Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Brian Barella
2. Moh. Lutfi .S
3. Dimmy Maulana
4. Darari Adhi
SMA Negeri 15 Surabaya
Tahun Pelajaran 2014 - 2015
Dokumen tersebut membahas tentang halogen, termasuk ciri khasnya sebagai golongan VIIA tabel periodik, sifat-sifatnya, dan reaksi-reaksi khasnya seperti reaksi pendesakan. Juga dibahas cara pembuatan dan kegunaan beberapa halogen seperti fluor, klorin, bromin, iodin."
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3Dodiyansyah
Gas mulia dan halogen memiliki sifat kimia yang stabil karena konfigurasi elektronnya, dan digunakan dalam berbagai aplikasi seperti penerangan, industri, dan kedokteran.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok unsur halogen yang terdiri dari fluor, klorin, bromin, iodin, dan astatin. Dijelaskan sifat-sifat fisika dan kimia masing-masing unsur tersebut beserta keberadaannya di alam dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dampak positif dan negatif dari unsur-unsur halogen juga diuraikan.
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Brian Barella
2. Moh. Lutfi .S
3. Dimmy Maulana
4. Darari Adhi
SMA Negeri 15 Surabaya
Tahun Pelajaran 2014 - 2015
Dokumen tersebut membahas tentang halogen, termasuk ciri khasnya sebagai golongan VIIA tabel periodik, sifat-sifatnya, dan reaksi-reaksi khasnya seperti reaksi pendesakan. Juga dibahas cara pembuatan dan kegunaan beberapa halogen seperti fluor, klorin, bromin, iodin."
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3Dodiyansyah
Gas mulia dan halogen memiliki sifat kimia yang stabil karena konfigurasi elektronnya, dan digunakan dalam berbagai aplikasi seperti penerangan, industri, dan kedokteran.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok unsur halogen yang terdiri dari fluor, klorin, bromin, iodin, dan astatin. Dijelaskan sifat-sifat fisika dan kimia masing-masing unsur tersebut beserta keberadaannya di alam dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dampak positif dan negatif dari unsur-unsur halogen juga diuraikan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang soal dan pembahasan kimia unsur-unsur, termasuk logam alkali, logam alkali tanah, halogen, gas mulia, dan proses pengolahan beberapa unsur.
2. Terdapat informasi mengenai sifat-sifat kimia dan aplikasi berbagai unsur serta proses industri pengolahan beberapa unsur seperti besi, tembaga, dan aluminium.
3. Soal-soal tersebut mencakup berbagai aspek
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat fisis dan kimia dari unsur-unsur halogen seperti fluorin, klorin, bromin dan iodin. Termasuk di dalamnya adalah titik leleh dan didih, warna, aroma, kelarutan, energi ionisasi, dan reaksi-reaksi khas halogen seperti pembentukan asam halida dan senyawa antarhalogen.
Nama Halogen berasal dari bahasa
Yunani Halos dan Genes, (Halos = garam,
Genes = pembentuk) sehingga artinya
pembentuk garam.
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif, berbau, berwarna,
beracun, serta tidak terdapat bebas
di alam
Halogen terdapat
pada golongan VIIA atau golongan 17.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sifat-sifat fisika dan kimia dari unsur-unsur golongan VIIA (halogen) beserta contoh-contoh reaksinya. Secara umum disebutkan bahwa semakin besar nomor atom suatu halogen, maka semakin besar pula jari-jarinya, berat jenisnya, dan titik didih serta cairnya.
Halogen merupakan unsur nonlogam yang membentuk garam dengan logam dan memiliki elektronegativitas tinggi. Sifat-sifat fisikanya seperti titik leleh dan didih naik seiring bertambahnya nomor atom, sementara reaksinya meliputi pembentukan asam halida, halida logam, dan senyawa antarhalogen.
Unsur halogen merupakan golongan VIIA yang sangat reaktif dan cenderung membentuk ion negatif. Unsur-unsur halogen terdiri dari fluor, klor, brom, iodin, dan astatin. Secara alami, halogen hanya ditemukan dalam bentuk senyawa dengan unsur lain atau berupa molekul diatomik karena sifatnya yang sangat reaktif.
