1. Sebagian besar ibu hamil trimester 1 di Puskesmas mengalami emesis gravidarum dan anemia ringan
2. Terdapat hubungan antara emesis gravidarum dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester 1
3. Emesis yang berkepanjangan dapat menyebabkan ketidakcukupan asupan zat besi sehingga berisiko menimbulkan anemia
Dokumen tersebut berisi beberapa kisah kematian ibu dan bayi akibat persalinan yang tidak ditangani dengan baik oleh tenaga kesehatan terlatih. Beberapa kasus terjadi karena ibu menolak rujukan ke rumah sakit dan lebih memilih bantuan dukun. Satu kasus bayi meninggal karena distosia kepala akibat posisi sungsang selama kehamilan. Pesan kuncinya adalah setiap persalinan harus ditangani tenaga kese
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)SittiNurIndah
Angka kematian ibu dan bayi merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Makalah ini meninjau penyajian data informasi kesehatan tentang angka kematian ibu dan bayi di Daerah Istimewa Yogyakarta dari tahun 2015-2017, dengan tujuan memahami konsep dan penyajian datanya. Faktor-faktor seperti akses pelayanan kesehatan, kualitas perawatan, dan status sosial ekonomi masyarakat berperan penting dalam menur
Dokumen tersebut membahas tentang penyajian data angka kematian ibu dan bayi di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2015-2017. Data tersebut meliputi konsep AKI dan AKB, penyebab kematian ibu dan bayi, serta upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kematian, seperti peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi di fasilitas kesehatan.
Dokumen tersebut berisi beberapa kisah kematian ibu dan bayi akibat persalinan yang tidak ditangani dengan baik oleh tenaga kesehatan terlatih. Beberapa kasus terjadi karena ibu menolak rujukan ke rumah sakit dan lebih memilih bantuan dukun. Satu kasus bayi meninggal karena distosia kepala akibat posisi sungsang selama kehamilan. Pesan kuncinya adalah setiap persalinan harus ditangani tenaga kese
Penyajian Data Informasi Kesehatan (Makalah)SittiNurIndah
Angka kematian ibu dan bayi merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Makalah ini meninjau penyajian data informasi kesehatan tentang angka kematian ibu dan bayi di Daerah Istimewa Yogyakarta dari tahun 2015-2017, dengan tujuan memahami konsep dan penyajian datanya. Faktor-faktor seperti akses pelayanan kesehatan, kualitas perawatan, dan status sosial ekonomi masyarakat berperan penting dalam menur
Dokumen tersebut membahas tentang penyajian data angka kematian ibu dan bayi di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2015-2017. Data tersebut meliputi konsep AKI dan AKB, penyebab kematian ibu dan bayi, serta upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kematian, seperti peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi di fasilitas kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Tingginya angka kematian ibu melahirkan di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor seperti infrastruktur transportasi dan kesehatan yang buruk serta rendahnya tingkat kesehatan ibu.
2. Untuk menekan angka kematian ibu diperlukan penguatan tiga pilar pelayanan kesehatan ibu hamil yaitu penapisan resiko, pelayanan kehamilan dan persalinan yang aman, serta pencegahan dis
Dokumen ini membahas tentang latar belakang tingginya angka kematian ibu di Indonesia akibat preeklampsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian preeklampsia berdasarkan karakteristik ibu di wilayah UPTD Puskesmas tertentu. Penelitian ini membatasi ruang lingkupnya pada jenis preeklampsia, karakteristik ibu, dan periode Januari-Oktober 2009.
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas latar belakang tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia yang masih jauh di atas target. Faktor penyebabnya antara lain perdarahan, komplikasi kehamilan dan persalinan, serta keterlambatan mendapatkan perawatan kesehatan. Untuk menurunkan AKI, diperlukan pelayanan kehamilan dan persalinan yang memadai sesuai standar. Tujuan dari asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. T ad
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan penularan HIV dan infeksi menular seksual lainnya dari ibu ke anak melalui integrasi layanan antenatal terpadu.
2) Strategi utama meliputi deteksi dini pada ibu hamil, penapisan dan pengobatan pasangan, serta eliminasi sifilis kongenital.
