SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
1
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 2013
TENTANG
PENYEDIAAN JASA AKSES INTERNET PADA WILAYAH PELAYANAN
UNIVERSAL TELEKOMUNIKASI INTERNET KECAMATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika
Nomor 48/PER/M.KOMINFO/11/2009 tentang
Penyediaan Jasa Akses Internet Pada Wilayah
Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet
Kecamatan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Nomor 19/PER/
M.Kominfo/10/2010 belum menampung dan
mengakomodasi dinamika perubahan dalam
penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan
(PLIK), pelimpahan PLIK, dan adanya permohonan
penyediaan PLIK di lokasi tertentu;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Komunikasi dan Informatika tentang
Penyediaan Jasa Akses Internet pada Wilayah
Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet
Kecamatan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang
Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang
Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3881);
SALINAN
2
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 38, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1999 tentang
Tata Cara Penggunaan Penerimaan Negara Bukan
Pajak Yang Bersumber Pada Kegiatan Tertentu
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3871);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3980);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4502);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4609);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Daerah
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005
tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha
Dalam Penyediaan Infrastruktur;
3
11. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011
tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden
Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara;
12. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara
serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,
Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan
Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian
Negara;
13. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 35
Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
14. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 21
Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jasa
Telekomunikasi sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi
dan Informatika Nomor
31/PER/M.KOMINFO/09/2008 tentang Perubahan
Ketiga Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor
KM. 21 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jasa
Telekomunikasi;
15. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.4
Tahun 2001 tentang Penetapan Rencana Dasar Teknis
Nasional 2000 (Fundamental Technical Plan National
2000) Pembangunan Telekomunikasi Nasional
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika Nomor 09/PER/ M.KOMINFO/06/2010
tentang Perubahan Keenam Atas Keputusan Meteri
Perhubungan Nomor KM.4 Tahun 2001 tentang
Penetapan Rencana Dasar Teknis Nasional 2000
(Fundamental Technical Plan National 2000)
Pembangunan Telekomunikasi Nasional;
16. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
26/PER/M.KOMINFO/5/2007 tentang Pengamanan
Pemanfaatan Jaringan Telekomunikasi Berbasis
Protokol Internet sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
4
Komunikasi dan Informatika Nomor
24/PER/M.KOMINFO/11/2011 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika Nomor 26/PER/M.KOMINFO/5/2007
tentang Pengamanan Jaringan Telekomunikasi
Berbasis Protokol Internet;
17. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika
Nomor 29/PER/M.KOMINFO/09/2008 tentang
Sertifikasi Alat dan Perangkat Telekomunikasi;
18. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
17/PER/M.KOMINFO/10/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi dan
Informatika;
19. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
18/PER/M.KOMINFO/11/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Penyedia dan Pengelola
Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA TENTANG PENYEDIAAN JASA AKSES
INTERNET PADA WILAYAH PELAYANAN UNIVERSAL
TELEKOMUNIKASI INTERNET KECAMATAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman
dan/atau penerimaan dari setiap informasi dalam
bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara,
dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau
sistem elektromagnetik lainnya.
2. Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat
Telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan
dalam bertelekomunikasi.
3. Jasa telekomunikasi adalah layanan telekomunikasi
untuk memenuhi kebutuhan bertelekomunikasi
dengan menggunakan jaringan Telekomunikasi.
4. Penyelenggaraan telekomunikasi adalah kegiatan
penyediaan pelayanan telekomunikasi sehingga
memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi.
5
5. Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi adalah
kegiatan penyediaan dan/atau pelayanan jaringan
telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya
telekomunikasi.
6. Penyelenggaraan jasa telekomunikasi adalah kegiatan
penyediaan dan/atau pelayanan jasa telekomunikasi
yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi.
7. Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan
telekomunikasi dari penyelenggara telekomunikasi
yang berbeda.
8. Protokol Internet (Internet Protocol/IP) adalah nomor
identifikasi unik (di seluruh dunia) yang terdapat
dalam sebuah perangkat yang terhubung ke jaringan
internet.
9. Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet
kecamatan yang selanjutnya disebut WPUT Internet
Kecamatan adalah lokasi penyediaan jasa akses
internet pada kecamatan di daerah tertinggal, daerah
terpencil, daerah perintisan, daerah perbatasan, dan
yang daerah yang tidak layak secara ekonomis, serta
wilayah yang belum tersedia akses internet untuk
umum dengan harga terjangkau.
10. Pusat Layanan Internet Kecamatan yang selanjutnya
disingkat PLIK adalah pusat sarana dan prasarana
penyediaan layanan jasa akses internet di ibu kota
kecamatan yang dibiayai melalui dana Kontribusi
Kewajiban Pelayanan Universal Telekomunikasi.
11. PLIK yang bersifat tetap adalah Pusat Layanan Internet
Kecamatan yang ditempatkan secara tetap di WPUT
Internet Kecamatan.
12. PLIK yang bersifat bergerak adalah Pusat Layanan
Internet Kecamatan yang memiliki kemampuan
berpindah tempat (mobile) untuk menjangkau
masyarakat yang belum terjangkau oleh Layanan PLIK
yang bersifat tetap di WPUT Internet Kecamatan.
13. Sistem Informasi Manajemen dan Monitoring Layanan
Internet Kecamatan yang selanjutnya disingkat
SIMMLIK adalah sistem manajemen dan monitoring
PLIK yang dioperasikan oleh Balai Penyedia dan
Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan
Informatika.
14. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan
informatika.
6
15. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau
Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah.
16. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang
ruang lingkup tugas dan fungsinya di bidang
Penyelenggaraan Pos dan Informatika.
17. Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan
Telekomunikasi dan Informatika yang selanjutnya
disingkat BPPPTI adalah Unit Pelaksana Teknis
di lingkungan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan
Pos dan Informatika yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-
BLU) berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan
Pos dan Informatika.
18. Unit Pelaksana Teknis Kementerian yang selanjutnya
disingkat UPT Kementerian adalah unit kerja teknis
Kementerian yang berada di daerah.
BAB II
