SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
ETIKA LINGKUNGAN HIDUP
Dr. Francisca Romana Harjiyatni, S.H., M.Hum
PENGERTIAN ETIKA LINGKUNGAN
Etika Lingkungan berasal dari dua kata, yaitu Etika
dan Lingkungan.
Lingkungan adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar
manusia yg mempengaruhi
kelangsungan kehidupan
kesejahteraan manusia dan
makhluk hidup lain baik
secara langsung maupun
secara tidak langsung.
 Etika Lingkungan berasal
dari dua kata, yaitu Etika
dan Lingkungan.
 Etika berasal dari bahasa
yunani yaitu “Ethikos” yang
berarti timbul dari suatu
kebiasaan /adat istiadat
PENGERTIAN ETIKA LINGKUNGAN
Etika lingkungan dapat diartikan sebagai dasar moralitas
yang memberikan pedoman bagi individu atau
masyarakat dalam berperilaku atau memilih tindakan
yang baik dalam menghadapi dan menyikapi segala
sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan sebagai
kesatuan pendukung kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan umat manusia serta makhluk hidup lainnya.
Etika lingkungan yang baik akan dapat ikut menjadikan
perilaku kita semakin arif dan ramah terhadap lingkungan
PRINSIP-PRINSIP LINGKUNGAN HIDUP
1. Prinsip Sikap hormat terhadap Alam
2. Prinsip Tanggung Jawab
3. Prinsip Solidaritas Kosmis
4. Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian terhadap
Alam
5. Prinsip “No Harm”
6. Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras Dengan
Alam
7. Prinsip Keadilan
8. Prinsip Demokrasi
9. Prinsip Intergritas Moral
Prinsip Sikap Hormat terhadap Alam
 Prinsip hormat terhadap alam merupakan suatu
prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian dari
alam semesta seluruhnya.
Prinsip Tanggung Jawab
 Tanggung jawab yang bersifat individu maupun
kolektif yang menuntut manusia untuk mengambil
prakarsa, usaha, kebijakan dan tindakan bersama
secara nyata untuk menjaga alam semesta
dengan isinya.
Prinsip Solidaritas Kosmis
 prinsip yang membangkitkan rasa solider, perasaan
sepenanggungan dengan alam dan dengan
makluk hidup lainnya sehigga mendorong manusia
untuk menyelamatkan lingkungan.
Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian
terhadap Alam
 prinsip tanpa mengharap balasan serta tidak
didasarkan pada pertimbangan kepentingan
pribadi melainkan untuk kepentingan alam.
Contoh : Menanam bibit pohon dan
memeliharanya dalam rangka menjaga kelestarian
lingkungan. Penanaman dilakukan tanpa pamrih
dan untuk manfaat bagi generasi yang akan
datang
Prinsip “No Harm”
 Prinsip ini merupakan prinsip tidak merugikan alam
secara tidak perlu. Bentuk minimal berupa tidak
perlu melakukan tindakan yang merugikan atau
mengancam eksistensi makhluk hidup lain di alam
semesta. Contoh : saat menangkap ikan tidak
menggunakan bom/pukat harimau, melakukan
tebang pilih pohon,tidak mnebangi hutan
sembarangan tidak membuang sampah
sembarangan.
Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras
Dengan Alam
 Prinsip ini menekankan pada nilai, kualitas, cara
hidup, dan bukan kekayaan, sarana,standard
material. Contoh : tidak berlebihan dalam
menggunakan sumber daya alam;seperti
penggunaan kertas , kurangi menggunakan alat-
alat yang dapat merusak lingkungan; seperti
