SlideShare a Scribd company logo
Dr. Abdul Muin, S.Si., M.Pd.
abdul.muin@uinjkt.ac.id
HP: 081 2241 3856
Cakupan Materi
 Apa itu Higher Order Thinking Skills (HOTS)
 Mengembangkan Instrumen untuk Mengases HOTS
 Latihan Membuat Instrumen HOTS
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Sikap
Spiritual
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis,
bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif
Sebagai pendahuluan…
Silakan masing-masing membuat
satu contoh butir soal untuk
mengukur hasil dari suatu
proses pembelajaran
Apa itu Higher Order Thinking Skills
(HOTS)
 Higher-Order Thinking is nonalgorithmic; that is, the path
of action is not fully specified in advance
 Higher-Order Thinking tends to be complex
 Higher-Order Thinking often yields multiple solution, each
with cost and benefits, rather then unique solutions
 Higher-Order Thinking involves nuanced judgment and
interpretations
 Higher-Order Thinking is effortful . There is considerable
mental work involved in the kinds of elaborations and
judgments required
(Resnick)
Menurut A. Thomas & G. Thorne:
 HOT is thinking on higher level than memorizing facts,
restating facts, or applying rules/formulas/procedures.
 HOT requires that we do something with the facts. We
must understand them, connect them to each other,
categorize them, manipulate them, put them together
in new or novel ways, and apply them as we seek new
solutions to new problems.
Relaksasi – Menjumlahkan Bilangan
Level of Knowledge – Thinking
Skills (Bloom revised)
 HOT
 LOT
Creating
Evaluating
Analyzing
Applying
Under-standing
Knowing/ Remembering
Knowing (Pengetahuan)
 Ingatan(memori) tentang materi yang dipelajari
sebelumnya, yang biasanya ditunjukkan dengan
mengingat(recall) fakta, istilah, dan konsep dasar.
 Katakerja: mendaftarkan, mendefinisikan,
menyebutkan, menandai, menunjukkan, …
 Contoh:
Definisikan apa yang dimaksud dengan
persegipanjang? Sebutkan dua buah contoh
persegipanjang. Tunjukkan bahwa … merupakan
persegipanjang?
Understanding (Pemahaman)
 Pemahaman tentang fakta dan gagasan, yang biasanya
ditunjukkan dengan membandingkan, mengelompokkan,
menafsirkan, menjelaskan, menyatakan gagasan utama.
 Katakerja: membandingkan, mengelompokkan,
menafsirkan, menerjemahkan, menjelaskan, merangkum.
 Contoh:
Manakah diantara pernyataan berikut yang merupakan
ciri-ciri dari persegipanjang? Jelaskan perbedaan antara
persegi dan persegipanjang?
Applying (Penerapan)
 Kemampuan menerapkan pengetahuan, fakta-fakta,
teknik, rumus, atau prosedur, dalam menyelesaikan
suatu masalah (sederhana).
 Katakerja: menerapkan, membangun, memilih(suatu
teknik yang tepat), bereksperimen dengan,
merencanakan, memecahkan, menggunakan.
 Contoh:
Diketahui panjang sisi-sisi penyiku sebuah segitiga
ABC dengan siku-siku di A adalah 3 dan 4. Berapakah
panjang hipotenusi segitiga tersebut?
Analizing (Analisis)
 Kemampuan memeriksa dan mengurai informasi
(memilah sebab dan akibat), mengambil kesimpulan dan
melakukan generalisasi serta menemukan alasan yang
mendukungnya.
 Katakerja: menganalisis, membandingkan,
mengklasifikasikan, menemukan, memilah, memeriksa,
menyelidiki, menyederhanakan, menyimpulkan.
 Contoh:
Sebuah persegipanjang memiliki panjang 3 lebihnya dari
lebarnya. Jika kelilingnya 26, periksa apakah luasnya sama
dengan 40?
Evaluating (Evaluasi)
 Kemampuan menyajikan pendapat dan mempertahankannya
dengan memberikan pertimbangan tentang informasi, fakta,
dan/atau keabsahan gagasan, berdasarkan kriteria tertentu.
 Katakerja: menyimpulkan, mengkritisi, memutuskan,
mengevaluasi, menilai, membuktikan, menyangkal, mendukung
(suatu gagasan).
 Contoh:
Dua buah tali dengan panjang yang sama akan dibuat dua
persegipanjang berbeda ukuran. Jika perbandingan panjang dan
lebar kedua persegipanjang masing-masing 4:3 dan 5:2.
Manakah persegipanjang yang memiliki luas yang lebih besar?
Creating (Kreasi)
 Kemampuan mengkompilasi atau menggabungkan
sejumlah informasi yang diberikan menjadi sebuah
informasi baru (kadang dalam bentuk yang baru pula).
 Kata kerja: membuat, membangun, merancang,
mengkombinasikan, mengembangkan, merumuskan,
menaksir, memperbaiki, memodifikasi, menyatakan
(dalam bentuk lain).
 Contoh:
Jika perkalian didefinisikan sebagai penjumlahan berulang,
nyatakan konsep luas persegipanjang menggunakan
konsep perkalian tersebut ()
Relaksasi dulu….
Senam Otak Bersama
Cara membedakan sapi sehat dan
sapi gila
Spesifikasi HOTS
 HOTS pada dasarnya digunakan untuk melakukan
pemecahan masalah
 Sejalan dengan perkembangannya HOTS dari Bloom
telah diteliti dan dikembangkan menjadi kemampuan
kemampuan berpikir secara spesifik, misalnya:
 Berpikir logis
 Berpikir Analitis
 Berpikir Kritis
 Berpikir Kreatif
 Berpikir Reflektif
Mengembangkan Instrumen HOTS
 HOTS meliputi:
 Berpikir Kreatif
berpikir yang menghasilkan sesuatu yang baru dalam konsep,
pengertian, dan penemuan (Hammen dalam Yudha, 2004)
 Berpikir Kritis
berpikir yang bertujuan untuk membuat keputusan-
