SlideShare a Scribd company logo
urnal bsgln
D
o
Volume 3 Nomor 1, Maret 2010 ISSN f,q?'1-33r+B
Kara<ie-istik Ibu Hamil Yang Tidak flelakukan Senam
Hami - I i. Puskesmas Guluk-6u1uk Kabupaten Sumenep
Fakrc- -=aktor Yang flempengaruhi Terjadinya Sibi ing
Rir.ral-; Fada Anak Usia 1-l Tahun Di )esa Batu Kerbuy-
rd>iid
Hubu-;:- Tingkat PengeLahuan Ibu Pasca Salin Tentang
Kebui-':. Seksual Pada N1asa Nifas Dengan Sikap Ibu
Dalar Y=Lakukan Hubungan Seksual (Studi Di Polindes
Sri ! --:ar i, Amd'Keb Kecamatan Larangan Kabupaten
Pame<:s:r)
Hubu-9:- Pengetahuan Tentang Penyapihan Dan Tingkat
Pendii:.u', fUu Tenhadap lrJaktu Penyapihan Yang Tepat
Pada i-:< Usia I Tahun
Perba-:i^gan Kenaikan Berat Badan Bayi Usia q-b Bulan
Antar-,'a.g Dibeni Asi Eksklusif Dan Susu Formula Di
Desa..:'angan Tokol L.lilayah Kerja Puskesmas Tlanakan-
Pame<as:n
Huburg:- raritas Dengan Pendarahan Primen Pasca Salin
Di BPS A'tin Basuki. Alld.Keb Sunabaya
Perbe:::. Bayi Yang Dilakukan Pijat Dan Yang Tidak
Dilaku<ai Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Pada
Bayi -s ia 3 - t Bulan (Studi Di Desa Tamberu Daya
Kecamai:. Sokobanah Kabupaten Sampang)
['lanfae: Sari Rumput Fatj.mah Pada lbu Primigravida
Terha::c PercepaLan Proses Pembukaan Kala I Fase
Aktif :e'salinan Normal
tl Penga-,.,'', !elaksanaan IllD Dan Pemberian llotivasi Bidan
Terha:;:c (eberhasilan ASI Eksklusif
T,ul,atulirij: ,;
AL,Jimi K*Lid."at t.*lg,,Jia fJus.da. Madurc
Jl. K.L M"*ad;"ata - $""g1."1,a:a 691 t 6Jawa Ti*rr.
T*!p"n,(iit I ),1o9 'l5zv- F€x (o3 1) iay |'a7 |
onail, iLbid.nhmeg*iil.com' , '1:
*$id*nh*@galrco.com "'
E
tr
tr
tr
D
B
i::l
JURNAL
OBSG}N
NO,1 .fI1m,,1"56
Bangkalan
Maret 2010
,.iSSN
19?9-3340
HrrE 3 Nomor 1, Maret 2010
oo,ill'ilff 3:,?1,:'{?5'fi'i,:X'.ff i::'ffi ln,,^'
Jumal OBSGIN merupakan wahana inforrnasi bidang Umu feoii'anan dan Kandungan
tang mglerbitkan hasil penelitian dan karya itmiah terkait.
Terbit pertama kali bulan Maret 2d08 dengan frekuensi terbit dua kati setahun
pada bulan Maret dan September
ltanacn icngurur lurocl
Ht*bgtn twuta.
H. Mustofa Haris, S.Kp.,M.Kes
lQ'Aa dtgtlnfi&g
Hj. Fitriah, S.Kep.,Ns.,M.pd
Wt4uud$gAhU
dr. Bambang Soetjahyo, Sp.OG
dr. Mulyadi Amanullah, Sp.OG
dr. Hamid Nawawi, Sp.A
Tri Retnoningsih, S.SiT
Hamimatus Zainiyah, S.ST
Atgu*fry frhksdlta
UIva NoMana, S.Kep.,Ns
Ponco lndah arista, S.SiT
t<aoqandenstrta&sf
Nur Hidayanto, SE.
Hikmah Fauziyah, S.lp
tutirbk
Akademi Kebidanan Ngudia Husada Madura
Alatuattuldkst
Jl. RE. Martadinata - Bangkalan
Telp. (031) 3@1522, Fax. (031) 9091871
FtrG 3 Nonxrr 1, Maret 2010
DAFTAR ISI :
IEE-ITIAN ILMIAH
D Kreristik lbu HamilYang Tidak Melakukan senam Hamil Di puskesmas Guluk-
Q.t-* Kabupaten Su menep
L ffir-Faktor Yang Mempengaruhi rerjadinya sibting Rivalry pada Anak Usia 1-3
Tdr{.n tI Desa Batu Kerbuy-Pasean
ffrrika
Fr.oulgan Tingkat Pengetahuan lbu Pasca Salin Tentang Kebutuhan seksual
fieda llasa Nifas Dengan sikap lbu Dalam Melakukan Hubungan seksual (studi Di
ft$g! Sri Sundari, Amd. Keb Kecamatan Larangan lGbupaten pamekasan)
ttli t{ahyuningq6s
I'lArEan Pengetahuan Tentang Penyapihan Dan Tingkat pendidikan lbu
Tcrhadap Waktu Penyapihan Yang Tepat Pada Anak Usia 2 Tahun
h bsldptin lailatun Ni'mah
FcrEr.dngan Kenaikan Berat Badan Bayi usia 4€ Bulan Antara yang Diberi Asi
efirsif Dan susu Formula Di Desa Lanangan Tokol wilaph Kerja Fuskesmas
Tkekan-Parnekasan
R. Srnli Agustini, Merlyna Suryaningsih
L H.Gmgan Parites Dengan Perdarahan Primer pasca Salin Di BpS Artin Basuki,
AS-tGb Surabaya
*i *rtini, *lamik, Evi Pratami
r Fstedaan Bay Yang Dilakukan Pijat Dan yang Tidak Dilakukan pijat Bayi
Terlrtbp ltualitas Tidur Pada Bayi usia 3 - 6 Bulan (studi Di Desa Tambdru oafa
t(rytr/ren Sokobanah Kabupaten Sampang)
ftbit Hnstofa l.laris ....................,...,.......
MITE-KESETIATAN
r nrnaat Sari Rumput Fatimah Pada lbu primigravida Tefiadap percepatan proses
F;-triaan Kala I Fese Aktif Persalinan Normal
fril Eh &nuriuasti, Tri Retnoningsih .............
! ernpn Pehksanaan IMD Dan pemberian
frartesfan ASI Eksklusif
Motivasi Bidan Terhadap
[e h*iyetin
1-7
8-14
15-21
22-29
30-37
38-41
42-47
48-52
53-56
ht hrer H$rIa FrEada Madura. Jl. R.E. Matadinda, Bangkalan 69116. Telp. (031) 3061 52.. Fax.((Bl) 3091871
fl t rmQnd.:an . ddil_r*m@yahoo.com
12 .l!." .r. 1 : .., .j ,:. ' . .' . l'
PEI{ELTTTAf, ILIIIAH
(Studi di
Kecamatan
Sampang)
PERBEDAAN BAYI YANG DILAKUKAN
PIJAT DAN YANG TIDAK DILAKUKAN
PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS
TIDUR PADA BAYI USIA 3 - 6 BULAN
desa Tamberu Daya
Sokobanah Kabupaten
The Differcnce Between The Baby Wha ls
Massaged and Who ls Nof Massaged To
Their Sleeping Quality On 3-6 Month
Babies (Study ln Tamberu Daya Village,
Sub-district Sokabanah, Sampang City)
FrTRnH.)
MUSTOFA HARIS')
) Progril, &udi K&idanan Bangkdan,
Nitd$k Ke*hatan Defr<es Sunbaya
Cwqondance: Fftriah, JLMrsa lndil ll No. tly'. Bangkalan, lndonesia
ABSTRACT
EaDy's massage is sloh fanding therapy by
usngr ttands. The ot babfa mase4mg om 3-6 nlrrfitrs
babies by mothets in Tan bqu Daye illage the wql<
*ea d BPS Nurul Hidayah is very *rry for lts
usellr/ness than aan be &tained ftom baby'a massage
wllory one of them is to imgove baby s eleeptng qualily.
Iie rcsea/ci desBn is expeimental $fih true
enperimatal and tdng post-(e$f onty wtrol grwp
design. The indepen&nt variable is Daby's n€rsage
md tlp dependert vqiable is s/eepring qudity. The
poplation in this refiardt *e 35 b&ies ffih.tte
number ot samde arc 32 bfiies vfr,re 16 bilies are
exryimq'tal group aN 16 others are a ntrolld group.
Tle *arnfling @ftniWe at this rescarc.h tb sfnplr
rqtdom smrpling. The dda alledion is ustng interuiew
ta the &re;ndelnt and independent variabb. The dda
analysis is us,hg frsher exer, prfiabilry t€6f. TtI€ result
of tabuldion ehovts 93,7596 b*ia who *e massaged
have good sleping quality, manwhile dl the b&ia
lrtm arent raassaged hare- no gwd slaeping quality.
Frw the result d fister ex,El. probability test $ the
rwtft d p vdue = O,0OO with ae405. lt means lhd no is
reJeded that there is dltlerenae of b*ies' eleepirry
quallty betvwn babies wtto tre tnassryed qd wlto are
not massagled. I r.s Decause tlp babiq who aB
maesagee gef elirnrloe thd m*a fhe ta0b6 relat<, H
@nffi, pacr,fu| becau* the Ud airalation f,ow
snndhly so thst the baD,ies harc good qualitU d
dagng. Rwmmanddton suggesfed is medicd
empbpes esryidly a rddvtfife an give irformdtq ud
training *od baby's massage on the pregnant moihere
*to dtL hffi batxrs, * that they *a tedy to & ffiy's
massag/e fu ttpir bilios.
Key wds: baDy's massage lor 96 months qe,
sleping qudiU
PENDAHULUAN
Pijatan merupakan salah satu bentuk ikatan
kasih sayang entara or€ng tua dan anak nplafui
sentuhan (Rina Poerwadi, 2008). PUat adalah seni
perawatan kesehatan dan pengobatan yang
dipraktekkan sejak benabad-abad silam. Bahkan
diperkirakan ilmu ini telah dikenal sejak awal
manusia diciptakan ke dunia, mungkin karena pijat
berfiubungan sangal enat dengan kehamilan dan
proses kelahiran. Pengalaman pijat terutama yang
dialami manusia ialah pada waktu dilahirkan, yaitu
pada urcktu melalui jalan lahir si ibu. Karena saat
prcses kelahinan menjadi suatu pengalaman
traurnatik bagr bayr karena bayr yang lahir harus
meninggalkan rahim png hangat, aman, nyaman,
dan dengan kebebasan genak tanpa batas, yang
menakutkan, tanpa sentuhan-sentuhan yang
nyaman dan aman disekelilingnya, seperti halnya
ketika berada didalam rahim. Sehingga sentuhan
dan pijat bayi setelah kelahiran dapai memberikan
jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang
dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi
(dr. Utami Roesli, 2001).
PUat bayi adalah tenapi sentuhan tertua
yang dikenal manusia dan yang paling populer.
Memijat bayi adalah hal yang sangat luar biasa
menyenangkan untuk dilakukan. Tekniknya
sangatlah sederfiana, jika bayi belum pemah dipijat
mungkin perlu waktu untuk membiasakannye seperli
melakukan 3.{ kali pemijatan dalam sehari, jika
sudah terbiasa sekurangrkunangnya 3 kali dalam
satu minggu. Pijat ba$ dapat dilakukan kapan saia
saat bayi dalam keadaan santai dan tenang.
ldealnya ibtribu melakukan pemijatan pada bayinya
saat menyusui bayinya, memandikannya, serla saat
menemaninya disaat bayi akan tidur dan itu terjadi
dengan sendirinya tanpa ibu menyadarinya (&.
Utami Roesli, 2001).
Berdasarkan studi pendahuluan diwilayah
kerja BPS Nurul Hidayah di desa Tamberu Daya
kecamatan Sokobanah kabupten Sampang,
setelah dilakukan wawancara dengan 10 ibu yang
memiliki bayi usia 3-€ bulan, dltemukan bahwa I ibu