penggunaan AC,kulkas,parfum semprot, dll.
Prinsip Keadilan
 Prinsip keadilan lebih ditekankan pada bagaimana
manusia harus berperilaku adil terhadap yang lain
dalam keterkaitan dengan alam semesta juga
tentang sistem social yang harus diatur agar
berdampak positif bagi kelestarian lingkungan
hidup. Contoh : memberikan sanksi yang tegas
terhadap perusak lingkungan hidup.
Prinsip Demokrasi
 Demokrasi justru memberi tempat seluas-luasnya
bagi perbedaan, keanekaragaman, dan pluralitas.
Contoh : memerhatikan lingkungan sekitar, baik
berupa multikulturalisme, diverivikasi pola tanam,
diversivikasi pola makan, dan sebagainya.
Prinsip Integritas Moral
 Prinsip ini menuntut pejabat publik agar
mempunyai sikap dan prilaku moral yang terhormat
serta memegang teguh untuk mengamankan
kepentingan publik yang terkait dengan sumber
daya alam. Contoh : orang yang diberi
kepercayaan untuk melakukan analisi mengenai
dampak lingkungan, seperti pajabat publik harus
menjalankan tugasnya demi terciptanya
kelestarian lingkungan hidup kita.
Teori Etika Lingkungan Hidup
Etika Lingkungan Hidup Manusia memiliki pandangan
tertentu terhadap alam, dimana pandangan itu
telah menjadi landasan bagi tindakan dan perilaku
manusia terhadap alam. Ketiga pandangan/teori
tersebut yaitu:
a. Antroposentrisme
b. Biosentrisme
c. Ekosentrisme
Teori Antroposentrisme
 Teori etika lingkungan yang memandang manusia
sebagai pusat dari sistem alam semesta. Manusia
dan kepentingannya dianggap yang paling
menentukan dalam tatanan ekosistem dan dalam
kebijakan yang diambil dalam kaitan dengan
alam, baik secara langsung atau tidak langsung.
Nilai tertinggi adalah manusia dan
kepentingannya. Hanya manusia yang
mempunyai nilai dan mendapat perhatian
Teori Antroposentrisme
 Segala sesuatu yang lain di alam semesta
ini hanya akan mendapat nilai dan
perhatian sejauh menunjang dan demi
kepentingan manusia.
 Oleh karenanya alam pun hanya dilihat
sebagai obyek, alat dan sarana bagi
pemenuhan kebutuhan dan kepentingan
manusia.
 Alam hanya alat bagi pencapaian tujuan
manusia. Alam tidak mempunyai nilai
pada dirinya sendiri.
Kelemahan antroposentrisme
 Mengabaikan masalah2 lingkungan yang
tidak langsung menyentuh kepentingan
manusia.
 Kepentingan manusia selalu berubah2
dan berbeda2 pula kadarnya.
 Yang menjadi perhatian adalah
kepentingan manusia jangka pendek,
khususnya kepentingan manusia.
Biosentrisme
 Tidak benar bahwa hanya manusia yang
mempunyai nilai, alam juga mempunyai
nilai pada dirinya sendiri lepas dari
kepentingan manusia.
 Menganggap setiap kehidupan dan
makhluk hidup mempunyai nilai dan
berharga pada dirinya sendiri.
 Manusia mempunyai kewajiban moral
terhadap alam.
Prinsip dasar biosentrisme
 Keyakinan bahwa manusia adalah
anggota dari komunitas kehidupan di
bumi sama seperti makhluk hidup yang
lain.
 Spesies manusia bersama spesies yang
lain adalah bagian dari sistem ekosistem
yang saling tergantung.
 Organisme adalah pusat kehidupan yang
mempunyai tujuan sendiri.
 Manusia pada dirinya sendiir tidak lebih
unggul daripada mahkluk hidup yang
lain.
Ekosentrisme
 Ekosentrisme merupakan kelanjutan dari
teori etika lingkungan biosentrisme.
 teori ini sering disamakan begitu saja
