SlideShare a Scribd company logo
NAMA : BEKTI PRASETYANINGSIH, S.Pd
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA
NIM : 14708259002
REAKSI
PERUBAHAN FISIKA
PERUBAHAN KIMIA
TUJUAN
KATALISATOR
BIOKATALISATOR
MENU
LATIHAN SOAL
Tujuan:
 Setelah mempelajari materi reaksi,katalisator dan
biokatalisator diharapkan peserta didik dapat:
1. memahami pengertian reaksi
2.memahami perubahan fisika dan contohnya
3.memahami perubahan kimia dan contohnya
4. memahami faktor faktor yang mempengaruhi
perubahan fisika dan kimia
5. memahami peranan katalis dalam suatu reaksi
6.mengetahui contoh biokatalisator
REAKSI?
AKIBAT YANG TIMBUL
KARENA SUATU GEJALA
ATAU SUATU PERISTIWA
BERDASARKAN SIFATNYA:
REAKSI KIMIA
REAKSI FISIKA
REAKSI
PERUBAHAN FISIKA?
Reaksi/Perubahan zat yang bersifat
sementara
Perubahan ini tidak menghasilkan zat baru.
Sifatnya Reversibel.
Contoh:
Perubahan wujud, bentuk atau ukuran.
PERUBAHAN FISIKA dipengaruhi
oleh:
1 .Kalor
2.Tekanan
Contoh Reaksi Fisika(Perubahan bentuk)
 Membeku : perubahan
dari zat cair menjadi zat
padat karena terjadi
penurunan suhu
Contoh Perubahan Fisika
 Pencairan atau Peleburan
(kadang-kadang disebut fusi)
: proses yang menghasilkan
perubahan fase zat dari padat
ke cair.
Menyublim
Perubahan benda/zat dari
padat menjadi gas.
Menyublim sering disebut
juga dengan istilah
penyubliman atau sublim.
Contoh dari perubahan suatu
benda yang mengalami
penyubliman adalah kapur
barus yang menyublim
menjadi gas sehingga baunya
dapat tercium oleh kita.
 Sedangkan pengertian
menghablur atau
penghabluran atau hablur
adalah kebalikan dari
menyublim, yaitu
perubahan suatu
benda/zat dari gas menjadi
benda padat.
 Sedangkan contoh
penghabluran pada suatu
benda yaitu pada proses
pembuatan ammonium
sulfat dan ammonium
nitrat pada bahan pupuk.
 Kondensasi atau
pengembunan :
perubahan wujud
gas (atau uap)
menjadi cairan.
 Penguapan atau
evaporasi : proses
perubahan molekul di
dalam keadaan cair
dengan spontan
menjadi gas
Contoh Reaksi Fisika(perubahan
ukuran)
 Pemuaian: Perubahan ukuran benda karena adanya
peningkatan suhu
 Penyusutan: Perubahan ukuran benda karena adanya
penurunan suhu
PERUBAHAN KIMIA:
 Perubahan materi yang
disertai terjadinya zat
baru. Perubahan kimia
bersifat tetap yang
berarti zat baru tidak
bisa kembali menjadi zat
semula.
 Diikuti oleh perubahan
sifat kimia melalui reaksi
kimia.
 Selama terjadi
perubahan kimia, massa
zat sebelum reaksi sama
dengan massa zat
sesudah reaksi.
Faktor Faktor Yang Berpengaruh
Konsentrasi
Luas permukaan
Temperatur
Katalisator
Ciri telah berlangsungnya reaksi kimia adalah:
 a. Terjadinya perubahan warna, contohnya, larutan kalium
kromat yang berwarna kuning akan menjadi jingga jika ditetesi
dengan larutan asam sulfat.
 b. Terjadinya perubahan suhu. Contohnya, reaksi antara
kapur tohor dengan air akan menyebabkan kenaikan suhu,
sedangkan reaksi antara urea dengan air akan menyebabkan
penurunan suhu.
 c. Terbentuknya endapan. Contohnya, larutan perak nitrat
dengan larutan natrium klorida dakan membentuk endpaan
putih.
 d. Terbentuknya gas. Contohnya, pualam dengan larutan asam
klorida akan menghasilkan gas karbon dioksida, ditandai
dengan keruhnya air kapur jika gas yang dihasilkan disalurkan ke
dalam air kapur.
CONTOH REAKSI KIMIA
Sintesis
 Dalam reaksi kombinasi langsung
atau sintesis, dua atau lebih senyawa
sederhana bergabung membentuk
senyawa baru yang lebih kompleks.
Dua reaktan atau lebih yang
bereaksi menghasilkan satu produk
juga merupakan salah satu cara
untuk mengetahui kalau itu reaksi
sintesis. Contoh dari reaksi ini
adalah gas hidrogen bergabung
dengan gas oksigen yang hasilnya
adalah air.
 Contoh lainnya adalah gas nitrogen
bergabung dengan gas hidrogen
akan membentuk amoniak, dengan
persamaan reaksi:
 N2 + 3 H2 → 2 NH3
Dekomposisisi
 Reaksi dekomposisi atau analisis
adalah kebalikan dari reaksi sintesis.
Sebuah senyawa yang lebih
kompleks akan dipecah menjadi
senyawa yang lebih
sederhana.Contohnya adalah
molekul air yang dipecah menjadi
gas oksigen dan gas hidrogen,
dengan persamaan reaksi:
 2 H2O → 2 H2 + O2
CONTOH REAKSI KIMIA
Penggantian tunggal
 Dalam reaksi penggantian tunggal atau substitusi, sebuah elemen tunggal menggantikan elemen
tunggal lainnya di suatu senyawa. Contohnya adalah logam natrium yang bereaksi dengan asam
klorida akan menghasilkan natrium klorida atau garam dapur, dengan persamaaan reaksi:
2 Na(s) + 2 HCl(aq) → 2 NaCl(aq) + H2(g)
Penggantian ganda
Dalam reaksi penggantian ganda, dua senyawa saling berganti ion atau ikatan untuk membentuk
senyawa baru yang berbeda.Hal ini terjadi ketika kation dan anion dari 2 senyawa yang berbeda
saling berpindah tempat, dan membentuk 2 senyawa baru.Rumus umum dari reaksi ini adalah:
AB + CD → AD + CB
Contoh dari reaksi penggantian ganda adalah timbal(II) nitrat bereaksi dengan kalium iodida untuk
membentuk timbal(II) iodida dan kalium nitrat, dengan persamaan reaksi:
Pb(NO3)2 + 2 KI → PbI2 + 2 KNO3
Contoh lainnya adalah natrium klorida (garam dapur) bereaksi dengan perak nitrat membentuk
natrium nitrat dan perak klorida, dengan persamaan reaksi:
NaCl(aq) + AgNO3(aq) → NaNO3(aq) + AgCl(s)
CONTOH REAKSI KIMIA
Oksidasi dan reduksi
 Reaksi redoks dapat dipahami sebagai transfer elektron dari salah
satu senyawa (disebut reduktor) ke senyawa lainnya (disebut
oksidator). Dalam proses ini, senyawa yang satu akan teroksidasi
dan senyawa lainnya akan tereduksi, oleh karena itu disebut redoks.
Oksidasi sendiri dimengerti sebagai kenaikan bilangan oksidasi,
dan reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi. Dalam