Halogen dan Senyawa Halogen
Florin (F) & Klorin (Cl)
Peatty Winona Zerlinda S.
Ringkasan:
Dokumen ini membahas tentang halogen khususnya fluorin dan klorin. Menguraikan ciri kimia dan sifat atomik fluorin dan klorin serta penjelasan tentang proses pembuatan dan manfaat kedua unsur tersebut.
1. Percobaan mempelajari sifat alotropi belerang dan pembentukan kristal rombik dan monoklinik melalui penambahan larutan CS2 dan kloroform, serta reaksi pembentukan senyawa sulfida antara belerang dan besi yang menghasilkan pirit.
2. Reaksi logam alumunium dengan asam klorida pekat menghasilkan gas hidrogen yang dapat menerbangkan balon.
This short document promotes creating presentations using Haiku Deck, a tool for making slideshows. It encourages the reader to get started making their own Haiku Deck presentation and sharing it on SlideShare. In a single sentence, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily design presentations.
The students in the 3rd level social science class at Luis de Morales School worked on projects about inland and coastal landscapes in December 2015. Half of the students focused on inland landscapes like mountains, plains, and valleys while the other half examined coastal landscapes such as beaches, cliffs, and archipelagos. The document concludes by congratulating the students for their great works.
MSA is a consulting firm that helps companies grow through various services including business consulting, professional development, and resource management. They utilize diagnostic tools like Sales Intelligence assessments and in-market analysis to identify strengths, weaknesses, opportunities for improvement, and development needs. Their process involves strategic meetings, assessments, gap analysis, and customized training and coaching plans to drive business impact through sales transformation.
1. Dokumen tersebut membahas tentang soal dan pembahasan kimia unsur-unsur, termasuk logam alkali, logam alkali tanah, halogen, gas mulia, dan proses pengolahan beberapa unsur.
2. Terdapat informasi mengenai sifat-sifat kimia dan aplikasi berbagai unsur serta proses industri pengolahan beberapa unsur seperti besi, tembaga, dan aluminium.
3. Soal-soal tersebut mencakup berbagai aspek
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat fisis dan kimia dari unsur-unsur halogen seperti fluorin, klorin, bromin dan iodin. Termasuk di dalamnya adalah titik leleh dan didih, warna, aroma, kelarutan, energi ionisasi, dan reaksi-reaksi khas halogen seperti pembentukan asam halida dan senyawa antarhalogen.
Nama Halogen berasal dari bahasa
Yunani Halos dan Genes, (Halos = garam,
Genes = pembentuk) sehingga artinya
pembentuk garam.
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif, berbau, berwarna,
beracun, serta tidak terdapat bebas
di alam
Halogen terdapat
pada golongan VIIA atau golongan 17.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sifat-sifat fisika dan kimia dari unsur-unsur golongan VIIA (halogen) beserta contoh-contoh reaksinya. Secara umum disebutkan bahwa semakin besar nomor atom suatu halogen, maka semakin besar pula jari-jarinya, berat jenisnya, dan titik didih serta cairnya.
Halogen merupakan unsur nonlogam yang membentuk garam dengan logam dan memiliki elektronegativitas tinggi. Sifat-sifat fisikanya seperti titik leleh dan didih naik seiring bertambahnya nomor atom, sementara reaksinya meliputi pembentukan asam halida, halida logam, dan senyawa antarhalogen.
Unsur halogen merupakan golongan VIIA yang sangat reaktif dan cenderung membentuk ion negatif. Unsur-unsur halogen terdiri dari fluor, klor, brom, iodin, dan astatin. Secara alami, halogen hanya ditemukan dalam bentuk senyawa dengan unsur lain atau berupa molekul diatomik karena sifatnya yang sangat reaktif.
Halogen dan Senyawa Halogen
Florin (F) & Klorin (Cl)
Peatty Winona Zerlinda S.
Ringkasan:
Dokumen ini membahas tentang halogen khususnya fluorin dan klorin. Menguraikan ciri kimia dan sifat atomik fluorin dan klorin serta penjelasan tentang proses pembuatan dan manfaat kedua unsur tersebut.
