Dokumen tersebut meringkas latar belakang dan proses perlawanan Pattimura melawan penjajahan Belanda di Maluku pada abad ke-19. Perlawanan dimulai dengan menyerang kapal dan benteng Belanda. Meskipun mendapat perlawanan sengit dari pasukan Belanda, Pattimura terus memimpin perjuangan rakyat Maluku selama 6 bulan. Pada akhirnya, Pattimura dihukum mati gantung pada 16 Desember 1817, sementara perlaw
1. Perlawanan rakyat Maluku meletus akibat penindasan dan perlakuan sewenang-wenang dari pemerintah kolonial Belanda setelah kembalinya kendali Maluku dari tangan Inggris
2. Pemimpin perlawanan Thomas Matulessi, yang dikenal sebagai Pattimura, berhasil mengalahkan pasukan Belanda dalam beberapa pertempuran
3. Pattimura akhirnya ditangkap akibat pengkhianatan salah satu anak buahnya, menand
Pattimura memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan penindasan Belanda pada abad ke-19. Perlawanan ini dimulai karena banyaknya korupsi, pajak yang tinggi, dan kerja paksa. Meskipun pasukannya berhasil mengalahkan pasukan Belanda awalnya, Pattimura akhirnya tertangkap dan dihukum mati gantung. Perjuangan rakyat Maluku melemah setelah pemimpinnya ditangkap, sehingga Maluku berada di b
Kapitan Pattimura adalah pahlawan nasional dari Maluku yang lahir pada tahun 1783. Ia memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan penjajahan Belanda pada tahun 1817 dengan merebut benteng Belanda selama tiga bulan, namun akhirnya ditangkap dan dihukum gantung pada tanggal 16 Desember 1817.
Dokumen tersebut meringkas latar belakang dan proses perlawanan Pattimura melawan penjajahan Belanda di Maluku pada abad ke-19. Perlawanan dimulai dengan menyerang kapal dan benteng Belanda. Meskipun mendapat perlawanan sengit dari pasukan Belanda, Pattimura terus memimpin perjuangan rakyat Maluku selama 6 bulan. Pada akhirnya, Pattimura dihukum mati gantung pada 16 Desember 1817, sementara perlaw
1. Perlawanan rakyat Maluku meletus akibat penindasan dan perlakuan sewenang-wenang dari pemerintah kolonial Belanda setelah kembalinya kendali Maluku dari tangan Inggris
2. Pemimpin perlawanan Thomas Matulessi, yang dikenal sebagai Pattimura, berhasil mengalahkan pasukan Belanda dalam beberapa pertempuran
3. Pattimura akhirnya ditangkap akibat pengkhianatan salah satu anak buahnya, menand
Pattimura memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan penindasan Belanda pada abad ke-19. Perlawanan ini dimulai karena banyaknya korupsi, pajak yang tinggi, dan kerja paksa. Meskipun pasukannya berhasil mengalahkan pasukan Belanda awalnya, Pattimura akhirnya tertangkap dan dihukum mati gantung. Perjuangan rakyat Maluku melemah setelah pemimpinnya ditangkap, sehingga Maluku berada di b
Kapitan Pattimura adalah pahlawan nasional dari Maluku yang lahir pada tahun 1783. Ia memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan penjajahan Belanda pada tahun 1817 dengan merebut benteng Belanda selama tiga bulan, namun akhirnya ditangkap dan dihukum gantung pada tanggal 16 Desember 1817.
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGOROAdinda Gifary
Perang Diponegoro (1825-1830) terjadi akibat pertentangan antara Pangeran Diponegoro dengan pemerintah kolonial Belanda mengenai perbaikan jalan di Yogyakarta. Perang Padri (1803-1838) dimulai dari konflik agama antara Kaum Padri dan Kaum Adat di Minangkabau, kemudian berubah menjadi perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Kedua perang berakhir dengan kemenangan Belanda dan pengasingan tokoh pemimpin perlaw
Perlawanan Pattimura dimulai pada Mei 1817 dengan menyerang kapal Belanda dan mengepung benteng Duurstede. Meskipun mendapat bantuan dari Batavia, Belanda akhirnya kembali merebut benteng Duurstede pada Agustus 1817. Pattimura dieksekusi pada Desember 1817, sementara Christina Martha Tiahahu dibuang ke Jawa dan meninggal. Perlawanan gagal membebaskan Maluku dari penjajahan Belanda.
