SlideShare a Scribd company logo
KEWAJIBAN
PERPAJAKAN
KOPERASI
PJ.091/PL/S/020/2017-02
Wajib Pajak Badan adalah
perusahaan di Indonesia
seperti:
• Perusahaan Terbatas
(PT),
• Perusahaan Firma (Fa),
• Perusahaan Perseroan
Komanditer (CV)
• Dan lain-lain, termasuk
Koperasi dan Yayasan.
Wajib Pajak adalah orang
pribadi atau badan, meliputi:
• pembayar pajak,
• pemotong pajak,
• dan pemungut pajak,
yang mempunyai hak dan
kewajiban perpajakan sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
perpajakan.
Definisi Wajib Pajak
BELUM MEMILIKI
NPWP?
Segera daftarkan KOPERASI
anda pada Kantor Pelayanan
Pajak Pratama terdekat
WAJIB PKP TIDAK WAJIB PKP
Koperasi yang melakukan
penyerahan barang/jasa
kena pajak lebih dari 4,8
Miliar dalam satu tahun
wajib dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak
(PKP)
Koperasi yang melakukan
penyerahan barang/jasa
kena pajak sampai dengan
4,8 Miliar dalam satu tahun
tidak wajib dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena
Pajak (PKP)
Pengusaha Kena Pajak
Kewajiban Perpajakan Koperasi
PPh Ps.21
PPh Ps.23 PPh Ps.4(2)
PPN
PPh Tahunan
Badan
PPh Ps. 25 atau
PP 23 tahun 2018
PPh Ps.21
PPh Pasal 21
PPh Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan
berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan
pembayaran lain dengan nama dan
dalam bentuk apapun sehubungan
dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan
kegiatan yang dilakukan oleh orang
pribadi Subjek Pajak dalam negeri
Peraturan Direktur Jenderal
Pajak Nomor : Per - 16/Pj/2016
PEGAWAI
PENERIMA UANG
PESANGON, PENSIUN ATAU
UANG MANFAAT PENSIUN,
THT, JHT, TERMASUK AHLI
WARISNYA
BUKAN
PEGAWAI
ANGGOTA DEWAN
KOMISARIS/
PENGAWAS YANG
TIDAK MERANGKAP
SEBAGAI PEGAWAI
MANTAN
PEGAWAI
PESERTA
KEGIATAN
Objek PPh Pasal 21
PAJAK PENGHASILAN
PASAL 21
PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
STATUS PTKP PTKP TAHUNAN PTKP BULANAN
TK/0 54.000.000 4.500.000
TK/1 58.500.000 4.875.000
TK/2 63.000.000 5.250.000
TK/3 67.500.000 5.625.000
K/0 58.500.000 4.875.000
K/1 63.000.000 5.250.000
K/2 67.500.000 5.625.000
K/3 72.000.000 6.000.000
Tarif PPh Pasal 21(Tarif Progresif)
0 juta
–
50 juta
5%
Di atas 50 juta
–
250 juta
15%
Di atas 250 juta
–
500 juta
25%
Di atas
500 juta 30%
BAYAR
10
Jatuh Tempo Tanggal
Bulan Berikutnya
LAPOR
20
Jatuh Tempo Tanggal
Bulan Berikutnya
Tanggal Pembayaran dan Pelaporan
PPh Ps.23
PPh Pasal 23
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 adalah pajak
yang dipotong atas penghasilan yang berasal
dari modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan
penghargaan, selain yang telah
dipotong PPh Pasal 21.
Tarif dan Objek PPh Pasal 23
15%
 Dividen
 Hadiah dan
Penghargaan
2%
 Sewa atas penggunaan
harta
 Jasa teknik, manajemen,
konstruksi dan konsultan
 Jasa lainnya
BAYAR
10
Jatuh Tempo Tanggal
Bulan Berikutnya
LAPOR
20
Jatuh Tempo Tanggal
Bulan Berikutnya
Tanggal Pembayaran dan Pelaporan
PPh Ps. 4(2)
 Bunga Simpanan Koperasi
bagi Orang Pribadi
 Hadiah Undian
 Penghasilan dari Usaha
yang Diterima atau
Diperoleh Wajib Pajak
yang Memiliki Peredaran
Bruto Tertentu
 Dividen yang diterima WP OP
