Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang manajemen gudang dan pergudangan, (2) Menguraikan fungsi dan operasi dasar manajemen gudang seperti penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang, (3) Juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan perusahaan pergudangan dan cara untuk memaksimalkan produktivitas gudang.
Line balancing merupakan proses menyeimbangkan lintasan produksi untuk mencapai target produksi dengan meminimalkan penumpukan barang dan mengidentifikasi stasiun kerja kritis. Hal ini dilakukan dengan menghitung waktu siklus, merangking operasi berdasarkan bobot posisi, membagikan elemen kerja ke stasiun, dan menghitung delay keseimbangan. Stasiun kerja 1 dan 5 diidentifikasi sebagai stasiun kritis yang perlu diperbaiki metode kerjanya.
PPIC adalah alat bantu utama untuk perencanaan produksi perusahaan dengan memberikan informasi tentang kapasitas produksi barang dalam jumlah dan waktu yang tepat. Tujuannya adalah memproduksi produk yang diminati konsumen sehingga perusahaan mendapatkan pesanan yang dapat diproduksi sesuai spesifikasi, kapasitas, dan jadwal pengiriman.
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya manajemen persediaan yang baik bagi perusahaan. Persediaan yang terlalu besar atau kecil dapat menimbulkan masalah, sehingga perlu dikelola dengan baik untuk mendukung keuntungan perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan peranan, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya persediaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang manajemen gudang dan pergudangan, (2) Menguraikan fungsi dan operasi dasar manajemen gudang seperti penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang, (3) Juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan perusahaan pergudangan dan cara untuk memaksimalkan produktivitas gudang.
Line balancing merupakan proses menyeimbangkan lintasan produksi untuk mencapai target produksi dengan meminimalkan penumpukan barang dan mengidentifikasi stasiun kerja kritis. Hal ini dilakukan dengan menghitung waktu siklus, merangking operasi berdasarkan bobot posisi, membagikan elemen kerja ke stasiun, dan menghitung delay keseimbangan. Stasiun kerja 1 dan 5 diidentifikasi sebagai stasiun kritis yang perlu diperbaiki metode kerjanya.
PPIC adalah alat bantu utama untuk perencanaan produksi perusahaan dengan memberikan informasi tentang kapasitas produksi barang dalam jumlah dan waktu yang tepat. Tujuannya adalah memproduksi produk yang diminati konsumen sehingga perusahaan mendapatkan pesanan yang dapat diproduksi sesuai spesifikasi, kapasitas, dan jadwal pengiriman.
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya manajemen persediaan yang baik bagi perusahaan. Persediaan yang terlalu besar atau kecil dapat menimbulkan masalah, sehingga perlu dikelola dengan baik untuk mendukung keuntungan perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan peranan, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya persediaan.
[Ringkasan]
Modul ini membahas pengolahan data untuk merancang tata letak pabrik PT Kereta Kayu Mainan. Data yang diolah antara lain routing sheet untuk menentukan urutan proses, kebutuhan mesin, dan kebutuhan bahan baku. Dihitung pula permintaan produk untuk menentukan target produksi. Hasilnya digunakan untuk membuat Multi-Product Process Chart dan menganalisis kebutuhan bahan baku.
KAIZEN adalah filosofi perbaikan berkelanjutan dari Jepang yang mendorong pengembangan dan penyempurnaan proses bisnis secara terus-menerus untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan kepuasan pelanggan. Dokumen ini menjelaskan pengertian KAIZEN, prinsip-prinsipnya seperti 5S, PDCA dan DMAIC, serta penerapannya dalam standarisasi proses produksi perusahaan.
Takt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdfRobi Cahyadi
Mengenal lebih dekat tentang cycle time, takt time dan lead time untuk memulai menghitung equipment capacity. Ini penting menjadi dasar para production supervisor di industri manufaktur.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penanganan material, termasuk tujuan, prinsip-prinsip, jenis peralatan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan sistem penanganan material untuk mengoptimalkan aliran bahan dan mengurangi biaya produksi.