karena terdapat banyak kesamaan
 Yaitu pada penekanannya atas
pendobrakan cara pandang
antroposentrisme yang membatasi
keberlakuan etika hanya pada komunitas
manusia.
Lanjutan
 Keduanya memperluas keberlakuan etika
untuk mencakup komunitas yang lebih
luas.
 Pada biosentrisme, konsep etika dibatasi
pada komunitas yang hidup (biosentrism),
seperti tumbuhan dan hewan.
 Sedang pada ekosentrisme, pemakaian
etika diperluas untuk mencakup
komunitas ekosistem seluruhnya
(ekosentrism).
Teosentrisme
 Merupakan teori etika lingkungan yang lebih
memperhatikan lingkungan secara keseluruhan,
yaitu hubungan antara manusia dengan
lingkungan.
 Konsep etika dibatasi oleh agama (teosentrism)
dalam mengatur hubungan manusia dengan
lingkungan.
 Untuk di daerah Bali, konsep seperti ini sudah
ditekankan dalam suatu kearifan lokal yang
dikenal dengan Tri Hita Karana (THK), dimana
dibahas hubungan manusia dengan Tuhan
(Parahyangan), hubungan manusia dengan
manusia (Pawongan) dan hubungan manusia
dengan lingkungan (Palemahan).
Ekofeminisme
 Merupakan tahapan bagian yang tidak
lepas dari perkembangan ideologi
feminisme
 Muncul pertama kali pada tahun 1974
dalam buku tulisan Francoise
d’eaubonne yang berjudul le feminisme
ou la mort.
 Pandangan tentang hubungan langsung
antara eksploitasi alam dengan
penindasan pada perempuan.
Lanjutan
 Pembebasan salah satunya tidak bisa
dilakukan tanpa membebaskan
penindasan yang lain.
 Ariel Salleh : Pengembangan pemikiran
feminisme yang menyatakan bahwa krisis
lingkungan global akhir2 ini adalah hasil
dari kebudayaan laki-laki. `
PENDEKATAN ETIKA LINGKUNGAN
 PENDEKATAN EKOLOGIS
Pendekatan etika lingkungan dengan menggunakan
pemahaman keterkaitan atas kehidupan , tindakan
manusia pada masa lalu, sekarang dan yang akan
datang yang diharapkan memberikan dampak bagi
organisme dan komponen ekosistem lainnya
PENDEKATAN ETIKA LINGKUNGAN
 PENDEKATAN HUMANISME
Penekanan etika lingkungan kepada pentingya hak
dan tanggung jawab serta kesejahteraan atas
sumber daya alam
PENDEKATAN ETIKA LINGKUNGAN
 PENDEKATAN TEOLOGIS
Dasar dari dua pendekatan sebelumnya yang bersumber
dari nilai-nilai luhur dan mulia dari keagamaan. Pendektan
yang menunjukkan bagaimana alam sebenarnya
diciptakan dan bagaimana fungsi manusia serta interaksi
yang selayaknya terjalin antara alam dengan manusia.
Dasar ini menjelaskan bahwa berbagai sumber agama
mengajarkan manusia untuk harus menjaga
keseimbangan alam, segala sesuatu yang diciptakan di
bumi ini memiliki manfaat dan peranan masing-masing
 KASUS-KASUS PENCEMARAN DAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP BERSUMBER DARI
PERILAKU MANUSIA YANG TIDAK
BERTANGGUNG JAWAB
PERILAKU MANUSIA BERHUBUNGAN DENGAN ETIKA
Dengan Mempelajari Etika Lingkungan, menumbuhkan
dan menyadarkan kewaijban dan tanggungjawab moral
setiap orang dalam berperilaku dalam kaitannya dengan
lingkungan hidup
PENERAPAN ETIKA LINGKUNGAN
Penerapan Aturan Etika dalam berbagai aktivitas
yang berkaitan dengan lingkungan meliputi :
 Konservasi
 Manusia adalah bagian dari alam sehingga
merupakan kewajiban untuk menjaga alam
/lingkungan hidup
 Menghormati alam
 Melakukan pengelolaan lingkungan dengan ilmu
dan teknologi ramah lingkungan