keputusan yang masuk akal mengenai sesuatu yang dapat di
yakini kebenarannya (Ennis, 1996)
 Berpikir Reflektif
berpikir dalam memilih dan memutuskan sesuatu (solusi)
tentang situasi atau permasalahan yang diberikan (Muin,
2011)
Berpikir Kreatif
 Fluency (berpikir lancar)
Menghasilkan banyak gagasan atau jawaban
 Flexibility (berpikir luwes)
Menghasilkan cara/jawaban yang berbeda dari situasi yang
diberikan
 Originality (Kebaruan/Unik)
Menghasilkan sesuatu yang baru dan unik bagi dirinya
 Elaborasi (memerinci)
Kemampuan memerinci dan menjelaskan sesuatu secara
detail
Berpikir Kreatif
Contoh Berpikir Kreatif:
 Diketahui himpunan-himpunan berikut: S = himpunan bilangan
asli kurang dari 20, P = himpunan semua anggota S yang jika
dikurangi 4 hasilnya bilangan prima. Dari informasi diatas:
 Erdy menyimpulkan bahwa bilangan 9, 10, dan 11 ε P.
 Arif menyimpulkan bahwa terdapat tiga buah bilangan genap yang
merupakan anggota P
 Syifa menyimpulkan bahwa P = {x| x > 5, x ε Ganjil}
 Menurutmu pernyataan siapakah yang benar? Jawablah dengan alasan
yang jelas! (elaborasi)
 Pilih salah satu pernyataan mereka (boleh Erdy, Arif, ataupun Syifa)
yang kamu anggap salah, lalu ubah pernyataan mereka sehingga
menjadi benar! (fluency)
 Perhatikan jawabanmu pada soal (b), gunakan cara yang berbeda
untuk mengubah pernyataan yang salah itu menjadi benar! (flexibility)
Berpikir Kreatif
 50 orang siswa MTs didata mengenai olah raga yang
diminati mereka, apakah sepak bola, badminton, atau
basket. Setiap orang boleh memilih lebih dari satu jenis
olah raga dan boleh tidak memilih sama sekali. didapatkan
informasi sebagai berikut:
 Siswa yang menyukai ketiga olah raga sekaligus, kurang dari
10 orang.
 Jumlah siswa yang tidak menyukai semua olah raga di atas
adalah 1/3 dari total siswa yang menyukai basket.
 Total siswa yang menyukai sepak bola lebih dari 15 orang
 Berdasarkan informasi di atas, menurutmu olah raga
manakah yang paling banyak diminati? Tulislah langkah-
langkahmu untuk medapatkan jawaban tersebut!
(Originality)
Berpikir Kreatif
Berpikir Kreatif:
 Fluency (berpikir lancar)
Menghasilkan banyak gagasan atau jawaban
 Diberikan bentuk-bentuk bangun berikut:
 Buatlah sebanyak-banyaknya bentuk bangun baru yang
menggunakan ketiga bentuk bangun tersebut di atas?
Berpikir Kreatif
Berpikir Kreatif:
 Flexibility (berpikir luwes)
Menghasilkan cara yang berbeda dari situasi yang diberikan
Suatu segitiga ABC diketahui siku-siku dia B. sudut C 30o dan BC 4
seperti pada gambar berikut: A
Berapakah panjang AB?
Bagaimana mencari AB
apabila yang diketahui
panjang AC B C
Berpikir Kritis
Berpikir Kritis:
 focus, memfokuskan pertanyaan
 reason, memberikan alasan
 inference, membuat kesimpulan
 Overview: membuat ihtisar
Berpikir Kritis
Berpikir Kritis: reason, memberikan alasan
Berikan alasan apakah bukti barikut bahwa 2 = 1 itu valid?
Bukti:
Misal a = b
a2 = ab
a2 – b2 = ab – b2
(a – b)(a+b) = (a – b)b
a+b = b
b + b = b
2b = b
2 = 1
Berpikir Kritis
 Buatlah pertanyaan apa yang harus disusun untuk
mengetahui ketidakvalidan bukti di atas? (Focus)
 Kesimpulan apa yang dapat dinyatakan mengenai
bukti pernyataan di atas? (inference)
 Buatlah sebuah ringkasan untuk menyusun bukti
matematis yang valid mengenai pernyataan di atas
(overview)
Berpikir Reflektif
 Mendeskripsikan
 Mengidentifikasi
 Menginterpretasi
 Mengevaluasi
 Memprediksi
 Membuat keputusan
Berpikir Reflektif
Mendeskripsikan situasi disertai konsep yang relevan
Contoh:
Berpikir Reflektif
Mengidentifikasi konsep yang terlibat
Contoh:
Berpikir Reflektif
Berpikir Reflektif: “Menginterpretasi suatu kasus berdasarkan konsep”
Contoh:
Dalam laporan suatu penelitian diperoleh temuan sebagai berikut. Dari
pemantauan terhadap 105 anak berusia 8 – 10 tahun yang minum sejenis obat
penurun panas ditemukan 3 anak menderita alergi dan panas tubuh anak
lainnya menjadi normal.
Analisislah pernyataan berikut, kemudian berikan komentar anda dan
tuliskan konsep matematika dan atau rumus yang mendasarinya/digunakan.
 Kasus tersebut menunjukkan bahwa anak usia di atas 10 tahun tidak cocok
minum obat tersebut.
 Sebagian besar anak usia 8 – 10 tahun cenderung aman dari alergi setelah
minum obat tersebut.
 Anak usia 8 – 10 tahun tidak dianjurkan minum obat tersebut.
 Obat tersebut kurang efektif menurunkan panas pada anak usia 8 – 10
tahun
Berpikir Reflektif
Mengevaluasi
Contoh:
Berpikir Reflektif
Membuat kesimpulan
Contoh:
Relaks sejenak..
Menjumlahkan Bilangan…
Sedikit bergerak
Latihan dan Review:
Mengasses HOTS
Buatlah soal-soal untuk mengukur
kemampuan berpikir:
1. Kritis (4 indikator)
2. Kreatif (4 indikator)
3. Reflektif (6 indikator)
Problems are dresses that
make life beautiful not
thoubles that make bad life
(Abdul Muin, 2011)
Tetap Semangat…
Selamat Berkarya dan Berinovasi untuk
kemandrian anak-anak bangsa
dan…
Sukses untuk Anda Semua
”Gelindingkanlah bola-bola salju pemahaman
melalui reflektif, semakin digelindingkan semakin
besar bola salju pemahaman kita”
(Abdul Muin)TERIMA KASIH
© 2015

