SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
SALINAN
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 14 TAHUN 2017
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
NOMOR 12 TAHUN 2016
TENTANG
REGISTRASI PELANGGAN JASA TELEKOMUNIKASI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dengan mempertimbangkan kesiapan dan
kehandalan sistem untuk melakukan validasi data calon
pelanggan dan/atau pelanggan jasa telekomunikasi, serta
mempertimbangkan perlindungan terhadap kepentingan
pelanggan jasa telekomunikasi, perlu dilakukan
perpanjangan batas waktu penyesuaian pelaksanaan
registrasi pelanggan jasa telekomunikasi, penyesuaian
batas waktu penyelesaian registrasi ulang pelanggan
prabayar yang datanya belum divalidasi serta penyesuaian
beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Komunikasi
dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi
Pelanggan Jasa Telekomunikasi;
- 2 -
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Komunikasi dan Informatika tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12
Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa
Telekomunikasi;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang
Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 154 Tahun 1999, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3381);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006
tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475);
3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4916);
4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang
Penyelengggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980);
6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2015 tentang
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 96);
- 3 -
8. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor:
01/PER/M.KOMINFO/01/2010 tentang Penyelenggaraan
Jaringan Telekomunikasi sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi
dan Informatika Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika Nomor: 01/PER/ M.KOMINFO/01/2010
tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 250);
9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM.21 Tahun
2001 tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 8
Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan
Menteri Perhubungan Nomor: KM.21 Tahun 2001 tentang
Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 251);
10. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
1 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 103);
11. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa
Telekomunikasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1135);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 12 TAHUN 2016
TENTANG REGISTRASI PELANGGAN JASA TELEKOMUNIKASI.
- 4 -
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi
Pelanggan Jasa Telekomunikasi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1135) diubah, sehingga berbunyi
sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 5 diubah, sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 5
Registrasi melalui gerai sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1) huruf a dilakukan dengan tahapan sebagai
berikut:
a. registrasi dilakukan oleh petugas gerai yang ditunjuk
oleh Penyelenggara Jasa Telekomunikasi atau Mitra;
b. petugas gerai melakukan Verifikasi terhadap identitas
calon Pelanggan Prabayar sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3;
c. untuk proses registrasi menggunakan NIK:
1. setelah menerima data dari calon Pelanggan
Prabayar, Penyelenggara Jasa Telekomunikasi
melakukan Validasi; dan
2. dalam hal data yang dimasukkan oleh calon
Pelanggan Prabayar tervalidasi, proses Registrasi
dinyatakan berhasil.
3. dalam hal data yang dimasukkan oleh calon
pelanggan tidak dapat tervalidasi:
a) proses Validasi dapat ditunda; dan
b) aktivasi tetap dapat dilakukan, dengan
ketentuan calon Pelanggan Prabayar wajib:
1) mengisi formulir surat pernyataan
paling sedikit memuat data sesuai
dengan contoh tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini, yang menyatakan bahwa
- 5 -
seluruh data yang disampaikan adalah
benar sehingga calon Pelanggan
Prabayar bertanggung jawab atas
seluruh akibat hukum yang
ditimbulkannya; dan
2) secara berkala melakukan registrasi
ulang sampai berhasil tervalidasi
dengan mekanisme sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 14, Pasal 15
dan Pasal 16.
d. untuk proses Registrasi yang menggunakan Paspor,
KITAP, atau KITAS, petugas gerai mencatat data calon
Pelanggan Prabayar paling sedikit:
1. nama;
2. nomor identitas dari Paspor, KITAP, atau KITAS;
3. kewarganegaraan; dan
4. tempat dan tanggal lahir.
2. Ketentuan Pasal 8 diubah, sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 8
Dalam hal Registrasi kembali sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 huruf d dan Pasal 7 huruf f tidak dapat
tervalidasi sampai dengan 5 (lima) kali:
a. proses Validasi dapat ditunda; dan
b. aktivasi tetap dapat dilakukan, dengan ketentuan
calon Pelanggan Prabayar wajib:
1. mengisi formulir surat pernyataan paling sedikit
memuat data sesuai dengan contoh format
tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
ini, yang menyatakan bahwa seluruh data yang
disampaikan adalah benar sehingga calon
Pelanggan Prabayar bertanggung jawab atas
seluruh akibat hukum yang ditimbulkannya;
dan
- 6 -
2. secara berkala melakukan registrasi ulang
sampai berhasil tervalidasi dengan mekanisme
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Pasal 15
dan Pasal 16.
3. Ketentuan ayat (2) Pasal 9 diubah, sehingga Pasal 9
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 9
(1) Dalam hal Validasi tidak dapat dilakukan sebagai
akibat adanya gangguan di sisi Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi, proses Validasi harus segera
dilakukan setelah gangguan tersebut diatasi.
(2) Dalam hal Validasi tidak dapat dilakukan sebagai
akibat adanya gangguan di sisi instansi pemerintah
yang menyelenggarakan urusan di bidang
kependudukan:
a) proses Validasi dapat ditunda; dan
b) aktivasi tetap dapat dilakukan dengan ketentuan
calon Pelanggan Prabayar wajib:
1) mengisi formulir surat pernyataan paling
sedikit memuat data sesuai dengan contoh
format tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini, yang menyatakan
bahwa seluruh data yang disampaikan
adalah benar sehingga calon Pelanggan
Prabayar bertanggung jawab atas seluruh
akibat hukum yang ditimbulkannya; dan
2) secara berkala melakukan registrasi ulang
sampai berhasil tervalidasi dengan
mekanisme sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 14, Pasal 15 dan Pasal 16.
- 7 -
4. Ketentuan Pasal 10 diubah, sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 10
(1) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi mengaktifkan
Nomor MSISDN atau nomor Pelanggan setelah
