SlideShare a Scribd company logo
Income Tax Article
24 & 25
PERPAJAKAN II
Perhitungan PPh Terhutang
                        Pembayaran dari Luar Negeri    Pembayaran ke Luar Negeri
Luar Negeri Pasal 24                                                               Pasal 26
Indonesia
                                           WAJIB PAJAK
            Pasal 23                         BADAN                                 Pasal 23

                              Laporan Laba / Rugi
                              Penghasilan                                          Pasal 4
                              xxx
             Pasal 6
                              Biaya
                              (xxx)
                              Laba                                                 Pasal 9
                              xxx
                              Koreksi Fiskal
        Pasal 22, 23,         xxx                                                  Pasal 17
           24, 25             Penghasilan Kena Pajak
                              xxx                                                  Pasal 29
                              Pajak Terutang
  2                           xxx
                              Pajak dibayar dimuka
PPh pasal 24
 Pajak yang dibayar atau terutang di luar
  negeri atas penghasilan dari luar negeri
  yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
  dalam negeri boleh dikreditkan terhadap
  pajak yang terutang.
 Besarnya kredit pajak : sebesar pajak
  penghasilan yang dibayar atau terutang di
  luar negeri tetapi tidak boleh melebihi
  penghitungan pajak yang terutang.
Ordinary Credit Method
Penghasilan Luar Negeri
                          x PPh tarif Psl 17
Penghasilan Kena Pajak
No              Uraian                Rp (1)       Rp (2)
1    Penghasilan di LN              10.000.000   10.000.000
2    Penghasilan di DN              60.000.000   60.000.000
3    Jumlah seluruh penghasilan     70.000.000   70.000.000
4    Pajak yang dikenakan di LN :

     20% x Rp 10.000.000            2.000.000

     35 % x Rp 10.000.000                        3.500.000

5    Pajak yg dikenakan Tarif Ps
        17
     25% x Rp 70.000.000            17.500.000   17.500.000

6    Batasan kredit pajak

     10 juta/70 juta x17.500.000    2.500.000    2.500.000

7    PPh Pasal 24                   2.000.000    2.500.000
PPh pasal 25
   Penghitungan besarnya angsuran pajak
    dalam tahun pajak berjalan yang harus
    dibayar sendiri oleh Wajib Pajak untuk
    setiap bulan
ANGSURAN PAJAK DALAM TAHUN
                                 BERJALAN
                               Pasal 25 ayat (1)


                         BESAR ANGSURAN PPh PASAL 25
                                SETIAP BULAN


                    PPh TERUTANG MENURUT SPT TAHUNAN PPh
                              THN PAJAK YG LALU


                                  DIKURANGI


PPh YG DIPOTONG ATAU DIPUNGUT :               PPh YG DIBAYAR ATAU TERUTANG DI
          PPh PASAL 21                          LN YANG BOLEH DIKREDITKAN
          PPh PASAL 22                                  PPh PASAL 24
          PPh PASAL 23




              12 (DUA BELAS) ATAU BANYAKNYA BULAN DALAM BAGIAN
                                  TAHUN PAJAK
CONTOH PENGHITUNGAN
      ANGSURAN PPh 25
PPh TERUTANG TH 2010 : 50.000.000
PPh 21                    : 15.000.000
PPh 22                    : 10.000.000
PPh 24                    : 10.000.000
SELISIH                   : 15.000.000
ANGSURAN PPh 25 2011 :
1.250.000 (15.000.000/12)
JENIS PAJAK             SETOR                   LAPOR

PPh Pasal 25         Tgl 15 Bln berikutnya Tgl 20 Bln berikutnya

PPh Pasal 21         Tgl 10 Bln berikutnya Tgl 20 Bln berikutnya

PPh Potput Lainnya   Tgl 10 Bln berikutnya Tgl 20 Bln berikutnya

PPN                  Sebelum Dilaporkan    Akhir Masa Pajak
                                             berikutnya
PPh Tahunan OP       Sebelum Dilaporkan    Tgl 31 Maret Tahun
                                              berikutnya