VOC didirikan pada 1602 oleh Belanda untuk memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia. VOC mendapat hak istimewa dari pemerintah Belanda untuk melakukan aktivitas perdagangan dan militer. Jan Pieterzoon Coen memperkuat kedudukan VOC di Indonesia pada 1619 dengan memindahkan pusatnya ke Batavia. Namun, perlawanan dari kerajaan-kerajaan seperti Mataram, Banten, Makassar dan rakyat Maluku melemahkan kedudukan VOC
Pertempuran Puputan Margarana adalah pertempuran antara pasukan Indonesia di bawah pimpinan Kolonel I Gusti Ngurah Rai melawan Belanda pada 20 November 1946 di Desa Margarana, Tabanan, Bali. Pertempuran ini berakhir dengan kematian semua pasukan Indonesia sebanyak 96 orang, termasuk Kolonel Ngurah Rai, sementara pihak Belanda kehilangan sekitar 400 orang. Pertempuran ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam mempertahank
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sejarah pendirian VOC oleh Pemerintah dan Parlemen Belanda pada tahun 1602 untuk mengendalikan persaingan antarkongsi dagang Belanda dan memperkuat pengaruh Belanda di Hindia Timur, serta kekuasaan dan hak istimewa yang dimiliki VOC, seperti monopoli perdagangan rempah-rempah dan hak untuk berperang.
Dokumen tersebut merupakan biografi singkat tentang pahlawan nasional Pattimura yang mencakup informasi tentang latar belakang, jasa, dan perlawanannya melawan penjajahan Belanda di Maluku sebelum akhirnya wafat karena dihukum gantung.
Pertempuran di Medan Area merupakan perlawanan panjang selama hampir 2 tahun terhadap upaya tentara Inggris dan Belanda untuk mengembalikan kekuasaan di Sumatera Utara. Perlawanan ini bermula dari kedatangan tentara Inggris bersama NICA dengan tujuan meninjau tawanan perang Jepang, namun kemudian beralih untuk membangun kekuatan militer. Serangan terakhir dilancarkan pada 15 Februari 1947 melawan upaya pengembalian kend
Dokumen ini membahas tentang perlawanan rakyat Indonesia melawan penjajahan Belanda. Tokoh-tokoh seperti Sultan Agung, Pattimura, Diponegoro, dan Teuku Umar melawan penjajahan dengan berbagai upaya perang. Perlawanan ini bertujuan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda, yang didirikan pada tahun 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di wilayah Nusantara.
2. VOC diberikan hak-hak istimewa seperti memiliki angkatan perang sendiri dan mencetak mata uang, serta berupaya memperoleh keuntungan melalui sistem monopoli perdagangan.
3. Per
Perang Banjar (1859-1905) adalah perang perlawanan rakyat Banjar melawan penjajahan Belanda yang berlangsung selama hampir setengah abad. Perang ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Pangeran Hidayatullah, Pangeran Antasari, dan Tumenggung Surapati melawan kolonialisasi dan campur tangan Belanda dalam urusan kerajaan Banjar. Walaupun mengalami banyak kekalahan, perlawanan rakyat Banjar yang dipimpin berbagai tokoh ter
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUANIlham Iman
Perang Diponegoro (1825-1830) adalah perang besar antara pasukan Pangeran Diponegoro melawan Belanda yang dipimpin Jenderal De Kock. Perang ini terjadi akibat ketidakpuasan Diponegoro atas pembangunan jalan oleh Belanda yang melewati makam leluhurnya. Perang berakhir dengan menyerahnya Diponegoro kepada Belanda pada 1830 setelah lima tahun perlawanan sengit.
1. Latar belakang datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia adalah motivasi untuk mencari rempah-rempah sebagai komoditas perdagangan yang laris di Eropa setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453.
2. Bangsa-bangsa Barat seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah, yang kemudian ditemukan di Kepulau
1) Pattimura adalah pahlawan nasional Indonesia dari Maluku yang melawan kolonialisme Belanda
2) Ia memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan kebijakan kolonial Belanda seperti pajak tanah dan kerja wajib
3) Perlawanannya berakhir dengan penangkapannya dan hukuman gantung oleh Belanda pada 1817
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGOROAdinda Gifary
Perang Diponegoro (1825-1830) terjadi akibat pertentangan antara Pangeran Diponegoro dengan pemerintah kolonial Belanda mengenai perbaikan jalan di Yogyakarta. Perang Padri (1803-1838) dimulai dari konflik agama antara Kaum Padri dan Kaum Adat di Minangkabau, kemudian berubah menjadi perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Kedua perang berakhir dengan kemenangan Belanda dan pengasingan tokoh pemimpin perlaw
Perlawanan Pattimura dimulai pada Mei 1817 dengan menyerang kapal Belanda dan mengepung benteng Duurstede. Meskipun mendapat bantuan dari Batavia, Belanda akhirnya kembali merebut benteng Duurstede pada Agustus 1817. Pattimura dieksekusi pada Desember 1817, sementara Christina Martha Tiahahu dibuang ke Jawa dan meninggal. Perlawanan gagal membebaskan Maluku dari penjajahan Belanda.