More Related Content

What's hot

Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
RahmawatiNusi1
 
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
antiantika
 
MERANCANG ANALISIS KEBUTUHAN
MERANCANG ANALISIS KEBUTUHANMERANCANG ANALISIS KEBUTUHAN
MERANCANG ANALISIS KEBUTUHAN
andy rizal
 
Rubrik Penilaian
Rubrik PenilaianRubrik Penilaian
Rubrik Penilaian
Cucu Nuraida
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Muhammad Idris
 
Angket Evaluasi Diri Siswa SMP
Angket Evaluasi Diri Siswa SMPAngket Evaluasi Diri Siswa SMP
Angket Evaluasi Diri Siswa SMP
AKHMAD SUDRAJAT
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
ardhian zahroni
 
koneksi antar materi.pptx
koneksi antar materi.pptxkoneksi antar materi.pptx
koneksi antar materi.pptx
TiaNafaridah1
 
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docxJURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
AnwarMaulana12
 
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptxTugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
VidyaMatarani2
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxKONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
MedysaRahmah
 
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
Yoshiie Srinita
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
masterkukuh
 
Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SD
Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SDPembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SD
Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
 
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Fitri Yusmaniah
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Eko Supriyadi
 
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxTeknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
RickyRisma1
 
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan MediaModel ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
dindinamuiz
 
UbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptxUbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptx
ssusera64c07
 
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
Istna Zakia Iriana
 

What's hot (20)

Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
 
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009
 
MERANCANG ANALISIS KEBUTUHAN
MERANCANG ANALISIS KEBUTUHANMERANCANG ANALISIS KEBUTUHAN
MERANCANG ANALISIS KEBUTUHAN
 
Rubrik Penilaian
Rubrik PenilaianRubrik Penilaian
Rubrik Penilaian
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
 
Angket Evaluasi Diri Siswa SMP
Angket Evaluasi Diri Siswa SMPAngket Evaluasi Diri Siswa SMP
Angket Evaluasi Diri Siswa SMP
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
koneksi antar materi.pptx
koneksi antar materi.pptxkoneksi antar materi.pptx
koneksi antar materi.pptx
 
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docxJURNAL REFLEKSI GURU.docx
JURNAL REFLEKSI GURU.docx
 
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptxTugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
Tugas Presentasi Topik 2 (Lanjutan).pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxKONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
 
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
Lembar Penilaian Sikap Kurikulum 2013 (Matematika)
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
 
Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SD
Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SDPembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SD
Pembelajaran Berbasis Masalah Matematika di SD
 
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxTeknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
 
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan MediaModel ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Media
 
UbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptxUbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptx
 
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelaja...
 

Viewers also liked

Panduan penulisan soal hots
Panduan penulisan soal hotsPanduan penulisan soal hots
Panduan penulisan soal hots
Suratno SPd
 
Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada PISA matematika zulk...
Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada  PISA matematika zulk...Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada  PISA matematika zulk...
Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada PISA matematika zulk...Zulkardi Harun
 
Alur penulisan soal HOTS
Alur penulisan soal HOTSAlur penulisan soal HOTS
Alur penulisan soal HOTS
Suratno SPd
 
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Interest_Matematika_2011
 
Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Tujuan P...
Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Tujuan P...Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Tujuan P...
Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Tujuan P...
Desa Sukahaji Kidul Kec. Patrol - Indramayu - Jawa Barat - Indonesia
 
Soal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannyaSoal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannya
Hyronimus Lado
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hots
Suratno SPd
 
Penulisan & kisi soal
Penulisan & kisi soalPenulisan & kisi soal
Penulisan & kisi soal
Ali Nurdin
 
The 12 types of advertising 5&6
The 12 types of advertising 5&6The 12 types of advertising 5&6
The 12 types of advertising 5&6
Les Davy
 
Epic Social Media Win (not fail)
Epic Social Media Win (not fail)Epic Social Media Win (not fail)
Epic Social Media Win (not fail)
Rather Inventive
 