3) Tujuan akhir adalah memberikan layanan antenatal yang lengkap dan berkualitas unt
Dokumen tersebut membahas tentang risiko kurang energi kronis pada ibu hamil di Indonesia. Prevalensi risiko kurang energi kronis pada ibu hamil di Indonesia adalah sebesar 21,6% dan bervariasi di antara provinsi. Prevalensi lebih tinggi di daerah pedesaan dibanding perkotaan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko kurang energi kronis antara lain karakteristik keluarga, usia, pendidikan, dan status peker
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang anemia pada ibu hamil sebagai masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.
2) Kasus Ny. A yang mengalami anemia sedang di Puskesmas Wonokerto diambil sebagai studi kasus.
3) Tujuan penulisan adalah memberikan asuhan kebidanan pada Ny. A selama kehamilan, bersalin, nifas dan bayi baru lahir.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Tingginya angka kematian ibu melahirkan di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor seperti infrastruktur transportasi dan kesehatan yang buruk serta rendahnya tingkat kesehatan ibu.
2. Untuk menekan angka kematian ibu diperlukan penguatan tiga pilar pelayanan kesehatan ibu hamil yaitu penapisan resiko, pelayanan kehamilan dan persalinan yang aman, serta pencegahan dis
Dokumen ini membahas tentang latar belakang tingginya angka kematian ibu di Indonesia akibat preeklampsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian preeklampsia berdasarkan karakteristik ibu di wilayah UPTD Puskesmas tertentu. Penelitian ini membatasi ruang lingkupnya pada jenis preeklampsia, karakteristik ibu, dan periode Januari-Oktober 2009.
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas latar belakang tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia yang masih jauh di atas target. Faktor penyebabnya antara lain perdarahan, komplikasi kehamilan dan persalinan, serta keterlambatan mendapatkan perawatan kesehatan. Untuk menurunkan AKI, diperlukan pelayanan kehamilan dan persalinan yang memadai sesuai standar. Tujuan dari asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. T ad
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan penularan HIV dan infeksi menular seksual lainnya dari ibu ke anak melalui integrasi layanan antenatal terpadu.
2) Strategi utama meliputi deteksi dini pada ibu hamil, penapisan dan pengobatan pasangan, serta eliminasi sifilis kongenital.
3) Tujuan akhir adalah memberikan layanan antenatal yang lengkap dan berkualitas unt
Dokumen tersebut membahas tentang risiko kurang energi kronis pada ibu hamil di Indonesia. Prevalensi risiko kurang energi kronis pada ibu hamil di Indonesia adalah sebesar 21,6% dan bervariasi di antara provinsi. Prevalensi lebih tinggi di daerah pedesaan dibanding perkotaan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko kurang energi kronis antara lain karakteristik keluarga, usia, pendidikan, dan status peker
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang anemia pada ibu hamil sebagai masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.
2) Kasus Ny. A yang mengalami anemia sedang di Puskesmas Wonokerto diambil sebagai studi kasus.
3) Tujuan penulisan adalah memberikan asuhan kebidanan pada Ny. A selama kehamilan, bersalin, nifas dan bayi baru lahir.