prakteknya, transfer dari elektron ini akan selalu mengubah
bilangan oksidasinya, tapi banyak reaksi yang diklasifikasikan
sebagai reaksi redoks walaupun sebenarnya tidak ada elektron yang
berpindah (seperti yang melibatkan ikatan kovalen).
Contoh reaksi redoks adalah:
2 S2O32−(aq) + I2(aq) → S4O62−(aq) + 2 I−(aq)
Yang mana I2 direduksi menjadi I- dan S2O32- (anion tiosulfat)
dioksidasi menjadi S4O62-.
Untuk mengetahui reaktan mana yang akan menjadi
agen pereduksi dan mana yang akan menjadi agen
teroksidasi dapat diketahui dari keelektronegatifan
elemen tersebut. Elemen yang mempunyai nilai
keelektronegatifan yang rendah, seperti kebanyakan
unsur logam, maka akan dengan mudah memberikan
elektron mereka dan teroksidasi - elemen ini menjadi
reduktor. Kebalikannya, banyak ion mempunyai
bilangan oksidasi tinggi, seperti H2O2, MnO4-, CrO3,
Cr2O72-, OsO4) dapat memperoleh satu atau lebih
tambahan elektron, sehingga disebut oksidator.
Jumlah elektron yang diberikan atau diterima
pada reaksi redoks dapat diketahui dari konfigurasi
elektronn elemen reaktannya. Setiap elemen akan
berusaha untuk menjadikan konfigurasi elektronnya
sama seperti konfigurasi elemen gas mulia. Logam
alkali dan halogen akan memberikan dan menerima
satu elektron. Elemen gas alam sendiri sebenarnya
tidak aktif secara kimiawi.
Salah satu bagian penting dalam reaksi redoks
adalah reaksi elektrokimia, dimana elektron dari
sumber listrik digunakan sebagai reduktor. Reaksi ini
penting untuk pembuatan elemen-elemen kimia,
seperti klorin[20] atau aluminium. Proses kebalikan
dimana reaksi redoks digunakan untuk menghasilkan
listrik juga ada dan prinsip ini digunakan pada baterai
REAKSI REDOKS
 Reaksi asam-basa
 Reaksi asam-basa adalah reaksi yang mendonorkan
proton dari sebuah molekul asam ke molekul basa.
Disini, asam berperan sebagai donor proton dan basa
berperan sebagai akseptor proton.
 Reaksi asam basa, HA: asam, B: Basa, A–: basa konjugasi,
HB+: asam konjugasi
 Hasil dari transfer proton ini adalah asam konjugasi dan
basa konjugasi. Reaksi kesetimbangan (bolak-balik) juga
ada, dan karena itu asam/basa dan asam/basa
konjugasinya selalu dalam kesetimbangan. Reaksi
kesetimbangan ini ditandai dengan adanya konstanta
diasosiasi asam dan basa (Ka dan Kb) dari setiap
substansinya. Sebuah reaksi yang khusus dari reaksi
asam-basa adalah netralisasi dimana asam dan basa
dalam jumlah yang sama akan membentuk garam yang
sifatnya netral.
REAKSI ASAM BASA
Presipitasi
 Reaksi terbentuknya padatan (endapan) di dalam
sebuah larutan sebagai hasil dari reaksi kimia.
Presipitasi ini biasanya terbentuk ketika konsentrasi
ion yang larut telah mencapai batas kelarutan dan
hasilnya adalah membentuk garam. Reaksi ini dapat
dipercepat dengan menambahkan agen presipitasi atau
mengurangi pelarutnya.
PRESIPITASI
Reaksi pada zat padat
 Reaksi dapat terjadi di antara dua benda padat. Meski
begitu, karena tingkat difusi pada zat padat sangat
rendah, maka reaksi kimia yang berlangsung terjadi
sangat lambat. Reaksi dapat dipercepat dengan cara
meningkatkan suhu sehingga akan memecah reaktan,
sehingga luas permukaan kontak menjadi lebih besar.
CONTOH REAKSI KIMIA
 Reaksi fotokimia
Dalam reaksi Paterno–Büchi, sebuah gugus karbonil yang tereksitasi akan
diamahkan ke olefin yang tidak tereksitasi, dan menghasilkan oksetan.
Dalam reaksi fotokimia, atom dan molekul akan menyerap energi (foton)
dari cahaya dan mengubahnya ke eksitasi. Atom dan molekul ini lalu dapat
melepaskan energi dengan memecahkan ikatan kimia, maka menghasilkan
radikal. Reaksi ang termasuk ke dalam reaksi fotokimia di antaranya reaksi
hidrogen-oksigen, polimerisasi radikal, reaksi berantai dan reaksi penataan
ulang.
Banyak proses-proses penting menggunakan fotokimia. Contoh yang paling
umum adalah fotosintesis, dimana tanaman menggunakan energi matahari
untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen sebagai
hasil samping. Manusia mengandalkan fotokimia dalam pembentukan vitamin
D, dan persepsi visual dihasilkan dari reaksi fotokimia di rhodopsin.Pada
kunang-kunang, sebuah enzim pada abdomen mengkatalisasi reaksi yang
menghasilkan bioluminesensi.Banyak reaksi fotokimia, seperti pembentukan
ozon, terjadi di atmosfer bumi yang merupakan bagian dari kimia atmosfer.
GMBR FOTOSINTESIS
KATALISATOR
 Katalis adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk
mempercepat terjadinya suatu reaksi, akan tetapi pada
akhir reaksi didapatkan kembali. Fungsi katalis adalah
menurunkan energi aktivasi, sehingga dengan
demikian suatu reaksi akan lebih mudah melampaui
energi aktivasi. (Baca juga : Laju Reaksi)
Katalis adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya suatu reaksi, akan tetapi pada akhir reaksi didapatkan kembali. Fungsi katalis ada
BIOKATALISATOR
 Biokatalisator (Enzim)
suatu bahan yang berfungsi mempercepatreaksi kimia
dalam tubuh makhluk hidup ,tetapi zat itu sendiri
tidak ikut bereaksi karena padaakhir reaksi terbentuk
kembali.
Suatu reaksi kimia yang berlangsung dengan bantuan
enzimmemerlukan energi yang lebih rendah. Jadi
enzim juga berfungsi menurunkan
energiaktivasi
Enzim memiliki sifat-sebagai berikut:
 kerja enzim bersifat spesifik/khusus, artinya bahwa satu
enzim hanya dapat bekerjapada satu substrat
 enzim bekerja pada suhu tertentu
 enzim berkerja pada derajat keasaman (pH) tertentu
 kerja enzim dapat bolak-balik, artinya selain dapat
memecah substrat juga dapatmembentuk substrat dari
penyusunnya
Hal-hal yang dapat mempengaruhi kerja enzim di
antaranya adalah:

 suhu
 derajat keasaman (pH)
 konsentrasi enzim
 jenis substrat
 penimbunan hasil akhir
 pengaruh aktivator/penggiat
 pengaruh inhibitor/penghambat
Cara kerja enzim
 Enzim bekerja berdasar prinsip
‘kunci dan anak kunci’ (lock and key)
Pada salah satu sisienzim terdapat tempat aktif yang
memiliki bentuk yang dapat berpasangan tepat sama
denganbentuk permukaan substrat. Akibatnya satu
enzim hanya dapat digunakan untuk satu
jenissubstrat.Contoh enzim yang sering digunakan
sebagai materi praktikum adalah enzim katalase.
Enzimini banyak terdapat pada organel peroksisom
dan berfungsi memecah peroksida (H2O2)
yangbersifat toksik menjadi H2O dan O2
LATIHAN SOAL
1. Sepotong es batu yang dimasukkan suatu bejana
kemudian dipanaskan akan berubah menjadi air, dan
apabila pemanasan dilakukan terus menerus akhirnya
mendidih.Bagaimanakah kesimpulan dari peristiwa
tersebut?
A. Mencair dan menguap membutuhkan kalor
B. Melebur dan mengembun membutuhkan kalor
C. Membeku dan melebur melepaskan kalor
D. Mencair dan menguap melepaskan kalor
2. Perhatikan peristiwa yang sering terjadi disekitar kita
berikut ini:
i. Kertas terbakar menjadi abu
ii. Pakaian basah dijemur lama kelamaan kering
iii. Bahan bakar biodiesel berubah menjadi asap
knalpot
iv. Teh yang diberi gula dan diaduk akhirnya
manis
Manakah yang termasuk perubahan kimia?
A. i dan iii
B. i dan iv
C. ii dan iii
D. ii dan iv
 3. Peristiwa fotosintesis termasuk perubahan ….
A. Kimia karena pada pristiwa tersebut terbentuk
zat baru
B. Fisika karena pada pristiwa tersebut terbentuk
zat baru
C. Kimia karena pada peristiwa tersebut tidak
terbentuk zat baru
D. Fisika karena pada peristiwa tersebut tidak
terbentuk zat baru
 4.Manakah dari pernyataan berikut yang benar?
A. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan
kimia,karena O2 berubah menjadi CO2
B. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan
fisika,karena O2 berubah menjadi CO2
C. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan
kimia,karena CO2 berubah menjadi O2
D. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan
fisika,karena CO2 berubah menjadi O2
5.Ada 4 mobil dengan kondisi yang sama,
(i) Mobil pertama dibawa didaerah pantai dan dibiarkan
ditempat terbuka
(ii)Mobil kedua dibawa kedaerah pantai dan diletakkan
ditempat tertutup
(iii) Mobil ketiga dibawa didaerah pegunungan dan
dibiarkan ditempat terbuka
(iv) Mobil keempat dibawa kedaerah pegunungan dan
diletakkan ditempat tertutup .
Manakah menurut pendapat kalian yang paling awet?
A. i
B. Ii
C. Iii
D. iv
 6. Pada proses pencernaan protein dalam tubuh
manusia dibantu oleh biokatalisator yaitu….
A. amilum
B. lipase
C. tripsin
D. renin
7.Pada pencernaan sapi terdapat enzim selulase
.Manfaat enzim selulase adalah….
A. sebagai biokatalisator,karena mempercepat
proses pencernaan dengan menguraikan
selulosa
B. sebagai biokatalisator,karena mempercepat
pencernaan dengan meningkatkan suhu
C. sebagai biokatalisator,karena mempercepat
proses pencernaan dengan menggumpalkan
makanan diperutnya
D. sebagai biokatalisator,karena mempercepat
proses pencernaan dengan menguraikan
kandungan makanannya
 8. Perhatikan gambar dibawah ini:
1 2 3 4
Manakah yang termasuk perubahan kimia.?
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 1
 9. Gelas yang berisi air es,pada sisiluarnya terjadi
pengembunan.Hal tersebut disebabkan
A. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar
gelas,yang menyebabkan udara melepaskan kalor
B. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar
gelas,yang menyebabkan udara menerima kalor
C. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar
gelas,yang menyebabkan gelas melepaskan kalor
D. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar
gelas,yang menyebabkan es menerima kalor
10.Ciri khas terbentuknya reaksi kimia adalah… .
A. terbentuknya gas,endapan,perubahan warna,dan
penurunan suhu
B. terbentuknya kristal,endapan,perubahan
warna,dan kenaikan suhu
C. terbentuknya kristal,endapan,perubahan
warna,dan penurunan suhu
D. terbentuknya gas,endapan,perubahan warna,dan
kenaikan suhu
 http://www.indonesiacerdas.web.id/2012/06/perubaha
n-fisika-dan-perubahan-kimia.html
 Kimbal, John.W. 1983. Biologi. (terjemahan oleh Siti
Sutarmi dan Nawangsari Sugiri tahun 1991). Penerbit
Erlangga. Indonesia
 Hadly,Mac E. and Jon E Levine. 2007. Endocrinology.
Pearson Prentice Hall. New Jersey.
TERIMA KASIH…