tidak pemah melakukan pemijatan sendiri pada
bayinya. ltu dikarenakan ibu tidak begitu paham
lentang manfaai dari pijat bayi dan ibu tidak
mengetahui teknik pijat bayi. Para ibuibu leHh
banfk rnemijatkan ba$nya kepada dukun iika
bayinya kurang enak badan atau menangis terus
sehingga mengganggu tidur bayi dan jika bayi 'sahi
urat.
Solusi yang bisa diambil untuk
meningkatkan pelaksanaan pijat bayi oleh ibu antana
lain adalah memberikan informasi mengenai pilat
bayi . Untuk itu pengenalan pijat bayi dengan teknik-
teknik tertentu dan manfaat yang bisa diperoleh ihr
dan bayi perlu diketahui lebih dalam lagi oleh
tak
absen
Kizilay
suatu
,t
Perbedaan Bayi Yang Dilakukar Piirt Dar Yarg Tidak Dihftukan Piat Bayi Te{ttadap Kudihs Tidur Pada Bayi Usia 3 - 6 Buhn (Ef,rarr) 13
by
frs
ul(
ts
rye
w.
trra
rup
wllr
UE
*e
up.
ple
bw
Va
IJft
w
les
fy
iE
Its
llc
te
fe
H
bw
id
H
N
lr8
/x
i
nerti
, jika
hlam
'SaJA
Fng'
Fnya
isaat
rladi
(dr.
iryan
Daya
)ang,
Iang
B ibu
pada
ham
ilak
0bih
jil€
EruS
zlah
ntuk
ilara
priat
masyarakat khususnya pana ibuibu terutama pada
ibu yang memiliki bayi yang bermasalah dengan
kualiias iidumya. Banyak cara untuk meperkenalkan
pijat bayi kepada ibuibu alau masyarakat. Seperti
siat ibu melakukan pencriksaan kehamilan,
sehingga ibu lebih rnengenal lebih dinitentang pijat
bayi. Pada waktu kunjungan nifas, dengan
mempraktikkan pijat bayi yang benar pada ibu, atau
trisa juga dengan mengadakan program pijd bayi
tiap minggu atau tiap bulan di posyandu dan lain-
lain.
Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah adakah perbedaan kualitas tidur bayi yang
dilakukan p$at bayi dengan yang tidak dilakukan piiat
bayi pada usia 3'.,€ bulan di desa Tamberu Daya-,
feiariratan Sokobanah, kabupaGn Sampang?
Tujuan akhir dalam penelitian ini adalah 'untuk
mdngetahui perbedaan kualitas tidur bayi ;ang
dilakukan pijat ba$ dan yang tidak dilakukan pijat
bayr pada usia 3{ bulan di desa Tamberu Daya'
kecamatan Sokobanah, kabupaten Sampang.
TINJAUAI{ PUSTAIG
Konsep Dasar Piiat BaYi
Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan
pengobatan yang dipraktekkan sejak berabad-abad
bihm. eahk n diperkirakan ilmu ini telah dikenal
sejak awal rnanusia diciptakan ke dunia, mungkin
karena pijat berhubungan sangat enat delgnn
kehamilah dan proses kelahiran (Roseli, 2001). Pijat
bay adalah terapi sentuhan kulit dengnn
mdngunakan tangan (www.
d3kebidanan.blogspot.com). Pijatan bayi nerupakan
salah satu cara yang menyenangkan untuk
menghilangkan ketegangan dan kerewelan bayi.
]Grena pijatan lembut akan membantu
mengendu*in otot-otot bayi sehingga ia nrenjadi
tenang dan tertidur (Nestle, 2005).
Konsep [lasar Tidur
Tidur merupakan perilaku yang dipelajari
yang dapat dibentuk melalui rutinitas dan kebiasaan
iidur yang baik. ldealnya tidur nyenyak mulai
dibiasakan orangtua sejak anak-anak mereka
berusia 3 - 6 bulan (vwm.tribuniabar.co,id)' Tidur
bisa diartikan sebagai bagian dari periode alamiah
kesadaran yang terjadi ketika tubuh direstorasi
(diperbaiki) yang dicirikan oleh rendahnya kesadaran
dan keadaan metabolisme tubuh yang minirnal.
Secara otomatis, otak kita memprog€m untuk tidur
begitu gelap datang dan terbangun ketika terang
tiba. Kiita bisa tidur kapan saja, baik karena
mengantuk ataupun dipengaruhi obat-obatan
(wwvv.smartpsikologi.blogspot.com). Tidur adalah
aktivitas yang dilakukan oleh semua makhluk hidup,
tak terkecuali manusia. Dan, dari bayi sampai
manula, aktivttas y€ng satu ini memang tidak pemah
absen dalam kehidupan kita (wwur. ayahbunda. co' kJ).
Dari beberapa pakar definisi tidur dapat
diuraikan diantaranya, Turpin (1986) dalam Leahy &
Kizilay (1998, p. 700) mendefinisikan tidur sebagai
suatu- kbadaan dimana organisme secara reguler,
berulang, dan mudah kembali lagi (revercible)
ditandai oleh keadaan yang relatif diam/tanpa gerak
dan meningkatnya ambang ftrspon terhadap stimuli
ekstemal. Sedangkan Martini (2001) mendefinisikan
tidur sebagai suatu keadaan tidak sadar
(unconciousness) tetapi dapat dibangunkan dengEn
perangsangan sensori yang sesuai.
Definisi dari tidur yang sehat yang dapat
diterima oleh umum adalah kuantitas dan kualitas
dari tidur yang diperlukan untuk menjag kesigapan
selarna bangun (selama tidak tidur). Pola tidur diatur
oleh saraf pusat di otak yang bemama Super
Chiasmatic Nucleus (www.nusaindah,tripod'com).
Sedangkan menurut konsep terbaru, tidur
didefinisikan sebagai suatu keadaan sadar (sfafe of
conscrousness) dimana persepsi dan reaksi individu
tertradap lingkungan menurun
Ft
(www.viput.blogsPotcom).
Berdasarkan teori restonasi, ada 6 hal
manfaat tidur secara umum, yaitu : perbaikan sel
otak, penpsunan ulang memori, penghematan
energy, system kardiovaskular atau per€daran darah
Uerisiiiafrit selama tidur, perbaikan enzim dan otot-
otottubuh, dan Produksi hormone.
Tumbuh Kembang BaYi
Pertumbuhan adalah bertambahqp ukuran
fisik (anatomi) dan struktur tubuh dalam arti
sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi
(bertambah banyak) seFsel tubuh dan juga karena
bertambah besamya sel sedangkan perkembangan
adalah bertrambahnya kemampuan dan struldur atau
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang
tertul dapat diperkirakan, dan diramalkan sebagai
hasil dari proses diferesiensi sel, jaringan tubuh,
o(Frrcrgan, dan sistem yang terorganisasi.
- Secana umum, bayiantara 3 dan 6 bulan: 1)
Bergerak ke arah mobilitas yang lebih besar; 2)
mulii dudulq 3) Double berat lahir mereka; 4)
Menangis;. 5) Menjadi lebih terkoordinasi; dan 6)
Berceloteh atau mengoceh.
Pada dasamYa iumbuh kembang
mempunyai prinsip yang berlaku secara umum yaitu
: 1) Tumbuh kembang nrrupakan suatu prcses
terus menerus dari konsepsi sampaideurasa; 2) Pola
iumbuh kembang pada semua anak umumnya
sarna, hanya kecepatannya dapat bertnda; dan 3)
Proses tumbuh kembang dimulai dari kepala ke
seluruh anggota badan, misalnya mulai rnelihat,
tersenyum, mengangl€t badan, duduk, berdiri dan
seterugnyE.
Tumbuh kembang bayi rnemiliki periode-
periode tertentu sesuai dengan tingkatannya
dSiantaranya periode pranatal (konsepsHahir),
periode pascanatal yang tediri dad neonatal (0-28
hari) dan bayi(1-12 bulan), periode prasekolah (24
tahun), periode sekolah (6-12 tahun), dan periode
adolesensi atau masa remaja (wanita : 10-18 tahun
dan lakHaki :12-2O tahun).
Pada masa bayi Pertumbuhan dan
perkembangan terjadi secam cepat. Dengan
terpenuhinya rasa aman dan kasih sa)tang yang
cukup dapat mendukung perkembangan yang
optimal. Masa ini merupakan perftembangan
iriteraksi yang menjadi dasar persiapan untuk
menjadi anak yang lebih mandiri. Kegagalan untuk
memeperoleh perkembangan interaksi yang positif
dapat menyebabkan terjadinya kelainan emosional
dah masalah sosialisasi pada masa mendalang.
4
Oleh karena itu, diperlukan hubungan yang mest€
lntara ibu (orang tua) dan anak (DR. nursalam,
Rekawati€usilaningrum, dan Sri Utarhi, 2005).
Salah satu cara untuk menjaga hubungan
yang mesra antara bayi dan ibu atau keluarga dapat
dilakukan dengan cara melakukan pijat bayi pada
b.i$nYa. Sehingga dengan adanya pijat bayi yang
dilakukan oleh ibu atau kefuarga dapa menstimulasi
kedekatan ibu atau keluarga dengan bayi.
Terdapat beberapa hal yang bisa dicermati
orangtua berkaitan dengan upaya merairat bayt,
agar pmsss tumbuh kembangnya berjalan oplimal,
ycitu taruh bayi di dada saal hhir, tidak rnembuang
ASI pertama yang keluar, tidak ada ASI basi, bayi
yang diberi ASl lebih mudah lapar, dan tidak
melebua ASI yang disimpan.
METODE PENEUTIAN
Dalam penelitian ini dasar penelitian yang
digunakan adalah penelitian eksperinrn yang
bertujuan untuk mengetahui suatu gejala aau
pengaruh yang timbul, sebagaiakibat dari perlakuan
tartentu. Penelitian eksperimen' yang digunakan
adalah True Eksperimen dengan menggunakan
rancangan Fosf{esf Only @nfuol Group Desaign
yaitu Encangan eksperimen dengan mengukur
pengaruh perlakuan (intervensi) pada .kelompok
eksperimen dengan cara rnembandingkan kelomlok
tersebut dengan kelompok kontrol tanpa melalui
pretest terlebih dahulu, sehingga baik kelompok
eksperinen rnaupun kelimpok kontml dianggap
sama sebelum dilakukan periakuan.
Variabel dalam penelitian ini dibedakan
menjadi dua kelompok yaitu : vadable krdependent
(variable bebas) dan variable dependent (variable
tetap). Variabel independen penelitian ini adatah
pijat bayi. Sedangkan variable dependentnya adatah
kualitas tidur.
Pada penelitian ini populasinya adalah
seluruh ibu png memiliki bayi usia 9..6 bulan.
Berdasarkan estimasi bidan pada periode Bulan Mei