identitas calon Pelanggan terverifikasi, dinyatakan
kebenarannya berdasarkan surat pernyataan,
dan/atau tervalidasi.
(2) Aktivasi Nomor MSISDN atau nomor Pelanggan
Prabayar dilaksanakan paling lambat 1 x 24 (satu kali
dua puluh empat) jam sejak identitas calon Pelanggan
Prabayar terverifikasi, dinyatakan kebenarannya
berdasarkan surat pernyataan, dan/atau tervalidasi.
5. Ketentuan ayat (1) Pasal 15 diubah, sehingga Pasal 15
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 15
(1) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib
menyelesaikan Registrasi ulang Pelanggan Prabayar
yang datanya belum divalidasi paling lambat tanggal
28 Februari 2018.
(2) Batas waktu Registrasi ulang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tidak berlaku untuk Pelanggan Prabayar
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Pasal 8, dan
Pasal 9.
(3) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi menetapkan
sendiri tahapan waktu Registrasi ulang Pelanggan
Prabayar yang datanya belum divalidasi sesuai
dengan batas waktu sebagaimana dimaksud pada
ayat (1).
(4) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib
menyampaikan laporan kemajuan proses Registrasi
ulang Pelanggan Prabayar sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) setiap 3 (tiga) bulan kepada BRTI selama
jangka waktu Registrasi ulang.
- 8 -
(5) Dengan mempertimbangkan jumlah pelanggan jasa
telekomunikasi serta kesiapan dan/atau kehandalan
sistem untuk melakukan validasi data pelanggan jasa
telekomunikasi, BRTI dapat memperpanjang batas
waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
6. Ketentuan ayat (1) Pasal 16 diubah dan menambah ayat
(4), sehingga Pasal 16 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 16
(1) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib melakukan
pemblokiran layanan bagi Pelanggan Prabayar yang
datanya belum tervalidasi dan tidak melakukan
Registrasi ulang sesuai dengan tahapan waktu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2).
(2) Pemblokiran layanan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) berupa:
a. pemblokiran layanan panggilan keluar (outgoing
call) dan layanan pesan singkat keluar (outgoing
SMS) jika tidak melakukan Registrasi ulang
paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender
terhitung sejak pemberitahuan pelaksanaan
Registrasi ulang oleh Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi;
b. pemblokiran layanan panggilan masuk
(incoming call) dan layanan pesan singkat masuk
(incoming SMS) jika tidak melakukan Registrasi
ulang paling lambat 15 (lima belas) hari kalender
terhitung sejak pemblokiran layanan
sebagaimana dimaksud pada huruf a; dan
c. pemblokiran layanan data internet jika tidak
melakukan Registrasi ulang paling lambat 15
(lima belas) hari kalender terhitung sejak
pemblokiran layanan sebagaimana dimaksud
pada huruf b.
(3) Pelanggan Prabayar yang terkena pemblokiran
layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tetap
- 9 -
dapat menggunakan layanan Jasa Telekomunikasi
untuk keperluan Registrasi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (2).
(4) Pemblokiran layanan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berlaku untuk Pelanggan Prabayar
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Pasal 8, dan
Pasal 9.
7. Ketentuan Pasal 17 ayat (5) diubah, sehingga Pasal 17
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 17
(1) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib
menyimpan data Pelanggan selama Pelanggan masih
aktif berlangganan Jasa Telekomunikasi.
(2) Dalam hal Pelanggan sudah tidak aktif berlanggangan
Jasa Telekomunikasi, Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi wajib menyimpan data Pelanggan
yang sudah tidak aktif dimaksud paling sedikit 3 (tiga)
bulan terhitung sejak tanggal ketidakaktifan
Pelanggan dimaksud.
(3) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib
merahasiakan data dan/atau identitas Pelanggan.
(4) Dalam hal diperlukan, Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi wajib menyerahkan identitas
Pelanggan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 atas
permintaan:
a. Jaksa Agung dan/atau Kepala Kepolisian
Republik Indonesia untuk proses peradilan
tindak pidana tertentu;
b. Penyidik untuk proses peradilan tindak pidana
tertentu lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
c. Menteri untuk keperluan kebijakan di bidang
telekomunikasi;
d. Instansi pemerintah yang menyelenggarakan
urusan di bidang kependudukan untuk
- 10 -
keperluan Validasi; dan/atau
e. Instansi pemerintah lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(5) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib memiliki
sertifikasi paling rendah ISO 27001 untuk keamanan
informasi dalam pengelolaan data Pelanggan paling
lambat tanggal 31 Agustus 2018.
8. Diantara Pasal 21 dan Pasal 22 ditambah 1 (satu) Pasal,
yakni Pasal 21A yang berbunyi sebagai berikut:
Pasal 21A
Dengan memperhatikan perkembangan teknologi,
Penyelenggara Jasa Telekomunikasi dapat menerapkan
mekanisme Registrasi dan Validasi data calon pelanggan
dan/atau Pelanggan Jasa Telekomunikasi selain dari
mekanisme Registrasi dan Validasi data calon pelanggan
dan/atau Pelanggan Jasa Telekomunikasi yang diatur
dalam Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7 dan Pasal 12,
dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari BRTI
setelah dilakukan evaluasi dengan mempertimbangkan
kepentingan industri telekomunikasi secara keseluruhan.
9. Bab V dihapus.
Pasal II
1. Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku,
mekanisme Registrasi Pelanggan Prabayar yang saat
ini dilakukan oleh Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi tetap dapat dijalankan dengan
ketentuan wajib disesuaikan dengan Peraturan
Menteri ini paling lambat tanggal 31 Oktober 2017.
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 14 TAHUN 2017
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA NOMOR: 12 TAHUN 2016 TENTANG
REGISTRASI PELANGGAN JASA TELEKOMUNIKASI
------------------------------------------------------------------------
CONTOH FORMAT SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama Lengkap :
Nomor Induk Kependudukan (NIK) :
Tempat/Tanggal Lahir :
Alamat Lengkap :
Nama Ibu Kandung atau Nomor
Kartu Keluarga :
dengan ini menyatakan bahwa untuk keperluan registrasi pelanggan jasa
telekomunikasi sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan, data-data yang saya sampaikan di atas adalah benar sehingga
saya bertanggung jawab atas seluruh akibat hukum yang ditimbulkan dan
saya secara berkala akan melakukan registrasi ulang untuk memastikan
bahwa data-data yang saya sampaikan tervalidasi.
Tanda tangan manual/elektronik
atau bentuk persetujuan lainnya
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
RUDIANTARA

