Dokumen tersebut membahas tentang konsep hukum dan masyarakat. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan masyarakat, (2) hukum didefinisikan sebagai peraturan yang wajib dipatuhi dan diberlakukan secara memaksa oleh badan resmi, dan (3) tujuan hukum adalah untuk mengatur perilaku manusia dalam masyarakat se
Semua negara mengakui bahwa Demokrasi sebagai alat ukur dari keabsahan politik. Kehendak rakyat adalah dasar utama kewenangan pemerintahan menjadi basis tegaknya sistem politik demokrasi. Demokrasi meletakkan rakyat pada posisi penting, hal ini karena masih memegang teguh rakyat selaku pemegang kedaulatan. Negara Republik Indonesia merupakan salah satu Negara yang menganut demokrasi yang bersumber kepada nilai-nilai kehidupan yang berakar dari budaya bangsa Indonesia sendiri.
Semua negara mengakui bahwa Demokrasi sebagai alat ukur dari keabsahan politik. Kehendak rakyat adalah dasar utama kewenangan pemerintahan menjadi basis tegaknya sistem politik demokrasi. Demokrasi meletakkan rakyat pada posisi penting, hal ini karena masih memegang teguh rakyat selaku pemegang kedaulatan. Negara Republik Indonesia merupakan salah satu Negara yang menganut demokrasi yang bersumber kepada nilai-nilai kehidupan yang berakar dari budaya bangsa Indonesia sendiri.
Understanding democracy in general is a system of government by providing opportunities for all citizens in decision making. Where the decision will affect the lives of all people. Another meaning is that the people act as the supreme authority.
This system of government allows all citizens to actively participate. Such participation can be represented or directly in the formulation, development and enactment of laws. Every expert has his own interpretation of democracy. Although it boils down to the same goal.
Understanding democracy in general is a system of government by providing opportunities for all citizens in decision making. Where the decision will affect the lives of all people. Another meaning is that the people act as the supreme authority.
This system of government allows all citizens to actively participate. Such participation can be represented or directly in the formulation, development and enactment of laws. Every expert has his own interpretation of democracy. Although it boils down to the same goal.
1. Hasil eksplorasi penyebab masalah
Motivasi belajar terhadap pelajaran masih rendah
Metode belajar yang tidak tepat
Pendekatan guru terhadap siswa kurang
Reinforcement yang diberikan oleh guru masih kurang
Kurang dilakukan pengulangan pembelajaran
Reward dan punishmen yang tidak diberlakukan dengan maksimal.
2. Akar penyebab masalah
contohnya sebagai berikut : Pendekatan guru terhadap siswa kurang atau tidak sesuai karena pendekatan yang digunakan selama ini tidak ada menggabungkan humor dalam pelajaran
3. Analisis akar penyebab masalah
Pendekatan guru terhadap siswa harus tepat dan disesuaikan dengan karakteristik siswa yang nantinya akan mampu meningkatkan motivasi siswa baik secara akademik, afektif dan psikomotor.
Berdasarkan hasil analisis wawancara dan kajian teori terdapat beberapa cara yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa diantaranya adalah guru memberikan sedikit humor dalam pembelajaran.
4. Masalah terpilih yang akan diselesaikan
Numerasi
Meningkatkan pemahaman siswa dalam mengenal bilangan 1-20)
Solusi :
Penggunaan media pembelajaran akan di modifikasi dengan menggunakan media audio visual (video sumber youtube) yang ditampilkan melalui layar proyektor dan atau guru membuat video pembelajaran dalam mengenal lambing bilangan
1. ARTI DAN TUJUAN HUKUM
KELOMPOK
1. ANNISA. K
2. JENNY. F
3. NUR DEVI
4. MARTHIN
2. ARTI DAN TUJUAN HUKUM
MANUSIA DAN MASYARAKAT
DEFINISI HUKUM
TUJUAN HUKUM
3. MANUSIA DAN MASYARAKAT
Manusia adalah Mahkluk Sosial.Tujuan sosialisasi
secara esensial :
1. Memberi keterampilan yang dibutuhkan seseorang dalam
kehidupan tengah-tengah masyarakat.
