Modul ini membahas tentang rekayasa perangkat lunak meliputi pengertian RPL, jenis produk perangkat lunak, aplikasi perangkat lunak, dan mitos yang berkembang mengenai perangkat lunak.
2. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas modul yang berjudul Rekayasa perangkat
lunak ini tepat pada waktunya.Adapun tujuan dari penulisan dari modul ini adalah
untuk memenuhi tugas pak Hendrik Setyo Utomo. ST,MMSI pada prodi rekayasa
perangkat lunak. Selain itu, modul ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang isntallasi linux ubuntu bagi para pembaca dan juga bagi penulis.Saya
mengucapkan terima kasih kepada pak pak Hendrik Setyo Utomo. ST,MMSI, Selaku
dosen pengampu rekayasa perangkat lunak yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan modul ini.Saya
menyadari, modul yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan modul ini.
Balangan, Maret 2021
Penulis
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
BAB II ISI ....................................................................................................2
a.Pengertian rekayasa perangkat lunak..........................................................2
b.Produk perangkat lunak .............................................................................2
c.Aplikasi perangkat lunak............................................................................3
d. Mitos perangkat lunak...............................................................................4
BAB III PENUTUP ......................................................................................5
Kesimpulan...................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................6
4. 1
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan sebelum menjelaskan inti materi. Modul ini berkaitan
dengan rekayasa perangkat lunak (RPL) atau software engineering. Bab ini menjelaskan tentang
hal-hal sebagai berikut :
a. Pengertian rekayasa perangkat lunak
b. Produk perangkat lunak
c. Aplikasi perangkat lunak
d. Mitos perangkat lunak
Setelah membaca bab ini, Pembaca diharapkan memahami pengertian bidang rekayasa perangkat
lunak dan istilah-istilah yang berkaitan dengan hal-hal tersebut.
5. 2
BAB II ISI
A. Pengertian rekayasa perangkat lunak
Rekayasa perangkat lunak merupakan pembangunan dengan menggunakan prinsif atau
konsep rekayasa dengan tujuan menghasilkan perangkat lunak yang bernilai ekonomi yang
dipercaya dan bekerja secara efisien menggunakan mesin.
Rekayasa perangkat lunak lebih focus pada praktek pengembangan perangkat lunak dan
mengirimkan perangkat lunak yang bermamfaat kepada pelangggan (Costomer).
A.1. Pengertian perangkat lunak
Perangkat lunak atau software adalah program computer yang terasosialissi dengan
dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasii kebutuhan, Model desain, Dan cara
penggunaan (User manual).
Sistem perangkat lunak berarti sebuah system yang memiliki komponen yang berupa
perangkat lunak yang memiliki hubungan satu sama lainuntuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Perangkat lunak yang baik adalah perangkat lunak yang fokus pada pengguna atau
pelanggan.
B. Produk perangkat lunak
Jenis-jenis produk perangkat lunak adalah sebagai berikut :
- Perangkat lunak sistem (system software)
Perangkat lunak sistem (system software) adalah kumpulan program dalam hal ini program yang
satuditulis untuk memenuhi kebutuhan program lainnya.
- Perangkat lunak waktu nyata (real-time software )
Perangkat lunak waktu nyata (real-time software ) merupakan perangkat lunak yang memonitor,
menganalisa , mengontrol sesuatu secara waktu nyata (real-time). Reaksi yang dibutuhkan pada
perangkat lunak harus langsung menghasilkan respon yang diinginkan.
- Perangkat lunak bisnis (Business software)
Perangkat lunak bisnis (Business software) merupakan perangkat lunak penggelola informasi
bisnis (seperti akutansi, penjualan, pembayaran, penyimpanan).
- Perangkat lunak untuk keperluan rekayasa dan keilmuan (engineering and scienctific
software)
Perangkat lunak untuk keperluan rekayasa dan keilmuan (engineering and scienctific software)
merupakan perangkat lunak yang menimplementasikan algoritma yang terkait dengan keilmuan
ataupun perangkat lunak yang membantu keilmuan, misalnya perangkat lunak pada bisang
astronomi, kesehatan dan lain sebagainya.
