2. Pertanyaan Pendahuluan
Apa yang dimaksud dengan sistem (operasi),
program, dan perangkat lunak (PL)? Sebutkan
contohnya! Jelaskan hubungan antara ketiga
hal tersebut.
Apa yang dimaksud dengan Rekayasa
Perangkat Lunak (RPL)?
Jelaskan hubungan antara Rekayasa
Perangkat Lunak dengan Perangkat Lunak!
3. LATAR BELAKANG
Karena adanya krisis perangkat lunak
seperti terungkap pada konferensi NATO
di Garmisch-Partenkirchen tahun 1968:
Perangkat lunak lebih banyak menyebabkan
masalah dari pada menyelesaikannya.
4.
Peningkatan ukuran perangkat lunak
dilakukan tanpa dibarengi dengan suatu
pengorganisasian.
Perbaikan satu kesalahan
mengakibatkan timbulnya kesalahan
lainnya.
Tidak ada kendali pemeliharaan.
5. Masalah-masalah yang berkaitan dengan
perangkat lunak:
a. Perangkat lunak sudah diselesaikan dan
diserahkan (delivered) tetapi tidak pernah
digunakan (47%).
b. Pemakai (user) sudah membayar untuk
perangkat lunak tetapi tidak pernah jadi dan
diserahkan (29,7%).
6.
a. Perangkat lunak sudah digunakan
tetapi kritis atau ditinggalkan (19%).
b. Perangkat lunak digunakan setelah
dilakukan modifikasi (3%).
c. Perangkat lunak digunakan
sebagaimana mestinya (2%).
7. Faktor pendukung kehadiran rekayasa perangkat lunak:
a. Ketidak mampuan organisasi untuk memprediksi waktu, usaha
dan biaya pada pengembangan perangkat lunak.
b. Kualitas perangkat lunak yang diproduksi tidak baik (buruk).
c. Perubahan perbandingan harga perangkat keras dan
perangkat lunak.
d. Meningkatnya peran penting dari pemeliharaan.
e. Kemajuan teknologi perangkat keras.
f. Kemajuan teknik perangkat lunak.
g. Kebutuhan yang meningkat terhadap perangkat lunak.
h. Kebutuhan akan perangkat lunak yang lebih besar dan
kompleks.
8. Rekayasa Perangkat Lunak
(RPL)
Berasal dari 2 kata, yaitu Software (Perangkat Lunak) dan Engineering
(Rekayasa).
Perangkat Lunak (Software) adalah source code pada suatu program atau
sistem
source code
dokumentasi
Engineering atau Rekayasa adalah penerapan teori, metode, dan alat
bantu yang sesuai untuk mencari solusi terhadap masalah dengan
pendekatan sistematis yang berdasar atas ilmu pengetahuan dan
matematis serta aplikasi tentang produksi terhadap struktur, mesin, produk,
proses atau sistem
Rekayasa Perangkat Lunak adalah suatu disiplin rekayasa yang
berkonsentrasi terhadap seluruh aspek produksi perangkat lunak mulai
yang mencakup hal-hal teknis hingga hal-hal manajerial proyek PL.
9. Melalui pendekatan rekayasa perangkat lunak,
diharapkan proses pembuatan perangkat lunak
dan hasil yang diperoleh akan menjadi lebih
baik, memberikan manfaat, serta mengurangi
dampak yang merugikan.
10. Rekayasa Perangkat Lunak
(RPL)
Berasal dari 2 kata, yaitu Software (Perangkat
Lunak) dan Engineering (Rekayasa).
Perangkat Lunak (Software) adalah source
code pada suatu program atau sistem
Source code
Dokumentasi
11. Tujuan RPL
Tujuan utama yang menjadi fokus dari rekayasa
perangkat lunak adalah kualitas:
1. perangkat lunak yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan
yang diinginkan.
2. dapat digunakan dan beroperasi dengan benar di lingkungan
sebenarnya.
3. memberikan manfaat bagi pemakai yang menggunakannya.
4. biaya yang dikeluarkan untuk membuatnya rendah, dalam arti
efektif dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
5. tepat waktu, baik saat pembuatan, penyerahan ke pemakai,
maupun instalasinya.
6. setiap tahap pekerjaan terjamin kualitasnya, terdokumentasi,
dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya (ada proses
verifikasi dan validasi).
13. Kategori PL
Perangkat Lunak Sistem, Sekumpulan program yang
ditulis untuk melayani program-program yang lain.
Contoh: Kompiler , Editor , Utilitas pengatur file.
Perangkat Lunak Real-Time, Program-program yang
memonitor/menganalisis/mengontrol kejadian dunia
nyata pada saat terjadinya (real-time event).
Contoh: Perangkat lunak untuk mengatur mekanisme kerja lift ,
ATCS (Automatic Traffic Control System)
Perangkat Lunak Bisnis, memroses informasi bisnis
atau fasilitas pengambilan keputusan manajemen
Contoh: Payroll , Inventory
14. Perangkat Lunak Teknik dan Ilmu Pengetahuan, ditandai
dengan penggunaan algoritma number crunching (data
numerik), simulasi sistem.
Contoh: Software SPSS , Software MathLab
Embedded Software, produk yang ada dalam read-only
memory dan dipakai untuk mengontrol hasil dan sistem untuk
keperluan konsumen dan pasar industri
Contoh: Mobile Navigation System , Game pada mobile phone
Perangkat Lunak Komputer Personal, sesuai kebutuhan
personal spt pengolah kata,angka dan manajamen database
Contoh: Aplikasi pencatatan inventaris kantor , Pengolah kata (word
processor), lembar kerja elektronik (spreadsheet), organizer
15. Perangkat Lunak Kecerdasan Buatan,
menggunakan algoritma non-numeris untuk
memecahkan masalah kompleks yang tidak
sesuai untuk perhitungan atau analisis secara
langsung.
Contoh: Sistem Pakar , Aplikasi pendeteksi
plagiat
16. Karakteristik PL
Atribut Perangkat Lunak seharusnya
memberikan pengguna kebutuhan
fungsionalitas dan unjuk kerja yang dapat di
rawat dan berguna
Menurut Ian Sommerville, Perangkat Lunak
mempunyai Karakteristik sebagai berikut:
1. Maintanability (Dapat Dirawat), Perangkat
Lunak harus dapat memenuhi perubahan
kebutuhan
2. Reliable / Dependability, Perangkat Lunak harus
dapat dipercaya
3. Efisien, Perangkat Lunak harus efisien dalam
17. Komponen PL
Menurut Pressman (1997) Komponen
metodologi pengembangan perangkat lunak
dapat dibagi dalam tiga unit, yaitu :
1. Metode, yaitu suatu cara atau teknik pendekatan
yang sistematik yang dipergunakan untuk
mengembangkan perangkat lunak. Metode ini
mencakup : Perencanaan proyek dan perkiraan,
analisis keperluan sistem dan perangkat lunak,
perancangan struktur data, arsitektur program,
prosedur algoritma, Coding, uji coba dan
pemeliharaan.
2. Alat bantu (Tools), yaitu alat-alat (manual atau