MRP adalah teknik sistematis untuk menentukan kebutuhan material dan jadwalnya berdasarkan rencana produksi induk. Sistem ini menghasilkan jadwal pemesanan material untuk memenuhi kebutuhan produksi dan mengontrol persediaan agar optimal. Proses MRP meliputi penetapan kebutuhan bersih, ukuran lot, penjadwalan pemesanan, dan pengeksplosian untuk menghasilkan jadwal pemesanan dan laporan perubahannya.
Manajemen Pergudangan__Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tiga aktivitas utama manajemen pergudangan yaitu penerimaan barang, penyimpanan dan penyiapan, serta pengiriman. Aktivitas penerimaan barang mencakup pemeriksaan fisik dan dokumen barang, penyimpanan meliputi penempatan barang di lokasi penyimpanan sesuai dengan sistem, sedangkan pengiriman meliputi pengepakan, penimbangan, penempatan di trailer, hingga distribusi bar
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak pabrik, yang didefinisikan sebagai pengaturan fasilitas fisik pabrik untuk mendukung kelancaran proses produksi. Tujuan utamanya adalah meminimalkan biaya konstruksi, pemindahan bahan, dan produksi serta meningkatkan output. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip perencanaan tata letak dan langkah-langkahnya, termasuk analisis produk, proses, dan pasar,
This document discusses production planning and control (PPC). PPC involves directing and coordinating a firm's resources to meet production goals efficiently. It includes production planning, which determines operations and resource needs, and production control, which implements and regulates operations. The objectives of PPC are continuous production flow, optimized inventory, and increased productivity. PPC considers factors like process interdependence and system type. It involves activities like programming, routing, scheduling, loading, ordering, dispatching, follow-up, and inventory control to implement production plans.
Production planning and control involves organizing the manufacturing system to efficiently produce products at the required quality, quantity, and time. It includes planning product design, equipment needs, facility layout, operations sequence, and production targets. The objectives are to maximize resource utilization, minimize costs and production time, and ensure reliable delivery to customers. Production control coordinates and monitors manufacturing activities, identifies deviations from plans, and takes corrective actions. Key elements are controlling materials, tooling, capacity, activities, quantities, and sharing progress reports.
Total Quality Control adalah sistem manajemen mutu yang melibatkan seluruh karyawan untuk mengontrol dan meningkatkan kualitas secara berkelanjutan guna memenuhi kepuasan pelanggan."
Sistem Just In Time (JIT) berkembang di Jepang karena sumber daya alam yang terbatas, ketergantungan pada impor, dan kondisi geografis yang kurang menguntungkan. JIT mengurangi pemborosan melalui pengoptimalan persediaan, ruang, tenaga kerja, dan waktu untuk menurunkan biaya produksi.
Modul ini membahas tentang penerimaan dan pengiriman barang di gudang perusahaan. Terdapat empat elemen utama yaitu gudang, sistem manajemen gudang, petugas gudang, dan aktivitas gudang. Dibahas pula tentang prosedur penerimaan dan pengiriman barang serta dokumentasinya.
Dokumen tersebut membahas pentingnya akurasi data persediaan dan metode untuk meningkatkannya. Metode utama yang disebutkan adalah stock opname atau cycle counting, yaitu menghitung stok secara berkala untuk memverifikasi data dengan kondisi fisik dan mengidentifikasi perbedaan. Hal ini penting untuk mengendalikan persediaan, menghitung nilai inventori, dan meningkatkan tingkat layanan.
