AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
Kerangka Acuan Kerja
1. Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan
Tugas Akhir
disusun oleh:
Putri Nurul Aprilliandini // 05111640000090
Departemen Infomatika
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya
2018
2. 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Skripsi merupakan sebuah persyaratan bagi mahasiswa untuk mendapatkan gelar
sarjana (S1) di setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Tahap
pembuatan skripsi memerlukan waktu yang cukup lama dan proses yang panjang.
Beberapa proses tersebut antara lain:
Pengajuan judul skripsi
Penelitian dan bimbingan
Seminar
Sidang
Pengajuan judul skripsi merupakan tahap awal dalam proses pembuatan skripsi. Di
Universitas Narotama, proses pengajuan judul skripsi masih dilakukan secara
manual. Pengajuan judul skripsi masih menggunakan form kertas dan antara satu
pihak dengan pihak lain yang terlibat dalam proses ini harus bertatap muka secara
langsung, sehingga membutuhkan waktu untuk bisa menyelesaikan tahap pertama
ini.
Oleh karena itu, dibuatlah Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir agar proses
pengajuan judul skripsi dapat dilakukan secara online, sehingga dapat
mempermudah proses pengajuan dan persetujuan skripsi.
1.2 Maksud dan Sasaran
Maksud dari Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir adalah untuk
mengembangkan sebuah aplikasi web yang memiliki dan mampu mendukung:
1. Pengajuan dan persetujuan judul tugas akhir.
2. Pengajuan dosen pembimbing.
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan
Tugas Akhir adalah tersedianya Aplikasi Pengajuan Judul Tugas Akhir sehingga dapat
mendukung proses pengajuan dan persetujuan judul tugas akhir mahasiswa
Universitas Narotama.
1.3 Hasil Akhir yang Diharapkan
Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan
Judul Tugas Akhir adalah dimudahkannya proses pengajuan dan persetujuan tugas
akhir bagi mahasiswa Universitas Narotama.
3. 1.4 Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Secara keseluruhan, kurun waktu yang tersedia untuk melaksanakan dan
menyelesaikan kegiatan Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Judul Tugas Akhir
adalah selama 60 hari.
2. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup kegiatan Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Judul Tugas Akhir yang
harus dilaksanakan oleh tim pengembang terdiri atas tahapan-tahapan berikut:
1. Perancangan dan persiapan pelaksanaan pekerjaan.
2. Perancangan sistem.
3. Pembangunan sistem.
4. Uji coba operasional.
5. Pelatihan bagi para calon pengguna sistem.
6. Penyusunan laporan dan dokumentasi sistem.
2.1 Perancangan dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Judul Tugas Akhir diawali dengan
diadakannya survey untuk mahasiswa dan dosen guna mencari tahu kebutuhan-
kebutuhan yang perlu diimplimentasikan pada sistem. Setelah itu dilakukan
penyusunan rencana pelaksanaan pekerjaan yang mencakup deliverables yang harus
dihasilkan, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, personil yang akan ditugaskan di
setiap kegiatan, perangkat-perangkat yang digunakan dalam menunjang
pelaksanaan setiap kegiatan, dan waktu pelaksanaan kegiatan.
2.2 Perancangan Sistem
Berdasarkan hasil analisis, tim pengembang kemudian menyusun rancangan sistem
yang akan diimplementasikan. Rancangan sistem harus berbasis pada sistem
perangkat keras dan sistem perangkat lunak pendukung yang tersedia. Adapun
rancangan sistem yang dimaksud paling tidak mencakup aspek-aspek berikut.
1. Deskripsi Sistem
Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengajukan judulskripsi serta menyetujui judul
tersebut. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis web dan akan digunakan oleh
pengguna melalui web browser pada komputer maupun smartphone.
2. Pertimbangan-Pertimbangan Desain
a. Asumsi: aplikasi akan digunakan oleh mahasiswa, dosen, dan staff akademik
Universitas Narotama.
b. Constraints: deskripsi constraint yang harus diterapkan terhadap sistem.
c. Lingkungan Sistem: aplikasi akan beroperasi di lingkungan akademik BAAK
Universitas Narotama.
d. Metodologi Desain: pendekatan untuk merancang sistem.
3. Arsitektur Sistem
4. Top level design view dari sistem dan menyediakan dasar-dasar untuk desain yang
lebih rinci. Memuat komponen-komponen level atas yang akan dikembangkan dan
saling keterkaitannya.
4. High Level Design
Memodelkan kelompok-kelompok elemen sistem dari berbagai view yang berbeda.
Tim pengembang dapat menggunakan satu atau lebih view berikut:
a. Conceptual/logical view: memperlihatkan elemen fungsional lojik dari sistem.
b. Process view: runtime view dari sistem.
c. Physical view: untuk distributed systems.
d. Module view: untuk project management dan code organization.
e. Security view: terfokus pada komponen-komponen yang bekerja sama untuk
menyediakan fitur-fitur pengaman sistem.
5. Low Level Design
Desain level bawah yang secara langsung mendukung konstruksi modul-modul
sistem.
6. User Interface Design
Menyajikan deskripsi desain yang secara langsung mendukung konstruksi user
interface screens.
2.3 Pembangunan Sistem
Pembangunan sistem berdasarkan rancangan sistem yang telah dihasilkan pada
tahap sebelumnya.
2.4 Uji Coba Operasional
Untuk menjamin beroperasinya sistem sesuai dengan yang diharapkan, maka uji
coba operasional mutlak harus dilaksanakan. Uji coba operasional harus dilakukan
dalam satu periode waktu yang mencerminkan siklus hidup sistem sehari-harinya.