PPh Tahunan Badan    Sebelum Dilaporkan    Tgl 30 April Tahun
                                              berikutnya
ANGSURAN BULANAN UNTUK BULAN SEBELUM
      BATAS WAKTU PENYAMPAIAN
            Pasal 25 ayat (2)

          SAMA BESARNYA DENGAN
  Angsuran pajak untuk bulan terakhir tahun pajak
                    yang lalu


Contoh :
Apabila SPT Tahunan PPh OP disampaikan pada
bulan Februari 2011 maka besarnya angsuran PPh
25 bulan Januari 2011 adalah sebesar angsuran
PPh 25 bulan Desember 2010
APABILA TAHUN BERJALAN
     DITERBITKAN SURAT KETETAPAN
     PAJAK UNTUK TAHUN PAJAK LALU




        ANGSURAN PAJAK DIHITUNG
          BERDASARKAN SURAT
       KETETAPAN PAJAK TERSEBUT



PERUBAHAN ANGSURAN PAJAK TERSEBUT BERLAKU
   MULAI BULAN BERIKUTNYA SETELAH BULAN
   DITERBITKANNYA SURAT KETETAPAN PAJAK
ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN BERJALAN DALAM HAL-HAL
                             TERTENTU
                           Pasal 25 ayat (6)

                    DIREKTUR JENDERAL PAJAK




        MENETAPKAN ANGSURAN PAJAK DALAM TAHUN BERJALAN
                          APABILA :

WP BERHAK ATAS KOMPENSASI KERUGIAN


WP MEMPEROLEH PENGHASILAN TIDAK TERATUR


SPT TAHUNAN PPh TAHUN YG LALU DISAMPAIKAN SETELAH LEWAT BATAS WAKTU YG
DITENTUKAN

WP DIBERIKAN PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh


WP MEMBETULKAN SENDIRI SPT TAHUNAN PPh YG MENGAKIBATKAN ANGSURAN
BULANAN LEBIH BESAR DARI ANGSURAN BULANAN SEBELUM PEMBETULAN



TERJADI PERUBAHAN KEADAAN USAHA ATAU KEGIATAN WP
Cara Mencari Angsuran PPh Pasal 25
Penghasilan Neto                                         Rp xxx
Penghasilan Tidak Teratur                                Rp xxx _
Penghasilan Teratur                                      Rp xxx
Kompensasi Kerugian (Max 5 Thn)                          Rp xxx _
Penghasilan Neto Usaha                                   Rp xxx
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)                      Rp xxx _
Penghasilan Kena Pajak (PKP)                             Rp xxx
Penghasilan Terutang :
PKP x Tarif Pasal 17                            Rp xxxx
Kredit Pajak :
PPh Pasal 21        Rp xxx
PPh Pasal 22        Rp xxx
PPh Pasal 24        Rp xxx
Jumlah Kredit Pajak                             Rp xxx _
Pajak yang masih harus dibayar sendiri          Rp xxx (A)
PPh Pasal 25 yang telah dibayar                 Rp xxx _ (B)
Lebih bayar /Kurang bayar                       Rp xxx
Catatan :
-  Terjadi Lebih Bayar jika (B>A) dan Kurang Bayar (A>B)
-  Jika Lebih Bayar maka (B/12) jika Kurang Bayar maka (A/12)
Contoh Kasus : BPR “ABC”
   Data laporan laba rugi fiskal pada triwulan I
    2011 BPR “ABC” :

    PEREDARAN USAHA                 Rp 700.000.000,-

    HPP                             Rp 400.000.000,-

    LABA BRUTO                      Rp 300.000.000,-

    BIAYA OPERASIONAL               Rp 200.000.000,-

    LABA BERSIH                     Rp 100.000.000,-

More Related Content

What's hot

PPH Pasal 23
PPH Pasal 23PPH Pasal 23
PPH Pasal 23eryeryey
 
PRESENTASI PERPAJAKAN (PBB)
PRESENTASI PERPAJAKAN (PBB)PRESENTASI PERPAJAKAN (PBB)
PRESENTASI PERPAJAKAN (PBB)Iffa Tabahati
 
Sekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P Ph
Sekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P PhSekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P Ph
Sekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P Ph
agus.suwarjono
 