2. Mengembangkan kemampuan seseorang untuk
berkomunikasi secara efektif.
3. Membantu seseorang mengendalikan fungsi-fungsi
organik melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
4. Menanamkan kepada seseorang nilai-nilai dan
kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat.
4. FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI DASAR
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
1. Sifat dasar.
2. Lingkungan prenatal.
3. Perbedaan perorangan (individu)
4. Lingkungan.
5. Motivasi
5. MASYARAKAT
Suatu komunitas yang dimana individu-individu
saling bergantung dan berhubungan antar
sesama.
Syarat-syarat terbentuknya masyarakat :
1. Sekumpulan orang hidup bersama dalam kurun
waktu yang relatif lama.
2. Masyarakat ini merupakan satu kesatuan yang
saling berhubungan.
6. GOLONGAN-GOLONGAN DALAM
MASYARAKAT
Macam-macam golongan-golongan dalam
masyarakat, yaitu :
1.Golongan yang berdasarkan hubungan
kekeluargaan
2.Golongan berdasarkan hubungan
kepentingan/pekerjaan
3.Golongan berdasarkan hubungan tujuan/pandangan
hidup (ideologi)
7. BENTUK MASYARAKAT
A.Yang Berdasarkan Hubungan yang diciptakan para
anggotanya:
a.Masyarakat Peguyuban (Gemeinschaft)
b.Masyarakat Patembayan (Gesellschaft)
B.Berdasarkan Sifat Pembetukannya :
a.Masyarakat yang sengaja diatur untuk tujuan tertentu.
b.Masyarakat yang diatur tetapi terjadi dengan sendirinya.
C.Yang Berdasarkan peri-Kehidupan/Kebudayaan :
1.Masyarakat Primitif dan Modern
2.Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota
3.Masyarakat Territorial
4.Masyarakat Genealogis
5.Masyarakat Territorial-Genealogis
8. PENDORONG HIDUP
BERMASYARAKAT
Faktor Untuk Hidup Bermasyarakat
1. Ikatan Pertalian darah
2. Persamaan nasib
3. Persamaaan agama
4. Persamaan cita-cita kebudayaan
5. Persamaan kemasyarakatan bahwa mereka
mendiami suatu daerah yang sama
9. TATA HIDUP BERMASYARAKAT
Tata Hidup Bermasyarakat diatur oleh norma.Jenis-Jenis Norma Sosial
Norma Sosial Dilihat Dari Sanksinya :
1)Tata Cara .
2)Kebiasaan.
3)Tata Kelakuan.
Norma Sosial Dilihat dari Sumbernya :
1)Norma agama
2)Norma kesopanan
3)Norma kesusilaan
4)Norma hukum
Fungsi Norma Sosial, yaitu :
a) Sebagai pedoman atau
patokan perilaku pada
masyarakat
b) Merupakan wujud
konkret dari nilai yang ada
di masyarakat
c) Suatu standar atau skala
dari berbagai kategori
tingkah laku masyarakat
10. DEFINISI HUKUM
S.M. AMIN, S.H.
“ Hukum adalah kumpulan - kumpulan peraturan - peraturan yang
terdiri dari norma dan sanksi – sanksi ”
J.C.T. SIMORANGKIR, S.H. dan WOERJONO
SASTROPRANOTO, S.H.
