SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
By : Lisda Juliana Pangaribuan
Pertemuan 2 dan 3
Konsep Bahasa Dan Otomata
 Teori bahasa membicarakan bahasa formal
(formal language), terutama untuk kepentingan
perancangan kompilator (compiler) dan pemroses
naskah (text processor).
 Bahasa adalah himpunan string dari simbol-
simbol untuk suatu alpabhet atau rangkaian
simbol yang memiliki makna.
 Simbol adalah sebuah entitas abstrak yang tidak
didefenisikan secara formal(seperti halnya
pengertian titik dalam geometri). contoh: Sebuah
huruf atau sebuah angka
 String adalah deretan terbatas (finite) dari simbol-
simbol.
Contoh, jika a, b, dan c adalah tiga buah simbol
 Panjang string adalah jumlah simbol yang
membentuk string.
 Contoh : string ‘saya’ panjangnya 4
 Jika w adalah sebuah string maka panjang string
dinyatakan sebagai w dan didefinisikan
sebagai cacahan (banyaknya) simbol yang
menyusun string tersebut.
contoh, jika w = abcb maka w= 4.
 String hampa ( kosong )adalah sebuah string
dengan nol buah simbol. String hampa
dinyatakan dengan simbol  (atau ^) sehingga
= 0. String hampa dapat dipandang sebagai
simbol hampa karena keduanya tersusun dari nol
buah simbol.
 Bahasa formal adalah kumpulan kalimat. Semua
kalimat dalam sebuah bahasa dibangkitkan oleh
sebuah tata bahasa (grammar) yang sama.
 Bahasa Formal adalah :
Suatu kalimat dibentuk dengan menerapkan
serangkaian aturan produksi pada sebuah simbol
‘akar’. Proses penerapan aturan produksi dapat
digambarkan sebagai suatu diagram pohon.
Otomata
 Adalah mesin abstrak yang dapat mengenali
(recognize), menerima (accept), atau
membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam
bahasa tertentu, dimana bahasa yang harus
dikenali adalah input.
 Mesin otomata dapat membuat keputusan
apakah input tsb diterima atau ditolak .
Contoh :
a d a
ada = diterima
i u adu =
diterima
q0 q1 q2 q3
q4
q5
Hirarki chomsky
 Tata bahasa ( grammer ) adalah
himpunan variabel ( non terminal ), simbol
terminal, simbol awal yang dibatasi oleh aturan
produksi.
Variabel ( Non terminal ) adalah : simbol yang
masih bisa di turunkan
 Simbol-simbol berikut adalah simbol non
terminal /Variabel :
 huruf besar, misalnya : A, B, C
 huruf S sebagai simbol awal
 string yang tercetak miring, misalnya : expr
Simbol terminal adalah : simbol yang sudah tidak
bisa diturunkan lagi.
 Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal :
 huruf kecil, misalnya : a, b, c, 0, 1, ..
 simbol operator, misalnya : +, , dan 
 simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;
 string yang tercetak tebal, misalnya : if, then, dan
else.
Huruf yunani melambangkan string yang tersusun
atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol
non terminal atau campuran keduanya, misalnya
: , , dan .
 Aturan Produksi : pusat tata bahasa yang
menspesifikasikan bagaimana suatu tata bahasa
melakukan transformasi suatu sting ke bentuk
lain dan melalui aturan produksi di defenisikan
suatu bahasa yang berhubungan dengan
tatabahasa tersebut.
 Contoh : 1. T a ( T menghasilkan a )
2. E T | T + E
artinya E menghasilkan T atau E menghasilkan T +
E
 Sentensial adalah string yang tersusun atas
simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non
terminal atau campuran keduanya.
 Kalimat adalah string yang tersusun atas simbol-
simbol terminal. Kalimat adalah merupakan
sentensial, sebaliknya belum tentu..
 Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tuple : V , V
, S, dan P, dan dituliskan sebagai G(V , V , S, P), dimana :
 VT : himpunan simbol-simbol terminal (alfabet)
kamus
 V : himpunan simbol-simbol non terminal
 SV : simbol awal (atau simbol start)
 P : himpunan produksi
 Contoh :
 1. G1 : VT = {I, Love, Miss, You}, V = {S,A,B,C},
 P = {S  ABC, A I, B Love | Miss, C You}

