2. siapakah tokoh Pattimura?
Thomas Matulessy atau Thomas Matulessia,
dikenal sebagai Kapitan Pattimura atau Pattimura,
adalah Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal
dari Haria, Saparua, Maluku. Menurut buku "Kisah
Perjuangan Pattimura" yang ditulis oleh M. Sapija,
Pattimura tergolong keturunan bangsawan dari
Nusa Ina.
3. BIOGRAFI PATTIMURA
Pattimura lahir di Desa Haria, Pulau Saparua,
Maluku, 8 Juni 1783. Ayahnya bernama Frans
Matulessy dan ibunya bernama Fransina Silahoi.Dia
pernah berkarir sebagai mantan sersan militer
Inggris. Namanya dikenal karena memimpin
perlawanan rakyat Maluku melawan Belanda melalui
perang Pattimura.Beliau wafat pada tanggal 16
Desember 1817 di Ambon, Maluku.
4. peranan Pattimura
Kapitan Pattimura adalah pemimpin perjuangan rakyat maluku
menghadapi kolonialisme belanda pada tahun 1817 untuk
membebaskan wilayah maluku dari pendudukan bangsa
belanda dalam perjuangan bidang politik dan militer.Sebagai
panglima perang, Kapitan Pattimura mengatur strategi perang
bersama pembantunya. Sebagai pemimpin dia berhasil
mengoordinir raja-raja dan patih dalam melaksanakan kegiatan
pemerintahan, memimpin rakyat, mengatur pendidikan,
menyediakan pangan dan membangun benteng-benteng
pertahanan.
5. Pada Mei 1917, rakyat Maluku melakukan pertemuan untuk membahas strategi
dalam perlawanan Belanda. Pada pertemuan di tanggal 14 Mei 1817 disepakati
Thomas Matulessy sebagai pemimpin pergerakan dengan julukan Kapiten
Pattimura.Pada tanggal 15 Mei 1817, dilakukan penyerangan pada pos – pos dan
benteng Belanda di wilayah Saparua. Pada operasi ini, pasukan Pattimura berhasil
merebut benteng Duurstede dan menewaskan Residen Saparua, Van den Berg. Pada
tanggal 20 Mei 1817 diadakan rapat di Haria untuk membulatkan tekad berjuang
melawan Beolanda dengan “Proklamasi Portho Hari”. Pada tanggal 4 Juli 1817,
Belanda dibawah pimpinan Overste de Groot berangkat menuju Saparua untuk
melakukan aksi vandalisme. wilayah Hatawano dibumihanguskan oleh Belanda
termasuk diterapkan siasat berunding, serangan mendadak, vandalisme dan adu
domba diterapkan silih berganti.
S E J A R A H
S I N G K A T
S E J A R A H
S I N G K A T
6. Pada tanggal 11 November 1817 dengan bantuan pengkhianat
dari pasukan Pattimura, Letnan Pietersen berhasil menyergap
Kapiten Pattimura dan Philips Latumahina saat di Siri Sori. Hal
ini dikarenakan Raja Booi dari Saparua yang membocorkan
informasi tentang strategi Perang Pattimura. Maka wilayah
Saparua berhasil dengan mudah direbut oleh Belanda.Pada
tanggal 16 Desember 1817, para tokoh pejuang dari Maluku
ditangkap oleh Belanda seperti Kapitan Pattimura, Anthony
Rhebok, Philip Latumahina, dan Said Parintah yang harus
berakhir dengan hukuman gantung di depan benteng Nieuw
Victoria, Kota Ambon.
7. Kapitan Pattimura diadili Pengadilan Kolonial Belanda dan
dijatuhi hukuman gantung. Pada 16 Desember 1817, dia
dieksekusi di depan Benteng Victoria, Ambon. Dia pun gugur
sebagai Pahlawan Nasional.Pattimura ditetapkan sebagai
pahlawan nasional pada tahun 1973.