PENYEDIAAN JASA AKSES INTERNET PADA WILAYAH
PELAYANAN UNIVERSAL TELEKOMUNIKASI
INTERNET KECAMATAN
Pasal 2
(1) Penyediaan jasa akses internet pada WPUT Internet
Kecamatan dilaksanakan dengan penyediaan PLIK
di kecamatan, yang terdiri dari:
a. PLIK yang bersifat tetap; dan
b. PLIK yang bersifat bergerak.
(2) PLIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyediakan layanan jasa akses internet yang
memiliki:
a. kecepatan transfer data (throughput) sekurang-
kurangnya sebesar 256 Kbps (downlink) dan
128 Kbps (uplink), berdasarkan hasil pengukuran
yang dilakukan dari Server PLIK ke SIMMLIK;
b. latency maksimal 750 ms, berdasarkan hasil
pengukuran yang dilakukan dari Server PLIK
ke SIMMLIK; dan
c. packet loss maksimal 2% (dua perseratus),
berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan
dari Server PLIK ke SIMMLIK.
7
(3) PLIK yang bersifat tetap sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a hanya terdiri dari:
a. 5 (lima) personal computer multimedia beserta
Operating System (OS);
b. 1 (satu) server berisikan aplikasi push and store
content, billing system dan pencatatan identitas
pengguna;
c. modem;
d. printer multifungsi;
e. peripheral jaringan;
f. keamanan jaringan;
g. meubeller untuk komputer;
h. catu daya;
i. backup catu daya;
j. daftar tarif; dan
k. rambu penunjuk lokasi serta rambu papan nama.
(4) PLIK yang bersifat bergerak sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b terdiri dari:
a. 5 (lima) personal computer multimedia beserta
Operating System (OS);
b. 1 (satu) server berisikan aplikasi push and store
content, billing system dan pencatatan identitas
pengguna;
c. modem;
d. printer multifungsi;
e. peripheral jaringan;
f. keamanan jaringan;
g. meubeller untuk komputer;
h. catu daya;
i. backup catu daya;
j. daftar tarif;
k. kendaraan roda 4 (empat) atau moda
transportasi lainnya; dan
l. tanda pengenal PLIK yang dipasang pada
kendaraan atau moda transportasi lainnya.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai PLIK diatur dalam
dokumen lelang yang ditetapkan oleh Kepala BPPPTI.
Pasal 3
(1) Selain pada WPUT Internet Kecamatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), penyediaan PLIK
dapat ditambah di lokasi tertentu berdasarkan usulan
dari:
8
a. Kementerian/Lembaga;
b. Pemerintah Daerah;
c. kelompok masyarakat; dan/atau
d. institusi lain yang membutuhkan.
(2) BPPPTI akan melakukan evaluasi dan verifikasi
terhadap usulan penyediaan PLIK di lokasi tertentu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) BPPPTI menetapkan penyediaan PLIK di lokasi
tertentu berdasarkan hasil evaluasi dan verifikasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
Pasal 4
(1) Setiap PLIK harus terhubung dengan SIMMLIK yang
dikelola dan dioperasikan oleh BPPPTI.
(2) Setiap PLIK harus menggunakan akses internet dari
SIMMLIK.
(3) SIMMLIK dilaksanakan oleh BPPPTI sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan, yang berfungsi
sebagai:
a. sistem penyediaan akses internet;
b. sistem monitoring dan manajemen perangkat serta
jaringan; dan
c. pusat manajemen distribusi konten.
(4) Konten sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c
merupakan konten yang bersifat aman, sehat, dan
mendukung kegiatan perekonomian dan pendidikan
termasuk mendukung industri kreatif.
(5) SIMMLIK harus terhubung dengan Internet Exchange
yang dikelola dan dioperasikan oleh BPPPTI.
(6) Ketentuan mengenai SIMMLIK dan Internet Exchange
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 5
WPUT Internet Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) ditetapkan oleh Direktur Jenderal setelah
berkoordinasi dengan Instansi terkait dan/atau
mempertimbangkan masukan dari masyarakat.
9
BAB III
PENYEDIA PUSAT LAYANAN
INTERNET KECAMATAN
Pasal 6
(1) Penyedia PLIK ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan berdasarkan proses pelelangan yang
dilaksanakan oleh BPPPTI.
(2) Tata cara pelelangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan oleh Kepala BPPPTI dalam
dokumen lelang sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 7
(1) Calon penyedia PLIK yang dapat mengikuti lelang
penyediaan PLIK adalah penyelenggara jasa akses
internet (internet service provider).
(2) Penyelenggara jasa akses internet (internet service
provider) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
melakukan kemitraan dengan pihak lain yang
kemitraannya dipimpin oleh penyelenggara jasa akses
internet (internet service provider).
(3) Calon penyedia PLIK dapat mengikuti lelang lebih dari
1 (satu) paket pekerjaan.
(4) Calon penyedia PLIK dapat menjadi pemenang lelang
lebih dari 1 (satu) paket pekerjaan.
(5) Ketentuan mengenai komposisi paket pekerjaan diatur
lebih lanjut dalam dokumen lelang yang ditetapkan
oleh Kepala BPPPTI.
Pasal 8
(1) Parameter penilaian dalam pelaksanaan lelang
penyediaan PLIK sekurang-kurangnya meliputi aspek:
a. besaran biaya penyediaan PLIK;
b. routing yang paling efisien (least cost routing); dan
c. kualitas pengoperasian dan pemeliharaan PLIK.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai parameter penilaian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam
dokumen lelang yang ditetapkan oleh Kepala BPPPTI.
10
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA PUSAT LAYANAN
INTERNET KECAMATAN
Pasal 9
Penyedia PLIK berhak:
a. menggunakan teknologi internet yang ada sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan penyediaan PLIK;
b. mendapat pembayaran atas biaya penyediaan PLIK; dan
c. memperoleh seluruh pendapatan dari hasil PLIK.
Pasal 10
Penyedia PLIK wajib untuk:
a. menggunakan alat dan/atau perangkat telekomunikasi
yang telah memperoleh sertifikat dari Direktorat
Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan
Informatika;
b. menggunakan belanja modal (capital expenditure/capex)
sekurang-kurangnya 35% (tiga puluh lima persen)
untuk pembelanjaan produksi dalam negeri;
c. mengutamakan penggunaan piranti lunak berbasis open
source, dengan ketentuan akan diatur lebih lanjut
dalam dokumen lelang yang ditetapkan oleh Kepala
BPPPTI;
d. menggunakan Internet Protocol (IP) Public di setiap server
PLIK dan menyampaikan identitas pengguna IP Public
tersebut secara berkala ke BPPPTI;
e. melakukan pembukuan keuangan atas PLIK dan
melaporkan secara berkala kepada BPPPTI;
f. membangun, mengoperasikan, memelihara sarana dan
prasarana serta layanan PLIK berdasarkan jumlah dan
tingkat kualitas layanan sebagaimana ditetapkan dalam
kontrak antara penyedia PLIK dengan BPPPTI;
g. menjamin interoperability dari sistem jasa akses internet
yang dibangun dengan sistem milik penyelenggara jasa
akses internet lainnya;
h. mengoperasikan PLIK yang bersifat tetap untuk layanan
internet sekurang-kurangnya 8 (delapan) jam sehari;
i. mengoperasikan PLIK yang bersifat bergerak untuk
layanan internet sekurang-kurangnya 4 (empat) jam
sehari dan memberikan layanan edukasi dan
penyebaran informasi sekurang-kurangnya 4 (empat)
jam sehari sesuai dengan karakteristik wilayah paket
pekerjaan yang dimenangkan;
11
j. memberlakukan tarif layanan jasa akses internet yang
terjangkau dan bersaing sesuai dengan subsidi
Pemerintah yang diberikan kepada masyarakat, yang
besarannya diatur lebih lanjut dalam dokumen lelang
yang ditetapkan oleh Kepala BPPPTI;
k. menyediakan layanan pengaduan pengguna; dan
l. melakukan pengamanan jaringan internet sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB V
PENGOPERASIAN, PEMELIHARAAN DAN
PELIMPAHAN PLIK
Bagian Kesatu
Pengoperasian dan Pemeliharaan
Pasal 11
(1) Untuk pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas PLIK,
Penyedia PLIK wajib bekerja sama dengan masyarakat
dan/atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
