fdfd

1. Hukum Ohm dan Hukum
kirchoff

2. Hukum Ohm
• Salah satu hasil percobaan laboratorium yang dilakukan oleh
George Simon Ohm (1787-1854)
• Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran
dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung
penghantar tersebut akan muncul beda potensial, atau
• Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan melintasi
berbagai jenis bahan pengantar adalah berbanding lurus
dengan arus yang mengalir melalui bahan tersebut.
• Secara matematis :V = I.R
2

3. CONTOH SOAL

4.  “Jumlah arus menuju suatu titik cabang sama dengan
jumlah arus yang meninggalkannya”
 Secara matematis dinyatakan sbb :
Hukum Kirchoff 1

5.  Bila digambarkan dalam bentuk rangkaian bercabang
maka akan diperoleh gambaran sebagai berikut :

6. CONTOH SOAL

7.  "Dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak
listrik (E) sama dengan jumlah aljabar penurunan potensial (i.R)“
HUKUM KIRCHOFF 2

8.  1. Menentukan perumpamaan arah putaran arusnya untuk
masing-masing loop
 2. Arus yang searah dengan arah perumpamaan dianggap
positif
 3. Arus yang mengalir dari kutub negatif ke kutup positif di
dalam elemen dianggap positif
 4. Kuat arus pada loop dari satu titik cabang ke titik cabang
berikutnya adalah sama
 5. Jika hasil perhitungan kuat arus positif, maka arah
perumpamaannya benar, bila negatif, berarti arah arus
berlawanan dengan arah pada perumpamaan.
Langkah-langkah menentukan kuat arus :

11.  (kirchoff II)

12.  Tentukan kuat arus masing-masing cabang.
Contoh soal

15.  Tentukan kuat arus masing-masing cabang.
 Dengan R1 = 2 , R2 = 4 , dan R3 = 2 , r1 = 3 , r2 = 3 , E1 =
E2 = 6 V.

16.  Perhatikan gambar dibawah ini
Dari rangkaian diatas, hitunglah :
 Kuat arus pada masing-masing cabang
 Beda potensial antara titik E & F, dan E & C
CONTOH SOAL 1

17.  Tentukan arah Loop

18. Menurut Hk. 1 Kirchoff :
 𝐼1 + 𝐼2 + 𝐼3…………….(1)
 Loop 1 (AEFDA) :
 ΣIR + ΣE = 0
𝐼1(R1+r1)+𝐼3.R3 – E1 = 0
3 𝐼1+ 3 𝐼3 – 6 = 0
3𝐼1 + 3 𝐼3 = 6
1+𝐼3 = 2 …………(2)
 Loop 2 (BEFCB) :
 Σ𝐼R + ΣE = 0
𝐼2 (R2+r2)+𝐼3.R3-E2 = 0
6𝐼2+3𝐼3-6 = 0
2𝐼2+𝐼3 = 2
2(𝐼3-𝐼1)+𝐼3 = 2
-2𝐼1+3𝐼3 = 2………….(3)

19.  2× (2): 2𝐼1 + 2𝐼3 = 4
(3): -2𝐼1 + 3𝐼3 = 2
+
5𝐼3 = 6
𝐼3 = 1,2 A
𝐼1 + 𝐼3 = 2
𝐼1+1,2 = 2
𝐼1 = 0,8 A
 I2 = 𝐼3 = 𝐼1
𝐼2= 1,2 – 0,8 = 0,4 A
 Jadi,
𝐼1 = 0,8 A
𝐼2 = 0,4 A
𝐼3 = 1,2 A
 b. VEF = Σ𝐼R + ΣE
 VEF = 𝐼3R3+0 = 1,2 × 3 = 3,6
Volt
 VEC = Σ𝐼R + ΣE
 VEC = -𝐼2 (R2+r2)+E2
 VEC = -0,4 (6) + 6 = 3,6 Volt