Pengertian dan Tahapan Pengelolaan Instalasi Komputer
1.
2. PENDAHULUAN
• Pengelolaan Installasi Komputer merupakan suatu
keterampilan tersendiri, yang memerlukan pengetahuan
baik dari aspek perangkat komputernya, instalasi
pendukungnya, administrasi perkantoran, organisasi dan
manajemen sampai dengan aspek perilaku personalianya.
• Pengelolaan Instalasi Komputer memberikan
pembelajaran tentang segala sesuatu yang memungkinkan
pengelola instalasi sistem komputer pada suatu instansi.
Pengelola diharapkan mampu menjamin sistem komputer
yang dipergunakan akan dapat dioperasikan tanpa henti.
3. PENGERTIAN PIK.......
PENGELOLAAN
Definsi (1) “Proses Pengelolaan yang mempertimbangkan hubungan timbal
balik antara kegiatan manusia dengan komputer.
Definisi ke (2) “adalah suatu proses penyusunan dan pengambilan keputusan
secara rasional tentang pemanfaatan computer secara berkelanjutan”.
Definisi ke (3) “Suatu proses kontinu dan dinamis dalam penyusunan dan
pengambilan keputusan tentang pemanfaatan komputer secara
berkesinambungan”.
Definisi ke (4) “Melakukan sebuah upaya pemeliharan secara terjadwal atau
tidak terjadwal”.
4. PENGERTIAN PIK.....
INSTALASI
Proses pemasangan dan penyetingan perangkat (keras/lunak) agar bisa digunakan oleh sistem.
KOMPUTER
Alat bantu bagi manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya. Perangkat elektronik yang dapat
dipakai untuk mengolah data dengan perantaraan sekumpulan program dan mampu memberikan
informasi dari hasil pengolahan tersebut.
Dalam bahasa indonesia sering ditulis dengan komputer. Istilah Computer berasal dari kata
Compute, yang berarti menghitung. Artinya,setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer
merupakan proses matematikahitungan. Jadi apapun yang dilakukan oleh komputer, baik
penampakan pada layar monitor, suara, gambar, dll. diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara
elektronik.
Komputer adalah hasil dari kemajuan teknologi elektronika dan informatika yang berfungsi sebagai
alat bantu untuk menulis, menggambar, menyunting gambar atau foto, membuat animasi,
mengoperasikan program analisis ilmiah, simulasi dan untuk kontrol peralatan.
5. TIGA LANGKAH UTAMA PIK
A. Publikasi
B. Kontrol dan Implementasi
C. Tinjauan Prosedur
6. A. PUBLIKASI
Seluruh bagian pemrosesan data membutuhkan buku (pedoman) Prosedur
Standar atau sejenisnya. Buku (pedoman) tersebut diperbanyak dalam jumlah
yang cukup supaya tersedia dengan mudah bagi semua staf yang berhubungan
dengan masalah tersebut.
• Isi pokok buku meliputi hal-hal berikut:
♣ Flowcharting ♣ Definisi sistem
♣ Pemberian kode ♣ Dokumentasi program
♣ Standar O. & M. ♣ Persiapan data
♣ Pengujian program ♣ Petunjuk operasi
♣ Prosedur operasi ♣ Pelaporan aktivitas
♣ Prosedur administratif ♣ Prosedur karyawan
7. B. KONTROL DAN IMPLEMENTASI
• Semua supervisor bertanggung jawab terhadap kontrol dan
implementasi prosedur dan standar yang dibutuhkan, hasilnya
akan dipertimbangkan pada saat peninjauan staf.
8. C. TINJAUAN PROSEDUR
• Ketetapan prosedur bukanlah hal yang sifatnya
permanen. Setiap saat saran bagi adanya amandemen
akan diminta dari semua staf. Pelaksanaan amandemen
harus ada ijin dari pimpinan.
9. ELEMEN-ELEMEN DASAR PIK
1. KEPUTUSAN KEBIJAKSANAAN
2. PEGAWAI
3. SISTEM ANALIS
4. PEMROGRAMAN
5. PERENCANAAN RUANG KOMPUTER
6. KONTROL RUANG KOMPUTER
7. PERPUSTAKAAN TEKNIS
8. PERUBAHAN SISTEM
11. 2. PEGAWAI
• Struktur bagian pengolahan data dan kebutuhan staf akan direncanakan pada tingkat yang
paling awal. Deskripsi Kerja (Job description) dan spesifikasi manusia (Man Specification)
dibutuhkan pada semua bagian, dan disusun berdasarkan tipe staf yang dibutuhkan.