1. Percobaan mempelajari sifat alotropi belerang dan pembentukan kristal rombik dan monoklinik melalui penambahan larutan CS2 dan kloroform, serta reaksi pembentukan senyawa sulfida antara belerang dan besi yang menghasilkan pirit.
2. Reaksi logam alumunium dengan asam klorida pekat menghasilkan gas hidrogen yang dapat menerbangkan balon.
This short document promotes creating presentations using Haiku Deck, a tool for making slideshows. It encourages the reader to get started making their own Haiku Deck presentation and sharing it on SlideShare. In a single sentence, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily design presentations.
The students in the 3rd level social science class at Luis de Morales School worked on projects about inland and coastal landscapes in December 2015. Half of the students focused on inland landscapes like mountains, plains, and valleys while the other half examined coastal landscapes such as beaches, cliffs, and archipelagos. The document concludes by congratulating the students for their great works.
MSA is a consulting firm that helps companies grow through various services including business consulting, professional development, and resource management. They utilize diagnostic tools like Sales Intelligence assessments and in-market analysis to identify strengths, weaknesses, opportunities for improvement, and development needs. Their process involves strategic meetings, assessments, gap analysis, and customized training and coaching plans to drive business impact through sales transformation.
This certificate is awarded to Jane Ripley for successfully completing a course titled "2016 Independent Field Agent MAPD Self Study ‐ Part 3: Humana Products and Processes" on October 19, 2015 at 11:16:57 AM. The course was administered by Denise Warden.
Este documento presenta conceptos clave sobre seguridad vial y planes de seguridad vial. Explica que la seguridad vial involucra factores institucionales, legales, de infraestructura, humanos, vehiculares y de asistencia médica para minimizar riesgos de accidentes. Luego describe elementos que definen el riesgo, como factores objetivos y subjetivos. Finalmente, detalla etapas clave para el desarrollo de planes de seguridad vial que incluyen apoyo político, recopilación de datos, establec
The document contains a schedule listing the dates for exams and partial exams for a course. It shows that the first partial exam will be on May 12th, the second partial exam on June 12th, and the third partial exam on December 12th. Testing will resume in January with the third partial exam on the 13th, and additional partial exams on the 9th, 16th, 23rd, 24th, and 30th. The fourth partial exam is scheduled for January 31st, followed by a final evaluation exam that same day from 8am to 9am.
This certificate recognizes Jane Ripley for completing a course on sales and marketing compliance for Medicare Advantage plans on October 15, 2015. The course was an independent self-study on Part 2 of sales and marketing compliance information. The certificate was issued by site administrator Denise Warden.
The document contains a schedule listing the dates for exams and partial exams for a course. It shows that the first partial exam will be on May 12th, the second partial exam on June 12th, and the third partial exam on December 12th. Testing will resume on January 13th for the third partial exam, followed by the fourth partial exam from January 24th to 30th. The final evaluation exam will take place on January 31st according to the specified time blocks.
This document is a resume for Enmanuel Cabreja. It summarizes his education, work experience, and skills. He received a Bachelor's degree in Political Science and Business Management from Columbia University in 2014. His relevant work experience includes positions as a Credit Analyst at Sabadell Bank, an Investment Analyst Intern at Silver Leaf Partners, and an Assistant to a New York Supreme Court Judge. His skills include proficiency with Bloomberg, Microsoft Office, and fluency in Spanish.
How do I become a success? It would be awesome if there was a formula that can just be applied and made you an instant success. There is not, but there are things you *can* do!
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep kimia dasar, termasuk teori atom Bohr, bilangan kuantum, ikatan kimia, reaksi kimia, dan konsep-konsep terkait lainnya. Secara khusus, dibahas tentang struktur atom, konfigurasi elektron, jenis-jenis ikatan kimia, hukum-hukum dasar kimia, dan reaksi kimia halogen serta gas mulia.
Tugas ini membahas proses pembuatan dan pemisahan belerang, reaksi redoks dalam
pengolahan bijih besi, persenyawaan interhalogen, dan sifat-sifat unsur kimia berdasarkan
elektron valensinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang reaksi kimia, perubahan fisika dan kimia, katalisator, dan biokatalisator.
