SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Feb UTS
 Sebagai sarana wajib penolong untuk
beribadah
 Sebagai bentuk syukur kepada Allah
 Jika diniatkan ibadah, maka bisa bernilai
ibadah meskipun mubah
 Konsumsi secara umum didefinisikan dengan
penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
 Perbedaan mendasar dalam konsumsi islam
adalah jenis yang dikonsumsi, tujuan
pencapaian dan cara pencapaian tujuan harus
sesuai syariah islamiyyah.
 Konsumsi islam adalah untuk kehidupan
 Konsumsi islam untuk memenuhi kebutuhan
dasar dan atasi kemiskinan
 Dilarang batasi konsumsi meski untuk tujuan
ibadah (puasa dahr/wishol)
 Darurat, boleh yang haram (Al-An’am:145)
 Perilaku konsumen diartikan sebagai tindakan
yang langsung terlibat dalam mendapatkan,
mengonsumsi dan menghabiskan produk
atau jasa
 Prilaku Konsumen dipengaruhi oleh nilai gula
(utilitas) barang dan jasa yang dikonsumsi.
Kemampuan barang dan jasa untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen
 Pengaruh kebudayaan (kultur, subkultur, dan
kelas sosial
 Pengaruh sosial (kelompok rujukan, keluarga,
peran dan status sosial.
 Pengaruh personal (Usia, tahap daur hidup,
jabatan, keadaan ekonomi, gaya hidup,
kepribadian dan konsep diri)
 Pengaruh psikologi (motivasi, persepsi,
learning, kepercayaan dan sikap)
1. Manusia tidak kuasa mengatur secara detail
permasalahan ekonomi masyarakat atau negara.
Karena ketidakmampuan manusia
mengkondisikan kebutuhan hidupnya berdasarkan
tempat dimana manusia hidup. Keyakinan umat
muslim bahwa Allah akan memenuhi kebutuhan
manusia (QS. An-Nahl ayat 11).
Artinya: “Dia menurunkan air dari langit,
diantaranya untuk minuman kamu dan
diantaranya untuk tumbuh-tumbuhan, di sana
kamu menggembalakan ternakmu. Dia tumbuhkan
untukmu dengan air itu tanaman, zaitun, kurma
dan bermacam-macam buah-buah”
 Pola konsumsi didasarkan atas kebutuhan, bukan
preferensi semata, sehingga terhindar dari boros
dan pengaruh pola konsumsi yang tidak perlu
 Orang muslim sadar akan kehidupan
bermasyarakat, sehingga dalam berkonsumsi
dituntut untuk saling menghargai dan
menghormati sesamanya sehingga terhindar dari
kesenjangan sosial.
 Teori kepuasan dalam ekonomi dalam
mengkonsumsi suatu barang dinamakan utility /
nilai guna
 Nilai guna dibagi menjadi dua: nilai guna total
(Total utility) dan nilai guna tambahan (Marginal
Utility)
 Nilai guna total adalah jumlah seluruh kepuasan
yang diperoleh dalam mengkonsumsi sejumlah
barang tertentu.
 Nilai guna marginal adalah pertambahan atau
pengurangan kepuasan sebagai akibat dari
pertambahan atau pengurangan penggunaan
suatu unit barang
Jumlah kurma yang
dimakan
Nilai guna total Nilai guna marginal
0 0 -
1 15 25
2 40 20
3 55 15
4 70 15
5 75 5
6 78 3
7 79 1
8 78 -3
9 75 -5
10 70 -15
 Tabel di atas menunjukkan bahwa sampai
konsumsi yang ke tujuh menunjukkan nilai guna
marginal positif. Ketika makan kurma yang ke
delapan nilai guna marginal menjadi negatif.
Artinya bahwa kepuasan seseorang tidak
didasarkan pada banyaknya barang yang
dikonsumsi, tetapi didasarkan atas kemampuan
fisik manusia dalam menggunakan barang yang
dikonsumsinya dalam melangsungkan hidup.
Hukum ini dikenal dengan The law diminishing
