SlideShare a Scribd company logo
Peubah Acak Kontinu
• Peubah Acak X dikatakan peubah acak kontinu
bila terdapat fungsi nonnegatif f, yang
terdefinisi pada semua bilangan nyata x (, ), mempunyai sifat bahwa untuk setiap
himpunan bilangan nyata B,
P(X B) = f ( x)dx
B
• Fungsi f dikatakan fungsi kepekatan peluang
peubah acak X dan f harus memenuhi
P{X ( - , )} = f ( x)dx =1
• Semua statemen peluang tentang X dapat
dinyatakan dalam term f. Misalkan B =
[a,b]maka
b
P{a X b}= a f ( x)dx
• Jika a = b maka
a
P{X=a} = f ( x)dx =0
a
• Untuk peubah acak kontinu
a
P{X < a} = P {X a} = f ( x)dx
Contoh
1. Misalkan bahwa X adalah peubah acak yang
kontinu dengan fungsi kepekatan peluang

f ( x)

C (4 x 2 x

a. berapa nilai C ?
b. Hitung P{X > 1}

0

2

0

x

2

selainnya
2. Banyaknya waktu, dalam jam, fungsi komputer
sebelum rusak adalah peubah acak kontinu
dengan fungsi kepekatan peluang
f ( x)

e

x / 100

x

0

0

x

0

a. Berapa peluang bahwa komputer akan berfungsi
antara 50 sampai 150 jam sebelum rusak?
b. berapa peluang bahwa komputer akan berfungsi
kurang dari 100 jam
Peubah Acak Kontinu Khusus
1. Peubah Acak Seragam (Uniform)
Peubah acak X dikatakan menyebar secara
seragam pada interval (0,1) jika fungsi
kepekatan peluangnya adalah

f ( x)

1

0

x 1

0 selainnya
Sehingga, misalkan untuk 0<a<b<1
b

P{a

X

b}

f ( x)d ( x)

b a

a

Secara umum, kita katakan bahwa X peubah
acak seragam pada interval ( , ) jika fungsi
kepekatan peluangnya adalah
1
f ( x)
0

x
selainnya
Fungsi sebaran peubah acak seragam pada
interval ( , ) adalah

0
F (a)

a

a

a
1

a
• Contoh
• 1. Jika X menyebar secara seragam pada
(0,10), hitung peluang
• a. X < 3
• b. X > 6
• c. 3 < X < 8
2. Bus - bus datang di pemberhentian bus
tertentu pada interval 15 menit dimulai dari
pukul 7.00 pagi. Jadi bus – bus tersebut
berhenti pada pukul 7, 7:15, 7:30, 7:45 dan
seterusnya. Jika penumpang datang pada
pemberhentian pada suatu waktu yang
menyebar seragam antara 7:00 dan 7:30,
hitung peluang bahwa dia menunggu
a. kurang dari 5 menit untuk sebuah bus
b. lebih dari 10 menit untuk sebuah bus
2. Peubah Acak Normal
Peubah acak X dikatakan peubah acak Normal
dengan parameter dan 2 jika fungsi
kepekatan peluang X adalah

f ( x)

1
2

e

(x

)2 / 2

2

- <x <
Fungsi kepekatan peluang adalah kurva
berbentuk genta yang simetrik pada .
Nilai dan 2 merepresentasikan nilai rata –
rata dan variasi atau keragaman yang
mungkin dari X.
Beberapa contoh yang mengikuti sebaran
normal antara lain tinggi manusia, kecapatan
molekul pada gas, dan kesalahan yang dibuat
dalam pengukuran kuantitas fisik
• Fakta penting dari pebah acak normal adalah
jika X menyebar normal dengan parameter
dan 2 maka Y = X + menyebar normal
dengan parameter
+ dan 2 2.
• Implikasinya bila X menyebar normal dengan
parameter dan 2 maka Z = (X - )/
menyebar normal dengan parameter 0 dan 1.
• Peubah acak Z dinamakan peubah acak
normal baku
=

Fungsi sebaran kumulatif dari peubah acak
normal baku dilambangkan dengan (x)
dimana
1 x y2 / 2
e
dy
(x) =
2

