Eksperimen mengukur perubahan entalpi reaksi antara larutan natrium hidroksida dan asam klorida menggunakan kalorimeter. Larutan NaOH dan HCl dicampur, menyebabkan suhu meningkat 4°C. Perhitungan menunjukkan energi yang dipindahkan ke lingkungan adalah 0,84 kJ. Jumlah mol pereaksi sama, yaitu 0,025 mol.
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan harga perubahan entalpi (ΔH).
Persamaan termokimia selain menyatakan jumlah mol reaktan dan jumlah mol produk juga menyatakan jumlah kalor yang dibebaskan atau yang diserap pada reaksi tersebut.
Untuk menyatakan besarnya perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi kimia, digunakan satuan kJ. Perubahan entalpi dalam molar digunakan satuan kJ/mol.
Entalpi pembentukan standar (ΔHf°) adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Entalpi penguraian standar (ΔHd°) adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar
Entalpi pembakaran standar (ΔHc°) adalah perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1 mol unsur atau senyawa dalam keadaan standar.
Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan sistem.
Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan larutan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan temperaturnya.
hukum hess
Perubahan entalpi reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak tergantung pada jalannya reaksi.
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan harga perubahan entalpi (ΔH).
Persamaan termokimia selain menyatakan jumlah mol reaktan dan jumlah mol produk juga menyatakan jumlah kalor yang dibebaskan atau yang diserap pada reaksi tersebut.
Untuk menyatakan besarnya perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi kimia, digunakan satuan kJ. Perubahan entalpi dalam molar digunakan satuan kJ/mol.
Entalpi pembentukan standar (ΔHf°) adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Entalpi penguraian standar (ΔHd°) adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar
Entalpi pembakaran standar (ΔHc°) adalah perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1 mol unsur atau senyawa dalam keadaan standar.
Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan sistem.
Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan larutan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan temperaturnya.
hukum hess
Perubahan entalpi reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak tergantung pada jalannya reaksi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. Di
S
U
S
U
N
Oleh:
Putri Yusril
Paramitha Yemima
Ribka R
Sapriani Wijayanti
Yousantho Nono
tahun ajaran 2012/2013
2. Perubahan entalpi reaksi
Tujuan :
Menemukan perubahan entalpi pada reaksi antara larutan
natrium hidroksida dengan larutan asam klorida yang menghasilkan 1
mol air.
Teori Singkat :
Penentuan kalor reaksi secara kalori metris merupakan penentuan
yang didasarkan atau diukur dari perubahan suhu larutan dan
calorimeter dengan prinsip perpindahan kalor, yaitu jumlah kalor yang
diberikan sama dengan jumlah kalor yang diserap.
Kalorimeter adalah suatu system terisolasi (tidak ada pertukaran
materi maupun energi dengan lingkungan diluar kalorimeter). Dengan
demikian, semua kalor yang dibebaskan oleh reaksi yang terjadi dalam
calorimeter, kita dapat menentukan jumlah kalor yang diserap oleh air
serta perangkat kalorimeter berdasarkan rumus :
Qlarutan = m.c
Qkalorimeter = c.
Oleh karena itu, tidak ada kalor yang terbuang ke lingkungan. Maka kalor
reaksi sama dengan yang diserap oleh larutan dan kalorimeter, tetapi
tandanya berbada :
Qreaksi = (qlarutan+ qkalorimeter)
Pada reaksi antara larutan NaOH dengan larutan HCl dalam suatu gelas
kalorimeter dan terjadi kenaikan suhu yang menyebabkan suhu reaksi
naik, demikian pula suhu sekitarnya. Pada percobaan tersebut , yang
3. menjadi pusat perhatian adalah NaOH dan HCl adalah system.
Sedangkan tabung reaksi, suhu udara, tekanan udara merupakan
lingkungan.
Menekankan reaksi netralisasi HCl dan NaOH menggunakan alat
kalorimeter sederhana adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor
yang diserap atau dibebaskan system.
Alat dan Bahan :
Gelas ukur a. larutan natrium hidroksida (NaOH) 1M
Bejana plastic b. Larutan asam klorida (HCl) 1M
Thermometer
Langkah kerja :
1. Masukkan 25ml larutan NaOH 1M ke dalam bejana plastik dan
25ml larutan HCl 1M kedalam gelas ukur .
2. Ukur suhu kedua larutan tersebut . Termometer harus dibersihkan
dan dikeringkan sebelum dipindahkan dari satu larutan satu ke
larutan yang lain. Jika suhu kedua larutan berbeda, tentukan suhu
rata-rata dan catat!
3. Tuangkan HCl kedalam bejana plastic yang berisi larutan NaOH,
aduk dengan thermometer dan perhatikan suhu yang ditunjukkan
oleh thermometer. Suhu akan naik kemudian menjadi turun tetap
dan selanjutnya turun. Catatlah suhu yang tetap itu sebagai suhu
akhir.
4. Kesimpulan :
Hasil Pengamatan :
No . Kegiatan Pengamatan ( )
1 Suhu larutan NaOH 1M 25
2 Suhu larutan HCl 1M 25
3 Suhu rata-rata (suhu awal) 25
4 Suhu akhir 29
5 Kenaikan suhu 4
Analisis Data :
Ke dalam suatu calorimeter gelas plastik direaksikan sebanyak
25ml larutan NaOH 1M dengan 25ml larutan HCl 1M dengan suhu awal
25℃, ternyata suhu campuran naik menjadi 29℃ dan kenaikan suhunya
adalah 4℃. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air
yaitu 4,2Jgr – 1C – 1 .
Reaksi antara NaOH dengan HCl mengakibatkan kenaikan suhu dari
25℃ menjadi 29℃ sehingga dengan demikian reaksi tersebut tergolong
reaksi eksoterm karena kalor jenis larutan sama dengan kalor jenis air.
Sehingga massa jenis larutan juga sama dengan massa jenis air yaitu
1grL – 1 .
5. 1. Energi yang harus dipindahkan ke lingkungan agar suhu larutan hasil
reaksi turun menjadi sama dengan suhu pereaksi (suhu awal).
diketahui:
m = 50gr
c = 4,2J
∆t = 4℃
ditanya : Q = ……?
penyelesaian :
Q= m.c.∆t
= 50 . 4,2 . 4
= 840 J => 0,84kJ
2. jumlah mol NaOH dalam 25ml larutan NaOH 1M dan jumlah mol
HCl dalam 25ml larutan HCl 1M.
diketahui : M NaOH = 1M
V NaOH = 25ml x 1M = 0,025mol
M HCl = 1M
V HCl = 25ml x 1M = 0,025MOL
ditanya : mol = …..?
penyelesaian :
untuk NaOH : untuk HCl :
M = mol/V M = mol/V
mol = m . V mol = m . V
= 1 . 0,025 = 1 . 0,025
= 0,025mol = 0,025mol