More Related Content

Similar to Pertemuan 7 Etika Lingkungan.pdf etikan penyuluhan

Bab 2_Etika Lingkungannnnnnnnnnnnnnn.ppt
Bab 2_Etika Lingkungannnnnnnnnnnnnnn.pptBab 2_Etika Lingkungannnnnnnnnnnnnnn.ppt
Bab 2_Etika Lingkungannnnnnnnnnnnnnn.ppt
Michael Bradley
 

Similar to Pertemuan 7 Etika Lingkungan.pdf etikan penyuluhan (20)

Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
 
6 Etika LH.pptx
6 Etika LH.pptx6 Etika LH.pptx
6 Etika LH.pptx
 
Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkungan
 
Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkungan
 
4, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, environmental ethics, universitas m...
4, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, environmental ethics, universitas m...4, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, environmental ethics, universitas m...
4, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, environmental ethics, universitas m...
 
Rasa Cinta Etika Lingkungan
Rasa Cinta Etika LingkunganRasa Cinta Etika Lingkungan
Rasa Cinta Etika Lingkungan
 
MAteri Dr Retno.pdf
MAteri Dr Retno.pdfMAteri Dr Retno.pdf
MAteri Dr Retno.pdf
 
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
 
Sembilan prinsip etika lingkungan hidup
Sembilan prinsip etika lingkungan hidupSembilan prinsip etika lingkungan hidup
Sembilan prinsip etika lingkungan hidup
 
Sembilan prinsip etika lingkungan hidup
Sembilan prinsip etika lingkungan hidupSembilan prinsip etika lingkungan hidup
Sembilan prinsip etika lingkungan hidup
 
Lingkungan bisnis dan etika
Lingkungan bisnis dan etikaLingkungan bisnis dan etika
Lingkungan bisnis dan etika
 
Tugas prof-kliwon
Tugas prof-kliwonTugas prof-kliwon
Tugas prof-kliwon
 
Etika lingkungan
Etika lingkungan Etika lingkungan
Etika lingkungan
 
Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkungan
 
Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkungan
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Bab 2_Etika Lingkungannnnnnnnnnnnnnn.ppt
Bab 2_Etika Lingkungannnnnnnnnnnnnnn.pptBab 2_Etika Lingkungannnnnnnnnnnnnnn.ppt
Bab 2_Etika Lingkungannnnnnnnnnnnnnn.ppt
 
MAKALAH MAMPU MENGAPLIKASIKAN ETIKA LINGUKUNGAN.docx
MAKALAH MAMPU MENGAPLIKASIKAN ETIKA LINGUKUNGAN.docxMAKALAH MAMPU MENGAPLIKASIKAN ETIKA LINGUKUNGAN.docx
MAKALAH MAMPU MENGAPLIKASIKAN ETIKA LINGUKUNGAN.docx
 
untuk slideshare.pdf
untuk slideshare.pdfuntuk slideshare.pdf
untuk slideshare.pdf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 

More from IlhamMartadona1

More from IlhamMartadona1 (8)

Pertemuan 12 community development..pptx
Pertemuan 12 community development..pptxPertemuan 12 community development..pptx
Pertemuan 12 community development..pptx
 
MATERI pemberdayaan kelompok tani di indonesia
MATERI pemberdayaan kelompok tani di indonesiaMATERI pemberdayaan kelompok tani di indonesia
MATERI pemberdayaan kelompok tani di indonesia
 
Materi 3 Perencanaan dan pembangunan agribisnis.pptx
Materi 3 Perencanaan dan pembangunan agribisnis.pptxMateri 3 Perencanaan dan pembangunan agribisnis.pptx
Materi 3 Perencanaan dan pembangunan agribisnis.pptx
 
Pengelolaan Sumberdaya alam dan lingkungan Indonesia
Pengelolaan Sumberdaya alam dan lingkungan IndonesiaPengelolaan Sumberdaya alam dan lingkungan Indonesia
Pengelolaan Sumberdaya alam dan lingkungan Indonesia
 
5 PPT TEKNIK ANALISIS DATA KUALIT.pptx ilham
5 PPT TEKNIK ANALISIS DATA KUALIT.pptx ilham5 PPT TEKNIK ANALISIS DATA KUALIT.pptx ilham
5 PPT TEKNIK ANALISIS DATA KUALIT.pptx ilham
 