Nilai dari (x) telah ditabelkan
Contoh :
1. Jika X adalah peubah acak normal dengan
parameter = 3 dan 2 = 9. Hitung
a. P{2<X<5}
b. P{X>0}
2. Suatu ujian dikatakan baik apabila nilai dari hasil
ujian dapat didekati dengan fungsi kepekatan
peluang normal. Instruktur seringkali
menggunakan nilai hasil ujian untuk menduga
parameter normal dan 2 kemudian memberi
nilai A untuk nilai yang lebih dari + , B untuk
nilai antara dan + , C untuk nilai antara dan , D untuk nilai antara - 2 dan - , dan
E untuk nilai di bawah - 2 . Berapa persen
yang akan mendapat nilai A, B, C, D dan E.
3. Peubah Acak Eksponensial
Peubah acak kontinu yang memiliki fungsi
kepekatan peluang
f ( x)

e
0

x

x 0
x 0

dikatakan peubah acak eksponensial dengan
parameter .
Fungsi sebaran kumulatif dari peubah acak
a
eksponensial adalah :
x
F (a)

P X

a

e

0

dx
Contoh :
• Misalkan bahwa lama panggilan telepon
dalam menit adalah peubah acak
eksponensial dengan parameter =1/10. Jika
seseorang datang secara tiba – tiba pada
wartel, hitung peluang bahwa dia akan
menunggu
a. lebih dari 10 menit
b. antara 10 sampai 20 menit
Soal -soal
1. X adalah peubah acak dengan fungsi
kepekatan peluang
f ( x)

c(1 x 2 )
1 x 1
0
selainnya

a. berapa nilai c
b. bagaimana fungsi sebaran kumulatif dari X?
2. Suatu sistem dengan satu unit yang original
dan satu spare partnya dapat berfungsi
selama X yang acak. Jika fungsi kepekatan X
diberikan (dalam bulan) oleh
f ( x)

cxe
0

x/2

x

0

x 0

berapa peluang bahwa sistem akan berfungsi
paling tidak 5 bulan
3. Fungsi kepekatan peluang dari X, waktu hidup
dari alat elektronik tertentu (dalam jam)
diberikan persamaan berikut

10
f ( x)

2

x
0

x 10
x 10

a. Hitung P{X>20}
b. Cari fungsi sebaran kumulatif dari X
4. Misalkan tinggi laki – laki dalam kelas tertentu
adalah peubah acak normal dengan
parameter = 71 inchi dan 2=6,25. Berapa
persen dari laki – laki dalam kelas tersebut
yang mempunyai tinggi lebih dari 6,2 inchi?
Berapa persen yang lebih dari 6,5 inchi?
5. Waktu (dalam jam ) yang diperlukan untuk
memperbaiki mesin adalah peubah acak
eksponensial dengan parameter =1/2.
a. Berapa peluang bahwa waktu perbaikan
lebih dari 2 jam?
b. Berapa peluang bersyarat bahwa perbaikan
membutuhkan waktu minimal 10 jam bila
diketahui bahwa durasi perbaikan melebihi 9
jam?
6. Misalkan X mempunyai fungsi kepekatan
peluang sebagai berikut
0 .2
f ( x)

1

x

0

0.2 cx 0 x 1
0
selainnya

a. Carilah c
b. Carilah F(x)
c. Gambarkan f(x) dan F(x)
d. Gunakan F(x) dari (b) untuk mencari F(-1),
F(0) dan F(1)
e. Hitung P(0 ≤ X ≤ 0.5
7. Bila Z adalah peubah acak normal baku,
hitunglah
a.
b.
c.
d.

P(0 ≤ Z ≤ 1.2)
P(-0.9 ≤ Z ≤ 0.1)
P(0.35 ≤ Z ≤ 1.66)
P(-0.3 ≤ Z ≤ 0.3)
8. Carilah nilai z, bila
a. P(Z > z) = 0.5
b. P(Z > z) = 0.8643

c. P(Z > z) = 0.90
d. P(Z > z) = 0.99

More Related Content

What's hot

Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiArdika MathEdu
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Yadi Pura
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Arvina Frida Karela
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
zachrison htg
 
Koset
KosetKoset
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
Rossi Fauzi
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Acika Karunila
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2
HIMTI
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
Siti Khotijah
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiazrin10
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Kelinci Coklat
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Silvia_Al
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
Acika Karunila
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
maman wijaya
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Anderzend Awuy
 

What's hot (20)

Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Koset
KosetKoset
Koset
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 

Viewers also liked

Sebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersamaSebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersama
Welly Dian Astika
 
App c
App cApp c
E3 chap-03
E3 chap-03E3 chap-03
E3 chap-03
Welly Dian Astika
 
Hci [6]interaction design
Hci [6]interaction designHci [6]interaction design
Hci [6]interaction design
Welly Dian Astika
 
