Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar dalam ilmu listrik yaitu hukum Ohm, hukum Kirchhoff 1 dan 2, serta penjelasan mengenai rangkaian seri, paralel, dan kombinasi. Hukum Ohm menyatakan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada sirkuit listrik, sedangkan hukum Kirchhoff 1 dan 2 berkaitan dengan penentuan arus dan tegangan pada rangkaian bercabang.

1. Rumus dan Bunyi
Hukum Ohm
Hukum Kirchoff 1
Hukum Kirchoff 2
Gustav Robert Kirchhoff
(1824-1887)
Georg Simon Ohm
(1789 –1854

2. Bunyi hukum Ohm:
“Kuat arus listrik pada suatu beban
listrik berbanding lurus dengan
tegangan dan berbanding terbalik
dengan hambatan”.
Hukum Ohm
• Pengertian Hukum Ohm merupakan sebuah teori yang membahas mengenai
hubungan antara Tegangan (Volt), Arus (Ampere), dan Hambatan listrik dalam
sirkuit (Ohm). 1 Ohm adalah hambatan listrik yang menyebabkan perbedaan
satu volt saat arus sebasar 1 Ampere mengalir.
Keterangan:
I = Besar arus yang mengalir pada penghantar =>
dengan satuan Ampere (A)
V = Besar tegangan pada penghantar => dengan
satuan Volt (V)
R = Besar hambatan => dengan satuan Ohm (

3. 1. Rangkaian Seri
Sifat dari rangkaian yang
dihubung seri adalah arus
yang melewati masing-
masing elemen adalah
sama besar.
Pada hubungan seri, berlaku :
E = V = V1 + V2 + V3 +…… + Vn
Untuk rangkaian disamping berlaku :
E = V1 + V2 + V3
= I R1 + I R2 + IR3
= I (R1 + R2 + R3)
Menurut hukum Ohm
E = I.R = I(R1 + R2 + R3)
Maka hambatan total rangkaian Seri :
Rs = R1 + R2 + R3

4. Contoh soal :
Diketahui : R1 = 15 Ω , R2 = 10 Ω, R3 = 20 Ω
Ditanya : a. Rs = …. ?
b. I = …. ?
Jawab : a. Rs = R1 + R2 + R3
Rs = 15 + 10 + 20
Rs = 45 Ω
b. 𝐼 =
𝑉
𝑅𝑠
𝐼 =
24
45
𝐼 = 0,53 𝐴

5. 2. Rangkaian Paralel
Dalam rangkaian paralel,
tegangan yang melintas
pada semua elemen-
elemennya adalah sama
besar. Arus dari tegangan
sumber menyebar
mengalir ke setiap cabang,
Jika : 𝐼1 =
𝐸
𝑅1
, 𝐼2 =
E
R2
, 𝐼3 =
𝐸
𝑅3
Sehingga, 𝐼 =
𝐸
𝑅1
+
𝐸
𝑅2
+
𝐸
𝑅3
𝐼=
𝐸
𝑅𝑝
= 𝐸 (
1
𝑅1
+
1
𝑅2
+
1
𝑅3
)
Maka : 𝐼 = 𝐼1 + 𝐼2 + 𝐼3
Menurut hukum Ohm :
𝐼 =
𝐸
𝑅
= 𝐸. (
1
𝑅1
+
1
𝑅2
+
1
𝑅3
)
Maka hambatan total paralel ( Rp ) :
1
𝑅𝑝
=
1
𝑅1
+
1
𝑅2
+
1
𝑅3
𝐼𝑡 = 𝐼1 + 𝐼2 + 𝐼3 + … + 𝐼𝑛
𝐼𝑡 =
𝐸
𝑅𝑝
1
𝑅𝑝
=
1
𝑅1
+
1
𝑅2
𝑅𝑝 =
𝑅1. 𝑅2
𝑅1 + 𝑅2