 S  ABC
  IloveYou
Maka :
 L(G1)={IloveYou, IMissYou}
 2. . G2 : VT = {a}, V = {S}, P = {S  aSa}
 S  aS
  aaS
  aaa L(G2) ={an  n ≥ 1}
 Maka L(G2)={a, aa, aaa, aaaa,…}
Penggolongan bahasa sesuai mesin pengenal
bahasa (otomata ) menurut Noam Chomsky
Bahasa Mesin Automata Aturan
Produksi
Tipe 3
Atau
Regular
Finite state automata (FSA)
meliputi; deterministic
Finite Automata (DFA) &
Non Deterministic Finite
Automata (NFA)
 adalah simbol variabel
 maksimal memiliki sebuah
simbol variabel yang bila ada
terletak diposisi paling kanan
Tipe 2
Atau
Contex Free
Push Down Automata  adalah simbol variabel
Tipe 1 Atau
Contex Sensitive
Linier Bounded Automata || <= ||
Tipe 0
Atau
Unrestricted/
Phase Structure/
natural language
Mesin Turing Tidak ada Batasan
Keterangan
  menyatakan simbol – simbol yang berada di
ruas kiri aturan produksi
  menyatakan simbol – simbol yang berada di
ruas kanan aturan produksi
 Simbol-simbol terdiri dari simbol terminal dan non
terminal/variabel (masih bisa diturunkan lagi)
 Simbol terminal biasanya dinyatakan dengan
huruf kecil, sementara non terminal dengan huruf
besar
Aturan Produksi
 Tipe O / Unrestricted: Tidak Ada batasan pada aturan produksi
Abc  De
 Tipe 1 / Context sensitive: Panjang string ruas kiri harus lebih kecil atau
sama dengan ruas kanan
Ab  DeF
CD  eF
 Tipe 2 / Context free grammar: Ruas kiri haruslah tepat satu simbol
variable
B  CDeFg
D  BcDe
 Tipe 3 / Regular: Ruas kanan hanya memiliki maksimal 1 simbol non
terminal dan diletakkan paling kanan sendiri
A  e
A  efg
A  efgH
C  D
Aturan produksi yang tidak legal
 Simbol E tidak boleh berada pada ruas kiri
misal E  Abd
 Aturan produksi yang ruas kirinya hanya memuat
simbol terminal saja
misal : a  bd atau ab  bd
Unrestristed
Contex Sensitive
Hirarki chomsky
Contex Free
Regular

More Related Content

Similar to Pertemuan 2 dan 3.pdf (Academic Teknologi) (8)

Tugas Powerpoint Pemrograman Dasar
Tugas Powerpoint Pemrograman DasarTugas Powerpoint Pemrograman Dasar
Tugas Powerpoint Pemrograman Dasar
 
Ekspresi regular
Ekspresi regularEkspresi regular
Ekspresi regular
 
Pertemuan 6 sifat sifat bahasa Reguler
Pertemuan 6 sifat sifat bahasa RegulerPertemuan 6 sifat sifat bahasa Reguler
Pertemuan 6 sifat sifat bahasa Reguler
 
Regular expressions
Regular expressions Regular expressions
Regular expressions
 
Notasi Bahasa - P 5,6,7
Notasi Bahasa - P 5,6,7 Notasi Bahasa - P 5,6,7
Notasi Bahasa - P 5,6,7
 
Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2
 
Hirarky chomsky
Hirarky chomskyHirarky chomsky
Hirarky chomsky
 
Struktur compiler session 4
Struktur compiler session 4Struktur compiler session 4
Struktur compiler session 4
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 

Recently uploaded (20)

Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 

Pertemuan 2 dan 3.pdf (Academic Teknologi)

