Perawat memiliki peran penting dalam merawat pasien bronkitis, antara lain sebagai pendukung pasien dan keluarga, pendidik tentang penyakit dan pengobatan, serta pelaksana perawatan langsung seperti memberikan obat dan makan. Perawat juga bekerja sama dengan tim medis lain untuk merencanakan perawatan yang menyeluruh bagi pasien.
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
Bronkhitis Perawatan Anak
1. PERAN PERAWAT ANAK PADA
KASUS BRONKHITIS
Kelompok 4
Ahmad Faqih Fawaid
Kasbulloh
Apri Lianto
Safitri Dewi
Irma Susrini
Eka Mailina Indriati
Aryanti
Luciana Rahmawati
Rachmawati Nur K
2. A. PENGERTIAN PERAWAT
Perawat adalah orang yang telah menyelesaikan
belajarnya dan mendapat ijazah yang siap
membantu dan memberikan pelayanan
kesehatan bagi pasiennya.
3. B. PERAN PERAWAT ANAK
1. Perawat sebagai pembela (Advocasi)
Perawat berfungsi sebagai penghubung antar pasien
dengan tim kesehatan lain. Perawat membantu pasien ketika
membutuhkan pertolongan, tidak dapat mengambil keputusan, dan
meyakinkan keluarga untuk menyadari pelayanan yang tersedia,
pengobatan, dan prosedur, yang dilakukan dengan cara melibatkan
keluarga.
Contoh:
Perawat membantu pasien dan keluarga untuk mengambil
keputusan mengenai prosedur, pengobatan mau rawat inap atau
rawat jalan dimana keputusan tersebut masih berada ditangan orang
tua.
4. 2. Perawat berperan sebagai pendidik (educator)
Perawat membantu pasien meningkatkan kesehatannya malalui
pemberian pengetahuan yang terkait dengan keperawatan dan
tindakan medis yang diterima, baik secara langsung maupun secara
tidak langsung.
Contoh:
Perawat memberikan pendidikan kesehatan mengenai Bronkhitis
kepada orang tua atau keluarga pasien secara menyeluruh.
Tujuannya yaitu mengubah perilaku individu, kelompok, dan
masyarakat menuju hal positif secara terencana melalui proses
belajar. Hasil yang diharapkan adalah perilaku sehat.
5. 3. Perawat sebagai konselor
Perawat memberi konseling keperawatan kepada orang
tua/anak dan keluarganya saat memerlukan kebutuhan
psikologis berupa dukungan/dorongan mental.
Contoh:
perawat mempunyai kewajiban untuk mendengarkan keluh
kesah orang tua mengenai apa yang sedang dirasakan dan
perawat dapat menanggapi atau memberi feedback pada
orang tua. Dengan adanya feedback dari perawat
diharapkan orang tua ataupun anak dapat lebih baik kondisi
psikologisnya.
6. 4. Perawat melakukan koordinasi dan kolaborasi
Perawat bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain
dengan tujuan terlaksanannya asuhan yang holistic dan
komperhensif. Perawat berada di posisi kunci untuk menjadi
coordinator pelayanan kesehatan karena 24 jam berada di
samping pasien.
Contoh:
setiap asuhan bronkhitis yang akan diberikan pada pasien
tidak pernah lepas dengan tim kesehatan lain misalnya untuk
menegakkan diagnosa keperawatan dibutuhkan kolaborasi
antara dokter special paru dengan tim pemeriksaan data
penunjang dan kolaborasi dengan orang tuapun dibutuhkan
7. 5. perawat sebagai peneliti
Perawat anak membutuhkan keterlibatan penuh dalam
upaya menemukan masalah-masalah keperawatan anak
yang harus diteliti dengan tujuan meningkatkan kualitas
praktik/ asuhan keperawatan pada anak.
Contoh:
Misalnya meneliti atau mengobservasi hal-hal yang
menyebabkan pasien anak tidak betah atau mengalami
kecemasan ketika dilakukan perawatan.
8. 6. Perawat sebagai pelaksana atau pemberi perawatan
Merupakan peran utama perawat yaitu memberikan
pelayanan keperawatan kepada individu,
keluarga,kelompok atau masyarakat sesuai dengan
masalah yang terjadi mulai dari masalah yang bersifat
sederhana sampai yang kompleks.
Contoh:
pemberitahuan atau mengantarkan obat bagi pasien anak
dan membantu anak meminum obat, memberi makan jika
memang pada saat itu orang tua atau keluarga sedang
tidak ada disampingnya perawat menyuapi pasien dan