sanpai Bulan Juni 2010 terdapat 35 bayi yang
berusia &6 bulan didesa tamberu Daya ke&matan
Sokobanah kabupaten Sampang. .lumtatr sampel
sebesar 3O bayi. Dimana iS bayi dilalq*an
pemijatqn dan yang 15 tagi tidak ditakutian pemijatan
atgq sebagai_ketompok kontrol. Kriteria inkluiinya
adalah : 1) Bayi dalam kondisi
-sehat
dan staOit
selama proses pelaksanaan pijat bayi selama 1
minggu (7 hari); 2) tbu tetah diberi petatihan
mengenai cara atiau teknik pijat bayi yang baik
selama kurang lebih 2 hari; g) lbri mampu
melakukan 6$jat bayi sesuai dengan pelatihan yang
telah diberikan dan bersedia nrenjadi responde-n; 4)
lbu rnelakukan fljat bag setiap hari I kati setama 7
hari berturut-turut; 5) lbu bersedia dan dapat
memberikan keterangan selengkaplengkapnya
mengenai tidur bayi setelah dilaukan pemijatan; O;
Suasana atau lingkungan yang tenang; dan 7) lbu
tidak rnemiliki pekerjaan yang padat atau pekerjaan
yang membutuhkanwaktu png hma.
Teknik sampling yang digunakan adalah
Simple Random Sampling yaltu bahwa sethp
anggota atau unit dari populqsi mempunyai
kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai
sampel. Pengumpulan data variabel independen
Jumal llrialt llmu Ketidanan dan Kandungan, Vd. 3, No. 1, lybrct fr10 : 42 - 17
adalah puat bayi yaitu dengan menginformasikan
mengenai pijat bayi, mendemonslrasikan; serta
memberi pelatihan khusus mengenai teknik prjat bayi
kepada ibu yang telah bersedia untuk
'rirenlaii
responden selama kurang lebih 2 hari kemudian
meminta ibu untuk melakukan satu kali pemijatan
secara mandiri kepada baynya dibawah
pengavvasan peneliti untuk melihat kesesuaian
pemijatan terhadap pelatihan yang telah diberikan.
Untuk selanjutnya meminta ibu untuk melakrkan
pijat bayi secara mandiri kepada baynya dibauah
pengaurasan peneliti selarna 1 minggu (7 'hari)
berturur-.turut kemudian pada hari ke 3 dan i
dilakukan evaluasi. Sedangkan Untuk menilai
kualitas tidur bayi menggunakan wawancara kepada
orang tua atau pengasuh bayi yaitu suatu metode
yang digunakan untuk mengumpulkan data dimana
peneliti nrndapatkan ketenangan atau pendirian
secam lisan dari seseorang sasaran penelitian
(rcsponden) atau bercakap-cakap berhadap muka
dengan orang tersebut (face fo Eoe), wawancaE
terfiait dengan kualitas tidur bayi dilakukan pada hari
ke 3 dan 7 setelah 1 minggu dilakukan pijat bag.
Jenis $rafiancara yang digunakan adalin
wawancara terpimpin, dimana wa,vancara ini
mempunyai ciri fleksibilitas (keluwesan) dan arah
yang jehs.
Untuk mengetahui adanya perbedaan
tqalitry tidur pada bayr yang ditakuten pijat dan
tidak dilakukan pijat pada bayi usia 316 hitin di uji
{gr!g"n qrnggunakan uji etatistic nominat dengai
Fisher Exad Prcbability lest yaitu test ying
digunakan untuk menguji signifikansi komparatff dui
sampel kecil independent bila datanya berbentuk
nominal dengan ri = 0.05 menggunakan bantuan
konputer (Sugiono, 2007). Jika P Value < 0,0S maka
Ho ditolak atrinya ada perbedaan antara bay yang
dipijat dengan yang tidak dilakukan pijat trirtiOaF
kualitas tidur pada bayi usia 3-6 bulan.
HASIL PENEUTIAN DAN PEMBAHASAN
Kankteristik Respoden
Karakteristik rcsponden dalam penelitian ini
meliputi umur bayi , pendidikan orang tua, dan
pekqriaqn.. omng tua. Hasil penetitian tentang
karekteristik responden adalah sebagai bedkut : -
Tabel I
100
Pededan Bali
Distribusifi
di Desa I
Kah
-
TINGK
PENDIDI
ffiE
SLTP/Seder
SLTA/Sedet
TOTA]
Sumber : B
Ber
responden
brrpendidik:
24 responde
Distlibusi
(kelonp
KUALI']
-:-Berkualitas
Tidak Berkua
------
Sumber: Dd
BeE
bahna kuaffi
(keloalpok el
ke7 mapd!
(93,33%). FI
dilakukan ffi
tiduryang lC
Sats
kualitas ti&r
bayi. lGrenr
sendiri diart
tenang sehifl
bayi, apalag
adalah sang I
selarna dua
melakukan fi
serta prosed
sentuhannya,
mudah tercipl
Sela
tekanan, pel!
yang semakil
di kulit, dan
merupakan p
tekanan pad
pemUatan h
Perlakuan han
sentuhan sayl
yang sangd-
tekanan lenl
rangsangan
kemampuan n
3
4 bulan
5 bulan
6 bulan
20
26,67
40
1
6
I
12
Sumber: Data Primer, 2010
Bedasarkan tabel diatas dari B0 reponden
distribusi frekuensi menurut umur sebagian besar
responden berumur 6 bulan (40%), didesa Tamberu
Daya Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang.
perbedaan Bayi Yang Dild<ukan Pifrt Dar Yarg Tidak Dihkukan Piat Bayi Tefiadap Kualihs Tidur Pada Bayi Ush 3 - 6 Buhn (Htrralr) 45
Tabel 3
Tabel 2
Distribusi frekuensi responden rnenurut pendidikan
di Desa Tamberu Daya Kecamatan Sokobanah
PENDIDIKAN
Juni 2010
FREKUENSI PROSENTASE
Petani 4 13,33
Pedaoano 3 10
-'--Toilf 30 1oo
Sumber: Data Perolehan LaPangan
Berdasarkan tabel diatas mayoritas
responden (bu) dari 30 responden $bu) bekeria
se6agai IRT (lbu Rumah Tangga) yaitu sebanyak 23
ibu O6,67%).
Kualitas Tidur BaYi
Hasil penelitian tentang kualitas tidur bayi
adalah sepertiyang terlihat pada table berikut:
-SDMen{at 24 60
SLTPlSederajat 4 13,33
SlTAlSederaiat 2 9'=6J
------TOTAI 30 1oo ,
Sumber : Data Primer,2010
Berdasarkan tabel diatas mayoritas
responden (bu) dari 30 responden. (ibu)
beipendidikan tamat SD / sederajat yaitu sebanyak
24 responden.
Tabel tt
Distribusifrekuensi kuatitas tidur bayi yang dilakukan pijat (kelompok eksperimen) dan tidak dilakukan pijat
iiiiomeotceoilron paoa uavi usiab:.o.ir;lin
frtieJ:Jtl*1;r?ava
xeqametan sokobanat' koueaten
ltan
Erta
bayi
rtsd
Can
ilan
rdl
rhn
*an-
*an
nah
ltari)
nT
nihi
rrda
bde
Ena
lian
lian
ttka
lara
hari
tsvr.
ld"n
ini
lrah
I
han
ioan
F uji
fsan
Fng
ltua
Fmuk
[tan
Iraka
Fns
!hp
I
I
i
I
l.n lnl
I o"n
Itang
I
["
ELhsE
r-t
L-
r-hden
I
ffi 14 93,33 o t'
Tidak Berkualitas 1 6,67 19 lqq
Berdasarkan tabel 4 di atas menunjulckan
bahrre kualitas tidur bayi yang dilakukan pijat ba$
(kelompok elaperirnen) evaluasi pada hari ke 3 dan
ke 7 mayroritas bekualitas sebarryak 14 responden
(93,33%). Hal ini menunjukkan bahwa bay yang
dilakukan pijat bayi sebagian besar memiliki klalitas
tidur png baik.
' Salah satu faktor yang me-mpengaruhi
kualitas tidur bayi adalah dengan dilakukan pijat
bayi. Karena menujukkan manfaat pijat bayi itu
sendiri diantaranya yaitu membuat bayi semakin
tenang sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur
bayi, apalagi png melakukan pijat bayi tersebut
adalah sang lbu sendiri yang sudah diberi pelatihan
selama dua hari berturut - turut sehingga dapat
melakukan pijat bayi sesuai dengan kebutuhan bayi
serta plosedur yang ada. Dengan sentuhan -
sentuhannya, rasa lenang dan rileks pada bayi
mudah tercipta,
Selama pemijalan, bayi akan mengalami
tekanan, percgangan, dan relaksasi. Sirkulasi dar:ah
yang semakin meningkat, perbaikan sirkulasi udara
di kulit, dan stimulasi kocokan atau goncangan
merupakan perlakuan yang berpotensi memberikan
tekanan pada ba$ lpng baru lahir. Karenanya,
pemijatan harus dilakukan dengan hati{ati.
Perlakuan harus diimbangi dengan suana lembut dan
sentuhan sayang. Hal ini merupakan pembelajaran
yang sangat penting bagi bayi. Kocokan dan
tekanan lembut tangan oran-g tua memberikan
rangsangan bagi otot ba$ mengembangkan
kemampuan meregang dan relaksasi.
Bayi yrang otot<totnya distimulus dengan
urut atau pemijatan akan nyaman dan mengantuk.
Kebanyakan bayi akan tidur dengan ualdu yang
lama begitu pemijatan usai dilakukan kepadanya.
Selain latna, bayi nampak tidur terlelap dan tidak
rewel seperti sebelumnya. Hal ini menunjukkan
bahwa bay{ menasa tenang setelah dip$at. Selain itu
faktor lingkungan, keadaan'fisik bayi seila keadaan
psikologi ba$ juga berpengqruh dalam menciptakan
iidur bayi png berkualitas (Subakti dan Anggraini,
2008).
Faktor-faktor lain Yang daPat
mempengaruhi kualitas tidur ba$ yang dilakukan
pfiat bayi adalah usia bayi yaitu antara 3-6 bulan
yang befiubungan dengan kualitas tidur bayi. Bayi
pada usia 3..6 bulan memiliki durasi tidur yang lebih
lama dibandingkan dumsi lidur pada bayi dengan
usia diatas 6 bulan, sehingga dengan dunasi tidur
tensebut ditambah dengan pemberian perlakukan
yaitu pijat ba$ dapat ncberikan relaksasi saat tidur
dan durasi tidur bayi dapat bejalan sesuai kebutuhan
sehingga kualitas tidur bayi berkualitas tercapai (dr'
Rini Sekartini, SpA: MBA. ClMl, 2001. Kualitas Tidur
Bayi. wranrrr.compas.co.id. 23 Januari 2010). Faktor
va;g Efi;a;ilfiEfieriaan ibu, mayoritas pekerjaan
iuu aoatatr IRT (lbu Rurnah Tangga) png lebih
banyak waldu dirumah mengurus anak sehingga
pelaksanaan pijat bayi dapat terlaksana' Selain itu
ibu sudah mendapatkan pelatihan khusus selama
dua hari rnengenai pelaksanaan pijat bayi sehingga
ibu sudah siap dan dapat nelakukan pijat bayi
sesuai dengan'proseduryang ada (DR. Alan Heath
dan Nicki Bainbridge, 2007).