Review Jurnal tuga metode penelitian agribisnis
Review Jurnal tuga metode penelitian agribisnisReview Jurnal tuga metode penelitian agribisnis
Review Jurnal tuga metode penelitian agribisnis
 
Bahan Presentasi Hasil Penelitian Dosen Pemula
Bahan Presentasi Hasil Penelitian Dosen PemulaBahan Presentasi Hasil Penelitian Dosen Pemula
Bahan Presentasi Hasil Penelitian Dosen Pemula
 
Metode Penelitian Agribisnis (Penulisan Ilmiah)
Metode Penelitian Agribisnis (Penulisan Ilmiah)Metode Penelitian Agribisnis (Penulisan Ilmiah)
Metode Penelitian Agribisnis (Penulisan Ilmiah)
 

Recently uploaded

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pertemuan 7 Etika Lingkungan.pdf etikan penyuluhan

  • 1. ETIKA LINGKUNGAN HIDUP Dr. Francisca Romana Harjiyatni, S.H., M.Hum
  • 2. PENGERTIAN ETIKA LINGKUNGAN Etika Lingkungan berasal dari dua kata, yaitu Etika dan Lingkungan. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yg mempengaruhi kelangsungan kehidupan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain baik secara langsung maupun secara tidak langsung.  Etika Lingkungan berasal dari dua kata, yaitu Etika dan Lingkungan.  Etika berasal dari bahasa yunani yaitu “Ethikos” yang berarti timbul dari suatu kebiasaan /adat istiadat
  • 3. PENGERTIAN ETIKA LINGKUNGAN Etika lingkungan dapat diartikan sebagai dasar moralitas yang memberikan pedoman bagi individu atau masyarakat dalam berperilaku atau memilih tindakan yang baik dalam menghadapi dan menyikapi segala sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan sebagai kesatuan pendukung kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan umat manusia serta makhluk hidup lainnya. Etika lingkungan yang baik akan dapat ikut menjadikan perilaku kita semakin arif dan ramah terhadap lingkungan
  • 4. PRINSIP-PRINSIP LINGKUNGAN HIDUP 1. Prinsip Sikap hormat terhadap Alam 2. Prinsip Tanggung Jawab 3. Prinsip Solidaritas Kosmis 4. Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian terhadap Alam 5. Prinsip “No Harm” 6. Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras Dengan Alam 7. Prinsip Keadilan 8. Prinsip Demokrasi 9. Prinsip Intergritas Moral
  • 5. Prinsip Sikap Hormat terhadap Alam  Prinsip hormat terhadap alam merupakan suatu prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian dari alam semesta seluruhnya.
  • 6. Prinsip Tanggung Jawab  Tanggung jawab yang bersifat individu maupun kolektif yang menuntut manusia untuk mengambil prakarsa, usaha, kebijakan dan tindakan bersama secara nyata untuk menjaga alam semesta dengan isinya.
  • 7. Prinsip Solidaritas Kosmis  prinsip yang membangkitkan rasa solider, perasaan sepenanggungan dengan alam dan dengan makluk hidup lainnya sehigga mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan.
  • 8. Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian terhadap Alam  prinsip tanpa mengharap balasan serta tidak didasarkan pada pertimbangan kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan alam. Contoh : Menanam bibit pohon dan memeliharanya dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman dilakukan tanpa pamrih dan untuk manfaat bagi generasi yang akan datang
  • 9. Prinsip “No Harm”  Prinsip ini merupakan prinsip tidak merugikan alam secara tidak perlu. Bentuk minimal berupa tidak perlu melakukan tindakan yang merugikan atau mengancam eksistensi makhluk hidup lain di alam semesta. Contoh : saat menangkap ikan tidak menggunakan bom/pukat harimau, melakukan tebang pilih pohon,tidak mnebangi hutan sembarangan tidak membuang sampah sembarangan.