/pembagian SHU Koperasi
 Penghasilan Pengalihan Hak
Atas Tanah Dan Bangunan
 Penghasilan Persewaan
Tanah dan Bangunan
 Penghasilan Usaha Jasa
Konstruksi
PPh Pasal 4(2)
RENT
FOR
Bunga Simpanan Anggota Koperasi
Rp 0 s.d. Rp 240.000
per bulan
Di atas Rp 240.000
per bulan
0% 10%
x Bunga Perbulan
x Bunga Perbulan
*bukti potong dibuat baik untuk penerima
bunga 0-240.000 maupun diatas 240.000
perbulan
(Orang pribadi)
Pembagian Sisa Hasil Usaha
10%
x Jumlah SHU
(Orang pribadi)
BAYAR
10
Jatuh Tempo Tanggal
Bulan Berikutnya
LAPOR
20
Jatuh Tempo Tanggal
Bulan Berikutnya
Tanggal Pembayaran dan Pelaporan
PPN
Pengusaha yang telah
dikukuhkan sebagai PKP
WAJIB memungut, menyetor
dan melaporkan PPN dan
atau PPnBM yang terutang
atas penyerahan BKP dan
atau JKP yang dilakukannya
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
Tarif PPN
10%
 Harga Jual
 Penggantian
 Nilai Impor
 Nilai Lain
0% Nilai
Ekspor
BAYAR
Akhir
Tanggal Jatuh Tempo
Bulan Berikutnya*
LAPOR
Tanggal Jatuh Tempo
Bulan Berikutnya
Tanggal Pembayaran dan Pelaporan
Akhir
*Sebelum SPT Dilaporkan
PPh Ps.25
PP 23 Th.2018
Omzet sampai
dengan 4,8 M
Omzet diatas 4,8 M
Koperasi dengan Omzet
tahun sebelumnya hingga
4,8 Miliar dikenakan tarif
0,5% dari omzet (PP 23
Tahun 2018)
Untuk koperasi dengan
omzet tahun sebelumnya
diatas 4,8 Miliar,
menggunakan angsuran
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25 / PP 23 Tahun 2018
BAYAR
15
Jatuh Tempo Tanggal
Bulan Berikutnya
LAPOR
20
Jatuh Tempo Tanggal
Bulan Berikutnya
Tanggal Pembayaran dan Pelaporan
SPTTahunan
Badan
Surat Pemberitahuan (SPT)
Tahunan adalah surat yang
oleh Wajib Pajak digunakan untuk
melaporkan penghitungan dan
atau pembayaran Pajak, objek
pajak dan atau bukan objek pajak
dan atau harta dan kewajiban
dalam 1 (satu) tahun pajak.
SPT Tahunan Badan
SPT
Tarif PPh Badan
25%
x Penghasilan Kena Pajak
 WP Badan dalam negeri dengan
omzet ≤ Rp50 Miliar mendapat
fasilitas pengurangan tarif
sebesar 50% dari tarif normal,
yang dikenakan atas
Penghasilan Kena Pajak dari
bagian peredaran bruto sampai
dengan Rp4,8 Miliar.
 Khusus untuk Perseroan
Terbuka (minimal 40% saham
dimiliki publik) mendapatkan
pengurangan tarif 5%.
Fasilitas Pengurangan Tarif
BAYAR
30
Jatuh Tempo Tanggal
Tahun Berikutnya*
LAPOR
Jatuh Tempo Tanggal
Tahun Berikutnya
Tanggal Pembayaran dan Pelaporan
APRIL
30
APRIL
*Sebelum SPT Dilaporkan
Pembayaran
dan Pelaporan
TELLER / CUSTOMER
SERVICE BANK
SMS ID BILLING
*141*500#
INTERNET BILLING
DJP
INTERNET
BANKING
KRING PAJAK
1500200
LAYANAN
BILLING
PENYEDIA JASA
(ASP)
Membuat e-billing
TELLER BANK / KANTOR POS
MOBILE BANKING
Dapat diakses oleh nasabah BPD Bali
ATM / MINI ATM
INTERNET BANKING
AGEN BRANCH BANKING
Dapat dilayani oleh BRIlink
Cara Melakukan Pembayaran
Sesuai dengan ketentuan
perpajakan yang belaku, wajib
pajak wajib melaporkan Surat
Pemberitahuan (SPT) Masa
dan Tahunan sesuai dengan
kriteria perpajakan* melalui
beberapa sarana.
*Jenis Surat Pemberitahuan dan Batas Waktu
Pelaporan Menyesuaikan Dengan Kegiatan Usaha
Wajib Pajak
Cara Melaporkan SPT
 eSPT
 efiling
 Pos
 KPP /
KP2KP
Terima
Kasih