13. (3.A) PENELITIAN
• Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian:
• menerima penjelasan singkat mengenai suatu tugas dari pimpinan yang memberi tugas
• merencanakan studi dari sistem yang ada
• menghubungi dan mewawancarai semua staf yang ada hubungannya dengan tugas
tersebut
• mendokumentasikan prosedur
14. (3.B) DESAIN DAN ANALISIS
• Sistem analis membuat sebuah model, yakni suatu gambaran dari sistem baru yang
diusulkan dan, jika perlu, sebuah model dari sistem yang ada. Kemudian membuat definisi
sistem dan diserahkan kepada pimpinan untuk disetujui.
• Definisi sistem berisi:
• gambaran lengkap dari sistem yang diusulkan
• semua informasi yang berhubungan yang dibutuhkan oleh pimpinan, misal ringkasan
sistem, costing
• spesifikasi program
• prosedur administrasi dan informasi operasi
• prosedur implementasi
15. (3.C) IMPLEMENTASI
• Hal-hal yang dipertimbangkan:
• latihan dan persiapan staf
• konversi file
• pengujian program/sistem
• perubahan prosedur
• freeze date, diijinkan jika tidak mengubah disain sistem sampai implementasi lengkap.
16. 4. PEMROGRAMMAN
• Aktivitas utamanya sebagai berikut:
• flowcharting
• pengkodean
• dokumentasi program
• prosedur pengujian program
• petunjuk-petunjuk operasi
17. 5. PERENCANAAN RUANG KOMPUTER
• Rencana ini meliputi tiga bagian utama, yaitu:
• layout peralatan dalam ruang komputer, termasuk bagian perpustakaan tape/disc dan
persiapan data
• kebutuhan fisik, misalnya power supplies, air conditioning
• ruang kantor bagi pegawai pengolah data
• Jadwal instalasi harus memperhitungkan hal-hal berikut:
• structural alterations, yaitu apakah komputer akan diletakkan pada gedung baru atau
gedung yang dimodifikasi saja
• persiapan tempat
• instalasi mesin
• adanya staf
• adanya akomodasi untuk peralatan dan staf
• pengujian terhadap peralatan
18. 6. KONTROL RUANG KOMPUTER
• Efisiensi bagian pengolahan data sangat bergantung pada arus kerja yang melalui ruang
komputer, sehingga arus kerja ini perlu dikontrol oleh pimpinan.
19. 7. PERPUSTAKAAN TEKNIS
• Perpustakaan teknis perlu didirikan sebagai tempat penyimpanan dokumen-dokumen
penting.
20. 8. PERUBAHAN SISTEM
• Sebelum melakukan perubahan sistem pilihlah metode yang tepat. Terdapat tiga metode, yaitu:
• perubahan dengan tepat
• operasi parallel
• operasi percobaan
• Taraf baru dalam perubahan sistem yang akan dimasuki, yaitu:
• percobaan mesin secara lengkap
• uji penerimaan secara lengkap
• pemecahan masalah secara teknis
• uji program dengan lengkap
• percobaan sistem secara lengkap
• pembuatan file-file data
• persiapan instalasi untuk mengatasi beban kerja
22. A. PERENCANAAN INSTALLASI
Terdapat dua dasar perencanaan, yaitu:
• Perencanaan fisik:
Kebutuhan-kebutuhan secara fisik pada tahap perencanaan instalasi:
• Air Conditioning/AC
• Machine accessibility
• False Floor
• Persyaratan langit-langit ruangan
• Power supplies
• Alat alarm
• Pintu masuk dan pintu keluar
• Pengurangan suara
• Ventilasi
• Dekorasi ruang
• Alat pemadam kebakaran
• Ruang peninjauan
• Tempat perkumpulan kerja
• Tempat penyimpanan barang
23. • Perencanaan pegawai:
• Bagian-bagian yang memerlukan pegawai yang memiliki keahlian khusus:
• Kantor Manajer Pengolahan Data
• Ruang Sistem Analis
• Ruang Programmer
• Ruang Operator
• Ruang Kerja Teknis
• Tempat Persiapan Data
24. B. PERSYARATAN TEMPAT• Persyaratan tempat dilihat dari structural alterations, yaitu:
• persiapan tempat
• rencana layout ruang mesin
• instalasi mesin
• perubahan akomodasi (tetap dan sementara)
• pengujian peralatan pada tempat
• trial runs (max/min load conditions)
• tes penerimaan
25. C. PERENCANAAN PERLUASAN PERLENGKAPAN
• Perencanaan perluasan perlengkapan dilakukan jika beban kerja ruang komputer meningkat.
Perluasan ini mungkin juga meliputi staf dan jumlah perluasan instalasi.