SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Terapi
Komplementer
• Pengobatan non konvensional yang
ditujukan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat: promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif yang
diperoleh melalui pendidikan
terstruktur dengan kualitas
keamanan, dan efektifitas yang tinggi
yang berlandaskan ilmu pengetahuan
biomedik, yang belum diterima dalam
kedokteran konvensional
KRITERIA OBAT BAHAN ALAM
SK KEPALA BADAN POM RI No. HK.00.05.4.2411
JAMU /OT
EMPIRIS : 19736
OBAT HERBAL
TERSTANDAR 38
FITOFA RMAKA
6
Khasiat berdasar
empiris,
tradisional, turun
temurun
Khasiat berdasarkan uji
farmakologi dan uji
toksisitas pada hewan
Khasiat berdasar uji
farmakologi -uji toks
pd hewan, & uji klinis
manusia
Standardisasi
kandungan kimia
belum
dipersyaratkan
Standardisasi
kandungan kimia bahan
baku penyusun formula
Standardisasi
kandungan kimia
bahan baku dan
sediaan
noorwijayahadi
• Lebih dari 90 % populasi di negara berkembang
mempergunakan herbal untuk tujuan kesehatan
dan tujuan lainnya
• Lebih dari sepertiga penduduk Amerika dan Eropa
menggunakan herbal untuk tujuan kesehatan
• Lebih dari 25 % obat-obat modern berasal dari
tanaman.
Keuntungan
Efek samping lebih sedikit, lebih mudah ditoleransi
Efektif pada kondisi kronik : Obat herbal pada penyakit kronik
cenderung lebih bisa ditoleransi penderita pada pemakaian lama.
Biaya lebih murah
Lebih mudah didapat
Kerugian / Kekurangan
Tidak bisa diberikan pada penyakit yang serius dan perlu
penanganan cepat seperti H “heart attack”, patah tulang, trauma
serius dll.
Seringkali dosis tidak jelas
Toksisitas
Interaksi dengan obat konvesional .
Regulasi yang belum terlalu jelas .
Biji daun saga (Abrin-nefrotoksik)
Kecubung (alkaloid-paralisis),
Oleander (glikosida jantung-gagal jantung),
Komfrei (alkaloid pirolisidin-hepatotoksik),
Dlingo (asaron-karsinogenik),
Jungrahab (teratogenik)
Kava-kava (hepatotoksik)
Tapakdara (alkaloid vinkristin-penurunan
leukosit)
Artemisia annua (artemisinin-anti malaria 
resistensi)
noorwijayahadi
BAHAN RAMUAN YANG DILARANG
– Obat tradisional yang aman, bermanfaat dan bermutu
– Obat asli Indonesia
– Obat tradisional yang minimal telah melalui uji
laboratorium
– Memiliki izin edar dari Badan POM
– Obat tradisional dalam sediaan modern
– Ramuan hanya dalam rangka penelitian dan terbatas
– Penyediaan layanan obat tradisional terintegrasi
dengan instalasi farmasi/unit yang mengatur pelayanan
obat di fasilitas pelayanan kesehatan yang
bersangkutan.
– Mengacu pada FOHAI
KRITERIA PELAYANAN OBAT
TRADISIONAL DAN HERBAL DI
FASYANKES
1.Perhatikan kontra indikasi dan efek samping herbal
2.Diagnosis penyakit sudah jelas
3.Apakah sedang menggunakan obat lainnya
4.Perhatikan kemungkinan interaksi
PEGAGAN
(Centellae asiatica)
• Khasiat :
- utk pengobatan luka
- utk ulkus duodenum/ peptikum
• Keamanan :
- belum banyak data diperoleh.
- tidak dianjurkan utk wanita hamil, ibu
menyusui dan anak
Dikutip dari
Noorwijayahadi 2014
Dikutip dari
Noorwijayahadi 2014
TEMULAWAK
Curcuma Xanthorrhiza
TEMULAWAK
Curcuma Xanthorrhiza
• Khasiat :
- Menurunkan cholesterol & trigliserida
- Merangsang sekresi asam empedu
- Hepatoprotektor
• Keamanan :
- Sebaiknya tidak diberikan pada wanita
hamil dan menyusui
- dosis besar menimbulkan iritasi lambung
• Takaran:Rimpang Temulawak 5-10 g/kali minum
SELEDRI
(Apium Graveolens)
SELEDRI
(Apium Graveolens)
• Khasiat :
- menurunkan tekanan darah (data Klinik)
- diuretik, menurunkan cholesterol dan
asam urat
• Keamanan :
- Data toksistas belum banyak diketahui
- Sebaiknya penggunaan pada wanita
hamil,ibu menyusui dan anak dihindarkan
• Takaran :
- herba seledri segar dpt diberikan spi 50 g/hari
KUNYIT
( Curcuma domestica )
KUNYIT
( Curcuma domestica )
• Khasiat :
- mengurangi nyeri,anti radang,anti tukak,
merangsang sekresi empedu,menurunkan
kolesterol,hepatoprotektor.
• Keamanan :
- pemberian kronik pd tikus ditemukan
perubahan pd hati, berat paru dan pe ↓ jumlah
sel darah.
• Takaran : spi 5 g rimpang /hari, diminum bentuk infusa
dalam dosis terbagi.
Dikutip dari
Noorwijayahadi 2014
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to TERAPI KOMPLEMENTER

Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...
Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...
Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...septiliawahyuhadiati
 
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptxPPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptxNanaNurhasanah5
 
Power Point obat tradisional untuk dipelajari
Power Point obat tradisional untuk dipelajariPower Point obat tradisional untuk dipelajari
Power Point obat tradisional untuk dipelajariBaiqAyuAprilia
 
Kesehatan Masyarakat - Kebijakan Pemerintah tentang Obat Tradisional
Kesehatan Masyarakat - Kebijakan Pemerintah tentang Obat TradisionalKesehatan Masyarakat - Kebijakan Pemerintah tentang Obat Tradisional
Kesehatan Masyarakat - Kebijakan Pemerintah tentang Obat TradisionalSyifa Pythia Dewi
 
Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik Sri Suratini
 
Penggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxPenggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxYenny Tanjung
 
Manajemen_interaksi_obat.pptx
Manajemen_interaksi_obat.pptxManajemen_interaksi_obat.pptx
Manajemen_interaksi_obat.pptxAdityaNoviadi1
 
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.pptPertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.pptErinFarlina
 
Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)Yusuf Himawan
 
Keselamatan Pemakaian Obat.ppt
Keselamatan Pemakaian Obat.pptKeselamatan Pemakaian Obat.ppt
Keselamatan Pemakaian Obat.pptMeliAnti5
 
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptxMFerdyYahyaRamadhan
 
jamu,obat tradisonal
jamu,obat tradisonaljamu,obat tradisonal
jamu,obat tradisonalirmalawai
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalShesanthiCitrariana
 
Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)
Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)
Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)AndrieFitriansyah1
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalSelvia Agueda
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalSelvia Agueda
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfsinaga25
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKbohir
 

Similar to TERAPI KOMPLEMENTER (20)

Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...
Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...
Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...
 
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptxPPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
PPT KEL 4 KEAMANAN OBAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
 
Power Point obat tradisional untuk dipelajari
Power Point obat tradisional untuk dipelajariPower Point obat tradisional untuk dipelajari
Power Point obat tradisional untuk dipelajari
 
Kesehatan Masyarakat - Kebijakan Pemerintah tentang Obat Tradisional
Kesehatan Masyarakat - Kebijakan Pemerintah tentang Obat TradisionalKesehatan Masyarakat - Kebijakan Pemerintah tentang Obat Tradisional
Kesehatan Masyarakat - Kebijakan Pemerintah tentang Obat Tradisional
 
Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik
 
Penggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxPenggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptx
 
Manajemen_interaksi_obat.pptx
Manajemen_interaksi_obat.pptxManajemen_interaksi_obat.pptx
Manajemen_interaksi_obat.pptx
 
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.pptPertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
 
Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)
 
Keselamatan Pemakaian Obat.ppt
Keselamatan Pemakaian Obat.pptKeselamatan Pemakaian Obat.ppt
Keselamatan Pemakaian Obat.ppt
 
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
 
jamu,obat tradisonal
jamu,obat tradisonaljamu,obat tradisonal
jamu,obat tradisonal
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisional
 
Kedudukan Farmasi dalam KOTRANAS
Kedudukan Farmasi dalam KOTRANASKedudukan Farmasi dalam KOTRANAS
Kedudukan Farmasi dalam KOTRANAS
 
Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)
Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)
Kebijakan POR (Program Nusantara Sehat)
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasional
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasional
 
Suplemen makanan
Suplemen makanan Suplemen makanan
Suplemen makanan
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