More Related Content

What's hot

Studi kasus bendungan asi
Studi kasus bendungan asiStudi kasus bendungan asi
Studi kasus bendungan asi
Operator Warnet Vast Raha
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
pembinaan kader posyandu
pembinaan kader posyandupembinaan kader posyandu
pembinaan kader posyandu
clinical nutrition
 
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi terhadap ny
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi  terhadap nyAsuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi  terhadap ny
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi terhadap nyOperator Warnet Vast Raha
 
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
bagadang s
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan sc
heri damanik
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor PilAsuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
pjj_kemenkes
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologiAsuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Operator Warnet Vast Raha
 
Askeb kb suntik
Askeb kb suntikAskeb kb suntik
Askeb kb suntik
Sahrul Amar
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
pjj_kemenkes
 
Askeb Hamil
Askeb HamilAskeb Hamil
Askeb Hamil
Midwife Wahyuni
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Andra Dewi Hapsari
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
Milla Octaviana
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilAsuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilneng elis
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
PPT SIDANG LTA KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 2020
PPT SIDANG LTA KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 2020PPT SIDANG LTA KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 2020
PPT SIDANG LTA KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 2020
Milla Octaviana
 

What's hot (20)

Studi kasus bendungan asi
Studi kasus bendungan asiStudi kasus bendungan asi
Studi kasus bendungan asi
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normalAsuhan kebidanan pada ibu hamil normal
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
 
pembinaan kader posyandu
pembinaan kader posyandupembinaan kader posyandu
pembinaan kader posyandu
 
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi terhadap ny
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi  terhadap nyAsuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi  terhadap ny
Asuhan kebidanan patologis pada ibu nifas dengan bendungan asi terhadap ny
 
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
 
Kb askeb
Kb askebKb askeb
Kb askeb
 
Presentation1 askeb
Presentation1 askebPresentation1 askeb
Presentation1 askeb
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan sc
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor PilAsuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologiAsuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
 
Askeb kb suntik
Askeb kb suntikAskeb kb suntik
Askeb kb suntik
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)
 
Askeb Hamil
Askeb HamilAskeb Hamil
Askeb Hamil
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Asuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilAsuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamil
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
 
PPT SIDANG LTA KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 2020
PPT SIDANG LTA KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 2020PPT SIDANG LTA KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 2020
PPT SIDANG LTA KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 2020
 

Similar to Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayi

PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak KasarPBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
Aulia Amani
 
Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...
Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...
Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...
Operator Warnet Vast Raha
 
MATERI KESEHATAN MASYARAKAT PENGABDIAN MASYARAKAT
MATERI KESEHATAN MASYARAKAT PENGABDIAN MASYARAKATMATERI KESEHATAN MASYARAKAT PENGABDIAN MASYARAKAT
MATERI KESEHATAN MASYARAKAT PENGABDIAN MASYARAKAT
EdithaDewi
 
