SlideShare a Scribd company logo
PERIKANAN + PER + IKAN + AN

IKAN =   BERTULANG BELAKANG
         BERNAPAS DENGAN INGSANG
         BERDARAH DINGIN
         HIDUP DI PERAIRAN

SECARA EKONOMI : “Ikan” = SELURUH
 MAKLUK HIDUP YANG SELURUH ATAU
 SEBAGIAN HIDUPNYA DI PERAIRAN, =
 IKAN, UDANG, KERANG, CUMI-CUMI KURA-
 KURA, KODOK, RUMPUT LAUT DSB
PERIKANAN =
   KEGIATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
         MAKLUK HIDUP PERAIRAN

PEMBANGUNAN PERIKANAN :
 UPAYA MANUSIA UNTUK MEMANFAATKAN
 SUNBERDAYA HAYATI PERIKANAN DAN
 SUMBERDAYA PERAIRAN

LAUT =
  POTENSI SUMBARDAYA YANG TAK
  TERNILAI HARGANYA, PERLU
  DIMANFAATKAN DAN DILESTARIKAN
PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERAIRAN :
JEPANG 12 JUTA TON, CHINA 10 JUTA TON, AMERIKA
SERIKAT 6 JUTA TON, CHILI 5 JUTA TON, INDIA 3 JUTA
TON KOREA 3 JUTA TON, INDONESIA 2,6 JUTA TON
DAN THAILAND 2,4 JUTA TON.


 KOMSUMSI IKAN :
 INDONESIA : 19,1 KG/TAHUN, JEPANG : 83 KG/TAHUN, MALAYSIA : 43
  KG/TAHUN, PHILIPINA : 41 KG/TAHUN, HONGKONG : 37 KG/TAHUN
  DAN TAIWAN 35 KG/TAHUN

PERMASALAHAN DALAM BIDANG PERIKANAN :
+ RENDAHNYA PENDIDIKAN DAN KEMAMPUAN BERUSAHA, SARANA
   TAK MENDUKUNG SEHINGGA PENDAPATAN RENDAH
+ PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM TIDAK SEIMBANG,
   PENANGKAPAN INTENSIF TERBATAS PADA PERAIRAN SEMPIT
+ LEBIH DARI 90 % USAHA PERIKANAN KITA MASIH BERSIFAT SKALA
   KECIL
REFORMASI TOTAL DI BIDANG PERIKANAN :
MERUBAH POLA PANDANG DAN SIKAP PEMERINTAH DAN
MASYARAKAT MENENAI DUNIA PERIKANAN (MENJADIKAN PERIKANAN
SALAH SATU MATA PENCAHARIAN ANDALAN)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN NELAYAN DAN PETANI IKAN MELALUI
PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PEMBINAAN SECARA INTENSIF

MENYIAPKAN KADER MUDA PERIKANAN YANG TANGGUH MEALUI
SEKOLAH-SEKOLAH PERIKANAN

MEMBANGUN FASILITAS PRODUKSI

MENYIAPKAN MODAL DASAR DI BIDANG PERIKANAN MELALUI KREDIT
LUNAK

MELANJUTKAN USAHA AHLI TEKNOLOGI BARU BERDASARKAN RISET
YANG DIKEMBANGKAN OLEH LEMBAGA-LEMBAGA RISET

MENINGKATKAN KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM BIDANG
PERIKANAN
BIDANG PERIKANAN YANG SANGAT BERKEMBANG
ADALAH USAHA BUDIDAYA (AQUAKULTURE)
                     BUDIDAYA/AQUAKULTUR :
    SUATU SENI ATAU KREASI MANUSIA UNTUK MEMELIHARA, MEMBESARKAN
     DAN MENUMBUHKAN ORGANISME DALAM PERAIRAN SECARA
     TERKONTROL

    KREASI MANUSIA MEMADUKAN ILMU DAN TEKNOLOGI UNTUK MEMANIPULASI
     SUMBERDAYA PERAIRAN UNTUK KEPERLUAN MASYARAKAT

                   TUJUAN USAHA PERIKANAN :
-   MENGHASILKAN BAHAN PANGAN BERPROTEIN DAN BERNILAI GIZI TINGGI
-   MENGHASILKAN BAHAN BAKU INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
-   MENGHASILKAN BIOTA PERAIRAN SEBAGAI SARANA REKREASI DAN
    HIBURAN
-   MENGHASILKAN IKAN UMPAN BAGI USAHA PENANGKAPAN
-   MELESTARIKAN PLASMA NUTFAH, PEMULIAAN JENIS DAN PENGENDALIAN
    POPULASI
-   MEMPERCEPAT RESERKULASI BUANGAN BAHAN ORGANIK (MEMBANTU
    PEMBERSIHAN ALAMI PENCEMARAN PERAIRAN)
-   MENINGKATKAN LAPANGAN KERJA
-   MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN DEVISA NEGARA MELALUI EKSPOR
    KOMODITI HASIL PERIKANAN
KELEBIHAN USAHA BUDIDAYA :
DAPAT MENYEDIAKAN SUMBER PROTEIN IKAN PADA DAERAH
JAUH DARI LAUT (DAERAH TERPENCIL)