TERAPI KOMPLEMENTER

  • 1.
  • 2. Terapi Komplementer • Pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat: promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas keamanan, dan efektifitas yang tinggi yang berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik, yang belum diterima dalam kedokteran konvensional
  • 3.
  • 4.
  • 5. KRITERIA OBAT BAHAN ALAM SK KEPALA BADAN POM RI No. HK.00.05.4.2411 JAMU /OT EMPIRIS : 19736 OBAT HERBAL TERSTANDAR 38 FITOFA RMAKA 6 Khasiat berdasar empiris, tradisional, turun temurun Khasiat berdasarkan uji farmakologi dan uji toksisitas pada hewan Khasiat berdasar uji farmakologi -uji toks pd hewan, & uji klinis manusia Standardisasi kandungan kimia belum dipersyaratkan Standardisasi kandungan kimia bahan baku penyusun formula Standardisasi kandungan kimia bahan baku dan sediaan noorwijayahadi
  • 6. • Lebih dari 90 % populasi di negara berkembang mempergunakan herbal untuk tujuan kesehatan dan tujuan lainnya • Lebih dari sepertiga penduduk Amerika dan Eropa menggunakan herbal untuk tujuan kesehatan • Lebih dari 25 % obat-obat modern berasal dari tanaman.
  • 7. Keuntungan Efek samping lebih sedikit, lebih mudah ditoleransi Efektif pada kondisi kronik : Obat herbal pada penyakit kronik cenderung lebih bisa ditoleransi penderita pada pemakaian lama. Biaya lebih murah Lebih mudah didapat Kerugian / Kekurangan Tidak bisa diberikan pada penyakit yang serius dan perlu penanganan cepat seperti H “heart attack”, patah tulang, trauma serius dll. Seringkali dosis tidak jelas Toksisitas Interaksi dengan obat konvesional . Regulasi yang belum terlalu jelas .
  • 8. Biji daun saga (Abrin-nefrotoksik) Kecubung (alkaloid-paralisis), Oleander (glikosida jantung-gagal jantung), Komfrei (alkaloid pirolisidin-hepatotoksik), Dlingo (asaron-karsinogenik), Jungrahab (teratogenik) Kava-kava (hepatotoksik) Tapakdara (alkaloid vinkristin-penurunan leukosit) Artemisia annua (artemisinin-anti malaria  resistensi) noorwijayahadi BAHAN RAMUAN YANG DILARANG
  • 9. – Obat tradisional yang aman, bermanfaat dan bermutu – Obat asli Indonesia – Obat tradisional yang minimal telah melalui uji laboratorium – Memiliki izin edar dari Badan POM – Obat tradisional dalam sediaan modern – Ramuan hanya dalam rangka penelitian dan terbatas – Penyediaan layanan obat tradisional terintegrasi dengan instalasi farmasi/unit yang mengatur pelayanan obat di fasilitas pelayanan kesehatan yang bersangkutan. – Mengacu pada FOHAI KRITERIA PELAYANAN OBAT TRADISIONAL DAN HERBAL DI FASYANKES
  • 10. 1.Perhatikan kontra indikasi dan efek samping herbal 2.Diagnosis penyakit sudah jelas 3.Apakah sedang menggunakan obat lainnya 4.Perhatikan kemungkinan interaksi
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. PEGAGAN (Centellae asiatica) • Khasiat : - utk pengobatan luka - utk ulkus duodenum/ peptikum • Keamanan : - belum banyak data diperoleh. - tidak dianjurkan utk wanita hamil, ibu menyusui dan anak Dikutip dari Noorwijayahadi 2014 Dikutip dari Noorwijayahadi 2014
  • 24. TEMULAWAK Curcuma Xanthorrhiza • Khasiat : - Menurunkan cholesterol & trigliserida - Merangsang sekresi asam empedu - Hepatoprotektor • Keamanan : - Sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil dan menyusui - dosis besar menimbulkan iritasi lambung • Takaran:Rimpang Temulawak 5-10 g/kali minum
  • 26. SELEDRI (Apium Graveolens) • Khasiat : - menurunkan tekanan darah (data Klinik) - diuretik, menurunkan cholesterol dan asam urat • Keamanan : - Data toksistas belum banyak diketahui - Sebaiknya penggunaan pada wanita hamil,ibu menyusui dan anak dihindarkan • Takaran : - herba seledri segar dpt diberikan spi 50 g/hari
  • 28. KUNYIT ( Curcuma domestica ) • Khasiat : - mengurangi nyeri,anti radang,anti tukak, merangsang sekresi empedu,menurunkan kolesterol,hepatoprotektor. • Keamanan : - pemberian kronik pd tikus ditemukan perubahan pd hati, berat paru dan pe ↓ jumlah sel darah. • Takaran : spi 5 g rimpang /hari, diminum bentuk infusa dalam dosis terbagi. Dikutip dari Noorwijayahadi 2014