(2) Untuk pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas PLIK
yang bersifat bergerak, Penyedia PLIK wajib
bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat
dengan melibatkan masyarakat dan/atau Usaha Kecil
dan Menengah (UKM).
(3) Keikutsertaan masyarakat dan/atau Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) serta Pemerintah Daerah setempat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
berdasarkan perjanjian kerjasama.
Bagian Kedua
Pelimpahan
Pasal 12
(1) Pemerintah Daerah dan/atau UPT Kementerian
yang menginginkan pelimpahan aset PLIK yang
bersifat bergerak dapat mengajukan permohonan
kepada Penyedia PLIK paling lambat 6 (enam) bulan
sebelum masa kontrak berakhir untuk dilakukan
evaluasi.
(2) Berdasarkan hasil evaluasi terhadap permohonan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Penyedia PLIK
wajib melimpahkan semua aset hasil penyediaan PLIK
yang bersifat bergerak kepada Pemerintah Daerah
dan/atau UPT Kementerian setelah masa kontrak
berakhir.
12
(3) Pemerintah Daerah dan/atau UPT Kementerian
yang menginginkan pelimpahan aset PLIK yang
bersifat bergerak wajib mengalokasikan anggaran
untuk menanggung biaya yang timbul akibat
pelimpahan aset meliputi, antara lain:
a. biaya pelatihan dan bimbingan teknis;
b. biaya operasi PLIK; dan
c. biaya lainnya yang diperlukan.
(4) Dalam hal tidak ada Pemerintah Daerah dan/atau UPT
Kementerian yang menginginkan pelimpahan aset
penyediaan PLIK yang bersifat bergerak sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), BPPPTI atas persetujuan
Penyedia PLIK dapat merelokasi pelimpahan kepada:
a. Pemerintah Daerah dan/atau UPT Kementerian
lainnya;
b. kelompok masyarakat; dan/atau
c. institusi lain yang membutuhkan.
(5) Ketentuan mengenai tata cara pelimpahan aset hasil
penyediaan PLIK yang bersifat bergerak diatur lebih
lanjut dalam kontrak.
Pasal 13
(1) Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah,
kelompok masyarakat dan/atau institusi lain yang
menginginkan pelimpahan aset PLIK yang bersifat
tetap di lokasi tertentu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (1) dapat mengajukan permohonan
kepada Penyedia PLIK paling lambat 6 (enam) bulan
sebelum masa kontrak berakhir untuk dilakukan
evaluasi.
(2) Berdasarkan hasil evaluasi terhadap permohonan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Penyedia PLIK
wajib melimpahkan semua aset hasil penyediaan
PLIK yang bersifat tetap di lokasi tertentu kepada
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah,
kelompok masyarakat dan/atau, institusi lain yang
membutuhkan setelah masa kontrak berakhir.
(3) Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah,
kelompok masyarakat dan/atau, institusi lain yang
menginginkan pelimpahan aset PLIK di lokasi
tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib
mengalokasikan anggaran untuk menanggung biaya
yang timbul akibat pelimpahan aset,antara lain
meliputi:
13
a. biaya pelatihan dan bimbingan teknis;
b. biaya operasi PLIK; dan
c. biaya lainnya yang diperlukan.
(4) Dalam hal tidak ada Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Daerah, kelompok masyarakat dan/atau,
institusi lain yang menginginkan pelimpahan aset
penyediaan PLIK yang bersifat tetap di lokasi
tertentu, BPPPTI atas persetujuan Penyedia PLIK,
dapat merelokasi pelimpahan aset PLIK tersebut
kepada Pemerintah Daerah dan/atau UPT
Kementerian lainnya.
(5) Ketentuan mengenai tata cara pelimpahan semua
aset hasil penyediaan PLIK yang bersifat tetap di
lokasi tertentu diatur lebih lanjut dalam kontrak.
Pasal 14
(1) Aset PLIK yang bersifat bergerak dan/atau PLIK yang
bersifat tetap di lokasi tertentu yang telah diserahkan
oleh Penyedia PLIK kepada Pemerintah Daerah
dan/atau UPT Kementerian menjadi Barang Milik
Negara yang dikelola oleh Pemerintah Daerah
dan/atau UPT Kementerian.
(2) Pemerintah Daerah dan/atau UPT Kementerian
yang mendapatkan pelimpahan aset PLIK yang
bersifat bergerak dan/atau PLIK yang bersifat tetap di
lokasi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib memelihara dan mengoperasikan PLIK sesuai
dengan fungsinya sebagai PLIK.
Pasal 15
(1) Aset PLIK yang bersifat tetap di lokasi tertentu yang
telah diserahkan kepada kelompok masyarakat
dan/atau institusi lain yang membutuhkan menjadi
hak milik kelompok masyarakat dan/atau institusi
lain tersebut.
(2) Kelompok masyarakat dan/atau institusi lain yang
mendapatkan pelimpahan aset PLIK yang bersifat
tetap di lokasi tertentu sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) wajib memelihara dan mengoperasikan PLIK
yang bersifat tetap di lokasi tertentu sesuai dengan
fungsinya sebagai PLIK.
14
BAB VI
KONTRAK
Pasal 16
(1) Kontrak penyediaan PLIK bersifat tahun jamak
(multiyears) untuk jangka waktu 48 (empat puluh
delapan) bulan layanan dan pelaksanaannya sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Kontrak penyediaan PLIK sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat diperpanjang berdasarkan hasil
evaluasi sepanjang anggara tersedia dan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Ketentuan mengenai evaluasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) diatur lebih lanjut dalam kontrak
pedoman evaluasi yang ditetapkan oleh Kepala
BPPPTI.
Pasal 17
(1) Pembayaran atas biaya penyediaan PLIK diberikan
berdasarkan kesiapan fungsi layanan dan berbasis
kinerja dari:
a. penyediaan;
b. pengoperasian;dan
c. pemeliharaan.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembayaran biaya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam
kontrak penyediaan PLIK.
BAB VII
SANKSI
Pasal 18
Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Peraturan Menteri
ini dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
BAB VIII
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Pasal 19
(1) Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaa
Peraturan Menteri ini dilakukan oleh Direktur Jenderal.
(2) Dalam melakukan pengawasan dan pengendalian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktur Jenderal
dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.
15
Pasal 20
Dalam hal pengawasan dan pengendalian operasional PLIK
di lapangan, Menteri dapat membentuk tim pengawasan
dan pengendalian.
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 21
(1) Kegiatan penyediaan jasa akses Internet pada Wilayah
Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet
Kecamatan yang dilaksanakan sebelum berlakunya
Peraturan Menteri ini ditetapkan sebagai Penyediaan
Jasa Akses Internet Pada WPUT Internet Kecamatan.
(2) Kontrak Penyediaan Jasa Akses Internet pada Wilayah
Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet
Kecamatan yang ditandatangani sebelum berlakunya
Peraturan Menteri ini dinyatakan tetap berlaku sampai
dengan berakhirnya masa kontrak.
BAB X
PENUTUP
Pasal 22
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
48/PER/M.KOMINFO/11/2009 tentang Penyediaan
Jasa Akses Internet pada Wilayah Pelayanan Universal
Telekomunikasi Internet Kecamatan; dan
b. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika
Nomor 19/PER/M.KOMINFO/11/2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Nomor
48/PER/M.KOMINFO/11/2009 tentang Penyediaan
Jasa Akses Internet pada Wilayah Pelayanan Universal
Telekomunikasi Internet Kecamatan dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
16
Pasal 23
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penetapannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Januari 2013
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA,
TIFATUL SEMBIRING
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 22 Januari 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,
REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 124
ttd
ttd