“ Hukum adalah peraturan - peraturan yang bersifat memaksa, yang
menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang
dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib ”
11. M.H. TIRTAATMIDJA, S.H.
“ Hukum adalah semua aturan (norma) yang harus diturut
dalam tingkah laku tindakan-tindakan dalam pergaulan hidup
dengan ancaman mestinya mengganti kerugian ”
PROF.MR.E.M MEYERS
“ Menurut beliau, hukum ialah semua aturan yang
mengandung pertimbangan kesusilaan ditunjukkan kepada
tingkah laku manusia dalam masyarakat, dan yang menjadi
pedoman bagi pengusaha-pengusaha negara dalam melakukan
tugasnya ”
12. SOEROJO WIGNJODIPOERO, S.H.
“ Beliau mengatakan, hukum adalah himpunan peraturan-peraturan
hidup yang bersifat memaksa, berisikan suatu perintah
larangan atau izin untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu atau
dengan maksud untuk mengatur tata tertib dalam kehidupan
masyarakat “
LEON DUGUIT
“ Hukum ialah aturan tingkah laku para anggota masyarakat
sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan jika dilanggar
menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan
pelanggaran itu.”
13. CIRI – CIRI HUKUM
1. Adanya perintah / larangan.
2. Perintah / larangan itu harus ditaati
oleh setiap orang.
14. UNSUR – UNSUR HUKUM
Peraturan atas kaidah - kaidah tingkah laku
manusia.
Peraturan diadakan oleh lembaga yang berwenang
membuatnya.
Peraturan bersifat memaksa.
Peraturan mempunyai sanksi yang tegas.
15. SIFAT – SIFAT HUKUM
1. Sifat memaksa
2. Sifat monopoli/mengatur
3. Sifat mencakup semua
16. TUJUAN HUKUM
1. Prof. Subekti, S.H.
Beliau mengatakan, bahwa “ hukum itu mengabdi
pada tujuan Negara yang dalam pokoknya ialah :
mendatangkan kemakmuran dan kebahagian pada
rakyatnya ”
2. Prof. Mr. Dr. L.J. van Apeldoorn
Beliau mengatakan, bahwa tujuan “ hukum ialah
mengatur pergaulan hidup manusia secara damai ”
17. 5. Bentham (Teori Utilitis)
Beliau berpendapat, bahwa “ hukum bertujuan untuk
mewujudkan semata-mata apa yang berfaedah bagi
orang”
6. Prof. Mr J. van Kan
Beliau mengatakan, bahwa “ hukum bertujuan menjaga
kepentingan tiap-tiap manusia supaya kepentingan-kepentingan
itu tidak dapat di ganggu ”
18. 3. Teori Etis
Menurut teori-teori ini bahwa isi hukum semata-mata
harus ditentukan oleh kesadaran etis kita mengenai
apa yang adil dan apa yang tidak adil.
4. Geny
Beliau mengajarkan, bahwa “ hukum bertujuan
semata-mata untuk mencapai keadilan ”
19. KESIMPULAN
Pengertian hukum secara umum hukum adalah peraturan
tingkah laku manusia, yang diadakan oleh badan-badan resmi
yang berwajib, yang bersifat memaksa, harus dipatuhi, dan
memberikan sanksi tegas bagi pelanggar peraturan tersebut
(sanksi itu pasti dan dapat dirasakan nyata bagi yang
bersangkutan).
Dari uraian-uraian yang telah di paparkan tadi dapat
diambil suatu kesimpulan juga bahwa tujuan hukum adalah untuk
mencapai kepada kepastian hukum dan kemanfaatan hukum serta
keadilan, baik dalam rangka penegakan hukum maupun dalam
penemuan hukum.
20. DAFTAR PUTAKA
http://nabil-maududi.blogspot.com/2012/11/manusia-sebagai-makhluk-
sosial.html, 24-09-2014, 19.08 WIB
http://isma-ismi.com/pengertian-masyarakat.html, 24-09-2014,
19.10 WIB
http://wiraatm.blogspot.com/2013/03/definisi-hukum-fungsi-hukum-
dan-tujuan.html , 24-09-2014, 19.14 WIB
http://maribelajarhukum.blogspot.com/2011/03/pengantar-ilmu-hukum-
babi-oleh-cst.html , 24-09-2014, 19.20 WIB
http://www.bisosial.com/2012/11/pengertian-hukum-dan-pendapat-
para-ahli.html, 24-09-2014, 19.34 WIB
Buku Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia