SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 1
Mempersembahkan
Sejarah Pattimura
Pattimura (atau Thomas Matulessy) (lahir di Haria, pulau
Saparua, Maluku, 8 Juni 1783 – meninggal
di Ambon, Maluku, 16 Desember 1817 pada umur 34 tahun), juga
dikenal dengan nama Kapitan Pattimura adalah
pahlawan Maluku dan merupakan Pahlawan nasional Indonesia.
Istilah Kapitan
Dari sejarah tentang Pattimura yang ditulis M Sapija,
gelar kapitan adalah pemberian Belanda. Padahal tidak.
Menurut Sejarawan Mansyur Suryanegara atas saran
abdul gafur, leluhur bangsa ini, dari sudut sejarah dan
antropologi, adalah homo religiosa (makhluk agamis). Dari
sinilah sebenarnya sebutan "kapitan" yang melekat pada diri
Pattimura itu bermula
Perlawanan Pattimura
( 1817 )
Sebelum melakukan perlawanan terhadap VOC ia pernah
berkarier dalam militer sebagai mantan sersan Militer
Inggris. Kata "Maluku" berasal dari bahasa Arab Al Mulk
atau Al Malik yang berarti Tanah Raja-Raja. mengingat
pada masa itu banyaknya kerajaan
Sebelum Perlawanan
Pada tahun 1816 pihak Inggris menyerahkan
kekuasaannya kepada pihak Belanda dan kemudian
Belanda menetapkan kebijakan politik monopoli, pajak atas
tanah (landrente), pemindahan penduduk serta pelayaran
Hongi (Hongi Tochten), serta mengabaikan Traktat London
I antara lain dalam pasal 11 memuat ketentuan bahwa
Residen Inggris di Ambon harus merundingkan dahulu
pemindahan koprs Ambon.
Latar Belakang Terjadinya
Perlawanan
Berdasarkan Konvensi London (1817) Kepulauan Maluku
termasuk salah satu wilayah kekuasaan Inggris yang harus
diserahkan kepada Belanda. Setelah dilakukan penyerahan,
Pemerintah Belanda segera menunjuk Van Middelkoop
sebagai Gubernur di Kepulauan Maluku. Kembalinya
Belanda ke Maluku telah mendatangkan kemarahan
rakyat. hal ini disebabkan oleh hal berikut :
1) Kembalinya pemerintah kolonial Belanda di Maluku dari
tangan Inggris.
2) Pemerintah kolonial Belanda memberlakukan kembali
penyerahan wajib dan kerja wajib yang sudah dihapusoleh
Inggris.
3) Pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan uang kertas
sebagai pengganti uang logam yang sudah berlaku di
Maluku,menambah kegelisahan rakyat.
4) Belanda mulai menggerakkan tenaga dari Kepulauan
Maluku untuk menjadi tentara Belanda.
5) Belanda diduga akan membebani rakyat dengan berbagai
kewajiban yang meberatkan seperti dimasa kekuasaan VOC
Jalannya Perlawanan
Sebagai awal ungkapan kemarahan, rakyat serentak
menyampaikan protes di bawah pimpinan Thomas
Matulessy. Mereka menyerahkan daftar keluhan rakyat
kepada Belanda yang ditandatangani oleh 21 Penguasa
dari daerah Saparua dan Nusa Laut. Belanda ternytaa
tidak menanggapi suara protes rakyat. oleh karena itu,
rakyat Saparua dan Nusa Laut berniat melakukan gerakan
perlawanan terhadap Belanda yang kemudian didukung
oleh rakyat di Honimoa, Haruku, Ambonia, Seram, dan
daerah lainnya.
Pada sebuah pertemuan yang berlangsung 9 Mei 1817
rakyat Maluku di Saparua mengangkat Thomas Matulessy
seabgai pimpinan gerakan perlawanan rakyat dengan gelar
Pattimura. Ia dinilai memiliki kecakapan di bidang
kepemimpinan dan militer. Pada saat Inggris berkuasa di
Malku, ia memasuki dinas militer dengan pangkat terakhir
mayor.
Pada pertemuan berikutnya, para pejuang Maluku bertekad
untuk merebut Benteng Duurstede dan mengusir semua
penghuninya. Pada 15 Mei 1817 aksi perlawanan terhadap
pemerintah Hindia Belanda dimulai. mulanya mereka
merampas perahu-perahu pos yang berada di Pelabuhan
Porto. Setelah itu, mreka mulai menyerang benteng. Banyak
serdadu Belanda yang ditangkap dan dibunuh, termasuk
Residen Porto, van den Berg. Saat itu juga benteng
Duurstede jatuh ke tangan rakyat Maluku.
Gubernur van Middelkoop terkejut mendengar kejadian itu.
Ia segera mengirim pasukan dari Ambon di bawah
pimpinan Mayor Beetjes. Pasukan ini didaratkan di
Saparua pada 20 Mei 1817. Akan tetapi, begitu mendarat,
rakyat Sparua menyambutnya dengna serentetan tembakan.
Dengan termaksa pasukan Beetjes memutar haluan dan
membelokkannya ke sebuah tikungan teluk di sebelah kiri
benteng. Di tempat ini, lagi-lagi Paskan Beetjes kembali
disambut serangan gencar.
Pasukan Beetjes menjadi kacau balau, sebaliknya rakyat
maluku semakin bersemangat. Belanda berusaha untuk
mundur, tetapi pasukan Pattimura terus mengejarnya. Di
dalam pertempuran ini, Mayor Beetjes tewas.
Sebagai Pembalasan atas kekalahannya, Belanda segera
menempatkan kapal-kapal perangnya di perairan Saparua.
Serangan segera dilancarkan dengna menembakkan meriam
ke arah Duurstede secara terus menerus. Pada 2 Agustus
1817 Belanda berhasil menduduki Benteng Duurstede.
Namun, mereka gagal menangkap Pattimura. Oleh karena
itu, Belanda segera melancarkan politik adu domba.
Belanda kemudian megerahkan pasukan secara besar-
besaran untuk menangkap Pattimura di Bukit Boi, Pada
16 Desember 1817 Pattimura dijatuhi hukuman gantung di
Benteng Nieuw Victoriadi kota Ambon. Penangkapan
Patimura telah mengakhiri perjuangan rakyat maluku.
Kapal Perang Kapitan Pattimura
KRI PATTIMURA
Mengenang Kapitan Pattimura

More Related Content

What's hot

PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCPERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCAwanda Gita
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxEdukasiSejarah
 
Perang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibPerang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibRakha Al
 
Kedatangan inggris di indonesia
Kedatangan inggris di indonesiaKedatangan inggris di indonesia
Kedatangan inggris di indonesiaNur Sarah
 
Riwayat hidup pattimura
Riwayat hidup pattimuraRiwayat hidup pattimura
Riwayat hidup pattimuraYadhi Muqsith
 
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmeliaFatihah1
 
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaImperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaGusti Arianzana
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Rani Insani
 
Perlawanan kerajaan mataram islam
Perlawanan kerajaan mataram islamPerlawanan kerajaan mataram islam
Perlawanan kerajaan mataram islamcanisius75
 
Makalah perang tondano
Makalah perang tondanoMakalah perang tondano
Makalah perang tondanoDoris Agusnita
 
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxPPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxDesyFitriana5
 

What's hot (20)

PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCPERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
 
Perlawanan aceh
Perlawanan acehPerlawanan aceh
Perlawanan aceh
 
Sejarah Perang Aceh
Sejarah Perang AcehSejarah Perang Aceh
Sejarah Perang Aceh
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
 
Perang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibPerang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajib
 
Kedatangan inggris di indonesia
Kedatangan inggris di indonesiaKedatangan inggris di indonesia
Kedatangan inggris di indonesia
 
Riwayat hidup pattimura
Riwayat hidup pattimuraRiwayat hidup pattimura
Riwayat hidup pattimura
 
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
 
Perang Padri
Perang PadriPerang Padri
Perang Padri
 
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaImperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
 
Perang Diponegoro
Perang Diponegoro Perang Diponegoro
Perang Diponegoro
 
Perlawanan kerajaan mataram islam
Perlawanan kerajaan mataram islamPerlawanan kerajaan mataram islam
Perlawanan kerajaan mataram islam
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan Goa
 
Makalah perang tondano
Makalah perang tondanoMakalah perang tondano
Makalah perang tondano
 
Perang Aceh
Perang AcehPerang Aceh
Perang Aceh
 
Perang Pattimura Final.pptx
Perang Pattimura Final.pptxPerang Pattimura Final.pptx
Perang Pattimura Final.pptx
 
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxPPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
 
Bab 2 sejarah wajib sma xi
Bab 2 sejarah wajib sma xiBab 2 sejarah wajib sma xi
Bab 2 sejarah wajib sma xi
 
Perlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belandaPerlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belanda
 