DAFTAR NILAI UJIAN
NIM : 822175956
Nama :
Program Studi : /
UPBJJ : /
NO. Masa Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS GRADE MUTU
MASA: 20102
1 20102 IDIK4007 Metode Penelitian 2 C 4
2 20102 IDIK4008 Penelitian Tindakan Kelas 2 B 6
3 20102 MKDK4001 Pengantar Pendidikan 3 E 0
4 20102 PDGK4304 Bahasa Inggris untuk Guru SD 3 B 9
5 20102 PDGK4305 Keterampilan Menulis 2 C 4
Total IP 1.92
MASA: 20111
1 20111 MKDK4001 Pengantar Pendidikan 3 D 3
2 20111 MKDK4002 Perkembangan Peserta Didik 2 D 2
3 20111 MKDK4005 Profesi Keguruan 2 D 2
4 20111 PKNI4317 Hak Asasi Manusia (HAM) 2 E 0
5 20111 PDGK4306 Pembel. Berwawasan Kemasyarakatan 3 B 9
6 20111 PEMA4210 Statistika Pendidikan 3 C 6
7 20111 PDGK4401 Materi & Pembelajaran PKn SD 3 C 6
Total IP 1.56
MASA: 20112
1 20112 PKNI4317 Hak Asasi Manusia (HAM) 2 D 2
2 20112 PDGK4406 Pembelajaran Matematika SD 3 C 6
3 20112 PDGK4405 Materi dan Pembelajaran IPS SD 3 C 6
4 20112 PDGK4404 Pengantar Pendidikan Luar Biasa 3 E 0
5 20112 PDGK4403 Pendidikan Anak di SD 4 D 4
6 20112 PDGK4402 Penulisan Karya Ilmiah 2 C 4
Total IP 1.29
MASA: 20121
1 20121 IDIK4010 Komputer dan Media Pembelajaran 3 D 3
2 20121 PDGK4404 Pengantar Pendidikan Luar Biasa 3 E 0
3 20121 PDGK4502 Pengemb. Kur. & Pembel. di SD 4 E 0
4 20121 PDGK4503 Materi & Pembelajaran IPA SD 3 D 3
5 20121 PDGK4504 Materi & Pembel. B. Indonesia SD 3 C 6
6 20121 PDGK4505 Pembaharuan dalam Pembel. di SD 3 E 0
Total IP 0.63
MASA: 20122
1 20122 PDGK4500 Tugas Akhir Program 4 C 8
2 20122 IDIK4012 Manajemen Berbasis Sekolah 2 C 4
3 20122 PDGK4404 Pengantar Pendidikan Luar Biasa 3 C 6
4 20122 PDGK4502 Pengemb. Kur. & Pembel. di SD 4 D 4
5 20122 PEBI4223 Pendidikan Lingkungan Hidup 3 D 3
6 20122 PDGK4501 Pemantapan Kemampuan Profesional 4 A 16
Total IP 2.05
MASA: 20131
1 20131 IDIK4010 Komputer dan Media Pembelajaran 3 E 0
2 20131 MKDK4001 Pengantar Pendidikan 3 D 3
3 20131 PDGK4502 Pengemb. Kur. & Pembel. di SD 4 D 4
4 20131 PDGK4505 Pembaharuan dalam Pembel. di SD 3 D 3
Total IP 0.77
MASA: 20132
1 20132 PDGK4500 Tugas Akhir Program 4 C 8
2 20132 PDGK4504 Materi & Pembel. B. Indonesia SD 3 D 3
Total IP 1.57
MASA: 20142
1 20142 IDIK4010 Komputer dan Media Pembelajaran 3 E 0
2 20142 PEBI4223 Pendidikan Lingkungan Hidup 3 B 9
3 20142 PKNI4317 Hak Asasi Manusia (HAM) 2 B 6
4 20142 PDGK4403 Pendidikan Anak di SD 4 - 0
5 20142 PDGK4502 Pengemb. Kur. & Pembel. di SD 4 - 0
Total IP 1.88
MASA: 20152
1 20152 PDGK4403 Pendidikan Anak di SD 4 - 0
2 20152 PDGK4502 Pengemb. Kur. & Pembel. di SD 4 - 0
Total IP 0
Hubungan pendekatan strategi dots (direcly observed treatment shortcorse) den...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas hubungan antara pelaksanaan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) dengan kepatuhan berobat pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Kalasan, Sleman pada tahun 2008. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan desain potong lintang dan mengambil seluruh pasien tuberkulosis (20 orang) sebagai sampel. Hasilnya menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan DOT
Preeklampsia merupakan gangguan kehamilan yang ditandai oleh hipertensi sistemik dan disfungsi endotel. Gangguan ini merupakan penyebab utama kematian ibu dan bayi di dunia. Faktor risiko preeklampsia meliputi faktor genetik, usia muda, obesitas, dan riwayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya. Skrining dan pencegahan diperlukan untuk mengurangi risiko preeklampsia dan komplikasinya.
PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMILnrukmana rukmana
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola nutrisi dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Darmaraja Kabupaten Sumedang tahun 2018 dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan sampel sebanyak 73 responden yang dipilih secara purposive.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kehamilan dan kunjungan awal kehamilan serta pengkajian data kesehatan ibu hamil.
2. Juga dibahas mengenai penetapan diagnosis kehamilan normal atau komplikasi, tanda dan gejala penyimpangan, serta perencanaan asuhan kehamilan.
3. Termasuk penjelasan mengenai tes laboratorium untuk mendeteksi komplikasi keham
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kehamilan dan kunjungan awal kehamilan serta pengkajian data kesehatan ibu hamil.
2. Juga dibahas mengenai penetapan diagnosis kehamilan normal atau komplikasi, tanda dan gejala penyimpangan, serta perencanaan asuhan kehamilan.
3. Termasuk penjelasan mengenai tes laboratorium untuk mendeteksi komplikasi keham
Studi ini menganalisis kasus ibu hamil dengan anemia di rumah sakit Muhammadiyah Metro dari Juni 2019 hingga Juni 2022. Didapatkan bahwa jumlah kasus tertinggi terjadi pada tahun 2019 dengan 114 kasus. Faktor risiko anemia ibu hamil meliputi konsumsi zat besi, protein, dan vitamin C yang kurang serta kepatuhan minum tablet besi yang rendah.
Similar to Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1 (20)
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...yaya' Suryaningsih
Konseling model behavioristik mampu merubah perilaku merokok suami dengan istri hamil. Sebelum konseling, mayoritas suami di kelompok eksperimen (87,5%) dan kontrol (71,4%) memiliki perilaku merokok yang tidak dapat ditoleransi. Setelah konseling, perilaku 87,5% suami kelompok eksperimen berubah menjadi dapat ditoleransi.
Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktikyaya' Suryaningsih
1) Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perilaku asertif mahasiswa D3 Kebidanan Bangkalan terhadap kemauan belajar saat praktik klinik; 2) Sebagian besar mahasiswa memiliki perilaku asertif yang baik tetapi setengahnya masih kurang; 3) Hampir semua mahasiswa memiliki kemauan belajar tinggi meskipun sebagian kecil rendah.
Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayiyaya' Suryaningsih
Studi ini membandingkan kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan yang diberi pijatan dan yang tidak. Hasilnya menunjukkan bahwa 93,75% bayi yang dipijat tidur nyenyak, sedangkan bayi yang tidak dipijat tidak tidur nyenyak. Analisis statistik menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p=0,000). Pijatan bayi bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur.
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...yaya' Suryaningsih
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan supervisi dengan kinerja perawat dalam pelaksanaan keselamatan pasien saat pemberian obat di RSUD Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan. Penelitian menggunakan desain korelasional deskriptif dengan 118 responden yang dipilih secara proporsional. Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara pelaksanaan supervisi dengan kinerja perawat dalam pelaksanaan keselam
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yangyaya' Suryaningsih
Modul ini menganalisis pengaruh pemberian modul bimbingan antisipatif terhadap perubahan pola asuhan orang tua yang otoriter dalam stimulasi perkembangan anak. Hasil studi menunjukkan bahwa modul bimbingan antisipatif berpengaruh signifikan terhadap perubahan pola asuhan orang tua, sedangkan kelompok kontrol tidak menunjukkan perbedaan. Oleh karena itu, modul ini bermanfaat untuk membantu orang tua meng
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasienyaya' Suryaningsih
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien ICU. Penelitian menemukan hubungan yang signifikan antara komunikasi perawat yang kurang dengan tingkat kecemasan keluarga yang tinggi. Saran termasuk meningkatkan komunikasi antara perawat dan keluarga pasien.
