Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang dapat menggeser posisi kesetimbangan pada suatu reaksi kimia, seperti perubahan konsentrasi zat, tekanan, volume, dan suhu. Azas Le Chatelier menyatakan bahwa sistem akan bereaksi untuk meminimalkan pengaruh faktor-faktor tersebut dan mendapatkan kesetimbangan baru.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang dapat menggeser letak kesetimbangan suatu sistem reaksi kimia seperti perubahan konsentrasi, tekanan, volume, dan suhu berdasarkan hukum Le Chatelier. Perubahan faktor-faktor tersebut akan menyebabkan sistem bereaksi untuk meminimalkan pengaruh perubahan dan menggeser kesetimbangan ke arah yang berlawanan.
Dokumen ini membahas tentang pergeseran kesetimbangan kimia. Pergeseran kesetimbangan terjadi ketika terdapat perubahan pada sistem kesetimbangan akibat adanya faktor-faktor seperti perubahan konsentrasi zat, volume, tekanan, atau suhu. Faktor-faktor tersebut dapat memindahkan kesetimbangan reaksi dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Dokumen tersebut membahas tentang Prinsip Le Chatelier yang menyatakan bahwa sistem kimia yang berada dalam kesetimbangan akan bergeser ke arah baru untuk melawan pengaruh dari luar. Terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan yaitu perubahan konsentrasi, suhu, dan tekanan/volume. Perubahan konsentrasi akan menyebabkan pergeseran ke arah zat yang konsentrasinya bertambah, sedangkan perubahan su
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang dapat menggeser posisi kesetimbangan pada suatu reaksi kimia, seperti perubahan konsentrasi zat, tekanan, volume, dan suhu. Azas Le Chatelier menyatakan bahwa sistem akan bereaksi untuk meminimalkan pengaruh faktor-faktor tersebut dan mendapatkan kesetimbangan baru.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang dapat menggeser letak kesetimbangan suatu sistem reaksi kimia seperti perubahan konsentrasi, tekanan, volume, dan suhu berdasarkan hukum Le Chatelier. Perubahan faktor-faktor tersebut akan menyebabkan sistem bereaksi untuk meminimalkan pengaruh perubahan dan menggeser kesetimbangan ke arah yang berlawanan.
Dokumen ini membahas tentang pergeseran kesetimbangan kimia. Pergeseran kesetimbangan terjadi ketika terdapat perubahan pada sistem kesetimbangan akibat adanya faktor-faktor seperti perubahan konsentrasi zat, volume, tekanan, atau suhu. Faktor-faktor tersebut dapat memindahkan kesetimbangan reaksi dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Dokumen tersebut membahas tentang Prinsip Le Chatelier yang menyatakan bahwa sistem kimia yang berada dalam kesetimbangan akan bergeser ke arah baru untuk melawan pengaruh dari luar. Terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan yaitu perubahan konsentrasi, suhu, dan tekanan/volume. Perubahan konsentrasi akan menyebabkan pergeseran ke arah zat yang konsentrasinya bertambah, sedangkan perubahan su
Dokumen tersebut membahas tentang pergeseran posisi kesetimbangan kimia yang terjadi akibat adanya perubahan faktor-faktor seperti konsentrasi zat, volume atau tekanan, dan suhu. Pergeseran posisi kesetimbangan menyebabkan jumlah reaktan dan produk tidak sama, namun akan kembali konstan setelah mencapai keadaan kesetimbangan baru.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesetimbangan reaksi kimia adalah konsentrasi, tekanan, volume, temperatur, dan penambahan katalis. Perubahan konsentrasi akan menggeser kesetimbangan ke arah reaktan atau produk, sedangkan perubahan tekanan dan volume akan menggeser kesetimbangan ke koefisien yang lebih besar atau kecil. Kenaikan temperatur akan menggeser kesetimbangan ke reaksi endoterm, sementara penambahan k
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesetimbangan heterogen, termasuk definisi kesetimbangan, hukum dan tetapan kesetimbangan, contoh kesetimbangan heterogen, dan faktor-faktor yang dapat menggeser letak kesetimbangan heterogen seperti perubahan konsentrasi, tekanan, dan suhu.
