Dokumen tersebut membahas tentang pertahanan dan keamanan negara Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang: (1) pentingnya peningkatan kemampuan militer Indonesia untuk menghadapi ancaman luar, (2) komponen-komponen pertahanan negara Indonesia yang terdiri atas komponen utama (TNI), komponen cadangan, dan komponen pendukung, (3) kasus terkait Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Inggris yang tidak men
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
MILITAR
1. PERTAHANAN DAN KEAMANAN
1. Anditya Gilang Rizky Pradana
2. Bayu Kurniawan Aji
3. Milla Angelina
4. Novi Mandala Sari
5. Tri Nova Prakoso
2. LATAR BELAKANG
a) menyangkut ancaman militer dari luar,perlu peningkatan
kemampuan militer.
b) peningkatan kekuatan militer selalu mengundang kecurigaan pihak
lain, terutama jika hal itu dilakukan dengan lebih banyak
memberikan prioritas pada modernisasi senjata-senjataofensif.
c) Dalam suasana anarki dan ketidakpastian,
d) upaya unilateral bisa menimbulkan dilema keamanan (security
dilemma) terutama jika upaya unilateral itu berupa penggelaran
jenis senjata- senjata ofensif baru.
e) Pengembangan kekuatan militer yang mengarah pada defense
merupakan salah satu pilihan strategis.
3. Tujuan
1. Pengertian Pertahanan Negara
2. Definisi Keamnan Negara
3. Pertahanan terhadap Keamanan Neagara
4. Komponen Pertahanan Negara
5. Memecahkan permasalahan siapa yang menjadi kewajiban untuk
keamanan bersama
4. Pertahanan negara disebut juga pertahanan
nasional adalah segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah sebuah negara dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan gangguan
terhadap keutuhan bangsa dan negara.
keamanan negara : sebagai
kemampuan suatu bangsa untuk
melindungi nilai-nilai internalnya
dari ancaman luar".
5. Jenis pertahanan:
• Pertahanan militer untuk
menghadapi ancaman militer,
dan
• Pertahanan nonmiliter/nirmiliter
untuk menghadapi ancaman
nonmiliter/nirmiliter.
Di Indonesia, sistem
pertahanan negara dalam
menghadapi ancaman militer
menempatkan Tentara Nasional
Indonesia sebagai "komponen
utama" dengan didukung oleh
"komponen cadangan" dan
"komponen pendukung"
6. Komponen utama
"Komponen utama" adalah Tentara Nasional Indonesia, yang
siap digunakan untuk melaksanakan tugas tugas
pertahanan.
Komponen cadangan
"Komponen cadangan" (Komcad) adalah "sumber daya
nasional" yang telah disiapkan untuk dikerahkan
melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat
kekuatan dan kemampuan komponen utama.
Komponen pendukung
"Komponen pendukung" adalah "sumber daya nasional"
meliputi :
•Polisi (Brimob) - (lihat pula Polri)
• Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
• Perlindungan masyarakat(Linmas) lebih dikenal
dengan sebutan pertahanan sipil (Hansip)
• Satuan pengamanan (Satpam)
• Resimen Mahasiswa (Menwa)
• Organisasi kepemudaan
• Organisasi bela diri
• Satuan tugas (Satgas) partai
7. Persoalan siapa yang harus bertanggungjawab untuk
menjawab ancaman keamanan tertentu menjadi
rumit dan politikal: rumit, karena perkembangan
konsep dan ketidapastian setelah berakhirnya Perang
Dingin dan politikal, karena landasan konstitusiona1,
sejarah, maupun realita politik bisa menjadi kekuatan
inersia untuk membangun pola pembagian kerja
baru. Salah satu konsekuensi penting adalah perlunya
ketentuan yang mengatur level of engagement dan
instrumen yang boleh digunakan dalam setiap bagian
dari spektrum ancaman terhadap keamanan nasional.
8. KASUS PERTAHANAN KEAMANAN INDONESIA
Terkait Kasus OPM, Kerja sama Pertahanan RI-Inggris Tak Terganggu
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memastikan pembukaan kantor
perwakilan Organisasi Papua Merdeka di Oxport, Inggris tak akan
menggangu kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Inggris. Pendirian
kantor tersebut hanya strategi OPM untuk cari perhatian internasional.
Bagi pemerintah Indonesia, keberadaan OPM di Inggris bukan hal
mengejutkan. Ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan
kunjungan kenegaraan di Inggris, diakui Menhan, Presiden dihadang unjuk
rasa soal Papua yang ingin merdeka.
Meskipun demikian, Menhan menyakini keberadaan OPM di Inggris itu
tak akan berkembang karena pemerintah setempat mengakui Papua masih
menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Klarifikasi
pemerintah Inggris tetap mendukung pemerintah Indonesia.
Papua tak terpisahkan dari NKRI telah menjadi ketentuan
internasional. Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB), termasuk Inggris sudah
mengakuinya. Karena itu, tak satupun negara di dunia ini boleh membuka
pintu ataupun turut serta mendukung upaya OPM.
"Papua bagian dari Indonesia itu harga mati. PBB sudah mengakuinya,
dan Inggris adalah salah satu negara yang ada di dalam PBB yang
memberikan pengakuan itu. Harus ada usaha lebih keras dari Pemerintah
Indonesia untuk mempertahankan Papua. Jika perlu Presiden turun tangan
langsung,"