More Related Content

What's hot

Rancangan permendagri ukpbj revisi pembahasan 12 juli 2018 rev pak dir
Rancangan permendagri ukpbj  revisi pembahasan 12 juli 2018 rev pak dirRancangan permendagri ukpbj  revisi pembahasan 12 juli 2018 rev pak dir
Rancangan permendagri ukpbj revisi pembahasan 12 juli 2018 rev pak dirSalman Akbar
ย 
Peraturan Menteri Kominfo No. 28 Tahun 2013 tentang Tata Cara dan Persyaratan...
Peraturan Menteri Kominfo No. 28 Tahun 2013 tentang Tata Cara dan Persyaratan...Peraturan Menteri Kominfo No. 28 Tahun 2013 tentang Tata Cara dan Persyaratan...
Peraturan Menteri Kominfo No. 28 Tahun 2013 tentang Tata Cara dan Persyaratan...Feriandi Mirza
ย 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG IZIN MENDIRIK...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG IZIN MENDIRIK... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG IZIN MENDIRIK...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG IZIN MENDIRIK...iniPurwokerto
ย 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...iniPurwokerto
ย 
Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII
Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII
Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII manafhsb
ย 
Pentingnya perda bg
Pentingnya perda bgPentingnya perda bg
Pentingnya perda bgBayu Mahendra
ย 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...Joy Irman
ย 
Perda no 6 ttg perubahan perkeretaapian
Perda no 6 ttg perubahan perkeretaapianPerda no 6 ttg perubahan perkeretaapian
Perda no 6 ttg perubahan perkeretaapianbamz law
ย 
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 22 tahun 2011
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 22 tahun 2011Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 22 tahun 2011
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 22 tahun 2011transparansiacehtamiang
ย 
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...Muh Saleh
ย 
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...ppbkab
ย 
Pajakbumidanbangunan
PajakbumidanbangunanPajakbumidanbangunan
PajakbumidanbangunanWildan Faizun
ย 
Pelaksanaan kip kementan baru
Pelaksanaan kip kementan baruPelaksanaan kip kementan baru
Pelaksanaan kip kementan baruhumassdm
ย 
2012 Perda radio publik
2012 Perda radio publik2012 Perda radio publik
2012 Perda radio publikPA_Klaten
ย 
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikotaSk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikotaAgus ST
ย 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAHPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAHiniPurwokerto
ย 
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...inideedee
ย 
Perda nomor 7 tahun 2013 Tentang penyelenggaraan pelayanan publik
Perda nomor 7 tahun 2013 Tentang penyelenggaraan pelayanan publikPerda nomor 7 tahun 2013 Tentang penyelenggaraan pelayanan publik
Perda nomor 7 tahun 2013 Tentang penyelenggaraan pelayanan publikkabupaten_pakpakbharat
ย 

What's hot (20)

Perda 9 tahun 2014 retribusi
Perda 9 tahun 2014 retribusiPerda 9 tahun 2014 retribusi
Perda 9 tahun 2014 retribusi
ย 
Rancangan permendagri ukpbj revisi pembahasan 12 juli 2018 rev pak dir
Rancangan permendagri ukpbj  revisi pembahasan 12 juli 2018 rev pak dirRancangan permendagri ukpbj  revisi pembahasan 12 juli 2018 rev pak dir
Rancangan permendagri ukpbj revisi pembahasan 12 juli 2018 rev pak dir
ย 
Peraturan Menteri Kominfo No. 28 Tahun 2013 tentang Tata Cara dan Persyaratan...
Peraturan Menteri Kominfo No. 28 Tahun 2013 tentang Tata Cara dan Persyaratan...Peraturan Menteri Kominfo No. 28 Tahun 2013 tentang Tata Cara dan Persyaratan...
Peraturan Menteri Kominfo No. 28 Tahun 2013 tentang Tata Cara dan Persyaratan...
ย 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG IZIN MENDIRIK...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG IZIN MENDIRIK... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG IZIN MENDIRIK...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG IZIN MENDIRIK...
ย 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAA...
ย 
Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII
Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII
Koordinasi Kegiatan Pendampingan Legalisasi Perda Bangunan Gedung Regional VIII
ย 
Pentingnya perda bg
Pentingnya perda bgPentingnya perda bg
Pentingnya perda bg
ย 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
ย 
Perda no 6 ttg perubahan perkeretaapian
Perda no 6 ttg perubahan perkeretaapianPerda no 6 ttg perubahan perkeretaapian
Perda no 6 ttg perubahan perkeretaapian
ย 
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 22 tahun 2011
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 22 tahun 2011Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 22 tahun 2011
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 22 tahun 2011
ย 
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
ย 
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
ย 
Pajakbumidanbangunan
PajakbumidanbangunanPajakbumidanbangunan
Pajakbumidanbangunan
ย 
Pelaksanaan kip kementan baru
Pelaksanaan kip kementan baruPelaksanaan kip kementan baru
Pelaksanaan kip kementan baru
ย 
2012 Perda radio publik
2012 Perda radio publik2012 Perda radio publik
2012 Perda radio publik
ย 
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikotaSk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
Sk kpu no.2 2013 tentang tahapan pemilu walikota dan wakil walikota
ย 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAHPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
ย 
Uu penyiaran 2012
Uu penyiaran 2012Uu penyiaran 2012
Uu penyiaran 2012
ย 
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
ย 
Perda nomor 7 tahun 2013 Tentang penyelenggaraan pelayanan publik
Perda nomor 7 tahun 2013 Tentang penyelenggaraan pelayanan publikPerda nomor 7 tahun 2013 Tentang penyelenggaraan pelayanan publik
Perda nomor 7 tahun 2013 Tentang penyelenggaraan pelayanan publik
ย 