DAPAT DIKEMBANGKAN PADA LAHAN YANG TIDAK SESUAI
UNTUK KEGIATAN PERTANIAN

DAPAT DIKEMBANGKAN DALAM KEGIATAN GABUNGAN SECARA
TERPADU

DAPAT DIKEMBANGKAN DALAM USAHA KECIL (RUMAH TANGGA)

MAKANAN DAPAT DIPEROLEH DARI BUANGAN LIMBAH
ORGANIK (BIAYA RENDAH)

BERDASARKAN HABITATNYA USAHA BUDIDAYA TERDIRI ATAS :
BUDIDAYA AIR TAWAR
BUDIDAYA PAYAU (MUARA PANTAI)
BUDIDAYA AIR ASIN (LAUT)
ATAS :
TRADISIONAL : MENGANDALKAN PAKAN ALAMI, PADAT TEBAR
KECIL

EKSTENSIF : MAKANAN TAMBAHAN TERATUR, KAPUR, PUPUK
MASIH TERTUMPU PADA MAKANAN ALAMI TETAPI PADAT TEBAR
MASIH KECIL

INTENSIF : TELAH MENGGUNAKAN MODIFIKASI, MANIPULASI
DAN KONTROL BUDIDAYA LEBIH TINGGI SERTA PADAT TEBAR
TINGGI

BERDASARKAN ORGANISME TERPADU USAHA BUDIDAYA
TERDIRI ATAS:

LONGYAM (BALANG AYAM) : BUDIDAYA IKAN KOMBINASI DENGA
AYAM

LONGTIK (BALONG ITIK) : BUDIDAYA IKAN KOMINASI DENGAN
ITIK

MINAPADI : BUDIDAYA IKAN DI SAWAH YANG DITANAMI PADI
BERDASARKAN WADAH PEMELIHARAAN USAHA BUDIDAYA
TERDIRI ATAS :

CAGE CULTURE (BUDIDAYA DALAM SANGKAR) : KERAMBA EMPAT
PERSEGI PANJANG, BUNDAR PANJANG DAN BUJUR SANGKAR

RAFT CULTURE (BUDIDAYA RAKIT) : BUDIDAYA YANG MENEMPEL
PADA RAKIT SEPERTI REMIS, TIRAM DAN BEBERAPA JENIS
HEWAN AIR LAINNYA

STRING CULTURE : BUDIDAYA ORGANISME MENEMPEL DI TALI

KOLAM BETON AIR DERAS : BUDIDAYA DI KOLAM BETON DENGAN
ALIRAN AIR YANG DERAS DAN PADAT TEBAR YANG TINGGI

BERDASARKAN JUMLAH JENIS ORGANISMENYA TERDIRI ATAS :

MONOCULTURE : KEGIATAN BUDIDAYA MEMELIHARA SATU JENIS
IKAN
POLIKULTURE : KEGIATAN BUDIDAYA YANG MEMELIHARA
BEBERAPA JENIS IKAN (IKAN BERBEDA JENIS MAKANAN DAN
KEBIASAAN BERENANGNYA)
USAHA BUDIDAYA MENCAKUP DUA ASPEK BESAR :

USAHA PEMBENIHAN : PRA PEMIJAHAN
(PEMATANGAN INDUK), PEMIJAHAN (PENYUNTIKAN)
DAN PASCA PEMIJAHAN (PEMELIHARAAN LARVA)