More Related Content

What's hot

akuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungutakuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungut
Asep suryadi
 
Tax Planning Atas Kredit Pajak
Tax Planning Atas Kredit PajakTax Planning Atas Kredit Pajak
Tax Planning Atas Kredit Pajakpuspa
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
Membangun city
 
Penagihan pajak
Penagihan pajakPenagihan pajak
Penagihan pajak
Firdha Aryati
 
Sanksi Pajak dan Besarnya Sanksi Pajak
Sanksi Pajak dan Besarnya Sanksi PajakSanksi Pajak dan Besarnya Sanksi Pajak
Sanksi Pajak dan Besarnya Sanksi Pajak
desi_aoi
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajakYe Si
 
SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)
SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)
SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)
Wirodat Az
 
Pembukuan dan pencatatan
Pembukuan dan pencatatanPembukuan dan pencatatan
Pembukuan dan pencatatan
Ade Fathurrahman
 
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Ismed Nur
 
Aspek Perpajakan Koperasi (3).pptx
Aspek Perpajakan Koperasi (3).pptxAspek Perpajakan Koperasi (3).pptx
Aspek Perpajakan Koperasi (3).pptx
ErickWenanda1
 
PPh PASAL 24
PPh PASAL 24PPh PASAL 24
penjelasan Pph pasal 23
penjelasan Pph pasal 23 penjelasan Pph pasal 23
penjelasan Pph pasal 23
Asep suryadi
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Pet-pet
 
Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1aris armunanto
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sujatmiko Wibowo
 
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
debee4
 
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di IndonesiaPemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
University of Brawijaya
 
Perbedaan Jasa Konstruksi PPh Pasal 4 Ayat (2) & PPh Pasal 23 - RIKI ARDONI
Perbedaan Jasa Konstruksi PPh Pasal 4 Ayat (2) & PPh Pasal 23 - RIKI ARDONIPerbedaan Jasa Konstruksi PPh Pasal 4 Ayat (2) & PPh Pasal 23 - RIKI ARDONI
Perbedaan Jasa Konstruksi PPh Pasal 4 Ayat (2) & PPh Pasal 23 - RIKI ARDONI
Riki Ardoni
 

What's hot (20)

akuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungutakuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungut
 
Tax Planning Atas Kredit Pajak
Tax Planning Atas Kredit PajakTax Planning Atas Kredit Pajak
Tax Planning Atas Kredit Pajak
 
Pph 22
Pph 22Pph 22
Pph 22
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 
Penagihan pajak
Penagihan pajakPenagihan pajak
Penagihan pajak
 
Sanksi Pajak dan Besarnya Sanksi Pajak
Sanksi Pajak dan Besarnya Sanksi PajakSanksi Pajak dan Besarnya Sanksi Pajak
Sanksi Pajak dan Besarnya Sanksi Pajak
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
 
SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)
SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)
SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)
 
Pembukuan dan pencatatan
Pembukuan dan pencatatanPembukuan dan pencatatan
Pembukuan dan pencatatan
 
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
 
Aspek Perpajakan Koperasi (3).pptx
Aspek Perpajakan Koperasi (3).pptxAspek Perpajakan Koperasi (3).pptx
Aspek Perpajakan Koperasi (3).pptx
 
PPh PASAL 24
PPh PASAL 24PPh PASAL 24
PPh PASAL 24
 
penjelasan Pph pasal 23
penjelasan Pph pasal 23 penjelasan Pph pasal 23
penjelasan Pph pasal 23
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDA
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
 
Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1Akuntansi perpajakan 1
Akuntansi perpajakan 1
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
 
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di IndonesiaPemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
 
Perbedaan Jasa Konstruksi PPh Pasal 4 Ayat (2) & PPh Pasal 23 - RIKI ARDONI
Perbedaan Jasa Konstruksi PPh Pasal 4 Ayat (2) & PPh Pasal 23 - RIKI ARDONIPerbedaan Jasa Konstruksi PPh Pasal 4 Ayat (2) & PPh Pasal 23 - RIKI ARDONI
Perbedaan Jasa Konstruksi PPh Pasal 4 Ayat (2) & PPh Pasal 23 - RIKI ARDONI
 

