan
Laporan
Menyusun dan
memperbanyak
laporan
Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-
Analisis
Data
Menganalisis
data
Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-
Referensi Tinjauan pustaka Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-
Sub Total Rp. 1.800.000,-
21. 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1.
Ari Yelsa
Julio/201231078
Strata 1 Teknik Informatika 7
Membuat konsep
2.
Inas Suha L.Q./
201431028
Strata 1 Teknik Informatika 14
Menganalisis dan
membuat produk
3.
Kiky Yulia
P/201331224.
Strata 1 Teknik Informatika 7
Membuat kerangka
dan membuat produk
22. 18
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
Menara PLN, Jalan Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng,
Jakarta Barat 11750 Telp. 021-5440342, 5440344 Fax. 021 5440343
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Inas Suha Lailah Qodriyah
NIM : 201431028
Program Studi : S1 Teknik Informatika
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – K saya dengan judul :
PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA MENJADI SIRUP
SEBAGAI ALTERNATIF ALAMI PENCEGAH PECAHNYA PEMBULUH
DARAH
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar –
benarnya.
Jakarta, 19 September 2014
Yang menyatakan,
Ketua Pelaksana
( Inas Suha L.Q. )
NIM. 201431028