2. Jenis-jenis reaksi kimia yang dijelaskan meliputi sintesis, dekomposisi, penggantian, oksidasi reduksi, asam basa, dan presipitasi.
3. Katalisator digunakan untuk mempercepat reaksi kimia tanpa berubah, sedang
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi aldehida dan keton melalui dua tes yaitu tes iodoform dan tes Benedict. Tes iodoform digunakan untuk mengidentifikasi keton dan akan menghasilkan endapan berwarna kuning jika positif. Sedangkan tes Benedict hanya akan memberikan hasil positif apabila larutan mengandung aldehida dengan terbentuknya endapan berwarna merah bata.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai unsur-unsur halogen, yang terdiri dari fluorine, chlorine, bromine, iodine, astatine, dan tennessine. Unsur-unsur tersebut memiliki sifat-sifat kimia yang mirip seperti keelektronegatifan yang meningkat seiring dengan nomor atom yang meningkat, tetapi astatine dan tennessine tidak termasuk karena sangat radioaktif. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang sifat fisika dan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai unsur-unsur halogen, yaitu fluorine, chlorine, bromine, iodine, astatine, dan tennessine. Unsur-unsur tersebut memiliki sifat-sifat kimia yang mirip seperti keelektronegatifan yang meningkat seiring dengan nomor atom yang menurun. Dokumen juga menjelaskan reaksi-reaksi khas unsur-unsur halogen seperti pembentukan senyawa garam dengan logam dan asam dengan
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi aldehid dan keton dengan menggunakan pereaksi Fehling dan Tollen's. Aldehid mudah dioksidasi membentuk endapan perak dengan Tollen's dan endapan merah bata dengan Fehling, sedangkan keton tidak membentuk endapan dengan kedua pereaksi tersebut.
Dokumen ini membahas tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) dari garam-garam yang sukar larut dalam air. Siswa diajarkan untuk menentukan hubungan antara Ksp dengan tingkat kelarutan suatu zat dan menuliskan persamaan Ksp untuk beberapa garam. Materi ini bertujuan agar siswa memahami kesetimbangan kimia dalam larutan elektrolit dan dapat memprediksi terbentuknya endapan.
Laporan praktikum kimia anorganik ini membahas tentang uji kepolaran senyawa golongan A. Percobaan dilakukan untuk mengetahui cara membedakan ikatan ion dan kovalen, menerapkan konsep ikatan kimia, serta memahami pengaruh konsentrasi terhadap konduktivitas. Berbagai larutan diuji menggunakan rangkaian listrik dan dilihat nyala lampu serta gelembungnya untuk menentukan sifat konduktifitasnya.
Similar to Perbedaan antara ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen polar akan terpolarisasi membentuk muatan parsial (20)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
Perbedaan antara ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen polar akan terpolarisasi membentuk muatan parsial
1. Perbedaan antara ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen polar
akan terpolarisasi membentuk muatan parsial. Karena bermuatan, senyawa polar tentu dapat
menarik elektron. Medan magnet dan medan listrik mempunyai muatan juga. Sifat itu dapat
digunakan untuk menyelidiki kepolaran beberapa senyawa molekul. Polar artinya kutub,
sehingga dapat dikatakan bahwa senyawa-senyawa yang bersifat polar memiliki kutub. Jika
didekatkan magnet pada suatu senyawa polar yang mengucur, maka senyawa tersevut akan
bereaksi sehingga kucurannya akan mendekati atau menjauhi magnet.
Dalam percobaan ini, dilakukan penyelidikan berbagai senyawa molekul, antara lain :
Molekul air yang tersusun atas 2 atom H dan 1 atom O merupakan ikatan kovalen polar. Pada
saat keran tabung buret dibuka, air mengucur ke dalam gelas kimia dan dikekatkan dengan
penggaris plastik yang telah digosok pada rambut kering. Ternyata, membuat aliran air yang
semula lurus membelok ke arah medan listrik yang dihasilkan oleh penggaris. Hal ini
membuktikan adanya elektron listrik yang saling tarik-menarik antara air dan penggaris listrik.