VOC didirikan pada 1602 oleh Belanda untuk memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia. VOC mendapat hak istimewa dari pemerintah Belanda untuk melakukan aktivitas perdagangan dan militer. Jan Pieterzoon Coen memperkuat kedudukan VOC di Indonesia pada 1619 dengan memindahkan pusatnya ke Batavia. Namun, perlawanan dari kerajaan-kerajaan seperti Mataram, Banten, Makassar dan rakyat Maluku melemahkan kedudukan VOC
Pertempuran Puputan Margarana adalah pertempuran antara pasukan Indonesia di bawah pimpinan Kolonel I Gusti Ngurah Rai melawan Belanda pada 20 November 1946 di Desa Margarana, Tabanan, Bali. Pertempuran ini berakhir dengan kematian semua pasukan Indonesia sebanyak 96 orang, termasuk Kolonel Ngurah Rai, sementara pihak Belanda kehilangan sekitar 400 orang. Pertempuran ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam mempertahank
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sejarah pendirian VOC oleh Pemerintah dan Parlemen Belanda pada tahun 1602 untuk mengendalikan persaingan antarkongsi dagang Belanda dan memperkuat pengaruh Belanda di Hindia Timur, serta kekuasaan dan hak istimewa yang dimiliki VOC, seperti monopoli perdagangan rempah-rempah dan hak untuk berperang.
Dokumen tersebut merupakan biografi singkat tentang pahlawan nasional Pattimura yang mencakup informasi tentang latar belakang, jasa, dan perlawanannya melawan penjajahan Belanda di Maluku sebelum akhirnya wafat karena dihukum gantung.
Pertempuran di Medan Area merupakan perlawanan panjang selama hampir 2 tahun terhadap upaya tentara Inggris dan Belanda untuk mengembalikan kekuasaan di Sumatera Utara. Perlawanan ini bermula dari kedatangan tentara Inggris bersama NICA dengan tujuan meninjau tawanan perang Jepang, namun kemudian beralih untuk membangun kekuatan militer. Serangan terakhir dilancarkan pada 15 Februari 1947 melawan upaya pengembalian kend
Dokumen ini membahas tentang perlawanan rakyat Indonesia melawan penjajahan Belanda. Tokoh-tokoh seperti Sultan Agung, Pattimura, Diponegoro, dan Teuku Umar melawan penjajahan dengan berbagai upaya perang. Perlawanan ini bertujuan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda, yang didirikan pada tahun 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di wilayah Nusantara.
2. VOC diberikan hak-hak istimewa seperti memiliki angkatan perang sendiri dan mencetak mata uang, serta berupaya memperoleh keuntungan melalui sistem monopoli perdagangan.
3. Per
Perang Banjar (1859-1905) adalah perang perlawanan rakyat Banjar melawan penjajahan Belanda yang berlangsung selama hampir setengah abad. Perang ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Pangeran Hidayatullah, Pangeran Antasari, dan Tumenggung Surapati melawan kolonialisasi dan campur tangan Belanda dalam urusan kerajaan Banjar. Walaupun mengalami banyak kekalahan, perlawanan rakyat Banjar yang dipimpin berbagai tokoh ter
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUANIlham Iman
Perang Diponegoro (1825-1830) adalah perang besar antara pasukan Pangeran Diponegoro melawan Belanda yang dipimpin Jenderal De Kock. Perang ini terjadi akibat ketidakpuasan Diponegoro atas pembangunan jalan oleh Belanda yang melewati makam leluhurnya. Perang berakhir dengan menyerahnya Diponegoro kepada Belanda pada 1830 setelah lima tahun perlawanan sengit.
1. Latar belakang datangnya bangsa-bangsa Barat ke Indonesia adalah motivasi untuk mencari rempah-rempah sebagai komoditas perdagangan yang laris di Eropa setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453.
2. Bangsa-bangsa Barat seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah, yang kemudian ditemukan di Kepulau
1) Pattimura adalah pahlawan nasional Indonesia dari Maluku yang melawan kolonialisme Belanda
2) Ia memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan kebijakan kolonial Belanda seperti pajak tanah dan kerja wajib
3) Perlawanannya berakhir dengan penangkapannya dan hukuman gantung oleh Belanda pada 1817
Dokumen ini membahas tentang latar belakang kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia, bangsa-bangsa Eropa yang datang ke Indonesia, pendirian VOC, perlawanan bangsa Indonesia terhadap kekuasaan asing, dan beberapa tugas mengenai topik tersebut.