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
1. gutual
{5tr****-M}
Volume 4 Ncmar 2, Iesernber 2*12
Penerbit :
STIKES II{SAN SE AGUNG . BANGKALAN
J.INKES Vol. 4 hlo.'2 43Hal. l-
Bangkalan
Desember
2012
ISS}{
208s-0298
2. INKCf
Jurnalllmiah I lmu - r lmuKesehatandanpendidikan
Nomor 2, Desember 2012
Anemia lbu Hamil Trimester lll Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (penelltian Analitk di BpS
]{ikmah
Kcbnturan Anc D'engan Kejadian Pre Eklampaia Pada lbu Nifas Di Nifas IRD Lanhi 2 RSUD Dr. soebnro
&nhwati, Qucen Khoirun Nisa Mairo, Ni'matul Ainiah
m Tlngkat Pengehhuan Dan $kap RemaJa Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan personall
Yslotrn, A'lm Matun Nadhiroh,S.SiT., M.p.H
lld*r Hseca Tubuh Dengan Sikluc Henetrua:i .................... ........................... A3
Kusumanlngtyaa, Deaay lrawati
ruh Stmulaai Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 4{ Tahun .............. ...............................2g
lhnddyani
Berat Lahir D.-sn-Asupan Zat Glzi Terhadap Status Gizi Anak Usia S-12 Bulan .............................. 15
[tg_sih, Oani K. SurJaye, Gega lrawan Nugraha
Emesis Gravidarum [hn Anenria padalbu Hamir rrimester 1 Di puskesmae Bangkaran ..........40
n, Fitiryah
KESEHATA,N, SNf,ES'A'SAA'E SE AOUN6 8/|NoKATAN
3. ABSTMT(
Emesis rnerupakan l(duhan pdlr€ umum yang dtemul€;-prou rou hamll trlmester 1, apablla dhiarkan terus-menerus maka
mernungkinkan timbutnya ,.irn &.fm f*"mifan tip* nlp"i*iois, anemia bahkan perdarahan'Penelitian ini bertujuan mengetahui
'rii,ii.diii"*s-t;*ie.r*d;dGacanananlapaaa^hrhamiltdmester
'' ^^ar
/rriarnr inrrenenden en
Jenis pendithn yang dgunakan adaldr suney anariur oeruan *tno91 cross
-sedional'
Variabel indeponden emesis gravidarum
dan variabd dependennya *ili.t
"ffii.prr.si
y?ns abu,or;n .d.l.ri iuu tramil
.timester
1 sebanyak 34 orang, jenis sarnpling
pro'a'flirtmmptAqg der'an t*tlik p"t,at b,fin sqnir.fe;rniirn ..*p[ng'gamr sampte 31 o.arg' Pen,umpulan &ta menggunakan
ffiffi;;lrFidin aan pemeriisaan kadar hemogtobil dengan metode sahli.
Hasit pengolahan data ddapatkan itu hamil.trimester"i y"ni*ry'r*i.."TTl! sebesar &t'9%' anemia ringan ssesar 70'9016'
Sehingga ibu yarq mengafarniilE6 a"rU.n
"r*tti.
ting"n t"h;;igO3'[' iatif uii Chr'sguare ddapatkan nilai pt&abilityl$ih kecil dari
&raiat kesar*ran to,ooo.o,ooi'sti:ng;T;e;i* i; ol"r.r-*G epat disirnpurkan'a&nya hrbungan antsra emesis sravidarum
".i'ffilf;Hffii,,r:XflJnfiff:".* kejadan emesis pada ibu hamir maka.dirakukannva penansanan secara adekuat aga tidak
tsiadi ansmia vanq ditimbulkan dati tanda dan geiala .r.Jr,Bi[i"rd.p.t anemia dilakukan stidnitg anemia secara berkala, pemberian
iil;i.s, iJ#;ti otn .ouiuti ,engend anemh dan anesis pada ibu hamil'
Vol.4No2Desember 2012
TURNAL
'NS/I|I 'GSEHAIAN,
STIKES
'NSANE
SE AGUNG BANGKAI/.N
KEJADIANSTESISGRAVIOARUMDANANEIiIIAPADAIBUHAt'JtIL
TRIMESIER 1 DI PU$GSMAS BANGKATAN
Oleh
(tlRodlyatun
(1)Fitriyah
(r)(2)prod K*idarnn Bangkalan, Jurusan Kebidanan Politeknik Kedratan Kemonkes surabaya
4. 2)Anemia
Tabel 2. Distribusi frekuensi ibu hamil yang mengalami anemia di