Etanol disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolute atau alkohol saja adalah sejenis
cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat etanol dialirkan, medan listrik yang
dihasilkan oleh penggaris plastik mengakibatkan pembelokan etanol ke arah medan listrik
terebut. Hal ini membuktikan bahwa etanol termasuk ke dalam kovalen polar yang tentu dapat
menarik elektron dari penggaris plastik.
Minyak tanah adalah salah satu jenis cairan yang digunakan sebagai bahan bakar minyak
(BBM), terutama pada kompor. Dalam percobaan ini, minyak tanah yang mengalir tidak tertarik
ke arah medan listrik yang dihasilkan penggaris plastik. Karena itu, minyak tanah tergolong ke
dalam ikatan kovalen bersifat nonpolar yang tidak dapat menarik elektron dari penggaris.
Suatu larutan dikatakan bersifat polar apabila larutan tersebut tertarik saat didekatkan dengan
medan listrik sedangkan suatu larutan dikatakan bersifat non polar apabila larutan tersebut tidak
tertarik saat didekatkan dengan medan listrik. Garam Dapur (NaCl)a. Larut tanpa pengadukan
ya b. Larut dengan pengadukan : YaHal ini disebabkan karena unsur (Natrium) dan (klorida)
tertarik oleh unsur (Hidrogen) dan (Oksigen) yang ada pada air. Hal ini dikarenakan beberapa
unsur itu mempunyai nilai keelektronegatifan yang berbeda dan beberapa dari unsur itu
cenderung berikatan satu sama lain dan membentuk suatu senyawa baru yaitu larutan garam .
Perbedaan waktu pelarutan ini disebabkan karena unsur Natrium dan Klorida yang tertarik oleh
unsur Hidrogen dan Oksigen yang cenderung membentuk suatu senyawa dapat dipengaruhi
pelarutannya dengan cara diaduk. Hal inilah yang menyebabkan waktu pelarutan dengan diaduk
lebih cepat dari pada waktu pelarutan tanpa pengadukan. e. Warna Larutan : BeningHal ini
disebabkan karena unsur Natrium dan Klorida yang tertarik oleh unsur Hidrogen dan Oksigen
cenderung membentuk suatu senyawa baru . Senyawa itu disebut dengan larutan garam yang
berwarna putih bening.f. Keterangan : Endapan di bawah (tanpa pengadukan)Ketika Natrium
dan Klorida yang tertarik oleh unsur Hidrogen dan Oksigen cenderung membentuk suatu
senyawa . Ada sebagian endapan yang tertinggal di bawah, hal ini dikarenakan dalam
pelarutannya tidak dibantu dengan pengadukan sehingga ada sebagian senyawa Natrium Klorida
yang tertinggal di bawah ( tidak larut).2. Gula Pasir (C11H22O11)a. Larut tanpa pengadukan : Ya
. b. Larut dengan pengadukan : YaHal ini disebabkan karena unsur (Hidrogen), (Oksigen) dan
(Karbon) tertarik oleh unsur (Hidrogen) dan (Oksigen) yang ada pada air. Hal ini dikarenakan
beberapa unsur itu mempunyai nilai keelektronegatifan yang berbeda dan beberapa dari unsur itu
cenderung berikatan satu sama lain dan membentuk suatu senyawa yaitu larutan gula . c. Waktu
2. tanpa pengadukan : 7 menit57 detik d. Waktu dengan pengadukan : 1 menit 20 detik Perbedaan
waktu pelarutan ini disebabkan karena unsur Karbon, Hidrogen dan Oksigen yang tertarik oleh
unsur Hidrogen dan Oksigen yang cenderung membentuk suatu senyawa dapat dipengaruhi
pelarutannya dengan cara diaduk. Hal inilah yang menyebabkan waktu pelarutan dengan diaduk
lebih cepat dari pada waktu pelarutan tanpa pengadukan. e. Warna Larutan : BeningHal ini
disebabkan karena unsur Karbon, Hidrogen dan Oksigen yang tertarik oleh unsur Hidrogen dan
Oksigen cenderung membentuk suatu senyawa baru . Senyawa itu disebut dengan larutan gula
yang berwarna putih bening.f. Keterangan : Endapan di bawah (tanpa pengadukan)Ketika unsur
Karbon, Hidrogen dan Oksigen tertarik oleh unsur Hidrogen dan Oksigen cenderung membentuk
suatu senyawa . Ada sebagian endapan yang tertinggal di bawah, hal ini dikarenakan dalam
pelarutannya tidak dibantu dengan pengadukan sehingga ada sebagian senyawa glukosa yang
tertinggal di bawah ( tidak larut).3. Tablet Vitamin C ( C6H8O6 )a. Larut tanpa pengadukan : Ya
. b. Larut dengan pengadukan : YaHal ini disebabkan karena unsur (Karbon), (Hidrogen) dan
(Oksigen) tertarik oleh unsur (Hidrogen) dan (Oksigen) yang ada pada air. Hal ini dikarenakan
beberapa unsur itu mempunyai nilai keelektronegatifan yang berbeda dan beberapa dari unsur itu
cenderung berikatan satu sama lain dan membentuk suatu senyawa yaitu larutan vitamin C . c.