  • 10. Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras Dengan Alam  Prinsip ini menekankan pada nilai, kualitas, cara hidup, dan bukan kekayaan, sarana,standard material. Contoh : tidak berlebihan dalam menggunakan sumber daya alam;seperti penggunaan kertas , kurangi menggunakan alat- alat yang dapat merusak lingkungan; seperti penggunaan AC,kulkas,parfum semprot, dll.
  • 11. Prinsip Keadilan  Prinsip keadilan lebih ditekankan pada bagaimana manusia harus berperilaku adil terhadap yang lain dalam keterkaitan dengan alam semesta juga tentang sistem social yang harus diatur agar berdampak positif bagi kelestarian lingkungan hidup. Contoh : memberikan sanksi yang tegas terhadap perusak lingkungan hidup.
  • 12. Prinsip Demokrasi  Demokrasi justru memberi tempat seluas-luasnya bagi perbedaan, keanekaragaman, dan pluralitas. Contoh : memerhatikan lingkungan sekitar, baik berupa multikulturalisme, diverivikasi pola tanam, diversivikasi pola makan, dan sebagainya.
  • 13. Prinsip Integritas Moral  Prinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan prilaku moral yang terhormat serta memegang teguh untuk mengamankan kepentingan publik yang terkait dengan sumber daya alam. Contoh : orang yang diberi kepercayaan untuk melakukan analisi mengenai dampak lingkungan, seperti pajabat publik harus menjalankan tugasnya demi terciptanya kelestarian lingkungan hidup kita.
  • 14. Teori Etika Lingkungan Hidup Etika Lingkungan Hidup Manusia memiliki pandangan tertentu terhadap alam, dimana pandangan itu telah menjadi landasan bagi tindakan dan perilaku manusia terhadap alam. Ketiga pandangan/teori tersebut yaitu: a. Antroposentrisme b. Biosentrisme c. Ekosentrisme
  • 15. Teori Antroposentrisme  Teori etika lingkungan yang memandang manusia sebagai pusat dari sistem alam semesta. Manusia dan kepentingannya dianggap yang paling menentukan dalam tatanan ekosistem dan dalam kebijakan yang diambil dalam kaitan dengan alam, baik secara langsung atau tidak langsung. Nilai tertinggi adalah manusia dan kepentingannya. Hanya manusia yang mempunyai nilai dan mendapat perhatian
  • 16. Teori Antroposentrisme  Segala sesuatu yang lain di alam semesta ini hanya akan mendapat nilai dan perhatian sejauh menunjang dan demi kepentingan manusia.  Oleh karenanya alam pun hanya dilihat sebagai obyek, alat dan sarana bagi pemenuhan kebutuhan dan kepentingan manusia.  Alam hanya alat bagi pencapaian tujuan manusia. Alam tidak mempunyai nilai pada dirinya sendiri.
  • 17. Kelemahan antroposentrisme  Mengabaikan masalah2 lingkungan yang tidak langsung menyentuh kepentingan manusia.  Kepentingan manusia selalu berubah2 dan berbeda2 pula kadarnya.  Yang menjadi perhatian adalah kepentingan manusia jangka pendek, khususnya kepentingan manusia.
  • 18. Biosentrisme  Tidak benar bahwa hanya manusia yang mempunyai nilai, alam juga mempunyai nilai pada dirinya sendiri lepas dari kepentingan manusia.  Menganggap setiap kehidupan dan makhluk hidup mempunyai nilai dan berharga pada dirinya sendiri.  Manusia mempunyai kewajiban moral terhadap alam.
  • 19. Prinsip dasar biosentrisme  Keyakinan bahwa manusia adalah anggota dari komunitas kehidupan di bumi sama seperti makhluk hidup yang lain.  Spesies manusia bersama spesies yang lain adalah bagian dari sistem ekosistem yang saling tergantung.  Organisme adalah pusat kehidupan yang mempunyai tujuan sendiri.  Manusia pada dirinya sendiir tidak lebih unggul daripada mahkluk hidup yang lain.