PEMBESARAN : PEMILIHAN LOKASI (SITE SILKON),
KEADAAN AIR, KEADAAN TANAH, KONSTRUKSI DAN
DESAIN
BUDIDAYA
SUATU KEGIATAN ATAU TEKNOLOGI
UNTUK MEMPRODUKSI ORGANISME
AKUATIK DALAM LINGKUNGAN
TERKONTROL DENGAN TUJUAN
MENDAPATKAN KEUNTUNGAN
SEBESAR-BESARNYA
MEMPRODUKSI BUKAN SAJA
PERTUMBUHAN TETAPI JUGA
TERMASUK KUALITAS
Ruang lingkup budidaya :
1. Berdasarkan kegiatan : input produksi (prasarana dan
   sarana prduksi), proses produksi (persiapan hingga
   pemanenan) dan output produksi (penanganan pasca
   panen dan pemasaran)
2. Berdasarkan spasial : Kegiatan di darat dan di laut
   (mulai dari daerah pegunungan, perbukitan, dataran
   tinggi, datarn rendah, pantai, muara sungai, teluk, selat,
   perairan dangkal, terumbu karng sampai ke laut lepas)
3. Berdasarkan sumber air : air tawar (freswater culture),
   air payau (brackishwater culture) dan air laut
   (marineculture). Smber air : ditentukan oleh salinitas,
   sehingga jenis ikan juga berbeda tergantung
   kemampuan hidupnya pada salinitas teersebut.
4. Berdasarkan zonasi darat-laut : kegiatan budidaya
     dilakukan dengan menggunakan sumber air berupa air
     tawar seperti mata air, sungai, danau, waduk, saluran
     irigasi, air hujan, air sumur dan genangan air lainnya
     termasuk payau dan budidaya yang dilakukan di laut
5.   Bedasarkan posisi wadah produksi : budidaya dilakukan
      di daratan dn mengambil air di dekatnha, seperti
     kolamair tenang, kolam air deras, budidaya di sawah
     dan budidaya di tambak. Sedangkan budidaya yang
     dilakukan di badan air seperti di sungai, saluran irigasi,
     danau, waduk dan laut, dikenal dengan budidaya
     terbuka.
TUJUAN BUDIDAYA
1. Produksi makanan : daging ikan menyumbang lebih dari 15 total
  pasokan protein hewani. Semakin meningkat jumlah penduduk maka
  semakin meningkat pula kebutuhan akan daging ikan tersebut.
  Untuk mengatasi ini dapat dilakukan melalui usaha budidaya.


2. Perbaikan stok ikan di alam, stok ikan di perairan umum selau
  semakin menurun karena adanya penangkapan dan kematian,
  disebabkan dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk. Untuk
  menjaga stok ikan tersebut maka kebutuhan manusia dapat diperoleh
  dari usaha budidaya yang dilakukan sehingga kepunahan ikan di
  perairan umum dapat diatasi.


3. Produkai ikan untuk rekreasi, usaha budidaya dapat juga dijadikan
  sebagai rekreasi misalnya budidaya ikan mas dalam kolam air deras
  (running water) dijadikan sebagai pemancingan berfungsi sebagi
  rekreasi
4. Produksi ikan umpan, untuk menangkap ian di laut lepas biasanya
   dilakukan dengan menggunakan umpan ikan hidup. Ikan lelel dan
   mas selalu dijadikan sebagi makanan bagi ikan arwana, maka
   penyediaan ikan umpan dapat dilakukan dengan usaha budidaya.


5. Produksi ikan hias, selain untuk konsumsi dan rekreasi, budidaya
   dapat juga digunakan untuk menghasilkan ikan hias (ornamental
   fish), dengan usaha budidaya ikan hias ini akan dapat memberikan
   keuntungan dan kesejahteraan manusia


6. Daur ulang bahan organik, budidaya dapat pula sebagai daur
   ulang bahan organik, misalnya ikan tilapia dipelihara di waduk
   akan dapat mengurangi sedimen organik yang terdapat di waduk
   karena dapat mengkonsumsi bahan organik yang ada di waduk
   tersebut


7. Produksi bahan industri, hasil budidaya dapat dijadikan sebagai
   bahan baku industri penting, seperti industri pakan, obat-obatan,
   kosmetika, testil dan kimia, misalnya rumput laut, ikan patin, ikan
PIP DOSEN SUKENDI

More Related Content

What's hot

Makalah pemuda pelopor pangan
Makalah pemuda pelopor panganMakalah pemuda pelopor pangan
Makalah pemuda pelopor panganMakrus Kusnan
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
Fisheries and Marine Department
 
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYANKEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
cindyanggrainy
 
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten munaPengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten munaOperator Warnet Vast Raha
 
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsepIndustrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Republic of Indonesia
 
Kebijakan pengelolaan konservasi penyu
Kebijakan pengelolaan konservasi penyuKebijakan pengelolaan konservasi penyu
Kebijakan pengelolaan konservasi penyu
Didi Sadili
 
140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyu140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyu
Veda Santiaji
 
Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.
raniazizah04
 
Ppt azir
Ppt azirPpt azir
Ppt azir
Muhazir Gandra
 
Program Pengelolaan Penyu di Indonesia
Program Pengelolaan Penyu di IndonesiaProgram Pengelolaan Penyu di Indonesia
Program Pengelolaan Penyu di Indonesia
Didi Sadili
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Didi Sadili
 
Zero Waste Research
Zero Waste ResearchZero Waste Research
Zero Waste Research
SMTI Pontianak
 
Status pengelolaan penyu di indonesia
Status pengelolaan penyu di indonesiaStatus pengelolaan penyu di indonesia
Status pengelolaan penyu di indonesia
Didi Sadili
 
Lamun dan Dugong
Lamun dan Dugong Lamun dan Dugong
Lamun dan Dugong
Didi Sadili
 
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi IKonservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Didi Sadili
 