Similar to PAJAK KOPERASI.pptx

Sekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P Ph
Sekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P PhSekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P Ph
Sekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P Ph
agus.suwarjono
 
Taxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTaxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptx
TirthaSyaputra1
 
3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt
3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt
3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt
IputuEka
 
PPh BADAN
PPh BADANPPh BADAN
PPh BADAN
YABES HULU
 
Pajak Penghasilan Pasal 25 - Riki Ardoni
Pajak Penghasilan Pasal 25 - Riki ArdoniPajak Penghasilan Pasal 25 - Riki Ardoni
Pajak Penghasilan Pasal 25 - Riki Ardoni
Riki Ardoni
 
Pelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun BerjalanPelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Bbe Mee
 
PERTEMUAN 4-pasal-23.ppt
PERTEMUAN 4-pasal-23.pptPERTEMUAN 4-pasal-23.ppt
PERTEMUAN 4-pasal-23.ppt
AdeSetiawan76481
 
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptxPerpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
aryaastaeka
 
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptxPerpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
aryaastaeka
 
P ph badan oleh pm
P ph badan oleh pmP ph badan oleh pm
P ph badan oleh pm
Arief Tersenyum
 
Workhop pp no 23 tahun 2018
Workhop pp no 23 tahun 2018Workhop pp no 23 tahun 2018
Workhop pp no 23 tahun 2018
deni495554
 
Kredit Pajak - Riki ardoni
Kredit Pajak - Riki ardoniKredit Pajak - Riki ardoni
Kredit Pajak - Riki ardoni
Riki Ardoni
 
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptxSlide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
EviDewigc
 
Spt op
Spt opSpt op
Spt op
Kppkp Bangil
 
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26Sidik Abdullah
 
PPt Pajak Penghasilan Umum.pptx
PPt Pajak Penghasilan Umum.pptxPPt Pajak Penghasilan Umum.pptx
PPt Pajak Penghasilan Umum.pptx
SitiAsiah55
 
Tarif khusus PPh final UMKM - Riki ardoni
Tarif khusus PPh final UMKM  - Riki ardoniTarif khusus PPh final UMKM  - Riki ardoni
Tarif khusus PPh final UMKM - Riki ardoni
Riki Ardoni
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8Rekno Wr
 
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMIakutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
noval dwi ridzkiana
 

Similar to PAJAK KOPERASI.pptx (20)

Sekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P Ph
Sekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P PhSekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P Ph
Sekilas Tentang Pajak & Perubhn Uu P Ph
 
2
22
2
 
Taxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTaxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptx
 
3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt
3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt
3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt
 
PPh BADAN
PPh BADANPPh BADAN
PPh BADAN
 
Pajak Penghasilan Pasal 25 - Riki Ardoni
Pajak Penghasilan Pasal 25 - Riki ArdoniPajak Penghasilan Pasal 25 - Riki Ardoni
Pajak Penghasilan Pasal 25 - Riki Ardoni
 
Pelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun BerjalanPelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
 
PERTEMUAN 4-pasal-23.ppt
PERTEMUAN 4-pasal-23.pptPERTEMUAN 4-pasal-23.ppt
PERTEMUAN 4-pasal-23.ppt
 
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptxPerpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
 
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptxPerpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
 
P ph badan oleh pm
P ph badan oleh pmP ph badan oleh pm
P ph badan oleh pm
 
Workhop pp no 23 tahun 2018
Workhop pp no 23 tahun 2018Workhop pp no 23 tahun 2018
Workhop pp no 23 tahun 2018
 
Kredit Pajak - Riki ardoni
Kredit Pajak - Riki ardoniKredit Pajak - Riki ardoni
Kredit Pajak - Riki ardoni
 
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptxSlide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
Slide_6_Rekonsiliasi_Fiskal.pptx
 
Spt op
Spt opSpt op
Spt op
 
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
 
PPt Pajak Penghasilan Umum.pptx
PPt Pajak Penghasilan Umum.pptxPPt Pajak Penghasilan Umum.pptx
PPt Pajak Penghasilan Umum.pptx
 
