Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang reaksi kimia, perubahan fisika dan kimia, katalisator, dan biokatalisator.
2. Jenis-jenis reaksi kimia yang dijelaskan meliputi sintesis, dekomposisi, penggantian, oksidasi reduksi, asam basa, dan presipitasi.
3. Katalisator digunakan untuk mempercepat reaksi kimia tanpa berubah, sedang
Asetanilida pertama kali ditemukan oleh Friedel Kraft pada tahun 1872 dengan cara mereaksikan asethopenon dengan NH2OH sehingga terbentuk asetophenon oxime yang kemudian dengan bantuan katalis dapat diubah menjadi asetanilida. Pada tahun 1899 Beckmand menemukan asetanilida dari reaksi antara benzilsianida dan H2O dengan katalis HCl. Lalu, pada tahun 1905 Weaker menemukan asetanilida dari anilin dan asam asetat. Asetanilida sendiri merupakan senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan sebagai amida primer, dimana satu atom hidrogen pada anilin digantikan dengan satu gugus asetil
Asetanilida pertama kali ditemukan oleh Friedel Kraft pada tahun 1872 dengan cara mereaksikan asethopenon dengan NH2OH sehingga terbentuk asetophenon oxime yang kemudian dengan bantuan katalis dapat diubah menjadi asetanilida. Pada tahun 1899 Beckmand menemukan asetanilida dari reaksi antara benzilsianida dan H2O dengan katalis HCl. Lalu, pada tahun 1905 Weaker menemukan asetanilida dari anilin dan asam asetat. Asetanilida sendiri merupakan senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan sebagai amida primer, dimana satu atom hidrogen pada anilin digantikan dengan satu gugus asetil
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Materi Presentasi Kimia untuk anak SMP Kelas VIII, yang sudah saya susun secara detail dan menarik, sehingga mudah untuk dipelajari sendiri.
Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com/
12 awesome event web design inspirations for 2015Shawn Burns
You dusted off the remains of 2014 and now look at 2015 as the year that you will bring your event to the next level. More importantly, many of your attendees or prospective sponsors will first hear about you by visiting your site. Making sure you have a stand out site is critical to your success as an event professional and to the success of the event.
Creating the LEGO mood and promoting the LEGO style.
LEGO Group wants to embrace a digital transformation to be more attractive and exciting. To this purpose it must undertake some initiatives to mix harmonically atoms and bits and create a new kind of experience for its stakeholders, the builders of tomorrow.
This document provides an overview of some issues I have noticed from outside and offers some suggestions. It does not mean to be a comprehensive solution, but just a poke to undertake some changes.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Tujuan:
Setelah mempelajari materi reaksi,katalisator dan
biokatalisator diharapkan peserta didik dapat:
1. memahami pengertian reaksi
2.memahami perubahan fisika dan contohnya
3.memahami perubahan kimia dan contohnya
4. memahami faktor faktor yang mempengaruhi
perubahan fisika dan kimia
5. memahami peranan katalis dalam suatu reaksi
6.mengetahui contoh biokatalisator
6. PERUBAHAN FISIKA?
Reaksi/Perubahan zat yang bersifat
sementara
Perubahan ini tidak menghasilkan zat baru.
Sifatnya Reversibel.
Contoh:
Perubahan wujud, bentuk atau ukuran.
8. Contoh Reaksi Fisika(Perubahan bentuk)
Membeku : perubahan
dari zat cair menjadi zat
padat karena terjadi
penurunan suhu
9. Contoh Perubahan Fisika
Pencairan atau Peleburan
(kadang-kadang disebut fusi)
: proses yang menghasilkan
perubahan fase zat dari padat
ke cair.
10. Menyublim
Perubahan benda/zat dari
padat menjadi gas.
Menyublim sering disebut
juga dengan istilah
penyubliman atau sublim.
Contoh dari perubahan suatu
benda yang mengalami
penyubliman adalah kapur
barus yang menyublim
menjadi gas sehingga baunya
dapat tercium oleh kita.
11. Sedangkan pengertian
menghablur atau
penghabluran atau hablur
adalah kebalikan dari
menyublim, yaitu
perubahan suatu
benda/zat dari gas menjadi
benda padat.