[Ringkasan]
Tugas mandiri ini membahas tentang gudang, meliputi definisi, letak, jenis barang, aktivitas, fungsi, sistem operasional, lingkup operasional, jenis berdasarkan fungsi, dan manfaat gudang ekonomi dan pelayanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan tahapan perencanaan produksi serta jenis-jenis perencanaan produksi. Secara umum, perencanaan produksi adalah merancang strategi produksi barang atau jasa mulai dari desain, spesifikasi, jumlah produksi, dan inovasi. Tujuannya adalah menggunakan sumber daya secara efisien dan menghasilkan produk berkualitas tepat waktu. Tahapannya melip
Aminullah assagaf k1 sd k14 manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
Pokok bahasan mencakup teknik peramalan permintaan untuk produk dan jasa, meliputi metode kualitatif, kuantitatif berbasis seri waktu, dan kausal. Metode kualitatif melibatkan panel ahli, survei pasar, dan analisis siklus hidup produk, sementara metode kuantitatif meliputi rata-rata bergerak, penghalusan eksponensial, dan regresi. Peramalan akurat penting untuk perencanaan fasilitas, kapasitas, produ
[Ringkasan]
Modul ini membahas pengolahan data untuk merancang tata letak pabrik PT Kereta Kayu Mainan. Data yang diolah antara lain routing sheet untuk menentukan urutan proses, kebutuhan mesin, dan kebutuhan bahan baku. Dihitung pula permintaan produk untuk menentukan target produksi. Hasilnya digunakan untuk membuat Multi-Product Process Chart dan menganalisis kebutuhan bahan baku.
KAIZEN adalah filosofi perbaikan berkelanjutan dari Jepang yang mendorong pengembangan dan penyempurnaan proses bisnis secara terus-menerus untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan kepuasan pelanggan. Dokumen ini menjelaskan pengertian KAIZEN, prinsip-prinsipnya seperti 5S, PDCA dan DMAIC, serta penerapannya dalam standarisasi proses produksi perusahaan.
Takt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdfRobi Cahyadi
Mengenal lebih dekat tentang cycle time, takt time dan lead time untuk memulai menghitung equipment capacity. Ini penting menjadi dasar para production supervisor di industri manufaktur.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penanganan material, termasuk tujuan, prinsip-prinsip, jenis peralatan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan sistem penanganan material untuk mengoptimalkan aliran bahan dan mengurangi biaya produksi.
MRP adalah teknik sistematis untuk menentukan kebutuhan material dan jadwalnya berdasarkan rencana produksi induk. Sistem ini menghasilkan jadwal pemesanan material untuk memenuhi kebutuhan produksi dan mengontrol persediaan agar optimal. Proses MRP meliputi penetapan kebutuhan bersih, ukuran lot, penjadwalan pemesanan, dan pengeksplosian untuk menghasilkan jadwal pemesanan dan laporan perubahannya.
Manajemen Pergudangan__Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tiga aktivitas utama manajemen pergudangan yaitu penerimaan barang, penyimpanan dan penyiapan, serta pengiriman. Aktivitas penerimaan barang mencakup pemeriksaan fisik dan dokumen barang, penyimpanan meliputi penempatan barang di lokasi penyimpanan sesuai dengan sistem, sedangkan pengiriman meliputi pengepakan, penimbangan, penempatan di trailer, hingga distribusi bar
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak pabrik, yang didefinisikan sebagai pengaturan fasilitas fisik pabrik untuk mendukung kelancaran proses produksi. Tujuan utamanya adalah meminimalkan biaya konstruksi, pemindahan bahan, dan produksi serta meningkatkan output. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip perencanaan tata letak dan langkah-langkahnya, termasuk analisis produk, proses, dan pasar,
This document discusses production planning and control (PPC). PPC involves directing and coordinating a firm's resources to meet production goals efficiently. It includes production planning, which determines operations and resource needs, and production control, which implements and regulates operations. The objectives of PPC are continuous production flow, optimized inventory, and increased productivity. PPC considers factors like process interdependence and system type. It involves activities like programming, routing, scheduling, loading, ordering, dispatching, follow-up, and inventory control to implement production plans.
Production planning and control involves organizing the manufacturing system to efficiently produce products at the required quality, quantity, and time. It includes planning product design, equipment needs, facility layout, operations sequence, and production targets. The objectives are to maximize resource utilization, minimize costs and production time, and ensure reliable delivery to customers. Production control coordinates and monitors manufacturing activities, identifies deviations from plans, and takes corrective actions. Key elements are controlling materials, tooling, capacity, activities, quantities, and sharing progress reports.