Perang ini terjadi pada tahun 1817 di Maluku antara rakyat Maluku melawan pemerintah kolonial Belanda. Tokoh-tokohnya antara lain Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura), Christina Martha Tiahahu, dan Kapitan Paulus Tiahahu. Perang ini dipicu oleh tindakan sewenang-wenang pemerintah Belanda terhadap rakyat Maluku.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang sejarah Indonesia mulai dari kedatangan bangsa Eropa, masa kekuasaan VOC, perebutan hegemoni bangsa Eropa, perlawanan rakyat terhadap kolonialisme, dan dampak kolonialisme di Indonesia.
Biografi Kapitan Pattimura - Pahlawan Nasional Maluku
Thomas Matulessy lahir di Seram Selatan pada 1783, putra bangsawan dan keturunan raja. Ia memimpin perlawanan rakyat Maluku melawan penjajahan Belanda pada 1817 dengan kepemimpinan dan strategi militer yang handal meskipun akhirnya dikalahkan dan dieksekusi Belanda. Pattimura diangkat sebagai pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dokumen tersebut merupakan biografi singkat tentang pahlawan nasional Pattimura yang mencakup informasi tentang latar belakang, jasa, dan perlawanannya melawan penjajahan Belanda di Maluku sebelum akhirnya wafat karena dihukum gantung.
Similar to Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4 (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Pengertian perang pattimura
Perang Pattimura adalah perang
yang terjadi pada tahun 1817 di
Maluku. Perang ini merupakan
perang perlawanan rakyat Maluku
terhadap penjajahan Belanda yang
dipimpin oleh Pattimura.
3. Biografi pattimura
Kapitan Pattimura atau Thomas
Matulessy merupakan pahlawan
Indonesia yang lahir di Pulau Saparua,
Maluku, pada 8 Juni 1783. Ia
merupakan salah satu sosok
pahlawan nasional yang merasakan
pemerintahan pada masa penjajahan
Inggris dan Belanda.
4. penyebab terjadinya perang
pattimura
1. Adanya aturan Pelayaran Hongi atau monopoli rempah-rempah.
2. Berlakunya Hak Ekstirpasi, yaitu pemusnahan pohon cengkeh dan pohon pala,
khususnya bagi mereka yang tidak mau mengikuti aturan monopoli.
3. Menetapkan pajak tanah (landrente) yang tinggi
4. Warga pribumi di Maluku dijadikan sebagai serdadu atau tentara perang oleh
Pemerintah Belanda.
5. Rakyat Maluku banyak yang ditindas oleh Pemerintah Belanda.
5. 01
Rakyat Maluku mulai
melakukan aksi perlawanan
pada 15 Mei 1817.
Perlawanan tersebut berupa
serangan pada tengah
malam, sasarannya yaitu
Pos Perahu yang berada di
Pelabuhan Porto.
02
Aksi tersebut
dilakukan dengan
membakar perahu-
perahu di Pelabuhan
Porto.
03
Tanggal 16 Mei 1817, Pattimura
memimpin kelompoknya untuk
menyerang Benteng Duurstede.
Kemudian, mereka berhasil
mengepung seluruh Bangunan.
04
Salah satu tokoh
penting telah berhasil
dibunuh oleh
pasukan Pattimura,
yaitu Van Den Berg.
aLUR TERJADINYA PERANG
6. 05
Setelah beberapa hari berlalu
tepatnya pada tanggal 20 Mei 1817,
pasukan Pemerintah Belanda
membalas serangan kepada
pasukan Pattimura. Pasukan
Belanda dipimpin oleh Mayor
Beetjes, mereka juga dibekali
senjata yang sangat lengkap.
06
Pertempuran pun
terjadi antara pasukan
Pattimura dan
Pemerintah Belanda,
tepatnya di wilayah
Saparua.
07
Pemimpin pasukan
Pemerintah Belanda yaitu
Mayor Beetjes akhirnya mati
tertembak, dan kemenangan
pun berada di tangan
pasukan Pattimura.
aLUR TERJADINYA PERANG
7. akhir perang
Pada Oktober 1817 Belanda mengerahkan
pasukan untuk menangkap Pattimura.
Pada November 1817 Belanda menangkap
Pattimura, Anthonie Rhebok, Thomas Pattiwael,
dan Raja Tiow.
Pada 16 Desember 1817 Pattimura dihukum
gantung di Benteng Nieuw Victoria di tepi pantai
Ambon.