Sedangkan contoh
penghabluran pada suatu
benda yaitu pada proses
pembuatan ammonium
sulfat dan ammonium
nitrat pada bahan pupuk.
14. Contoh Reaksi Fisika(perubahan
ukuran)
Pemuaian: Perubahan ukuran benda karena adanya
peningkatan suhu
Penyusutan: Perubahan ukuran benda karena adanya
penurunan suhu
15. PERUBAHAN KIMIA:
Perubahan materi yang
disertai terjadinya zat
baru. Perubahan kimia
bersifat tetap yang
berarti zat baru tidak
bisa kembali menjadi zat
semula.
Diikuti oleh perubahan
sifat kimia melalui reaksi
kimia.
Selama terjadi
perubahan kimia, massa
zat sebelum reaksi sama
dengan massa zat
sesudah reaksi.
16. Faktor Faktor Yang Berpengaruh
Konsentrasi
Luas permukaan
Temperatur
Katalisator
17.
18. Ciri telah berlangsungnya reaksi kimia adalah:
a. Terjadinya perubahan warna, contohnya, larutan kalium
kromat yang berwarna kuning akan menjadi jingga jika ditetesi
dengan larutan asam sulfat.
b. Terjadinya perubahan suhu. Contohnya, reaksi antara
kapur tohor dengan air akan menyebabkan kenaikan suhu,
sedangkan reaksi antara urea dengan air akan menyebabkan
penurunan suhu.
c. Terbentuknya endapan. Contohnya, larutan perak nitrat
dengan larutan natrium klorida dakan membentuk endpaan
putih.
d. Terbentuknya gas. Contohnya, pualam dengan larutan asam
klorida akan menghasilkan gas karbon dioksida, ditandai
dengan keruhnya air kapur jika gas yang dihasilkan disalurkan ke
dalam air kapur.
19. CONTOH REAKSI KIMIA
Sintesis
Dalam reaksi kombinasi langsung
atau sintesis, dua atau lebih senyawa
sederhana bergabung membentuk
senyawa baru yang lebih kompleks.
Dua reaktan atau lebih yang
bereaksi menghasilkan satu produk
juga merupakan salah satu cara
untuk mengetahui kalau itu reaksi
sintesis. Contoh dari reaksi ini
adalah gas hidrogen bergabung
dengan gas oksigen yang hasilnya
adalah air.
Contoh lainnya adalah gas nitrogen
bergabung dengan gas hidrogen
akan membentuk amoniak, dengan
persamaan reaksi:
N2 + 3 H2 → 2 NH3
Dekomposisisi
Reaksi dekomposisi atau analisis
adalah kebalikan dari reaksi sintesis.
Sebuah senyawa yang lebih
kompleks akan dipecah menjadi
senyawa yang lebih
sederhana.Contohnya adalah
molekul air yang dipecah menjadi
gas oksigen dan gas hidrogen,
dengan persamaan reaksi:
2 H2O → 2 H2 + O2
20. CONTOH REAKSI KIMIA
Penggantian tunggal
Dalam reaksi penggantian tunggal atau substitusi, sebuah elemen tunggal menggantikan elemen
tunggal lainnya di suatu senyawa. Contohnya adalah logam natrium yang bereaksi dengan asam
klorida akan menghasilkan natrium klorida atau garam dapur, dengan persamaaan reaksi:
2 Na(s) + 2 HCl(aq) → 2 NaCl(aq) + H2(g)
Penggantian ganda
Dalam reaksi penggantian ganda, dua senyawa saling berganti ion atau ikatan untuk membentuk
senyawa baru yang berbeda.Hal ini terjadi ketika kation dan anion dari 2 senyawa yang berbeda
saling berpindah tempat, dan membentuk 2 senyawa baru.Rumus umum dari reaksi ini adalah:
AB + CD → AD + CB
Contoh dari reaksi penggantian ganda adalah timbal(II) nitrat bereaksi dengan kalium iodida untuk
membentuk timbal(II) iodida dan kalium nitrat, dengan persamaan reaksi:
Pb(NO3)2 + 2 KI → PbI2 + 2 KNO3
Contoh lainnya adalah natrium klorida (garam dapur) bereaksi dengan perak nitrat membentuk
natrium nitrat dan perak klorida, dengan persamaan reaksi:
NaCl(aq) + AgNO3(aq) → NaNO3(aq) + AgCl(s)
21. CONTOH REAKSI KIMIA
Oksidasi dan reduksi
Reaksi redoks dapat dipahami sebagai transfer elektron dari salah
satu senyawa (disebut reduktor) ke senyawa lainnya (disebut
oksidator). Dalam proses ini, senyawa yang satu akan teroksidasi
dan senyawa lainnya akan tereduksi, oleh karena itu disebut redoks.
