SlideShare a Scribd company logo
UNSUR HARA MIKRO
TEMBAGA (CU)
MUHIMMATUL HUSNA
PANDI P.SIREGAR
HENNY LIMBONG
CU (TEMBAGA)
 Bentuk hara Cu yang tersedia berupa ion
 Dalam tanaman,unsur Cu merupakan komponen
esensial sejumlah enzim tanaman seperti diamin
oksidase,askorbat oksidase,sitokrom-c oksidase,
dsb
 Tanpa adanya pasokan Cu yang cukup, enzim-
enzim tersebut tidak akan aktif dan menghambat
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
 Kebanyakan terdapat dalam kloroplas (>50%) dan
diikat oleh plastosianin.
Cu
2
Cu
3
CU (TEMBAGA)
 Kandungan normal unsur tembaga (Cu) di dalam
jaringan tanaman berkisar antara 5 ppm sampai
20 ppm
 Dalam tanah,Cu berbentuk senyawa dengan
S,O,CO3, dan SiO4 misalnya kalkosit (Cu2S),
kovelit (CuS), kalkopirit (CuFeS2), borinit
(Cu5FeS4), kufirit (Cu2O).
 Konsentrasi Cu di dalam tanah mineral kandungan
total dalam tanah 2%, pengangkutan hara oleh
tanaman setiap tahun 0,1 kg/ha
 Enzim polifenol oksidase dan diamin oksidase sangat
penting dalam sintesis lignin,senyawa penyusun dinding
sel yang memberikan kekuatan agar tanaman dapat
tumbuh tegak
 Cu terlibat dalam reaksi redoks,transport elektron
dalam fotosintesis dan respirasi yang menghasilkan
ATP, yang menjadi sumber energi utama untuk sintesis
protein,lemak,membran sel,dan serapan hara secara
aktif
 Enzim plastosianin oksidase merupakan katalis transfor
elektron dalam respirasi
(Sumber : Ali Munawar,2011)
Dapat terjadi pada pH rendah.
Muncul sebagai defisiensi Fe.
Dalam getah tanaman baik dalam
xylem maupun floem hampir semua
Cu membentuk kompleks senyawa
dengan asam amino.
Cu dalam akar tanaman dan dalam
xylem >99% dalam bentuk kompleks.
FUNGSI DAN PERANAN CU
• Mengaktifkan enzim sitokrom-oksidase, askorbit-
oksidase, asam butirat fenolase dan laktase
• Berperan dalam metabolisme protein dan
karbohidrat
• Berperan terhadap perkembangan tanaman
gengeratif
• Berperan terhadap fiksasi N secara imbiotis dan
penyusunan lignin.
• Berperan dalam transport elektron pada
fotosintesis
• Secara tidak langsung berperan dalam nodul akar
• Berperan dalam oksidasi terminal oleh sitokhrom
oksidase
GEJALA DEFISIENSI
Kekurangan unsur hara Tembaga (Cu)
sering ditemukan pada tanah-tanah
organik yang agak asam
 karena tidak mobil maka daun bagian atas
yang terpengaruh, daun muda tanaman
jagung menguning dan kerdil
 tanaman layu dan muncul warna hijau
kebiruan atau berwarna hijau gelap
dengan ukuran yang besar
 terjadi klorosis antar tulang daun pada
daun muda meski jaringannya tidak mati.
 Tanaman yang kahat Cu mudah roboh dan
peka terhadap penyakit
 Kekahatan Cu dijumpai pada tanaman yang
sensitif seperti asparagus,kentang,padi dan
kedelai
 Pengaruh kekahatan Cu lebih nyata pada
pembentukan biji dan buah dibandingkan
dengan pertumbuhan vegetatif.
 ranting-ranting berwarna coklat, lalu mati dari
pucuk ke bawah (die-back)
 buah-buah berukuran kecil, berwarna coklat
dengan kantong-kantong gum di dalam sudut-
sudut dari segmen-segmen bagian dalam
buah.
Konsentrasi Cu yang terlalu tinggi
dapat mengakibatkan keracunan
pada tanaman. Dapat dikatakan
bahwa toksinitas Cu terhadap
akar dapat mencapai 5-10 kali
lebih besar daripada toksinitas
Al. Juga dapat memicu terjadinya
kekahatan Fe
Keracunan ditandai dengan
pertumbuhan yang lambat
(terutama pada akar)
Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)