  • 20. Ekosentrisme  Ekosentrisme merupakan kelanjutan dari teori etika lingkungan biosentrisme.  teori ini sering disamakan begitu saja karena terdapat banyak kesamaan  Yaitu pada penekanannya atas pendobrakan cara pandang antroposentrisme yang membatasi keberlakuan etika hanya pada komunitas manusia.
  • 21. Lanjutan  Keduanya memperluas keberlakuan etika untuk mencakup komunitas yang lebih luas.  Pada biosentrisme, konsep etika dibatasi pada komunitas yang hidup (biosentrism), seperti tumbuhan dan hewan.  Sedang pada ekosentrisme, pemakaian etika diperluas untuk mencakup komunitas ekosistem seluruhnya (ekosentrism).
  • 22. Teosentrisme  Merupakan teori etika lingkungan yang lebih memperhatikan lingkungan secara keseluruhan, yaitu hubungan antara manusia dengan lingkungan.  Konsep etika dibatasi oleh agama (teosentrism) dalam mengatur hubungan manusia dengan lingkungan.  Untuk di daerah Bali, konsep seperti ini sudah ditekankan dalam suatu kearifan lokal yang dikenal dengan Tri Hita Karana (THK), dimana dibahas hubungan manusia dengan Tuhan (Parahyangan), hubungan manusia dengan manusia (Pawongan) dan hubungan manusia dengan lingkungan (Palemahan).
  • 23. Ekofeminisme  Merupakan tahapan bagian yang tidak lepas dari perkembangan ideologi feminisme  Muncul pertama kali pada tahun 1974 dalam buku tulisan Francoise d’eaubonne yang berjudul le feminisme ou la mort.  Pandangan tentang hubungan langsung antara eksploitasi alam dengan penindasan pada perempuan.
  • 24. Lanjutan  Pembebasan salah satunya tidak bisa dilakukan tanpa membebaskan penindasan yang lain.  Ariel Salleh : Pengembangan pemikiran feminisme yang menyatakan bahwa krisis lingkungan global akhir2 ini adalah hasil dari kebudayaan laki-laki. `
  • 25. PENDEKATAN ETIKA LINGKUNGAN  PENDEKATAN EKOLOGIS Pendekatan etika lingkungan dengan menggunakan pemahaman keterkaitan atas kehidupan , tindakan manusia pada masa lalu, sekarang dan yang akan datang yang diharapkan memberikan dampak bagi organisme dan komponen ekosistem lainnya
  • 26. PENDEKATAN ETIKA LINGKUNGAN  PENDEKATAN HUMANISME Penekanan etika lingkungan kepada pentingya hak dan tanggung jawab serta kesejahteraan atas sumber daya alam
  • 27. PENDEKATAN ETIKA LINGKUNGAN  PENDEKATAN TEOLOGIS Dasar dari dua pendekatan sebelumnya yang bersumber dari nilai-nilai luhur dan mulia dari keagamaan. Pendektan yang menunjukkan bagaimana alam sebenarnya diciptakan dan bagaimana fungsi manusia serta interaksi yang selayaknya terjalin antara alam dengan manusia. Dasar ini menjelaskan bahwa berbagai sumber agama mengajarkan manusia untuk harus menjaga keseimbangan alam, segala sesuatu yang diciptakan di bumi ini memiliki manfaat dan peranan masing-masing
  • 28.  KASUS-KASUS PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP BERSUMBER DARI PERILAKU MANUSIA YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB PERILAKU MANUSIA BERHUBUNGAN DENGAN ETIKA Dengan Mempelajari Etika Lingkungan, menumbuhkan dan menyadarkan kewaijban dan tanggungjawab moral setiap orang dalam berperilaku dalam kaitannya dengan lingkungan hidup
  • 29. PENERAPAN ETIKA LINGKUNGAN Penerapan Aturan Etika dalam berbagai aktivitas yang berkaitan dengan lingkungan meliputi :  Konservasi  Manusia adalah bagian dari alam sehingga merupakan kewajiban untuk menjaga alam /lingkungan hidup  Menghormati alam  Melakukan pengelolaan lingkungan dengan ilmu dan teknologi ramah lingkungan