Oksidasi sendiri dimengerti sebagai kenaikan bilangan oksidasi,
dan reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi. Dalam
prakteknya, transfer dari elektron ini akan selalu mengubah
bilangan oksidasinya, tapi banyak reaksi yang diklasifikasikan
sebagai reaksi redoks walaupun sebenarnya tidak ada elektron yang
berpindah (seperti yang melibatkan ikatan kovalen).
Contoh reaksi redoks adalah:
2 S2O32−(aq) + I2(aq) → S4O62−(aq) + 2 I−(aq)
Yang mana I2 direduksi menjadi I- dan S2O32- (anion tiosulfat)
dioksidasi menjadi S4O62-.
22. Untuk mengetahui reaktan mana yang akan menjadi
agen pereduksi dan mana yang akan menjadi agen
teroksidasi dapat diketahui dari keelektronegatifan
elemen tersebut. Elemen yang mempunyai nilai
keelektronegatifan yang rendah, seperti kebanyakan
unsur logam, maka akan dengan mudah memberikan
elektron mereka dan teroksidasi - elemen ini menjadi
reduktor. Kebalikannya, banyak ion mempunyai
bilangan oksidasi tinggi, seperti H2O2, MnO4-, CrO3,
Cr2O72-, OsO4) dapat memperoleh satu atau lebih
tambahan elektron, sehingga disebut oksidator.
23. Jumlah elektron yang diberikan atau diterima
pada reaksi redoks dapat diketahui dari konfigurasi
elektronn elemen reaktannya. Setiap elemen akan
berusaha untuk menjadikan konfigurasi elektronnya
sama seperti konfigurasi elemen gas mulia. Logam
alkali dan halogen akan memberikan dan menerima
satu elektron. Elemen gas alam sendiri sebenarnya
tidak aktif secara kimiawi.
Salah satu bagian penting dalam reaksi redoks
adalah reaksi elektrokimia, dimana elektron dari
sumber listrik digunakan sebagai reduktor. Reaksi ini
penting untuk pembuatan elemen-elemen kimia,
seperti klorin[20] atau aluminium. Proses kebalikan
dimana reaksi redoks digunakan untuk menghasilkan
listrik juga ada dan prinsip ini digunakan pada baterai
25. Reaksi asam-basa
Reaksi asam-basa adalah reaksi yang mendonorkan
proton dari sebuah molekul asam ke molekul basa.
Disini, asam berperan sebagai donor proton dan basa
berperan sebagai akseptor proton.
Reaksi asam basa, HA: asam, B: Basa, A–: basa konjugasi,
HB+: asam konjugasi
Hasil dari transfer proton ini adalah asam konjugasi dan
basa konjugasi. Reaksi kesetimbangan (bolak-balik) juga
ada, dan karena itu asam/basa dan asam/basa
konjugasinya selalu dalam kesetimbangan. Reaksi
kesetimbangan ini ditandai dengan adanya konstanta
diasosiasi asam dan basa (Ka dan Kb) dari setiap
substansinya. Sebuah reaksi yang khusus dari reaksi
asam-basa adalah netralisasi dimana asam dan basa
dalam jumlah yang sama akan membentuk garam yang
sifatnya netral.
27. Presipitasi
Reaksi terbentuknya padatan (endapan) di dalam
sebuah larutan sebagai hasil dari reaksi kimia.