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
Didi Sadili
 
Ppt Pembelajaran IPS kelas 3
Ppt Pembelajaran IPS kelas 3Ppt Pembelajaran IPS kelas 3
Ppt Pembelajaran IPS kelas 3
Syel Ribets
 
Makalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuMakalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyu
Dody Perdana
 
Potensi Perikanan Berdasarkan "Concern Organisme" di Segara Anakan, Cilacap (...
Potensi Perikanan Berdasarkan "Concern Organisme" di Segara Anakan, Cilacap (...Potensi Perikanan Berdasarkan "Concern Organisme" di Segara Anakan, Cilacap (...
Potensi Perikanan Berdasarkan "Concern Organisme" di Segara Anakan, Cilacap (...
Oto Prasadi
 

What's hot (20)

Makalah pemuda pelopor pangan
Makalah pemuda pelopor panganMakalah pemuda pelopor pangan
Makalah pemuda pelopor pangan
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
 
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYANKEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU PESISIR DAN NELAYAN
 
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten munaPengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
Pengelolaan pesisir dan laut dengan kearifan lokal di kabupaten muna
 
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsepIndustrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
 
Kebijakan pengelolaan konservasi penyu
Kebijakan pengelolaan konservasi penyuKebijakan pengelolaan konservasi penyu
Kebijakan pengelolaan konservasi penyu
 
140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyu140304 presentasi penyu
140304 presentasi penyu
 
Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.Presentasi konservasi penyu hijau.
Presentasi konservasi penyu hijau.
 
Ppt azir
Ppt azirPpt azir
Ppt azir
 
Program Pengelolaan Penyu di Indonesia
Program Pengelolaan Penyu di IndonesiaProgram Pengelolaan Penyu di Indonesia
Program Pengelolaan Penyu di Indonesia
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
 
Zero Waste Research
Zero Waste ResearchZero Waste Research
Zero Waste Research
 
Status pengelolaan penyu di indonesia
Status pengelolaan penyu di indonesiaStatus pengelolaan penyu di indonesia
Status pengelolaan penyu di indonesia
 
Lamun dan Dugong
Lamun dan Dugong Lamun dan Dugong
Lamun dan Dugong
 
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi IKonservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
 
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
Program Prioritas Konservasi Jenis Ikan 2015 2019
 
Ppt Pembelajaran IPS kelas 3
Ppt Pembelajaran IPS kelas 3Ppt Pembelajaran IPS kelas 3
Ppt Pembelajaran IPS kelas 3
 
Makalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuMakalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyu
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Potensi Perikanan Berdasarkan "Concern Organisme" di Segara Anakan, Cilacap (...
Potensi Perikanan Berdasarkan "Concern Organisme" di Segara Anakan, Cilacap (...Potensi Perikanan Berdasarkan "Concern Organisme" di Segara Anakan, Cilacap (...
Potensi Perikanan Berdasarkan "Concern Organisme" di Segara Anakan, Cilacap (...
 

Similar to PIP DOSEN SUKENDI

USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)  USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
deviarsel
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
Cikgusurii
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
Cikgusurii
 
Dasar Budidaya Perikanan.ppt
Dasar Budidaya Perikanan.pptDasar Budidaya Perikanan.ppt
Dasar Budidaya Perikanan.ppt
zulfandikarim92
 
Modul Perikanan.pdf
Modul Perikanan.pdfModul Perikanan.pdf
Modul Perikanan.pdf
Aswad Putra
 
PPT PIP WULAN (1).pptx
PPT PIP WULAN (1).pptxPPT PIP WULAN (1).pptx
PPT PIP WULAN (1).pptx
HerlinusSahrilSahril
 
Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
Ammara Fathina
 
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR.pptx
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR.pptxBUDIDAYA IKAN AIR TAWAR.pptx
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR.pptx
RekieRDz
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
Indra Lesmana
 
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup BudidayaBDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
Fisheries and Marine Department
 
Materi Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptxMateri Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptx
ArumaHamida1
 
Pkm-M nugget kepiting soka
Pkm-M nugget kepiting sokaPkm-M nugget kepiting soka
Pkm-M nugget kepiting sokaDewi Mustikawati
 
Laporan budidaya laut
Laporan budidaya lautLaporan budidaya laut
Laporan budidaya laut
Ibnu Riyadi
 
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Didi Sadili
 
Perikanan Budidaya.pptx
Perikanan Budidaya.pptxPerikanan Budidaya.pptx
Perikanan Budidaya.pptx
DesakTirtawati
 
01-Fish Domestication.pptx merupakan materi pembelajaran terkait upaya domest...
01-Fish Domestication.pptx merupakan materi pembelajaran terkait upaya domest...01-Fish Domestication.pptx merupakan materi pembelajaran terkait upaya domest...
01-Fish Domestication.pptx merupakan materi pembelajaran terkait upaya domest...
MeltaRiniFahmi
 