vol. 4 No 2 Oesember 2o,lz
HASIL PENEUIIAN
r)Emesis gravidarum
raH t. oistrroGilr"rr"nrr bu hamlly.P ryry*Ilemesis
dl
Pr rol,oo- bulan ADril 20'12
Emecii --ffiilIensi Persentase
Emesis
Tidak Emesis
26
5
83,9
16 1
Total
a1
,lnn n
Lapangan
terjad[nya anemia. Pada itu hamil trimester 1 te{adi perubahan
anatorni dan fisiologi salah satunya adahh perubahan pada
sysiem endokdn dan sisiem pencemaan, penlngkatan hormon
estrogen dan HCG menimbulkan efek samping mual dan muntah
akibat peningkatan lamburq dan saliva, khususrrya di pagi hai
yarq menyebabkan moming sid<ness. Mual muntah pada bu
hamil dapat mengakibatkan hilangnya zatzat makronutrien
sebagai komponen pembentukan hemoglobin.Hemoglctin yang
turun karena adanya pengenceran darah menyebabkan ibu
terjadi anemia ringan. (Denis Tiran, 2009i
Pada bagian lain hasil penelitian menunjukkan (6,5 %) hu
hamil mengalami anemia berat, beberapa orang ibu hamil
khususnya primipara, mengakui bahwa sejak sebelum hamil
sering mengalami gjala anemia yaitu sering pusing, mata
b€rkunang dan lesu. Pada kelompok ini keluhan mual dan
muntah sudah dhasakan sejak periode awal kehamilannya yakni
sejak minggu-minggu patama kehamilan atau sejak ia merasa
terlambat bulan, keluhan sernakin parah pada bulan kedua
kelpmilan. Hasil ini mengambakan bahwa ibu hamil yang
mengalami emisis sebagain besar mengalami anemia atau
sebaliknya, ibu hamil yang sebdum hamil memiliki riwayat
anemia juga mendorita emisis gravidarum pada periode trimester
pertama kehamilannya, yang mernperburuk kondisi ibu dan
menimbulkan anemia pada tingkat sedang dan berat. Hasil
pereiitian dipe*uai oleh uji statietik ChrSquare = p ( o (0,000
< 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada hbungan
emesis gravidarum dengan anemia pacla ibu hamil trimesler 1
dengan koefisien korelasi 35,7, yang menunjukkan bahwa antana
emesis graridarum dengan kq'adian anemia pada ibu hamil
trimester 1 memiliki hubungan yang kuat.
(Miza Maulana, 2008) menjelaskan bahwa gangguan
gastrointostinal diakibatkan karena pola makan bu yang kurang
d'lperhatikan dengan gejala utama keluhan mual dan muntah
diikuti gejala anoreksi akan mengakibatkan penurunan kadar
fedtin, bersamaan dergan penurunan folat dan kadar vitanrin 812
yery dept rnengildkaoiken rnahbsotei dan rnenyebebkan
malnutrisi yang berakhir dengan anemia. Kekurangan $l tentu
saja akan menyebabkan akibat yang buruk bagi bu &n
janinnnya, suplai darah yang mengantarkan oksigen dan
makanan pada janinnya akan terhambat yarq akan berperqaruh
terhadap pertumbuhan janin. Pencegahm anemia harus
dilakukan sejak awal dengan upaya penikatan kesehatan wanita
usiareproduktif, pomberian terapi Fe sesuai program pada pada
ibu hamil dan penanganan emisis secara adeqrat melalui
program Ante Natal Care (ANC) yang sesuai standar asuhan
pelayanan minimal.
KESIMPULAN
1. Sebosar 70,9%. lbu hamil trimester I d Puskesmas
mergalami anemia ringan.
2. Sebesar 83,90/6.lbu hamil trimester 1 di Puskesmas
merqalami emesis gravidarum
3. Ada hubungan yang kuat antara emesis gravidarum
dengan kejadian anemia pada ibu hamli trlmester'1.