Viewers also liked

Biografi lengkap kapitan pattimura
Biografi lengkap kapitan pattimuraBiografi lengkap kapitan pattimura
Biografi lengkap kapitan pattimuraEKo Sup
 
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkpKEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkpAllya Q
 
Poster pemanfaatan sampah
Poster pemanfaatan sampahPoster pemanfaatan sampah
Poster pemanfaatan sampahIrma Safitri
 
Wisata Aceh
Wisata Aceh Wisata Aceh
Wisata Aceh MAfif
 
Restaurant Jakarta | Wisata Kuliner
Restaurant Jakarta | Wisata KulinerRestaurant Jakarta | Wisata Kuliner
Restaurant Jakarta | Wisata KulinerDaniel Delmeizar
 
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...Satria
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakatKeanekaragaman kebudayaan dan masyarakat
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakatMuchlis Soleiman
 
Budaya sunda
Budaya sundaBudaya sunda
Budaya sunda30069916
 
ppt biologi MUTAGEN
ppt biologi MUTAGENppt biologi MUTAGEN
ppt biologi MUTAGENAldya Rachma
 
Kebudayaan bali
Kebudayaan baliKebudayaan bali
Kebudayaan baliomcivics
 

Viewers also liked (20)

Biografi lengkap kapitan pattimura
Biografi lengkap kapitan pattimuraBiografi lengkap kapitan pattimura
Biografi lengkap kapitan pattimura
 
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkpKEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
 
Poster pemanfaatan sampah
Poster pemanfaatan sampahPoster pemanfaatan sampah
Poster pemanfaatan sampah
 
Wisata Aceh
Wisata Aceh Wisata Aceh
Wisata Aceh
 
Restaurant Jakarta | Wisata Kuliner
Restaurant Jakarta | Wisata KulinerRestaurant Jakarta | Wisata Kuliner
Restaurant Jakarta | Wisata Kuliner
 
BUDAYA BALI
BUDAYA BALIBUDAYA BALI
BUDAYA BALI
 
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
Suku Dayak - Satria, Imanuel, Deni, Brahma, Ayu - SMAK Mgr. Soegijapranata Pa...
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakatKeanekaragaman kebudayaan dan masyarakat
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat
 
Kebudayaan dan masyarakat
Kebudayaan dan masyarakatKebudayaan dan masyarakat
Kebudayaan dan masyarakat
 
Budaya sunda
Budaya sundaBudaya sunda
Budaya sunda
 
Ambon ppt
Ambon pptAmbon ppt
Ambon ppt
 
Ppt TI
Ppt TIPpt TI
Ppt TI
 
ppt biologi MUTAGEN
ppt biologi MUTAGENppt biologi MUTAGEN
ppt biologi MUTAGEN
 
Suku Dayak
Suku DayakSuku Dayak
Suku Dayak
 
Kebudayaan bali
Kebudayaan baliKebudayaan bali
Kebudayaan bali
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
GLB dan GLBB
 
GLB DAN GLBB ( X SMA)
GLB DAN GLBB ( X SMA)GLB DAN GLBB ( X SMA)
GLB DAN GLBB ( X SMA)
 
Suku Dayak, Kalimantan
Suku Dayak, KalimantanSuku Dayak, Kalimantan
Suku Dayak, Kalimantan
 
Suku dayak
Suku dayakSuku dayak
Suku dayak
 

Similar to Pattimura

draft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptxdraft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptxPANDURINATA1
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialNadhira Felicia
 
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat SenjataSejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat SenjataMardeliaNF
 
Pertempuran pattimura naskilutfia (1)
Pertempuran pattimura   naskilutfia (1)Pertempuran pattimura   naskilutfia (1)
Pertempuran pattimura naskilutfia (1)SyifaFitria5
 
Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4
Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4
Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4SiscaDyta
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Septian Muna Barakati
 
Presentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia MadyaPresentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia Madyaardikoro
 
Pattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdf
Pattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdfPattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdf
Pattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdfbukhoriagusman35
 
American history
American historyAmerican history
American historyrahellasni
 
Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesia
Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesiaBab 5 proses kolonoalisme barat di indonesia
Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesiaRiinii Riinii
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahShafiraaaaa
 
perlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptx
perlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptxperlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptx
perlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptxSamuelTabeel
 
Kapitan Pattimura_SMAN 1 Kejayan
Kapitan Pattimura_SMAN 1 KejayanKapitan Pattimura_SMAN 1 Kejayan
Kapitan Pattimura_SMAN 1 KejayanBimaaaaa Mahendraaa
 
