Dokumen tersebut membahas perencanaan dan pengelolaan persediaan spare part, yang mencakup perencanaan pembelian barang dan spare part, peran berbagai manajer dalam proses tersebut, serta tujuan dari pengelolaan persediaan.
2. Perencanaan pembelian/pengadaan
Barang/Sparepart adalah merencanakan :
• jenis barang/Sparepart apa yang akan diadakan
melalui spesifikasi atau kerangka acuan kerja,
• bagaimana pembelian/pengadaan akan dilakukan,
dan
• siapa saja penyedia potensial yang akan diundang
sebagai calon pemasok.
Dalam perencanaan pembelian/pengadaan, selain
membuat dokumen rencana pembelian/pengadaan,
juga menetapkan cara pengiriman dokumen
pemilihan kepada penyedia, bagaimana penyedia
harus merespon dan memberikan penawaran, serta
kriteria evaluasi yang akan digunakan untuk memilih
penyedia.
Pendahuluan
3. Pendahuluan ….
Jika perusahaan akan membeli persediaan/
barang/Sparepart, apa yang akan dilakukan
oleh:
1. Manajer Produksi (User)?
2. Manajer Pembelian?
3. Manajer Keuangan
(Budgeting)?
4. Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Narasumber)…..
Seusai acara Sharing Session "PROCUREMENT & Case Study"
dgn PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Medan
di Koffie Tijd, Jln. Citarum No. 30 Bandung (Senin, 29-08-2016)
Perencanaan Kebutuhan
Perencanaan kebutuhan adalah serangkaian
kegiatan merencanakan suatu rencana
strategi yang dibuat oleh suatu organisasi/
unit bisnis.
5. 5
Pentingnya Perencanaan
Mengurangi ketidakpastian dan
perubahan-perubahan di waktu yad.
Memusatkan perhatian kepada
sasaran.
Menjamin proses pencapaian tujuan
terlaksana secara ekonomis.
Memudahkan pengawasan.
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
6. Perencanaan Pembelian/Pengadaan
Sparepart
Penyusunan Perencanaan Sparepart meliputi :
• Identifikasi kebutuhan,
• Penetapan barang/Sparepart,
• Cara pengadaan,
• Jadwal pengadaan, dan
• Anggaran pengadaan barang/jasa.
• .
Akan termuat dlm
RKAP
Rencana Umum Pengadaan (RUP)
Penetapan Barang/Sparepart
7. Kebijaksanaan pengadaan bahan mentah/barang/sparepart merupakan
bagian dari kepentingan beberapa Manager dalam suatu perusahaan.
Manajemen Inventory atau persediaan tidak hanya berhubungan dengan
Manajer Pembelian saja, melainkan juga berhubungan dengan Manajer
Produksi dan Keuangan.
12. • Perusahaan harus menetapkan harga penawaran
sendiri (HPS)/ Owner Estimate (OE) secara
tepat, agar dapat sukses dalam pembelian/
mengadakan suatu barang atau sparepart.
• Sekaligus untuk mengetahui seberapa Besar
Kontribusi Biaya yang ditimbulkan oleh
Barang/Suku Cadang yang akan dibeli/diadakan
tersebut (Spesifikasi barang tersebut dan atau
tingkat urgensi barang tersebut).
• Mempertimbangkan juga P-Q-F (Price, Quality &
Flexibility).
Penetapan Owner Estimate (OE)
13. Penghitungan Owners Estimate (OE)
Dapat dilakukan berdasarkan :
• Kontrak Masa Lalu
• Harga Pasar
• Harga Proposal
• Konsep Target Costing
Mempertimbangkan juga prinsip P-Q-F
(Price, Quality & Flexibility).
14. Tujuan Pengelolaan Persediaan
Tujuan dari pengelolaan persediaan (Freddy
Rangkuti, 2007) antara lain :
a. Menghilangkan risiko keterlambatan
datangnya barang,
b. Menghilangkan risiko barang yang rusak,
c. Mempertahankan stabilitas operasi
perusahaan,
d. Mencapai penggunaan mesin yang optimal,
e. Memberi pelayanan yang sebaik -baiknya bagi
konsumen.