6. 3
- Perangkat lunak tambahan untuk membantui mengerjaklan suatu fungsi dari perangkat
lunak lainnya. (Embedded software)
Perangkat lunak tambahan untuk membantui mengerjaklan suatu fungsi dari perangkat lunak
lainnya. (Embedded software) misalnya perangkat lunak untuk mencetak dokumen di tambahkan
agar perangkat lunak yang memerlukan dapat mencetak laporan , maka perangkat lunak untuk
mencetak dokumen ini disebut Embedded software.
- Perangkat lunak komputer personal (personal computerr software)
Perangkat lunak komputer personal (personal computerr software) merupakan perangkat lunak
untuk PC misalnya perangkat lunak pemroses teks, pemroses grafik dan lainnya.
- Perangkat lunak berbasis web (web based software)
Perangkat lunak berbasis web (web based software) merupakan perangkat lunak yang dapat
diakses dengan menggunakan browser.
- Perangkat lunak berintelejensian buatan (Artificial intrlligrnce software)
Perangkat lunak berintelejensian buatan (Artificial intrlligrnce software) merupakan perangkat
lunak yang emnggunakan algoritma tertentu untuk mengelola data sehingga seakan – akan
memiliki intelejensia bertambahanya data yang di proses.
Adapun produk perangkat lunak yang dibuat oleh pengembang (developer) perangkat lunak
terdiri dari 2 jenis, yaitu :
- Produk generik
produk generik merupakan perangkat lunak yang dibuat oleh pengembang perangkat lunak untuk
dijual atau dipopulerkan (open source) tanpa ada yang memesan terlebih dahulu, perangkat lunak
yang termasuk dalam produk generik misalnya perangkat lunak sistem operasi, pernagkat lunak
pendukung perkantoran untuk membuat dokumen, slide presentasi, atau penghitungan dalam
bentuk papersheet dan lain-lain.
- Produk pemesanan
Produk pemesanan merupakan produk perangkat lunak yang dibuat karena ada pelanggan yang
melakukan pemesanan, misalnya instansi memerlukan perangkat lunak untuk kebutuhan bisnis
dalam instansi nya, maka instansi tersebut akan bekerja sama dengan pengembang untuk
membuat perangkat lunak yang dibutuhkan.
C. Aplikasi perangkat lunak
Aplikasi perangkat lunak software application) adalah suatu subkelas perangkat lunak
komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas
yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang
mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tetapi tidak secara langsung menerapkan
kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh
utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
7. 4
D. Mitos perangkat lunak
Mitos perangkat lunak sendiri terbagi menjadi 3 yaitu :
- Mitos managements
Kita tidak perlu mengubah pendekatan terhadap pengembangan software, karena jenis
pemrograman yang kita lakukan sekarang ini sudah kita lakukan 10 tahun yang lalu.
Realitasnya : Walau hasil program sama, produktivitas dan kualitas software harus
ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan software developments
- Mitos Langganan / Customer
Pernyataan tujuan umum sudah cukup untuk memulai penulisan program. Penjelasan
yang lebih rinci akan menyusul kemudian.
Realitasnya : Definisi awal yang buruk adalah penyebab utama kegagalan terhadap
usaha-usaha pem- bentukkan software. Penjelasan yang formal dan terinci tentang
informasi fungsi performance interface, hambatan desain dan kriteria validasi adalah
penting.
- Mitos Praktisi
Tidak ada metode untuk analisis disain dan testing terhadap suatu pekerjaan, cukup
menuju ke depan terminal dan mulai coding.
Realitasnya : Metode untuk analisis desain dan testing diperlukan dalam
pengembangan software.
8. 5
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Modul pembelajaran rekayasa perangkat lunak dengan menerapkan strategi belajar mandiri
didasarkan pada modul yang diberikan oleh dosen pengajar. Modul pembelajaran rekayasa
perangkat lunak dengan menerapkan strategi belajar mandiri dinilai efektif sebagai bahan
pembelajaran bagi mahasiswa semsetar 2 TI. Kesimpulan dibuktikan dengan data Yang saya
peroleh dari berbagai sumber.