More Related Content

What's hot

Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahArif nor fauzi
 
Unsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinyaUnsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinyaRika Cahya Nando
 
Laporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistemLaporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistemfahmiganteng
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanJidun Cool
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur haraf' yagami
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
Repository Ipb
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutanbayu meido
 
Laporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitLaporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakit
Tidar University
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianfahmiganteng
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
novhitasari
 
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
Iqrimha Lairung
 
contoh laporan uji benih
contoh laporan uji benihcontoh laporan uji benih
contoh laporan uji benihRiva Anggraeni
 
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)f' yagami
 
Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3Arif nor fauzi
 

What's hot (20)

Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
 
Unsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinyaUnsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinya
 
Laporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistemLaporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistem
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutan
 
Pathogen Tanaman
Pathogen TanamanPathogen Tanaman
Pathogen Tanaman
 
Laporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitLaporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakit
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
 
contoh laporan uji benih
contoh laporan uji benihcontoh laporan uji benih
contoh laporan uji benih
 
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
 
Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3
 

Similar to Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)

Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhandevi_anriani
 
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuTugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Meganekko Weaboo
 
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
AgathaHaselvin
 
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
Wan Na
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineral
udayana
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.doc
NusantaraCell
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
MapriRudiansyah
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
MapriRudiansyah
 
Unsur k
Unsur kUnsur k
Unsur k
Surya Dirja
 
PPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptxPPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptx
happy911
 
BAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdf
BAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdfBAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdf
BAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdf
sivasamySundaraMorth
 
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanUnsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Google
 
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zincDiah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
diahretno4
 
Magnesium,Kalsium,sulfur
Magnesium,Kalsium,sulfurMagnesium,Kalsium,sulfur
Magnesium,Kalsium,sulfuraris_widayat
 
Kondisi tanaman
Kondisi tanamanKondisi tanaman
Kondisi tanamanzuanazwan
 
3. teknik pemanfaatan unsur hara
3. teknik pemanfaatan unsur hara3. teknik pemanfaatan unsur hara
3. teknik pemanfaatan unsur hara
pucukcemara
 
unsur mikro
unsur mikrounsur mikro
unsur mikro
Jhon Sinambela
 
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxPresentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
AgathaHaselvin
 

Similar to Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu) (20)

Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhan
 
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuTugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
 
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8)-4.Mineral_Nutrisi_(Kelompok_8).pptx
 
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
5. KEGUNAAN DAN GEJALA KEKURANGAN HARA.pdf
 
Pemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineralPemanfaatan siklus mineral
Pemanfaatan siklus mineral
 
Budidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliahBudidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliah
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.doc
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
 
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
61121-UNSUR-HARA-MIKRO.pdf
 
Unsur k
Unsur kUnsur k
Unsur k
 
PPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptxPPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptx
 
Unsur hara dan mekanisme
Unsur hara dan mekanismeUnsur hara dan mekanisme
Unsur hara dan mekanisme
 
BAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdf
BAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdfBAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdf
BAB 2.2 T5 NUTRIEN TUMBUHAN.pdf
 
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanUnsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
 
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zincDiah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
 
Magnesium,Kalsium,sulfur
Magnesium,Kalsium,sulfurMagnesium,Kalsium,sulfur
Magnesium,Kalsium,sulfur
 
Kondisi tanaman
Kondisi tanamanKondisi tanaman
Kondisi tanaman
 
3. teknik pemanfaatan unsur hara
3. teknik pemanfaatan unsur hara3. teknik pemanfaatan unsur hara
3. teknik pemanfaatan unsur hara
 
unsur mikro
unsur mikrounsur mikro
unsur mikro
 
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxPresentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
 

Persentase unsur hara tanaman tembaga (cu)