Similar to 1378270505 pm kominfo-nomor_1_tahun_2013_tentang_penyediaan_jasa_akses_internet_pada_wilayah_pelayanan

CONTOH SK BUPATI RENCANA INDUK PEMERINTAH
CONTOH SK BUPATI RENCANA INDUK PEMERINTAHCONTOH SK BUPATI RENCANA INDUK PEMERINTAH
CONTOH SK BUPATI RENCANA INDUK PEMERINTAHssuser894144
ย 
Salinan SE Menkominfo No. 3 Tahun 2016 ttg Penyediaan Layanan Aplikasi dan at...
Salinan SE Menkominfo No. 3 Tahun 2016 ttg Penyediaan Layanan Aplikasi dan at...Salinan SE Menkominfo No. 3 Tahun 2016 ttg Penyediaan Layanan Aplikasi dan at...
Salinan SE Menkominfo No. 3 Tahun 2016 ttg Penyediaan Layanan Aplikasi dan at...CIkumparan
ย 
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhananPerda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhananArifuddin Ali
ย 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfoIr. Zakaria, M.M
ย 
Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdf
Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdfPeraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdf
Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdfPemdesKarangtawang
ย 
RENSTRA KEMENTRIAN PU
RENSTRA KEMENTRIAN PURENSTRA KEMENTRIAN PU
RENSTRA KEMENTRIAN PUDian Chrisdiani
ย 
20180228033355 pergub2 2018
20180228033355 pergub2 201820180228033355 pergub2 2018
20180228033355 pergub2 2018MuhammadFagi
ย 
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxJuknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxrazitakhalyla
ย 
Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....
Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....
Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....Immanuel Yosua
ย 
Permen pu01 2014
Permen pu01 2014Permen pu01 2014
Permen pu01 2014rifhid
ย 
Permenperumra 04 2011
Permenperumra 04 2011Permenperumra 04 2011
Permenperumra 04 2011Jajang Soewardi
ย 
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdfWidyaKurniatiMohi
ย 
Pergub nomor 18 tahun 2017
Pergub nomor 18 tahun 2017Pergub nomor 18 tahun 2017
Pergub nomor 18 tahun 2017imammhd
ย 
Permenpu012014
Permenpu012014Permenpu012014
Permenpu012014Aspul Hidayat
ย 
03 tinjauan industri(1)
03 tinjauan industri(1)03 tinjauan industri(1)
03 tinjauan industri(1)Ketut Widya
ย 
Perdes pelayanan berbasis it
Perdes pelayanan berbasis itPerdes pelayanan berbasis it
Perdes pelayanan berbasis itari saridjo
ย 

Similar to 1378270505 pm kominfo-nomor_1_tahun_2013_tentang_penyediaan_jasa_akses_internet_pada_wilayah_pelayanan (20)

Perbup 23 Tahun 2021.pdf
Perbup 23 Tahun 2021.pdfPerbup 23 Tahun 2021.pdf
Perbup 23 Tahun 2021.pdf
ย 
CONTOH SK BUPATI RENCANA INDUK PEMERINTAH
CONTOH SK BUPATI RENCANA INDUK PEMERINTAHCONTOH SK BUPATI RENCANA INDUK PEMERINTAH
CONTOH SK BUPATI RENCANA INDUK PEMERINTAH
ย 
Salinan SE Menkominfo No. 3 Tahun 2016 ttg Penyediaan Layanan Aplikasi dan at...
Salinan SE Menkominfo No. 3 Tahun 2016 ttg Penyediaan Layanan Aplikasi dan at...Salinan SE Menkominfo No. 3 Tahun 2016 ttg Penyediaan Layanan Aplikasi dan at...
Salinan SE Menkominfo No. 3 Tahun 2016 ttg Penyediaan Layanan Aplikasi dan at...
ย 
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhananPerda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
Perda Kabupaten Nunukan tentang retribusi jasa kepelabuhanan
ย 
coba
cobacoba
coba
ย 
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfoPerbub aceh timur no 11 tahun 2017  kominfo
Perbub aceh timur no 11 tahun 2017 kominfo
ย 
Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdf
Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdfPeraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdf
Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdf
ย 
RENSTRA KEMENTRIAN PU
RENSTRA KEMENTRIAN PURENSTRA KEMENTRIAN PU
RENSTRA KEMENTRIAN PU
ย 
20180228033355 pergub2 2018
20180228033355 pergub2 201820180228033355 pergub2 2018
20180228033355 pergub2 2018
ย 
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxJuknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
ย 
Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....
Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....
Pergub (Jatim) No. 31 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Jatim No....
ย 
Permen pu01 2014
Permen pu01 2014Permen pu01 2014
Permen pu01 2014
ย 
PERBUP NO 103 TH 2022.pdf
PERBUP NO 103 TH 2022.pdfPERBUP NO 103 TH 2022.pdf
PERBUP NO 103 TH 2022.pdf
ย 
Permenperumra 04 2011
Permenperumra 04 2011Permenperumra 04 2011
Permenperumra 04 2011
ย 
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
ย 
Pergub nomor 18 tahun 2017
Pergub nomor 18 tahun 2017Pergub nomor 18 tahun 2017
Pergub nomor 18 tahun 2017
ย 
Permenpu012014
Permenpu012014Permenpu012014
Permenpu012014
ย 
Permen pu no.1 prt m 2014
Permen pu no.1 prt m 2014Permen pu no.1 prt m 2014
Permen pu no.1 prt m 2014
ย 
03 tinjauan industri(1)
03 tinjauan industri(1)03 tinjauan industri(1)
03 tinjauan industri(1)
ย 
Perdes pelayanan berbasis it
Perdes pelayanan berbasis itPerdes pelayanan berbasis it
Perdes pelayanan berbasis it
ย 

Recently uploaded

Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemenPengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemenSafrizaAhmad2
ย 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...syafiraw266
ย 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declarealfirdausputra
ย 
Jual Cytotec Di Sleman Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sleman Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sleman Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sleman Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
ย 
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptxmankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptxfuzifasters
ย 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
ย 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitJhonFeriantaTarigan
ย 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
ย 
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
ย 
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIKKONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIKAndi Nur Bau Massepe (Hasanuddin University)
ย 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
ย 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat LidahHaseebBashir5
ย 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
ย 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
ย 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
ย 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxBesraSaputra
ย 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIThomz PRTOTO
ย 
Jual Cytotec Jakarta Pusat ๐Ÿ‘—082322223014๐Ÿ‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat ๐Ÿ‘—082322223014๐Ÿ‘—Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat ๐Ÿ‘—082322223014๐Ÿ‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat ๐Ÿ‘—082322223014๐Ÿ‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
ย 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...EcaAyu
ย 