6. Contoh Soal
Diketahui : R1 = 5 Ω, R2=10 Ω, R3=20 Ω, Vs =24 volt
Ditanya : a. Rp = …. ?
b. I =…….?
Jawab :
a.
1
𝑅𝑝
=
1
𝑅1
+
1
𝑅2
+
1
𝑅3
1
𝑅𝑝
=
1
5
+
1
10
+
1
20
1
𝑅𝑝
=
4+2+1
20
1
𝑅𝑝
=
7
20
𝑅𝑝 = 2,85 Ω
b. 𝐼 =
𝑉
𝑅𝑝
𝐼 =
24
2,85
𝑰 = 𝟖, 𝟔 𝑨
𝐼1 =
𝑉
𝑅1
=
24
5
= 4,8 A
𝐼2 =
𝑉
𝑅2
=
24
10
= 2,4 A
𝐼3 =
𝑉
𝑅3
=
24
20
= 1,4 A

7. 3. Rangkaian Seri-Paralel(kombinasi)
P
V
V
E
Didapat, 1 

P
S
S R
I
R
I . 1 

)
R
(
.
I
)
(
. total
S
1 

 P
S R
R
I









R3
R2
R3
.
R2
R1
total
R
Maka hambatan total (RT) untuk
rangkaian kombinasi diatas adalah :
1
𝑅𝑝
=
1
𝑅2
+
1
𝑅3

8. Diketahui : E = 10 Volt , R1 = 5 Ω, R2 = 10 Ω, R3 = 10 Ω
Ditanya : a. Rt = …..?
b. V1 , V2 , V3
c. I1, I2 , I3
d. Vp
c. IR1 = I1 = I =
𝐸
𝑅𝑡
=
10
10
= 1 𝐴
dengan pembagi arus,
IR2 = I2 =
𝑉23
𝑅2
=
5
10
= 0,5 𝐴
IR3 = I3 =
𝑉2
.
3
𝑅3
=
5
10
= 0,5 𝐴
b. VR1 = I1 . R1 = 1 . 5 = 5 volt
VR2 = I1 . R2 = 0,5 . 10 = 5 volt
VR3 = I1 . R3 = 0,5 . 10 = 5 volt
d. Vp = VR3 = 5 volt
Contoh soal :
a.
1
𝑅2.3
=
1
𝑅2
+
1
𝑅3
1
𝑅2.3
=
1
10
+
1
10
1
𝑅2.3
=
2
10
R2.3 = 5 Ω
Rt = R1 + R2.3
Rt = 5 + 5
Rt = 10 Ω 𝑉𝑡 = 𝑉1 + 𝑉1.2 = E = 5 + 5 = 10 Volt

9. Hukum Kirchoff 1
• Hukum Kirchoff 1 disebut
hukum titik cabang
(junction rule)
• Hukum Kirchoff 1 = KCL
(Kirchoff Current Law)
• Cara untuk menentukan
arus listrik pada rangkaian
bercabang
Bunyi Hukum kirchoff 1:
“Jumlah kuat arus yang masuk dalam
titik percabangan sama dengan jumlah
kuat arus yang keluar dari titik
percabangan”.
Rumus Hukum Kirchoff 1:
∑Imasuk = ∑Ikeluar
Jumlah arus yang masuk = Jumlah arus yang keluar

10. Contoh Soal :
I1 = I2 + I3
6 A = 2 A + 4 A
6 A = 6 A ……. ( Iin = Iout )
Jumlah arus yang masuk = Jumlah arus yang keluar

11. Hukum Kirchoff 2
• Hukum Kirchhoff 2
disebut hukum loop (loop rule)
, sering disebut ( Kirchhoff‘s
Voltage Law, KVL )
• Untuk menentukan kuat arus
yang mengalir pada rangkaian
bercabang dalam keadaan
tertutup (saklar dalam
keadaan tertutup).
Rumus Hukum Kirchoff 2:
∑ V(naik dan turun) = 0
Hukum Kirchhoff Tegangan :
Jumlah potensial yang naik dan yang
turun pada sebuah rangkaian tertutup (
loop ) sama dengan nol.
Vs = V1 + V2 + V3 + …. + Vn
Vs - V1 – V2 – V3 - …. - Vn = 0

12. Contoh Soal :
Solusi : Bila kita mengikuti arah arus, kita
akan menuliskan persamaan loop :
V – V1 – V2 – V3 – V4 – V5 = 0
15 V – 2 V – 3 V – 6 V – 3 V – 1 V = 0
Tentukan persamaan hukum tegangan
Kirchhoff dari rangkaian gambar di
samping !