return (Nilai guna yang semakin menurun). Apabila
konsumsi ditambah terus, maka nilai guna total
akan menjadi semakin sedikit.
1. Kurva Kepuasan yang sama (Indifference Curve)
Adalah suatu kurva yang menggambarkan
gabungan dari dua barang yang akan memberikan
kepuasan yang sama besar.
Contoh umat muslim dalam mengkombinasikan
kebutuhan makanan dan pakaian.
Kombina
si
Jumlah barang
Makanan Pakaian
A 20 1
B 16 2
C 12 4
D 10 6
E 8 8
F 5 10
 Prinsip syariah
 Prinsip kuantitas
 Prinsip prioritas
 Prinsip sosial
 Prinsip lingkungan
 Prinsip larangan meniru
 Prinsip akidah
◦ Keimanan terhadap akhirat (Muhammad:15, Al-
Baqoroh:261,245)
◦ Semua sumberdaya adalah anugerah dan amanah,
mutlak milik Allah
 Prinsip ilmu (akhlak konsumsi islam)
 Prinsip amal (implementasi ilmu)
 Sederhana (qonaah dan wasathon),
cukup, tidak berlebihan (Al-A’rof:31), tidak
boros, tidak mewah, tidak mubadzir, tidak
kikir (Al-Furqon:67, Al-Isro’:26-27)
 Kesesuaian konsumsi dengan pendapatan
 Penyimpanan (tabungan dan investasi)
 Urutan jenis yang terpenting
◦ Primer, harus terpenuhi untuk kemalahatan agama
dan dunia
◦ Sekunder, untuk kemaslahatan yang lebih baik
(madu, keju)
◦ Tertier, hanya sebatas pelengkap dan hiasan
 Urutan yang terdekat (tanggungan/keluarga,
tetangga dst)
 Umat, memperhatikan tetangga & umat
muslimin
◦ Untuk kebajikan (Al-Baqoroh:215), tidak menimbun
(At-Taubah:34-35)
 Menjadi contoh teladan dalam konsumsi
(makanan, pakaian dll)
 Tidak membahayakan orang lain
 Untuk kebajikan (Al-Baqoroh:215),
 Tidak menimbun (At-Taubah:34-35)
 Perubahan lingkungan mempengaruhi pola
konsumsi, baik kuantitas maupun kualitas
◦ Paceklik, dihemat
◦ Wabah, minum madu
 Larangan meniru umat islam konsumsinya
buruk (suka pesta jamuan)
 Larangan konsumsi masyarakat kafir, yang
menjadi ciri khas
 Larangan meniru hedonis (selalu bersenang-
senang), setiap yang diinginkan dibeli
 Konsumsi yang halalan thoyyiban
◦ Zat
 Halal (Al-Baqoroh:168-169, An-Nahl:66-69)
 Haram (Al-Baqoroh:173, Al-Maidah:3,90)
◦ Proses
 Sebelum makan basmalah, selesai hamdalah, menggunakan
tangan kanan, bersih
 Tidak dilarang, misal : riba (Ali Imron:130), merampas (An
Nissa’:6), judi (Al-Maidah:91), menipu, mengurangi
timbangan, tidak menyebut Allah ketika disembelih
◦ Tujuan
 Bukan untuk sesembahan selain Allah, seperti sesajen,
sedekah bumi
 Muslim harus berkonsumsi yang membawa
manfaat (maslahat) dan bukan merugikan
(madhorot)
 Konsep maslahat menyangkut maqoshiq
syariat (dien, nafs, nasl, aql, maal)
 Konsep maslahat lebih objektif karena
bertolak dari al-hajat ad-dhoruriyat (need)
 Konsep maslahat individu senantiasa
membawa dampak terhadap maslahat
umum/sosial
 Merusak agama
 Pengaruh terhadap ibadah
 Pengaruh terhadap akhlak
 Pengaruh terhadap kesatuan umat
 Pengaruh terhadap kesehatan
 Menimbulkan kerusakan dan kemerosotan
 Kehinaan dan kenistaan
 Kehancuran ekonomi dan kemandekan
produksi
prilaku/ etika dalam ekonomi Islam
1. Tauhid
2. Adil (Keseimbangan)
3. Free Will (kehendak Bebas)
4. Amanah (responsibility)
5. Halal dan
6. Sederhana
Dalam prosesnya akan menentukan prioritas
kebutuhan harus sesuai dengan etika ekonomi
Islam diatas
Pertemuan 4 perilaku konsumsi-dalam-islam4