Dokumen ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia, yaitu konsentrasi, suhu, tekanan, dan volume. Konsentrasi pereaksi berpengaruh terhadap arah pergeseran reaksi, sementara suhu mempengaruhi warna produk akibat pergeseran kesetimbangan antara reaksi eksoterm dan endoterm. Tekanan dan volume juga berpengaruh terhadap arah pergeseran kesetimbangan, yakni ke arah j
Dokumen ini membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan, contoh kesetimbangan homogen dan heterogen, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan seperti perubahan konsentrasi, volume, suhu, dan penggunaan katalis. Juga dijelaskan rumus tetapan kesetimbangan Kc dan Kp.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, dimulai dari pengertian kesetimbangan kimia, jenis-jenis kesetimbangan kimia (homogen dan heterogen), dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia seperti suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume. Disebutkan pula bahwa kesetimbangan kimia merupakan keadaan dinamis dimana laju reaksi maju dan mundur sama dan konsentrasi zat tidak ber
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kesetimbangan kimia, ciri-ciri keadaan suatu reaksi yang setimbang, hukum kesetimbangan kimia, rumus umum kesetimbangan kimia, arti tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan."
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas ivyahyakurnia23
Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi bolak-balik dimana laju pembentukan dan pembubaran reaktan dan produk sama. Pergeseran kesetimbangan dapat terjadi akibat perubahan konsentrasi zat, tekanan atau suhu sistem.
Reaksi kimia dapat mencapai kesetimbangan ketika laju reaksi maju dan laju reaksi mundur sama. Faktor seperti konsentrasi zat, tekanan, dan suhu dapat menggeser kesetimbangan sistem. Katalisator mempercepat tercapainya kesetimbangan tanpa merubah nilai konstanta kesetimbangannya.
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas ivyahyakurnia23
Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi bolak-balik dimana laju pembentukan dan pembubaran reaktan dan produk sama. Pergeseran kesetimbangan dapat terjadi akibat perubahan konsentrasi zat, tekanan atau suhu sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesetimbangan heterogen, termasuk definisi kesetimbangan, hukum dan tetapan kesetimbangan, contoh kesetimbangan heterogen, dan faktor-faktor yang dapat menggeser letak kesetimbangan heterogen seperti perubahan konsentrasi, tekanan, dan suhu.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesetimbangan reaksi kimia antara lain konsentrasi, tekanan, volume, dan temperatur. Perubahan konsentrasi akan menggeser kesetimbangan ke arah reaktan atau produk, sedangkan perubahan tekanan dan volume akan menggeser kesetimbangan ke koefisien yang lebih besar atau kecil. Penambahan temperatur akan menggeser kesetimbangan ke reaksi endoterm atau eksoterm tergantung peningkatan
Dokumen tersebut membahas tentang pergeseran posisi kesetimbangan kimia yang terjadi akibat adanya perubahan faktor-faktor seperti konsentrasi zat, volume atau tekanan, dan suhu. Pergeseran posisi kesetimbangan menyebabkan jumlah reaktan dan produk tidak sama, namun akan kembali konstan setelah mencapai keadaan kesetimbangan baru.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesetimbangan reaksi kimia adalah konsentrasi, tekanan, volume, temperatur, dan penambahan katalis. Perubahan konsentrasi akan menggeser kesetimbangan ke arah reaktan atau produk, sedangkan perubahan tekanan dan volume akan menggeser kesetimbangan ke koefisien yang lebih besar atau kecil. Kenaikan temperatur akan menggeser kesetimbangan ke reaksi endoterm, sementara penambahan k
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesetimbangan heterogen, termasuk definisi kesetimbangan, hukum dan tetapan kesetimbangan, contoh kesetimbangan heterogen, dan faktor-faktor yang dapat menggeser letak kesetimbangan heterogen seperti perubahan konsentrasi, tekanan, dan suhu.
Dokumen ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia, yaitu konsentrasi, suhu, tekanan, dan volume. Konsentrasi pereaksi berpengaruh terhadap arah pergeseran reaksi, sementara suhu mempengaruhi warna produk akibat pergeseran kesetimbangan antara reaksi eksoterm dan endoterm. Tekanan dan volume juga berpengaruh terhadap arah pergeseran kesetimbangan, yakni ke arah j
Dokumen ini membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan, contoh kesetimbangan homogen dan heterogen, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan seperti perubahan konsentrasi, volume, suhu, dan penggunaan katalis. Juga dijelaskan rumus tetapan kesetimbangan Kc dan Kp.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, dimulai dari pengertian kesetimbangan kimia, jenis-jenis kesetimbangan kimia (homogen dan heterogen), dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia seperti suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume. Disebutkan pula bahwa kesetimbangan kimia merupakan keadaan dinamis dimana laju reaksi maju dan mundur sama dan konsentrasi zat tidak ber
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kesetimbangan kimia, ciri-ciri keadaan suatu reaksi yang setimbang, hukum kesetimbangan kimia, rumus umum kesetimbangan kimia, arti tetapan kesetimbangan, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan."
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas ivyahyakurnia23
Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi bolak-balik dimana laju pembentukan dan pembubaran reaktan dan produk sama. Pergeseran kesetimbangan dapat terjadi akibat perubahan konsentrasi zat, tekanan atau suhu sistem.