More Related Content

What's hot

Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
Indra Yudhipratama
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
adeputra93
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Universitas Negeri Medan
 
Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin
CarlosEnvious
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
putrisagut
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
KOMPLEKSOMETRI
KOMPLEKSOMETRIKOMPLEKSOMETRI
KOMPLEKSOMETRI
Toni Pujianto
 
Larutan penyangga(buffer)
Larutan penyangga(buffer)Larutan penyangga(buffer)
Larutan penyangga(buffer)
Dwi Andriyanto
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Eva Rahma Indriyani
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
pure chems
 
Analisa anion
Analisa anion Analisa anion
Analisa anion
An Nes Niwayatul
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonDM12345
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
Rinzani Cyzaria Putri
 

What's hot (20)

Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 
Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
KOMPLEKSOMETRI
KOMPLEKSOMETRIKOMPLEKSOMETRI
KOMPLEKSOMETRI
 
Konduktometri
KonduktometriKonduktometri
Konduktometri
 
Larutan penyangga(buffer)
Larutan penyangga(buffer)Larutan penyangga(buffer)
Larutan penyangga(buffer)
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Analisa anion
Analisa anion Analisa anion
Analisa anion
 
Pemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.ivPemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.iv
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 

Viewers also liked

Katalis2
Katalis2Katalis2
pembuatan katalis
pembuatan katalispembuatan katalis
pembuatan katalis
Ricco Riyan Kurniawan
 
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksipengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksiPutri Yusril
 
Bahan kimia pembersih
Bahan kimia pembersihBahan kimia pembersih
Bahan kimia pembersihLili Andajani
 
50773875 kinetika-kimia
50773875 kinetika-kimia50773875 kinetika-kimia
50773875 kinetika-kimia
Dianira Maengkom
 
Pengantar imunoasai
Pengantar imunoasaiPengantar imunoasai
Pengantar imunoasai
Jusak Nugraha
 
Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hariBahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
12 awesome event web design inspirations for 2015
12 awesome event web design inspirations for 201512 awesome event web design inspirations for 2015
12 awesome event web design inspirations for 2015
Shawn Burns
 
Into the LEGO World
Into the LEGO WorldInto the LEGO World
Into the LEGO World
Giorgio I.M. Borgonovo
 
Gia ve may bay tu tphcm di da nang
Gia ve may bay tu tphcm di da nangGia ve may bay tu tphcm di da nang
Gia ve may bay tu tphcm di da nang
phongvemaybayanhduong
 
Feliz navidad john
Feliz navidad johnFeliz navidad john
Feliz navidad john
John Penaloza
 
DSE-Wire quality test instrument catalog
DSE-Wire quality test instrument catalog  DSE-Wire quality test instrument catalog
DSE-Wire quality test instrument catalog Anastassia Krotova
 
AS MEDIA
AS MEDIAAS MEDIA
AS MEDIA
cyberkitten69
 
Projet decret-medecine-travail-loi-travail
Projet decret-medecine-travail-loi-travailProjet decret-medecine-travail-loi-travail
Projet decret-medecine-travail-loi-travail
mariesautier
 

Viewers also liked (20)

Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 
Katalis
KatalisKatalis
Katalis
 
Katalis2
Katalis2Katalis2
Katalis2
 
pembuatan katalis
pembuatan katalispembuatan katalis
pembuatan katalis
 
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksipengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
 
Bahan kimia pembersih
Bahan kimia pembersihBahan kimia pembersih
Bahan kimia pembersih
 
50773875 kinetika-kimia
50773875 kinetika-kimia50773875 kinetika-kimia
50773875 kinetika-kimia
 