More Related Content

What's hot

Issue terkini stabilisasi span
Issue terkini stabilisasi spanIssue terkini stabilisasi span
Issue terkini stabilisasi spanSri Haryati
 
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen PerbendaharaanImplementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
Permenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-zi
Permenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-ziPermenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-zi
Permenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-zipoltekkesmedan
 
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021mrisnain
 
1378270505 pm kominfo-nomor_1_tahun_2013_tentang_penyediaan_jasa_akses_intern...
1378270505 pm kominfo-nomor_1_tahun_2013_tentang_penyediaan_jasa_akses_intern...1378270505 pm kominfo-nomor_1_tahun_2013_tentang_penyediaan_jasa_akses_intern...
1378270505 pm kominfo-nomor_1_tahun_2013_tentang_penyediaan_jasa_akses_intern...sikses2014
 
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siupPerda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siupArifuddin Ali.
 
Materi tot kontrak
Materi tot kontrakMateri tot kontrak
Materi tot kontrakSri Haryati
 
Pedoman survei Kepuasan Masyarakat
Pedoman survei Kepuasan MasyarakatPedoman survei Kepuasan Masyarakat
Pedoman survei Kepuasan MasyarakatMuh Saleh
 
32 pmk0102019 induk
32 pmk0102019 induk32 pmk0102019 induk
32 pmk0102019 indukKantorHukum1
 
Matriks Perlakuan Pajak Bagi Bendahara (selain PPh Pasal 21)
Matriks Perlakuan Pajak Bagi Bendahara (selain PPh Pasal 21)Matriks Perlakuan Pajak Bagi Bendahara (selain PPh Pasal 21)
Matriks Perlakuan Pajak Bagi Bendahara (selain PPh Pasal 21)PutuSPurnawan
 
Pp 24 2018_oss_dan_lampiran_hvs
Pp 24 2018_oss_dan_lampiran_hvsPp 24 2018_oss_dan_lampiran_hvs
Pp 24 2018_oss_dan_lampiran_hvsKantorHukum1
 
Pp 24 Tahun 2018 tgl 21 Juni 2018
Pp 24 Tahun 2018 tgl 21 Juni 2018Pp 24 Tahun 2018 tgl 21 Juni 2018
Pp 24 Tahun 2018 tgl 21 Juni 2018nufir2203
 
Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....
Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....
Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....Immanuel Yosua
 
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan PublikPeraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan PublikImmanuel Yosua
 
Laporan tahunan pn selong 2011
Laporan tahunan pn selong  2011Laporan tahunan pn selong  2011
Laporan tahunan pn selong 2011Eka Ramadhani
 

What's hot (17)

Issue terkini stabilisasi span
Issue terkini stabilisasi spanIssue terkini stabilisasi span
Issue terkini stabilisasi span
 
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen PerbendaharaanImplementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
 
Permenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-zi
Permenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-ziPermenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-zi
Permenpan rb-no-10-thn-2019-tentang-pedoman-pembangunan-zi
 
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021
 
1378270505 pm kominfo-nomor_1_tahun_2013_tentang_penyediaan_jasa_akses_intern...
1378270505 pm kominfo-nomor_1_tahun_2013_tentang_penyediaan_jasa_akses_intern...1378270505 pm kominfo-nomor_1_tahun_2013_tentang_penyediaan_jasa_akses_intern...
1378270505 pm kominfo-nomor_1_tahun_2013_tentang_penyediaan_jasa_akses_intern...
 
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siupPerda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
Perda Kab nunukan no 9 tahun 2008 retribusi siup
 
Materi tot kontrak
Materi tot kontrakMateri tot kontrak
Materi tot kontrak
 
Pedoman survei Kepuasan Masyarakat
Pedoman survei Kepuasan MasyarakatPedoman survei Kepuasan Masyarakat
Pedoman survei Kepuasan Masyarakat
 
32 pmk0102019 induk
32 pmk0102019 induk32 pmk0102019 induk
32 pmk0102019 induk
 
BAPERTARUM PNS R03
BAPERTARUM PNS R03BAPERTARUM PNS R03
BAPERTARUM PNS R03
 
Matriks Perlakuan Pajak Bagi Bendahara (selain PPh Pasal 21)
Matriks Perlakuan Pajak Bagi Bendahara (selain PPh Pasal 21)Matriks Perlakuan Pajak Bagi Bendahara (selain PPh Pasal 21)
Matriks Perlakuan Pajak Bagi Bendahara (selain PPh Pasal 21)
 
Pp 24 2018_oss_dan_lampiran_hvs
Pp 24 2018_oss_dan_lampiran_hvsPp 24 2018_oss_dan_lampiran_hvs
Pp 24 2018_oss_dan_lampiran_hvs
 
Pp 24 Tahun 2018 tgl 21 Juni 2018
Pp 24 Tahun 2018 tgl 21 Juni 2018Pp 24 Tahun 2018 tgl 21 Juni 2018
Pp 24 Tahun 2018 tgl 21 Juni 2018
 
Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....
Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....
Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....
 
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan PublikPeraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
 
TUGAS SLIDE SIM
TUGAS SLIDE SIMTUGAS SLIDE SIM
TUGAS SLIDE SIM
 
Laporan tahunan pn selong 2011
Laporan tahunan pn selong  2011Laporan tahunan pn selong  2011
Laporan tahunan pn selong 2011
 

Similar to Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 September 2017

PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT TahunanPER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT TahunanRoko Subagya
 
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/20162017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016Ahmad Abdul Haq
 
9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 per9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 perCombro999
 
SOP Pembaharuan Sertifikat Elektronik.pdf
SOP Pembaharuan Sertifikat Elektronik.pdfSOP Pembaharuan Sertifikat Elektronik.pdf
SOP Pembaharuan Sertifikat Elektronik.pdfTasyaPratiwi2
 
Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021CIkumparan
 
Perbendaharaan_22.pdf
Perbendaharaan_22.pdfPerbendaharaan_22.pdf
Perbendaharaan_22.pdfLamanPajak
 
PER:14/PJ/2016 : Tata Cara Penerimaan Surat Pernyataan Dalam Hal Terjadi Gang...
PER:14/PJ/2016 : Tata Cara Penerimaan Surat Pernyataan Dalam Hal Terjadi Gang...PER:14/PJ/2016 : Tata Cara Penerimaan Surat Pernyataan Dalam Hal Terjadi Gang...
PER:14/PJ/2016 : Tata Cara Penerimaan Surat Pernyataan Dalam Hal Terjadi Gang...Roko Subagya
 
Formulir Permohonan e-Fin Untuk e-Filing
Formulir Permohonan e-Fin Untuk e-FilingFormulir Permohonan e-Fin Untuk e-Filing
Formulir Permohonan e-Fin Untuk e-FilingRoko Subagya
 
Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016
Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016
Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016kppn137
 
Materi Sosialisasi PMK 186 Tahun 2021.pptx
Materi Sosialisasi PMK 186 Tahun 2021.pptxMateri Sosialisasi PMK 186 Tahun 2021.pptx
Materi Sosialisasi PMK 186 Tahun 2021.pptxRiswanHamim
 
