2.
Secara definisi Al-Qur’an dengan Hadist memiliki
perbedaan baik dari segi bahasa maupun istilah.
Namun, jika bentuk kalimat aslinya, Al-Qur’an dan
hadist memiliki persamaan bahasa yang sukar
dibedakan. terutama untuk orang awam yang buta dari
bahasa Arab. Untuk itu slide ini berusaha menyajikan
perbedaan antara Al-Qur’an dengan Hadist Qudsi dan
Hadist Nabawi
Prolog
3.
Bagaimana pengertian Al-Qur’an dan hadist secara
bahasa?
Bagaimana pengertian Al-Qur’an, Hadist Qudsi dan
Hadist Nabawi ?
Bagaimana perbedaan antara Al-Qur’an dan hadist
Qudsi serta hadist Nabawi ?
Rumusan Masalah
4.
Al-Qur’an qara’a = bacaan,
mengumpulkan, dan menghimpun
Hadist Baru
Qudsi Suci
Pengertian
5.
1. Al-Qur’an adalah kalam atau firman Allah SWT
yang diturunkan kepada Nabi saw. Muhammad
saw. yang pembacaannya merupakan suatu ibadah
2. Hadist Qudsi adalah hadist yang oleh Nabi saw.
disandarkan kepada Allah SWT
3. Hadist Nabawi adalah apa saja yang disandarkan
kepada Nabi saw. baik berupa perkataan perbuatan
dan persetujuan atau sifat.
Pengertian
6.
Perbedaan
Al-Qur’an
Diwahyukan kepada
Nabi saw. sebagai
mukjizat.
Dinisbahkan kepada
Allah SWT swt.
Al-Qur’an dinukil secara
mutawatir sehingga
kebenarannya mutlak.
Al-Qur’an diwahyukan
dengan lafal dan
maknanya.
Hadist Qudsi
Diwahyukan kepada Nabi
saw. bukan sebagai mukjizat.
Nisbah kepada Allah SWT
adalah nisbah yang dibuat.
Hadist Qudsi adalah khabar
ahad sehingga
kebenarannya adalah
dugaan.
Hadist Qudsi diwahyukan
hanya maknanya saja,
sedangkan lafalnya dari
rasulullah
7.
Pebedaan
Hadist Qudsi
Maknanya dari Allah
SWT melalui salah satu
cara penurunan wahyu,
sedangkan lafalnya dari
Rasulullah saw.
Hadist Nabawi
Tauqifi kandungannya
diterima oleh Rasulullah
dari wahyu, lalu
menjelaskan kepada
manusia dengan lafalnya
sendiri.
Tauqifi pemahaman Al-
Qur’an yang disampaikan
oleh Rasulullah dengan
pertimbangan dan ijtihad.
11.
Al-Qur’an adalah sebuah kumpulan kalam Allah
SWT yang disampaikan terhadap Nabi saw., baik
makna maupun lafalnya. Sedangkan Hadist Qudsi
adalah hadist yang disampaikan oleh Nabi saw. secara
lafalnya akan tetapi maknanya dari Allah SWT saw..
dan Hadist Nabawi adalah hadist yang disampaikan
oleh Nabi saw. baik lafal maupun maknyanya,
maknyanya diperoleh oleh Nabi saw. melalui ijtihad
dari Al-Qur’an.
Refleksi
12.
Untuk membedakan Al-Qur’an dengan hadist
sangat mudah. Dari lafal dan bahasanya sangat mudah
ditebak. Al-Qur’an memiliki tingkat keindahan bahasa
yang tinggi sedangkan hadist memiliki tingkat
keindahan bahasa sebagaimana bahasa Arab pada
umumnya. Selain itu pula hadist biasanya didahului
oleh kalimat qolaa Rasulullah saw. atau an abii ...
Lanjutan
13.
No Al-Qur’an Hadist Qudsi Hadist Nabawi
1.
Teks dan makna dari
Allah SWT
Teks dari Nabi saw.
dan makna dari Allah
SWT
Teks dan makna dari
Nabi saw.
2.
Diriwayatkan secara
mutawatir
Diriwayatkan secara
ahad
Diriwayatkan secara
mutawatir dan ahad
3.
Teks dan hurufnya
berupa mukjizat
Tidak termasuk
mukjizat
Tidak termasuk
mukjizat
4.
Membacanya bernilai
ibadah
Penilaian ibadah
secara umum
(mempelajarinya)
Penilaian ibadah secara
umum (mempelajarinya)
5.
Dibaca dalam shalat Tidak boleh dibaca
dalam shalat
Tidak boleh dibaca
dalam shalat
6.
Tidak boleh disentuh
oleh orang yang
berhadats
boleh disentuh oleh
orang yang berhadats
boleh disentuh oleh
orang yang berhadats
7.
Tidak boleh dijual
belikan
Boleh
diperdagangkan
Boleh diperdagangkan
8.
Berisi tentang ahkam
syar’iyyah
Targhib dan tarhib Lebih berfungsi sebagai
penjelas Al-Qur’an
14.
Rujukan primer
al-Qattan, Manna’ Khalil. 2001. Studi Ilmu-ilmu
Qur’an (Mabahis Fi ‘Ulumil Quran, diterjemah:
Mudzakar AS). Bogor: Pustaka Litera.
Rujukan lain
B. Smeer, Zeid. 2008. ULUMUL HADIS Pengantar
Studi Hadis Praktis. Malang: UIN-Malang Press
Rujukan