Total Quality Control adalah sistem manajemen mutu yang melibatkan seluruh karyawan untuk mengontrol dan meningkatkan kualitas secara berkelanjutan guna memenuhi kepuasan pelanggan."
Sistem Just In Time (JIT) berkembang di Jepang karena sumber daya alam yang terbatas, ketergantungan pada impor, dan kondisi geografis yang kurang menguntungkan. JIT mengurangi pemborosan melalui pengoptimalan persediaan, ruang, tenaga kerja, dan waktu untuk menurunkan biaya produksi.
Modul ini membahas tentang penerimaan dan pengiriman barang di gudang perusahaan. Terdapat empat elemen utama yaitu gudang, sistem manajemen gudang, petugas gudang, dan aktivitas gudang. Dibahas pula tentang prosedur penerimaan dan pengiriman barang serta dokumentasinya.
Dokumen tersebut membahas pentingnya akurasi data persediaan dan metode untuk meningkatkannya. Metode utama yang disebutkan adalah stock opname atau cycle counting, yaitu menghitung stok secara berkala untuk memverifikasi data dengan kondisi fisik dan mengidentifikasi perbedaan. Hal ini penting untuk mengendalikan persediaan, menghitung nilai inventori, dan meningkatkan tingkat layanan.
[Ringkasan]
Tugas mandiri ini membahas tentang gudang, meliputi definisi, letak, jenis barang, aktivitas, fungsi, sistem operasional, lingkup operasional, jenis berdasarkan fungsi, dan manfaat gudang ekonomi dan pelayanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan tahapan perencanaan produksi serta jenis-jenis perencanaan produksi. Secara umum, perencanaan produksi adalah merancang strategi produksi barang atau jasa mulai dari desain, spesifikasi, jumlah produksi, dan inovasi. Tujuannya adalah menggunakan sumber daya secara efisien dan menghasilkan produk berkualitas tepat waktu. Tahapannya melip
Aminullah assagaf k1 sd k14 manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
Pokok bahasan mencakup teknik peramalan permintaan untuk produk dan jasa, meliputi metode kualitatif, kuantitatif berbasis seri waktu, dan kausal. Metode kualitatif melibatkan panel ahli, survei pasar, dan analisis siklus hidup produk, sementara metode kuantitatif meliputi rata-rata bergerak, penghalusan eksponensial, dan regresi. Peramalan akurat penting untuk perencanaan fasilitas, kapasitas, produ
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek manajemen operasional seperti perencanaan kapasitas, proses produksi, pemilihan peralatan, dan perencanaan lokasi. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membuat keputusan operasional dijelaskan secara rinci.
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah Assagaf
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai metode peramalan permintaan produk dan jasa, termasuk metode kualitatif seperti Delphi dan survei pasar, serta metode kuantitatif seperti rata-rata bergerak, smoothing eksponensial, dan regresi."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi produk usaha, yang mencakup pengertian manajemen produksi, perencanaan produksi, dan contoh pembuatan standar operasional prosedur (SOP) untuk produksi produk usaha."
Manajemen produksi dan operasi membahas perencanaan dan pengorganisasian proses produksi untuk menghasilkan output optimal. Dokumen ini membahas metode peramalan permintaan, termasuk kualitatif dan kuantitatif, serta peranan strategi operasi dalam persaingan bisnis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya perencanaan produksi yang efisien untuk meningkatkan kompetisi perusahaan
2. Metode analisis jalur kritis digunakan untuk meningkatkan efisiensi waktu proses produksi
3. Studi kasus di sebuah perusahaan mebel menunjukkan pengurangan waktu produksi sebesar 130 menit dengan menggunakan analisis jalur kritis
Persediaan Spare Part untuk Mendukung Proses Produksi_ Training "SPAREPART M...Kanaidi ken
1. Material Requirement Planning (MRP) merupakan sistem untuk menentukan kebutuhan material dan sparepart serta waktu yang dibutuhkan untuk mendukung produksi.