Recently uploaded (20)

Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemenPengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
ย 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
ย 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
ย 
Jual Cytotec Di Sleman Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sleman Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sleman Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sleman Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ย 
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptxmankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
ย 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
ย 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
ย 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
ย 
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori ๐Ÿ‘™082122229359๐Ÿ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ย 
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIKKONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
ย 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
ย 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
ย 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
ย 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
ย 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ย 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
ย 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
ย 
Jual Cytotec Jakarta Pusat ๐Ÿ‘—082322223014๐Ÿ‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat ๐Ÿ‘—082322223014๐Ÿ‘—Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat ๐Ÿ‘—082322223014๐Ÿ‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat ๐Ÿ‘—082322223014๐Ÿ‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ย 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
ย 

1378270505 pm kominfo-nomor_1_tahun_2013_tentang_penyediaan_jasa_akses_internet_pada_wilayah_pelayanan

  • 1. 1 PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENYEDIAAN JASA AKSES INTERNET PADA WILAYAH PELAYANAN UNIVERSAL TELEKOMUNIKASI INTERNET KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 48/PER/M.KOMINFO/11/2009 tentang Penyediaan Jasa Akses Internet Pada Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet Kecamatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Nomor 19/PER/ M.Kominfo/10/2010 belum menampung dan mengakomodasi dinamika perubahan dalam penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK), pelimpahan PLIK, dan adanya permohonan penyediaan PLIK di lokasi tertentu; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Penyediaan Jasa Akses Internet pada Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet Kecamatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881); SALINAN
  • 2. 2 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1999 tentang Tata Cara Penggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Bersumber Pada Kegiatan Tertentu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3871); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Daerah Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur;
  • 3. 3 11. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 12. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 13. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 14. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 21 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 31/PER/M.KOMINFO/09/2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 21 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi; 15. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.4 Tahun 2001 tentang Penetapan Rencana Dasar Teknis Nasional 2000 (Fundamental Technical Plan National 2000) Pembangunan Telekomunikasi Nasional sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 09/PER/ M.KOMINFO/06/2010 tentang Perubahan Keenam Atas Keputusan Meteri Perhubungan Nomor KM.4 Tahun 2001 tentang Penetapan Rencana Dasar Teknis Nasional 2000 (Fundamental Technical Plan National 2000) Pembangunan Telekomunikasi Nasional; 16. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 26/PER/M.KOMINFO/5/2007 tentang Pengamanan Pemanfaatan Jaringan Telekomunikasi Berbasis Protokol Internet sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
  • 4. 4 Komunikasi dan Informatika Nomor 24/PER/M.KOMINFO/11/2011 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 26/PER/M.KOMINFO/5/2007 tentang Pengamanan Jaringan Telekomunikasi Berbasis Protokol Internet; 17. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 29/PER/M.KOMINFO/09/2008 tentang Sertifikasi Alat dan Perangkat Telekomunikasi; 18. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17/PER/M.KOMINFO/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika; 19. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 18/PER/M.KOMINFO/11/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TENTANG PENYEDIAAN JASA AKSES INTERNET PADA WILAYAH PELAYANAN UNIVERSAL TELEKOMUNIKASI INTERNET KECAMATAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan/atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya. 2. Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat Telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan dalam bertelekomunikasi. 3. Jasa telekomunikasi adalah layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan Telekomunikasi. 4. Penyelenggaraan telekomunikasi adalah kegiatan penyediaan pelayanan telekomunikasi sehingga memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi.
  • 5. 5 5. Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi adalah kegiatan penyediaan dan/atau pelayanan jaringan telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi. 6. Penyelenggaraan jasa telekomunikasi adalah kegiatan penyediaan dan/atau pelayanan jasa telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi. 7. Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari penyelenggara telekomunikasi yang berbeda. 8. Protokol Internet (Internet Protocol/IP) adalah nomor identifikasi unik (di seluruh dunia) yang terdapat dalam sebuah perangkat yang terhubung ke jaringan internet. 9. Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet kecamatan yang selanjutnya disebut WPUT Internet Kecamatan adalah lokasi penyediaan jasa akses internet pada kecamatan di daerah tertinggal, daerah terpencil, daerah perintisan, daerah perbatasan, dan yang daerah yang tidak layak secara ekonomis, serta wilayah yang belum tersedia akses internet untuk umum dengan harga terjangkau. 10. Pusat Layanan Internet Kecamatan yang selanjutnya disingkat PLIK adalah pusat sarana dan prasarana penyediaan layanan jasa akses internet di ibu kota kecamatan yang dibiayai melalui dana Kontribusi Kewajiban Pelayanan Universal Telekomunikasi. 11. PLIK yang bersifat tetap adalah Pusat Layanan Internet Kecamatan yang ditempatkan secara tetap di WPUT Internet Kecamatan. 12. PLIK yang bersifat bergerak adalah Pusat Layanan Internet Kecamatan yang memiliki kemampuan berpindah tempat (mobile) untuk menjangkau masyarakat yang belum terjangkau oleh Layanan PLIK yang bersifat tetap di WPUT Internet Kecamatan. 13. Sistem Informasi Manajemen dan Monitoring Layanan Internet Kecamatan yang selanjutnya disingkat SIMMLIK adalah sistem manajemen dan monitoring PLIK yang dioperasikan oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika. 14. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika.