More Related Content

Similar to Pertemuan 4 perilaku konsumsi-dalam-islam4

KEL 7 - KONSUMSI DALAM ISLAM.pptx
KEL 7 - KONSUMSI DALAM ISLAM.pptxKEL 7 - KONSUMSI DALAM ISLAM.pptx
KEL 7 - KONSUMSI DALAM ISLAM.pptxRizkawr
 
Perilaku Konsumen
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
Perilaku KonsumenJogo Hera
 
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islamteori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islamMuhammad Rizkye
 
Kegiatan ekonomi konsumen dan produsen
Kegiatan ekonomi konsumen dan produsenKegiatan ekonomi konsumen dan produsen
Kegiatan ekonomi konsumen dan produsenAryumaulina Hasan
 
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsiEkonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsiCloudys04
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadsyahrulhavianto
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadAchmad Muhammad
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadsyahrulhavianto
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadsyahrulhavianto
 
Ppt produksi,konsumsi dan distribusi (revisi)
Ppt produksi,konsumsi dan distribusi (revisi)Ppt produksi,konsumsi dan distribusi (revisi)
Ppt produksi,konsumsi dan distribusi (revisi)shofiaputri1
 
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islamEtika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islamcupian amir zaelani
 
Angkubah yang sering digunakan untuk mengukur penggunaan isirumah
Angkubah yang sering digunakan untuk mengukur penggunaan isirumahAngkubah yang sering digunakan untuk mengukur penggunaan isirumah
Angkubah yang sering digunakan untuk mengukur penggunaan isirumahmandalina landy
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamNurul Atikah
 
sistem ekonomi Islam ~ mikroekonomi penggal 1~
sistem ekonomi Islam ~ mikroekonomi penggal 1~sistem ekonomi Islam ~ mikroekonomi penggal 1~
sistem ekonomi Islam ~ mikroekonomi penggal 1~nurul atikah
 
Lmcp1552 slide tugasan 3
Lmcp1552 slide tugasan 3Lmcp1552 slide tugasan 3
Lmcp1552 slide tugasan 3RUQAIYAHRUSDI
 
42088 id-sertifikasi-halal-sebagai-upaya-peningkatan-kualitas-produk-olahan-k...
42088 id-sertifikasi-halal-sebagai-upaya-peningkatan-kualitas-produk-olahan-k...42088 id-sertifikasi-halal-sebagai-upaya-peningkatan-kualitas-produk-olahan-k...
42088 id-sertifikasi-halal-sebagai-upaya-peningkatan-kualitas-produk-olahan-k...JukiDera
 
Bank sampah, implikasi antara ekonomi hijau & ekonomi syari'ah
Bank sampah, implikasi antara ekonomi hijau & ekonomi syari'ahBank sampah, implikasi antara ekonomi hijau & ekonomi syari'ah
Bank sampah, implikasi antara ekonomi hijau & ekonomi syari'ahAgung Nugroho
 
slide dr.Labib DASAR-DASAR EKOKES 2023.pptx
slide dr.Labib DASAR-DASAR EKOKES 2023.pptxslide dr.Labib DASAR-DASAR EKOKES 2023.pptx
slide dr.Labib DASAR-DASAR EKOKES 2023.pptxMohammadLabib5
 
Halal thoyyib aman
Halal thoyyib amanHalal thoyyib aman
Halal thoyyib amanizzatullaila
 
Materi dakwah-sanitasi-untuk-sanitasi-total-berbasis-masyarakat
Materi dakwah-sanitasi-untuk-sanitasi-total-berbasis-masyarakatMateri dakwah-sanitasi-untuk-sanitasi-total-berbasis-masyarakat
Materi dakwah-sanitasi-untuk-sanitasi-total-berbasis-masyarakatUntung Purwanto
 