2. Tujuan penerapan MRP antara lain mengurangi persediaan, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi waktu proses untuk memenuhi komitmen pelanggan.
3. Fungsi MRP meliputi peramalan kebutuhan material, penjadwalan produksi, dan pengendalian persediaan
Teks tersebut membahas tentang perencanaan dan pengendalian produksi. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan tentang definisi dan ruang lingkup perencanaan dan pengendalian produksi serta peranan pentingnya dalam suatu perusahaan. Teks tersebut juga membahas mengenai peramalan permintaan sebagai salah satu input penting dalam perencanaan produksi.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Introduction
• Perencanaan produksi merupakan salah satu hal yang
penting dalam manajemen perusahaan.
• Dengan melakukan perencanaan yang tepat pada
proses produksi maka dapat menimbulkan efisiensi
yang tinggi dan mampu meningkatkan pendapatan
perusahaan.
• Sebaliknya jika perusahaan kurang mampu melakukan
perencanaan produksi dengan baik, maka akan
menimbulkan suatu keterlambatan supply dan biaya
yang harus dikeluarkan menjadi tinggi.
• Perencanaan produksi pada dasarnya berkaitan dengan
kapasitas produksi dan sumber daya yang tersedia
(mulai dari hal material, peralatan pendukung, dan lain
sebagainya).
3. • Dalam melakukan perencanaan produksi sebaiknya
dilakukan berdasarkan hasil analisa dari permintaan
konsumen terhadap produk yang dipasarkan.
• Hal itu menghindari terjadinya kesenjangan antara
produk yang diminta di pasar dengan produk yang di
produksi oleh perusahaan. Sehingga perlu melakukan
tindakan untuk mensinkronisasi antara perencanaan
produksi dengan rencana penjualan yang berdasarkan
marketing forecast.
• Dari marketing forecast tersebut, maka dapat dilakukan
proses perhitungan kebutuhan bahan, kapasitas produksi
yang dibutuhkan, dan hal pendukung lainnya yang
diperlukan dalam perencanaan produksi agar kualitasnya
terjamin dan tepat.
Introduction …
4. • Pengertian Produksi
• Fungsi Produksi
Pengertian
Produksi & Perencanaan Produksi
Produksi adalah perubahan bahan-bahan dari
sumber-sumber menjadi hasil yang diinginkan
konsumen
adalah menciptakan barang atau jasa sesuai dengan
kebutuhan konsumen
5. Pengertian …
• Agar fungsi produksi dapat berperan dengan
baik, maka harus ada PERENCANAAN
PRODUKSI (Production Planning)
• PERENCANAAN PRODUKSI (Production
Planning) meliputi keputusan yang
menyangkut dengan masalah yang akan
terjadi.
7. Keputusan tentang JENIS & JUMLAH
Produksi
• Dipengaruhi oleh a.l. Data Kebutuhan Pasar
(data dari Bagian Marketing).
• Mempengaruhi Penentuan Mesin & Jumlah
Sumber Daya yang akan digunakan.
8. Tahap PERENCANAAN JENIS Produk
1. Penentuan DESAIN AWAL, berupa desain
spesifikasi dan syarat yang harus dipenuhi.
2. Penentuan DESAIN yang tepat.
3. Penentuan CARA PRODUKSI, berupa
penentuan urutan proses produksi, tempat
kerja, dan peralatan yang akan digunakan.
4. Modifikasi, yang disesuaikan dengan layout,
tuntutan kualitas, dan peralatan yang
tersedia.
11. Production Planning sebaiknya …
1. Lakukan Routing
• Dalam perencanaan produksi, hal yang pertama
dilakukan adalah dengan melakukan routing.
• Routing sendiri merupakan proses penentuan jalur
atau rute pekerjaan dan urutan operasi.
• Di dalam proses routing terdapat beberapa hal yang
diperhatikan seperti kuantitas, kualitas produk,
sumber daya manusia, mesin, bahan, jenis, jumlah
dan urutan operasi manufaktur, tempat produksi,
dan lain sebagainya.