Pengantar imunoasai
Pengantar imunoasaiPengantar imunoasai
Pengantar imunoasai
 
Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hariBahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Antigen Antibody techniques 6 lecture
Antigen Antibody techniques 6 lectureAntigen Antibody techniques 6 lecture
Antigen Antibody techniques 6 lecture
 
12 awesome event web design inspirations for 2015
12 awesome event web design inspirations for 201512 awesome event web design inspirations for 2015
12 awesome event web design inspirations for 2015
 
Into the LEGO World
Into the LEGO WorldInto the LEGO World
Into the LEGO World
 
Gia ve may bay tu tphcm di da nang
Gia ve may bay tu tphcm di da nangGia ve may bay tu tphcm di da nang
Gia ve may bay tu tphcm di da nang
 
Feliz navidad john
Feliz navidad johnFeliz navidad john
Feliz navidad john
 
0x_XPOLLEN LIKEO
0x_XPOLLEN LIKEO0x_XPOLLEN LIKEO
0x_XPOLLEN LIKEO
 
DSE-Wire quality test instrument catalog
DSE-Wire quality test instrument catalog  DSE-Wire quality test instrument catalog
DSE-Wire quality test instrument catalog
 
Galway Series
Galway SeriesGalway Series
Galway Series
 
M. alsayad NEW_CV_2015
M. alsayad NEW_CV_2015M. alsayad NEW_CV_2015
M. alsayad NEW_CV_2015
 
AS MEDIA
AS MEDIAAS MEDIA
AS MEDIA
 
Projet decret-medecine-travail-loi-travail
Projet decret-medecine-travail-loi-travailProjet decret-medecine-travail-loi-travail
Projet decret-medecine-travail-loi-travail
 

Similar to Materi reaksi, katalisator, biokatalisator

Presentasi reaksi kimia
Presentasi reaksi kimiaPresentasi reaksi kimia
Presentasi reaksi kimia
Haelis Muslimah
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoksfita23
 
Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimiaReaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimiaDita Issriza
 
daster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docxdaster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docx
AyuPutri541814
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
Septian Muna Barakati
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
Operator Warnet Vast Raha
 
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan ReduksiReaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Puswita Septia Usman
 
Presentasi kpli
Presentasi kpliPresentasi kpli
Presentasi kpli
Azmi14015
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
Operator Warnet Vast Raha
 
Reaksi Reaksi Kimia
Reaksi Reaksi KimiaReaksi Reaksi Kimia
Reaksi Reaksi Kimia
ninisbanuwati96
 
Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimiaReaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimia
Nurulita Rahayu
 
Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimiaReaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimia
rimendiaz
 
Tugas pra uas kimia anorganik
Tugas pra uas kimia anorganikTugas pra uas kimia anorganik
Tugas pra uas kimia anorganik
UNIMUS
 
Jenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi KimiaJenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi Kimia
Abulkhair Abdullah
 
bacaan redoks.pdf
bacaan redoks.pdfbacaan redoks.pdf
bacaan redoks.pdf
HildaSarah2
 
D:\Bahan Lomba\Bahan Tc\Modul Lomba
D:\Bahan Lomba\Bahan Tc\Modul LombaD:\Bahan Lomba\Bahan Tc\Modul Lomba
D:\Bahan Lomba\Bahan Tc\Modul Lomba
Budiman Dabunoko
 
Bab 6 larutan elektrolit dan konsep redoks
Bab 6 larutan elektrolit dan konsep redoksBab 6 larutan elektrolit dan konsep redoks
Bab 6 larutan elektrolit dan konsep redoks
baliviri xi-tkj
 

Similar to Materi reaksi, katalisator, biokatalisator (20)

Presentasi reaksi kimia
Presentasi reaksi kimiaPresentasi reaksi kimia
Presentasi reaksi kimia
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Makalah kaf ii
Makalah kaf iiMakalah kaf ii
Makalah kaf ii
 
Makalah kaf ii
Makalah kaf iiMakalah kaf ii
Makalah kaf ii
 
Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimiaReaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimia
 
daster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docxdaster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docx
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan ReduksiReaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
 
Presentasi kpli
Presentasi kpliPresentasi kpli
Presentasi kpli
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Reaksi Reaksi Kimia
Reaksi Reaksi KimiaReaksi Reaksi Kimia
Reaksi Reaksi Kimia
 
Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimiaReaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimia
 
Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimiaReaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimia
 
Tugas pra uas kimia anorganik
Tugas pra uas kimia anorganikTugas pra uas kimia anorganik
Tugas pra uas kimia anorganik
 
Jenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi KimiaJenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi Kimia
 
bacaan redoks.pdf
bacaan redoks.pdfbacaan redoks.pdf
bacaan redoks.pdf
 
Organik
OrganikOrganik
Organik
 
D:\Bahan Lomba\Bahan Tc\Modul Lomba
D:\Bahan Lomba\Bahan Tc\Modul LombaD:\Bahan Lomba\Bahan Tc\Modul Lomba
D:\Bahan Lomba\Bahan Tc\Modul Lomba
 
Bab 6 larutan elektrolit dan konsep redoks
Bab 6 larutan elektrolit dan konsep redoksBab 6 larutan elektrolit dan konsep redoks
Bab 6 larutan elektrolit dan konsep redoks
 

Recently uploaded

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 

Recently uploaded (20)