Pahlawan nasional
Pahlawan nasionalPahlawan nasional
Pahlawan nasionalBagasandi25
 
Pahlawan nasional
Pahlawan nasionalPahlawan nasional
Pahlawan nasionalyulizulmi
 

Similar to Pattimura (20)

Awal tugas sejarah
Awal tugas sejarahAwal tugas sejarah
Awal tugas sejarah
 
draft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptxdraft materi sejarah kelas x1.pptx
draft materi sejarah kelas x1.pptx
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
 
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat SenjataSejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
 
Pertempuran pattimura naskilutfia (1)
Pertempuran pattimura   naskilutfia (1)Pertempuran pattimura   naskilutfia (1)
Pertempuran pattimura naskilutfia (1)
 
7.perang vs belanda
7.perang vs belanda7.perang vs belanda
7.perang vs belanda
 
KAPITAN PATTIMURA - Salin.doc
KAPITAN PATTIMURA - Salin.docKAPITAN PATTIMURA - Salin.doc
KAPITAN PATTIMURA - Salin.doc
 
VOC
VOCVOC
VOC
 
Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4
Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4
Perang Pattimura - Sisca Dyta XI MIPA 4 4
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
 
Presentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia MadyaPresentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia Madya
 
Pattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdf
Pattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdfPattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdf
Pattimura nih boss_20240220_020930_0000.pdf
 
American history
American historyAmerican history
American history
 
Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesia
Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesiaBab 5 proses kolonoalisme barat di indonesia
Bab 5 proses kolonoalisme barat di indonesia
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
 
perlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptx
perlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptxperlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptx
perlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptx
 
Kapitan Pattimura_SMAN 1 Kejayan
Kapitan Pattimura_SMAN 1 KejayanKapitan Pattimura_SMAN 1 Kejayan
Kapitan Pattimura_SMAN 1 Kejayan
 
Pahlawan nasional
Pahlawan nasionalPahlawan nasional
Pahlawan nasional
 
Pahlawan nasional
Pahlawan nasionalPahlawan nasional
Pahlawan nasional
 
PERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN IIPERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN II
 

Recently uploaded

Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...hanikawiwin50
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASPemdes Wonoyoso
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfkhalisahumairahh
 
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiatMATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiatTubagusSeptianHuda
 
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdfSLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdfdenata02062005
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalEkhwan2
 
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu InternalMateri Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internalzulfikar425966
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxBanjarMasin4
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffacehirfan
 
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptxManajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptxannisaputriramadhani1
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfAjrunAzhiima
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPemdes Wonoyoso
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxAssyifaFarahDiba1
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptGgproject
 
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptxPERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptxyacubsitorus92
 

Recently uploaded (15)

Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiatMATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
 
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdfSLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu InternalMateri Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptxManajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptxPERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
 