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017Syarif2014
 
Paparan perubahan data maret 2013-
Paparan  perubahan data   maret 2013-Paparan  perubahan data   maret 2013-
Paparan perubahan data maret 2013-Andre Sahusilawane
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPbAhmad Abdul Haq
 
Pojk+12 pojk.03-2018+penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh bank umum...
Pojk+12 pojk.03-2018+penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh bank umum...Pojk+12 pojk.03-2018+penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh bank umum...
Pojk+12 pojk.03-2018+penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh bank umum...KantorHukum1
 
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptxPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptxauliaannisa44
 
Standar Pelayanan Tahun 2021_new.docx
Standar Pelayanan Tahun 2021_new.docxStandar Pelayanan Tahun 2021_new.docx
Standar Pelayanan Tahun 2021_new.docxpt satwindu utama
 
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)AhmadFikriNoor
 
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAANRoko Subagya
 

Similar to Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 September 2017 (20)

PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT TahunanPER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
PER:01/PJ/2016 ::: Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan
 
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/20162017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
2017-02-22 Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2016
 
9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 per9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 per
 
SOP Pembaharuan Sertifikat Elektronik.pdf
SOP Pembaharuan Sertifikat Elektronik.pdfSOP Pembaharuan Sertifikat Elektronik.pdf
SOP Pembaharuan Sertifikat Elektronik.pdf
 
Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021Perpres nomor 83_tahun_2021
Perpres nomor 83_tahun_2021
 
Perbendaharaan_22.pdf
Perbendaharaan_22.pdfPerbendaharaan_22.pdf
Perbendaharaan_22.pdf
 
PER:14/PJ/2016 : Tata Cara Penerimaan Surat Pernyataan Dalam Hal Terjadi Gang...
PER:14/PJ/2016 : Tata Cara Penerimaan Surat Pernyataan Dalam Hal Terjadi Gang...PER:14/PJ/2016 : Tata Cara Penerimaan Surat Pernyataan Dalam Hal Terjadi Gang...
PER:14/PJ/2016 : Tata Cara Penerimaan Surat Pernyataan Dalam Hal Terjadi Gang...
 
Formulir Permohonan e-Fin Untuk e-Filing
Formulir Permohonan e-Fin Untuk e-FilingFormulir Permohonan e-Fin Untuk e-Filing
Formulir Permohonan e-Fin Untuk e-Filing
 
Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016
Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016
Slide Sosialisasi PMK 230 Tahun 2016
 
Materi Sosialisasi PMK 186 Tahun 2021.pptx
Materi Sosialisasi PMK 186 Tahun 2021.pptxMateri Sosialisasi PMK 186 Tahun 2021.pptx
Materi Sosialisasi PMK 186 Tahun 2021.pptx
 
Per 43.pj.2015
Per 43.pj.2015Per 43.pj.2015
Per 43.pj.2015
 
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
Perpu nomor 1 tahun 2017 tahun 2017
 
Paparan perubahan data maret 2013-
Paparan  perubahan data   maret 2013-Paparan  perubahan data   maret 2013-
Paparan perubahan data maret 2013-
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
 
Pojk+12 pojk.03-2018+penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh bank umum...
Pojk+12 pojk.03-2018+penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh bank umum...Pojk+12 pojk.03-2018+penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh bank umum...
Pojk+12 pojk.03-2018+penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh bank umum...
 
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptxPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK (BAHAN AJAR 2).pptx
 
Standar Pelayanan Tahun 2021_new.docx
Standar Pelayanan Tahun 2021_new.docxStandar Pelayanan Tahun 2021_new.docx
Standar Pelayanan Tahun 2021_new.docx
 
194~pmk.04~2016 per
194~pmk.04~2016 per194~pmk.04~2016 per
194~pmk.04~2016 per
 
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
PMK Nomor 48 Tahun 2020 (Kementerian Keuangan)
 
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
 

More from Muhammad Sirajuddin

Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018 Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018 Muhammad Sirajuddin
 
Peraturan Daerah Khusus Ibukota No 5 Tahun 2014
Peraturan Daerah Khusus Ibukota No 5 Tahun 2014Peraturan Daerah Khusus Ibukota No 5 Tahun 2014
Peraturan Daerah Khusus Ibukota No 5 Tahun 2014Muhammad Sirajuddin
 
Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 707 Tahun 2017, Nomor 256 Tahun 2017, Nom...
Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 707 Tahun 2017, Nomor 256 Tahun 2017, Nom...Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 707 Tahun 2017, Nomor 256 Tahun 2017, Nom...
Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 707 Tahun 2017, Nomor 256 Tahun 2017, Nom...Muhammad Sirajuddin
 
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015 PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015 Muhammad Sirajuddin
 
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Muhammad Sirajuddin
 
UNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 1997 psikotropika
UNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 1997 psikotropikaUNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 1997 psikotropika
UNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 1997 psikotropikaMuhammad Sirajuddin
 