01 04 wh_chris_walker
01 04 wh_chris_walker01 04 wh_chris_walker
01 04 wh_chris_walker
ChristopherAWalker
 
Economía de Bizkaia: Encuesta de Coyuntura Industrial - Nov. - Dic. 2015
Economía de Bizkaia: Encuesta de Coyuntura Industrial - Nov. - Dic. 2015Economía de Bizkaia: Encuesta de Coyuntura Industrial - Nov. - Dic. 2015
Economía de Bizkaia: Encuesta de Coyuntura Industrial - Nov. - Dic. 2015
Cámara de Comercio de Bilbao
 
Introducao ao-estudo-do-lexico-brincando-com-as-palavras
Introducao ao-estudo-do-lexico-brincando-com-as-palavrasIntroducao ao-estudo-do-lexico-brincando-com-as-palavras
Introducao ao-estudo-do-lexico-brincando-com-as-palavras
Valéria Araújo Pereira
 
ВедаПульс - мировое признание
ВедаПульс -  мировое признаниеВедаПульс -  мировое признание
ВедаПульс - мировое признание
Елена Шальнова
 
Kudavi 2.22.2016
Kudavi 2.22.2016Kudavi 2.22.2016
Kudavi 2.22.2016
Tom Currier
 
子どもは窮屈に、大人はノビノビと-長野市新施設に疑問
子どもは窮屈に、大人はノビノビと-長野市新施設に疑問子どもは窮屈に、大人はノビノビと-長野市新施設に疑問
子どもは窮屈に、大人はノビノビと-長野市新施設に疑問
長野市議会議員小泉一真
 
公共施設白書を知ろう会 資料
公共施設白書を知ろう会 資料公共施設白書を知ろう会 資料
公共施設白書を知ろう会 資料
長野市議会議員小泉一真
 
Testnet Presentatie: Testen = Monitoren
Testnet Presentatie: Testen = MonitorenTestnet Presentatie: Testen = Monitoren
Testnet Presentatie: Testen = Monitoren
Ide Koops
 
Aef4 week 2
Aef4 week 2Aef4 week 2
Aef4 week 2
Les Davy
 

Viewers also liked (20)

Panduan penulisan soal hots
Panduan penulisan soal hotsPanduan penulisan soal hots
Panduan penulisan soal hots
 
Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada PISA matematika zulk...
Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada  PISA matematika zulk...Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada  PISA matematika zulk...
Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada PISA matematika zulk...
 
Alur penulisan soal HOTS
Alur penulisan soal HOTSAlur penulisan soal HOTS
Alur penulisan soal HOTS
 
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
 
Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Tujuan P...
Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Tujuan P...Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Tujuan P...
Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Tujuan P...
 
Soal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannyaSoal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannya
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hots
 
Penulisan & kisi soal
Penulisan & kisi soalPenulisan & kisi soal
Penulisan & kisi soal
 
The 12 types of advertising 5&6
The 12 types of advertising 5&6The 12 types of advertising 5&6
The 12 types of advertising 5&6
 
Epic Social Media Win (not fail)
Epic Social Media Win (not fail)Epic Social Media Win (not fail)
Epic Social Media Win (not fail)
 
01 04 wh_chris_walker
01 04 wh_chris_walker01 04 wh_chris_walker
01 04 wh_chris_walker
 
Economía de Bizkaia: Encuesta de Coyuntura Industrial - Nov. - Dic. 2015
Economía de Bizkaia: Encuesta de Coyuntura Industrial - Nov. - Dic. 2015Economía de Bizkaia: Encuesta de Coyuntura Industrial - Nov. - Dic. 2015
Economía de Bizkaia: Encuesta de Coyuntura Industrial - Nov. - Dic. 2015
 
Open stack@netease
Open stack@neteaseOpen stack@netease
Open stack@netease
 
Introducao ao-estudo-do-lexico-brincando-com-as-palavras
Introducao ao-estudo-do-lexico-brincando-com-as-palavrasIntroducao ao-estudo-do-lexico-brincando-com-as-palavras
Introducao ao-estudo-do-lexico-brincando-com-as-palavras
 
ВедаПульс - мировое признание
ВедаПульс -  мировое признаниеВедаПульс -  мировое признание
ВедаПульс - мировое признание
 
Kudavi 2.22.2016
Kudavi 2.22.2016Kudavi 2.22.2016
Kudavi 2.22.2016
 
子どもは窮屈に、大人はノビノビと-長野市新施設に疑問
子どもは窮屈に、大人はノビノビと-長野市新施設に疑問子どもは窮屈に、大人はノビノビと-長野市新施設に疑問
子どもは窮屈に、大人はノビノビと-長野市新施設に疑問
 
公共施設白書を知ろう会 資料
公共施設白書を知ろう会 資料公共施設白書を知ろう会 資料
公共施設白書を知ろう会 資料
 
Testnet Presentatie: Testen = Monitoren
Testnet Presentatie: Testen = MonitorenTestnet Presentatie: Testen = Monitoren
Testnet Presentatie: Testen = Monitoren
 
Aef4 week 2
Aef4 week 2Aef4 week 2
Aef4 week 2
 

Similar to Penyusunan instrumen hots

Powerpoint edathinking skills (1)
Powerpoint edathinking skills (1)Powerpoint edathinking skills (1)
Powerpoint edathinking skills (1)Hazli Mustaffa
 
Kemahiran berfikir
Kemahiran berfikirKemahiran berfikir
Kemahiran berfikir
Jancy Vincent
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
Diana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
Diana Amelia Bagti
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
Diana Amelia Bagti
 
Rangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritisRangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritis
Fitri Wakhida Yusro
 
Rangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritisRangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritis
Fitri Wakhida Yusro
 
Berpikir kritis
Berpikir kritisBerpikir kritis
Berpikir kritis
elga dwi yulianti
 
CARA BERPIKIR KRITIS.pdf
CARA BERPIKIR KRITIS.pdfCARA BERPIKIR KRITIS.pdf
CARA BERPIKIR KRITIS.pdf
PrasAlfa
 
pp-berpikir-kritis.pptx
pp-berpikir-kritis.pptxpp-berpikir-kritis.pptx
pp-berpikir-kritis.pptx
ferdiHasan5
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
Hi Man
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
Siti Romlah
 
Berpikir kritis sebuah pengantar (syahruddin)
Berpikir kritis  sebuah pengantar (syahruddin)Berpikir kritis  sebuah pengantar (syahruddin)
Berpikir kritis sebuah pengantar (syahruddin)
Muhsyahrudin
 
fida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptxfida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptx
ssuser4f0d4e
 
Pp berpikir kritis
Pp berpikir kritisPp berpikir kritis
Pp berpikir kritis
Elisabeth Singarimbun
 
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran KomunikasiBab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran Komunikasiyewpohhuat01
 
berpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.pptberpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.ppt
YanuarAdiPrakoso2
 
4. Berpikir kritis:sebuah pengantar
4. Berpikir kritis:sebuah pengantar4. Berpikir kritis:sebuah pengantar
4. Berpikir kritis:sebuah pengantar
Dwimaghfiro
 
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
Berpikir  Kritis  atau Critical ThinkingBerpikir  Kritis  atau Critical Thinking
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
HariSupriyadi3
 
Berpikir kritis
Berpikir kritisBerpikir kritis
Berpikir kritis
yuyunnimatululfa
 

Similar to Penyusunan instrumen hots (20)

Powerpoint edathinking skills (1)
Powerpoint edathinking skills (1)Powerpoint edathinking skills (1)
Powerpoint edathinking skills (1)
 
Kemahiran berfikir
Kemahiran berfikirKemahiran berfikir
Kemahiran berfikir
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
 
Rangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritisRangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritis
 
Rangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritisRangkuman berpikir kritis
Rangkuman berpikir kritis
 
Berpikir kritis
Berpikir kritisBerpikir kritis
Berpikir kritis
 
CARA BERPIKIR KRITIS.pdf
CARA BERPIKIR KRITIS.pdfCARA BERPIKIR KRITIS.pdf
CARA BERPIKIR KRITIS.pdf
 
pp-berpikir-kritis.pptx
pp-berpikir-kritis.pptxpp-berpikir-kritis.pptx
pp-berpikir-kritis.pptx
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Berpikir kritis sebuah pengantar (syahruddin)
Berpikir kritis  sebuah pengantar (syahruddin)Berpikir kritis  sebuah pengantar (syahruddin)
Berpikir kritis sebuah pengantar (syahruddin)
 
fida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptxfida hots ppt.pptx
fida hots ppt.pptx
 
Pp berpikir kritis
Pp berpikir kritisPp berpikir kritis
Pp berpikir kritis
 
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran KomunikasiBab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
 
berpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.pptberpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.ppt
 
4. Berpikir kritis:sebuah pengantar
4. Berpikir kritis:sebuah pengantar4. Berpikir kritis:sebuah pengantar
4. Berpikir kritis:sebuah pengantar
 
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
Berpikir  Kritis  atau Critical ThinkingBerpikir  Kritis  atau Critical Thinking
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
 
Berpikir kritis
Berpikir kritisBerpikir kritis
Berpikir kritis
 

More from Wenni Meliana

Sk juknis pembayaran tukin perubahan ok
Sk juknis pembayaran tukin perubahan okSk juknis pembayaran tukin perubahan ok
Sk juknis pembayaran tukin perubahan ok
Wenni Meliana
 
Sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017
Sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017Sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017
Sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017
Wenni Meliana
 
Lampiran sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017
Lampiran sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017Lampiran sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017
Lampiran sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017
Wenni Meliana
 
SE Menpan no_1_tahun_2015
SE Menpan no_1_tahun_2015SE Menpan no_1_tahun_2015
SE Menpan no_1_tahun_2015
Wenni Meliana
 
Panduan si harka_sebagai_pegawai
Panduan si harka_sebagai_pegawaiPanduan si harka_sebagai_pegawai
Panduan si harka_sebagai_pegawai
Wenni Meliana
 
Modul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjm
Modul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjmModul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjm
Modul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjm
Wenni Meliana
 
Leaflet bilangan bulat wenni m ts muh 1 bjm
Leaflet bilangan bulat wenni m ts muh 1 bjmLeaflet bilangan bulat wenni m ts muh 1 bjm
Leaflet bilangan bulat wenni m ts muh 1 bjm
Wenni Meliana
 
PTK model NHT
PTK model NHTPTK model NHT
PTK model NHT
Wenni Meliana
 
Powerfull point ala wenni
Powerfull point ala wenniPowerfull point ala wenni
Powerfull point ala wenni
Wenni Meliana
 
Powerfull point ala Wenni
Powerfull point ala WenniPowerfull point ala Wenni
Powerfull point ala Wenni
Wenni Meliana
 
Kuis kubus balok
Kuis kubus balokKuis kubus balok
Kuis kubus balok
Wenni Meliana
 
Powerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudutPowerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudut
Wenni Meliana
 