Reaksi kimia dapat mencapai kesetimbangan ketika laju reaksi maju dan laju reaksi mundur sama. Faktor seperti konsentrasi zat, tekanan, dan suhu dapat menggeser kesetimbangan sistem. Katalisator mempercepat tercapainya kesetimbangan tanpa merubah nilai konstanta kesetimbangannya.
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas ivyahyakurnia23
Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi bolak-balik dimana laju pembentukan dan pembubaran reaktan dan produk sama. Pergeseran kesetimbangan dapat terjadi akibat perubahan konsentrasi zat, tekanan atau suhu sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesetimbangan heterogen, termasuk definisi kesetimbangan, hukum dan tetapan kesetimbangan, contoh kesetimbangan heterogen, dan faktor-faktor yang dapat menggeser letak kesetimbangan heterogen seperti perubahan konsentrasi, tekanan, dan suhu.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesetimbangan reaksi kimia antara lain konsentrasi, tekanan, volume, dan temperatur. Perubahan konsentrasi akan menggeser kesetimbangan ke arah reaktan atau produk, sedangkan perubahan tekanan dan volume akan menggeser kesetimbangan ke koefisien yang lebih besar atau kecil. Penambahan temperatur akan menggeser kesetimbangan ke reaksi endoterm atau eksoterm tergantung peningkatan
Dokumen tersebut membahas tentang azas Le Chatelier dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan suatu reaksi kimia, yaitu konsentrasi, tekanan, volume, dan suhu. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memahami pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap pergeseran kesetimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kesetimbangan kimia merupakan keadaan dimana laju reaksi maju sama dengan laju reaksi mundur. Kesetimbangan dapat dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi, suhu, tekanan atau volume. Misalnya, peningkatan tekanan akan menyebabkan pergeseran kesetimbangan ke a
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk ciri-ciri, contoh, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti perubahan konsentrasi, suhu, dan tekanan. Kesetimbangan kimia merupakan keadaan dinamis dimana laju reaksi maju sama dengan laju reaksi mundur, sehingga konsentrasi zat tetap.
Bab 4 membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk konsep reaksi reversible dan irreversible, keadaan setimbang, kesetimbangan homogen dan heterogen, tetapan kesetimbangan, hubungan antara tetapan kesetimbangan konsentrasi dan tekanan, serta faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan seperti konsentrasi, tekanan, suhu, dan katalis. Penerapan prinsip kesetimbangan dibahas pada proses pembuatan amonia menurut proses Haber-
1. Created by : Dany & Crew’s
Member List : - Dany Hermawan
- Erwin Handi Artanto
- Zelias
Pokok pembahasan :
*Pergeseran Posisi
Kesetimbangan
2. Pergeseran Kesetimbangan
Azas Le Chatelier menyatakan : Bila pada sistem
kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan
reaksi sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu menjadi
sekecil-kecilnya.
Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan
kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh
dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan.
Bagi reaksi:
A + B «
C + D
KEMUNGKINAN TERJADINYA PERGESERAN
1. Dari kiri ke kanan, berarti A bereaksi dengan B memhentuk
C dan D, sehingga jumlah mol A dan Bherkurang, sedangkan C
dan D bertambah.
2.Dari kanan ke kiri, berarti C dan D bereaksi membentuk A
dan B. sehingga jumlah mol C dan Dherkurang, sedangkan A
dan B bertambah.
3. FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGGESER LETAK KESETIMBANGAN
ADALAH :
A. Perubahan konsentrasi salah satu zat
B. Perubahan volume atau tekanan
C. Perubahan suhu
A. PERUBAHAN KONSENTRASI SALAH SATU ZAT
Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi
salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser
ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika
konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan
bergeser ke pihak zat tersebut.
Contoh: 2SO 2 (g) + O 2 (g) « 2SO 3 (g)
Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO 2 ,
maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O 2 , maka
kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
4. B. PERUBAHAN VOLUME ATAU TEKANAN
Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang
menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan
tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa pergeseran
kesetimbangan.
Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan
bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil.
Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan
bergeser ke arah jumlah Koefisien reaksi besar.
Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah
kiri = jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan
tekanan/volume tidak menggeser letak kesetimbangan.
Contoh:
N 2 (g) + 3H 2 (g) « 2NH 3 (g)
Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
5. C. PERUBAHAN SUHU
Menurut Van't Hof f:
Bila pada sistem kesetimbangan subu dinaikkan, maka
kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan
kalor (ke arah reaksi endoterm).
Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka
kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang
membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
Contoh:
2NO(g) + O 2 (g) « 2NO 2 (g) ; DH = -216 kJ
Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke
kiri.
Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke
kanan.