  • 6. 6 15. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 16. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang ruang lingkup tugas dan fungsinya di bidang Penyelenggaraan Pos dan Informatika. 17. Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika yang selanjutnya disingkat BPPPTI adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK- BLU) berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika. 18. Unit Pelaksana Teknis Kementerian yang selanjutnya disingkat UPT Kementerian adalah unit kerja teknis Kementerian yang berada di daerah. BAB II PENYEDIAAN JASA AKSES INTERNET PADA WILAYAH PELAYANAN UNIVERSAL TELEKOMUNIKASI INTERNET KECAMATAN Pasal 2 (1) Penyediaan jasa akses internet pada WPUT Internet Kecamatan dilaksanakan dengan penyediaan PLIK di kecamatan, yang terdiri dari: a. PLIK yang bersifat tetap; dan b. PLIK yang bersifat bergerak. (2) PLIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyediakan layanan jasa akses internet yang memiliki: a. kecepatan transfer data (throughput) sekurang- kurangnya sebesar 256 Kbps (downlink) dan 128 Kbps (uplink), berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan dari Server PLIK ke SIMMLIK; b. latency maksimal 750 ms, berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan dari Server PLIK ke SIMMLIK; dan c. packet loss maksimal 2% (dua perseratus), berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan dari Server PLIK ke SIMMLIK.
  • 7. 7 (3) PLIK yang bersifat tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a hanya terdiri dari: a. 5 (lima) personal computer multimedia beserta Operating System (OS); b. 1 (satu) server berisikan aplikasi push and store content, billing system dan pencatatan identitas pengguna; c. modem; d. printer multifungsi; e. peripheral jaringan; f. keamanan jaringan; g. meubeller untuk komputer; h. catu daya; i. backup catu daya; j. daftar tarif; dan k. rambu penunjuk lokasi serta rambu papan nama. (4) PLIK yang bersifat bergerak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari: a. 5 (lima) personal computer multimedia beserta Operating System (OS); b. 1 (satu) server berisikan aplikasi push and store content, billing system dan pencatatan identitas pengguna; c. modem; d. printer multifungsi; e. peripheral jaringan; f. keamanan jaringan; g. meubeller untuk komputer; h. catu daya; i. backup catu daya; j. daftar tarif; k. kendaraan roda 4 (empat) atau moda transportasi lainnya; dan l. tanda pengenal PLIK yang dipasang pada kendaraan atau moda transportasi lainnya. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai PLIK diatur dalam dokumen lelang yang ditetapkan oleh Kepala BPPPTI. Pasal 3 (1) Selain pada WPUT Internet Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), penyediaan PLIK dapat ditambah di lokasi tertentu berdasarkan usulan dari:
  • 8. 8 a. Kementerian/Lembaga; b. Pemerintah Daerah; c. kelompok masyarakat; dan/atau d. institusi lain yang membutuhkan. (2) BPPPTI akan melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap usulan penyediaan PLIK di lokasi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) BPPPTI menetapkan penyediaan PLIK di lokasi tertentu berdasarkan hasil evaluasi dan verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2). Pasal 4 (1) Setiap PLIK harus terhubung dengan SIMMLIK yang dikelola dan dioperasikan oleh BPPPTI. (2) Setiap PLIK harus menggunakan akses internet dari SIMMLIK. (3) SIMMLIK dilaksanakan oleh BPPPTI sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, yang berfungsi sebagai: a. sistem penyediaan akses internet; b. sistem monitoring dan manajemen perangkat serta jaringan; dan c. pusat manajemen distribusi konten. (4) Konten sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c merupakan konten yang bersifat aman, sehat, dan mendukung kegiatan perekonomian dan pendidikan termasuk mendukung industri kreatif. (5) SIMMLIK harus terhubung dengan Internet Exchange yang dikelola dan dioperasikan oleh BPPPTI. (6) Ketentuan mengenai SIMMLIK dan Internet Exchange sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Pasal 5 WPUT Internet Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) ditetapkan oleh Direktur Jenderal setelah berkoordinasi dengan Instansi terkait dan/atau mempertimbangkan masukan dari masyarakat.
  • 9. 9 BAB III PENYEDIA PUSAT LAYANAN INTERNET KECAMATAN Pasal 6 (1) Penyedia PLIK ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan berdasarkan proses pelelangan yang dilaksanakan oleh BPPPTI. (2) Tata cara pelelangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Kepala BPPPTI dalam dokumen lelang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 7 (1) Calon penyedia PLIK yang dapat mengikuti lelang penyediaan PLIK adalah penyelenggara jasa akses internet (internet service provider). (2) Penyelenggara jasa akses internet (internet service provider) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat melakukan kemitraan dengan pihak lain yang kemitraannya dipimpin oleh penyelenggara jasa akses internet (internet service provider). (3) Calon penyedia PLIK dapat mengikuti lelang lebih dari 1 (satu) paket pekerjaan. (4) Calon penyedia PLIK dapat menjadi pemenang lelang lebih dari 1 (satu) paket pekerjaan. (5) Ketentuan mengenai komposisi paket pekerjaan diatur lebih lanjut dalam dokumen lelang yang ditetapkan oleh Kepala BPPPTI. Pasal 8 (1) Parameter penilaian dalam pelaksanaan lelang penyediaan PLIK sekurang-kurangnya meliputi aspek: a. besaran biaya penyediaan PLIK; b. routing yang paling efisien (least cost routing); dan c. kualitas pengoperasian dan pemeliharaan PLIK. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai parameter penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam dokumen lelang yang ditetapkan oleh Kepala BPPPTI.
  • 10. 10 BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA PUSAT LAYANAN INTERNET KECAMATAN Pasal 9 Penyedia PLIK berhak: a. menggunakan teknologi internet yang ada sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penyediaan PLIK; b. mendapat pembayaran atas biaya penyediaan PLIK; dan c. memperoleh seluruh pendapatan dari hasil PLIK. Pasal 10 Penyedia PLIK wajib untuk: a. menggunakan alat dan/atau perangkat telekomunikasi yang telah memperoleh sertifikat dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika; b. menggunakan belanja modal (capital expenditure/capex) sekurang-kurangnya 35% (tiga puluh lima persen) untuk pembelanjaan produksi dalam negeri; c. mengutamakan penggunaan piranti lunak berbasis open source, dengan ketentuan akan diatur lebih lanjut dalam dokumen lelang yang ditetapkan oleh Kepala BPPPTI; d. menggunakan Internet Protocol (IP) Public di setiap server PLIK dan menyampaikan identitas pengguna IP Public tersebut secara berkala ke BPPPTI; e. melakukan pembukuan keuangan atas PLIK dan melaporkan secara berkala kepada BPPPTI; f. membangun, mengoperasikan, memelihara sarana dan prasarana serta layanan PLIK berdasarkan jumlah dan tingkat kualitas layanan sebagaimana ditetapkan dalam kontrak antara penyedia PLIK dengan BPPPTI; g. menjamin interoperability dari sistem jasa akses internet yang dibangun dengan sistem milik penyelenggara jasa akses internet lainnya; h. mengoperasikan PLIK yang bersifat tetap untuk layanan internet sekurang-kurangnya 8 (delapan) jam sehari; i. mengoperasikan PLIK yang bersifat bergerak untuk layanan internet sekurang-kurangnya 4 (empat) jam sehari dan memberikan layanan edukasi dan penyebaran informasi sekurang-kurangnya 4 (empat) jam sehari sesuai dengan karakteristik wilayah paket pekerjaan yang dimenangkan;