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...
Luhur Moekti Prayogo
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
Fisheries and Marine Department
 

Similar to PIP DOSEN SUKENDI (20)

USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)  USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Pembesaran ikan
Pembesaran ikanPembesaran ikan
Pembesaran ikan
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
 
Dasar Budidaya Perikanan.ppt
Dasar Budidaya Perikanan.pptDasar Budidaya Perikanan.ppt
Dasar Budidaya Perikanan.ppt
 
Modul Perikanan.pdf
Modul Perikanan.pdfModul Perikanan.pdf
Modul Perikanan.pdf
 
PPT PIP WULAN (1).pptx
PPT PIP WULAN (1).pptxPPT PIP WULAN (1).pptx
PPT PIP WULAN (1).pptx
 
Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
 
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR.pptx
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR.pptxBUDIDAYA IKAN AIR TAWAR.pptx
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR.pptx
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup BudidayaBDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
 
Materi Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptxMateri Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptx
 
Pkm-M nugget kepiting soka
Pkm-M nugget kepiting sokaPkm-M nugget kepiting soka
Pkm-M nugget kepiting soka
 
Laporan budidaya laut
Laporan budidaya lautLaporan budidaya laut
Laporan budidaya laut
 
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
 
Perikanan Budidaya.pptx
Perikanan Budidaya.pptxPerikanan Budidaya.pptx
Perikanan Budidaya.pptx
 
01-Fish Domestication.pptx merupakan materi pembelajaran terkait upaya domest...
01-Fish Domestication.pptx merupakan materi pembelajaran terkait upaya domest...01-Fish Domestication.pptx merupakan materi pembelajaran terkait upaya domest...
01-Fish Domestication.pptx merupakan materi pembelajaran terkait upaya domest...
 
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
 

More from Bayu Setiarbi

Makalah Pengumpul Kerang dan Rumput Laut
Makalah Pengumpul Kerang dan Rumput LautMakalah Pengumpul Kerang dan Rumput Laut
Makalah Pengumpul Kerang dan Rumput Laut
Bayu Setiarbi
 
Taktik Paus Pembunuh Berburu
Taktik Paus Pembunuh BerburuTaktik Paus Pembunuh Berburu
Taktik Paus Pembunuh Berburu
Bayu Setiarbi
 
Khasanah cinta yang sebenarnya
Khasanah cinta yang sebenarnyaKhasanah cinta yang sebenarnya
Khasanah cinta yang sebenarnya
Bayu Setiarbi
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
Bayu Setiarbi
 
Power point biogeokimia
Power point biogeokimiaPower point biogeokimia
Power point biogeokimia
Bayu Setiarbi
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarBayu Setiarbi
 
Kuliah pie 06 xi-pasar - copy
Kuliah pie 06 xi-pasar - copyKuliah pie 06 xi-pasar - copy
Kuliah pie 06 xi-pasar - copy
Bayu Setiarbi
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Bayu Setiarbi
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarBayu Setiarbi
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroBayu Setiarbi
 
Soal simulasi uts praktikum biologi dasar
Soal simulasi uts praktikum biologi dasarSoal simulasi uts praktikum biologi dasar
Soal simulasi uts praktikum biologi dasar
Bayu Setiarbi
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
Bayu Setiarbi
 
4. kesetimbangan
4. kesetimbangan4. kesetimbangan
4. kesetimbangan
Bayu Setiarbi
 
DOSEN SEFNI stoikiometri 1
DOSEN SEFNI stoikiometri 1DOSEN SEFNI stoikiometri 1
DOSEN SEFNI stoikiometri 1Bayu Setiarbi
 
PKN Wawasan nusantara
PKN Wawasan nusantaraPKN Wawasan nusantara
PKN Wawasan nusantara
Bayu Setiarbi
 
Tugas Kuliah Persentasi B.Indo
Tugas Kuliah Persentasi B.IndoTugas Kuliah Persentasi B.Indo
Tugas Kuliah Persentasi B.Indo
Bayu Setiarbi
 
Tritasi oksidasi reduksi
Tritasi oksidasi reduksiTritasi oksidasi reduksi
Tritasi oksidasi reduksiBayu Setiarbi
 

More from Bayu Setiarbi (20)

Makalah Pengumpul Kerang dan Rumput Laut
Makalah Pengumpul Kerang dan Rumput LautMakalah Pengumpul Kerang dan Rumput Laut
Makalah Pengumpul Kerang dan Rumput Laut
 
Taktik Paus Pembunuh Berburu
Taktik Paus Pembunuh BerburuTaktik Paus Pembunuh Berburu
Taktik Paus Pembunuh Berburu
 