12. Production Planning sebaiknya …
1. Lakukan Routing …
• Dapat pula dikatakan pada proses routing ini adalah
proses untuk menentukan apa, berapa banyak,
bagaimana, dan dimana untuk menghasilkan suatu
produk.
• Proses routing dipengaruhi oleh faktor sumber daya
manusia yang ada dalam suatu bisnis untuk mengenali
kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen.
• Selain itu demgan melakukan routing dapat
memberikan metode yang sangat sistematis untuk
mengubah bahan mentah menjadi barang jadi. Hal ini
dapat membuat proses perencanaan produksi menjadi
tepat dan efisien karena sumber daya yang ada dapat
digunakan secara optimal.
13. 2. Lakukan Penjadwalan (Scheduling)
Production Planning sebaiknya …
• Melakukan penjadwalan adalah langkah kedua
yang diperlukan dalam perencanaan produksi.
• Penjadwalan ini berkaitan dengan berbagai hal
seperti :
memperbaiki jumlah pekerjaan yang harus
dilakukan,
mengatur operasi manufaktur yang berbeda
dalam urutan prioritas,
memperbaiki memulai dan menyelesaikan,
tanggal dan waktu, untuk setiap operasi.
14. 2. Lakukan Penjadwalan …
Production Planning sebaiknya …
• Sehingga dengan melakukan penjadwalan
dapat membantu untuk memanfaatkan secara
optimal waktu dalam menjalankan bisnis yang
akan membuat perencanaan produksi lebih
terkontrol.
15. 3. Lakukan Dispatching (Alokasi Order)
Production Planning sebaiknya …
• Dispatching adalah langkah ketiga yang
diperlukan dalam perencanaan produksi yang
merupakan suatu tindakan, melakukan atau
tahap implementasi.
• Proses dispatching ini meliputi berbagai hal
seperti bahan, alat, perlengkapan, dan hal lain
yang diperlukan untuk produksi. Selain itu ada
perintah, instruksi, gambar, dan lainnya untuk
memulai pekerjaan.
16. 3. Lakukan Dispatching …
Production Planning sebaiknya …
• Melakukan proses sesuai dengan catatan atau
aturan yang ada dan menyelesaikan setiap
pekerjaan tepat waktu.
• Kemudian mengontrol proses perencanaan
produk apakah sudah sesuai dengan kebutuhan
yang telah direncanakan sebelumnya.
17. beberapa faktor yang mendukung
1. Fasilitas dan peralatan yang dimiliki
2. Ketersediaan sumber daya yang diperlukan
3. Sumber daya manusia yang ada
4. Proses dan sistem produksi
5. Sistem manajemen produksi.
6. Strategi bisnis.
Beberapa Faktor Pendukung KEBERHASILAN
18. 1. Fasilitas dan peralatan yang dimiliki oleh
perusahaan tersebut apakah memadai apa tidak
untuk melakukan proses produksi sesuai dengan
yang direncanaakan.
2. Ketersediaan sumber daya yang diperlukan
dalam jumlah dan waktu yang tepat dalam
proses produksi.
3. Selain itu, sumber daya manusia yang ada
apakah memiliki kinerja yang berkualitas apa
tidak.
…Faktor Pendukung KEBERHASILAN …
19. 4. Proses dan sistem produksi apakah sudah terbukti valid
atau belum dan apakah sudah sesuai dengan aturan atau
belum.
5. Kemudian apakah sudah memiliki sistem manajemen
produksi yang baik apa belum dan berkaitan dengan
forecast acuracy serta sistem maintenance perusahaan
apakah sudah dilakukan dengan baik atau belum.
6. Dalam menjalankan bisnis penting untuk memiliki
sebuah strategi bisnis. Hal itu dikarenakan untuk
menghindari terjadinya kerugian akibat produk yang
diproduksi tidak dapat terjual dengan baik dan terjadi
penumpukan stok produk dalam perusahaan.
…Faktor Pendukung KEBERHASILAN …