Tebak Gambar
Tebak GambarTebak Gambar
Tebak Gambar
Wenni Meliana
 
Modul e book wenni mts-muh 1 bjm
Modul e book wenni mts-muh 1 bjmModul e book wenni mts-muh 1 bjm
Modul e book wenni mts-muh 1 bjm
Wenni Meliana
 
Bahan ajar bil.bulat wenni
Bahan ajar bil.bulat wenni Bahan ajar bil.bulat wenni
Bahan ajar bil.bulat wenni
Wenni Meliana
 
KUIS PRISMA MATERI MATEMATIKA SMP
KUIS PRISMA MATERI MATEMATIKA SMPKUIS PRISMA MATERI MATEMATIKA SMP
KUIS PRISMA MATERI MATEMATIKA SMP
Wenni Meliana
 
Diklat Jarak Jauh Online Solusi Alternatif Peningkatan Kompetensi Guru
Diklat Jarak Jauh Online Solusi Alternatif Peningkatan Kompetensi GuruDiklat Jarak Jauh Online Solusi Alternatif Peningkatan Kompetensi Guru
Diklat Jarak Jauh Online Solusi Alternatif Peningkatan Kompetensi Guru
Wenni Meliana
 
Presentasi screencast
Presentasi screencastPresentasi screencast
Presentasi screencast
Wenni Meliana
 
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusatPermasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
Wenni Meliana
 
Powerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudutPowerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudut
Wenni Meliana
 

More from Wenni Meliana (20)

Sk juknis pembayaran tukin perubahan ok
Sk juknis pembayaran tukin perubahan okSk juknis pembayaran tukin perubahan ok
Sk juknis pembayaran tukin perubahan ok
 
Sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017
Sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017Sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017
Sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017
 
Lampiran sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017
Lampiran sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017Lampiran sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017
Lampiran sk dirjen pendis nomor 3932 th 2016 madrasah k13 tp 2016 2017
 
SE Menpan no_1_tahun_2015
SE Menpan no_1_tahun_2015SE Menpan no_1_tahun_2015
SE Menpan no_1_tahun_2015
 
Panduan si harka_sebagai_pegawai
Panduan si harka_sebagai_pegawaiPanduan si harka_sebagai_pegawai
Panduan si harka_sebagai_pegawai
 
Modul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjm
Modul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjmModul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjm
Modul e book bilangan bulat wenni m ts-muh 1 bjm
 
Leaflet bilangan bulat wenni m ts muh 1 bjm
Leaflet bilangan bulat wenni m ts muh 1 bjmLeaflet bilangan bulat wenni m ts muh 1 bjm
Leaflet bilangan bulat wenni m ts muh 1 bjm
 
PTK model NHT
PTK model NHTPTK model NHT
PTK model NHT
 
Powerfull point ala wenni
Powerfull point ala wenniPowerfull point ala wenni
Powerfull point ala wenni
 
Powerfull point ala Wenni
Powerfull point ala WenniPowerfull point ala Wenni
Powerfull point ala Wenni
 
Kuis kubus balok
Kuis kubus balokKuis kubus balok
Kuis kubus balok
 
Powerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudutPowerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudut
 
Tebak Gambar
Tebak GambarTebak Gambar
Tebak Gambar
 
Modul e book wenni mts-muh 1 bjm
Modul e book wenni mts-muh 1 bjmModul e book wenni mts-muh 1 bjm
Modul e book wenni mts-muh 1 bjm
 
Bahan ajar bil.bulat wenni
Bahan ajar bil.bulat wenni Bahan ajar bil.bulat wenni
Bahan ajar bil.bulat wenni
 
KUIS PRISMA MATERI MATEMATIKA SMP
KUIS PRISMA MATERI MATEMATIKA SMPKUIS PRISMA MATERI MATEMATIKA SMP
KUIS PRISMA MATERI MATEMATIKA SMP
 
Diklat Jarak Jauh Online Solusi Alternatif Peningkatan Kompetensi Guru
Diklat Jarak Jauh Online Solusi Alternatif Peningkatan Kompetensi GuruDiklat Jarak Jauh Online Solusi Alternatif Peningkatan Kompetensi Guru
Diklat Jarak Jauh Online Solusi Alternatif Peningkatan Kompetensi Guru
 
Presentasi screencast
Presentasi screencastPresentasi screencast
Presentasi screencast
 
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusatPermasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
 
Powerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudutPowerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudut
 

Recently uploaded

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 

Recently uploaded (20)