Waktu tanpa pengadukan : 8 menit19 detik d. Waktu dengan pengadukan : 5 menit 1 detik
Perbedaan waktu pelarutan ini disebabkan karena unsur, dan yang tertarik oleh unsur Hidrogen
dan Oksigen yang cenderung membentuk suatu senyawa dapat dipengaruhi pelarutannya dengan
cara diaduk. Hal inilah yang menyebabkan waktu pelarutan dengan diaduk lebih cepat dari pada
waktu pelarutan tanpa pengadukan. e. Warna Larutan : KuningHal ini disebabkan karena unsur,
dan yang tertarik oleh unsur Hidrogen dan Oksigen cenderung membentuk suatu senyawa baru .
Senyawa itu disebut dengan larutan vitamin C yang berwarna kuning.f. Keterangan : Endapan di
bawah (tanpa pengadukan)Ketika unsur, dan tertarik oleh unsur Hidrogen dan Oksigen
cenderung membentuk suatu senyawa . Ada sebagian endapan yang tertinggal di bawah, hal ini
dikarenakan dalam pelarutannya tidak dibantu dengan pengadukan sehingga ada sebagian4.
Soda Kue (NaHCO3)a. Larut tanpa pengadukan : Ya . b. Larut dengan pengadukan : YaHal ini
disebabkan karena unsur (Hidrogen), (Oksigen), (Natrium) dan (Karbon) tertarik oleh unsur
(Hidrogen) dan (Oksigen) yang ada pada air. Hal ini dikarenakan beberapa unsur itu mempunyai
nilai keelektronegatifan yang berbeda dan beberapa dari unsur itu cenderung berikatan satu sama
lain dan membentuk suatu senyawa yaitu larutan soda kue .c. Waktu tanpa pengadukan : 6
menit10 detik
d. Waktu dengan pengadukan : 59 detik
Perbedaan waktu pelarutan ini disebabkan karena unsur Karbon, Hidrogen, Natrium dan Oksigen
yang tertarik oleh unsur Hidrogen dan Oksigen yang cenderung membentuk suatu senyawa dapat
dipengaruhi pelarutannya dengan cara diaduk. Hal inilah yang menyebabkan waktu pelarutan
dengan diaduk lebih cepat dari pada waktu pelarutan tanpa pengadukan. e. Warna Larutan : Putih
Hal ini disebabkan karena unsur Karbon, Hidrogen, Natrium dan Oksigen yang tertarik oleh
unsur Hidrogen dan Oksigen cenderung membentuk suatu senyawa baru . Senyawa itu disebut
dengan larutan soda kue yang berwarna putih.f. Keterangan : Terdapat gelembung gas (dengan
diaduk)
Ketika unsur Karbon, Hidrogen, Natrium dan Oksigen tertarik oleh unsur Hidrogen dan Oksigen
cenderung membentuk suatu senyawa . Adanya gelembung gas karena reaksi dari pencampuran
unsur tersebut di atas menghasilkan unsur O2/Oksigen.