Draft WPFD 2017 Jakarta Declaration
Draft WPFD 2017 Jakarta DeclarationDraft WPFD 2017 Jakarta Declaration
Draft WPFD 2017 Jakarta DeclarationMuhammad Sirajuddin
 
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978Muhammad Sirajuddin
 

More from Muhammad Sirajuddin (20)

Pers Release MENKOPOLHUKAM
Pers Release MENKOPOLHUKAMPers Release MENKOPOLHUKAM
Pers Release MENKOPOLHUKAM
 
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018 Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018
 
Peraturan Daerah Khusus Ibukota No 5 Tahun 2014
Peraturan Daerah Khusus Ibukota No 5 Tahun 2014Peraturan Daerah Khusus Ibukota No 5 Tahun 2014
Peraturan Daerah Khusus Ibukota No 5 Tahun 2014
 
Undang Undang No 9 Tahun 2010
Undang Undang No 9 Tahun 2010Undang Undang No 9 Tahun 2010
Undang Undang No 9 Tahun 2010
 
Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 707 Tahun 2017, Nomor 256 Tahun 2017, Nom...
Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 707 Tahun 2017, Nomor 256 Tahun 2017, Nom...Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 707 Tahun 2017, Nomor 256 Tahun 2017, Nom...
Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 707 Tahun 2017, Nomor 256 Tahun 2017, Nom...
 
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015 PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015
 
PP Nomor 78 Tahun 2015
PP Nomor 78 Tahun 2015PP Nomor 78 Tahun 2015
PP Nomor 78 Tahun 2015
 
PERMENHUB 26 Tahun 2017
PERMENHUB 26 Tahun 2017PERMENHUB 26 Tahun 2017
PERMENHUB 26 Tahun 2017
 
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
 
INPRES NO 26 Tahun 1988
INPRES NO 26 Tahun 1988INPRES NO 26 Tahun 1988
INPRES NO 26 Tahun 1988
 
The President Daily Brief
The President Daily Brief The President Daily Brief
The President Daily Brief
 
UNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 1997 psikotropika
UNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 1997 psikotropikaUNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 1997 psikotropika
UNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 1997 psikotropika
 
TEMA DAN LOGO HUT RI KE 72
TEMA DAN LOGO HUT RI KE 72TEMA DAN LOGO HUT RI KE 72
TEMA DAN LOGO HUT RI KE 72
 
PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017
PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017
PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017
 
Draft WPFD 2017 Jakarta Declaration
Draft WPFD 2017 Jakarta DeclarationDraft WPFD 2017 Jakarta Declaration
Draft WPFD 2017 Jakarta Declaration
 
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978
 
PERMEN NO PM 32 TAHUN 2016
PERMEN NO PM 32 TAHUN 2016PERMEN NO PM 32 TAHUN 2016
PERMEN NO PM 32 TAHUN 2016
 
PKPU Nomor 6 Tahun 2016
PKPU Nomor 6 Tahun 2016PKPU Nomor 6 Tahun 2016
PKPU Nomor 6 Tahun 2016
 
KEPPRES No. 3 Tahun 2017
KEPPRES No. 3 Tahun 2017KEPPRES No. 3 Tahun 2017
KEPPRES No. 3 Tahun 2017
 
Pers Release Dewan Pers
Pers Release Dewan Pers Pers Release Dewan Pers
Pers Release Dewan Pers
 

Recently uploaded

IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (15)

IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 September 2017

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG REGISTRASI PELANGGAN JASA TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan mempertimbangkan kesiapan dan kehandalan sistem untuk melakukan validasi data calon pelanggan dan/atau pelanggan jasa telekomunikasi, serta mempertimbangkan perlindungan terhadap kepentingan pelanggan jasa telekomunikasi, perlu dilakukan perpanjangan batas waktu penyesuaian pelaksanaan registrasi pelanggan jasa telekomunikasi, penyesuaian batas waktu penyelesaian registrasi ulang pelanggan prabayar yang datanya belum divalidasi serta penyesuaian beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi;
  • 2. - 2 - b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 154 Tahun 1999, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3381); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5475); 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelengggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980); 6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2015 tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 96);
  • 3. - 3 - 8. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 01/PER/M.KOMINFO/01/2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 01/PER/ M.KOMINFO/01/2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 250); 9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM.21 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM.21 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 251); 10. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 103); 11. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1135); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG REGISTRASI PELANGGAN JASA TELEKOMUNIKASI.
  • 4. - 4 - Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1135) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 5 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 5 Registrasi melalui gerai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a. registrasi dilakukan oleh petugas gerai yang ditunjuk oleh Penyelenggara Jasa Telekomunikasi atau Mitra; b. petugas gerai melakukan Verifikasi terhadap identitas calon Pelanggan Prabayar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3; c. untuk proses registrasi menggunakan NIK: 1. setelah menerima data dari calon Pelanggan Prabayar, Penyelenggara Jasa Telekomunikasi melakukan Validasi; dan 2. dalam hal data yang dimasukkan oleh calon Pelanggan Prabayar tervalidasi, proses Registrasi dinyatakan berhasil. 3. dalam hal data yang dimasukkan oleh calon pelanggan tidak dapat tervalidasi: a) proses Validasi dapat ditunda; dan b) aktivasi tetap dapat dilakukan, dengan ketentuan calon Pelanggan Prabayar wajib: 1) mengisi formulir surat pernyataan paling sedikit memuat data sesuai dengan contoh tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini, yang menyatakan bahwa
  • 5. - 5 - seluruh data yang disampaikan adalah benar sehingga calon Pelanggan Prabayar bertanggung jawab atas seluruh akibat hukum yang ditimbulkannya; dan 2) secara berkala melakukan registrasi ulang sampai berhasil tervalidasi dengan mekanisme sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Pasal 15 dan Pasal 16. d. untuk proses Registrasi yang menggunakan Paspor, KITAP, atau KITAS, petugas gerai mencatat data calon Pelanggan Prabayar paling sedikit: 1. nama; 2. nomor identitas dari Paspor, KITAP, atau KITAS; 3. kewarganegaraan; dan 4. tempat dan tanggal lahir. 2. Ketentuan Pasal 8 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 8 Dalam hal Registrasi kembali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf d dan Pasal 7 huruf f tidak dapat tervalidasi sampai dengan 5 (lima) kali: a. proses Validasi dapat ditunda; dan b. aktivasi tetap dapat dilakukan, dengan ketentuan calon Pelanggan Prabayar wajib: 1. mengisi formulir surat pernyataan paling sedikit memuat data sesuai dengan contoh format tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini, yang menyatakan bahwa seluruh data yang disampaikan adalah benar sehingga calon Pelanggan Prabayar bertanggung jawab atas seluruh akibat hukum yang ditimbulkannya; dan
  • 6. - 6 - 2. secara berkala melakukan registrasi ulang sampai berhasil tervalidasi dengan mekanisme sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Pasal 15 dan Pasal 16. 3. Ketentuan ayat (2) Pasal 9 diubah, sehingga Pasal 9 berbunyi sebagai berikut: Pasal 9 (1) Dalam hal Validasi tidak dapat dilakukan sebagai akibat adanya gangguan di sisi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi, proses Validasi harus segera dilakukan setelah gangguan tersebut diatasi. (2) Dalam hal Validasi tidak dapat dilakukan sebagai akibat adanya gangguan di sisi instansi pemerintah yang menyelenggarakan urusan di bidang kependudukan: a) proses Validasi dapat ditunda; dan b) aktivasi tetap dapat dilakukan dengan ketentuan calon Pelanggan Prabayar wajib: 1) mengisi formulir surat pernyataan paling sedikit memuat data sesuai dengan contoh format tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini, yang menyatakan bahwa seluruh data yang disampaikan adalah benar sehingga calon Pelanggan Prabayar bertanggung jawab atas seluruh akibat hukum yang ditimbulkannya; dan 2) secara berkala melakukan registrasi ulang sampai berhasil tervalidasi dengan mekanisme sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Pasal 15 dan Pasal 16.