Pattimura

  • 4. Pattimura (atau Thomas Matulessy) (lahir di Haria, pulau Saparua, Maluku, 8 Juni 1783 – meninggal di Ambon, Maluku, 16 Desember 1817 pada umur 34 tahun), juga dikenal dengan nama Kapitan Pattimura adalah pahlawan Maluku dan merupakan Pahlawan nasional Indonesia.
  • 5. Istilah Kapitan Dari sejarah tentang Pattimura yang ditulis M Sapija, gelar kapitan adalah pemberian Belanda. Padahal tidak. Menurut Sejarawan Mansyur Suryanegara atas saran abdul gafur, leluhur bangsa ini, dari sudut sejarah dan antropologi, adalah homo religiosa (makhluk agamis). Dari sinilah sebenarnya sebutan "kapitan" yang melekat pada diri Pattimura itu bermula
  • 7. Sebelum melakukan perlawanan terhadap VOC ia pernah berkarier dalam militer sebagai mantan sersan Militer Inggris. Kata "Maluku" berasal dari bahasa Arab Al Mulk atau Al Malik yang berarti Tanah Raja-Raja. mengingat pada masa itu banyaknya kerajaan
  • 8. Sebelum Perlawanan Pada tahun 1816 pihak Inggris menyerahkan kekuasaannya kepada pihak Belanda dan kemudian Belanda menetapkan kebijakan politik monopoli, pajak atas tanah (landrente), pemindahan penduduk serta pelayaran Hongi (Hongi Tochten), serta mengabaikan Traktat London I antara lain dalam pasal 11 memuat ketentuan bahwa Residen Inggris di Ambon harus merundingkan dahulu pemindahan koprs Ambon.
  • 10. Berdasarkan Konvensi London (1817) Kepulauan Maluku termasuk salah satu wilayah kekuasaan Inggris yang harus diserahkan kepada Belanda. Setelah dilakukan penyerahan, Pemerintah Belanda segera menunjuk Van Middelkoop sebagai Gubernur di Kepulauan Maluku. Kembalinya Belanda ke Maluku telah mendatangkan kemarahan rakyat. hal ini disebabkan oleh hal berikut :
  • 11. 1) Kembalinya pemerintah kolonial Belanda di Maluku dari tangan Inggris. 2) Pemerintah kolonial Belanda memberlakukan kembali penyerahan wajib dan kerja wajib yang sudah dihapusoleh Inggris. 3) Pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan uang kertas sebagai pengganti uang logam yang sudah berlaku di Maluku,menambah kegelisahan rakyat. 4) Belanda mulai menggerakkan tenaga dari Kepulauan Maluku untuk menjadi tentara Belanda. 5) Belanda diduga akan membebani rakyat dengan berbagai kewajiban yang meberatkan seperti dimasa kekuasaan VOC
  • 13. Sebagai awal ungkapan kemarahan, rakyat serentak menyampaikan protes di bawah pimpinan Thomas Matulessy. Mereka menyerahkan daftar keluhan rakyat kepada Belanda yang ditandatangani oleh 21 Penguasa dari daerah Saparua dan Nusa Laut. Belanda ternytaa tidak menanggapi suara protes rakyat. oleh karena itu, rakyat Saparua dan Nusa Laut berniat melakukan gerakan perlawanan terhadap Belanda yang kemudian didukung oleh rakyat di Honimoa, Haruku, Ambonia, Seram, dan daerah lainnya.
  • 14. Pada sebuah pertemuan yang berlangsung 9 Mei 1817 rakyat Maluku di Saparua mengangkat Thomas Matulessy seabgai pimpinan gerakan perlawanan rakyat dengan gelar Pattimura. Ia dinilai memiliki kecakapan di bidang kepemimpinan dan militer. Pada saat Inggris berkuasa di Malku, ia memasuki dinas militer dengan pangkat terakhir mayor.
  • 15. Pada pertemuan berikutnya, para pejuang Maluku bertekad untuk merebut Benteng Duurstede dan mengusir semua penghuninya. Pada 15 Mei 1817 aksi perlawanan terhadap pemerintah Hindia Belanda dimulai. mulanya mereka merampas perahu-perahu pos yang berada di Pelabuhan Porto. Setelah itu, mreka mulai menyerang benteng. Banyak serdadu Belanda yang ditangkap dan dibunuh, termasuk Residen Porto, van den Berg. Saat itu juga benteng Duurstede jatuh ke tangan rakyat Maluku.
  • 16. Gubernur van Middelkoop terkejut mendengar kejadian itu. Ia segera mengirim pasukan dari Ambon di bawah pimpinan Mayor Beetjes. Pasukan ini didaratkan di Saparua pada 20 Mei 1817. Akan tetapi, begitu mendarat, rakyat Sparua menyambutnya dengna serentetan tembakan. Dengan termaksa pasukan Beetjes memutar haluan dan membelokkannya ke sebuah tikungan teluk di sebelah kiri benteng. Di tempat ini, lagi-lagi Paskan Beetjes kembali disambut serangan gencar.
  • 17. Pasukan Beetjes menjadi kacau balau, sebaliknya rakyat maluku semakin bersemangat. Belanda berusaha untuk mundur, tetapi pasukan Pattimura terus mengejarnya. Di dalam pertempuran ini, Mayor Beetjes tewas.
  • 18. Sebagai Pembalasan atas kekalahannya, Belanda segera menempatkan kapal-kapal perangnya di perairan Saparua. Serangan segera dilancarkan dengna menembakkan meriam ke arah Duurstede secara terus menerus. Pada 2 Agustus 1817 Belanda berhasil menduduki Benteng Duurstede. Namun, mereka gagal menangkap Pattimura. Oleh karena itu, Belanda segera melancarkan politik adu domba.
  • 19. Belanda kemudian megerahkan pasukan secara besar- besaran untuk menangkap Pattimura di Bukit Boi, Pada 16 Desember 1817 Pattimura dijatuhi hukuman gantung di Benteng Nieuw Victoriadi kota Ambon. Penangkapan Patimura telah mengakhiri perjuangan rakyat maluku.
  • 20. Kapal Perang Kapitan Pattimura KRI PATTIMURA