Similar to Pertemuan 4 perilaku konsumsi-dalam-islam4 (20)

KEL 7 - KONSUMSI DALAM ISLAM.pptx
KEL 7 - KONSUMSI DALAM ISLAM.pptxKEL 7 - KONSUMSI DALAM ISLAM.pptx
KEL 7 - KONSUMSI DALAM ISLAM.pptx
 
Perilaku Konsumen
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
Perilaku Konsumen
 
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islamteori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
 
Kegiatan ekonomi konsumen dan produsen
Kegiatan ekonomi konsumen dan produsenKegiatan ekonomi konsumen dan produsen
Kegiatan ekonomi konsumen dan produsen
 
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsiEkonomi mikro syariah 1qq konsumsi
Ekonomi mikro syariah 1qq konsumsi
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
 
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmadTugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
Tugas softskill rahmah, anton, sahrul, achmad
 
Ppt produksi,konsumsi dan distribusi (revisi)
Ppt produksi,konsumsi dan distribusi (revisi)Ppt produksi,konsumsi dan distribusi (revisi)
Ppt produksi,konsumsi dan distribusi (revisi)
 
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islamEtika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
 
Angkubah yang sering digunakan untuk mengukur penggunaan isirumah
Angkubah yang sering digunakan untuk mengukur penggunaan isirumahAngkubah yang sering digunakan untuk mengukur penggunaan isirumah
Angkubah yang sering digunakan untuk mengukur penggunaan isirumah
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islam
 
sistem ekonomi Islam ~ mikroekonomi penggal 1~
sistem ekonomi Islam ~ mikroekonomi penggal 1~sistem ekonomi Islam ~ mikroekonomi penggal 1~
sistem ekonomi Islam ~ mikroekonomi penggal 1~
 
Lmcp1552 slide tugasan 3
Lmcp1552 slide tugasan 3Lmcp1552 slide tugasan 3
Lmcp1552 slide tugasan 3
 
42088 id-sertifikasi-halal-sebagai-upaya-peningkatan-kualitas-produk-olahan-k...
42088 id-sertifikasi-halal-sebagai-upaya-peningkatan-kualitas-produk-olahan-k...42088 id-sertifikasi-halal-sebagai-upaya-peningkatan-kualitas-produk-olahan-k...
42088 id-sertifikasi-halal-sebagai-upaya-peningkatan-kualitas-produk-olahan-k...
 
Bank sampah, implikasi antara ekonomi hijau & ekonomi syari'ah
Bank sampah, implikasi antara ekonomi hijau & ekonomi syari'ahBank sampah, implikasi antara ekonomi hijau & ekonomi syari'ah
Bank sampah, implikasi antara ekonomi hijau & ekonomi syari'ah
 
slide dr.Labib DASAR-DASAR EKOKES 2023.pptx
slide dr.Labib DASAR-DASAR EKOKES 2023.pptxslide dr.Labib DASAR-DASAR EKOKES 2023.pptx
slide dr.Labib DASAR-DASAR EKOKES 2023.pptx
 
Halal thoyyib aman
Halal thoyyib amanHalal thoyyib aman
Halal thoyyib aman
 
Materi dakwah-sanitasi-untuk-sanitasi-total-berbasis-masyarakat
Materi dakwah-sanitasi-untuk-sanitasi-total-berbasis-masyarakatMateri dakwah-sanitasi-untuk-sanitasi-total-berbasis-masyarakat
Materi dakwah-sanitasi-untuk-sanitasi-total-berbasis-masyarakat
 

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT)

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT) (20)

PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptxPERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
 
Tata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk managementTata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk management
 
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEKMANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
 
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
 
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.pptMateri 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
 
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Pertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptxPertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptx
 
PERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptxPERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptx
 
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptxMateri 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
 
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptxMateri 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
 
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptxMateri 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
 
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptxMateri 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
 
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptxMateri 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
 
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan PerusahaanMateri 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
 
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptxMateri 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
 
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 

Recently uploaded

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaHakamNiazi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 