Jr pijat bayi
Jr pijat bayiJr pijat bayi
Jr pijat bayi
UchyVawchyah
 
antropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasarantropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasar
hesti kusdianingrum
 
Jurnal pantangan prilaku makan pada ibu hamil
Jurnal pantangan prilaku makan pada ibu hamilJurnal pantangan prilaku makan pada ibu hamil
Jurnal pantangan prilaku makan pada ibu hamil
nrukmana rukmana
 
234 article text-794-1-10-20180510
234 article text-794-1-10-20180510234 article text-794-1-10-20180510
234 article text-794-1-10-20180510
Ariya Asyhar
 
Gizi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.pptx
Gizi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.pptxGizi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.pptx
Gizi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.pptx
yakoptagoli2
 
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdflaporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
herybudi1
 
PPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptx
PPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptxPPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptx
PPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptx
LestariSiti1
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluarga
Achmad Nur
 
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdfPOSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
LaluJuntraUtama
 
Stunting Sosialisasi di Pkm Dobar.ppt
Stunting Sosialisasi di Pkm Dobar.pptStunting Sosialisasi di Pkm Dobar.ppt
Stunting Sosialisasi di Pkm Dobar.ppt
PutriRizkika1
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
DianPurnama35
 
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptxpelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
RUANGANIBUDANKB
 
Mira mydi
Mira mydiMira mydi
Mira mydi
mienhowuna
 
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sbyKonsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
Triana Septianti
 
Wawancara Bidan Praktek Mandiri
Wawancara Bidan Praktek MandiriWawancara Bidan Praktek Mandiri
Wawancara Bidan Praktek Mandiri
evhi susanti
 

Similar to Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayi (20)

PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak KasarPBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
 
Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...
Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...
Hubungan tingkat pengetahuan ibu asuh dengan pelaksanaan toilet training seca...
 
MATERI KESEHATAN MASYARAKAT PENGABDIAN MASYARAKAT
MATERI KESEHATAN MASYARAKAT PENGABDIAN MASYARAKATMATERI KESEHATAN MASYARAKAT PENGABDIAN MASYARAKAT
MATERI KESEHATAN MASYARAKAT PENGABDIAN MASYARAKAT
 
Jr pijat bayi
Jr pijat bayiJr pijat bayi
Jr pijat bayi
 
antropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasarantropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasar
 
Anc
AncAnc
Anc
 
Jurnal pantangan prilaku makan pada ibu hamil
Jurnal pantangan prilaku makan pada ibu hamilJurnal pantangan prilaku makan pada ibu hamil
Jurnal pantangan prilaku makan pada ibu hamil
 
234 article text-794-1-10-20180510
234 article text-794-1-10-20180510234 article text-794-1-10-20180510
234 article text-794-1-10-20180510
 
Gizi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.pptx
Gizi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.pptxGizi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.pptx
Gizi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.pptx
 
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdflaporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
 
PPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptx
PPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptxPPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptx
PPT Pemberdayaan perempuan Plombokan, Februari 2024 29-2-2024.pptx
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluarga
 
Ppg
PpgPpg
Ppg
 
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdfPOSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
 
Stunting Sosialisasi di Pkm Dobar.ppt
Stunting Sosialisasi di Pkm Dobar.pptStunting Sosialisasi di Pkm Dobar.ppt
Stunting Sosialisasi di Pkm Dobar.ppt
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
 
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptxpelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
 
Mira mydi
Mira mydiMira mydi
Mira mydi
 
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sbyKonsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
 
Wawancara Bidan Praktek Mandiri
Wawancara Bidan Praktek MandiriWawancara Bidan Praktek Mandiri
Wawancara Bidan Praktek Mandiri
 

More from yaya' Suryaningsih

Resusitasi neonatus
Resusitasi neonatusResusitasi neonatus
Resusitasi neonatus
yaya' Suryaningsih
 
Sertifikat haki fitriah
Sertifikat haki fitriahSertifikat haki fitriah
Sertifikat haki fitriah
yaya' Suryaningsih
 
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusiPeranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
yaya' Suryaningsih
 
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
yaya' Suryaningsih
 
Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik
Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktikPerilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik
Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik
yaya' Suryaningsih
 
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...
yaya' Suryaningsih
 
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yangModul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
yaya' Suryaningsih
 
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
yaya' Suryaningsih
 
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasienHubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
yaya' Suryaningsih
 

More from yaya' Suryaningsih (9)

Resusitasi neonatus
Resusitasi neonatusResusitasi neonatus
Resusitasi neonatus
 
Sertifikat haki fitriah
Sertifikat haki fitriahSertifikat haki fitriah
Sertifikat haki fitriah
 
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusiPeranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
 
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
 
Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik
Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktikPerilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik
Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik
 
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...
 
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yangModul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
 
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
 
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasienHubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
 

Recently uploaded

lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
RizkyAndrianiBakara2
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
ParamithaZalda1
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MeiLia12
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
NersIqbal
 

Recently uploaded (13)

lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
 

Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayi

  • 1. urnal bsgln D o Volume 3 Nomor 1, Maret 2010 ISSN f,q?'1-33r+B Kara<ie-istik Ibu Hamil Yang Tidak flelakukan Senam Hami - I i. Puskesmas Guluk-6u1uk Kabupaten Sumenep Fakrc- -=aktor Yang flempengaruhi Terjadinya Sibi ing Rir.ral-; Fada Anak Usia 1-l Tahun Di )esa Batu Kerbuy- rd>iid Hubu-;:- Tingkat PengeLahuan Ibu Pasca Salin Tentang Kebui-':. Seksual Pada N1asa Nifas Dengan Sikap Ibu Dalar Y=Lakukan Hubungan Seksual (Studi Di Polindes Sri ! --:ar i, Amd'Keb Kecamatan Larangan Kabupaten Pame<:s:r) Hubu-9:- Pengetahuan Tentang Penyapihan Dan Tingkat Pendii:.u', fUu Tenhadap lrJaktu Penyapihan Yang Tepat Pada i-:< Usia I Tahun Perba-:i^gan Kenaikan Berat Badan Bayi Usia q-b Bulan Antar-,'a.g Dibeni Asi Eksklusif Dan Susu Formula Di Desa..:'angan Tokol L.lilayah Kerja Puskesmas Tlanakan- Pame<as:n Huburg:- raritas Dengan Pendarahan Primen Pasca Salin Di BPS A'tin Basuki. Alld.Keb Sunabaya Perbe:::. Bayi Yang Dilakukan Pijat Dan Yang Tidak Dilaku<ai Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Pada Bayi -s ia 3 - t Bulan (Studi Di Desa Tamberu Daya Kecamai:. Sokobanah Kabupaten Sampang) ['lanfae: Sari Rumput Fatj.mah Pada lbu Primigravida Terha::c PercepaLan Proses Pembukaan Kala I Fase Aktif :e'salinan Normal tl Penga-,.,'', !elaksanaan IllD Dan Pemberian llotivasi Bidan Terha:;:c (eberhasilan ASI Eksklusif T,ul,atulirij: ,; AL,Jimi K*Lid."at t.*lg,,Jia fJus.da. Madurc Jl. K.L M"*ad;"ata - $""g1."1,a:a 691 t 6Jawa Ti*rr. T*!p"n,(iit I ),1o9 'l5zv- F€x (o3 1) iay |'a7 | onail, iLbid.nhmeg*iil.com' , '1: *$id*nh*@galrco.com "' E tr tr tr D B i::l JURNAL OBSG}N NO,1 .fI1m,,1"56 Bangkalan Maret 2010 ,.iSSN 19?9-3340
  • 2. HrrE 3 Nomor 1, Maret 2010 oo,ill'ilff 3:,?1,:'{?5'fi'i,:X'.ff i::'ffi ln,,^' Jumal OBSGIN merupakan wahana inforrnasi bidang Umu feoii'anan dan Kandungan tang mglerbitkan hasil penelitian dan karya itmiah terkait. Terbit pertama kali bulan Maret 2d08 dengan frekuensi terbit dua kati setahun pada bulan Maret dan September ltanacn icngurur lurocl Ht*bgtn twuta. H. Mustofa Haris, S.Kp.,M.Kes lQ'Aa dtgtlnfi&g Hj. Fitriah, S.Kep.,Ns.,M.pd Wt4uud$gAhU dr. Bambang Soetjahyo, Sp.OG dr. Mulyadi Amanullah, Sp.OG dr. Hamid Nawawi, Sp.A Tri Retnoningsih, S.SiT Hamimatus Zainiyah, S.ST Atgu*fry frhksdlta UIva NoMana, S.Kep.,Ns Ponco lndah arista, S.SiT t<aoqandenstrta&sf Nur Hidayanto, SE. Hikmah Fauziyah, S.lp tutirbk Akademi Kebidanan Ngudia Husada Madura Alatuattuldkst Jl. RE. Martadinata - Bangkalan Telp. (031) 3@1522, Fax. (031) 9091871
  • 3. FtrG 3 Nonxrr 1, Maret 2010 DAFTAR ISI : IEE-ITIAN ILMIAH D Kreristik lbu HamilYang Tidak Melakukan senam Hamil Di puskesmas Guluk- Q.t-* Kabupaten Su menep L ffir-Faktor Yang Mempengaruhi rerjadinya sibting Rivalry pada Anak Usia 1-3 Tdr{.n tI Desa Batu Kerbuy-Pasean ffrrika Fr.oulgan Tingkat Pengetahuan lbu Pasca Salin Tentang Kebutuhan seksual fieda llasa Nifas Dengan sikap lbu Dalam Melakukan Hubungan seksual (studi Di ft$g! Sri Sundari, Amd. Keb Kecamatan Larangan lGbupaten pamekasan) ttli t{ahyuningq6s I'lArEan Pengetahuan Tentang Penyapihan Dan Tingkat pendidikan lbu Tcrhadap Waktu Penyapihan Yang Tepat Pada Anak Usia 2 Tahun h bsldptin lailatun Ni'mah FcrEr.dngan Kenaikan Berat Badan Bayi usia 4€ Bulan Antara yang Diberi Asi efirsif Dan susu Formula Di Desa Lanangan Tokol wilaph Kerja Fuskesmas Tkekan-Parnekasan R. Srnli Agustini, Merlyna Suryaningsih L H.Gmgan Parites Dengan Perdarahan Primer pasca Salin Di BpS Artin Basuki, AS-tGb Surabaya *i *rtini, *lamik, Evi Pratami r Fstedaan Bay Yang Dilakukan Pijat Dan yang Tidak Dilakukan pijat Bayi Terlrtbp ltualitas Tidur Pada Bayi usia 3 - 6 Bulan (studi Di Desa Tambdru oafa t(rytr/ren Sokobanah Kabupaten Sampang) ftbit Hnstofa l.laris ....................,...,....... MITE-KESETIATAN r nrnaat Sari Rumput Fatimah Pada lbu primigravida Tefiadap percepatan proses F;-triaan Kala I Fese Aktif Persalinan Normal fril Eh &nuriuasti, Tri Retnoningsih ............. ! ernpn Pehksanaan IMD Dan pemberian frartesfan ASI Eksklusif Motivasi Bidan Terhadap [e h*iyetin 1-7 8-14 15-21 22-29 30-37 38-41 42-47 48-52 53-56 ht hrer H$rIa FrEada Madura. Jl. R.E. Matadinda, Bangkalan 69116. Telp. (031) 3061 52.. Fax.((Bl) 3091871 fl t rmQnd.:an . ddil_r*m@yahoo.com
  • 4. 12 .l!." .r. 1 : .., .j ,:. ' . .' . l' PEI{ELTTTAf, ILIIIAH (Studi di Kecamatan Sampang) PERBEDAAN BAYI YANG DILAKUKAN PIJAT DAN YANG TIDAK DILAKUKAN PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA BAYI USIA 3 - 6 BULAN desa Tamberu Daya Sokobanah Kabupaten The Differcnce Between The Baby Wha ls Massaged and Who ls Nof Massaged To Their Sleeping Quality On 3-6 Month Babies (Study ln Tamberu Daya Village, Sub-district Sokabanah, Sampang City) FrTRnH.) MUSTOFA HARIS') ) Progril, &udi K&idanan Bangkdan, Nitd$k Ke*hatan Defr<es Sunbaya Cwqondance: Fftriah, JLMrsa lndil ll No. tly'. Bangkalan, lndonesia ABSTRACT EaDy's massage is sloh fanding therapy by usngr ttands. The ot babfa mase4mg om 3-6 nlrrfitrs babies by mothets in Tan bqu Daye illage the wql< *ea d BPS Nurul Hidayah is very *rry for lts usellr/ness than aan be &tained ftom baby'a massage wllory one of them is to imgove baby s eleeptng qualily. Iie rcsea/ci desBn is expeimental $fih true enperimatal and tdng post-(e$f onty wtrol grwp design. The indepen&nt variable is Daby's n€rsage md tlp dependert vqiable is s/eepring qudity. The poplation in this refiardt *e 35 b&ies ffih.tte number ot samde arc 32 bfiies vfr,re 16 bilies are exryimq'tal group aN 16 others are a ntrolld group. Tle *arnfling @ftniWe at this rescarc.h tb sfnplr rqtdom smrpling. The dda alledion is ustng interuiew ta the &re;ndelnt and independent variabb. The dda analysis is us,hg frsher exer, prfiabilry t€6f. TtI€ result of tabuldion ehovts 93,7596 b*ia who *e massaged have good sleping quality, manwhile dl the b&ia lrtm arent raassaged hare- no gwd slaeping quality. Frw the result d fister ex,El. probability test $ the rwtft d p vdue = O,0OO with ae405. lt means lhd no is reJeded that there is dltlerenae of b*ies' eleepirry quallty betvwn babies wtto tre tnassryed qd wlto are not massagled. I r.s Decause tlp babiq who aB maesagee gef elirnrloe thd m*a fhe ta0b6 relat<, H @nffi, pacr,fu| becau* the Ud airalation f,ow snndhly so thst the baD,ies harc good qualitU d dagng. Rwmmanddton suggesfed is medicd empbpes esryidly a rddvtfife an give irformdtq ud training *od baby's massage on the pregnant moihere *to dtL hffi batxrs, * that they *a tedy to & ffiy's massag/e fu ttpir bilios. Key wds: baDy's massage lor 96 months qe, sleping qudiU PENDAHULUAN Pijatan merupakan salah satu bentuk ikatan kasih sayang entara or€ng tua dan anak nplafui sentuhan (Rina Poerwadi, 2008). PUat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktekkan sejak benabad-abad silam. Bahkan diperkirakan ilmu ini telah dikenal sejak awal manusia diciptakan ke dunia, mungkin karena pijat berfiubungan sangal enat dengan kehamilan dan proses kelahiran. Pengalaman pijat terutama yang dialami manusia ialah pada waktu dilahirkan, yaitu pada urcktu melalui jalan lahir si ibu. Karena saat prcses kelahinan menjadi suatu pengalaman traurnatik bagr bayr karena bayr yang lahir harus meninggalkan rahim png hangat, aman, nyaman, dan dengan kebebasan genak tanpa batas, yang menakutkan, tanpa sentuhan-sentuhan yang nyaman dan aman disekelilingnya, seperti halnya ketika berada didalam rahim. Sehingga sentuhan dan pijat bayi setelah kelahiran dapai memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi (dr. Utami Roesli, 2001). PUat bayi adalah tenapi sentuhan tertua yang dikenal manusia dan yang paling populer. Memijat bayi adalah hal yang sangat luar biasa menyenangkan untuk dilakukan. Tekniknya sangatlah sederfiana, jika bayi belum pemah dipijat mungkin perlu waktu untuk membiasakannye seperli melakukan 3.{ kali pemijatan dalam sehari, jika sudah terbiasa sekurangrkunangnya 3 kali dalam satu minggu. Pijat ba$ dapat dilakukan kapan saia saat bayi dalam keadaan santai dan tenang. ldealnya ibtribu melakukan pemijatan pada bayinya saat menyusui bayinya, memandikannya, serla saat menemaninya disaat bayi akan tidur dan itu terjadi dengan sendirinya tanpa ibu menyadarinya (&. Utami Roesli, 2001). Berdasarkan studi pendahuluan diwilayah kerja BPS Nurul Hidayah di desa Tamberu Daya kecamatan Sokobanah kabupten Sampang, setelah dilakukan wawancara dengan 10 ibu yang memiliki bayi usia 3-€ bulan, dltemukan bahwa I ibu tidak pemah melakukan pemijatan sendiri pada bayinya. ltu dikarenakan ibu tidak begitu paham lentang manfaai dari pijat bayi dan ibu tidak mengetahui teknik pijat bayi. Para ibuibu leHh banfk rnemijatkan ba$nya kepada dukun iika bayinya kurang enak badan atau menangis terus sehingga mengganggu tidur bayi dan jika bayi 'sahi urat. Solusi yang bisa diambil untuk meningkatkan pelaksanaan pijat bayi oleh ibu antana lain adalah memberikan informasi mengenai pilat bayi . Untuk itu pengenalan pijat bayi dengan teknik- teknik tertentu dan manfaat yang bisa diperoleh ihr dan bayi perlu diketahui lebih dalam lagi oleh tak absen Kizilay suatu ,t