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
Giri Jati Ayu Pramesti
 
Makalah ringkas
Makalah ringkasMakalah ringkas
Makalah ringkas
cyanmemah
 
Pph 25
Pph 25Pph 25
Pajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung WaletPajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung Walet
PT Lion Air
 
Pajak
Pajak Pajak
Pajak
irfanrauf93
 
Pajak bumi dan bangunan
Pajak bumi dan bangunanPajak bumi dan bangunan
Pajak bumi dan bangunan
ranioktalia
 
Soal soal pajak kelas 8
Soal soal pajak kelas 8Soal soal pajak kelas 8
Soal soal pajak kelas 8
Tesalonika S
 
Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
Bbe Mee
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
Membangun city
 
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun BerjalanPerhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Bbe Mee
 
perpajakan
perpajakanperpajakan
perpajakan
etha puteri
 
Pbb1
Pbb1Pbb1
Pbb1
Bayu Yuya
 
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Bilawal Alhariri Anwar
 
Pengertian pdrd
Pengertian pdrdPengertian pdrd
Pengertian pdrd
colopuzh
 
Buku bendahara mahir pajak__
Buku bendahara mahir pajak__Buku bendahara mahir pajak__
Buku bendahara mahir pajak__
Mone_Dompu
 
Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Maulina Sahara
 
Makalah pph 24 isi
Makalah pph 24 isiMakalah pph 24 isi
Makalah pph 24 isi
anisa_13
 

What's hot (20)

PPH Pasal 23
PPH Pasal 23PPH Pasal 23
PPH Pasal 23
 
PRESENTASI PERPAJAKAN (PBB)
PRESENTASI PERPAJAKAN (PBB)PRESENTASI PERPAJAKAN (PBB)
PRESENTASI PERPAJAKAN (PBB)
 
Sekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P Ph
Sekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P PhSekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P Ph
Sekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P Ph
 
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
 
Makalah ringkas
Makalah ringkasMakalah ringkas
Makalah ringkas
 
Pph 25
Pph 25Pph 25
Pph 25
 
Pajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung WaletPajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung Walet
 
Pajak
Pajak Pajak
Pajak
 
Pajak bumi dan bangunan
Pajak bumi dan bangunanPajak bumi dan bangunan
Pajak bumi dan bangunan
 
Soal soal pajak kelas 8
Soal soal pajak kelas 8Soal soal pajak kelas 8
Soal soal pajak kelas 8
 
Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun BerjalanPerhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
 
perpajakan
perpajakanperpajakan
perpajakan
 
Pbb1
Pbb1Pbb1
Pbb1
 
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
 
Pengertian pdrd
Pengertian pdrdPengertian pdrd
Pengertian pdrd
 
Buku bendahara mahir pajak__
Buku bendahara mahir pajak__Buku bendahara mahir pajak__
Buku bendahara mahir pajak__
 
Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)
 
Makalah pph 24 isi
Makalah pph 24 isiMakalah pph 24 isi
Makalah pph 24 isi
 

Similar to Perpajakan ii 12042012

10- Pajak Penghasilan Pasal 25.ppt
10- Pajak Penghasilan Pasal 25.ppt10- Pajak Penghasilan Pasal 25.ppt
10- Pajak Penghasilan Pasal 25.ppt
CesiliaArum1
 
Pajak
PajakPajak
Contoh kasus p_ph_25_dan_ppn
Contoh kasus p_ph_25_dan_ppnContoh kasus p_ph_25_dan_ppn
Contoh kasus p_ph_25_dan_ppn
anisa93
 
Menghitung angsuran p ph pasal 25
Menghitung angsuran p ph pasal 25Menghitung angsuran p ph pasal 25
Menghitung angsuran p ph pasal 25Thy Qreina
 
Perpajakan pajak lenghasilan pph 25 diyas
Perpajakan pajak lenghasilan pph 25 diyasPerpajakan pajak lenghasilan pph 25 diyas
Perpajakan pajak lenghasilan pph 25 diyas
aryarawk99
 
PERTEMUAN 4-5 Pajak Penghasilan Pasal 24 DAN 25.ppt
PERTEMUAN 4-5 Pajak Penghasilan Pasal 24 DAN 25.pptPERTEMUAN 4-5 Pajak Penghasilan Pasal 24 DAN 25.ppt
PERTEMUAN 4-5 Pajak Penghasilan Pasal 24 DAN 25.ppt
DinaHerlina7
 
PERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .ppt
PERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .pptPERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .ppt
PERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .ppt
AtomeFinance
 
Taxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTaxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptx
TirthaSyaputra1
 
Slide-ACC-203-Slide-PPh-Badan jaman (1).ppt
Slide-ACC-203-Slide-PPh-Badan jaman (1).pptSlide-ACC-203-Slide-PPh-Badan jaman (1).ppt
Slide-ACC-203-Slide-PPh-Badan jaman (1).ppt
cyulianade1
 
Slide acc-203-slide-p ph-badan
Slide acc-203-slide-p ph-badanSlide acc-203-slide-p ph-badan
Slide acc-203-slide-p ph-badan
Bayu Sarjono
 
pencatatanpajakcompatibilitymode.pdf
pencatatanpajakcompatibilitymode.pdfpencatatanpajakcompatibilitymode.pdf
pencatatanpajakcompatibilitymode.pdf
Xdxd72
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptx
padlah1984
 
Kelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptx
Kelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptxKelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptx
Kelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptx
KM5SDNegeri3Katerban
 
Perlakuan perpajakan terhadap tunjangan hari tua
Perlakuan perpajakan terhadap tunjangan hari tuaPerlakuan perpajakan terhadap tunjangan hari tua
Perlakuan perpajakan terhadap tunjangan hari tua
Dwi Utomo
 
P ph pasal 25 perbanas 29 sept 2012
P ph pasal 25 perbanas 29 sept 2012P ph pasal 25 perbanas 29 sept 2012
P ph pasal 25 perbanas 29 sept 2012
Va Pakpahan
 
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
debee4
 
Materi lokakarya mahasiswa FISIP
Materi lokakarya mahasiswa FISIP Materi lokakarya mahasiswa FISIP
Materi lokakarya mahasiswa FISIP Neea Niio
 

Similar to Perpajakan ii 12042012 (20)

10- Pajak Penghasilan Pasal 25.ppt
10- Pajak Penghasilan Pasal 25.ppt10- Pajak Penghasilan Pasal 25.ppt
10- Pajak Penghasilan Pasal 25.ppt
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Contoh kasus p_ph_25_dan_ppn
Contoh kasus p_ph_25_dan_ppnContoh kasus p_ph_25_dan_ppn
Contoh kasus p_ph_25_dan_ppn
 
Menghitung angsuran p ph pasal 25
Menghitung angsuran p ph pasal 25Menghitung angsuran p ph pasal 25
Menghitung angsuran p ph pasal 25
 
Perpajakan pajak lenghasilan pph 25 diyas
Perpajakan pajak lenghasilan pph 25 diyasPerpajakan pajak lenghasilan pph 25 diyas
Perpajakan pajak lenghasilan pph 25 diyas
 
PERTEMUAN 4-5 Pajak Penghasilan Pasal 24 DAN 25.ppt
PERTEMUAN 4-5 Pajak Penghasilan Pasal 24 DAN 25.pptPERTEMUAN 4-5 Pajak Penghasilan Pasal 24 DAN 25.ppt
PERTEMUAN 4-5 Pajak Penghasilan Pasal 24 DAN 25.ppt
 
PERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .ppt
PERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .pptPERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .ppt
PERTEMUAN 4-5 PPH 24 DAN 25 .ppt
 
Taxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTaxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptx
 
Slide-ACC-203-Slide-PPh-Badan jaman (1).ppt
Slide-ACC-203-Slide-PPh-Badan jaman (1).pptSlide-ACC-203-Slide-PPh-Badan jaman (1).ppt
Slide-ACC-203-Slide-PPh-Badan jaman (1).ppt
 
Slide acc-203-slide-p ph-badan
Slide acc-203-slide-p ph-badanSlide acc-203-slide-p ph-badan
Slide acc-203-slide-p ph-badan
 
pencatatanpajakcompatibilitymode.pdf
pencatatanpajakcompatibilitymode.pdfpencatatanpajakcompatibilitymode.pdf
pencatatanpajakcompatibilitymode.pdf
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptx
 
Kelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptx
Kelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptxKelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptx
Kelompok 4_PPh Pasal 25 & Pasal 4 Ayat 2.pptx
 
Pph 25
Pph 25Pph 25
Pph 25
 
Perlakuan perpajakan terhadap tunjangan hari tua
Perlakuan perpajakan terhadap tunjangan hari tuaPerlakuan perpajakan terhadap tunjangan hari tua
Perlakuan perpajakan terhadap tunjangan hari tua
 
P ph pasal 25 perbanas 29 sept 2012
P ph pasal 25 perbanas 29 sept 2012P ph pasal 25 perbanas 29 sept 2012
P ph pasal 25 perbanas 29 sept 2012
 
PAJAK KOPERASI.pptx
PAJAK KOPERASI.pptxPAJAK KOPERASI.pptx
PAJAK KOPERASI.pptx
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
 
Materi lokakarya mahasiswa FISIP
Materi lokakarya mahasiswa FISIP Materi lokakarya mahasiswa FISIP
Materi lokakarya mahasiswa FISIP
 

Recently uploaded

Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
FetraHerman2
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 

Recently uploaded (20)

Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 

Perpajakan ii 12042012

  • 1. Income Tax Article 24 & 25 PERPAJAKAN II
  • 2. Perhitungan PPh Terhutang Pembayaran dari Luar Negeri Pembayaran ke Luar Negeri Luar Negeri Pasal 24 Pasal 26 Indonesia WAJIB PAJAK Pasal 23 BADAN Pasal 23 Laporan Laba / Rugi Penghasilan Pasal 4 xxx Pasal 6 Biaya (xxx) Laba Pasal 9 xxx Koreksi Fiskal Pasal 22, 23, xxx Pasal 17 24, 25 Penghasilan Kena Pajak xxx Pasal 29 Pajak Terutang 2 xxx Pajak dibayar dimuka
  • 3. PPh pasal 24  Pajak yang dibayar atau terutang di luar negeri atas penghasilan dari luar negeri yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak dalam negeri boleh dikreditkan terhadap pajak yang terutang.  Besarnya kredit pajak : sebesar pajak penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri tetapi tidak boleh melebihi penghitungan pajak yang terutang.
  • 4. Ordinary Credit Method Penghasilan Luar Negeri x PPh tarif Psl 17 Penghasilan Kena Pajak
  • 5. No Uraian Rp (1) Rp (2) 1 Penghasilan di LN 10.000.000 10.000.000 2 Penghasilan di DN 60.000.000 60.000.000 3 Jumlah seluruh penghasilan 70.000.000 70.000.000 4 Pajak yang dikenakan di LN : 20% x Rp 10.000.000 2.000.000 35 % x Rp 10.000.000 3.500.000 5 Pajak yg dikenakan Tarif Ps 17 25% x Rp 70.000.000 17.500.000 17.500.000 6 Batasan kredit pajak 10 juta/70 juta x17.500.000 2.500.000 2.500.000 7 PPh Pasal 24 2.000.000 2.500.000
  • 6. PPh pasal 25  Penghitungan besarnya angsuran pajak dalam tahun pajak berjalan yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak untuk setiap bulan
  • 7. ANGSURAN PAJAK DALAM TAHUN BERJALAN Pasal 25 ayat (1) BESAR ANGSURAN PPh PASAL 25 SETIAP BULAN PPh TERUTANG MENURUT SPT TAHUNAN PPh THN PAJAK YG LALU DIKURANGI PPh YG DIPOTONG ATAU DIPUNGUT : PPh YG DIBAYAR ATAU TERUTANG DI PPh PASAL 21 LN YANG BOLEH DIKREDITKAN PPh PASAL 22 PPh PASAL 24 PPh PASAL 23 12 (DUA BELAS) ATAU BANYAKNYA BULAN DALAM BAGIAN TAHUN PAJAK