6. Vetsin (COONaH20)
3. a. Larut tanpa pengadukan : Ya .
b. Larut dengan pengadukan : Ya
Hal ini disebabkan karena unsur (Natrium), (Karbon), (Hidrogen) dan(Oksigen) tertarik oleh
unsur (Hidrogen) dan (Oksigen) yang ada pada air. Hal ini dikarenakan beberapa unsur itu
mempunyai nilai keelektronegatifan yang berbeda dan beberapa dari unsur itu cenderung
berikatan satu sama lain dan membentuk suatu senyawa yaitu larutan vetsin.
c. Waktu tanpa pengadukan : 5 menit 50 detik
d. Waktu dengan pengadukan : 56 detik
Perbedaan waktu pelarutan ini disebabkan karena unsur Natrium, Sulfur dan Oksigen yang
tertarik oleh unsur Hidrogen dan Oksigen yang cenderung membentuk suatu senyawa dapat
dipengaruhi pelarutannya dengan cara diaduk. Hal inilah yang menyebabkan waktu pelarutan
dengan diaduk lebih cepat dari pada waktu pelarutan tanpa pengadukan.
e. Warna Larutan : Bening
Hal ini disebabkan karena unsur Natrium, Karbon, Hidrogen dan Oksigen yang tertarik oleh
unsur Hidrogen dan Oksigen cenderung membentuk suatu senyawa baru . Senyawa itu disebut
dengan larutan vetsin yang berwarna putih bening
f. Keterangan : Endapan di bawah (tanpa pengadukan)
Ketika unsur Natrium, Sulfur dan Oksigen, tertarik oleh unsur Hidrogen dan Oksigen cenderung
membentuk suatu senyawa . Ada sebagian endapan yang tertinggal di bawah, hal ini dikarenakan
dalam pelarutannya tidak dibantu dengan pengadukan sehingga ada sebagian senyawa vetsin
yang tertinggal di bawah ( tidak larut).8. Minyak Tanah (C9H16)
a. Larut tanpa pengadukan : Tidak.
b. Larut dengan pengadukan : Tidak.
Hal ini disebabkan karena unsur (Hidrogen), dan (Karbon) tidak tertarik oleh unsur (Hidrogen)
dan (Oksigen) yang ada pada air. Itu terjadi karena beberapa unsur itu mempunyai nilai
keelektronegatifan yang sama besar dan beberapa dari unsur itu cenderung tidak berikatan satu
sama lain dan tidak membentuk suatu senyawa.
c. Warna Larutan : Bening
Hal ini disebabkan karena unsur Karbon dan Hidrogen yang tidak tertarik oleh unsur Hidrogen
dan Oksigen cenderung tidak membentuk suatu senyawa baru . Sehingga warna air tetap saja
bening, karena tidak ada larutan yang terbentuk.
d. Keterangan : Endapan di atas (tanpa/dengan pengadukan)
Ketika unsur Karbon dan Hidrogen tidak tertarik oleh unsur Hidrogen dan Oksigen sehingga
cenderung tidak membentuk suatu senyawa . Hal ini menyebabkan minyak tanah yang masa
jenisnya lebih kecil dari pada air mengendap di atas air.
10. Minyak Goreng ( C14H24 )
a. Larut tanpa pengadukan : Tidak.
b. Larut dengan pengadukan : Tidak.
Hal ini disebabkan karena unsur (Karbon), dan (Oksigen) tidak tertarik oleh unsur (Hidrogen)
dan (Oksigen) yang ada pada air. Itu terjadi karena beberapa unsur itu mempunyai nilai
keelektronegatifan yang sama besar dan beberapa dari unsur itu cenderung tidak berikatan satu
sama lain dan tidak membentuk suatu senyawa.
d. Keterangan : Endapan di atas (tanpa/dengan pengadukan)Ketika unsur Karbon dan Hidrogen
tidak tertarik oleh unsur Hidrogen dan Oksigen sehingga cenderung tidak membentuk suatu
senyawa . Hal ini menyebabkan minyak goreng yang masa jenisnya lebih kecil dari pada air
mengendap di atas air.