  • 7. - 7 - 4. Ketentuan Pasal 10 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 10 (1) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi mengaktifkan Nomor MSISDN atau nomor Pelanggan setelah identitas calon Pelanggan terverifikasi, dinyatakan kebenarannya berdasarkan surat pernyataan, dan/atau tervalidasi. (2) Aktivasi Nomor MSISDN atau nomor Pelanggan Prabayar dilaksanakan paling lambat 1 x 24 (satu kali dua puluh empat) jam sejak identitas calon Pelanggan Prabayar terverifikasi, dinyatakan kebenarannya berdasarkan surat pernyataan, dan/atau tervalidasi. 5. Ketentuan ayat (1) Pasal 15 diubah, sehingga Pasal 15 berbunyi sebagai berikut: Pasal 15 (1) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib menyelesaikan Registrasi ulang Pelanggan Prabayar yang datanya belum divalidasi paling lambat tanggal 28 Februari 2018. (2) Batas waktu Registrasi ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku untuk Pelanggan Prabayar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Pasal 8, dan Pasal 9. (3) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi menetapkan sendiri tahapan waktu Registrasi ulang Pelanggan Prabayar yang datanya belum divalidasi sesuai dengan batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (4) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib menyampaikan laporan kemajuan proses Registrasi ulang Pelanggan Prabayar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setiap 3 (tiga) bulan kepada BRTI selama jangka waktu Registrasi ulang.
  • 8. - 8 - (5) Dengan mempertimbangkan jumlah pelanggan jasa telekomunikasi serta kesiapan dan/atau kehandalan sistem untuk melakukan validasi data pelanggan jasa telekomunikasi, BRTI dapat memperpanjang batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1). 6. Ketentuan ayat (1) Pasal 16 diubah dan menambah ayat (4), sehingga Pasal 16 berbunyi sebagai berikut: Pasal 16 (1) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib melakukan pemblokiran layanan bagi Pelanggan Prabayar yang datanya belum tervalidasi dan tidak melakukan Registrasi ulang sesuai dengan tahapan waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2). (2) Pemblokiran layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa: a. pemblokiran layanan panggilan keluar (outgoing call) dan layanan pesan singkat keluar (outgoing SMS) jika tidak melakukan Registrasi ulang paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak pemberitahuan pelaksanaan Registrasi ulang oleh Penyelenggara Jasa Telekomunikasi; b. pemblokiran layanan panggilan masuk (incoming call) dan layanan pesan singkat masuk (incoming SMS) jika tidak melakukan Registrasi ulang paling lambat 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak pemblokiran layanan sebagaimana dimaksud pada huruf a; dan c. pemblokiran layanan data internet jika tidak melakukan Registrasi ulang paling lambat 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak pemblokiran layanan sebagaimana dimaksud pada huruf b. (3) Pelanggan Prabayar yang terkena pemblokiran layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tetap
  • 9. - 9 - dapat menggunakan layanan Jasa Telekomunikasi untuk keperluan Registrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2). (4) Pemblokiran layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku untuk Pelanggan Prabayar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Pasal 8, dan Pasal 9. 7. Ketentuan Pasal 17 ayat (5) diubah, sehingga Pasal 17 berbunyi sebagai berikut: Pasal 17 (1) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib menyimpan data Pelanggan selama Pelanggan masih aktif berlangganan Jasa Telekomunikasi. (2) Dalam hal Pelanggan sudah tidak aktif berlanggangan Jasa Telekomunikasi, Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib menyimpan data Pelanggan yang sudah tidak aktif dimaksud paling sedikit 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal ketidakaktifan Pelanggan dimaksud. (3) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib merahasiakan data dan/atau identitas Pelanggan. (4) Dalam hal diperlukan, Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib menyerahkan identitas Pelanggan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 atas permintaan: a. Jaksa Agung dan/atau Kepala Kepolisian Republik Indonesia untuk proses peradilan tindak pidana tertentu; b. Penyidik untuk proses peradilan tindak pidana tertentu lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; c. Menteri untuk keperluan kebijakan di bidang telekomunikasi; d. Instansi pemerintah yang menyelenggarakan urusan di bidang kependudukan untuk
  • 10. - 10 - keperluan Validasi; dan/atau e. Instansi pemerintah lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (5) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib memiliki sertifikasi paling rendah ISO 27001 untuk keamanan informasi dalam pengelolaan data Pelanggan paling lambat tanggal 31 Agustus 2018. 8. Diantara Pasal 21 dan Pasal 22 ditambah 1 (satu) Pasal, yakni Pasal 21A yang berbunyi sebagai berikut: Pasal 21A Dengan memperhatikan perkembangan teknologi, Penyelenggara Jasa Telekomunikasi dapat menerapkan mekanisme Registrasi dan Validasi data calon pelanggan dan/atau Pelanggan Jasa Telekomunikasi selain dari mekanisme Registrasi dan Validasi data calon pelanggan dan/atau Pelanggan Jasa Telekomunikasi yang diatur dalam Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7 dan Pasal 12, dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari BRTI setelah dilakukan evaluasi dengan mempertimbangkan kepentingan industri telekomunikasi secara keseluruhan. 9. Bab V dihapus. Pasal II 1. Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, mekanisme Registrasi Pelanggan Prabayar yang saat ini dilakukan oleh Penyelenggara Jasa Telekomunikasi tetap dapat dijalankan dengan ketentuan wajib disesuaikan dengan Peraturan Menteri ini paling lambat tanggal 31 Oktober 2017.
  • 11.
  • 12. LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR: 12 TAHUN 2016 TENTANG REGISTRASI PELANGGAN JASA TELEKOMUNIKASI ------------------------------------------------------------------------ CONTOH FORMAT SURAT PERNYATAAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama Lengkap : Nomor Induk Kependudukan (NIK) : Tempat/Tanggal Lahir : Alamat Lengkap : Nama Ibu Kandung atau Nomor Kartu Keluarga : dengan ini menyatakan bahwa untuk keperluan registrasi pelanggan jasa telekomunikasi sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang- undangan, data-data yang saya sampaikan di atas adalah benar sehingga saya bertanggung jawab atas seluruh akibat hukum yang ditimbulkan dan saya secara berkala akan melakukan registrasi ulang untuk memastikan bahwa data-data yang saya sampaikan tervalidasi. Tanda tangan manual/elektronik atau bentuk persetujuan lainnya MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, ttd. RUDIANTARA