1. Termokimia
Disusun oleh :
Rinu Larasati (K3315047)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
7. Entalpi, seperti asal kata Yunaninya, berarti kandungan energi pada
suatu benda.
Entalpi dilambangkan dengan huruf H
Kita dapat mengetahui perubahan entalpi pada suatu reaksi dengan:
Dimana semuanya terdapat dalam satuan J atau kal.
Jika kita bayangkan kita melihat sebuah ember yang kita tidak tahu
volumenya dan berisi air. Seperti banyak air yang tidak kita
tahu, besar entalpi juga tidak kita ketahui. Namun, jika dari ambil
atau beri air sebanyak satu gayung dari/pada ember tersebut, kita tahu
perubahan isinya. Begitulah kita tahu perubahan entalpi.
ΔH = Hproduk - Hreaktan
8. Energi
Energi dalam (U) → total egergi kinetik (Ek) dan energi potensial (Ep) yang ada di
dalam sistem
Perubahan energi dalam (∆U)
∆U = q + w
dimana, q = kalor →
w = kerja →
U = Ek + Ep
q = C x ∆T
w = P x ∆V
10. Sistem dan Lingkungan
Sistem adalah reaksi atau tempat yang dijadikan titik pusat perhatian.
Lingkungan adalah semua hal yang menunjang sistem, atau dengan kata
lain, semua hal di luar sistem.
Contohnya, bila anda melihat segelas air
segelas air adalah system
ruangan dan semua lainnya adalah lingkungan.
11. Ada 3 jenis sistem, berdasarkan
transformasi materi dan energinya, yaitu:
1. Sistem terbuka, yaitu sistem dimana pertukaran materi dan
energi keluar masuk sistem dapat dilakukan.
Contohnya, air dalam gelas terbuka.
2. Sistem tertutup, dimana hanya ada pertukaran energi atau
materi satu arah.
Contohnya, air panas dalam gelas tertutup, dimana hanya panas
(energi) dari dalam gelas yang bergerak ke arah lingkungan
3. Sistem terisolasi, yaitu dimana tidak terjadi pertukaran materi
dan energi sama sekali.
Contohnya, air dalam termos.
12. Reaksi Endoterm
Reaksi yang menyerap kalor
Reaksi yang memerlukan energy
Reaksi endoterm adalah kejadian dimana
panas diserap oleh sistem dari lingkungan.
ΔH > 0 dan suhu sekitarnya turun.
Contoh :
H2(g) + I2(g) -> 2HI(g) ΔH=51.9 kJ mol-1
Ba(OH)2(s) + 2NH4Cl (s) -> BaCl2(l) + 2NH3(g) + 2H2O(l)
13. Reaksi Eksoterm
Reaksi yang melepas kalor
Reaksi yang menghasilkan energy
Reaksi eksoterm, adalah kejadian dimana panas mengalir
dari sistem ke lingkungan.
ΔH < 0 dan suhu produk akan lebih kecil dari reaktan.
Tawal < Takhir Suhu sekitarnya akan lebih tinggi dari suhu
awal.
Contoh
C(s)+O2 -> CO2 (g) ΔH=-393.4 kJ mol-1
15. Entalpi Pembentukan Standar
(ΔHf
0)
Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi untuk membentuk
senyawa satu mol dari unsur-unsurnya pada kondisi standar.
Contoh:
H2(g) + 1/2 O2-> H2O(l) ΔH=-286 kJ mol-1
C (grafit) + O2(g) -> CO2(g) ΔH=-393 kJ mol-1
K(s) + Mn(s) + 2O2 -> KMnO4(s) ΔH=-813 kJ mol-1
Catatan:
ΔHf elemen stabil adalah 0
ΔHf digunakan untuk memperkirakan stabilitas senyawa dibanding
penyusunnya
Semakin kecil ΔHf, semakin stabil energi senyawa itu
16. Entalpi Penguraian Standar
(ΔHd
0)
Entalpi penguraian standar adalah kebalikan pembentukan,
yaitu kembalinya senyawa ke unsur dasarnya. Maka,
entalpinya pun akan berbalik.
Contoh:
H2O(l) -> H2(g) + 1/2 O2(g) ΔH=+286 kJ mol-1
17. Entalpi Pembakaran Standar (ΔHc
0)
Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi dibakar habis menggunakan
oksigen pada kondisi standar.
Contoh :
1/2 C2H4(g) + 3/2 O2 -> CO2(g) + H2O(l) ΔH= -705.5 kJ mol-1
Catatan:
ΔHc selalu negatif, karena panas pasti dilibatkan
ΔHc digunakan untuk menilai kandungan energi bahan bakar/makanan
Merupakan reaksi eksoterm
Melibatkan oksigen dalam reaksinya
Karbon terbakan menjadi CO2, hidrogen terbakar menjadi H2O, dan belerang terbakar menjadi SO2.
18. Entalpi Pelarutan Standar
(ΔHs0)
Entalpi pelarutan standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi
terlarut pada sebuah larutan menghasilkan larutan encer. Setelah itu,
tidak akan terjadi perubahan suhu bila larutan awal ditambahkan.
Contoh:
NH3(g) + aq -> NH3(aq) ΔHs=-35.2 kJ mol-1
HCl(g) + aq -> H+(aq) + Cl-(aq) ΔHs=-72.4 kJ mol-1
NaCl(s) + aq -> Na+(aq-(aq) ΔH=+4.0 kJ mol-1
Catatan:
Jika ΔHs sangat positif, zat itu tidak larut dalam air
Jika ΔHs negatif, zat itu larut dalam air
19. Perubahan entalpi netralisasi (ΔHn)
Perubahan entalpi netralisasi (ΔHn), termasuk reaksi eksoterm. yaitu
suatu kalor yang dilepas pada pembentukan 1 mol air dan reaksi asam-
basa pada suhu 25 derajat celsius dan tekanan 1 atmosfer.
Contoh :
NaOH (aq) + HCl (aq) → 𝑁𝑎𝐶𝑙 𝑎𝑞 + 𝐻2𝑂(l) ΔHn = -285,85 KJ/mol