Pertemuan 4 perilaku konsumsi-dalam-islam4

  • 2.  Sebagai sarana wajib penolong untuk beribadah  Sebagai bentuk syukur kepada Allah  Jika diniatkan ibadah, maka bisa bernilai ibadah meskipun mubah
  • 3.  Konsumsi secara umum didefinisikan dengan penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.  Perbedaan mendasar dalam konsumsi islam adalah jenis yang dikonsumsi, tujuan pencapaian dan cara pencapaian tujuan harus sesuai syariah islamiyyah.
  • 4.  Konsumsi islam adalah untuk kehidupan  Konsumsi islam untuk memenuhi kebutuhan dasar dan atasi kemiskinan  Dilarang batasi konsumsi meski untuk tujuan ibadah (puasa dahr/wishol)  Darurat, boleh yang haram (Al-An’am:145)
  • 5.  Perilaku konsumen diartikan sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengonsumsi dan menghabiskan produk atau jasa  Prilaku Konsumen dipengaruhi oleh nilai gula (utilitas) barang dan jasa yang dikonsumsi. Kemampuan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
  • 6.  Pengaruh kebudayaan (kultur, subkultur, dan kelas sosial  Pengaruh sosial (kelompok rujukan, keluarga, peran dan status sosial.  Pengaruh personal (Usia, tahap daur hidup, jabatan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri)  Pengaruh psikologi (motivasi, persepsi, learning, kepercayaan dan sikap)
  • 7. 1. Manusia tidak kuasa mengatur secara detail permasalahan ekonomi masyarakat atau negara. Karena ketidakmampuan manusia mengkondisikan kebutuhan hidupnya berdasarkan tempat dimana manusia hidup. Keyakinan umat muslim bahwa Allah akan memenuhi kebutuhan manusia (QS. An-Nahl ayat 11). Artinya: “Dia menurunkan air dari langit, diantaranya untuk minuman kamu dan diantaranya untuk tumbuh-tumbuhan, di sana kamu menggembalakan ternakmu. Dia tumbuhkan untukmu dengan air itu tanaman, zaitun, kurma dan bermacam-macam buah-buah”
  • 8.  Pola konsumsi didasarkan atas kebutuhan, bukan preferensi semata, sehingga terhindar dari boros dan pengaruh pola konsumsi yang tidak perlu  Orang muslim sadar akan kehidupan bermasyarakat, sehingga dalam berkonsumsi dituntut untuk saling menghargai dan menghormati sesamanya sehingga terhindar dari kesenjangan sosial.
  • 9.  Teori kepuasan dalam ekonomi dalam mengkonsumsi suatu barang dinamakan utility / nilai guna  Nilai guna dibagi menjadi dua: nilai guna total (Total utility) dan nilai guna tambahan (Marginal Utility)  Nilai guna total adalah jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dalam mengkonsumsi sejumlah barang tertentu.  Nilai guna marginal adalah pertambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau pengurangan penggunaan suatu unit barang
  • 10. Jumlah kurma yang dimakan Nilai guna total Nilai guna marginal 0 0 - 1 15 25 2 40 20 3 55 15 4 70 15 5 75 5 6 78 3 7 79 1 8 78 -3 9 75 -5 10 70 -15
  • 11.  Tabel di atas menunjukkan bahwa sampai konsumsi yang ke tujuh menunjukkan nilai guna marginal positif. Ketika makan kurma yang ke delapan nilai guna marginal menjadi negatif. Artinya bahwa kepuasan seseorang tidak didasarkan pada banyaknya barang yang dikonsumsi, tetapi didasarkan atas kemampuan fisik manusia dalam menggunakan barang yang dikonsumsinya dalam melangsungkan hidup. Hukum ini dikenal dengan The law diminishing return (Nilai guna yang semakin menurun). Apabila konsumsi ditambah terus, maka nilai guna total akan menjadi semakin sedikit.