  • 1. By : Lisda Juliana Pangaribuan Pertemuan 2 dan 3
  • 2. Konsep Bahasa Dan Otomata  Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah (text processor).  Bahasa adalah himpunan string dari simbol- simbol untuk suatu alpabhet atau rangkaian simbol yang memiliki makna.  Simbol adalah sebuah entitas abstrak yang tidak didefenisikan secara formal(seperti halnya pengertian titik dalam geometri). contoh: Sebuah huruf atau sebuah angka  String adalah deretan terbatas (finite) dari simbol- simbol. Contoh, jika a, b, dan c adalah tiga buah simbol
  • 3.  Panjang string adalah jumlah simbol yang membentuk string.  Contoh : string ‘saya’ panjangnya 4  Jika w adalah sebuah string maka panjang string dinyatakan sebagai w dan didefinisikan sebagai cacahan (banyaknya) simbol yang menyusun string tersebut. contoh, jika w = abcb maka w= 4.  String hampa ( kosong )adalah sebuah string dengan nol buah simbol. String hampa dinyatakan dengan simbol  (atau ^) sehingga = 0. String hampa dapat dipandang sebagai simbol hampa karena keduanya tersusun dari nol buah simbol.
  • 4.  Bahasa formal adalah kumpulan kalimat. Semua kalimat dalam sebuah bahasa dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa (grammar) yang sama.  Bahasa Formal adalah : Suatu kalimat dibentuk dengan menerapkan serangkaian aturan produksi pada sebuah simbol ‘akar’. Proses penerapan aturan produksi dapat digambarkan sebagai suatu diagram pohon.
  • 5. Otomata  Adalah mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu, dimana bahasa yang harus dikenali adalah input.  Mesin otomata dapat membuat keputusan apakah input tsb diterima atau ditolak . Contoh : a d a ada = diterima i u adu = diterima q0 q1 q2 q3 q4 q5
  • 6. Hirarki chomsky  Tata bahasa ( grammer ) adalah himpunan variabel ( non terminal ), simbol terminal, simbol awal yang dibatasi oleh aturan produksi. Variabel ( Non terminal ) adalah : simbol yang masih bisa di turunkan  Simbol-simbol berikut adalah simbol non terminal /Variabel :  huruf besar, misalnya : A, B, C  huruf S sebagai simbol awal  string yang tercetak miring, misalnya : expr
  • 7. Simbol terminal adalah : simbol yang sudah tidak bisa diturunkan lagi.  Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal :  huruf kecil, misalnya : a, b, c, 0, 1, ..  simbol operator, misalnya : +, , dan   simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;  string yang tercetak tebal, misalnya : if, then, dan else. Huruf yunani melambangkan string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya, misalnya : , , dan .
  • 8.  Aturan Produksi : pusat tata bahasa yang menspesifikasikan bagaimana suatu tata bahasa melakukan transformasi suatu sting ke bentuk lain dan melalui aturan produksi di defenisikan suatu bahasa yang berhubungan dengan tatabahasa tersebut.  Contoh : 1. T a ( T menghasilkan a ) 2. E T | T + E artinya E menghasilkan T atau E menghasilkan T + E  Sentensial adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya.  Kalimat adalah string yang tersusun atas simbol- simbol terminal. Kalimat adalah merupakan sentensial, sebaliknya belum tentu..
  • 9.  Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tuple : V , V , S, dan P, dan dituliskan sebagai G(V , V , S, P), dimana :  VT : himpunan simbol-simbol terminal (alfabet) kamus  V : himpunan simbol-simbol non terminal  SV : simbol awal (atau simbol start)  P : himpunan produksi  Contoh :  1. G1 : VT = {I, Love, Miss, You}, V = {S,A,B,C},  P = {S  ABC, A I, B Love | Miss, C You}   S  ABC   IloveYou Maka :  L(G1)={IloveYou, IMissYou}
  • 10.  2. . G2 : VT = {a}, V = {S}, P = {S  aSa}  S  aS   aaS   aaa L(G2) ={an  n ≥ 1}  Maka L(G2)={a, aa, aaa, aaaa,…}
  • 11. Penggolongan bahasa sesuai mesin pengenal bahasa (otomata ) menurut Noam Chomsky Bahasa Mesin Automata Aturan Produksi Tipe 3 Atau Regular Finite state automata (FSA) meliputi; deterministic Finite Automata (DFA) & Non Deterministic Finite Automata (NFA)  adalah simbol variabel  maksimal memiliki sebuah simbol variabel yang bila ada terletak diposisi paling kanan Tipe 2 Atau Contex Free Push Down Automata  adalah simbol variabel Tipe 1 Atau Contex Sensitive Linier Bounded Automata || <= || Tipe 0 Atau Unrestricted/ Phase Structure/ natural language Mesin Turing Tidak ada Batasan
  • 12. Keterangan   menyatakan simbol – simbol yang berada di ruas kiri aturan produksi   menyatakan simbol – simbol yang berada di ruas kanan aturan produksi  Simbol-simbol terdiri dari simbol terminal dan non terminal/variabel (masih bisa diturunkan lagi)  Simbol terminal biasanya dinyatakan dengan huruf kecil, sementara non terminal dengan huruf besar
  • 13. Aturan Produksi  Tipe O / Unrestricted: Tidak Ada batasan pada aturan produksi Abc  De  Tipe 1 / Context sensitive: Panjang string ruas kiri harus lebih kecil atau sama dengan ruas kanan Ab  DeF CD  eF  Tipe 2 / Context free grammar: Ruas kiri haruslah tepat satu simbol variable B  CDeFg D  BcDe  Tipe 3 / Regular: Ruas kanan hanya memiliki maksimal 1 simbol non terminal dan diletakkan paling kanan sendiri A  e A  efg A  efgH C  D
  • 14. Aturan produksi yang tidak legal  Simbol E tidak boleh berada pada ruas kiri misal E  Abd  Aturan produksi yang ruas kirinya hanya memuat simbol terminal saja misal : a  bd atau ab  bd