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 

Materi reaksi, katalisator, biokatalisator

  • 1. NAMA : BEKTI PRASETYANINGSIH, S.Pd PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA NIM : 14708259002
  • 3. Tujuan:  Setelah mempelajari materi reaksi,katalisator dan biokatalisator diharapkan peserta didik dapat: 1. memahami pengertian reaksi 2.memahami perubahan fisika dan contohnya 3.memahami perubahan kimia dan contohnya 4. memahami faktor faktor yang mempengaruhi perubahan fisika dan kimia 5. memahami peranan katalis dalam suatu reaksi 6.mengetahui contoh biokatalisator
  • 4. REAKSI? AKIBAT YANG TIMBUL KARENA SUATU GEJALA ATAU SUATU PERISTIWA
  • 6. PERUBAHAN FISIKA? Reaksi/Perubahan zat yang bersifat sementara Perubahan ini tidak menghasilkan zat baru. Sifatnya Reversibel. Contoh: Perubahan wujud, bentuk atau ukuran.
  • 8. Contoh Reaksi Fisika(Perubahan bentuk)  Membeku : perubahan dari zat cair menjadi zat padat karena terjadi penurunan suhu
  • 9. Contoh Perubahan Fisika  Pencairan atau Peleburan (kadang-kadang disebut fusi) : proses yang menghasilkan perubahan fase zat dari padat ke cair.
  • 10. Menyublim Perubahan benda/zat dari padat menjadi gas. Menyublim sering disebut juga dengan istilah penyubliman atau sublim. Contoh dari perubahan suatu benda yang mengalami penyubliman adalah kapur barus yang menyublim menjadi gas sehingga baunya dapat tercium oleh kita.
  • 11.  Sedangkan pengertian menghablur atau penghabluran atau hablur adalah kebalikan dari menyublim, yaitu perubahan suatu benda/zat dari gas menjadi benda padat.  Sedangkan contoh penghabluran pada suatu benda yaitu pada proses pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat pada bahan pupuk.
  • 12.  Kondensasi atau pengembunan : perubahan wujud gas (atau uap) menjadi cairan.
  • 13.  Penguapan atau evaporasi : proses perubahan molekul di dalam keadaan cair dengan spontan menjadi gas
  • 14. Contoh Reaksi Fisika(perubahan ukuran)  Pemuaian: Perubahan ukuran benda karena adanya peningkatan suhu  Penyusutan: Perubahan ukuran benda karena adanya penurunan suhu
  • 15. PERUBAHAN KIMIA:  Perubahan materi yang disertai terjadinya zat baru. Perubahan kimia bersifat tetap yang berarti zat baru tidak bisa kembali menjadi zat semula.  Diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.  Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
  • 16. Faktor Faktor Yang Berpengaruh Konsentrasi Luas permukaan Temperatur Katalisator
  • 17.
  • 18. Ciri telah berlangsungnya reaksi kimia adalah:  a. Terjadinya perubahan warna, contohnya, larutan kalium kromat yang berwarna kuning akan menjadi jingga jika ditetesi dengan larutan asam sulfat.  b. Terjadinya perubahan suhu. Contohnya, reaksi antara kapur tohor dengan air akan menyebabkan kenaikan suhu, sedangkan reaksi antara urea dengan air akan menyebabkan penurunan suhu.  c. Terbentuknya endapan. Contohnya, larutan perak nitrat dengan larutan natrium klorida dakan membentuk endpaan putih.  d. Terbentuknya gas. Contohnya, pualam dengan larutan asam klorida akan menghasilkan gas karbon dioksida, ditandai dengan keruhnya air kapur jika gas yang dihasilkan disalurkan ke dalam air kapur.
  • 19. CONTOH REAKSI KIMIA Sintesis  Dalam reaksi kombinasi langsung atau sintesis, dua atau lebih senyawa sederhana bergabung membentuk senyawa baru yang lebih kompleks. Dua reaktan atau lebih yang bereaksi menghasilkan satu produk juga merupakan salah satu cara untuk mengetahui kalau itu reaksi sintesis. Contoh dari reaksi ini adalah gas hidrogen bergabung dengan gas oksigen yang hasilnya adalah air.  Contoh lainnya adalah gas nitrogen bergabung dengan gas hidrogen akan membentuk amoniak, dengan persamaan reaksi:  N2 + 3 H2 → 2 NH3 Dekomposisisi  Reaksi dekomposisi atau analisis adalah kebalikan dari reaksi sintesis. Sebuah senyawa yang lebih kompleks akan dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana.Contohnya adalah molekul air yang dipecah menjadi gas oksigen dan gas hidrogen, dengan persamaan reaksi:  2 H2O → 2 H2 + O2
  • 20. CONTOH REAKSI KIMIA Penggantian tunggal  Dalam reaksi penggantian tunggal atau substitusi, sebuah elemen tunggal menggantikan elemen tunggal lainnya di suatu senyawa. Contohnya adalah logam natrium yang bereaksi dengan asam klorida akan menghasilkan natrium klorida atau garam dapur, dengan persamaaan reaksi: 2 Na(s) + 2 HCl(aq) → 2 NaCl(aq) + H2(g) Penggantian ganda Dalam reaksi penggantian ganda, dua senyawa saling berganti ion atau ikatan untuk membentuk senyawa baru yang berbeda.Hal ini terjadi ketika kation dan anion dari 2 senyawa yang berbeda saling berpindah tempat, dan membentuk 2 senyawa baru.Rumus umum dari reaksi ini adalah: AB + CD → AD + CB Contoh dari reaksi penggantian ganda adalah timbal(II) nitrat bereaksi dengan kalium iodida untuk membentuk timbal(II) iodida dan kalium nitrat, dengan persamaan reaksi: Pb(NO3)2 + 2 KI → PbI2 + 2 KNO3 Contoh lainnya adalah natrium klorida (garam dapur) bereaksi dengan perak nitrat membentuk natrium nitrat dan perak klorida, dengan persamaan reaksi: NaCl(aq) + AgNO3(aq) → NaNO3(aq) + AgCl(s)