Khasanah cinta yang sebenarnya
Khasanah cinta yang sebenarnyaKhasanah cinta yang sebenarnya
Khasanah cinta yang sebenarnya
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
 
Laporan IKHTIOLOGY
Laporan IKHTIOLOGYLaporan IKHTIOLOGY
Laporan IKHTIOLOGY
 
Power point biogeokimia
Power point biogeokimiaPower point biogeokimia
Power point biogeokimia
 
Syarat Ikhtiologi
Syarat IkhtiologiSyarat Ikhtiologi
Syarat Ikhtiologi
 
Bimbel iktio
Bimbel iktioBimbel iktio
Bimbel iktio
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasar
 
Kuliah pie 06 xi-pasar - copy
Kuliah pie 06 xi-pasar - copyKuliah pie 06 xi-pasar - copy
Kuliah pie 06 xi-pasar - copy
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
 
Kuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasarKuliah pie 06 xi-pasar
Kuliah pie 06 xi-pasar
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
 
Soal simulasi uts praktikum biologi dasar
Soal simulasi uts praktikum biologi dasarSoal simulasi uts praktikum biologi dasar
Soal simulasi uts praktikum biologi dasar
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
4. kesetimbangan
4. kesetimbangan4. kesetimbangan
4. kesetimbangan
 
DOSEN SEFNI stoikiometri 1
DOSEN SEFNI stoikiometri 1DOSEN SEFNI stoikiometri 1
DOSEN SEFNI stoikiometri 1
 
PKN Wawasan nusantara
PKN Wawasan nusantaraPKN Wawasan nusantara
PKN Wawasan nusantara
 
Tugas Kuliah Persentasi B.Indo
Tugas Kuliah Persentasi B.IndoTugas Kuliah Persentasi B.Indo
Tugas Kuliah Persentasi B.Indo
 
Tritasi oksidasi reduksi
Tritasi oksidasi reduksiTritasi oksidasi reduksi
Tritasi oksidasi reduksi
 