DAFTAR PUSTAKA
1. Bothamley, Judy &n Boyle, (2011), Patoftsiologi ddan
Kebid an an, Jakarta, EGC.
2. Banjarbaru, ( 2007), Epidemiologi Anenia pada lbu
Hamll flntemet! 2007, Bersumber dari :
hltpJ/www.dinlgs.barukota.qo.id [did<ses
tanggal 25 Januari 20'l 11.
3. Maulan, Mirza, (2008), Penyakl Kehamilan dan
Pengobatannya, Yogyakarta, Katalnti.
4. Proverawati, Atikah dkk, (2009), Buku Ajar Gizi untuk
Kebid anan, Yogyakarta, Nemed.
5. Salmfi, dkk, (2006), Asuhan Kebidanan Antenatal,
Jskartq EGC.
Puskesmas tsangl€lan pada bulan April 2012
Anernia Frekuensi Persentase
Ringan
Sedang
Berat
Tidak Anemia
22
2
2
5
70,9
6,5
6,5
16.1
Tatal a1 I nn0t
Sumber: Perolehan Data dai Lapangan
3)Analisis Data
Analisis hubungan antara kejadian emesis gravidarum
dengan anemia pada ibu hamil trimester 1 sebagai berikut:
Tabel 4. Tabulasi silang emesis gravidarum dengan anemia pada
ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Bangkalan pada
bulan
Berdasar tabel silang diatm merunjukkan bahwa, dari 26
orang ibu hamil yang mengalami em€sis, sobalyak 21 orang
(80,8%) mendeilta anemia ringen, an€mia s€dang dan berat
masing-masing 1 orang (3,2%) dan 3 onang tidak anemia (9,706).
Se&ngkan dari 5 orang yang tidak enesis, terdapat 1 orang
{3,2%) yang ,anomia ringan, anemi€ sodang dan barat masing-
mreing 2 orang (6,5%) tidak anemia 1 orang. Data tersebut
menunjukkan bahwa ibu hamil derqan keluhan emesis
gravidaum memiliki kecendrungan mengalami anemia
khususnya anemia ringan. Hasil uji statistik dengan
menggunakan uji Chl-Square dperoleh nilai probabfify (0,000)
lebih kecil dari nilai derajat kesalahan (o=0,05) atau (0,000<0,&5)
sehingga Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan
kejadan emesis gravi&rum dengan anemia pada ibu hamil
trimester 1.
PEMBA}IA8AN
Pada analisis dengan t#l t$dasi silang menunjukkan
bahwa bu hamil dengan emisis (80,806) menderita anemia,
walaupun dalam kabgori an€mia ringan. Dai wawacara sebagian
besar ibu hamil mengalami mual dan muntah sejak minggu-
minggu pertama kehamilannya khususnya di pagi hari. Dengan
keluhan mud ibu hamil sangat memilihmilih makanan yang
m$urutrrya enak, tdak memiliki bau yang tajam dan tidak
mernbuat dirinya rnenjadi muntah, misalnya mangga muda, jeruk
cian makanan kering. Selama emisls makanan yang dkonsumsi
cendrung memiliki kandungan karbohidat, protein dan lemak
yang jauh lebih rendah dari kebutuhan yang seharusnya,
sementam itu kebutuhan metabolisrne tubuh meningkat seiring
perubahan - perubatnn flsiologi kefnmilan dan perturnbuhan
janin intra utenn kondisi inilah yant memidcu re$ikp tirgsi
IURN/tr ,NSAN KESEHATAN, SIIKES
'NSANE
SE AGUNG EANGKAIAN
5. Vol. 4llo 2 Desembq fr12
6. Iiran, Denis, (2009), Mual dan Muntah Kehamilan,
Jakarta, EGC.
7. Vamey, Hden dkk, (2007), Buku Ajar Asuhan Kebidanan
Vol. 1, Jakarta, EGC.
8. Win(osastro, (2008), Pelayanan Kesehatan Matemal
dan Neonatal, Jakarta, YBP.
TURTIAL INSAN KESEHATAN, STIKES INSANE 5E AGUNG BANGKA,,,.N 43