Presipitasi ini biasanya terbentuk ketika konsentrasi
ion yang larut telah mencapai batas kelarutan dan
hasilnya adalah membentuk garam. Reaksi ini dapat
dipercepat dengan menambahkan agen presipitasi atau
mengurangi pelarutnya.
29. Reaksi pada zat padat
Reaksi dapat terjadi di antara dua benda padat. Meski
begitu, karena tingkat difusi pada zat padat sangat
rendah, maka reaksi kimia yang berlangsung terjadi
sangat lambat. Reaksi dapat dipercepat dengan cara
meningkatkan suhu sehingga akan memecah reaktan,
sehingga luas permukaan kontak menjadi lebih besar.
30. CONTOH REAKSI KIMIA
Reaksi fotokimia
Dalam reaksi Paterno–Büchi, sebuah gugus karbonil yang tereksitasi akan
diamahkan ke olefin yang tidak tereksitasi, dan menghasilkan oksetan.
Dalam reaksi fotokimia, atom dan molekul akan menyerap energi (foton)
dari cahaya dan mengubahnya ke eksitasi. Atom dan molekul ini lalu dapat
melepaskan energi dengan memecahkan ikatan kimia, maka menghasilkan
radikal. Reaksi ang termasuk ke dalam reaksi fotokimia di antaranya reaksi
hidrogen-oksigen, polimerisasi radikal, reaksi berantai dan reaksi penataan
ulang.
Banyak proses-proses penting menggunakan fotokimia. Contoh yang paling
umum adalah fotosintesis, dimana tanaman menggunakan energi matahari
untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen sebagai
hasil samping. Manusia mengandalkan fotokimia dalam pembentukan vitamin
D, dan persepsi visual dihasilkan dari reaksi fotokimia di rhodopsin.Pada
kunang-kunang, sebuah enzim pada abdomen mengkatalisasi reaksi yang
menghasilkan bioluminesensi.Banyak reaksi fotokimia, seperti pembentukan
ozon, terjadi di atmosfer bumi yang merupakan bagian dari kimia atmosfer.
32. KATALISATOR
Katalis adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk
mempercepat terjadinya suatu reaksi, akan tetapi pada
akhir reaksi didapatkan kembali. Fungsi katalis adalah
menurunkan energi aktivasi, sehingga dengan
demikian suatu reaksi akan lebih mudah melampaui
energi aktivasi. (Baca juga : Laju Reaksi)
Katalis adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya suatu reaksi, akan tetapi pada akhir reaksi didapatkan kembali. Fungsi katalis ada
33. BIOKATALISATOR
Biokatalisator (Enzim)
suatu bahan yang berfungsi mempercepatreaksi kimia
dalam tubuh makhluk hidup ,tetapi zat itu sendiri
tidak ikut bereaksi karena padaakhir reaksi terbentuk
kembali.
Suatu reaksi kimia yang berlangsung dengan bantuan
enzimmemerlukan energi yang lebih rendah. Jadi
enzim juga berfungsi menurunkan
energiaktivasi
34. Enzim memiliki sifat-sebagai berikut:
kerja enzim bersifat spesifik/khusus, artinya bahwa satu
enzim hanya dapat bekerjapada satu substrat
enzim bekerja pada suhu tertentu
enzim berkerja pada derajat keasaman (pH) tertentu
kerja enzim dapat bolak-balik, artinya selain dapat
memecah substrat juga dapatmembentuk substrat dari
penyusunnya
35. Hal-hal yang dapat mempengaruhi kerja enzim di
antaranya adalah:
suhu
derajat keasaman (pH)
konsentrasi enzim
jenis substrat
penimbunan hasil akhir
pengaruh aktivator/penggiat
pengaruh inhibitor/penghambat
36. Cara kerja enzim
Enzim bekerja berdasar prinsip
‘kunci dan anak kunci’ (lock and key)
Pada salah satu sisienzim terdapat tempat aktif yang
memiliki bentuk yang dapat berpasangan tepat sama
denganbentuk permukaan substrat. Akibatnya satu
enzim hanya dapat digunakan untuk satu
jenissubstrat.Contoh enzim yang sering digunakan
sebagai materi praktikum adalah enzim katalase.