PIP DOSEN SUKENDI

  • 1. PERIKANAN + PER + IKAN + AN IKAN = BERTULANG BELAKANG BERNAPAS DENGAN INGSANG BERDARAH DINGIN HIDUP DI PERAIRAN SECARA EKONOMI : “Ikan” = SELURUH MAKLUK HIDUP YANG SELURUH ATAU SEBAGIAN HIDUPNYA DI PERAIRAN, = IKAN, UDANG, KERANG, CUMI-CUMI KURA- KURA, KODOK, RUMPUT LAUT DSB
  • 2. PERIKANAN = KEGIATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN MAKLUK HIDUP PERAIRAN PEMBANGUNAN PERIKANAN : UPAYA MANUSIA UNTUK MEMANFAATKAN SUNBERDAYA HAYATI PERIKANAN DAN SUMBERDAYA PERAIRAN LAUT = POTENSI SUMBARDAYA YANG TAK TERNILAI HARGANYA, PERLU DIMANFAATKAN DAN DILESTARIKAN
  • 3. PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERAIRAN : JEPANG 12 JUTA TON, CHINA 10 JUTA TON, AMERIKA SERIKAT 6 JUTA TON, CHILI 5 JUTA TON, INDIA 3 JUTA TON KOREA 3 JUTA TON, INDONESIA 2,6 JUTA TON DAN THAILAND 2,4 JUTA TON. KOMSUMSI IKAN : INDONESIA : 19,1 KG/TAHUN, JEPANG : 83 KG/TAHUN, MALAYSIA : 43 KG/TAHUN, PHILIPINA : 41 KG/TAHUN, HONGKONG : 37 KG/TAHUN DAN TAIWAN 35 KG/TAHUN PERMASALAHAN DALAM BIDANG PERIKANAN : + RENDAHNYA PENDIDIKAN DAN KEMAMPUAN BERUSAHA, SARANA TAK MENDUKUNG SEHINGGA PENDAPATAN RENDAH + PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM TIDAK SEIMBANG, PENANGKAPAN INTENSIF TERBATAS PADA PERAIRAN SEMPIT + LEBIH DARI 90 % USAHA PERIKANAN KITA MASIH BERSIFAT SKALA KECIL
  • 4. REFORMASI TOTAL DI BIDANG PERIKANAN : MERUBAH POLA PANDANG DAN SIKAP PEMERINTAH DAN MASYARAKAT MENENAI DUNIA PERIKANAN (MENJADIKAN PERIKANAN SALAH SATU MATA PENCAHARIAN ANDALAN) MENINGKATKAN KEMAMPUAN NELAYAN DAN PETANI IKAN MELALUI PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PEMBINAAN SECARA INTENSIF MENYIAPKAN KADER MUDA PERIKANAN YANG TANGGUH MEALUI SEKOLAH-SEKOLAH PERIKANAN MEMBANGUN FASILITAS PRODUKSI MENYIAPKAN MODAL DASAR DI BIDANG PERIKANAN MELALUI KREDIT LUNAK MELANJUTKAN USAHA AHLI TEKNOLOGI BARU BERDASARKAN RISET YANG DIKEMBANGKAN OLEH LEMBAGA-LEMBAGA RISET MENINGKATKAN KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM BIDANG PERIKANAN
  • 5. BIDANG PERIKANAN YANG SANGAT BERKEMBANG ADALAH USAHA BUDIDAYA (AQUAKULTURE) BUDIDAYA/AQUAKULTUR : SUATU SENI ATAU KREASI MANUSIA UNTUK MEMELIHARA, MEMBESARKAN DAN MENUMBUHKAN ORGANISME DALAM PERAIRAN SECARA TERKONTROL KREASI MANUSIA MEMADUKAN ILMU DAN TEKNOLOGI UNTUK MEMANIPULASI SUMBERDAYA PERAIRAN UNTUK KEPERLUAN MASYARAKAT TUJUAN USAHA PERIKANAN : - MENGHASILKAN BAHAN PANGAN BERPROTEIN DAN BERNILAI GIZI TINGGI - MENGHASILKAN BAHAN BAKU INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN - MENGHASILKAN BIOTA PERAIRAN SEBAGAI SARANA REKREASI DAN HIBURAN - MENGHASILKAN IKAN UMPAN BAGI USAHA PENANGKAPAN - MELESTARIKAN PLASMA NUTFAH, PEMULIAAN JENIS DAN PENGENDALIAN POPULASI - MEMPERCEPAT RESERKULASI BUANGAN BAHAN ORGANIK (MEMBANTU PEMBERSIHAN ALAMI PENCEMARAN PERAIRAN) - MENINGKATKAN LAPANGAN KERJA - MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN DEVISA NEGARA MELALUI EKSPOR KOMODITI HASIL PERIKANAN
  • 6. KELEBIHAN USAHA BUDIDAYA : DAPAT MENYEDIAKAN SUMBER PROTEIN IKAN PADA DAERAH JAUH DARI LAUT (DAERAH TERPENCIL) DAPAT DIKEMBANGKAN PADA LAHAN YANG TIDAK SESUAI UNTUK KEGIATAN PERTANIAN DAPAT DIKEMBANGKAN DALAM KEGIATAN GABUNGAN SECARA TERPADU DAPAT DIKEMBANGKAN DALAM USAHA KECIL (RUMAH TANGGA) MAKANAN DAPAT DIPEROLEH DARI BUANGAN LIMBAH ORGANIK (BIAYA RENDAH) BERDASARKAN HABITATNYA USAHA BUDIDAYA TERDIRI ATAS : BUDIDAYA AIR TAWAR BUDIDAYA PAYAU (MUARA PANTAI) BUDIDAYA AIR ASIN (LAUT)
  • 7. ATAS : TRADISIONAL : MENGANDALKAN PAKAN ALAMI, PADAT TEBAR KECIL EKSTENSIF : MAKANAN TAMBAHAN TERATUR, KAPUR, PUPUK MASIH TERTUMPU PADA MAKANAN ALAMI TETAPI PADAT TEBAR MASIH KECIL INTENSIF : TELAH MENGGUNAKAN MODIFIKASI, MANIPULASI DAN KONTROL BUDIDAYA LEBIH TINGGI SERTA PADAT TEBAR TINGGI BERDASARKAN ORGANISME TERPADU USAHA BUDIDAYA TERDIRI ATAS: LONGYAM (BALANG AYAM) : BUDIDAYA IKAN KOMBINASI DENGA AYAM LONGTIK (BALONG ITIK) : BUDIDAYA IKAN KOMINASI DENGAN ITIK MINAPADI : BUDIDAYA IKAN DI SAWAH YANG DITANAMI PADI