Tarif khusus PPh final UMKM - Riki ardoni
Tarif khusus PPh final UMKM  - Riki ardoniTarif khusus PPh final UMKM  - Riki ardoni
Tarif khusus PPh final UMKM - Riki ardoni
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMIakutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 

Recently uploaded (18)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 

PAJAK KOPERASI.pptx

  • 2. Wajib Pajak Badan adalah perusahaan di Indonesia seperti: • Perusahaan Terbatas (PT), • Perusahaan Firma (Fa), • Perusahaan Perseroan Komanditer (CV) • Dan lain-lain, termasuk Koperasi dan Yayasan. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi: • pembayar pajak, • pemotong pajak, • dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Definisi Wajib Pajak
  • 3. BELUM MEMILIKI NPWP? Segera daftarkan KOPERASI anda pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama terdekat
  • 4. WAJIB PKP TIDAK WAJIB PKP Koperasi yang melakukan penyerahan barang/jasa kena pajak lebih dari 4,8 Miliar dalam satu tahun wajib dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) Koperasi yang melakukan penyerahan barang/jasa kena pajak sampai dengan 4,8 Miliar dalam satu tahun tidak wajib dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) Pengusaha Kena Pajak
  • 5. Kewajiban Perpajakan Koperasi PPh Ps.21 PPh Ps.23 PPh Ps.4(2) PPN PPh Tahunan Badan PPh Ps. 25 atau PP 23 tahun 2018
  • 7. PPh Pasal 21 PPh Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi Subjek Pajak dalam negeri Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor : Per - 16/Pj/2016
  • 8. PEGAWAI PENERIMA UANG PESANGON, PENSIUN ATAU UANG MANFAAT PENSIUN, THT, JHT, TERMASUK AHLI WARISNYA BUKAN PEGAWAI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS/ PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI MANTAN PEGAWAI PESERTA KEGIATAN Objek PPh Pasal 21
  • 9. PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) STATUS PTKP PTKP TAHUNAN PTKP BULANAN TK/0 54.000.000 4.500.000 TK/1 58.500.000 4.875.000 TK/2 63.000.000 5.250.000 TK/3 67.500.000 5.625.000 K/0 58.500.000 4.875.000 K/1 63.000.000 5.250.000 K/2 67.500.000 5.625.000 K/3 72.000.000 6.000.000
  • 10. Tarif PPh Pasal 21(Tarif Progresif) 0 juta – 50 juta 5% Di atas 50 juta – 250 juta 15% Di atas 250 juta – 500 juta 25% Di atas 500 juta 30%
  • 11. BAYAR 10 Jatuh Tempo Tanggal Bulan Berikutnya LAPOR 20 Jatuh Tempo Tanggal Bulan Berikutnya Tanggal Pembayaran dan Pelaporan
  • 13. PPh Pasal 23 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 adalah pajak yang dipotong atas penghasilan yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21.
  • 14. Tarif dan Objek PPh Pasal 23 15%  Dividen  Hadiah dan Penghargaan 2%  Sewa atas penggunaan harta  Jasa teknik, manajemen, konstruksi dan konsultan  Jasa lainnya
  • 15. BAYAR 10 Jatuh Tempo Tanggal Bulan Berikutnya LAPOR 20 Jatuh Tempo Tanggal Bulan Berikutnya Tanggal Pembayaran dan Pelaporan
  • 17.  Bunga Simpanan Koperasi bagi Orang Pribadi  Hadiah Undian  Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu  Dividen yang diterima WP OP /pembagian SHU Koperasi  Penghasilan Pengalihan Hak Atas Tanah Dan Bangunan  Penghasilan Persewaan Tanah dan Bangunan  Penghasilan Usaha Jasa Konstruksi PPh Pasal 4(2) RENT FOR
  • 18. Bunga Simpanan Anggota Koperasi Rp 0 s.d. Rp 240.000 per bulan Di atas Rp 240.000 per bulan 0% 10% x Bunga Perbulan x Bunga Perbulan *bukti potong dibuat baik untuk penerima bunga 0-240.000 maupun diatas 240.000 perbulan (Orang pribadi)
  • 19. Pembagian Sisa Hasil Usaha 10% x Jumlah SHU (Orang pribadi)
  • 20. BAYAR 10 Jatuh Tempo Tanggal Bulan Berikutnya LAPOR 20 Jatuh Tempo Tanggal Bulan Berikutnya Tanggal Pembayaran dan Pelaporan