Enzimini banyak terdapat pada organel peroksisom
dan berfungsi memecah peroksida (H2O2)
yangbersifat toksik menjadi H2O dan O2
37.
38. LATIHAN SOAL
1. Sepotong es batu yang dimasukkan suatu bejana
kemudian dipanaskan akan berubah menjadi air, dan
apabila pemanasan dilakukan terus menerus akhirnya
mendidih.Bagaimanakah kesimpulan dari peristiwa
tersebut?
A. Mencair dan menguap membutuhkan kalor
B. Melebur dan mengembun membutuhkan kalor
C. Membeku dan melebur melepaskan kalor
D. Mencair dan menguap melepaskan kalor
39. 2. Perhatikan peristiwa yang sering terjadi disekitar kita
berikut ini:
i. Kertas terbakar menjadi abu
ii. Pakaian basah dijemur lama kelamaan kering
iii. Bahan bakar biodiesel berubah menjadi asap
knalpot
iv. Teh yang diberi gula dan diaduk akhirnya
manis
Manakah yang termasuk perubahan kimia?
A. i dan iii
B. i dan iv
C. ii dan iii
D. ii dan iv
40. 3. Peristiwa fotosintesis termasuk perubahan ….
A. Kimia karena pada pristiwa tersebut terbentuk
zat baru
B. Fisika karena pada pristiwa tersebut terbentuk
zat baru
C. Kimia karena pada peristiwa tersebut tidak
terbentuk zat baru
D. Fisika karena pada peristiwa tersebut tidak
terbentuk zat baru
41. 4.Manakah dari pernyataan berikut yang benar?
A. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan
kimia,karena O2 berubah menjadi CO2
B. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan
fisika,karena O2 berubah menjadi CO2
C. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan
kimia,karena CO2 berubah menjadi O2
D. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan
fisika,karena CO2 berubah menjadi O2
42. 5.Ada 4 mobil dengan kondisi yang sama,
(i) Mobil pertama dibawa didaerah pantai dan dibiarkan
ditempat terbuka
(ii)Mobil kedua dibawa kedaerah pantai dan diletakkan
ditempat tertutup
(iii) Mobil ketiga dibawa didaerah pegunungan dan
dibiarkan ditempat terbuka
(iv) Mobil keempat dibawa kedaerah pegunungan dan
diletakkan ditempat tertutup .
Manakah menurut pendapat kalian yang paling awet?
A. i
B. Ii
C. Iii
D. iv
43. 6. Pada proses pencernaan protein dalam tubuh
manusia dibantu oleh biokatalisator yaitu….
A. amilum
B. lipase
C. tripsin
D. renin
44. 7.Pada pencernaan sapi terdapat enzim selulase
.Manfaat enzim selulase adalah….
A. sebagai biokatalisator,karena mempercepat
proses pencernaan dengan menguraikan
selulosa
B. sebagai biokatalisator,karena mempercepat
pencernaan dengan meningkatkan suhu
C. sebagai biokatalisator,karena mempercepat
proses pencernaan dengan menggumpalkan
makanan diperutnya
D. sebagai biokatalisator,karena mempercepat
proses pencernaan dengan menguraikan
kandungan makanannya
45. 8. Perhatikan gambar dibawah ini:
1 2 3 4
Manakah yang termasuk perubahan kimia.?
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 1
46. 9. Gelas yang berisi air es,pada sisiluarnya terjadi
pengembunan.Hal tersebut disebabkan
A. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar
gelas,yang menyebabkan udara melepaskan kalor
B. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar
gelas,yang menyebabkan udara menerima kalor
C. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar
gelas,yang menyebabkan gelas melepaskan kalor
D. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar
gelas,yang menyebabkan es menerima kalor
47. 10.Ciri khas terbentuknya reaksi kimia adalah… .
A. terbentuknya gas,endapan,perubahan warna,dan
penurunan suhu
B. terbentuknya kristal,endapan,perubahan
warna,dan kenaikan suhu
C. terbentuknya kristal,endapan,perubahan
warna,dan penurunan suhu
D. terbentuknya gas,endapan,perubahan warna,dan
kenaikan suhu