  • 8. CONTOH PENGHITUNGAN ANGSURAN PPh 25 PPh TERUTANG TH 2010 : 50.000.000 PPh 21 : 15.000.000 PPh 22 : 10.000.000 PPh 24 : 10.000.000 SELISIH : 15.000.000 ANGSURAN PPh 25 2011 : 1.250.000 (15.000.000/12)
  • 9. JENIS PAJAK SETOR LAPOR PPh Pasal 25 Tgl 15 Bln berikutnya Tgl 20 Bln berikutnya PPh Pasal 21 Tgl 10 Bln berikutnya Tgl 20 Bln berikutnya PPh Potput Lainnya Tgl 10 Bln berikutnya Tgl 20 Bln berikutnya PPN Sebelum Dilaporkan Akhir Masa Pajak berikutnya PPh Tahunan OP Sebelum Dilaporkan Tgl 31 Maret Tahun berikutnya PPh Tahunan Badan Sebelum Dilaporkan Tgl 30 April Tahun berikutnya
  • 10. ANGSURAN BULANAN UNTUK BULAN SEBELUM BATAS WAKTU PENYAMPAIAN Pasal 25 ayat (2) SAMA BESARNYA DENGAN Angsuran pajak untuk bulan terakhir tahun pajak yang lalu Contoh : Apabila SPT Tahunan PPh OP disampaikan pada bulan Februari 2011 maka besarnya angsuran PPh 25 bulan Januari 2011 adalah sebesar angsuran PPh 25 bulan Desember 2010
  • 11. APABILA TAHUN BERJALAN DITERBITKAN SURAT KETETAPAN PAJAK UNTUK TAHUN PAJAK LALU ANGSURAN PAJAK DIHITUNG BERDASARKAN SURAT KETETAPAN PAJAK TERSEBUT PERUBAHAN ANGSURAN PAJAK TERSEBUT BERLAKU MULAI BULAN BERIKUTNYA SETELAH BULAN DITERBITKANNYA SURAT KETETAPAN PAJAK
  • 12. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN BERJALAN DALAM HAL-HAL TERTENTU Pasal 25 ayat (6) DIREKTUR JENDERAL PAJAK MENETAPKAN ANGSURAN PAJAK DALAM TAHUN BERJALAN APABILA : WP BERHAK ATAS KOMPENSASI KERUGIAN WP MEMPEROLEH PENGHASILAN TIDAK TERATUR SPT TAHUNAN PPh TAHUN YG LALU DISAMPAIKAN SETELAH LEWAT BATAS WAKTU YG DITENTUKAN WP DIBERIKAN PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh WP MEMBETULKAN SENDIRI SPT TAHUNAN PPh YG MENGAKIBATKAN ANGSURAN BULANAN LEBIH BESAR DARI ANGSURAN BULANAN SEBELUM PEMBETULAN TERJADI PERUBAHAN KEADAAN USAHA ATAU KEGIATAN WP
  • 13. Cara Mencari Angsuran PPh Pasal 25 Penghasilan Neto Rp xxx Penghasilan Tidak Teratur Rp xxx _ Penghasilan Teratur Rp xxx Kompensasi Kerugian (Max 5 Thn) Rp xxx _ Penghasilan Neto Usaha Rp xxx Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Rp xxx _ Penghasilan Kena Pajak (PKP) Rp xxx Penghasilan Terutang : PKP x Tarif Pasal 17 Rp xxxx Kredit Pajak : PPh Pasal 21 Rp xxx PPh Pasal 22 Rp xxx PPh Pasal 24 Rp xxx Jumlah Kredit Pajak Rp xxx _ Pajak yang masih harus dibayar sendiri Rp xxx (A) PPh Pasal 25 yang telah dibayar Rp xxx _ (B) Lebih bayar /Kurang bayar Rp xxx Catatan : - Terjadi Lebih Bayar jika (B>A) dan Kurang Bayar (A>B) - Jika Lebih Bayar maka (B/12) jika Kurang Bayar maka (A/12)
  • 14. Contoh Kasus : BPR “ABC”  Data laporan laba rugi fiskal pada triwulan I 2011 BPR “ABC” : PEREDARAN USAHA Rp 700.000.000,- HPP Rp 400.000.000,- LABA BRUTO Rp 300.000.000,- BIAYA OPERASIONAL Rp 200.000.000,- LABA BERSIH Rp 100.000.000,-

Editor's Notes

  1. Tax Training January 9, 2004