2.5 Pelatihan bagi Para Calon Pengguna Sistem
Untuk menjamin kelangsungan operasi sistem, maka selama pekerjaan berlangsung
harus terjadi alih teknologi dari pihak tim pengembang kepada pihak calon pengguna
sistem. Namun demikian, tetap diperlukan periode waktu yang bersifat khusus guna
merealisasikan alih teknologi secara efektif. Oleh karena itu, menjelang akhir
pekerjaan, tim pengembang harus memberikan pelatihan pada calon pengguna
sistem.
2.6 Metodologi
Metodologi yang akan digunakan untuk mengembangkan Aplikasi Web Pengajuan
Judul Tugas Akhir adalah metode System Development Life Cycle (SDLC). SDLC
dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan
pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk
mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem
5. komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk
mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap:
rencana(planning),analisis (analysis), desain (design), implementasi
(implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).
3. Kualifikasi
Berikut adalah kualifikasi yang harus dimiliki penyedia jasa:
a. Bersedia merahasiakan data
b. Menggunakan metode yang baik
c. Sanggup memberi garansi
d. Memiliki komitmen kerjasama dengan pihak pemberi kerja
e. Memiliki komitmen terhadap pekerjaan
4. Tenaga Ahli
4.1 Kebutuhan Tenaga Ahli
Berdasarkan lingkup pekerjaan yang ada, maka dibutuhkan tenaga-tenaga ahli
dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Ahli Pengembangan Sistem Informasi, memiliki pengalaman kerja minimal 3
tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
2. Ahli Database Programmer, memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
3. Ahli Perancangan Sistem Aplikasi, memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun
di bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
4. Ahli Jaringan Komputer, memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
5. Ahli Pemrograman Komputer, memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
6. Ahli Software Tester, memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidangnya
dan berpendidikan minimal S1.
Setiap tenaga ahli yang ada berjumlah minimal 1 orang kecuali untuk Team Leader
dengan didampingi oleh staf pendukung atau asisten untuk masing-masing tenaga
ahli yang disesuaikan dengan kebutuhan.
4.2 Tugas Pokok Tenaga Ahli
Berikut adalah uraian ringkas mengenai tugas pokok dari tenaga ahli yang
dibutuhkan.
1. Team Leader
a. Menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan yang di dalamnya mencakup:
sasaran hasil kerja, kegiatan dilaksanakan, pelaksana kegiatan, perangkat
pendukung digunakan, dan waktu pelaksanaan.
b. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap sistem informasi berjalan.
c. Memilih dan menentukan solusi yang tepat guna memecahkan permasalahan
pendataan, pengolahan data, dan penyajian data/informasi, serta
merumuskannya dalam bentuk kebutuhan, baik kebutuhan pengguna maupun
sistem.
6. d. Menentukan ruang lingkup dan batasan serta menyusun konsep dasar sistem
yang akan dikembangkan.
e. Memimpin pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga akhir dalam arti:
menugaskan, mengarahkan, mengoordinasikan, mengendalikan, serta
mengawasi pelaksanaan tugas setiap anggota tim.
2. System Designer
a. Merancang sistem yang akan dikembangkan
b. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan uji coba operasional, penyusunan
dokumentasi sistem, dan pelatihan bagi para calon pengguna.
3. Database Designer
a. Merancang sistem basis data dari sistem yang akan dikembangkan.
b. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi teknis,
dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem basis data.
4. Application System Designer
a. Mengukur kemampuan, kebiasaan, perilaku, dan animo para calon pengguna
sistem.
b. Merancang sistem aplikasi: tampilan antarmuka, perilaku, dan arsitektur
aplikasi.
c. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi teknis,
dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem aplikasi.
5. Chief Programmer
a. Membangun program-program aplikasi utama, berdasarkan rancangan yang
telah ditetapkan oleh para designer.
b. Menugaskan, mengarahkan, mengoordinasikan, mengendalikan, serta
mengawasi pelaksanaan tugas setiap programmer.
c. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan, dan
pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi dan pemeliharaan
sistem aplikasi.
6. Programmer
a. Membangun program-program aplikasi, berdasarkan rancangan yang telah
ditetapkan oleh para designer.
b. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan, dan
pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai pengoperasian program-
program aplikasi.
7. Database administrator
a. Membangun sistem basis data, berdasarkan rancangan yang telah ditetapkan
oleh data base system designer
b. Melaksanakan kegiatan-kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan,
dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi dan
pemeliharaan basis data.
5. Keluaran
Keluaran dari kegiatan Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Judul Skripsi adalah
sebagai berikut:
1. Aplikasi Web Pengajuan Judul Skripsi
2. Dokumentasi hasil analisis, desain, dan konfigurasi sistem dalam bentuk soft copy
dan hard copy
3. Program dengan source code
4. Manual teknis
5. SOP dan SMP
7. 6. Instalasi aplikasi
7. Migrasi data
8. Pelatihan, pendampingan, garansi, dan pemeliharaan
6. Pembiayaan Kegiatan
Kegiatan ini diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp. 50.000.000,- yang bersumber
dari institusi.
7. Pelaporan
Laporan kegiatan ini terdiri dari:
a. Laporan Pendahuluan
i. Rencana kerja menyeluruh
ii. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung
iii. Jadwal kegiatan
b. Laporan Interim
i. Hasil kegiatan yang sudah dicapai
ii. Masalah pelaksanaan dan rencana solusinya
iii. Rencana baru selanjutnya
c. Laporan Akhir
i. Laporan Pendahuluan
ii. Laporan Mingguan
iii. Keluaran Proyek
d. Laporan dua mingguan pada pertemuan rutin