  • 21. CONTOH REAKSI KIMIA Oksidasi dan reduksi  Reaksi redoks dapat dipahami sebagai transfer elektron dari salah satu senyawa (disebut reduktor) ke senyawa lainnya (disebut oksidator). Dalam proses ini, senyawa yang satu akan teroksidasi dan senyawa lainnya akan tereduksi, oleh karena itu disebut redoks. Oksidasi sendiri dimengerti sebagai kenaikan bilangan oksidasi, dan reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer dari elektron ini akan selalu mengubah bilangan oksidasinya, tapi banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai reaksi redoks walaupun sebenarnya tidak ada elektron yang berpindah (seperti yang melibatkan ikatan kovalen). Contoh reaksi redoks adalah: 2 S2O32−(aq) + I2(aq) → S4O62−(aq) + 2 I−(aq) Yang mana I2 direduksi menjadi I- dan S2O32- (anion tiosulfat) dioksidasi menjadi S4O62-.
  • 22. Untuk mengetahui reaktan mana yang akan menjadi agen pereduksi dan mana yang akan menjadi agen teroksidasi dapat diketahui dari keelektronegatifan elemen tersebut. Elemen yang mempunyai nilai keelektronegatifan yang rendah, seperti kebanyakan unsur logam, maka akan dengan mudah memberikan elektron mereka dan teroksidasi - elemen ini menjadi reduktor. Kebalikannya, banyak ion mempunyai bilangan oksidasi tinggi, seperti H2O2, MnO4-, CrO3, Cr2O72-, OsO4) dapat memperoleh satu atau lebih tambahan elektron, sehingga disebut oksidator.
  • 23. Jumlah elektron yang diberikan atau diterima pada reaksi redoks dapat diketahui dari konfigurasi elektronn elemen reaktannya. Setiap elemen akan berusaha untuk menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti konfigurasi elemen gas mulia. Logam alkali dan halogen akan memberikan dan menerima satu elektron. Elemen gas alam sendiri sebenarnya tidak aktif secara kimiawi. Salah satu bagian penting dalam reaksi redoks adalah reaksi elektrokimia, dimana elektron dari sumber listrik digunakan sebagai reduktor. Reaksi ini penting untuk pembuatan elemen-elemen kimia, seperti klorin[20] atau aluminium. Proses kebalikan dimana reaksi redoks digunakan untuk menghasilkan listrik juga ada dan prinsip ini digunakan pada baterai
  • 25.  Reaksi asam-basa  Reaksi asam-basa adalah reaksi yang mendonorkan proton dari sebuah molekul asam ke molekul basa. Disini, asam berperan sebagai donor proton dan basa berperan sebagai akseptor proton.  Reaksi asam basa, HA: asam, B: Basa, A–: basa konjugasi, HB+: asam konjugasi  Hasil dari transfer proton ini adalah asam konjugasi dan basa konjugasi. Reaksi kesetimbangan (bolak-balik) juga ada, dan karena itu asam/basa dan asam/basa konjugasinya selalu dalam kesetimbangan. Reaksi kesetimbangan ini ditandai dengan adanya konstanta diasosiasi asam dan basa (Ka dan Kb) dari setiap substansinya. Sebuah reaksi yang khusus dari reaksi asam-basa adalah netralisasi dimana asam dan basa dalam jumlah yang sama akan membentuk garam yang sifatnya netral.
  • 27. Presipitasi  Reaksi terbentuknya padatan (endapan) di dalam sebuah larutan sebagai hasil dari reaksi kimia. Presipitasi ini biasanya terbentuk ketika konsentrasi ion yang larut telah mencapai batas kelarutan dan hasilnya adalah membentuk garam. Reaksi ini dapat dipercepat dengan menambahkan agen presipitasi atau mengurangi pelarutnya.
  • 29. Reaksi pada zat padat  Reaksi dapat terjadi di antara dua benda padat. Meski begitu, karena tingkat difusi pada zat padat sangat rendah, maka reaksi kimia yang berlangsung terjadi sangat lambat. Reaksi dapat dipercepat dengan cara meningkatkan suhu sehingga akan memecah reaktan, sehingga luas permukaan kontak menjadi lebih besar.
  • 30. CONTOH REAKSI KIMIA  Reaksi fotokimia Dalam reaksi Paterno–Büchi, sebuah gugus karbonil yang tereksitasi akan diamahkan ke olefin yang tidak tereksitasi, dan menghasilkan oksetan. Dalam reaksi fotokimia, atom dan molekul akan menyerap energi (foton) dari cahaya dan mengubahnya ke eksitasi. Atom dan molekul ini lalu dapat melepaskan energi dengan memecahkan ikatan kimia, maka menghasilkan radikal. Reaksi ang termasuk ke dalam reaksi fotokimia di antaranya reaksi hidrogen-oksigen, polimerisasi radikal, reaksi berantai dan reaksi penataan ulang. Banyak proses-proses penting menggunakan fotokimia. Contoh yang paling umum adalah fotosintesis, dimana tanaman menggunakan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen sebagai hasil samping. Manusia mengandalkan fotokimia dalam pembentukan vitamin D, dan persepsi visual dihasilkan dari reaksi fotokimia di rhodopsin.Pada kunang-kunang, sebuah enzim pada abdomen mengkatalisasi reaksi yang menghasilkan bioluminesensi.Banyak reaksi fotokimia, seperti pembentukan ozon, terjadi di atmosfer bumi yang merupakan bagian dari kimia atmosfer.
  • 32. KATALISATOR  Katalis adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya suatu reaksi, akan tetapi pada akhir reaksi didapatkan kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga dengan demikian suatu reaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi. (Baca juga : Laju Reaksi) Katalis adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya suatu reaksi, akan tetapi pada akhir reaksi didapatkan kembali. Fungsi katalis ada