  • 1. UNSUR HARA MIKRO TEMBAGA (CU) MUHIMMATUL HUSNA PANDI P.SIREGAR HENNY LIMBONG
  • 2.
  • 3. CU (TEMBAGA)  Bentuk hara Cu yang tersedia berupa ion  Dalam tanaman,unsur Cu merupakan komponen esensial sejumlah enzim tanaman seperti diamin oksidase,askorbat oksidase,sitokrom-c oksidase, dsb  Tanpa adanya pasokan Cu yang cukup, enzim- enzim tersebut tidak akan aktif dan menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman  Kebanyakan terdapat dalam kloroplas (>50%) dan diikat oleh plastosianin. Cu 2 Cu 3
  • 4. CU (TEMBAGA)  Kandungan normal unsur tembaga (Cu) di dalam jaringan tanaman berkisar antara 5 ppm sampai 20 ppm  Dalam tanah,Cu berbentuk senyawa dengan S,O,CO3, dan SiO4 misalnya kalkosit (Cu2S), kovelit (CuS), kalkopirit (CuFeS2), borinit (Cu5FeS4), kufirit (Cu2O).  Konsentrasi Cu di dalam tanah mineral kandungan total dalam tanah 2%, pengangkutan hara oleh tanaman setiap tahun 0,1 kg/ha
  • 5.  Enzim polifenol oksidase dan diamin oksidase sangat penting dalam sintesis lignin,senyawa penyusun dinding sel yang memberikan kekuatan agar tanaman dapat tumbuh tegak  Cu terlibat dalam reaksi redoks,transport elektron dalam fotosintesis dan respirasi yang menghasilkan ATP, yang menjadi sumber energi utama untuk sintesis protein,lemak,membran sel,dan serapan hara secara aktif  Enzim plastosianin oksidase merupakan katalis transfor elektron dalam respirasi (Sumber : Ali Munawar,2011)
  • 6. Dapat terjadi pada pH rendah. Muncul sebagai defisiensi Fe. Dalam getah tanaman baik dalam xylem maupun floem hampir semua Cu membentuk kompleks senyawa dengan asam amino. Cu dalam akar tanaman dan dalam xylem >99% dalam bentuk kompleks.
  • 7. FUNGSI DAN PERANAN CU • Mengaktifkan enzim sitokrom-oksidase, askorbit- oksidase, asam butirat fenolase dan laktase • Berperan dalam metabolisme protein dan karbohidrat • Berperan terhadap perkembangan tanaman gengeratif • Berperan terhadap fiksasi N secara imbiotis dan penyusunan lignin. • Berperan dalam transport elektron pada fotosintesis • Secara tidak langsung berperan dalam nodul akar • Berperan dalam oksidasi terminal oleh sitokhrom oksidase
  • 8. GEJALA DEFISIENSI Kekurangan unsur hara Tembaga (Cu) sering ditemukan pada tanah-tanah organik yang agak asam  karena tidak mobil maka daun bagian atas yang terpengaruh, daun muda tanaman jagung menguning dan kerdil  tanaman layu dan muncul warna hijau kebiruan atau berwarna hijau gelap dengan ukuran yang besar  terjadi klorosis antar tulang daun pada daun muda meski jaringannya tidak mati.
  • 9.  Tanaman yang kahat Cu mudah roboh dan peka terhadap penyakit  Kekahatan Cu dijumpai pada tanaman yang sensitif seperti asparagus,kentang,padi dan kedelai  Pengaruh kekahatan Cu lebih nyata pada pembentukan biji dan buah dibandingkan dengan pertumbuhan vegetatif.  ranting-ranting berwarna coklat, lalu mati dari pucuk ke bawah (die-back)  buah-buah berukuran kecil, berwarna coklat dengan kantong-kantong gum di dalam sudut- sudut dari segmen-segmen bagian dalam buah.
  • 10. Konsentrasi Cu yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan keracunan pada tanaman. Dapat dikatakan bahwa toksinitas Cu terhadap akar dapat mencapai 5-10 kali lebih besar daripada toksinitas Al. Juga dapat memicu terjadinya kekahatan Fe Keracunan ditandai dengan pertumbuhan yang lambat (terutama pada akar)