  • 21. PPN
  • 22. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP WAJIB memungut, menyetor dan melaporkan PPN dan atau PPnBM yang terutang atas penyerahan BKP dan atau JKP yang dilakukannya PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
  • 23. Tarif PPN 10%  Harga Jual  Penggantian  Nilai Impor  Nilai Lain 0% Nilai Ekspor
  • 24. BAYAR Akhir Tanggal Jatuh Tempo Bulan Berikutnya* LAPOR Tanggal Jatuh Tempo Bulan Berikutnya Tanggal Pembayaran dan Pelaporan Akhir *Sebelum SPT Dilaporkan
  • 25. PPh Ps.25 PP 23 Th.2018
  • 26. Omzet sampai dengan 4,8 M Omzet diatas 4,8 M Koperasi dengan Omzet tahun sebelumnya hingga 4,8 Miliar dikenakan tarif 0,5% dari omzet (PP 23 Tahun 2018) Untuk koperasi dengan omzet tahun sebelumnya diatas 4,8 Miliar, menggunakan angsuran PPh Pasal 25 PPh Pasal 25 / PP 23 Tahun 2018
  • 27. BAYAR 15 Jatuh Tempo Tanggal Bulan Berikutnya LAPOR 20 Jatuh Tempo Tanggal Bulan Berikutnya Tanggal Pembayaran dan Pelaporan
  • 29. Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran Pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban dalam 1 (satu) tahun pajak. SPT Tahunan Badan SPT
  • 30. Tarif PPh Badan 25% x Penghasilan Kena Pajak  WP Badan dalam negeri dengan omzet ≤ Rp50 Miliar mendapat fasilitas pengurangan tarif sebesar 50% dari tarif normal, yang dikenakan atas Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan Rp4,8 Miliar.  Khusus untuk Perseroan Terbuka (minimal 40% saham dimiliki publik) mendapatkan pengurangan tarif 5%. Fasilitas Pengurangan Tarif
  • 31. BAYAR 30 Jatuh Tempo Tanggal Tahun Berikutnya* LAPOR Jatuh Tempo Tanggal Tahun Berikutnya Tanggal Pembayaran dan Pelaporan APRIL 30 APRIL *Sebelum SPT Dilaporkan
  • 33. TELLER / CUSTOMER SERVICE BANK SMS ID BILLING *141*500# INTERNET BILLING DJP INTERNET BANKING KRING PAJAK 1500200 LAYANAN BILLING PENYEDIA JASA (ASP) Membuat e-billing
  • 34. TELLER BANK / KANTOR POS MOBILE BANKING Dapat diakses oleh nasabah BPD Bali ATM / MINI ATM INTERNET BANKING AGEN BRANCH BANKING Dapat dilayani oleh BRIlink Cara Melakukan Pembayaran
  • 35. Sesuai dengan ketentuan perpajakan yang belaku, wajib pajak wajib melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa dan Tahunan sesuai dengan kriteria perpajakan* melalui beberapa sarana. *Jenis Surat Pemberitahuan dan Batas Waktu Pelaporan Menyesuaikan Dengan Kegiatan Usaha Wajib Pajak Cara Melaporkan SPT  eSPT  efiling  Pos  KPP / KP2KP

Editor's Notes

  1. PER-20/PJ/2013
  2. Pasal 3 PER-16/PJ/2016
  3. Pasal 3 PER-16/PJ/2016
  4. Slide Materi Penyuluhan terkait: PJ.091/PPh/S/002/2015-00 (Kewajiban Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21/26 (Bendahara Pemerintah)) Peraturan Terkait: Pasal 21 Undang-undang PPh; Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2010; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.03/2008; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.03/2010; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.010/2016; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/PMK.010/2016; Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-14/PJ/2013; Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016.
  5. PP NO 15 Tahun 2009 PMK 112/PMK.03/2010
  6. PP Nomor 19 Tahun 2009 PMK 111/PMK.03/2010
  7. Dijelaskan mengenai sistim pembayaran melalui ebilling dengan KAP dan KJS masing2 PP46 KAP 411128 KJS 420 PPh Ps.25 KAP 411125 KJS 100 PPh Tahunan KAP 411125 KJS 200 Dan saluran ebilling sesuai keterangan gambar di slide
  8. Dijelaskan sedikit dan ditekankan pembayaran/penyetoran bukan ke Kantor Pajak apalagi Petugas Pajak