E3 chap-20
E3 chap-20E3 chap-20
E3 chap-20
Welly Dian Astika
 
E3 chap-04
E3 chap-04E3 chap-04
E3 chap-04
Welly Dian Astika
 
Ch2
Ch2Ch2
E3 chap-06
E3 chap-06E3 chap-06
E3 chap-06
Welly Dian Astika
 
Ch22
Ch22Ch22
Ch8 main memory
Ch8   main memoryCh8   main memory
Ch8 main memory
Welly Dian Astika
 
Imk pertemuan-1
Imk pertemuan-1Imk pertemuan-1
Imk pertemuan-1
Welly Dian Astika
 
Ch15
Ch15Ch15
Ch13 protection
Ch13   protectionCh13   protection
Ch13 protection
Welly Dian Astika
 
E3 chap-11
E3 chap-11E3 chap-11
E3 chap-11
Welly Dian Astika
 
Ch11 file system implementation
Ch11   file system implementationCh11   file system implementation
Ch11 file system implementation
Welly Dian Astika
 
Ch6 cpu scheduling
Ch6   cpu schedulingCh6   cpu scheduling
Ch6 cpu scheduling
Welly Dian Astika
 
Ch12
Ch12Ch12
Ch17
Ch17Ch17
Ch1
Ch1Ch1

Viewers also liked (19)

Sebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersamaSebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersama
 
App c
App cApp c
App c
 
E3 chap-03
E3 chap-03E3 chap-03
E3 chap-03
 
Hci [6]interaction design
Hci [6]interaction designHci [6]interaction design
Hci [6]interaction design
 
E3 chap-20
E3 chap-20E3 chap-20
E3 chap-20
 
E3 chap-04
E3 chap-04E3 chap-04
E3 chap-04
 
Ch2
Ch2Ch2
Ch2
 
E3 chap-06
E3 chap-06E3 chap-06
E3 chap-06
 
Ch22
Ch22Ch22
Ch22
 
Ch8 main memory
Ch8   main memoryCh8   main memory
Ch8 main memory
 
Imk pertemuan-1
Imk pertemuan-1Imk pertemuan-1
Imk pertemuan-1
 
Ch15
Ch15Ch15
Ch15
 
Ch13 protection
Ch13   protectionCh13   protection
Ch13 protection
 
E3 chap-11
E3 chap-11E3 chap-11
E3 chap-11
 
Ch11 file system implementation
Ch11   file system implementationCh11   file system implementation
Ch11 file system implementation
 
Ch6 cpu scheduling
Ch6   cpu schedulingCh6   cpu scheduling
Ch6 cpu scheduling
 
Ch12
Ch12Ch12
Ch12
 
Ch17
Ch17Ch17
Ch17
 
Ch1
Ch1Ch1
Ch1
 

Similar to Peubah acak-kontinu

Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
Yusuf Ahmad
 
pembahasan terdahulu rumus yg terjadi di
pembahasan terdahulu rumus yg terjadi dipembahasan terdahulu rumus yg terjadi di
pembahasan terdahulu rumus yg terjadi di
RizalFitrianto
 
ditribusi teoritis
ditribusi teoritisditribusi teoritis
ditribusi teoritis
MunajiMoena
 
Statistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdfStatistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdf
ssuser04f845
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
Ir Fandi
 
1-teori-pendukung.ppt
1-teori-pendukung.ppt1-teori-pendukung.ppt
1-teori-pendukung.ppt
MarianaSitanggang3
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
ssuserbf58ae
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
PutriIntanPermatasar6
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
ssuserb7d229
 
Naomi Risti Pardede.Proses-Stokastik.pdf
Naomi Risti Pardede.Proses-Stokastik.pdfNaomi Risti Pardede.Proses-Stokastik.pdf
Naomi Risti Pardede.Proses-Stokastik.pdf
NaomiPardede4
 
Makalah matematika integral
Makalah matematika integralMakalah matematika integral
Makalah matematika integral
soki leonardi
 
konsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptxkonsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptx
FildaNurAini1
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
suci870827
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
UbaidillahUbaidillah30
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Bab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluangBab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluangIr. Zakaria, M.M
 
DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITASDISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Husna Sholihah
 
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi) STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
erik-pebs
 
Pertemuan 12 deret fourier
Pertemuan 12  deret fourierPertemuan 12  deret fourier
Pertemuan 12 deret fourier
Senat Mahasiswa STIS
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
Raden Maulana
 

Similar to Peubah acak-kontinu (20)

Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
 
pembahasan terdahulu rumus yg terjadi di
pembahasan terdahulu rumus yg terjadi dipembahasan terdahulu rumus yg terjadi di
pembahasan terdahulu rumus yg terjadi di
 
ditribusi teoritis
ditribusi teoritisditribusi teoritis
ditribusi teoritis
 
Statistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdfStatistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdf
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 
1-teori-pendukung.ppt
1-teori-pendukung.ppt1-teori-pendukung.ppt
1-teori-pendukung.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
Naomi Risti Pardede.Proses-Stokastik.pdf
Naomi Risti Pardede.Proses-Stokastik.pdfNaomi Risti Pardede.Proses-Stokastik.pdf
Naomi Risti Pardede.Proses-Stokastik.pdf
 
Makalah matematika integral
Makalah matematika integralMakalah matematika integral
Makalah matematika integral
 
konsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptxkonsep dasar numerik.pptx
konsep dasar numerik.pptx
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Bab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluangBab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluang
 
DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITASDISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITAS
 
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi) STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
STATISTIK MATEMATIKA (Distribusi)
 
Pertemuan 12 deret fourier
Pertemuan 12  deret fourierPertemuan 12  deret fourier
Pertemuan 12 deret fourier
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 

Recently uploaded

SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 

Recently uploaded (20)

SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 

Peubah acak-kontinu

  • 2. • Peubah Acak X dikatakan peubah acak kontinu bila terdapat fungsi nonnegatif f, yang terdefinisi pada semua bilangan nyata x (, ), mempunyai sifat bahwa untuk setiap himpunan bilangan nyata B, P(X B) = f ( x)dx B • Fungsi f dikatakan fungsi kepekatan peluang peubah acak X dan f harus memenuhi P{X ( - , )} = f ( x)dx =1
  • 3. • Semua statemen peluang tentang X dapat dinyatakan dalam term f. Misalkan B = [a,b]maka b P{a X b}= a f ( x)dx • Jika a = b maka a P{X=a} = f ( x)dx =0 a • Untuk peubah acak kontinu a P{X < a} = P {X a} = f ( x)dx
  • 4. Contoh 1. Misalkan bahwa X adalah peubah acak yang kontinu dengan fungsi kepekatan peluang f ( x) C (4 x 2 x a. berapa nilai C ? b. Hitung P{X > 1} 0 2 0 x 2 selainnya
  • 5. 2. Banyaknya waktu, dalam jam, fungsi komputer sebelum rusak adalah peubah acak kontinu dengan fungsi kepekatan peluang f ( x) e x / 100 x 0 0 x 0 a. Berapa peluang bahwa komputer akan berfungsi antara 50 sampai 150 jam sebelum rusak? b. berapa peluang bahwa komputer akan berfungsi kurang dari 100 jam
  • 6. Peubah Acak Kontinu Khusus 1. Peubah Acak Seragam (Uniform) Peubah acak X dikatakan menyebar secara seragam pada interval (0,1) jika fungsi kepekatan peluangnya adalah f ( x) 1 0 x 1 0 selainnya
  • 7. Sehingga, misalkan untuk 0<a<b<1 b P{a X b} f ( x)d ( x) b a a Secara umum, kita katakan bahwa X peubah acak seragam pada interval ( , ) jika fungsi kepekatan peluangnya adalah 1 f ( x) 0 x selainnya
  • 8. Fungsi sebaran peubah acak seragam pada interval ( , ) adalah 0 F (a) a a a 1 a
  • 9. • Contoh • 1. Jika X menyebar secara seragam pada (0,10), hitung peluang • a. X < 3 • b. X > 6 • c. 3 < X < 8
  • 10. 2. Bus - bus datang di pemberhentian bus tertentu pada interval 15 menit dimulai dari pukul 7.00 pagi. Jadi bus – bus tersebut berhenti pada pukul 7, 7:15, 7:30, 7:45 dan seterusnya. Jika penumpang datang pada pemberhentian pada suatu waktu yang menyebar seragam antara 7:00 dan 7:30, hitung peluang bahwa dia menunggu a. kurang dari 5 menit untuk sebuah bus b. lebih dari 10 menit untuk sebuah bus
  • 11. 2. Peubah Acak Normal Peubah acak X dikatakan peubah acak Normal dengan parameter dan 2 jika fungsi kepekatan peluang X adalah f ( x) 1 2 e (x )2 / 2 2 - <x <
  • 12. Fungsi kepekatan peluang adalah kurva berbentuk genta yang simetrik pada . Nilai dan 2 merepresentasikan nilai rata – rata dan variasi atau keragaman yang mungkin dari X. Beberapa contoh yang mengikuti sebaran normal antara lain tinggi manusia, kecapatan molekul pada gas, dan kesalahan yang dibuat dalam pengukuran kuantitas fisik
  • 13. • Fakta penting dari pebah acak normal adalah jika X menyebar normal dengan parameter dan 2 maka Y = X + menyebar normal dengan parameter + dan 2 2. • Implikasinya bila X menyebar normal dengan parameter dan 2 maka Z = (X - )/ menyebar normal dengan parameter 0 dan 1. • Peubah acak Z dinamakan peubah acak normal baku
  • 14. = Fungsi sebaran kumulatif dari peubah acak normal baku dilambangkan dengan (x) dimana 1 x y2 / 2 e dy (x) = 2 Nilai dari (x) telah ditabelkan
  • 15. Contoh : 1. Jika X adalah peubah acak normal dengan parameter = 3 dan 2 = 9. Hitung a. P{2<X<5} b. P{X>0}
  • 16. 2. Suatu ujian dikatakan baik apabila nilai dari hasil ujian dapat didekati dengan fungsi kepekatan peluang normal. Instruktur seringkali menggunakan nilai hasil ujian untuk menduga parameter normal dan 2 kemudian memberi nilai A untuk nilai yang lebih dari + , B untuk nilai antara dan + , C untuk nilai antara dan , D untuk nilai antara - 2 dan - , dan E untuk nilai di bawah - 2 . Berapa persen yang akan mendapat nilai A, B, C, D dan E.
  • 17. 3. Peubah Acak Eksponensial Peubah acak kontinu yang memiliki fungsi kepekatan peluang f ( x) e 0 x x 0 x 0 dikatakan peubah acak eksponensial dengan parameter . Fungsi sebaran kumulatif dari peubah acak a eksponensial adalah : x F (a) P X a e 0 dx
  • 18. Contoh : • Misalkan bahwa lama panggilan telepon dalam menit adalah peubah acak eksponensial dengan parameter =1/10. Jika seseorang datang secara tiba – tiba pada wartel, hitung peluang bahwa dia akan menunggu a. lebih dari 10 menit b. antara 10 sampai 20 menit
  • 19. Soal -soal 1. X adalah peubah acak dengan fungsi kepekatan peluang f ( x) c(1 x 2 ) 1 x 1 0 selainnya a. berapa nilai c b. bagaimana fungsi sebaran kumulatif dari X?
  • 20. 2. Suatu sistem dengan satu unit yang original dan satu spare partnya dapat berfungsi selama X yang acak. Jika fungsi kepekatan X diberikan (dalam bulan) oleh f ( x) cxe 0 x/2 x 0 x 0 berapa peluang bahwa sistem akan berfungsi paling tidak 5 bulan
  • 21. 3. Fungsi kepekatan peluang dari X, waktu hidup dari alat elektronik tertentu (dalam jam) diberikan persamaan berikut 10 f ( x) 2 x 0 x 10 x 10 a. Hitung P{X>20} b. Cari fungsi sebaran kumulatif dari X
  • 22. 4. Misalkan tinggi laki – laki dalam kelas tertentu adalah peubah acak normal dengan parameter = 71 inchi dan 2=6,25. Berapa persen dari laki – laki dalam kelas tersebut yang mempunyai tinggi lebih dari 6,2 inchi? Berapa persen yang lebih dari 6,5 inchi?
  • 23. 5. Waktu (dalam jam ) yang diperlukan untuk memperbaiki mesin adalah peubah acak eksponensial dengan parameter =1/2. a. Berapa peluang bahwa waktu perbaikan lebih dari 2 jam? b. Berapa peluang bersyarat bahwa perbaikan membutuhkan waktu minimal 10 jam bila diketahui bahwa durasi perbaikan melebihi 9 jam?
  • 24. 6. Misalkan X mempunyai fungsi kepekatan peluang sebagai berikut 0 .2 f ( x) 1 x 0 0.2 cx 0 x 1 0 selainnya a. Carilah c b. Carilah F(x) c. Gambarkan f(x) dan F(x)
  • 25. d. Gunakan F(x) dari (b) untuk mencari F(-1), F(0) dan F(1) e. Hitung P(0 ≤ X ≤ 0.5 7. Bila Z adalah peubah acak normal baku, hitunglah a. b. c. d. P(0 ≤ Z ≤ 1.2) P(-0.9 ≤ Z ≤ 0.1) P(0.35 ≤ Z ≤ 1.66) P(-0.3 ≤ Z ≤ 0.3)
  • 26. 8. Carilah nilai z, bila a. P(Z > z) = 0.5 b. P(Z > z) = 0.8643 c. P(Z > z) = 0.90 d. P(Z > z) = 0.99