  • 5. Perbedaan Bayi Yang Dilakukar Piirt Dar Yarg Tidak Dihftukan Piat Bayi Te{ttadap Kudihs Tidur Pada Bayi Usia 3 - 6 Buhn (Ef,rarr) 13 by frs ul( ts rye w. trra rup wllr UE *e up. ple bw Va IJft w les fy iE Its llc te fe H bw id H N lr8 /x i nerti , jika hlam 'SaJA Fng' Fnya isaat rladi (dr. iryan Daya )ang, Iang B ibu pada ham ilak 0bih jil€ EruS zlah ntuk ilara priat masyarakat khususnya pana ibuibu terutama pada ibu yang memiliki bayi yang bermasalah dengan kualiias iidumya. Banyak cara untuk meperkenalkan pijat bayi kepada ibuibu alau masyarakat. Seperti siat ibu melakukan pencriksaan kehamilan, sehingga ibu lebih rnengenal lebih dinitentang pijat bayi. Pada waktu kunjungan nifas, dengan mempraktikkan pijat bayi yang benar pada ibu, atau trisa juga dengan mengadakan program pijd bayi tiap minggu atau tiap bulan di posyandu dan lain- lain. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah perbedaan kualitas tidur bayi yang dilakukan p$at bayi dengan yang tidak dilakukan piiat bayi pada usia 3'.,€ bulan di desa Tamberu Daya-, feiariratan Sokobanah, kabupaGn Sampang? Tujuan akhir dalam penelitian ini adalah 'untuk mdngetahui perbedaan kualitas tidur bayi ;ang dilakukan pijat ba$ dan yang tidak dilakukan pijat bayr pada usia 3{ bulan di desa Tamberu Daya' kecamatan Sokobanah, kabupaten Sampang. TINJAUAI{ PUSTAIG Konsep Dasar Piiat BaYi Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktekkan sejak berabad-abad bihm. eahk n diperkirakan ilmu ini telah dikenal sejak awal rnanusia diciptakan ke dunia, mungkin karena pijat berhubungan sangat enat delgnn kehamilah dan proses kelahiran (Roseli, 2001). Pijat bay adalah terapi sentuhan kulit dengnn mdngunakan tangan (www. d3kebidanan.blogspot.com). Pijatan bayi nerupakan salah satu cara yang menyenangkan untuk menghilangkan ketegangan dan kerewelan bayi. ]Grena pijatan lembut akan membantu mengendu*in otot-otot bayi sehingga ia nrenjadi tenang dan tertidur (Nestle, 2005). Konsep [lasar Tidur Tidur merupakan perilaku yang dipelajari yang dapat dibentuk melalui rutinitas dan kebiasaan iidur yang baik. ldealnya tidur nyenyak mulai dibiasakan orangtua sejak anak-anak mereka berusia 3 - 6 bulan (vwm.tribuniabar.co,id)' Tidur bisa diartikan sebagai bagian dari periode alamiah kesadaran yang terjadi ketika tubuh direstorasi (diperbaiki) yang dicirikan oleh rendahnya kesadaran dan keadaan metabolisme tubuh yang minirnal. Secara otomatis, otak kita memprog€m untuk tidur begitu gelap datang dan terbangun ketika terang tiba. Kiita bisa tidur kapan saja, baik karena mengantuk ataupun dipengaruhi obat-obatan (wwvv.smartpsikologi.blogspot.com). Tidur adalah aktivitas yang dilakukan oleh semua makhluk hidup, tak terkecuali manusia. Dan, dari bayi sampai manula, aktivttas y€ng satu ini memang tidak pemah absen dalam kehidupan kita (wwur. ayahbunda. co' kJ). Dari beberapa pakar definisi tidur dapat diuraikan diantaranya, Turpin (1986) dalam Leahy & Kizilay (1998, p. 700) mendefinisikan tidur sebagai suatu- kbadaan dimana organisme secara reguler, berulang, dan mudah kembali lagi (revercible) ditandai oleh keadaan yang relatif diam/tanpa gerak dan meningkatnya ambang ftrspon terhadap stimuli ekstemal. Sedangkan Martini (2001) mendefinisikan tidur sebagai suatu keadaan tidak sadar (unconciousness) tetapi dapat dibangunkan dengEn perangsangan sensori yang sesuai. Definisi dari tidur yang sehat yang dapat diterima oleh umum adalah kuantitas dan kualitas dari tidur yang diperlukan untuk menjag kesigapan selarna bangun (selama tidak tidur). Pola tidur diatur oleh saraf pusat di otak yang bemama Super Chiasmatic Nucleus (www.nusaindah,tripod'com). Sedangkan menurut konsep terbaru, tidur didefinisikan sebagai suatu keadaan sadar (sfafe of conscrousness) dimana persepsi dan reaksi individu tertradap lingkungan menurun Ft (www.viput.blogsPotcom). Berdasarkan teori restonasi, ada 6 hal manfaat tidur secara umum, yaitu : perbaikan sel otak, penpsunan ulang memori, penghematan energy, system kardiovaskular atau per€daran darah Uerisiiiafrit selama tidur, perbaikan enzim dan otot- otottubuh, dan Produksi hormone. Tumbuh Kembang BaYi Pertumbuhan adalah bertambahqp ukuran fisik (anatomi) dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi (bertambah banyak) seFsel tubuh dan juga karena bertambah besamya sel sedangkan perkembangan adalah bertrambahnya kemampuan dan struldur atau fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang tertul dapat diperkirakan, dan diramalkan sebagai hasil dari proses diferesiensi sel, jaringan tubuh, o(Frrcrgan, dan sistem yang terorganisasi. - Secana umum, bayiantara 3 dan 6 bulan: 1) Bergerak ke arah mobilitas yang lebih besar; 2) mulii dudulq 3) Double berat lahir mereka; 4) Menangis;. 5) Menjadi lebih terkoordinasi; dan 6) Berceloteh atau mengoceh. Pada dasamYa iumbuh kembang mempunyai prinsip yang berlaku secara umum yaitu : 1) Tumbuh kembang nrrupakan suatu prcses terus menerus dari konsepsi sampaideurasa; 2) Pola iumbuh kembang pada semua anak umumnya sarna, hanya kecepatannya dapat bertnda; dan 3) Proses tumbuh kembang dimulai dari kepala ke seluruh anggota badan, misalnya mulai rnelihat, tersenyum, mengangl€t badan, duduk, berdiri dan seterugnyE. Tumbuh kembang bayi rnemiliki periode- periode tertentu sesuai dengan tingkatannya dSiantaranya periode pranatal (konsepsHahir), periode pascanatal yang tediri dad neonatal (0-28 hari) dan bayi(1-12 bulan), periode prasekolah (24 tahun), periode sekolah (6-12 tahun), dan periode adolesensi atau masa remaja (wanita : 10-18 tahun dan lakHaki :12-2O tahun). Pada masa bayi Pertumbuhan dan perkembangan terjadi secam cepat. Dengan terpenuhinya rasa aman dan kasih sa)tang yang cukup dapat mendukung perkembangan yang optimal. Masa ini merupakan perftembangan iriteraksi yang menjadi dasar persiapan untuk menjadi anak yang lebih mandiri. Kegagalan untuk memeperoleh perkembangan interaksi yang positif dapat menyebabkan terjadinya kelainan emosional dah masalah sosialisasi pada masa mendalang.
  • 6. 4 Oleh karena itu, diperlukan hubungan yang mest€ lntara ibu (orang tua) dan anak (DR. nursalam, Rekawati€usilaningrum, dan Sri Utarhi, 2005). Salah satu cara untuk menjaga hubungan yang mesra antara bayi dan ibu atau keluarga dapat dilakukan dengan cara melakukan pijat bayi pada b.i$nYa. Sehingga dengan adanya pijat bayi yang dilakukan oleh ibu atau kefuarga dapa menstimulasi kedekatan ibu atau keluarga dengan bayi. Terdapat beberapa hal yang bisa dicermati orangtua berkaitan dengan upaya merairat bayt, agar pmsss tumbuh kembangnya berjalan oplimal, ycitu taruh bayi di dada saal hhir, tidak rnembuang ASI pertama yang keluar, tidak ada ASI basi, bayi yang diberi ASl lebih mudah lapar, dan tidak melebua ASI yang disimpan. METODE PENEUTIAN Dalam penelitian ini dasar penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperinrn yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala aau pengaruh yang timbul, sebagaiakibat dari perlakuan tartentu. Penelitian eksperimen' yang digunakan adalah True Eksperimen dengan menggunakan rancangan Fosf{esf Only @nfuol Group Desaign yaitu Encangan eksperimen dengan mengukur pengaruh perlakuan (intervensi) pada .kelompok eksperimen dengan cara rnembandingkan kelomlok tersebut dengan kelompok kontrol tanpa melalui pretest terlebih dahulu, sehingga baik kelompok eksperinen rnaupun kelimpok kontml dianggap sama sebelum dilakukan periakuan. Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua kelompok yaitu : vadable krdependent (variable bebas) dan variable dependent (variable tetap). Variabel independen penelitian ini adatah pijat bayi. Sedangkan variable dependentnya adatah kualitas tidur. Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh ibu png memiliki bayi usia 9..6 bulan. Berdasarkan estimasi bidan pada periode Bulan Mei sanpai Bulan Juni 2010 terdapat 35 bayi yang berusia &6 bulan didesa tamberu Daya ke&matan Sokobanah kabupaten Sampang. .lumtatr sampel sebesar 3O bayi. Dimana iS bayi dilalq*an pemijatqn dan yang 15 tagi tidak ditakutian pemijatan atgq sebagai_ketompok kontrol. Kriteria inkluiinya adalah : 1) Bayi dalam kondisi -sehat dan staOit selama proses pelaksanaan pijat bayi selama 1 minggu (7 hari); 2) tbu tetah diberi petatihan mengenai cara atiau teknik pijat bayi yang baik selama kurang lebih 2 hari; g) lbri mampu melakukan 6$jat bayi sesuai dengan pelatihan yang telah diberikan dan bersedia nrenjadi responde-n; 4) lbu rnelakukan fljat bag setiap hari I kati setama 7 hari berturut-turut; 5) lbu bersedia dan dapat memberikan keterangan selengkaplengkapnya mengenai tidur bayi setelah dilaukan pemijatan; O; Suasana atau lingkungan yang tenang; dan 7) lbu tidak rnemiliki pekerjaan yang padat atau pekerjaan yang membutuhkanwaktu png hma. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling yaltu bahwa sethp anggota atau unit dari populqsi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel. Pengumpulan data variabel independen Jumal llrialt llmu Ketidanan dan Kandungan, Vd. 3, No. 1, lybrct fr10 : 42 - 17 adalah puat bayi yaitu dengan menginformasikan mengenai pijat bayi, mendemonslrasikan; serta memberi pelatihan khusus mengenai teknik prjat bayi kepada ibu yang telah bersedia untuk 'rirenlaii responden selama kurang lebih 2 hari kemudian meminta ibu untuk melakukan satu kali pemijatan secara mandiri kepada baynya dibawah pengavvasan peneliti untuk melihat kesesuaian pemijatan terhadap pelatihan yang telah diberikan. Untuk selanjutnya meminta ibu untuk melakrkan pijat bayi secara mandiri kepada baynya dibauah pengaurasan peneliti selarna 1 minggu (7 'hari) berturur-.turut kemudian pada hari ke 3 dan i dilakukan evaluasi. Sedangkan Untuk menilai kualitas tidur bayi menggunakan wawancara kepada orang tua atau pengasuh bayi yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dimana peneliti nrndapatkan ketenangan atau pendirian secam lisan dari seseorang sasaran penelitian (rcsponden) atau bercakap-cakap berhadap muka dengan orang tersebut (face fo Eoe), wawancaE terfiait dengan kualitas tidur bayi dilakukan pada hari ke 3 dan 7 setelah 1 minggu dilakukan pijat bag. Jenis $rafiancara yang digunakan adalin wawancara terpimpin, dimana wa,vancara ini mempunyai ciri fleksibilitas (keluwesan) dan arah yang jehs. Untuk mengetahui adanya perbedaan tqalitry tidur pada bayr yang ditakuten pijat dan tidak dilakukan pijat pada bayi usia 316 hitin di uji {gr!g"n qrnggunakan uji etatistic nominat dengai Fisher Exad Prcbability lest yaitu test ying digunakan untuk menguji signifikansi komparatff dui sampel kecil independent bila datanya berbentuk nominal dengan ri = 0.05 menggunakan bantuan konputer (Sugiono, 2007). Jika P Value < 0,0S maka Ho ditolak atrinya ada perbedaan antara bay yang dipijat dengan yang tidak dilakukan pijat trirtiOaF kualitas tidur pada bayi usia 3-6 bulan. HASIL PENEUTIAN DAN PEMBAHASAN Kankteristik Respoden Karakteristik rcsponden dalam penelitian ini meliputi umur bayi , pendidikan orang tua, dan pekqriaqn.. omng tua. Hasil penetitian tentang karekteristik responden adalah sebagai bedkut : - Tabel I 100 Pededan Bali Distribusifi di Desa I Kah - TINGK PENDIDI ffiE SLTP/Seder SLTA/Sedet TOTA] Sumber : B Ber responden brrpendidik: 24 responde Distlibusi (kelonp KUALI'] -:-Berkualitas Tidak Berkua ------ Sumber: Dd BeE bahna kuaffi (keloalpok el ke7 mapd! (93,33%). FI dilakukan ffi tiduryang lC Sats kualitas ti&r bayi. lGrenr sendiri diart tenang sehifl bayi, apalag adalah sang I selarna dua melakukan fi serta prosed sentuhannya, mudah tercipl Sela tekanan, pel! yang semakil di kulit, dan merupakan p tekanan pad pemUatan h Perlakuan han sentuhan sayl yang sangd- tekanan lenl rangsangan kemampuan n 3 4 bulan 5 bulan 6 bulan 20 26,67 40 1 6 I 12 Sumber: Data Primer, 2010 Bedasarkan tabel diatas dari B0 reponden distribusi frekuensi menurut umur sebagian besar responden berumur 6 bulan (40%), didesa Tamberu Daya Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang.
  • 7. perbedaan Bayi Yang Dild<ukan Pifrt Dar Yarg Tidak Dihkukan Piat Bayi Tefiadap Kualihs Tidur Pada Bayi Ush 3 - 6 Buhn (Htrralr) 45 Tabel 3 Tabel 2 Distribusi frekuensi responden rnenurut pendidikan di Desa Tamberu Daya Kecamatan Sokobanah PENDIDIKAN Juni 2010 FREKUENSI PROSENTASE Petani 4 13,33 Pedaoano 3 10 -'--Toilf 30 1oo Sumber: Data Perolehan LaPangan Berdasarkan tabel diatas mayoritas responden (bu) dari 30 responden $bu) bekeria se6agai IRT (lbu Rumah Tangga) yaitu sebanyak 23 ibu O6,67%). Kualitas Tidur BaYi Hasil penelitian tentang kualitas tidur bayi adalah sepertiyang terlihat pada table berikut: -SDMen{at 24 60 SLTPlSederajat 4 13,33 SlTAlSederaiat 2 9'=6J ------TOTAI 30 1oo , Sumber : Data Primer,2010 Berdasarkan tabel diatas mayoritas responden (bu) dari 30 responden. (ibu) beipendidikan tamat SD / sederajat yaitu sebanyak 24 responden. Tabel tt Distribusifrekuensi kuatitas tidur bayi yang dilakukan pijat (kelompok eksperimen) dan tidak dilakukan pijat iiiiomeotceoilron paoa uavi usiab:.o.ir;lin frtieJ:Jtl*1;r?ava xeqametan sokobanat' koueaten ltan Erta bayi rtsd Can ilan rdl rhn *an- *an nah ltari) nT nihi rrda bde Ena lian lian ttka lara hari tsvr. ld"n ini lrah I han ioan F uji fsan Fng ltua Fmuk [tan Iraka Fns !hp I I i I l.n lnl I o"n Itang I [" ELhsE r-t L- r-hden I ffi 14 93,33 o t' Tidak Berkualitas 1 6,67 19 lqq Berdasarkan tabel 4 di atas menunjulckan bahrre kualitas tidur bayi yang dilakukan pijat ba$ (kelompok elaperirnen) evaluasi pada hari ke 3 dan ke 7 mayroritas bekualitas sebarryak 14 responden (93,33%). Hal ini menunjukkan bahwa bay yang dilakukan pijat bayi sebagian besar memiliki klalitas tidur png baik. ' Salah satu faktor yang me-mpengaruhi kualitas tidur bayi adalah dengan dilakukan pijat bayi. Karena menujukkan manfaat pijat bayi itu sendiri diantaranya yaitu membuat bayi semakin tenang sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur bayi, apalagi png melakukan pijat bayi tersebut adalah sang lbu sendiri yang sudah diberi pelatihan selama dua hari berturut - turut sehingga dapat melakukan pijat bayi sesuai dengan kebutuhan bayi serta plosedur yang ada. Dengan sentuhan - sentuhannya, rasa lenang dan rileks pada bayi mudah tercipta, Selama pemijalan, bayi akan mengalami tekanan, percgangan, dan relaksasi. Sirkulasi dar:ah yang semakin meningkat, perbaikan sirkulasi udara di kulit, dan stimulasi kocokan atau goncangan merupakan perlakuan yang berpotensi memberikan tekanan pada ba$ lpng baru lahir. Karenanya, pemijatan harus dilakukan dengan hati{ati. Perlakuan harus diimbangi dengan suana lembut dan sentuhan sayang. Hal ini merupakan pembelajaran yang sangat penting bagi bayi. Kocokan dan tekanan lembut tangan oran-g tua memberikan rangsangan bagi otot ba$ mengembangkan kemampuan meregang dan relaksasi. Bayi yrang otot<totnya distimulus dengan urut atau pemijatan akan nyaman dan mengantuk. Kebanyakan bayi akan tidur dengan ualdu yang lama begitu pemijatan usai dilakukan kepadanya. Selain latna, bayi nampak tidur terlelap dan tidak rewel seperti sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa bay{ menasa tenang setelah dip$at. Selain itu faktor lingkungan, keadaan'fisik bayi seila keadaan psikologi ba$ juga berpengqruh dalam menciptakan iidur bayi png berkualitas (Subakti dan Anggraini, 2008). Faktor-faktor lain Yang daPat mempengaruhi kualitas tidur ba$ yang dilakukan pfiat bayi adalah usia bayi yaitu antara 3-6 bulan yang befiubungan dengan kualitas tidur bayi. Bayi pada usia 3..6 bulan memiliki durasi tidur yang lebih lama dibandingkan dumsi lidur pada bayi dengan usia diatas 6 bulan, sehingga dengan dunasi tidur tensebut ditambah dengan pemberian perlakukan yaitu pijat ba$ dapat ncberikan relaksasi saat tidur dan durasi tidur bayi dapat bejalan sesuai kebutuhan sehingga kualitas tidur bayi berkualitas tercapai (dr' Rini Sekartini, SpA: MBA. ClMl, 2001. Kualitas Tidur Bayi. wranrrr.compas.co.id. 23 Januari 2010). Faktor va;g Efi;a;ilfiEfieriaan ibu, mayoritas pekerjaan iuu aoatatr IRT (lbu Rurnah Tangga) png lebih banyak waldu dirumah mengurus anak sehingga pelaksanaan pijat bayi dapat terlaksana' Selain itu ibu sudah mendapatkan pelatihan khusus selama dua hari rnengenai pelaksanaan pijat bayi sehingga ibu sudah siap dan dapat nelakukan pijat bayi sesuai dengan'proseduryang ada (DR. Alan Heath dan Nicki Bainbridge, 2007).