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 

Penyusunan instrumen hots

  • 1. Dr. Abdul Muin, S.Si., M.Pd. abdul.muin@uinjkt.ac.id HP: 081 2241 3856
  • 2. Cakupan Materi  Apa itu Higher Order Thinking Skills (HOTS)  Mengembangkan Instrumen untuk Mengases HOTS  Latihan Membuat Instrumen HOTS
  • 3. Tujuan Pendidikan Nasional (Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003) Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggung jawab Pengetahuan berilmu Keterampilan cakap dan kreatif
  • 4. Sebagai pendahuluan… Silakan masing-masing membuat satu contoh butir soal untuk mengukur hasil dari suatu proses pembelajaran
  • 5. Apa itu Higher Order Thinking Skills (HOTS)  Higher-Order Thinking is nonalgorithmic; that is, the path of action is not fully specified in advance  Higher-Order Thinking tends to be complex  Higher-Order Thinking often yields multiple solution, each with cost and benefits, rather then unique solutions  Higher-Order Thinking involves nuanced judgment and interpretations  Higher-Order Thinking is effortful . There is considerable mental work involved in the kinds of elaborations and judgments required (Resnick)
  • 6. Menurut A. Thomas & G. Thorne:  HOT is thinking on higher level than memorizing facts, restating facts, or applying rules/formulas/procedures.  HOT requires that we do something with the facts. We must understand them, connect them to each other, categorize them, manipulate them, put them together in new or novel ways, and apply them as we seek new solutions to new problems. Relaksasi – Menjumlahkan Bilangan
  • 7. Level of Knowledge – Thinking Skills (Bloom revised)  HOT  LOT Creating Evaluating Analyzing Applying Under-standing Knowing/ Remembering
  • 8. Knowing (Pengetahuan)  Ingatan(memori) tentang materi yang dipelajari sebelumnya, yang biasanya ditunjukkan dengan mengingat(recall) fakta, istilah, dan konsep dasar.  Katakerja: mendaftarkan, mendefinisikan, menyebutkan, menandai, menunjukkan, …  Contoh: Definisikan apa yang dimaksud dengan persegipanjang? Sebutkan dua buah contoh persegipanjang. Tunjukkan bahwa … merupakan persegipanjang?
  • 9. Understanding (Pemahaman)  Pemahaman tentang fakta dan gagasan, yang biasanya ditunjukkan dengan membandingkan, mengelompokkan, menafsirkan, menjelaskan, menyatakan gagasan utama.  Katakerja: membandingkan, mengelompokkan, menafsirkan, menerjemahkan, menjelaskan, merangkum.  Contoh: Manakah diantara pernyataan berikut yang merupakan ciri-ciri dari persegipanjang? Jelaskan perbedaan antara persegi dan persegipanjang?
  • 10. Applying (Penerapan)  Kemampuan menerapkan pengetahuan, fakta-fakta, teknik, rumus, atau prosedur, dalam menyelesaikan suatu masalah (sederhana).  Katakerja: menerapkan, membangun, memilih(suatu teknik yang tepat), bereksperimen dengan, merencanakan, memecahkan, menggunakan.  Contoh: Diketahui panjang sisi-sisi penyiku sebuah segitiga ABC dengan siku-siku di A adalah 3 dan 4. Berapakah panjang hipotenusi segitiga tersebut?
  • 11. Analizing (Analisis)  Kemampuan memeriksa dan mengurai informasi (memilah sebab dan akibat), mengambil kesimpulan dan melakukan generalisasi serta menemukan alasan yang mendukungnya.  Katakerja: menganalisis, membandingkan, mengklasifikasikan, menemukan, memilah, memeriksa, menyelidiki, menyederhanakan, menyimpulkan.  Contoh: Sebuah persegipanjang memiliki panjang 3 lebihnya dari lebarnya. Jika kelilingnya 26, periksa apakah luasnya sama dengan 40?
  • 12. Evaluating (Evaluasi)  Kemampuan menyajikan pendapat dan mempertahankannya dengan memberikan pertimbangan tentang informasi, fakta, dan/atau keabsahan gagasan, berdasarkan kriteria tertentu.  Katakerja: menyimpulkan, mengkritisi, memutuskan, mengevaluasi, menilai, membuktikan, menyangkal, mendukung (suatu gagasan).  Contoh: Dua buah tali dengan panjang yang sama akan dibuat dua persegipanjang berbeda ukuran. Jika perbandingan panjang dan lebar kedua persegipanjang masing-masing 4:3 dan 5:2. Manakah persegipanjang yang memiliki luas yang lebih besar?
  • 13. Creating (Kreasi)  Kemampuan mengkompilasi atau menggabungkan sejumlah informasi yang diberikan menjadi sebuah informasi baru (kadang dalam bentuk yang baru pula).  Kata kerja: membuat, membangun, merancang, mengkombinasikan, mengembangkan, merumuskan, menaksir, memperbaiki, memodifikasi, menyatakan (dalam bentuk lain).  Contoh: Jika perkalian didefinisikan sebagai penjumlahan berulang, nyatakan konsep luas persegipanjang menggunakan konsep perkalian tersebut ()
  • 14. Relaksasi dulu…. Senam Otak Bersama Cara membedakan sapi sehat dan sapi gila
  • 15. Spesifikasi HOTS  HOTS pada dasarnya digunakan untuk melakukan pemecahan masalah  Sejalan dengan perkembangannya HOTS dari Bloom telah diteliti dan dikembangkan menjadi kemampuan kemampuan berpikir secara spesifik, misalnya:  Berpikir logis  Berpikir Analitis  Berpikir Kritis  Berpikir Kreatif  Berpikir Reflektif