  • 12. 1. Kurva Kepuasan yang sama (Indifference Curve) Adalah suatu kurva yang menggambarkan gabungan dari dua barang yang akan memberikan kepuasan yang sama besar. Contoh umat muslim dalam mengkombinasikan kebutuhan makanan dan pakaian. Kombina si Jumlah barang Makanan Pakaian A 20 1 B 16 2 C 12 4 D 10 6 E 8 8 F 5 10
  • 13.  Prinsip syariah  Prinsip kuantitas  Prinsip prioritas  Prinsip sosial  Prinsip lingkungan  Prinsip larangan meniru
  • 14.  Prinsip akidah ◦ Keimanan terhadap akhirat (Muhammad:15, Al- Baqoroh:261,245) ◦ Semua sumberdaya adalah anugerah dan amanah, mutlak milik Allah  Prinsip ilmu (akhlak konsumsi islam)  Prinsip amal (implementasi ilmu)
  • 15.  Sederhana (qonaah dan wasathon), cukup, tidak berlebihan (Al-A’rof:31), tidak boros, tidak mewah, tidak mubadzir, tidak kikir (Al-Furqon:67, Al-Isro’:26-27)  Kesesuaian konsumsi dengan pendapatan  Penyimpanan (tabungan dan investasi)
  • 16.  Urutan jenis yang terpenting ◦ Primer, harus terpenuhi untuk kemalahatan agama dan dunia ◦ Sekunder, untuk kemaslahatan yang lebih baik (madu, keju) ◦ Tertier, hanya sebatas pelengkap dan hiasan  Urutan yang terdekat (tanggungan/keluarga, tetangga dst)
  • 17.  Umat, memperhatikan tetangga & umat muslimin ◦ Untuk kebajikan (Al-Baqoroh:215), tidak menimbun (At-Taubah:34-35)  Menjadi contoh teladan dalam konsumsi (makanan, pakaian dll)  Tidak membahayakan orang lain  Untuk kebajikan (Al-Baqoroh:215),  Tidak menimbun (At-Taubah:34-35)
  • 18.  Perubahan lingkungan mempengaruhi pola konsumsi, baik kuantitas maupun kualitas ◦ Paceklik, dihemat ◦ Wabah, minum madu
  • 19.  Larangan meniru umat islam konsumsinya buruk (suka pesta jamuan)  Larangan konsumsi masyarakat kafir, yang menjadi ciri khas  Larangan meniru hedonis (selalu bersenang- senang), setiap yang diinginkan dibeli
  • 20.  Konsumsi yang halalan thoyyiban ◦ Zat  Halal (Al-Baqoroh:168-169, An-Nahl:66-69)  Haram (Al-Baqoroh:173, Al-Maidah:3,90) ◦ Proses  Sebelum makan basmalah, selesai hamdalah, menggunakan tangan kanan, bersih  Tidak dilarang, misal : riba (Ali Imron:130), merampas (An Nissa’:6), judi (Al-Maidah:91), menipu, mengurangi timbangan, tidak menyebut Allah ketika disembelih ◦ Tujuan  Bukan untuk sesembahan selain Allah, seperti sesajen, sedekah bumi
  • 21.  Muslim harus berkonsumsi yang membawa manfaat (maslahat) dan bukan merugikan (madhorot)  Konsep maslahat menyangkut maqoshiq syariat (dien, nafs, nasl, aql, maal)  Konsep maslahat lebih objektif karena bertolak dari al-hajat ad-dhoruriyat (need)  Konsep maslahat individu senantiasa membawa dampak terhadap maslahat umum/sosial
  • 22.  Merusak agama  Pengaruh terhadap ibadah  Pengaruh terhadap akhlak  Pengaruh terhadap kesatuan umat  Pengaruh terhadap kesehatan  Menimbulkan kerusakan dan kemerosotan  Kehinaan dan kenistaan  Kehancuran ekonomi dan kemandekan produksi
  • 23. prilaku/ etika dalam ekonomi Islam 1. Tauhid 2. Adil (Keseimbangan) 3. Free Will (kehendak Bebas) 4. Amanah (responsibility) 5. Halal dan 6. Sederhana Dalam prosesnya akan menentukan prioritas kebutuhan harus sesuai dengan etika ekonomi Islam diatas