  • 8. BERDASARKAN WADAH PEMELIHARAAN USAHA BUDIDAYA TERDIRI ATAS : CAGE CULTURE (BUDIDAYA DALAM SANGKAR) : KERAMBA EMPAT PERSEGI PANJANG, BUNDAR PANJANG DAN BUJUR SANGKAR RAFT CULTURE (BUDIDAYA RAKIT) : BUDIDAYA YANG MENEMPEL PADA RAKIT SEPERTI REMIS, TIRAM DAN BEBERAPA JENIS HEWAN AIR LAINNYA STRING CULTURE : BUDIDAYA ORGANISME MENEMPEL DI TALI KOLAM BETON AIR DERAS : BUDIDAYA DI KOLAM BETON DENGAN ALIRAN AIR YANG DERAS DAN PADAT TEBAR YANG TINGGI BERDASARKAN JUMLAH JENIS ORGANISMENYA TERDIRI ATAS : MONOCULTURE : KEGIATAN BUDIDAYA MEMELIHARA SATU JENIS IKAN POLIKULTURE : KEGIATAN BUDIDAYA YANG MEMELIHARA BEBERAPA JENIS IKAN (IKAN BERBEDA JENIS MAKANAN DAN KEBIASAAN BERENANGNYA)
  • 9. USAHA BUDIDAYA MENCAKUP DUA ASPEK BESAR : USAHA PEMBENIHAN : PRA PEMIJAHAN (PEMATANGAN INDUK), PEMIJAHAN (PENYUNTIKAN) DAN PASCA PEMIJAHAN (PEMELIHARAAN LARVA) PEMBESARAN : PEMILIHAN LOKASI (SITE SILKON), KEADAAN AIR, KEADAAN TANAH, KONSTRUKSI DAN DESAIN
  • 10. BUDIDAYA SUATU KEGIATAN ATAU TEKNOLOGI UNTUK MEMPRODUKSI ORGANISME AKUATIK DALAM LINGKUNGAN TERKONTROL DENGAN TUJUAN MENDAPATKAN KEUNTUNGAN SEBESAR-BESARNYA MEMPRODUKSI BUKAN SAJA PERTUMBUHAN TETAPI JUGA TERMASUK KUALITAS
  • 11. Ruang lingkup budidaya : 1. Berdasarkan kegiatan : input produksi (prasarana dan sarana prduksi), proses produksi (persiapan hingga pemanenan) dan output produksi (penanganan pasca panen dan pemasaran) 2. Berdasarkan spasial : Kegiatan di darat dan di laut (mulai dari daerah pegunungan, perbukitan, dataran tinggi, datarn rendah, pantai, muara sungai, teluk, selat, perairan dangkal, terumbu karng sampai ke laut lepas) 3. Berdasarkan sumber air : air tawar (freswater culture), air payau (brackishwater culture) dan air laut (marineculture). Smber air : ditentukan oleh salinitas, sehingga jenis ikan juga berbeda tergantung kemampuan hidupnya pada salinitas teersebut.
  • 12. 4. Berdasarkan zonasi darat-laut : kegiatan budidaya dilakukan dengan menggunakan sumber air berupa air tawar seperti mata air, sungai, danau, waduk, saluran irigasi, air hujan, air sumur dan genangan air lainnya termasuk payau dan budidaya yang dilakukan di laut 5. Bedasarkan posisi wadah produksi : budidaya dilakukan di daratan dn mengambil air di dekatnha, seperti kolamair tenang, kolam air deras, budidaya di sawah dan budidaya di tambak. Sedangkan budidaya yang dilakukan di badan air seperti di sungai, saluran irigasi, danau, waduk dan laut, dikenal dengan budidaya terbuka.
  • 13. TUJUAN BUDIDAYA 1. Produksi makanan : daging ikan menyumbang lebih dari 15 total pasokan protein hewani. Semakin meningkat jumlah penduduk maka semakin meningkat pula kebutuhan akan daging ikan tersebut. Untuk mengatasi ini dapat dilakukan melalui usaha budidaya. 2. Perbaikan stok ikan di alam, stok ikan di perairan umum selau semakin menurun karena adanya penangkapan dan kematian, disebabkan dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk. Untuk menjaga stok ikan tersebut maka kebutuhan manusia dapat diperoleh dari usaha budidaya yang dilakukan sehingga kepunahan ikan di perairan umum dapat diatasi. 3. Produkai ikan untuk rekreasi, usaha budidaya dapat juga dijadikan sebagai rekreasi misalnya budidaya ikan mas dalam kolam air deras (running water) dijadikan sebagai pemancingan berfungsi sebagi rekreasi
  • 14. 4. Produksi ikan umpan, untuk menangkap ian di laut lepas biasanya dilakukan dengan menggunakan umpan ikan hidup. Ikan lelel dan mas selalu dijadikan sebagi makanan bagi ikan arwana, maka penyediaan ikan umpan dapat dilakukan dengan usaha budidaya. 5. Produksi ikan hias, selain untuk konsumsi dan rekreasi, budidaya dapat juga digunakan untuk menghasilkan ikan hias (ornamental fish), dengan usaha budidaya ikan hias ini akan dapat memberikan keuntungan dan kesejahteraan manusia 6. Daur ulang bahan organik, budidaya dapat pula sebagai daur ulang bahan organik, misalnya ikan tilapia dipelihara di waduk akan dapat mengurangi sedimen organik yang terdapat di waduk karena dapat mengkonsumsi bahan organik yang ada di waduk tersebut 7. Produksi bahan industri, hasil budidaya dapat dijadikan sebagai bahan baku industri penting, seperti industri pakan, obat-obatan, kosmetika, testil dan kimia, misalnya rumput laut, ikan patin, ikan