1. By : Lisda Juliana Pangaribuan
Pertemuan 2 dan 3
2. Konsep Bahasa Dan Otomata
Teori bahasa membicarakan bahasa formal
(formal language), terutama untuk kepentingan
perancangan kompilator (compiler) dan pemroses
naskah (text processor).
Bahasa adalah himpunan string dari simbol-
simbol untuk suatu alpabhet atau rangkaian
simbol yang memiliki makna.
Simbol adalah sebuah entitas abstrak yang tidak
didefenisikan secara formal(seperti halnya
pengertian titik dalam geometri). contoh: Sebuah
huruf atau sebuah angka
String adalah deretan terbatas (finite) dari simbol-
simbol.
Contoh, jika a, b, dan c adalah tiga buah simbol
3. Panjang string adalah jumlah simbol yang
membentuk string.
Contoh : string ‘saya’ panjangnya 4
Jika w adalah sebuah string maka panjang string
dinyatakan sebagai w dan didefinisikan
sebagai cacahan (banyaknya) simbol yang
menyusun string tersebut.
contoh, jika w = abcb maka w= 4.
String hampa ( kosong )adalah sebuah string
dengan nol buah simbol. String hampa
dinyatakan dengan simbol (atau ^) sehingga
= 0. String hampa dapat dipandang sebagai
simbol hampa karena keduanya tersusun dari nol
buah simbol.
4. Bahasa formal adalah kumpulan kalimat. Semua
kalimat dalam sebuah bahasa dibangkitkan oleh
sebuah tata bahasa (grammar) yang sama.
Bahasa Formal adalah :
Suatu kalimat dibentuk dengan menerapkan
serangkaian aturan produksi pada sebuah simbol
‘akar’. Proses penerapan aturan produksi dapat
digambarkan sebagai suatu diagram pohon.
5. Otomata
Adalah mesin abstrak yang dapat mengenali
(recognize), menerima (accept), atau
membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam
bahasa tertentu, dimana bahasa yang harus
dikenali adalah input.
Mesin otomata dapat membuat keputusan
apakah input tsb diterima atau ditolak .
Contoh :
a d a
ada = diterima
i u adu =
diterima
q0 q1 q2 q3
q4
q5
6. Hirarki chomsky
Tata bahasa ( grammer ) adalah
himpunan variabel ( non terminal ), simbol
terminal, simbol awal yang dibatasi oleh aturan
produksi.
Variabel ( Non terminal ) adalah : simbol yang
masih bisa di turunkan
Simbol-simbol berikut adalah simbol non
terminal /Variabel :
huruf besar, misalnya : A, B, C
huruf S sebagai simbol awal
string yang tercetak miring, misalnya : expr
7. Simbol terminal adalah : simbol yang sudah tidak
bisa diturunkan lagi.
Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal :
huruf kecil, misalnya : a, b, c, 0, 1, ..
simbol operator, misalnya : +, , dan
simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;
string yang tercetak tebal, misalnya : if, then, dan
else.
Huruf yunani melambangkan string yang tersusun
atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol
non terminal atau campuran keduanya, misalnya
: , , dan .
8. Aturan Produksi : pusat tata bahasa yang
menspesifikasikan bagaimana suatu tata bahasa
melakukan transformasi suatu sting ke bentuk
lain dan melalui aturan produksi di defenisikan
suatu bahasa yang berhubungan dengan
tatabahasa tersebut.
Contoh : 1. T a ( T menghasilkan a )
2. E T | T + E
artinya E menghasilkan T atau E menghasilkan T +
E
Sentensial adalah string yang tersusun atas
simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non
terminal atau campuran keduanya.
Kalimat adalah string yang tersusun atas simbol-
simbol terminal. Kalimat adalah merupakan
sentensial, sebaliknya belum tentu..
9. Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tuple : V , V
, S, dan P, dan dituliskan sebagai G(V , V , S, P), dimana :
VT : himpunan simbol-simbol terminal (alfabet)
kamus
V : himpunan simbol-simbol non terminal
SV : simbol awal (atau simbol start)
P : himpunan produksi
Contoh :
1. G1 : VT = {I, Love, Miss, You}, V = {S,A,B,C},
P = {S ABC, A I, B Love | Miss, C You}
S ABC
IloveYou
Maka :
L(G1)={IloveYou, IMissYou}
10. 2. . G2 : VT = {a}, V = {S}, P = {S aSa}
S aS
aaS
aaa L(G2) ={an n ≥ 1}
Maka L(G2)={a, aa, aaa, aaaa,…}
11. Penggolongan bahasa sesuai mesin pengenal
bahasa (otomata ) menurut Noam Chomsky
Bahasa Mesin Automata Aturan
Produksi
Tipe 3
Atau
Regular
Finite state automata (FSA)
meliputi; deterministic
Finite Automata (DFA) &
Non Deterministic Finite
Automata (NFA)
adalah simbol variabel
maksimal memiliki sebuah
simbol variabel yang bila ada
terletak diposisi paling kanan
Tipe 2
Atau
Contex Free
Push Down Automata adalah simbol variabel
Tipe 1 Atau
Contex Sensitive
Linier Bounded Automata || <= ||
Tipe 0
Atau
Unrestricted/
Phase Structure/
natural language
Mesin Turing Tidak ada Batasan
12. Keterangan
menyatakan simbol – simbol yang berada di
ruas kiri aturan produksi
menyatakan simbol – simbol yang berada di
ruas kanan aturan produksi
Simbol-simbol terdiri dari simbol terminal dan non
terminal/variabel (masih bisa diturunkan lagi)
Simbol terminal biasanya dinyatakan dengan
huruf kecil, sementara non terminal dengan huruf
besar
13. Aturan Produksi
Tipe O / Unrestricted: Tidak Ada batasan pada aturan produksi
Abc De
Tipe 1 / Context sensitive: Panjang string ruas kiri harus lebih kecil atau
sama dengan ruas kanan
Ab DeF
CD eF
Tipe 2 / Context free grammar: Ruas kiri haruslah tepat satu simbol
variable
B CDeFg
D BcDe
Tipe 3 / Regular: Ruas kanan hanya memiliki maksimal 1 simbol non
terminal dan diletakkan paling kanan sendiri
A e
A efg
A efgH
C D
14. Aturan produksi yang tidak legal
Simbol E tidak boleh berada pada ruas kiri
misal E Abd
Aturan produksi yang ruas kirinya hanya memuat
simbol terminal saja
misal : a bd atau ab bd