  • 33. BIOKATALISATOR  Biokatalisator (Enzim) suatu bahan yang berfungsi mempercepatreaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup ,tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi karena padaakhir reaksi terbentuk kembali. Suatu reaksi kimia yang berlangsung dengan bantuan enzimmemerlukan energi yang lebih rendah. Jadi enzim juga berfungsi menurunkan energiaktivasi
  • 34. Enzim memiliki sifat-sebagai berikut:  kerja enzim bersifat spesifik/khusus, artinya bahwa satu enzim hanya dapat bekerjapada satu substrat  enzim bekerja pada suhu tertentu  enzim berkerja pada derajat keasaman (pH) tertentu  kerja enzim dapat bolak-balik, artinya selain dapat memecah substrat juga dapatmembentuk substrat dari penyusunnya
  • 35. Hal-hal yang dapat mempengaruhi kerja enzim di antaranya adalah:   suhu  derajat keasaman (pH)  konsentrasi enzim  jenis substrat  penimbunan hasil akhir  pengaruh aktivator/penggiat  pengaruh inhibitor/penghambat
  • 36. Cara kerja enzim  Enzim bekerja berdasar prinsip ‘kunci dan anak kunci’ (lock and key) Pada salah satu sisienzim terdapat tempat aktif yang memiliki bentuk yang dapat berpasangan tepat sama denganbentuk permukaan substrat. Akibatnya satu enzim hanya dapat digunakan untuk satu jenissubstrat.Contoh enzim yang sering digunakan sebagai materi praktikum adalah enzim katalase. Enzimini banyak terdapat pada organel peroksisom dan berfungsi memecah peroksida (H2O2) yangbersifat toksik menjadi H2O dan O2
  • 37.
  • 38. LATIHAN SOAL 1. Sepotong es batu yang dimasukkan suatu bejana kemudian dipanaskan akan berubah menjadi air, dan apabila pemanasan dilakukan terus menerus akhirnya mendidih.Bagaimanakah kesimpulan dari peristiwa tersebut? A. Mencair dan menguap membutuhkan kalor B. Melebur dan mengembun membutuhkan kalor C. Membeku dan melebur melepaskan kalor D. Mencair dan menguap melepaskan kalor
  • 39. 2. Perhatikan peristiwa yang sering terjadi disekitar kita berikut ini: i. Kertas terbakar menjadi abu ii. Pakaian basah dijemur lama kelamaan kering iii. Bahan bakar biodiesel berubah menjadi asap knalpot iv. Teh yang diberi gula dan diaduk akhirnya manis Manakah yang termasuk perubahan kimia? A. i dan iii B. i dan iv C. ii dan iii D. ii dan iv
  • 40.  3. Peristiwa fotosintesis termasuk perubahan …. A. Kimia karena pada pristiwa tersebut terbentuk zat baru B. Fisika karena pada pristiwa tersebut terbentuk zat baru C. Kimia karena pada peristiwa tersebut tidak terbentuk zat baru D. Fisika karena pada peristiwa tersebut tidak terbentuk zat baru
  • 41.  4.Manakah dari pernyataan berikut yang benar? A. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan kimia,karena O2 berubah menjadi CO2 B. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan fisika,karena O2 berubah menjadi CO2 C. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan kimia,karena CO2 berubah menjadi O2 D. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan fisika,karena CO2 berubah menjadi O2
  • 42. 5.Ada 4 mobil dengan kondisi yang sama, (i) Mobil pertama dibawa didaerah pantai dan dibiarkan ditempat terbuka (ii)Mobil kedua dibawa kedaerah pantai dan diletakkan ditempat tertutup (iii) Mobil ketiga dibawa didaerah pegunungan dan dibiarkan ditempat terbuka (iv) Mobil keempat dibawa kedaerah pegunungan dan diletakkan ditempat tertutup . Manakah menurut pendapat kalian yang paling awet? A. i B. Ii C. Iii D. iv
  • 43.  6. Pada proses pencernaan protein dalam tubuh manusia dibantu oleh biokatalisator yaitu…. A. amilum B. lipase C. tripsin D. renin
  • 44. 7.Pada pencernaan sapi terdapat enzim selulase .Manfaat enzim selulase adalah…. A. sebagai biokatalisator,karena mempercepat proses pencernaan dengan menguraikan selulosa B. sebagai biokatalisator,karena mempercepat pencernaan dengan meningkatkan suhu C. sebagai biokatalisator,karena mempercepat proses pencernaan dengan menggumpalkan makanan diperutnya D. sebagai biokatalisator,karena mempercepat proses pencernaan dengan menguraikan kandungan makanannya
  • 45.  8. Perhatikan gambar dibawah ini: 1 2 3 4 Manakah yang termasuk perubahan kimia.? A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 4 dan 1
  • 46.  9. Gelas yang berisi air es,pada sisiluarnya terjadi pengembunan.Hal tersebut disebabkan A. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar gelas,yang menyebabkan udara melepaskan kalor B. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar gelas,yang menyebabkan udara menerima kalor C. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar gelas,yang menyebabkan gelas melepaskan kalor D. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar gelas,yang menyebabkan es menerima kalor
  • 47. 10.Ciri khas terbentuknya reaksi kimia adalah… . A. terbentuknya gas,endapan,perubahan warna,dan penurunan suhu B. terbentuknya kristal,endapan,perubahan warna,dan kenaikan suhu C. terbentuknya kristal,endapan,perubahan warna,dan penurunan suhu D. terbentuknya gas,endapan,perubahan warna,dan kenaikan suhu
  • 48.  http://www.indonesiacerdas.web.id/2012/06/perubaha n-fisika-dan-perubahan-kimia.html  Kimbal, John.W. 1983. Biologi. (terjemahan oleh Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri tahun 1991). Penerbit Erlangga. Indonesia  Hadly,Mac E. and Jon E Levine. 2007. Endocrinology. Pearson Prentice Hall. New Jersey.