  • 11. 11 j. memberlakukan tarif layanan jasa akses internet yang terjangkau dan bersaing sesuai dengan subsidi Pemerintah yang diberikan kepada masyarakat, yang besarannya diatur lebih lanjut dalam dokumen lelang yang ditetapkan oleh Kepala BPPPTI; k. menyediakan layanan pengaduan pengguna; dan l. melakukan pengamanan jaringan internet sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB V PENGOPERASIAN, PEMELIHARAAN DAN PELIMPAHAN PLIK Bagian Kesatu Pengoperasian dan Pemeliharaan Pasal 11 (1) Untuk pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas PLIK, Penyedia PLIK wajib bekerja sama dengan masyarakat dan/atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM). (2) Untuk pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas PLIK yang bersifat bergerak, Penyedia PLIK wajib bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat dengan melibatkan masyarakat dan/atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM). (3) Keikutsertaan masyarakat dan/atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Pemerintah Daerah setempat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) berdasarkan perjanjian kerjasama. Bagian Kedua Pelimpahan Pasal 12 (1) Pemerintah Daerah dan/atau UPT Kementerian yang menginginkan pelimpahan aset PLIK yang bersifat bergerak dapat mengajukan permohonan kepada Penyedia PLIK paling lambat 6 (enam) bulan sebelum masa kontrak berakhir untuk dilakukan evaluasi. (2) Berdasarkan hasil evaluasi terhadap permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Penyedia PLIK wajib melimpahkan semua aset hasil penyediaan PLIK yang bersifat bergerak kepada Pemerintah Daerah dan/atau UPT Kementerian setelah masa kontrak berakhir.
  • 12. 12 (3) Pemerintah Daerah dan/atau UPT Kementerian yang menginginkan pelimpahan aset PLIK yang bersifat bergerak wajib mengalokasikan anggaran untuk menanggung biaya yang timbul akibat pelimpahan aset meliputi, antara lain: a. biaya pelatihan dan bimbingan teknis; b. biaya operasi PLIK; dan c. biaya lainnya yang diperlukan. (4) Dalam hal tidak ada Pemerintah Daerah dan/atau UPT Kementerian yang menginginkan pelimpahan aset penyediaan PLIK yang bersifat bergerak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BPPPTI atas persetujuan Penyedia PLIK dapat merelokasi pelimpahan kepada: a. Pemerintah Daerah dan/atau UPT Kementerian lainnya; b. kelompok masyarakat; dan/atau c. institusi lain yang membutuhkan. (5) Ketentuan mengenai tata cara pelimpahan aset hasil penyediaan PLIK yang bersifat bergerak diatur lebih lanjut dalam kontrak. Pasal 13 (1) Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, kelompok masyarakat dan/atau institusi lain yang menginginkan pelimpahan aset PLIK yang bersifat tetap di lokasi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dapat mengajukan permohonan kepada Penyedia PLIK paling lambat 6 (enam) bulan sebelum masa kontrak berakhir untuk dilakukan evaluasi. (2) Berdasarkan hasil evaluasi terhadap permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Penyedia PLIK wajib melimpahkan semua aset hasil penyediaan PLIK yang bersifat tetap di lokasi tertentu kepada Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, kelompok masyarakat dan/atau, institusi lain yang membutuhkan setelah masa kontrak berakhir. (3) Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, kelompok masyarakat dan/atau, institusi lain yang menginginkan pelimpahan aset PLIK di lokasi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib mengalokasikan anggaran untuk menanggung biaya yang timbul akibat pelimpahan aset,antara lain meliputi:
  • 13. 13 a. biaya pelatihan dan bimbingan teknis; b. biaya operasi PLIK; dan c. biaya lainnya yang diperlukan. (4) Dalam hal tidak ada Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, kelompok masyarakat dan/atau, institusi lain yang menginginkan pelimpahan aset penyediaan PLIK yang bersifat tetap di lokasi tertentu, BPPPTI atas persetujuan Penyedia PLIK, dapat merelokasi pelimpahan aset PLIK tersebut kepada Pemerintah Daerah dan/atau UPT Kementerian lainnya. (5) Ketentuan mengenai tata cara pelimpahan semua aset hasil penyediaan PLIK yang bersifat tetap di lokasi tertentu diatur lebih lanjut dalam kontrak. Pasal 14 (1) Aset PLIK yang bersifat bergerak dan/atau PLIK yang bersifat tetap di lokasi tertentu yang telah diserahkan oleh Penyedia PLIK kepada Pemerintah Daerah dan/atau UPT Kementerian menjadi Barang Milik Negara yang dikelola oleh Pemerintah Daerah dan/atau UPT Kementerian. (2) Pemerintah Daerah dan/atau UPT Kementerian yang mendapatkan pelimpahan aset PLIK yang bersifat bergerak dan/atau PLIK yang bersifat tetap di lokasi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memelihara dan mengoperasikan PLIK sesuai dengan fungsinya sebagai PLIK. Pasal 15 (1) Aset PLIK yang bersifat tetap di lokasi tertentu yang telah diserahkan kepada kelompok masyarakat dan/atau institusi lain yang membutuhkan menjadi hak milik kelompok masyarakat dan/atau institusi lain tersebut. (2) Kelompok masyarakat dan/atau institusi lain yang mendapatkan pelimpahan aset PLIK yang bersifat tetap di lokasi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memelihara dan mengoperasikan PLIK yang bersifat tetap di lokasi tertentu sesuai dengan fungsinya sebagai PLIK.
  • 14. 14 BAB VI KONTRAK Pasal 16 (1) Kontrak penyediaan PLIK bersifat tahun jamak (multiyears) untuk jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan layanan dan pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Kontrak penyediaan PLIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang berdasarkan hasil evaluasi sepanjang anggara tersedia dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Ketentuan mengenai evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur lebih lanjut dalam kontrak pedoman evaluasi yang ditetapkan oleh Kepala BPPPTI. Pasal 17 (1) Pembayaran atas biaya penyediaan PLIK diberikan berdasarkan kesiapan fungsi layanan dan berbasis kinerja dari: a. penyediaan; b. pengoperasian;dan c. pemeliharaan. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembayaran biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam kontrak penyediaan PLIK. BAB VII SANKSI Pasal 18 Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Peraturan Menteri ini dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB VIII PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN Pasal 19 (1) Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaa Peraturan Menteri ini dilakukan oleh Direktur Jenderal. (2) Dalam melakukan pengawasan dan pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktur Jenderal dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.
  • 15. 15 Pasal 20 Dalam hal pengawasan dan pengendalian operasional PLIK di lapangan, Menteri dapat membentuk tim pengawasan dan pengendalian. BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 21 (1) Kegiatan penyediaan jasa akses Internet pada Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet Kecamatan yang dilaksanakan sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini ditetapkan sebagai Penyediaan Jasa Akses Internet Pada WPUT Internet Kecamatan. (2) Kontrak Penyediaan Jasa Akses Internet pada Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet Kecamatan yang ditandatangani sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini dinyatakan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya masa kontrak. BAB X PENUTUP Pasal 22 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku: a. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 48/PER/M.KOMINFO/11/2009 tentang Penyediaan Jasa Akses Internet pada Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet Kecamatan; dan b. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 19/PER/M.KOMINFO/11/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Nomor 48/PER/M.KOMINFO/11/2009 tentang Penyediaan Jasa Akses Internet pada Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet Kecamatan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
  • 16. 16 Pasal 23 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penetapannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 Januari 2013 MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, TIFATUL SEMBIRING Diundangkan di Jakarta pada tanggal 22 Januari 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA, REPUBLIK INDONESIA, AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 124 ttd ttd