  • 16. Mengembangkan Instrumen HOTS  HOTS meliputi:  Berpikir Kreatif berpikir yang menghasilkan sesuatu yang baru dalam konsep, pengertian, dan penemuan (Hammen dalam Yudha, 2004)  Berpikir Kritis berpikir yang bertujuan untuk membuat keputusan- keputusan yang masuk akal mengenai sesuatu yang dapat di yakini kebenarannya (Ennis, 1996)  Berpikir Reflektif berpikir dalam memilih dan memutuskan sesuatu (solusi) tentang situasi atau permasalahan yang diberikan (Muin, 2011)
  • 17. Berpikir Kreatif  Fluency (berpikir lancar) Menghasilkan banyak gagasan atau jawaban  Flexibility (berpikir luwes) Menghasilkan cara/jawaban yang berbeda dari situasi yang diberikan  Originality (Kebaruan/Unik) Menghasilkan sesuatu yang baru dan unik bagi dirinya  Elaborasi (memerinci) Kemampuan memerinci dan menjelaskan sesuatu secara detail
  • 18. Berpikir Kreatif Contoh Berpikir Kreatif:  Diketahui himpunan-himpunan berikut: S = himpunan bilangan asli kurang dari 20, P = himpunan semua anggota S yang jika dikurangi 4 hasilnya bilangan prima. Dari informasi diatas:  Erdy menyimpulkan bahwa bilangan 9, 10, dan 11 ε P.  Arif menyimpulkan bahwa terdapat tiga buah bilangan genap yang merupakan anggota P  Syifa menyimpulkan bahwa P = {x| x > 5, x ε Ganjil}  Menurutmu pernyataan siapakah yang benar? Jawablah dengan alasan yang jelas! (elaborasi)  Pilih salah satu pernyataan mereka (boleh Erdy, Arif, ataupun Syifa) yang kamu anggap salah, lalu ubah pernyataan mereka sehingga menjadi benar! (fluency)  Perhatikan jawabanmu pada soal (b), gunakan cara yang berbeda untuk mengubah pernyataan yang salah itu menjadi benar! (flexibility)
  • 19. Berpikir Kreatif  50 orang siswa MTs didata mengenai olah raga yang diminati mereka, apakah sepak bola, badminton, atau basket. Setiap orang boleh memilih lebih dari satu jenis olah raga dan boleh tidak memilih sama sekali. didapatkan informasi sebagai berikut:  Siswa yang menyukai ketiga olah raga sekaligus, kurang dari 10 orang.  Jumlah siswa yang tidak menyukai semua olah raga di atas adalah 1/3 dari total siswa yang menyukai basket.  Total siswa yang menyukai sepak bola lebih dari 15 orang  Berdasarkan informasi di atas, menurutmu olah raga manakah yang paling banyak diminati? Tulislah langkah- langkahmu untuk medapatkan jawaban tersebut! (Originality)
  • 20. Berpikir Kreatif Berpikir Kreatif:  Fluency (berpikir lancar) Menghasilkan banyak gagasan atau jawaban  Diberikan bentuk-bentuk bangun berikut:  Buatlah sebanyak-banyaknya bentuk bangun baru yang menggunakan ketiga bentuk bangun tersebut di atas?
  • 21. Berpikir Kreatif Berpikir Kreatif:  Flexibility (berpikir luwes) Menghasilkan cara yang berbeda dari situasi yang diberikan Suatu segitiga ABC diketahui siku-siku dia B. sudut C 30o dan BC 4 seperti pada gambar berikut: A Berapakah panjang AB? Bagaimana mencari AB apabila yang diketahui panjang AC B C
  • 22. Berpikir Kritis Berpikir Kritis:  focus, memfokuskan pertanyaan  reason, memberikan alasan  inference, membuat kesimpulan  Overview: membuat ihtisar
  • 23. Berpikir Kritis Berpikir Kritis: reason, memberikan alasan Berikan alasan apakah bukti barikut bahwa 2 = 1 itu valid? Bukti: Misal a = b a2 = ab a2 – b2 = ab – b2 (a – b)(a+b) = (a – b)b a+b = b b + b = b 2b = b 2 = 1
  • 24. Berpikir Kritis  Buatlah pertanyaan apa yang harus disusun untuk mengetahui ketidakvalidan bukti di atas? (Focus)  Kesimpulan apa yang dapat dinyatakan mengenai bukti pernyataan di atas? (inference)  Buatlah sebuah ringkasan untuk menyusun bukti matematis yang valid mengenai pernyataan di atas (overview)
  • 25. Berpikir Reflektif  Mendeskripsikan  Mengidentifikasi  Menginterpretasi  Mengevaluasi  Memprediksi  Membuat keputusan
  • 26. Berpikir Reflektif Mendeskripsikan situasi disertai konsep yang relevan Contoh:
  • 28. Berpikir Reflektif Berpikir Reflektif: “Menginterpretasi suatu kasus berdasarkan konsep” Contoh: Dalam laporan suatu penelitian diperoleh temuan sebagai berikut. Dari pemantauan terhadap 105 anak berusia 8 – 10 tahun yang minum sejenis obat penurun panas ditemukan 3 anak menderita alergi dan panas tubuh anak lainnya menjadi normal. Analisislah pernyataan berikut, kemudian berikan komentar anda dan tuliskan konsep matematika dan atau rumus yang mendasarinya/digunakan.  Kasus tersebut menunjukkan bahwa anak usia di atas 10 tahun tidak cocok minum obat tersebut.  Sebagian besar anak usia 8 – 10 tahun cenderung aman dari alergi setelah minum obat tersebut.  Anak usia 8 – 10 tahun tidak dianjurkan minum obat tersebut.  Obat tersebut kurang efektif menurunkan panas pada anak usia 8 – 10 tahun
  • 32. Latihan dan Review: Mengasses HOTS Buatlah soal-soal untuk mengukur kemampuan berpikir: 1. Kritis (4 indikator) 2. Kreatif (4 indikator) 3. Reflektif (6 indikator)
  • 33.
  • 34. Problems are dresses that make life beautiful not thoubles that make bad life (Abdul Muin, 2011) Tetap Semangat…
  • 35. Selamat Berkarya dan Berinovasi untuk kemandrian anak-anak bangsa dan… Sukses untuk Anda Semua
  • 36. ”Gelindingkanlah bola-bola salju pemahaman melalui reflektif, semakin digelindingkan semakin besar bola salju pemahaman kita” (Abdul Muin)TERIMA KASIH © 2015